Anda di halaman 1dari 51

1

INSTRUMEN LISENSI

STANDAR MUTU KEKHASAN SD / MI ISLAM TERPADU

PETUNJUK UMUM

1. Isilah instrumen lisensi SD/MI dengan cara melingkari opsi jawaban yang sesuai
yaitu “A”, “B”, “C”, “D”, atau “E” pada butir instrumen yang meliputi 11 (sebelas)
komponen sesuai dengan Standar Mutu Kekhasan Sekolah/madrasah Islam
Terpadu:
I. Komponen standar kompetensi lulusan nomor 1 – 16
II. Komponen standar isi nomor 17 – 20
III. Komponen standar pendidikan agama Islam nomor 21 - 28
IV. Komponen standar pembinaan siswa nomor 29 - 38
V. Komponen standar proses nomor 39 - 57
VI. Komponen standar penilaian nomor 58 - 82
VII. Komponen standar kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
nomor 83 - 118
VIII. Komponen standar sarana dan prasarana nomor 119 - 152
IX. Komponen standar pengelolaan nomor 153 - 176
X. Komponen standar pembiayaan nomor 177 - 189
XI. Komponen standar kerjasama nomor 190 – 198.

2. Jawablah semua butir secara obyektif dan jujur sesuai dengan keadaan
sebenarnya yang ada di sekolah/madrasah/ Saudara.
3. Siapkanlah seluruh bukti fisik yang dipersyaratkan dalam Juknis Pengisian
Instrumen lisensiyang akan digunakan oleh Tim Asesor pada saat melakukan
klarifikasi, verifikasi, dan validasi.
2

I. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SDIT (1-16)


1. Peserta didik memiliki 5 indikator akidah yang lurus
a. Sebanyak 86% – 100% peserta didik memenuhinya
b. Sebanyak 71% – 85% peserta didik memenuhinya
c. Sebanyak 56% – 70% peserta didik memenuhinya
d. Sebanyak 41% – 55% peserta didik memenuhinya
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik memenuhinya

2. Peserta didik memiliki 21 indikator mampu dan terbiasa beribadah secara benar
a. Sebanyak 86% – 100% peserta didik memenuhinya
b. Sebanyak 71% – 85% peserta didik memenuhinya
c. Sebanyak 56% – 70% peserta didik memenuhinya
d. Sebanyak 41% – 55% peserta didik memenuhinya
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik memenuhinya

3. Peserta didik terbiasa shalat 5 waktu dengan tertib


a. Sebanyak 86% – 100% peserta didik memenuhinya
b. Sebanyak 71% – 85% peserta didik memenuhinya
c. Sebanyak 56% – 70% peserta didik memenuhinya
d. Sebanyak 41% – 55% peserta didik memenuhinya
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik memenuhinya

4. Peserta didik memiliki 16 indikator kepribadian yang matang


a. Sebanyak 86% – 100% peserta didik memenuhinya
b. Sebanyak 71% – 85% peserta didik yang memenuhinya
c. Sebanyak 56% – 70% peserta didik yang memenuhinya
d. Sebanyak 41% – 55% peserta didik yang memenuhinya
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik yang memenuhinya

5. Peserta didik memiliki 18 indikator menjadi pribadi yang bersungguh-sungguh, disiplin dan
mampu mengendalikan diri
a. Sebanyak 86% – 100% peserta didik memenuhinya
b. Sebanyak 71% – 85% peserta didik yang memenuhinya
c. Sebanyak 56% – 70% peserta didik yang memenuhinya
d. Sebanyak 41% – 55% peserta didik yang memenuhinya
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik yang memenuhinya

6. Peserta didik mencapai KKM sesuai standar SIT


a. Sebanyak 86% – 100% peserta didik memenuhinya
b. Sebanyak 71% – 85% peserta didik yang memenuhinya
c. Sebanyak 56% – 70% peserta didik yang memenuhinya
d. Sebanyak 41% – 55% peserta didik yang memenuhinya
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik yang memenuhinya
3

7. Peserta didik memiliki Kemampuan Membaca Al Quran dengan tartil


a. Sebanyak 86% – 100% peserta didik memenuhinya
b. Sebanyak 71% – 85% peserta didik yang memenuhinya
c. Sebanyak 56% – 70% peserta didik yang memenuhinya
d. Sebanyak 41% – 55% peserta didik yang memenuhinya
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik yang memenuhinya

8. Peserta didik memiliki Kemampuan menghafal Al Quran juz 29 dan 30


a. Sebanyak 86% – 100% peserta didik memenuhinya
b. Sebanyak 71% – 85% peserta didik yang memenuhinya
c. Sebanyak 56% – 70% peserta didik yang memenuhinya
d. Sebanyak 41% – 55% peserta didik yang memenuhinya
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik yang memenuhinya

Peserta didik memiliki hafalan di atas standar di atas, sebanyak........... peserta didik
menghafal lebih 2 juz

9. Peserta didik khatam Al-Qur’an minimal 3 kali


a. Sebanyak 86% – 100% peserta didik memenuhinya
b. Sebanyak 71% – 85% peserta didik yang memenuhinya
c. Sebanyak 56% – 70% peserta didik yang memenuhinya
d. Sebanyak 41% – 55% peserta didik yang memenuhinya
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik yang memenuhinya

Peserta didik mengkhatamkan Al-Qur’an melebihi standar di atas, sebanyak........... peserta


didik

10. Peserta didik memiliki 11 indikator wawasan yang luas dalam bidang keagamaan
a. Sebanyak 86% – 100% peserta didik memenuhinya
b. Sebanyak 71% – 85% peserta didik yang memenuhinya
c. Sebanyak 56% – 70% peserta didik yang memenuhinya
d. Sebanyak 41% – 55% peserta didik yang memenuhinya
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik yang memenuhinya

11. Peserta didik memiliki 13 indikator Keterampilan Hidup ( life skill ) sehat dan bugar
a. Sebanyak 86% – 100% peserta didik memenuhinya
b. Sebanyak 71% – 85% peserta didik yang memenuhinya
c. Sebanyak 56% – 70% peserta didik yang memenuhinya
d. Sebanyak 41% – 55% peserta didik yang memenuhinya
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik yang memenuhinya

12. Peserta didik memiliki 10 indikator Keterampilan Hidup ( life skill ) dan jiwa wirausaha
a. Sebanyak 86% – 100% peserta didik memenuhinya
b. Sebanyak 71% – 85% peserta didik yang memenuhinya
4

c. Sebanyak 56% – 70% peserta didik yang memenuhinya


d. Sebanyak 41% – 55% peserta didik yang memenuhinya
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik yang memenuhinya

