Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DENGAN MOCAF

DAN PENAMBAHAN DAUN BLACK MULBERRY


(Morus nigra) SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP KARAKTERISTIK
FISIK DAN KIMIA MIE BASAH

ARTIKEL

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan


Sarjana Teknik Jurusan Teknologi Pangan Universitas Pasundan

Oleh :
Irfan Kosasih
12.302.0378

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2017
Artikel Mie Basah Dengan Perbandingan Terigu Dengan Mocaf Dan Penambahan Bubur Daun Mulberry

PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DENGAN MOCAF


DAN PENAMBAHAN DAUN BLACK MULBERRY
(Morus nigra) SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP KARAKTERISTIK
FISIK DAN KIMIA MIE BASAH

Dr. Ir. Yusman Taufik, MP., Ir. Sumartini, MP.,


Irfan Kosasih
12.302.0378

ABSTRAK
Mie basah merupakan salah satu bahan pangan yang cukup potensial sebagai pengganti sumber
karbohidrat. Bahan baku pembuatan mie basah adalah tepung terigu yang selama ini masih impor. Sehingga
perlu adanya pengurangan konsumsi tepung terigu dalam pembuatan mie basah. Hal ini bisa disubstitusi
dengan mocaf. Mocaf adalah tepung dari singkong yang sudah mengalami fermentasi. Daun mulberry
merupakan salah satu sumber antioksidan yang baik dan bisa dimanfaatkan sebagai pewarna hijau alami
dimana pemanfaatannya masih jarang digunakan untuk membuat produk pangan.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor, faktor pertama yaitu
perbandingan tepung terigu dan mocaf (9:1, 8:2, 7:3) dan faktor kedua yaitu penambahan bubur daun
mulberry (10%, 20%, 30%). Hasil penelitian menunjukkan, perbandingan tepung terigu dengan mocaf
berpengaruh terhadap kadar air mie basah, penambahan daun mulberry berpengaruh terhadap organoleptik
aroma dan kadar air mie basah, interaksi perbandingan tepung terigu dengan mocaf dan penambahan daun
mulberry berpengaruh terhadap organoleptik warna dan rasa, aktivitas antioksidan, dan kuat tarik.

Kata kunci : mie basah, mocaf, daun mulberry

PENDAHULUAN
Mi basah merupakan salah satu bahan Bagian tanaman mulberry yaitu daun,
pangan yang cukup potensial sebagai pengganti lebih banyak diketahui hanya sebagai pakan ulat
sumber karbohidrat. Menurut hasil survei sutera. Daun mulberry dilaporkan kaya akan
perkembangan konsumsi pangan pokok oleh kandungan flavonoid yang memiliki aktivitas
Survei Sosial Ekonomi Pertanian (Susenas), biologis yang termasuk dalam hal aktivitas
konsumsi mi basah di Indonesia pada tahun 2002 antioksidan. Beberapa penelitian menyebutkan
mencapai 0,3Kg Per kapita per tahun. Menurut bahwa buah dan daun mulberry memiliki banyak
SNI 01-2987 (1992), mie basah adalah produk kandungan bioaktif, seperti alkaloid, antosianin,
pangan yang terbuat dari terigu dengan atau tanpa dan flavonoid. Daun mulberry mengandung
penambahan bahan pangan lain dan bahan ecdisterone, inkosterone, lupeol, β-sitosterol, ritin,
tambahan pangan yang diizinkan,berbentuk khas moracatein, isoquersetin, scopoletin, scopolin, α-
mie yang tidak dikeringkan. heksenal, β-heksenal, cis-β heksenol, cis-β-
Menurut Juniawati (2003), mi merupakan heksenol, cis-t-heksenol, benzaldehid, eugenol,
produk pangan yang sering dikonsumsi oleh linalool, benzil alkohol, butilamin, trigonelin,
sebagian besar konsumen baik sebagai sarapan cholin, adenin, asam amino, vitamin A, vitamin B,
maupun sebagai makanan selingan. Menurut vitamin C, karoten, asam fumarat, asam folat,
Irviani dan nisa (2014), pada tahun 2012 impor asam formiltetrahidrofoli, mioinositol, logam, seng
gandum telah menembus angka 6.3 juta ton. dan tembaga (Mursito, 2001). Sehingga daun
Upaya pelaksanaan diversifikasi pangan agar tidak mulberry ini perlu dilakukan proses diversifikasi
tergantung kepada tepung terigu harus terus lebih lanjut, salah satunya dengan menambahkan
dilakukan, oleh karena itu saat ini banyak daun mulberry pada mie basah .
dikembangkan mie dengan subtitusi berbagai jenis Penambahan daun mulberry pada mie
tepung selain terigu, misalnya saja dengan basah diharapkan akan meningkatkan nilai gizi
MOCAF (Modified Cassava Flour), tapioka, dan antioksidan serta memberikan warna hijau yang
tepung umbi-umbian lainnya. Mie basah kualitas menarik pada mi basah. Antioksidan alami dalam
terbaik berdasarkan pemeriksaan fisik dan mulberry mampu melindungi tubuh terhadap
organoleptik, diperoleh dari kombinasi 20% kerusakan yang disebabkan spesies oksigen
tepung Mocaf dan 80% tepung terigu (hard reaktif, mencegah berkembangnya radikal bebas di
wheat), sedangkan mie basah dari tepung gadung dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh
dan terigu (hard wheat) terbaik diperoleh dari 40% yang rusak, mampu menghambat terjadinya
tepung gadung dan 60% tepung terigu (hard penyakit degeneratif serta mampu menghambat
wheat) (Iva dan Bella, 2013). peroksida lipid pada makanan.

