Anda di halaman 1dari 1

Kasus Gout

1. Tn. z, pasien kelas VIP masuk rumah sakit, usia 41tahun, BB 65 kg, TB 152 cm. MRS dengan keluhan pusing sejak 4hari sebelum
masuk RS tangan dan kaki terasa lemah dan kaku sejak 1 hari sebelum masuk RS, malas makan, mual dan muntah. Ditemukan
ada benjolan kecil dan keras dibelakang pergelangan kaki kiri diatas tumit berwarna agak kekuningan. Ayah meninggal 3 tahun
yang lalu dengan serangan jantung dan juga mempunyai benjolan keras yang sama di punggung tangannya.. Pasien bekerja
sebagai manajer dibidang alat berat di rumah tangga, dengan makan tidak teratur, suka makan direstoran dan sering menghadiri
jamuan makan malam. Tensi darah 150/100 mmHg, nadi 84x/ menit, RR 24x/ menit. Pemeriksaan lab : GDP 83 mg/dl, kolesterol/
lemak: 320mg/dl, trigliserida 189 mg/dl. Asam urat 15,6mg/dl. Kesadaran : CM, KU : lemah.

Kasus Gout
2. Seorang laki-laki berumur 35 tahun, mengalami keluhan sering nyeri sendi terutama di jari kaki, semakin terasa jika waktu malam
tiba. setelah diperiksa berdasarkan data laboratorium dihasilkan trigliserida 375 mg/dl, cholesterol total 251 mg/ dl, asam urat 10,5
mg/dl, TB 168 cm, BB 90 kg. recall : sarapan pagi lontong tunjang 1 porsi. Makan siang nasi 250 gr, gulai kepala ikan, daun
singkong rebus, sambal lado ijo. Sore: gorengan 4 bh. Makan malam nasi 200 gr, gulai cancang, sayur kangkung rebus 1 porsi.
Pekerjaan PNS, tinggal bersama istri yg juga PNS & 2 orang anaknya.

3. GOUT
Tn. J. P, Usia 39 thn, TB 165 cm, BB 68 kg, Agama Kristen Protestan, Suku Minahasa, pekerjaan Swasta, MRS dengan keluhan nyeri
pada persendian lutut tungkai kiri dan sendi ibu jari kaki kanan. Nyeri muncul sehari setelah klien mengkonsumsi makanan daging sapi
dan jeroan, nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk dengan jarum, nyeri lebih dirasakan bila sendi digerakkan. Klien mengatakan
sudah menderita penyakit ini sejak usia 34 tahun. Pada saat itu klien masuk rumah sakit dengan keluhan yang sama, klien dirawat
selama 1 minggu di rumah sakit dan dalam perawatan tersebut klien mengkonsumsi obat oral yaitu natrium diklofenat dan ranitidin
Diagnosa Gout Arthritis. Kesadaran: CM, TD : 120/80 mmHg, RR 20 x/menit, Nadi 76 x/menit, Suhu 36,8⁰C, LED 40 mm/jam,Hb 14.3
%, Leukosit 6.600/ul, kreatinin 1.1 mg/dl, Uric Acid 9.2 mg/dl. Pola makan SMR: makan 3x sehari (nasi, ikan/daging, sayur, buah
(kalau ada). Minum 8 gelas/hari. Pasien suka mengkonsumsi makanan yang berlemak, gorengan & jeroan.

4. GOUT
Tn X, 55 thn, TB 167 cm, BB 80 Kg masuk ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada sendi jari kaki, pergelangan kaki, lutut, jari
tangan dan pergelangan tangan. Pasien mengatakan menderita asam urat sudah lima tahun dan sering kambuh. Keluarga
mengatakan Tn.X senangnya makan jeroan di rumah makan padang. Dari hasil pemeriksaan didapatkan TD: 125/85 mmHg, HR: 100
x/menit, RR: 22 x/menit, suhu 38 C, Nyeri dirasakan di jempol kaki, persendian jari, sendi lutut dan pergelangan tangan dan kaki
terlihat inflamasi (kemerahan, bengkak dan teraba hangat), kadar asam urat serum 9 mg/dl.

5. GOUT
Tn.S, 52 Th, TB 165 cm, BB 71 Kg, Pedagang,MRS karena terdapat pembengkakan pada kaki kirinya, bengkak timbul merah –merah
4 hari sebelum masuk rumah sakit dan ketika merah – merah berubah menjadi hitam, dibawa langsung masuk rumah sakit. Tn
mengatakan bahwa sebelumnya pernah masuk rumah sakit karena gejala hipertensi sehingga stroke dan asam urat tinggi. Pola
makan dengan frekuensi 3x/hari dengan porsi makanan nasi dan lauk pauk,tempe,tahu,ikan laut. Kesadaran : compos mentis, Tensi :
130/80 mmHg, Nadi 84 x/ment, Suhu 36 ºC, RR: 32 x/menit.
LED:6 , Hb:13,8, leukosit:29000, tromb:29000, urea :44 mgr%. uric acid :7,2 mgr%
obat : Allopurinol = 3x1 tab

Anda mungkin juga menyukai