13. Peserta didik memiliki 3 indikator kompetensi kepemimpinan dan karakter bangsa
a. Sebanyak 86% – 100% peserta didik memenuhinya
b. Sebanyak 71% – 85% peserta didik yang memenuhinya
c. Sebanyak 56% – 70% peserta didik yang memenuhinya
d. Sebanyak 41% – 55% peserta didik yang memenuhinya
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik yang memenuhinya

14. Peserta didik memiliki 2 indikator kompetensi keterampilan sosial


a. Sebanyak 86% – 100% peserta didik memenuhinya
b. Sebanyak 71% – 85% peserta didik yang memenuhinya
c. Sebanyak 56% – 70% peserta didik yang memenuhinya
d. Sebanyak 41% – 55% peserta didik yang memenuhinya
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik yang memenuhinya

15. Peserta didik memiliki 3 indikator kompetensi kewirausahaan


a. Sebanyak 86% – 100% peserta didik memenuhinya
b. Sebanyak 71% – 85% peserta didik yang memenuhinya
c. Sebanyak 56% – 70% peserta didik yang memenuhinya
d. Sebanyak 41% – 55% peserta didik yang memenuhinya
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik yang memenuhinya

16. Peserta didik memiliki minimal 1 kompetensi dalam bidang minat bakat
a. Sebanyak 86% – 100% peserta didik memenuhinya
b. Sebanyak 71% – 85% peserta didik yang memenuhinya
c. Sebanyak 56% – 70% peserta didik yang memenuhinya
d. Sebanyak 41% – 55% peserta didik yang memenuhinya
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik yang memenuhinya

II. STANDAR ISI (17-20)


17. SIT melaksanakan dan mengembangkan kurikulum kekhasan SIT yang dikeluarkan oleh JSIT
a. Melaksanakan 4 muatan kurikulum kekhasan SIT
b. Melaksanakan 3 muatan kurikulum kekhasan SIT
c. Melaksanakan 2 muatan kurikulum kekhasan SIT
d. Melaksanakan 1 muatan kurikulum kekhasan SIT
e. Tidak melaksanakan kurikulum kekhasan SIT
5

18. SIT melakukan internalisasi nilai keislaman dalam muatan kurikulum


a. Internalisasi dilakukan pada 86% - 100% bidang studi yang diajarkan
b. Internalisasi dilakukan pada 71% - 85% bidang studi yang diajarkan
c. Internalisasi dilakukan pada 56% - 70% bidang studi yang diajarkan
d. Internalisasi dilakukan pada 41% - 55% bidang studi yang diajarkan
e. Internalisasi dilakukan pada tidak lebih dari 40% bidang studi yang diajarkan

19. SIT memiliki dokumen kurikulum kekhasan SIT


a. Memiliki 4 dokumen kurikulum kekhasan SIT
b. Memiliki 3 dokumen kurikulum kekhasan SIT
c. Memiliki 2 dokumen kurikulum kekhasan SIT
d. Memiliki 1 dokumen kurikulum kekhasan SIT
e. Tidak memiliki dokumen kurikulum kekhasan SIT

20. SIT memiliki referensi untuk 4 muatan kekhasan SIT


a. Memiliki referensi untuk 4 muatan kekhasan SIT
b. Memiliki referensi untuk 3 muatan kekhasan SIT
c. Memiliki referensi untuk 2 muatan kekhasan SIT
d. Memiliki referensi untuk 1 muatan kekhasan SIT
e. Tidak memiliki referensi untuk muatan kekhasan SIT

III. STANDAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (21-28)


21. Sekolah/madrasah melaksanakan pembelajaran PAI sesuai kurikulum PAI JSIT Indonesia
a. Sekolah/madrasah melaksanakan 86%-100% pembelajaran PAI sesuai kurikulum PAI JSIT
Indonesia
b. Sekolah/madrasah melaksanakan 71%- 85% pembelajaran PAI sesuai kurikulum PAI JSIT
Indonesia
c. Sekolah/madrasah melaksanakan 56%- 70% pembelajaran PAI sesuai kurikulum PAI JSIT
Indonesia
d. Sekolah/madrasah melaksanakan 41%- 55% pembelajaran PAI sesuai kurikulum PAI JSIT
Indonesia
e. Tidak lebih dari 40% pembelajaran PAI sesuai kurikulum PAI JSIT Indonesia
6

22. Kurikulum PAI memuat materi tentang peradaban Islam di masa Rosulullah dan masa
Khulafa’urrosyidin.
a. Materi tentang peradaban Islam di masa Rosulullah dan masa Khulafa’urrosyidin
termuat seluruhnya.
b. Memuat materi peradaban Islam di masa Rosulullah dan masa 3 Khulafa’urrosyidin.
c. Memuat materi peradaban Islam di masa Rosulullah dan masa 2 Khulafa’urrosyidin.
d. Memuat materi peradaban Islam di masa Rosulullah dan masa 1 Khulafa’urrosyidin.
e. Memuat materi peradaban Islam di masa Rosulullah.

Peserta didik memahami ...... peradaban Islam (bila lebih dari 2 masa peradaban Islam)

23. Sekolah/madrasah melaksanakan program atau kegiatan untuk menumbuhkan semangat


berislam dengan meneladani Rosul dan para Sahabat
a. Sekolah/madrasah melaksanakan 5 program atau lebih
b. Sekolah/madrasah melaksanakan 4 program
c. Sekolah/madrasah melaksanakan 3 program
d. Sekolah/madrasah melaksanakan 2 program
e. Sekolah/madrasah melaksanakan tidak lebih dari 1 program

24. Sekolah/madrasah menetapkan jumlah jam pelajaran Al Qur’an sesuai arahan kurikulum JSIT
a. Sekolah/madrasah menetapkan 6 jam pelajaran Al Qur’an per pekan
b. Sekolah/madrasah menetapkan 5 jam pelajaran Al Qur’an per pekan
c. Sekolah/madrasah menetapkan 4 jam pelajaran Al Qur’an per pekan
d. Sekolah/madrasah menetapkan 3 jam pelajaran Al Qur’an per pekan
e. Sekolah/madrasah menetapkan tidak lebih dari 2 jam pelajaran Al Qur’an per pekan

25. Sekolah/madrasah melaksanaan pembelajaran Bahasa Arab sesuai level kelas


a. Seluruh level kelas melaksanakan pembelajaran Bahasa Arab
b. 5 level kelas melaksanakan pembelajaran Bahasa Arab
c. 4 level kelas melaksanakan pembelajaran Bahasa Arab
d. 3 level kelas melaksanakan pembelajaran Bahasa Arab
e. 2 level kelas melaksanakan pembelajaran Bahasa Arab
7