1
Artikel Mie Basah Dengan Perbandingan Terigu Dengan Mocaf Dan Penambahan Bubur Daun Mulberry

Identifikasi Masalah pembuatan mi adalah gluten. Gluten dapat


Berdasarkan latar belakang yang telah dibentuk dari gliadin (prolamin dalam gandum)
diuraikan, dapat diidentifikasi masalah dalam dan glutenin (Koswara, 2005).
penelitian ini sebagai berikut : Penelitian mengenai subtitusi tepung
1. Apakah perbandingan tepung terigu dengan terigu dalam pembuatan mie basah, telah banyak
mocaf berpengaruh terhadap karakteristik mie dilakukan. Salah satunya adalah dengan
basah penambahan penambahan mocaf. Mie basah
2. Apakah penambahan daun mulberry kualitas terbaik diperoleh dari kombinasi 20%
berpengaruh terhadap karakteristik mie basah tepung Mocaf dan 80% tepung terigu (hard
3. Apakah interaksi perbandingan tepung terigu wheat), sedangkan mie basah dari tepung gadung
dengan mocaf dan penambahan daun mulberry dan terigu (hard wheat) terbaik diperoleh dari 40%
berpengaruh terhadap karakteristik fisik dan tepung gadung dan 60% tepung terigu (hard
kimia mie basah wheat) (Iva dan Bella,2013).
Variasi persentase substitusi tepung ubi
Maksud Dan Tujuan Penelitian jalar ungu berpengaruh secara bermakna terhadap
Maksud dari penelitian ini adalah peningkatan kadar serat dan aktivitas antioksidan
mempelajari bagaimana cara membuat mie basah pada mi basah, tetapi tidak berpengaruh secara
dengan subtitusi mocaf dan menentukan korelasi bermakna terhadap peningkatan kadar amilosa
antara konsentrasi penambahan daun mulberry pada mi basah. Mi basah dengan substitusi tepung
dengan karakteristik mie basah dengan subtitusi ubi jalar ungu memiliki aktivitas antioksidan yang
mocaf . Sedangkan tujuan dari penelitian yang lebih tinggi dibandingkan mi basah berbahan dasar
akan dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh 100% tepung terigu. Aktivitas antioksidan
perbandingan tepung terigu dengan mocaf dan tertinggi terdapat pada mi basah dengan subtitusi
penambahan daun mulberry terhadap karakteristik tepung ubi jalar ungu 30% yaitu 7,51%, aktivitas
fisik dan kimia mie basah. antioksidan tertinggi berasal dari kandungan
betakaroten. Selain itu, aktivitas antioksidan
Manfaat Penelitian diperoleh vitamin E, vitamin C dan Selenium yang
Dari penelitian ini diharapkan dapat ada pada kuning telur ayam. (Nintami, 2012).
memberikan informasi mengenai pembuatan mie Penambahan bayam dapat meningkatkan
basah dengan subtitusi mocaf dan penambahan kualitas mie basah baik kualitas secara kimia
daun mulberry, memberikan informasi kepada (protein) maupun secara organoleptik (warna dan
masyarakat bahwa mocaf dapat dijadikan subtitusi rasa) (Sri dkk, 2014). Penilaian terhadap warna
tepung terigu pada pembuatan mie basah sehingga mie bayam pada katagori nilai sangat tidak suka
dapat meminimalisir penggunaan tepung terigu, terdapat pada perlakuan penambahan bayam 25%
pemanfaatan daun mulberry sebagai antioksidan, dengan persentase sebanyak 25%. Untuk katagori
meningkatkan nilai ekonomis dari daun mulberry, nilai sangat suka ada pada perlakuan penambahan
dan memberikan alternatif baru diversifikasi bayam 12.5% mendapatkan persentase sebanyak
produk mie sehingga dapat meningkatkan nilai 55% (Sri dkk, 2014)
gizi antioksidan dan memberikan warna hijau Penambahan bayam pada penelitian
alami pada mie. Sri,dkk (2014) diatas akan meningkatkan nilai gizi
protein serta memberikan warna hijau yang
Kerangka Pemikiran menarik pada mi basah. Selain bayam yang dapat
SNI 01-2987-1992 menyatakan mi basah memberikan warna hijau pada mie, daun Mulberry
adalah produk makanan yang dibuat dari tepung pun memiliki fungsi yang sama sebagai pewarna
terigu dengan atau tanpa penambahan bahan hijau alami, dan dapat meningkatkan nilai gizi
makanan lain dan bahan tambahan yang diizinkan, karena merupakan sumber antioksidan kaya
berbentuk khas mi yang tidak dikeringkan. klorofil dan sumber serat alami. Daun mulberry
Sedangkan Widyaningsih dan Murtini (2006) diekstrak menggunakan air, sehingga
menyatakan mie basah disebut juga mie kuning menghasilkan bubur ataupun air perasan daun.
adalah jenis mie yang mengalami perebusan Etanolik dari ekstrak daun mulberry
dengan kadar air mencapai 52% sehingga daya dilaporkan berkhasiat sebagai antikanker, karena
tahan atau keawetannya cukup singkat. Pada suhu memiliki kandungan fitokimia seperti quercetin
kamar hanya bertahan sampai 10-12 jam. Setelah dan anthosi anin (Zafar et al., 2013). Quercetin
itu mie akan berbau asam dan berlendir atau basi dan antosianin adalah zat yang terdapat dalam
(Widyaningsih dan Murtini, 2006). berbagai tanaman mulberry, yang memiliki
Bahan baku utama mi adalah terigu, potensi sebagai agen kemopreventif. Selain
dimana jenis tepung terigu sangatlah penting sebagai agen kemopreventif, quercetin juga
dalam pembuatan suatu jenis makanan. Terigu dilaporkan dapat berperan sebagai agen ko-
berprotein tinggi sekitar 12%-14% ideal untuk kemoterapi (Song et al., 2009).
pembuatan roti dan mi (Hasya, 2008). Kandungan Penambahan ekstrak daun mulberry
protein utama tepung terigu yang berperan dalam dengan konsentrasi 1%, 3%, 5%, dan 7% (b/b),
memberikan pengaruh dan korelasi terhadap

2
Artikel Mie Basah Dengan Perbandingan Terigu Dengan Mocaf Dan Penambahan Bubur Daun Mulberry

karakteristik fisik dan kimia edible film tapioca METODE PENELITIAN


yang meliputi kadar air, aktivitas antioksidan,
kecepatan larut, kuat tarik, dan elongasi (Faqih Penelitian Pendahuluan
Radina, 2016). Penelitian pendahuluan yang dilakuakan
Penelitian mengenai mie basah dan daun adalah menguji bahan baku utama berupa bubur
mulberry diharapkan dapat diketahui perbandingan daun mulberry meliputi uji aktifitas antioksidan
tepung terigu dan mocaf serta konsentrasi daun daun mulberry metode DPPH, uji klorofil, uji
mulberry yang tepat untuk mendapatkan mie basah tannin dan asam sianida pada daun mulberry,
yang memiliki karakteristik yang disukai oleh sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan
panelis. pembanding dan acuan pada penelitian utama.

Hipotesis Penelitian Penelitian Utama


Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, Penelitian utama merupakan kelanjutan
maka dapat ditarik hipotesis bahwa diduga dari penelitian pendahuluan yang bertujuan untuk
interaksi perbandingan tepung terigu dengan mengetahui pengaruh perbandingan tepung terigu
mocaf dan penambahan daun mulberry dan mocaf dan konsentrasi bubur daun mulberry.
berpengaruh terhadap karakteristik mie basah, Penelitian utama terdiri dari rancangan perlakuan,
minimal terdapat salah satu perlakuan yang tidak rancangan percobaan, rancangan analisis dan
berpengaruh. rancangan respon.

