"Didiklah anak-anakmu dengan tiga perkara; Mencintai Nabi kalian (Muhammad SAW), mencintai Ahlulbaitnya dan membaca Al-Qur'an". (al-hadits)
Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat kepada kita yang tak terhitung banyaknya, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan pada tauladan hidup kita Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga, sahabat serta pengikutnya sekalian. Bapak/Ibu wali murid santri TK/TPA Salsabila yang terhormat, adalah nikmat yang agung bagi manusia, bahkan alam semesta, pada bulan Rabiul Awal, 14 abad silam, terlahir seorang anak manusia yang kelak akan membawa pengaruh besar bagi peradaban dunia. Seorang bayi dari bangsa Arab yang oleh kakeknya diberi nama Muhammad, terpuji di bumi, tersanjung di langit. Muhammad SAW. diutus Allah untuk menyempurnakan perilaku mulia manusia. Bapak/Ibu sekalian, ada tiga hikmah yang dapat diambil dari momentum peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yaitu; Pertama, Meneguhkan kembali kecintaan kepada Rasulullah SAW. Kedua, Meneladani perilaku dan perbuatan mulia Rasulullah SAW. Ketiga, melestarikan ajaran dan misi perjuangan Rasulullah, dan juga para Nabi. Seorang pakar keluarga dari Singapura mengingatkan, ada tiga hal yang harus diajarkan pada anak Muslim ; ''Ajarkan sayang Allah, Alquran, dan Rasul,''. Mengajarkan anak mencintai Nabi Muhammad SAW, bukan hanya sebagai penanaman salah satu rukun iman. Namun juga sebagai upaya menanamkan keteladanan. Yakni, menanamkan budi pekerti mulia. Karena itu, cinta Allah, Alquran, dan Rasulullah SAW sulit untuk dipisah- pisahkan.
* Kepala Unit TPA Salsabila, Disampaikan pada peringatan maulid Nabi Muhammad 14 Februari 2014 Rasulullah SAW telah memberikan contoh/teladan tentang kasih sayang kepada anak-anak Banyak kisah yang menggambarkan besarnya kecintaan beliau kepada anak-anak. Beliau hadir diantara mereka, memeluk dan mencium mereka, mengusap kepala mereka, bercanda, bersuka ria dan tertawa bersama mereka, memanggul mereka atau mengajak mereka naik unta, dan suka memberi hadiah. Rasulullah tak pernah mencela jika mereka bersalah, tapi beliau mengarahkan mereka dengan cara yang tepat. Jika mendapatkan hasil panen, Rasulullah selalu lebih dulu menyisakan untuk mereka sebelum yang lain. Semua itu Rasulullah lakukan demi masa depan mereka saat mereka harus memikul tanggung jawab. Begitulah Rasulullah, setiap sudut kehidupannya selalu menyimpan keagungan. Selalu bertindak tepat dalam segala hal. Bapak/Ibu wali murid santri TK/TPA Salsabila yang dimuliakan Allah, beberapa hal yang dapat dilakukan dalam upaya mendidik anak mencintai Rasulullah SAW diantaranya ; Pertama, Kenalkan kepada anak anak siapa itu Rasulullah. Kedua, Cerita tentang kehebatan akhlak nabi dan perjuangan beliau ketika berdakwah. Ketiga, Mengajarkan anak anak menzahirkan kecintaan dengan membaca Shalawat. Keempat, Mengajak pada anak anak untuk mengamalkan apa yang dicontohkan Rasulullah dan meninggalkan apa yang dilarang Rasulullah. Kelima, Memantau tingkah laku anak baik di rumah maupun di lingkungan sekitarnya. Keenam, Menjadikan orangtua sebagai contoh teladan ketika di rumah dan guru ketika disekolah. Akhirnya pada Allah jua lah kita memohon semoga anak anak kita, santriwan santriwati TK/TPA Salsabila tertanam dalam hatinya rasa cinta kepada Rasulullah sehingga dapat membentuk sikap dan keperibadian anak-anak kita sebagaimana kepribadian Rasulullah SAW. Amiin. Wassalamualaikum Wr. Wb.