26. Sekolah/madrasah meluluskan peserta didik dengan jumlah hafalan al Qur’an sesuai dengan
standar minimal JSIT
a. Sejumlah 86% - 100 % peserta didik, lulus dengan hafalan minimal 2 juz
b. Sejumlah 71% - 85% peserta didik, lulus dengan hafalan minimal 2 juz
c. Sejumlah 56% - 70% peserta didik, lulus dengan hafalan minimal 2 juz
d. Sejumlah 41% - 55% peserta didik, lulus dengan hafalan minimal 2 juz
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik lulus denganhafalan minimal 2 juz
Target hafalan yang ditetapkan sekolah/madrasah : .... juz (bila target lebih dari 2 juz)
Jumlah peserta didik yang memiliki hafalan sesuai target sekolah/madrasah: .........%

27. Sekolah/madrasah meluluskan peserta didik dengan jumlah hafalan 40 penggalan hadits arba’in
a. Sejumlah 86% - 100 % peserta didik memenuhi
b. Sejumlah 71% - 85% peserta didik memenuhi
c. Sejumlah 56% - 70% peserta didik memenuhi
d. Sejumlah 41% - 55% peserta didik memenuhi
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik memenuhi

28. Peserta didik hafal zikir dan do’a setelah shalat


a. Sejumlah 86% -100% peserta didik hafal
b. Sejumlah 71% - 85% peserta didik hafal
c. Sejumlah 56% - 70% peserta didik hafal
d. Sejumlah 41% - 55% peserta didik hafal
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik hafal

IV. STANDAR PEMBINAAN PESERTA DIDIK (29-38)


29. Sekolah/madrasah memiliki program pembinaan peserta didik
a. Memiliki 6-7 Program
b. Memiliki 5 Program
c. Memiliki 4 Program
d. Memiliki 2-3 Program
e. Memiliki tidak lebih dari 1 Program
8

30. Sekolah/madrasah melaksanakan Program pengembangan kepemimpinan dan karakter bangsa


a. Melaksanakan 5 kegiatan
b. Melaksanakan 4 kegiatan
c. Melaksanakan 3 kegiatan
d. Melaksanakan 2 kegiatan
e. Melaksanakan tidak lebih dari 1 kegiatan

31. Sekolah/madrasah melaksanakan Program Pengembangan Keterampilan sosial


a. Melaksanakan 5 kegiatan
b. Melaksanakan 4 kegiatan
c. Melaksanakan 3 kegiatan
d. Melaksanakan 2 kegiatan
e. Melaksanakan tidak lebih dari 1 kegiatan

32. Sekolah/madrasah melaksanakan Program Pengembangan Kewirausahaan


a. Melaksanakan 4 kegiatan
b. Melaksanakan 3 kegiatan
c. Melaksanakan 2 kegiatan
d. Melaksanakan 1 kegiatan
e. Tidak ada kegiatan kewirausahaan

33. Sekolah/madrasah melaksanakan Program Perilaku HIdup Sehat


a. Melaksanakan 5 kegiatan
b. Melaksanakan 4 kegiatan
c. Melaksanakan 3 kegiatan
d. Melaksanakan 2 kegiatan
e. Melaksanakan tidak lebih dari 1 kegiatan

34. Sekolah/madrasah melaksanakan Program Bina Pribadi Islami


a. Melaksanakan 5-6 kegiatan
b. Melaksanakan 4 kegiatan
c. Melaksanakan 3 kegiatan
d. Melaksanakan 2 kegiatan
e. Melaksanakan tidak lebih dari 1 kegiatan
9

35. Sekolah/madrasah melaksanakan Program Pengembangan Minat dan Bakat


a. Melaksanakan 5 kegiatan
b. Melaksanakan 4 kegiatan
c. Melaksanakan 3 kegiatan
d. Melaksanakan 2 kegiatan
e. Melaksanakan tidak lebih dari 1 kegiatan

36. Sekolah/madrasah Menyelenggarakan kegiatan Gerakan Pramuka SIT (GP-SIT) dengan


berpegang pada 10 prinsip Dasa Darma Pramuka
a. Berpegang pada 9-10 prinsip
b. Berpegang pada 7-8 prinsip
c. Berpegang pada 5-6 prinsip
d. Berpegang pada 3-4 prinsip
e. Berpegang pada 1-2 prinsip

37. Sekolah/madrasah melaksanakan 8 hal untuk pemantapan organisasi, kepemimpinan dan


sumber daya pramuka.
a. Melaksanakan 7-8 hal dalam kegiatan pramuka
b. Melakukan 5-6 hal dalam kegiatan pramuka
c. Melakukan 3-4 hal dalam kegiatan pramuka
d. Melakukan 1-2 hal dalam kegiatan pramuka
e. Tidak melakukan hal apapun dalam kegiatan pramuka

38. Sekolah/madrasah melaksanakan program mentoring mulai kelas 4.


a. Sebanyak 86% -100% peserta didik mengikuti program mentoring mulai kelas 4
b. Sebanyak 71% -85% peserta didik mengikuti program mentoring mulai kelas 4
c. Sebanyak 56% -70% peserta didik mengikuti program mentoring mulai kelas 4
d. Sebanyak 41% - 55% peserta didik mengikuti program mentoring mulai kelas 4
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik mengikuti program mentoring mulai kelas 4
10

V. STANDAR PROSES (39-57)


39. Analisis Kurikulum dilakukan memenuhi 5 persyaratan yang ditentukan
a. Sebanyak 86% - 100% pendidik melakukan analisis kurikulum sesuai dengan 5
persyaratan yang ditentukan
b. Sebanyak 71% - 85% pendidik melakukan analisis kurikulum sesuai dengan 5 persyaratan
yang ditentukan
c. Sebanyak 56% - 70% pendidik melakukan analisis kurikulum sesuai dengan 5 persyaratan
yang ditentukan
d. Sebanyak 41% - 55% pendidik melakukan analisis kurikulum sesuai dengan 5 persyaratan
yang ditentukan
e. Tidak lebih dari 40% pendidik melakukan analisis kurikulum sesuai dengan 5 persyaratan
yang ditentukan.