Waktu dan Tempat Penelitian Rancangan Perlakuan


Penelitian ini dilakukan mulai bulan Rancangan perlakuan pada penelitian
Agustus 2016 sampai dengan selesai di utama terdiri dari 2 faktor ; yaitu perbandingan
Laboratorium Farmasi PT. Tanabe Indonesia. Jl. tepung terigu dan tepung mocaf (A) dengan 3
Rumah Sakit No.104, Ujung Berung, Bandung. taraf yaitu; a1= 9 : 1; a2= 8 : 2; a3= 7 : 3 dan
Dan di laboratorium Teknologi Pangan Fakultas konsentrasi bubur daun mulberry (B) dengan 3
Teknik Universitas Pasundan Bandung, Jalan Dr. taraf yaitu; b1=10 %; b2 =20 %; b3 =30 %
Setiabudhi No 193.
Rancangan Percobaan
BAHAN, ALAT DAN METODE Rancangan percobaan yang dilakukan
PENELITIAN dalam penelitian ini adalah Rancang Acak
Kelompok (RAK) dengan pola faktorial 3x3
Bahan dengan 3 kali pengulangan. Model percobaan
Bahan-bahan yang digunakan pada untuk penelitian ini adalah sebagai berikut : Yijk =
pembuatan mie basah adalah daun black mulberry µ +K+ si+pj+(sp)ijk+ ɛijk
(morus nigra) yang diperoleh dari daerah lembang,
Mocaf dari CV. Karunia Maha Cipta sebagai Rancangan Analisis
subtitusi tepung terigu, tepung terigu (hard wheat) Rancangan analisis dilakukan untuk
merk cakra kembar bogasari dari PT Indofood mengetahui berpengaruh atau tidaknya suatu
Sukses Makmur Tbk, telur ayam negri diperoleh perlakuan terhadap respon yang diteliti. Nilai yang
dari pasar sehat cileunyi, garam beryodium cap didapat kemudian disusun dalam tabel ANAVA
Kapal, dan Soda kue cap Koepoe-koepoe. atau analisis variasi untuk mendapatkan
Bahan-bahan yang digunakan untuk kesimpulan apakah suatu perlakuan berpengaruh
analisis kimia yakni DPPH (2,2-Dipenyl-1- terhadap respon atau tidak.
picrylhydrazyl), methanol, HNO3, H2SO4, K2SO4,
HgO, H3BO3, NaOH-Na2S2O3, HCl 0,02 N, Luff Rancangan Respon
Schrool, KI, Na2S2O3. Rancangan respon pada penelitian utama
terdiri dari respon kimia (Kadar air, Aktivitas
Alat Antioksidan metode DPPH), respon fisik (Nilai
Alat-alat yang digunakan dalam kuat tarik mie/Tensile strength) dan respon
pembuatan mie basah adalah blender, timbangan organoleptik (Warna, aroma, dan rasa).
digital, mesin pembuat mie, termometer, baskom,
sendok, panci, saringan, dan stopwatch. Alat-alat Deskripsi Percobaan
yang digunakan untuk analisis kimia adalah gelas Tahapan pembuatan mie basah dengan
kimia, batang pengaduk, magnetic stirrer, spatula, penambahan bubur daun mulberry yang dilakukan
cawan penguap, timbangan analitik, eksikator, pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
oven, Labu kjedhal, hot plate, Erlenmeyer, buret 1. Pencampuran
50ml, labu ukur 10 ml, labu ukur 50 ml, Tahap pencampuran bertujuan untuk
mikropipet, pipet ukur, kuvet, dan mendapatkan adonan yang merata dan berbentuk
spektrofotometer UV-Vis. pasta yang homogen. Cara pembuatan dimulai
dengan pencampuran tepung terigu, garam, soda
kue dan telur hingga merata. Kemudian

3
Artikel Mie Basah Dengan Perbandingan Terigu Dengan Mocaf Dan Penambahan Bubur Daun Mulberry

ditambahkan bubur daun mulberry sedikit demi Penelitian kedua yaitu pengukuran kadar
sediikit sampai adonan dapat digiling. tanin menggunakan metode titrimetri
2. Pemipihan (permanganometri). Dari hasil percobaan didapat
Setelah terbentuk adonan yang homogen kadar tannin sebesar 0,90 %. Kadar tersebut sangat
dan kalis kemudian adonan dipipihkan untuk kecil untuk berpotensi mengikat protein
membuat lembaran-lembaran tipis sesuai dengan dibandingkan dengan daun kaliandra yang
ukuran mie basah dan menggunakan gilingan pool mengandung tanin sebesar 11,3% dan Leucaena
baja yang berlapis stainless steel. Tebal adonan leucocephala sebesar 13,9%. Tannin adalah suatu
pasta akhir kira-kira 1,2 – 2mm. Adapun tujuan senyawa polifenol yang berasal dari tumbuhan,
dari pemipihan adalah untuk menghaluskan serat- berasa pahit dan kelat, yang bereaksi dengan dan
serat gluten dan membuat lembaran adonan. menggumpalkan protein, atau berbagai senyawa
3. Pencetakan organik lainnya termasuk asam amino dan
Adonan yang telah tebentuk lembaran tipis alkaloid. Umumnya tanin tersebar hampir pada
dari hasil penggilingan kemudian dipotong seluruh bagian tumbuhan seperti pada bagian kulit
memanjang dengan gilingan pemotong. kayu, batang, daun, dan buah (Sajaratud, 2013).
Selanjutnya dipotong melintang dengan panjang Penelitian tannin dilakukan untuk mengetahui
tertentu sehingga diperoleh bentuk mie yang khas. kadar tannin yang terdapat pada bahan baku,
4. Perebusan karena tannin dapat menimbulkan rasa pahit dan
Hasil potongan tersebut kemudian mempengaruhi citarasa produk.
dimasukkan dalam air mendidih sampai mie dapat Penelitian ketiga yang dilakukan adalah
mengapung. Pada tahap ini juga ditambahkan pengukuran kadar klorofil menggunakan
minyak kelapa atau minyak goreng secukupnya spektrofotometer metode Wintermans and De
dengan tujuan agar mie yang dihasilkan tidak Mots (1965) dalam Suyitno (2008). Dari
lengket satu sama lainnya. percobaan yang dilakukan didapat kadar klorofil
5. Penirisan total sebesar 5,8 ppm. Warna hijau pada daun
Setelah melalui proses perebusan, mie berasal dari kandungan klorofil didalamnya.
ditiriskan dan dindinginkan. Tujuan dari penirisan Klorofil merupakan salah satu metabolism
itu adalah agar minyak yang terserap memadat dan sekunder yang potensial. Zat hijau daun ini tak
menempel pada mie dan juga membuat tekstur mie hanya penting, dalam proses fotosintesis tumbuhan
menjadi kuat. saja, tetapi juga sangat berguna untuk menunjang
kesehatan bagi yang mengkonsumsinya salah
HASIL DAN PEMBAHASAN satunya adalah secara efisien melepaskan
magnesium dan membantu darah membawa
Penelitian Pendahulan oksigen yang dibutuhkan ke semua sel di jaringan-
Tabel 1. Hasil Penelitian Pendahulan jaringan tubuh.
Ekstrak Penelitian keempat yang dilakukan adalah
Bubur Daun pengukuran aktivitas antioksidan. Data aktivitas
Parameter uji Daun
Mulberry antioksidan bubur daun mulberry, IC50 didapat
Mulberry
Uji Sianida rata-rata sebesar 1469 ppm dengan kekuatan
Negatif - aktivitas antioksidan lemah. Sedangkan aktivitas
(Kulitatif)
Kadar Tannin 0,90 % - antioksidan ekstrak daun mulberry, IC50 didapat
Kadar Klorofil 5,8 ppm - rata-rata sebesar 311 ppm dengan kekuatan
Aktivitas aktivitas antioksidan sedang. Adanya perbedaan
Antioksidan, nilai IC50 pada ekstrak daun mulberry
1469 ppm 311 ppm dibandingkan bubur daunnya disebabkan proses
Nilai IC50
(ppm) pengolahan bubur daun, yaitu adanya proses
penambahan air yang menyebabkan konsentrasi
Penelitian pertama yang dilakukan adalah menjadi lebih encer serta adanya proses mekanik
penelitian sianida pada bahan baku secara saat penghancuran daun menggunakan blender
kualitatif. Dari percobaan yang dilakukan, bahan yang menimbulkan panas. Dimana panas dapat
baku memberikan hasil negatif sianida. Sianida menyebabkan menurunnya nilai aktivitas
merupakan salah satu jenis racun yang paling antioksidan secara nyata. Hal ini sesuai dengan
toksik dan cepat reaksinya terhadap tubuh hewan penelitian Nintami (2012) yang menyebutkan
maupun manusia. Dengan dosis yang cukup kecil bahwa hilangnya aktivitas antioksidan yang terjadi
(0,5-2,5 mg.kg-1), sianida dapat mematikan selama pengolahan disebabkan suhu yang tinggi
hampir semua spesies hewan dalam beberapa serta lamanya waktu perebusan dan penggorengan.
menit setelah mengkonsumsinya. Sehingga perlu Daun yang digunakan pada produk utama
dilakukan uji sianida terhadap bahan baku agar merupakan bubur daun mulberry, karena bubur
produk yang nantinya dihasilkan tidak menjadi daun memberikan warna dan kenampakan yang
racun saat dikonsumsi. khas pada produk utama .