40. Pembelajaran disusun berdasarkan prinsip pembelajaran SIT yaitu Sajikan, Internalisasi, dan
Terapkan
a. sebanyak 86% - 100% pendidik sudah menerapkan prinsip pembelajaran SIT
b. sebanyak 71% - 85% pendidik sudah menerapkan prinsip pembelajaran SIT
c. sebanyak 56% - 70% pendidik sudah menerapkan prinsip pembelajaran SIT
d. sebanyak 41% - 55% pendidik sudah menerapkan prinsip pembelajaran SIT
e. tidak lebih dari 40% pendidik sudah menerapkan prinsip pembelajaran SIT

41. Silabus disusun dengan memperhatikan 3 prinsip penyusunan


a. sebanyak 86% - 100% silabus sudah memperhatikan 3 prinsip penyusunan
b. sebanyak 71% - 85% silabus sudah memperhatikan 3 prinsip penyusunan
c. sebanyak 56% - 70% silabus sudah memperhatikan 3 prinsip penyusunan
d. sebanyak 41% - 55% silabus sudah memperhatikan 3 prinsip penyusunan
e. tidak lebih dari 40% silabus memperhatikan 3 prinsip penyusunan

42. RPP disusun dengan memperhatikan 4 prinsip penyusunan


a. Sebanyak 86% - 100% RPP disusun dengan memperhatikan 4 prinsip penyusunan
b. Sebanyak 71% - 85% RPP disusun dengan memperhatikan 4 prinsip penyusunan
c. Sebanyak 56% - 70% RPP disusun dengan memperhatikan 4 prinsip penyusunan
d. Sebanyak 41% - 55% RPP disusun dengan memperhatikan 4 prinsip penyusunan
e. Tidak lebih dari 40% RPP disusun dengan memperhatikan 4 prinsip penyusunan
11

43. Setiap bidang studi memiliki RPP yang dijabarkan dari silabus.
a. Sebanyak 86%-100% RPP seluruh bidang studi dijabarkan dari silabus.
b. Sebanyak 71%-85% RPP seluruh bidang studi dijabarkan dari silabus.
c. Sebanyak 56%-70% RPP seluruh bidang studi dijabarkan dari silabus.
d. Sebanyak 41%-55% RPP seluruh bidang studi dijabarkan dari silabus.
e. Tidak lebih dari 40% RPP seluruh bidang studi dijabarkan dari silabus.

44. Pendidik menerapkan pendekatanpembelajaran TERPADU:


a. Sebanyak 86% - 100% pendidik sudah menerapkan pendekatan TERPADU
b. Sebanyak 71% - 85% pendidik sudah menerapkan pendekatan TERPADU
c. Sebanyak 56% - 70% pendidik sudah menerapkan pendekatan TERPADU
d. Sebanyak 41% - 55% pendidik sudah menerapkan pendekatan TERPADU
e. Tidak lebih dari 40% pendidik sudah menerapkan pendekatan TERPADU

45. Sekolah/madrasah melaksanakan proses pembelajaran dengan memenuhi 3 langkah


pembelajaran yang ditetapkan
1. Sebanyak 86% - 100% proses pembelajaran memenuhi 3 langkah pembelajaran
2. Sebanyak 71% - 85% proses pembelajaran memenuhi 3 langkah pembelajaran
3. Sebanyak 56% - 70% proses pembelajaran memenuhi 3 langkah pembelajaran
4. Sebanyak 41% - 55% proses pembelajaran memenuhi 3 langkah pembelajaran
5. Tidak lebih dari 40% proses pembelajaran memenuhi 3 langkah pembelajaran

46. Sekolah/madrasah melakukan pengelolaan kelas dengan memenuhi 3 komponen pengelolaan


kelas
a. Sebanyak 86% - 100% pengelolaan kelas memenuhi 3 komponen pengelolaan kelas
b. Sebanyak 71% - 85% pengelolaan kelas memenuhi 3 komponen pengelolaan kelas
c. Sebanyak 56% - 70% pengelolaan kelas memenuhi 3 komponen pengelolaan kelas
d. Sebanyak 41% - 55% pengelolaan kelas memenuhi 3 komponen pengelolaan kelas
e. Tidak lebih dari 40% pengelolaan kelas memenuhi 3 komponen pengelolaan kelas
12

47. Sekolah/madrasah melakukan proses penilaian pembelajaran dengan memenuhi 3 prinsip


penilaian
a. Sebanyak 86% - 100% proses penilaian pembelajaran yang dilakukan memenuhi 3
prinsip penilaian
b. Sebanyak 71% - 85% proses penilaian pembelajaran yang dilakukan memenuhi 3 prinsip
penilaian
c. Sebanyak 56% - 70% proses penilaian pembelajaran yang dilakukan memenuhi 3 prinsip
penilaian
d. Sebanyak 41% - 55% proses penilaian pembelajaran yang dilakukan memenuhi 3 prinsip
penilaian
e. Tidak lebih dari 40% proses penilaian pembelajaran yang dilakukan memenuhi 3 prinsip
penilaian

48. Sekolah/madrasah / pendidik menggunakan perangkat pembelajaran yang beragam


a. Menggunakan 4 atau lebih perangkat pembelajaran
b. Menggunakan 3 perangkat pembelajaran
c. Menggunakan 2 perangkat pembelajaran
d. Menggunakan 1 perangkat pembelajaran
e. Tidak menggunakan perangkat pembelajaran apapun

49. Sekolah/madrasah/pendidik menjalankan pembelajaran berbasis TIK


a. Sebanyak 86% - 100% bidang studi menjalankan pembelajaran berbasis TIK
b. Sebanyak 71% - 85% bidang studi menjalankan pembelajaran berbasis TIK
c. Sebanyak 56% - 70% bidang studi menjalankan pembelajaran berbasis TIK
d. Sebanyak 41% - 55% bidang studi menjalankan pembelajaran berbasis TIK
e. Tidak lebih dari 40% bidang studi menjalankan pembelajaran berbasis TIK

50. Sekolah/madrasah/pendidik melakukan program matrikulasi


a. Sekolah/madrasah memenuhi 3 rambu penyelenggaraan program matrikulasi
b. Sekolah/madrasah memenuhi 2 rambu penyelenggaraan program matrikulasi
c. Sekolah/madrasah memenuhi 1 rambu penyelenggaraan program matrikulasi
d. Sekolah/madrasah tidak memenuhi satu rambu pun penyelenggaraan program
matrikulasi
e. Sekolah/madrasah tidak menyelenggarakan program matrikulasi
13

51. Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran
a. Mencakup 3 tahap pemantauan serta dilakukan diskusi dan tindak lanjut hasil
pemantauan
b. Mencakup 3 tahap pemantauan tanpa dilakukan diskusi dan tindak lanjut hasil
pemantauan
c. Mencakup 2 tahap pemantauan
d. Mencakup 1 tahap pemantauan
e. Tidak pernah melakukan pemantauan

52. Supervisi proses pembelajaran yang dilakukan memenuhi tiga persyaratan


a. Supervisi proses pembelajaran yang dilakukan memenuhi tiga persyaratan secara
konsisten
b. Supervisi proses pembelajaran yang dilakukan memenuhi tiga persyaratan
c. Supervisi proses pembelajaran yang dilakukan memenuhi dua persyaratan
d. Supervisi proses pembelajaran yang dilakukan memenuhi satu persyaratan
e. Supervisi proses pembelajaran yang dilakukan tidak memenuhi persyaratan

53. Sekolah/madrasah menyelenggarakan program KKG dan Lesson Study


a. KKG dan Lesson Study diprogramkan dan berjalan rutin
b. KKG dan Lesson Study diprogramkan tetapi tidak berjalan rutin
c. Hanya ada program KKG atau Lesson Study yang berjalan rutin
d. Hanya ada program KKG atau Lesson Study dan tidak berjalan rutin
e. Sekolah/madrasah tidak mempunyai program KKG maupun Lesson Study

54. Pendidik melakukan Rekaman Kegiatan Pembelajaran


a. Sebanyak 86% - 100% pendidik melakukan Rekaman Kegiatan Pembelajaran
b. Sebanyak 71% - 85% pendidik melakukan Rekaman Kegiatan Pembelajaran
c. Sebanyak 56% - 70% pendidik melakukan Rekaman Kegiatan Pembelajaran
d. Sebanyak 41% - 55% pendidik melakukan Rekaman Kegiatan Pembelajaran
e. Tidak lebih dari 40% pendidik melakukan Rekaman Kegiatan Pembelajaran
14

55. Kepala Sekolah/madrasah menyampaikan hasil pengawasan proses pembelajaran kepada


pendidik yang bersangkutan dan yayasan
a. Hasil pengawasan didokumentasikan dan disampaikan kepada pendidik yang
bersangkutan dan yayasan.
b. Hasil pengawasan didokumentasikan dan hanya disampaikan kepada yayasan atau
pendidik bersangkutan.
c. Hasil pengawasan tidak didokumentasikan dan disampaikan kepada pendidik yang
bersangkutan dan yayasan.
d. Hasil pengawasan tidak didokumentasikan dan hanya disampaikan kepada pendidik yang
bersangkutan atau yayasan.
e. Hasil pengawasan tidak didokumentasikan dan tidak dilaporkan kepada pendidik yang
bersangkutan atau yayasan.

56. Kepala Sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses
pembelajaran
a. Sebanyak 86% - 100% hasil pengawasan selama satu tahun terakhir ditindaklanjuti
b. Sebanyak 71% - 85% hasil pengawasan selama satu tahun terakhir ditindaklanjuti
c. Sebanyak 56% - 70% hasil pengawasan selama satu tahun terakhir ditindaklanjuti
d. Sebanyak 41% - 55% hasil pengawasan selama satu tahun terakhir ditindaklanjuti
e. Tidak lebih dari 40% hasil pengawasan yang ditindaklanjuti

57. Sekolah/madrasah mengoptimalkan peran serta orangtua dalam proses pendidikan


a. Pelibatan orangtua dilakukan lebih dari 4 bidang
b. Pelibatan orangtua dilakukan pada 4 bidang
c. Pelibatan orangtua dilakukan pada 3 bidang
d. Pelibatan orangtua dilakukan pada 2 bidang
e. Pelibatan orangtua dilakukan pada 1 bidang

VI. STANDAR PENILAIAN (140 – 164)


58. Pendidik melaksanakan tes pengetahuan dan keterampilan dengan memperhatikan nilai-nilai
Islam
a. Sebanyak 86% — 100% pendidik melaksanakan
b. Sebanyak 71% — 85% pendidik melaksanakan
c. Sebanyak 56% — 70% pendidik melaksanakan
d. Sebanyak 41% — 55% pendidik melaksanakan
15

e. Tidak lebih dari 40% pendidik melaksanakan

59. Pendidik melaksanakan evaluasi terhadap sikap dan perilaku peserta didik
a. Sebanyak 86% — 100% pendidik melaksanakan
b. Sebanyak 71% — 85% pendidik melaksanakan
c. Sebanyak 56% — 70% pendidik melaksanakan
d. Sebanyak 41% — 55% pendidik melaksanakan
e. Tidak lebih dari 40% pendidik melaksanakan

60. Pendidikmelaksanakan evaluasi terhadap kegiatan ibadah dan amal-amalan nyata peserta didik
a. Sebanyak 86% — 100% pendidik melaksanakan
b. Sebanyak 71% — 85% pendidik melaksanakan
c. Sebanyak 56% — 70% pendidik melaksanakan
d. Sebanyak 41% — 55% pendidik melaksanakan
e. Tidak lebih dari 40% pendidik melaksanakan

61. Pendidik melaksanakan penilaian perilaku peserta didik saat terjadi model pembelajaran TERP
(telaah, Eksplorasi, Rumuskan, dan Presentasikan )
a. Sebanyak 86% — 100% pendidik melaksanakan
b. Sebanyak 71% — 85% pendidik melaksanakan
c. Sebanyak 56% — 70% pendidik melaksanakan
d. Sebanyak 41% — 55% pendidik melaksanakan
e. Tidak lebih dari 40% pendidik melaksanakan

62. Pendidik melaksanakan penilaian kemampuan peserta didik dalam mengaplikasikan model
pembelajaran ADU ( Aplikasikan dalam bidang yang relean, Dunia/kehidupan nyata dan
Ukrowi/pengabdian kepada Alah SWT)
a. Sebanyak 86% — 100% pendidik menilainya
b. Sebanyak 71% — 85% pendidik menilainya
c. Sebanyak 56% — 70% pendidik menilainya
d. Sebanyak 41% — 55% pendidik menilainya
e. Tidak lebih dari 40% pendidik menilainya

63. Sekolah/madrasah memiliki rumusan rencana pencapaian kompetensi kekhasan SIT (SKL) per
jenjang kelasnya
a. Merumuskan rencana 8 - 9 langkah
b. Merumuskan rencana 6 - 7 langkah
c. Merumuskan rencana 4 - 5 langkah
d. Merumuskan rencana 2 - 3 langkah
e. Merumuskan rencana tidak lebih dari 1 langkah