4
Artikel Mie Basah Dengan Perbandingan Terigu Dengan Mocaf Dan Penambahan Bubur Daun Mulberry

Peneletian Utama pengaruh yang sangat nyata (α = 0,05) terhadap


kadar air mie basah akan tetapi interaksi kedua
Kadar Air faktor tidak berbeda nyata (α = 0,05). Pengaruh
Berdasarkan hasil analisis variansi (ANAVA), masing-masing faktor A dan B terhadap kadar air
menunjukkan bahwa masing masing faktor mie basah dapat dilihat pada tabel 2 dan tabel 3
perbandingan terigu dengan mocaf dan
penambahan bubur daun mulberry memberikan

Tabel 2. Pengaruh perbandingan tepung terigu dengan mocaf terhadap kadar air mie basah
Perlakuan A
Kadar Air Mie Basah (%) Taraf Nyata 5%
Perbandingan Terigu : Mocaf
a1 (9:1) 49,71 a
a2 (8:2) 50,56 b
a3 (7:3) 51,22 c
Keterangan : Huruf yang sama pada kolom menyatakan tidak berbeda nyata pada taraf 5 %

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 2. kandungan pati dalam tepung terigu berkisar
Semakin tinggi penambahan mocaf, maka antara 65-70%. Jumlah gugus hidroksil dalam
semakin bertambah pula kadar airnya. Hasil molekul pati yang besar menyebabkan
tersebut disebabkan oleh kandungan pati yang kemampuan pati menyerap air pun semakin besar
terdapat dalam bahan. Menurut Subagyo (2008) (Winarno,2004). Sehingga penambahan mocaf
kandungan pati dalam mocaf berkisar antara 85 - dapat meningkatkan kadar air dalam produk.
87% kadar ini lebih besar dibandingkan

Tabel 3. Pengaruh penambahan bubur daun mulberry terhadap kadar air mie basah
Perlakuan B
Kadar Air Mie Basah (%) Taraf Nyata 5%
Konsentrasi Bubur Daun Mulberry
b1 (10%) 47,85 a
b2 (20%) 51,08 b
b3 (30%) 52,56 c
Keterangan : Huruf yang sama pada kolom menyatakan tidak berbeda nyata pada taraf 5 %

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 3. Aktivitas Antioksidan


Semakin tinggi penambahan bubur daun Berdasarkan hasil analisis variansi
mulberry, maka semakin bertambah pula kadar (ANAVA), menunjukkan bahwa perbandingan
airnya. Hal ini disebabkan bahan baku bubur terigu dengan mocaf dan penambahan bubur daun
daun mulberry yang memiliki serat. Menurut mulberry memberikan pengaruh yang sangat
Piliang dan Djojosoebagio (1996) dan Lisdiana nyata (α = 0,05) terhadap aktivitas antioksidan
(1997), serat memiliki kemampuan untuk mie basah dan memiliki interaksi yang sangat
mengikat air (secara cepat dalam jumlah yang nyata pula. Pengaruh perbandingan tepung terigu
banyak). Oleh karena itu, semakin banyak dengan mocaf dan penambahan bubur daun
penambahan bubur daun mulberry, semakin mulberry terhadap nilai IC50 dapat dilihat pada
tinggi kadar serat kasar (serat), semakin banyak tabel 4.
air yang terikat, dan semakin tinggi kadar air
yang terukur.

Tabel 4. Pengaruh perbandingan tepung terigu dengan mocaf dan penambahan bubur daun mulberry terhadap
nilai IC50 (ppm)
Perbandingan Terigu : Konsentrasi Bubur Daun Mulberry
Mocaf b1 (10%) b2 (20%) b3 (30%)
A A A
a1 (9:1) 35612 8440 7089
b a a
B A A
a2 (8:2) 51862 12378 8000
b a a
C A A
a3 (7:3) 63946 17110 11484
b a a
Keterangan : Huruf yang sama pada kolom menyatakan tidak berbeda nyata pada taraf 5 %, Huruf kecil dibaca horizontal,
Huruf besar dibaca vertikal.

5
Artikel Mie Basah Dengan Perbandingan Terigu Dengan Mocaf Dan Penambahan Bubur Daun Mulberry

Berdasarkan hasil penelitian, terjadi memiliki protein khas yang dimiliki tepung terigu
penurunan nilai aktivitas antioksidan produk dari yaitu gluten yang dapat mengikat air. Sehingga
bahan baku bubur daun mulberry. Aktivitas kandungan antioksidan dalam bubur daun
antioksidan ini berkurang karena pengolahan mi mulberry tidak terikat secara sempurna oleh
basah. Hal ini disebabkan rusaknya antioksidan adonan.
akibat reaksi oksidasi ketika terkena udara (O2)
dan suhu pemanasan terlalu tinggi. Hasil Kuat Tarik/Tensle Strength
penelitian Nintami (2012) menyebutkan bahwa Berdasarkan hasil analisis variansi (ANAVA),
hilangnya aktivitas antioksidan yang terjadi menunjukkan bahwa perbandingan terigu dengan
selama pengolahan disebabkan suhu yang tinggi mocaf dan penambahan bubur daun mulberry
serta lamanya waktu perebusan dan memberikan pengaruh yang sangat nyata (α =
penggorengan. Sedangkan penambahan tepung 0,05) terhadap daya putus mie basah dan
mocaf berpengaruh terhadap nilai aktivitas memiliki interaksi yang sangat nyata pula.
antioksidan produk. Dimana semakin tinggi Pengaruh perbandingan tepung terigu dengan
penambahan mocaf maka semakin tinggi pula mocaf dan penambahan bubur daun mulberry
nilai IC50 yang didapat atau dengan kata lain terhadap nilai kuat Tarik mie basah dapat dilihat
semakin rendah pula nilai aktivtas antioksidan pada tabel 5.
produk. Hal ini disebabkan, karena mocaf tidak

Tabel 5. Pengaruh perbandingan tepung terigu dengan mocaf dan penambahan bubur daun mulberry terhadap
nilai Kuat Tarik (N/mm2)
Perbandingan Konsentrasi Bubur Daun Mulberry
Terigu : Mocaf b1 (10%) b2 (20%) b3 (30%)
C C C
a1 (9:1) 1,14 1,00 0,88
c b a
B B B
a2 (8:2) 0,58 0,55 0,42
b b a
A A A
a3 (7:3) 0,31 0,22 0,15
c b a
Keterangan : Huruf yang sama pada kolom menyatakan tidak berbeda nyata pada taraf 5 %, Huruf kecil dibaca horizontal,
Huruf besar dibaca vertikal.

Tensile strength atau daya regang konsentrasi tepung mocaf dan bubur daun
berhubungan dengan kadar protein, dimana kadar mulberry.
protein yang tinggi memberikan nilai daya putus
yang tinggi pula. Hal ini karena dengan semakin Organoleptik
tinggi kadar protein berarti semakin panjang ikatan
peptidanya, sehingga dibutuhkan energi yang lebih Atrribut Warna
besar unuk memutuskan ikatan peptidanya tersebut Berdasarkan hasil analisis variansi
(Horseney,1994 dalam Umri, 2016). Sehingga (ANAVA), menunjukkan bahwa perbandingan
semakin tinggi jumlah substitusi mocaf pada terigu dengan mocaf dan penambahan bubur daun
pembuatan mie basah akan menurunkan nilai mulberry berpengaruh sangat nyata (α = 0,05)
tensile strength pada produk mie yang dihasilkan terhadap nilai rerata warna mie basah yang
pula. Kandungan protein dalam tepung mocaf dihasilkan. Nilai rerata warna paling tinggi adalah
lebih rendah dari tepung terigu hal ini didukung mie basah dengan perlakuan a1b2 (perbandingan
dalam penelitian (Umri, 2016). Dimana jumlah tepung terigu dengan mocaf 9:1, penambahan
substitusi mocaf yang semakin tinggi akan bubur daun mulberry 20%) yaitu 4,08 sedangkan
menurunkan jumlah protein sehingga nilai rerata paling rendah yaitu mie basah dengan
menyebabkan produk mie basah mudah putus perlakuan a3b3 (perbandingan tepung terigu
karena kandungan gluten yang menurun (Umri, dengan mocaf 7:3, penambahan bubur daun
2016). Pada tepung terigu terdapat protein khas mulberry 30%) yaitu 3,03. Pengaruh perbandingan
yang tidak ada pada tepung lainnya yaitu adanya tepung terigu dengan mocaf dan penambahan
gluten. Hasil analisis tensile strength atau kuat bubur daun mulberry terhadap warna mie basah
tarik mie menurun seiring dengan penambahan dapat dilihat pada tabel 6.

6
Artikel Mie Basah Dengan Perbandingan Terigu Dengan Mocaf Dan Penambahan Bubur Daun Mulberry

Tabel 6. Pengaruh perbandingan tepung terigu dengan mocaf dan penambahan bubur daun mulberry terhadap
Warna mie basah
Perbandingan Konsentrasi Bubur Daun Mulberry
Terigu : Mocaf b1 (10%) b2 (20%) b3 (30%)
A B A
a1 (9:1) 3,46 4,08 3,11
b c a
A B A
a2 (8:2) 3,42 4,04 3,22
a b a
A A A
a3 (7:3) 3,46 3,38 3,03
b b a
Keterangan : Huruf yang sama pada kolom menyatakan tidak berbeda nyata pada taraf 5 %, Huruf kecil dibaca horizontal,
Huruf besar dibaca vertikal.

Warna dalam suatu bahan pangan Atrribut Rasa


menjadi parameter penting dalam penilaian Berdasarkan hasil analisis variansi
organoleptik. Suatu bahan pangan yang dinilai (ANAVA), menunjukkan bahwa perbandingan
bergizi, enak, dan teksturnya sangat baik tidak terigu dengan mocaf dan penambahan bubur daun
akan dimakan apabila memiliki warna yang tidak mulberry berpengaruh sangat nyata (α = 0,05)
sedap dipandang (Winarno, 2004). Terjadi terhadap nilai rerata rasa mie basah yang
penurunan nilai rerata warna pada masing-masing dihasilkan. Nilai rerata rasa paling tinggi adalah
perlakuan diduga karena semakin banyak mie basah dengan perlakuan a1b2 (perbandingan
substitusi mocaf dan penambahan bubur daun tepung terigu dengan mocaf 9:1, penambahan
mulberry mempengaruhi warna yang dihasilkan bubur daun mulberry 20%) yaitu 3,46 sedangkan
dari mie basah tersebut. Warna mie basah yang nilai rerata paling rendah yaitu mie basah dengan
dihasilkan menjadi hijau kecoklatan sehingga perlakuan a2b3 (perbandingan tepung terigu
menurunkan tingkat kesukaan panelis terhadap dengan mocaf 8:2, penambahan bubur daun
warna mie basah yang dihasilkan. Warna hijau mulberry 30%) yaitu 2,46. Pengaruh
kecoklatan pada mie basah akibat penambahan perbandingan tepung terigu dengan mocaf dan
konsentrasi bubur daun mulberry dan adanya penambahan bubur daun mulberry terhadap rasa
proses pemasakan pada mie sehingga mie basah dapat dilihat pada tabel 7.
menyebabkan warna mie menjadi pekat.