64. Hasil penilaian menunjukkan, peserta didik memiliki aqidah yang lurus sesuai dengan indikator
16

per jenjang kelasnya


a. Sebanyak 86% – 100%peserta didik memiliki aqidah yang lurus
b. Sebanyak 71% – 85%peserta didik memiliki aqidah yang lurus
c. Sebanyak 56% – 70%peserta didik memiliki aqidah yang lurus
d. Sebanyak 41%– 55%peserta didik memiliki aqidah yang lurus
e. Tidak lebih dari 40%peserta didik memiliki aqidah yang lurus

65. Hasil penilian menunjukkan, peserta didik melakukan ibadah yang benar sesuai dengan indikator
per jenjang kelasnya
a. Sebanyak 86%– 100%peserta didik melakukan ibadah yang benar
b. Sebanyak 71% – 85%peserta didik melakukan ibadah yang benar
c. Sebanyak 56%– 70%peserta didik melakukan ibadah yang benar
d. Sebanyak 41% – 55%peserta didik melakukan ibadah yang benar
e. Tidak lebih dari 40%peserta didik melakukan ibadah yang benar

66. Hasil penilian menunjukkan, peserta didik berkepribadian yang matang dan beraklaq mulia
sesuai dengan indikator per jenjang kelasnya
a. Sebanyak 86% — 100% peserta didik berkepribadian yang matang dan beraklaq mulia
b. Sebanyak 71% — 85% peserta didik berkepribadian yang matang dan beraklaq mulia
c. Sebanyak 56% — 70% peserta didik berkepribadian yang matang dan beraklaq mulia
d. Sebanyak 41% — 55% peserta didik berkepribadian yang matang dan beraklaq mulia
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik berkepribadian yang matang dan beraklaq mulia

67. Hasil penilian menunjukkan, peserta didik menjadi pribadi yang bersungguh-sungguh, disilpin,
dan mampu menahan nafsunya
a. Sebanyak 86% — 100% peserta didik menjadi pribadi yang bersungguh-sungguh, disilpin,
dan mampu menahan nafsunya
b. Sebanyak 71% — 85% peserta didik menjadi pribadi yang bersungguh-sungguh, disilpin,
dan mampu menahan nafsunya
c. Sebanyak 56% — 70% peserta didik menjadi pribadi yang bersungguh-sungguh, disilpin,
dan mampu menahan nafsunya
d. Sebanyak 41% — 55% peserta didik menjadi pribadi yang bersungguh-sungguh, disilpin,
dan mampu menahan nafsunya
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik menjadi pribadi yang bersungguh-sungguh, disilpin,
dan mampu menahan nafsunya

68. Hasil penilian menunjukkan, peserta didik memiliki kemampuan membaca, menghafal dan
memahami Al Qur’an dengan baik
a. Sebanyak 86% — 100% peserta didik memiliki kemampuan membaca, menghafal dan
memahami Al Qur’an dengan baik
b. Sebanyak 71% — 85% peserta didik memiliki kemampuan membaca, menghafal dan
memahami Al Qur’an dengan baik
17

c. Sebanyak 56% — 70% peserta didik memiliki kemampuan membaca, menghafal dan
memahami Al Qur’an dengan baik
d. Sebanyak 41% — 55% peserta didik memiliki kemampuan membaca, menghafal dan
memahami Al Qur’an dengan baik
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik memiliki kemampuan membaca, menghafal dan
memahami Al Qur’an dengan baik

69. Hasil penilian menunjukkan, peserta didik memiliki wawasan yang luas
a. Sebanyak 86% — 100% peserta didik memiliki wawasan yang luas
b. Sebanyak 71% — 85% peserta didik memiliki wawasan yang luas
c. Sebanyak 56% — 70% peserta didik memiliki wawasan yang luas
d. Sebanyak 41% — 55% peserta didik memiliki wawasan yang luas
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik memiliki wawasan yang luas

70. Hasil penilian menunjukkan, peserta didik memiliki ketrampilan hidup


a. Sebanyak 86% — 100% peserta didik memiliki ketrampilan hidup
b. Sebanyak 71% — 85% peserta didik memiliki ketrampilan hidup
c. Sebanyak 56% — 70% peserta didik memiliki ketrampilan hidup
d. Sebanyak 41% — 55% peserta didik memiliki ketrampilan hidup
e. Tidak lebih dari 40% peserta didik memiliki ketrampilan hidup

71. Pendidik Membuat rincian indikator dari masing-masing kompetensi kekhasan SIT sesuai
dengan karakteristik peserta didik, karakteristik kompetensi kekhasan SIT, dan daya dukung
yang dimiliki sekolah/madrasah.
a. Sebanyak 86% — 100% pendidik membuatnya
b. Sebanyak 71% — 85% pendidik membuatnnya
c. Sebanyak 56% — 70% pendidik membuatnya
d. Sebanyak 41% — 55% pendidik membuatnya
e. Tidak lebih dari 40% pendidik membuatnya

72. Pendidik memetakan indikator dari masing-masing kompetensi kekhasan SIT yang harus
dicapai oleh peserta didik untuk tiap kelas/level, untuk kemudian diturunkan lagi menjadi
target pencapaian tiap semester.
a. Sebanyak 86% — 100% pendidik membuatnya
b. Sebanyak 71% — 85% pendidik membuatnnya
c. Sebanyak 56% — 70% pendidik membuatnya
d. Sebanyak 41% — 55% pendidik membuatnya
e. Tidak lebih dari 40% pendidik membuatnya

73. Pendidik merancang strategi dan program untuk mencapai target indikator kompetensi
kekhasan SIT
18

a. Sebanyak 86% — 100% pendidik membuatnya


b. Sebanyak 71% — 85% pendidik membuatnnya
c. Sebanyak 56% — 70% pendidik membuatnya
d. Sebanyak 41% — 55% pendidik membuatnya
e. Tidak lebih dari 40% pendidik membuatnya

74. Pendidik merancang dan mengembangkan bentuk dan teknik penilaian yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi kekhasan SIT dan kondisi peserta didik yang akan diukur.
a. Sebanyak 86% — 100% pendidik membuatnya
b. Sebanyak 71% — 85% pendidik membuatnnya
c. Sebanyak 56% — 70% pendidik membuatnya
d. Sebanyak 41% — 55% pendidik membuatnya
e. Tidak lebih dari 40% pendidik membuatnya

75. Pendidik mengembangkan instrumen penilaian kompetensi kekhasan SIT sesuai dengan
bentuk dan teknik penilaian
a. Sebanyak 86% — 100% pendidik membuatnya
b. Sebanyak 71% — 85% pendidik membuatnnya
c. Sebanyak 56% — 70% pendidik membuatnya
d. Sebanyak 41% — 55% pendidik membuatnya
e. Tidak lebih dari 40% pendidik membuatnya

76. Pendidik menetapkan KKM tiap kompetensi kekhasan SIT sesuai karakteristik masing-masing
kompetensi kekhasan SIT
a. Sebanyak 86% — 100% pendidik membuatnya
b. Sebanyak 71% — 85% pendidik membuatnnya
c. Sebanyak 56% — 70% pendidik membuatnya
d. Sebanyak 41% — 55% pendidik membuatnya
e. Tidak lebih dari 40% pendidik membuatnya

77. Pendidik meningkatkan KKM tiap kompetensi kekhasan SIT secara berkala sesuai dengan
kondisi peserta didik
a. Sebanyak 86% — 100% pendidik membuatnya
b. Sebanyak 71% — 85% pendidik membuatnnya
c. Sebanyak 56% — 70% pendidik membuatnya
d. Sebanyak 41% — 55% pendidik membuatnya
e. Tidak lebih dari 40% pendidik membuatnya

78. Pendidik melakukan pengamatan dan pengukuran terhadap pencapaian indikator kompetensi
kekhasan SIT secara periodik sesuai tugas masing-masing dan melaporkannya kepada kepala
sekolah/madrasah tiap akhir semester.
19

a. Sebanyak 86% — 100% pendidik membuatnya


b. Sebanyak 71% — 85% pendidik membuatnnya
c. Sebanyak 56% — 70% pendidik membuatnya
d. Sebanyak 41% — 55% pendidik membuatnya
e. Tidak lebih dari 40% pendidik membuatnya

79. Kepala Sekolah/madrasah melakukan evaluasi terhadap hasil pengukuran yang dilakukan oleh
pendidik.
a. Sebanyak 86% — 100% pendidik dievaluasi
b. Sebanyak 71% — 85% pendidik dievaluasi
c. Sebanyak 56% — 70% pendidik dievaluasi
d. Sebanyak 41% — 55% pendidik dievaluasi
e. Tidak lebih dari 40% pendidik evaluasi

80. Kepala Sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut berupa perbaikan dan peningkatan program
dan strategi pencapaian indikator kompetensi kekhasan SIT.
a. Sebanyak 86% — 100% hasil evaluasi ditindak lanjuti
b. Sebanyak 71% — 85% hasil evaluasi ditindak lanjuti
c. Sebanyak 56% — 70% hasil evaluasi ditindak lanjuti
d. Sebanyak 41% — 55% hasil evaluasi ditindak lanjuti
e. Tidak lebih dari 40% hasil evaluasi ditindak lanjuti

81. Sekolah/madrasah melaporkan hasil pengukuran pencapaian kompetensi kekhasan SIT peserta
didik kepada orangtua setiap akhir semester dalam bentuk buku laporan pencapaian kompetensi
kekhasan SIT.
a. Sebanyak 86% — 100% sekolah/madrasah melaporkannya
b. Sebanyak 71% — 85% sekolah/madrasah melaporkannya
c. Sebanyak 56% — 70% sekolah/madrasah melaporkannya
d. Sebanyak 41% — 55% sekolah/madrasah melaporkannya
e. Tidak lebih dari 40% sekolah/madrasah melaporkannya

82. Pendidik dalam melakukan kegiatan penilaian, menggunakan prinsip penilaian TERPADU
(Terintegrasi, Evaluatif, Reliabel, Proporsional. Autentik, detail dan Universal)
a. Sebanyak 86% — 100% pendidik melakukan
b. Sebanyak 71% — 85%pendidik melakukan
c. Sebanyak 56% — 70% pendidik melakukan
d. Sebanyak 41% — 55% pendidik melakukan
e. Tidak lebih dari 40% pendidik melakukan

VII. STANDAR KOMPETENSI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (83-118)


83. Pendidikmemilikikualifikasiakademikminimum.
20

a. Sebanyak86%—100%pendidikberpendidikan S1
b. Sebanyak71%—85%pendidikberpendidikan S1
c. Sebanyak56%—70%pendidikberpendidikan S1
d. Sebanyak41%—55%pendidikberpendidikanS1
e. Tidak lebih dari 40% pendidik berpendidikan S1
Jumlah pendidik yang memiliki kualifikasi pendidikan diatas S1:
 S2 ......... orang
 S3 ......... orang

84. Guru Al-Qur’an memiliki hafalanAl-Qur’an minimal 15juz yang dibuktikan dengan sertifikat
a. Sebanyak 86% - 100% guru Al-Qur’an memiliki hafalan rata-rata minimal 15 juz yang
dibuktikan dengan sertifikat.
b. Sebanyak 71% - 85% guru Al-Qur’an memiliki hafalanrata-rata minimal 15 juz yang
dibuktikan dengan sertifikat.
c. Sebanyak 56% – 70% guru Al-Qur’an memiliki hafalan rata-rata minimal 15 juz yang
dibuktikan dengan sertifikat.
d. Sebanyak 41% - 55% guru Al-Qur’an memiliki hafalan rata-rata minimal 15 juz yang
dibuktikan dengan sertifikat.
e. Tidak lebih dari 40% guru Al-Qur’an memiliki hafalan rata-rata minimal 15 juz yang
dibuktikan dengan sertifikat.

85. Pendidik memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang studi yang diampu.
a. Sebanyak 86% - 100% pendidik memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan
bidang studi yang diampu.
b. Sebanyak 71% - 85% pendidik memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan
bidang studi yang diampu.
c. Sebanyak 56% - 70% pendidik memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan
bidang studi yang diampu.
d. Sebanyak 41% - 55% pendidik memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan
bidang studi yang diampu.
e. Tidak lebih dari 40% pendidik memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan
bidang studi yang diampu.

86. Pendidik menguasai kompetensi inti bidang studi yang diampu


21

a. Sebanyak 86% - 100% pendidik menguasai kompetensi inti bidang studi yang diampu.
b. Sebanyak 71% - 85% pendidik menguasai kompetensi inti bidang studi yang diampu.
c. Sebanyak 56% - 70% pendidik menguasai kompetensi inti bidang studi yang diampu.
d. Sebanyak 41% - 55% pendidik menguasai kompetensi inti bidang studi yang diampu.
e. Tidak lebih dari 40% pendidik menguasai kompetensi inti dan kompetensi dasar bidang
studi yang diampu.