Tabel 7. Pengaruh perbandingan tepung terigu dengan mocaf dan penambahan bubur daun mulberry terhadap
Rasa mie basah
Perbandingan Terigu : Konsentrasi Bubur Daun Mulberry
Mocaf b1 (10%) b2 (20%) b3 (30%)
B C A
a1 (9:1) 3,15 3,46 2,56
b c a
B B A
a2 (8:2) 3,19 3,22 2,46
b b a
A A A
a3 (7:3) 2,81 2,85 2,49
b b a
Keterangan : Huruf yang sama pada kolom menyatakan tidak berbeda nyata pada taraf 5 %, Huruf kecil dibaca horizontal,
Huruf besar dibaca vertikal.

Rasa merupakan salah satu faktor yang Attribut Aroma


mempengaruhi penerimaan seseorang terhadap Berdasarkan hasil analisi variansi
makanan. Penerimaan panelis terhadap rasa (ANAVA), menunjukkan bahwa hanya faktor
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain penambahan bubur daun mulberry saja yang
senyawa kimia, suhu, konsentrasi, dan interaksi berpengaruh nyata (α = 0,05) terhadap nilai
komponen rasa yang lain (Winarno, 2004). Dari rerata aroma mie basah yang dihasilkan.
tabel di atas dapat dilihat bahwa semakin tinggi Sedangkan faktor penambahan mocaf pada mie
jumlah substitusi mocaf dan penambahan bubur tidak berpengaruh nyata (α = 0,05) terhadap nilai
daun mulberry maka rasa mie basah lebih tidak rerata aroma mie basah yang dihasilkan. Nilai
disukai oleh panelis. rerata aroma paling tinggi adalah mie basah

7
Artikel Mie Basah Dengan Perbandingan Terigu Dengan Mocaf Dan Penambahan Bubur Daun Mulberry

dengan perlakuan a2b1 (perbandingan tepung dengan mocaf 7:3, penambahan bubur daun
terigu dengan mocaf 8:2, penambahan bubur daun mulberry 30%) yaitu 2,49. Pengaruh penambahan
mulberry 10%) yaitu 3,46 sedangkan nilai rerata bubur daun mulberry terhadap aroma mie basah
paling rendah yaitu mie basah dengan perlakuan dapat dilihat pada tabel 8.
perlakuan a3b3 (perbandingan tepung terigu

Tabel 8. Pengaruh penambahan bubur daun mulberry terhadap aroma mie basah
Perlakuan B Nilai Aroma Mie
Taraf Nyata 5%
Konsentrasi Bubur Daun Mulberry Basah
b1 3,42 c
b2 3,15 b
b3 2,53 a
Keterangan : Huruf yang sama pada kolom menyatakan tidak berbeda nyata pada taraf 5 %

Aroma merupakan salah satu parameter Penelitian Produk Terpilih


organoleptik mie basah yang sangat penting Penelitian produk utama terpilih
untuk diketahui. Perlakuan penambahan dilakukan untuk mengetahui adanya perubahan
konsentrasi bubur daun mulberry memberikan selama proses pembuatan mie terutama dalam hal
pengaruh nyata, hal ini disebabkan aroma khas sifat kimia. Dengan cara membandingkan hasil
yang diberikan oleh bubur daun mulberry. Hal ini penelitian yang didapat dengan hasil penelitian
menyebabkan semakin bertambahnya bubur daun pendahuluan serta SNI mengenai mie basah yang
mulberry, maka semakin berbeda pula aroma sedang berlaku . Pemeriksaan produk terpilih
yang ditimbulkan pada setiap perlakuan mie meliputi pemeriksaan kadar tannin, kadar klorofil,
basah . Sedangkan Perlakuan penambahan mocaf kadar karbohidrat, kadar protein, kadar lemak
tidak memberikan pengaruh nyata terhadap aroma serta kadar serat kasar. Pemilihan produk terpilih
mie basah, hal ini diduga karena penambahan berdasarkan hasil uji skoring dari hasil penelitian
mocaf, air, garam dan bahan lainnya tidak utama. Sehingga diperoleh perlakuan a1b2
menimbulkan aroma yang berbeda pada masing- (perbandingan tepung terigu dengan mocaf 9:1,
masing perlakuan, sehingga cenderung penambahan bubur daun mulberry 20%) sebagai
menghasilkan aroma mie yang seragam dan produk terpilih dengan nilai IC50 didapat rata-rata
panelis menganggap aroma mie dari beragam 8440 ppm. Hasil penelitian produk terpilih dapat
perlakuan penambahan mocaf pada mie basah dilihat pada tabel 9.
adalah sama.

Tabel 9. Perbandingan hasil produk terpilih dengan hasil uji pembanding


Hasil Uji
Parameter Uji Bahan Baku SNI Produk Terpilih
(Bubur Daun Mulberry) Mie Basah (perlakuan a1b2)
Kadar tannin 0,90 % - 0,38%
Kadar klorofil 5,80 ppm - 4,58 ppm
Kadar air - 20 – 35% 50,18%
Aktivitas Antioksidan,
1469 ppm - 8440 ppm
Nilai IC50 (ppm)
Kadar Protein - Min 3% 5,09 %
Kadar karbohidrat - - 35,11 %
Kadar Lemak - - 5,98 %
Kadar serat kasar - - 1,55 %

Kadar tannin produk mie basah pada Makfoeld (1992) salah satu sifat tanin adalah dapat
penelitian mengalami penurunan. Penurunan kadar larut dalam air. Berdasakan perlakuan pengolahan
tannin dapat dilihat pada tabel 9. Penurunan kadar produk, glazing merupakan salah satu faktor
tannin disebabkan proses pengolahan produk penyebab menurunnya kadar tannin dimana pada
sehingga terjadi penguraian tannin. Salah satunya proses ini produk direbus pada air panas. Sehingga
adalah proses pemanasan pada saat glazing. Hal tannin mengalami hidrolisis menjadi senyawa
ini sejalan dengan pendapat Merck (1920) dalam amorf.
Makfoeld (1992) dimana senyawa tanin akan Hasil pengukuran kadar klorofil
mengalami penguraian akibat dari pemanasan berdasarkan tabel 9 mengalami penurunan dari
yang tinggi. Tanin terhidrolisis menjadi senyawa kadar klorofil dalam bahan baku. Penurunan ini
amorf, higroskopis, berwarna cokelat kuning yang disebabkan terdegradasinya klorofil dalam produk
larut dalam air (terutama air panas) membentuk akibat proses pengolahan. Salah satu sifat kimia
larutan koloid bukan larutan sebenarnya. Menurut klorofil yang penting adalah ketidakstabilan yang

8
Artikel Mie Basah Dengan Perbandingan Terigu Dengan Mocaf Dan Penambahan Bubur Daun Mulberry

ekstrim, seperti sensitif terhadap cahaya, panas, protein dalam produk mie basah. Kadar protein
oksigen, dan degradasi kimia yang meliputi reaksi tepung terigu 11% (Astawan, 2006), sedangkan
feofitinasi, reaksi pembentukan klorofilid, dan kadar protein mocaf 1,949% (Hersoelistyorini,
reaksi oksidasi (Gross, 1991). Sedangkan menurut 2015). Pada penelitian ini menunjukkan bahwa
Fennema (1996) ketika terjadi pemanasan, klorofil kadar protein pada substitusi mocaf 10% masih
mengalami isomerasi. Akibat dari isomerasi memenuhi standar mutu mie basah. Hal ini sesuai
tersebut akan menyebabkan keberadaan Mg akan dengan penelitian Iva dan Bella (2013), dimana
mudah digantikan oleh 2 atom H yang akan penelitiannya menunjukkan hasil terbaik substitusi
membentuk pheophytin yang berwarna coklat. mocaf sampai 20% diketahui kadar protein sebesar
Reaksi ini bersifat irreversible dalam larutan cair. 10,37% dan masih memenuhi standar SNI.
Syarat mutu kadar air yang ditetapkan SNI Hasil analisis kadar karbohidrat produk mi
untuk produk mi basah adalah 20 – 35%, sehingga basah diperoleh 35,11 %. SNI tidak mensyaratkan
dapat dikatakan bahwa kadar air produk mi basah kadar karbohidrat pada batas tertentu untuk produk
penelitian ini terlalu tinggi dan tidak memenuhi mi basah. Kandungan karbohidrat pada produk
SNI. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan lebih banyak berasal dari tepung terigu yang
Institut Pertanian Bogor (2005) menyebutkan digunakan. Hal ini sesuai dengan pernyataan
bahwa mi basah matang mengandung kadar air Benyamin (2009) dalam Hidayati (2013) bahwa
sekitar 64 – 65%. Mi basah jagung yang matang penambahan tepung terigu yang semakin banyak
dari hasil penelitian Kurniawati (2006) juga akan menghasilkan kandungan karbohidrat pada
mengandung kadar air yang cukup tinggi yaitu mie semakin tinggi.
63,71%. Berdasarkan hasil penelitian-penelitian Hasil analisis kadar lemak produk mie
terdahulu ini, dapat dikatakan bahwa kadar air mi basah diperoleh 6,24%. SNI tidak mensyaratkan
basah pada penelitian ini masih dalam batas yang kadar lemak pada batas tertentu untuk produk mie
normal/wajar. basah. Kandungan lemak pada produk lebih
Berdasarkan data pada tabel 9, terjadi banyak berasal dari minyak yang ditambahkan
penurunan peningkatan nilai IC50 dibandingkan pada saat perebusan dan proses glazing.
bahan baku yang menandakan nilai aktivitas Kadar serat kasar produk mi basah produk
antioksidan yang semakin menurun. Hal ini utama terpilih 1,55 %. SNI tidak mensyaratkan
disebabkan aktivitas antioksidan ini berkurang kadar serat kasar pada batas tertentu untuk produk
karena adanya pengolahan mi basah. Hal ini mi basah. Kadar serat kasar mi basah pada
disebabkan rusaknya antioksidan akibat reaksi penelitian ini dapat dikatakan tidak cukup tinggi
oksidasi ketika terkena udara (O2) dan suhu untuk memenuhi kebutuhan rata-rata serat pangan
pemanasan terlalu tinggi. Hasil penelitian Nintami orang dewasa 21 – 27 gram perhari (Lisdiana,
(2012) menyebutkan bahwa hilangnya aktivitas 1997), karena serat yang terukur pada penelitian
antioksidan yang terjadi selama pengolahan ini adalah serat kasar (crude fiber), bukan serat
disebabkan suhu yang tinggi serta lamanya waktu pangan (dietary fiber).
perebusan dan penggorengan. Pengukuran kandungan makromolekul
Kadar protein produk mie basah pada seperti lemak, karbohidrat dan protein
penelitian diperoleh 5,09%. Syarat mutu kadar dimaksudkan untuk mengetahui informasi nilai
protein yang ditetapkan SNI untuk produk mi gizi pada produk mie basah per sajian, Sehingga
basah adalah minimal 3%, sehingga dapat informasi berupa jumlah kalori dan angka
dikatakan bahwa kadar protein mi basah pada kecukupan gizi dapat ditampilkan pada label gizi
penelitian ini telah memenuhi SNI. Semakin tinggi produk. Informasi Nilai Gizi Produk dapat dilihat
jumlah substitusi mocaf semakin rendah kadar pada tabel 10.

Tabel 10. Informasi Nilai Gizi Mie Basah


INFORMASI NILAI GIZI
Takaran saji/ Serving size 1 kemasan (100 g)
Jumlah sajian per kemasan : 1
JUMLAH PER SAJIAN
Energi Total 214,62 Kkal Energi dari lemak 53,82 Kkal
%AKG*
Lemak 5,98 g 2,891 %
Protein 5,09 g 1,018 %
Karbohidrat 35,11 g 7,022 %
*% AKG berdasarkan jumlah kebutuhan energi 2000 Kkal, Kebutuhan energi anda mungkin lebih tinggi atau lebih
rendah

9
Artikel Mie Basah Dengan Perbandingan Terigu Dengan Mocaf Dan Penambahan Bubur Daun Mulberry

KESIMPULAN DAN SARAN Pengembangan Dan Kesukaan Sensorik


Roti Tawar. Skripsi. Fakultas Ilmu
Kesimpulan Kesehatan. Universitas Muhammadiyah
Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah Surakarta. Surakarta.
dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: Hersoelistyorini, Wikanastri. 2015. Sifat
1. Perbandingan tepung terigu dengan mocaf Fisikokimia Dan Organoleptik Tepung
berpengaruh terhadap kadar air mie basah. Mocaf Dengan Fermentasi
2. Penambahan daun mulberry berpengaruh Menggunakan Ekstrak Kubis. Jurnal
terhadap kadar air mie basah dan organoleptik Prosiding Seminar Nasional Dan
aroma mie basah. Internasional. Universitas Muhammadiyah
3. Interaksi antara perbandingan tepung terigu Semarang. Semarang.
dengan mocaf dan penambahan daun mulberry Irviani dan Nisa. 2014. Kualitas Mie Kering
berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan, Tersubsitusi Mocaf. Jurnal Pangan dan
tensile strength (kuat tarik), organoleptik Agroindustri. Vol. 3 No 1 p.215-225.
warna dan rasa mie basah. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, FTP
4. Sampel terpilih adalah perlakuan a1b2 dengan Universitas Brawijaya. Malang
perbandingan tepung terigu dengan mocaf Iva, Vinsensia Rosmeri dan Bella Nina Monica.
(9:1) dan penambahan bubur daun mulberry 2013. Pemanfaatan Tepung Umbi
20% dengan nilai IC50 8440 ppm, kadar tannin Gadung (Dioscorea hispida dennst) Dan
0,38%, klorofil total 4,58 ppm, kadar protein Tepung MOCAF Sebagai Bahan
5,09%, kadar karbohidrat 35,11%, kadar Substitusi Dalam Pembuatan Mie
lemak 5,98% dan kadar serat kasar 1,55%. Basah, Mie Kering, Dan Mie Instan.
Jurnal Teknologi Kimia Dan Industri,
Saran Vol.2 No.2 Hal 246-256. Universitas
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap penelitian Diponegoro. Semarang.
yang telah dilakukan, saran-saran yang dapat Juniawati. 2003. Optimasi Proses Pengolahan
diberikan : Mi Jagung Instan Berdasarkan
1. Perlu dicoba pembuatan ekstrak daun Preferensi Konsumen. (Skripsi). IPB.
mulberry dengan berbagai macam cara Bogor.
ekstraksi untuk mendapatkan aktivitas Koswara, Sutrisno. 2005. Teknologi Pengolahan
antioksidan yang kuat. Mi. Ebook Pangan.
2. Perlu dicoba berbagai perlakuan pada Kurniawati. 2006. Penentuan Desain Proses dan
pembuatan mie basah yang dapat mengurangi Formulasi Optimal Pembuatan Mi
kehilangan aktivitas antioksidan selama Jagung Basah Berbahan Dasar Pati
proses. Jagung dan Corn Gluten Meal (CGM).
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut Naskah Skripsi-S1. Fakultas Teknologi
mengenai umur simpan mie basah subtitusi Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
mocaf dengan penambahan bubur daun Lisdiana. 1997. Waspada Terhadap Kelebihan
mulberry. dan Kekurangan Gizi. PT. Trubus
Agriwidya, Ungaran.
Makfoeld. 1992. Polifenol. Pusat Antar
DAFTAR PUSTAKA Universitas Pangan dan Gizi Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta.
Astawan, Made. 2006. Membuat Mi dan Bihun.
Mursito, Bambang. 2001. Ramuan Tradisional
Penebar Swadaya. Jakarta.
untuk Pengobatan Jantung. Penebar
Fennema, Owen R. 1996. Food Chemistry.
Swadaya, Jakarta
University of Wisconsin-Madison, Marcel
Nintami, Ayudya Luthfia. 2012. Kadar Serat,
Dekker,Inc. United State of America.
Aktivitas Antioksidan, Amilosa Dan Uji
Gaspersz, Vincent. 1995. Teknik Analisis dalam
Kesukaan Mi Basah Dengan Subtitusi
Penelitian Percobaan. Tarsito, Bandung.
Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea
Gross, James. 1991. Pigments in Vegetables,
batatas var Ayamurasaki) Bagi Penderita
Chlorophylls and Carotenoids. New
Diabetes Melitus Tipe-2. Artikel
York:Van Nostrand Reinhold
Penelitian. Program Studi Ilmu Gii
Hasya, Lathifah. 2008. Optimasi Formulasi
Fakultas Kedokteran. Universitas
Pembuatan Mi Basah Campuran Pasta Diponegoro. Semarang.
Ubi Ungu dengan Program Linier.
Piliang dan Djojosoebagio, S. 1996. Fisiologi
Tugas Akhir program Studi Teknologi
Nutrisi. Edisi Kedua. UI-Press, Jakarta.
Pangan UNPAS. Bandung
Radina, Faqih. 2016. Korelasi Antara
Hidayati, Farida Umi Nur. 2013. Daya
Penambahan Ekstrak Daun Mulberry
Pembengkakan (Swelling Power)
Sebagai Antioksidan Dengan
Campuran Tepung Kimpul Dan Tepung
Karakteristik Fisik Dan Kimia Edible
Terigu Terhadap Tingkat Film Tapioka. Skripsi. UNPAS. Bandung.

10
Artikel Mie Basah Dengan Perbandingan Terigu Dengan Mocaf Dan Penambahan Bubur Daun Mulberry

Sajaratud. 2013. Pembuatan Tannin Dari Buah Taufik, Yusman, Tantan Widiantara, dan Yudi
Pinang. Fakultas Ilmu Tarbiyah & Garnida. 2016. The Effect Of Drying
Keguruan Institut Agama Islam Negeri. Temperature On The Antioxidant
Sumatera Utara. Activity Of Black Mulberry Leaf Tea
Sri, Putu, Gatot Sargiman, Syamsul Arif. 2014. (Morus nigra). Rasayan Journal chem.
Pengaruh Penambahan Bayam Vol.9 No.4 hal.889-895.
Terhadap Kualitas Mie Basah. Jurnal Umri, Wintaha Arsyi. 2016. Kadar Protein,
Agroknow Vol.2 No.1. UNTAG. Surabaya Tensile Strength, Dan Sifat
Subagyo. 2008. MOCAF. Organoleptik Mie Basah Dengan
http://www.foodreview.co.id/mod.php?mo Subtitusi Tepung Mocaf. Skripsi.
d=publishe. Diakses pada tanggal 21 May Program Teknologi Pangan. Universita
2016. Muhammadiyah Semarang
Suyitno. 2008. Modul Pengayaan Materi Projek Widyaningsih dan Murtini. 2006. Alternatif
pendampingan SMA: Materi Pengganti Formalin Pada Produk
Klorofil/Pigmen Fotosintesis. Jurusan Pangan. Trubus Agirasana, Surabaya.
Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA, Winarno, Florentinus.Gregorius. 2004. Kimia
Universitas Negeri Yogyakarta. Pangan dan Gizi. Gramedia, Jakarta.
Yogyakarta. Zafar, Muhammad, Javed, Akhtar, Khaliq, Aslam,
Song, Wei, Wang, Han-Jing, Bucheli, Peter, Waheed, Yasmin, Zafar. 2013. White
Zhang, Pei-Fang, Wei, Dong-Zhi, anf Lu, Mulberry (Morus alba) : A Brief
Yan-Hua. 2009. Phytochemical Profiles Phytochemical and Pharmacological
of Different Mulberry (Morus sp.) Evaluations Account. International
Species from China. J. Agric. Food Chem. Journal Of Agricultur & Biology.
2009, 57, 9133-9140.

11

Anda mungkin juga menyukai