87. Pendidik menguasai kompetensi dasar bidang studi yang diampu


a. Sebanyak 86% - 100% pendidik menguasai kompetensi inti dan kompetensi dasar
bidang studi yang diampu.
b. Sebanyak 71% - 85% pendidik menguasai kompetensi inti dan kompetensi dasar bidang
studi yang diampu.
c. Sebanyak 56% - 70% pendidik menguasai kompetensi inti dan kompetensi dasar bidang
studi yang diampu.
d. Sebanyak 41% - 55% pendidik menguasai kompetensi inti dan kompetensi dasar bidang
studi yang diampu.
e. Tidak lebih dari 40% pendidik menguasai kompetensi inti dan kompetensi dasar bidang
studi yang diampu.

88. Pendidik mengembangkan kurikulum sesuai standar isi Sekolah/madrasah Islam Terpadu.
a. Sebanyak 86% - 100% pendidik mengembangkan kurikulum sesuai standar isi
Sekolah/madrasah Islam Terpadu.
b. Sebanyak 71% - 85% pendidik mengembangkan kurikulum sesuai standar isi
Sekolah/madrasah Islam Terpadu.
c. Sebanyak 56% - 70% pendidik mengembangkan kurikulum sesuai standar isi
Sekolah/madrasah Islam Terpadu.
d. Sebanyak 41% - 55% pendidik mengembangkan kurikulum sesuai standar isi
Sekolah/madrasah Islam Terpadu.
e. Tidak lebih dari 40% pendidik mengembangkan kurikulum sesuai standar isi
Sekolah/madrasah Islam Terpadu.

89. Pendidik mengembangkan dan mengintegrasikan materi pembelajaran dengan nilai-nilai Islam
a. Sebanyak 86% - 100% pendidik mengembangkan dan mengintegrasikan materi
pembelajaran dengan nilai-nilai Islam
22

b. Sebanyak 71% - 85% pendidik mengembangkan dan mengintegrasikan materi


pembelajaran dengan nilai-nilai Islam
c. Sebanyak 56% - 70% pendidik mengembangkan dan mengintegrasikan materi
pembelajaran dengan nilai-nilai Islam
d. Sebanyak 41% - 55% pendidik mengembangkan dan mengintegrasikan materi
pembelajaran dengan nilai-nilai Islam
e. Tidak lebih dari 40% pendidik mengembangkan dan mengintegrasikan materi
pembelajaran dengan nilai-nilai Islam

90. Pendidik memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran


a. Sebanyak 86% - 100% pendidik memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dalam pembelajaran
b. Sebanyak 71% - 85% pendidik memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dalam pembelajaran
c. Sebanyak 56% - 70% pendidik memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran
d. Sebanyak 41% - 55% pendidik memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran
e. Tidak lebih dari 40% pendidik memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran

91. Pendidik mampu melakukan kegiatan yang islami dalam pembelajaran


a. Sebanyak 86% - 100% pendidik mampu melakukan kegiatan yang Islami dalam
pembelajaran
b. Sebanyak 71% - 85% pendidik mampu melakukan kegiatan yang Islami dalam
pembelajaran
c. Sebanyak 56% - 70% pendidik mampu melakukan kegiatan yang Islami dalam
pembelajaran
d. Sebanyak 41% - 55% pendidik mampu melakukan kegiatan yang Islami dalam
pembelajaran
e. Tidak lebih dari 40% pendidik mampu melakukan kegiatan yang Islami dalam
pembelajaran

92. Pendidik mampu mengembangkan potensi peserta didik dalam pembelajaran.


23

a. Sebanyak 86% - 100% pendidik mampu mengembangkan potensi peserta didik


b. Sebanyak 71% - 85% pendidik mampu mengembangkan potensi peserta didik
c. Sebanyak 56% - 70% pendidik mampu mengembangkan potensi peserta didik
d. Sebanyak 41% - 55% pendidik mampu mengembangkan potensi peserta didik
e. Tidak lebih dari 40% pendidik mampu mengembangkan potensi peserta didik

93. Pendidik mampu melakukan interaksi edukatif dengan peserta didik


a. Sebanyak 86% - 100% pendidik mampu melakukan interaksi edukatif dengan peserta
didik
b. Sebanyak 71% - 85% pendidik mampu melakukan interaksi edukatif dengan peserta
didik
c. Sebanyak 56% - 70% pendidik mampu melakukan interaksi edukatif dengan peserta
didik
d. Sebanyak 41% - 55% pendidik mampu melakukan interaksi edukatif dengan peserta
didik
e. Sebanyak 40% pendidik mampu melakukan interaksi edukatif dengan peserta didik

94. Pendidik melakukan penilaian dan evaluasi pembelajaran secara holistik


a. Sebanyak 86% - 100% pendidik melakukan penilaian dan evaluasi pembelajaran secara
holistik.
b. Sebanyak 71% - 85% pendidik melakukan penilaian dan evaluasi pembelajaran secara
holistik.
c. Sebanyak 56% - 70% pendidik melakukan penilaian dan evaluasi pembelajaran secara
holistik.
d. Sebanyak 41% - 55% pendidik melakukan penilaian dan evaluasi pembelajaran secara
holistik.
e. Tidak lebih dari 40% pendidik melakukan penilaian dan evaluasi pembelajaran secara
holistik.

95. Pendidik dan tenaga kependidikan meningkatkan diri dengan mengikuti kegiatan tarbiyah secara
rutin.
a. Sebanyak 86% - 100% pendidik dan tenaga kependidikan mengikuti kegiatan tarbiyah
secara rutin.
24

b. Sebanyak 71% - 85% pendidik dan tenaga kependidikan mengikuti kegiatan tarbiyah
secara rutin.
c. Sebanyak 56% - 70% pendidik dan tenaga kependidikan mengikuti kegiatan tarbiyah
secara rutin.
d. Sebanyak 41% - 55% pendidik dan tenaga kependidikan mengikuti kegiatan tarbiyah
secara rutin.
e. Tidak lebih dari 40% pendidik dan tenaga kependidikan mengikuti kegiatan tarbiyah
secara rutin.

96. Pendidik dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil


a. Sebanyak 86% - 100% pendidik dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil.
b. Sebanyak 71% - 85% pendidik dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil.
c. Sebanyak 56% - 70% pendidik dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil.
d. Sebanyak 41% - 55% pendidik dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil.
e. Tidak lebih dari 40% pendidik dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil.

97. Pendidik hafal Al-Qur’an minimal juz 30


a. Sebanyak 86% - 100% pendidik hafal Al-Qur’an juz 30.
b. Sebanyak 61% - 85% pendidik hafal Al-Qur’an juz 30.
c. Sebanyak 46% - 60% pendidik hafal Al-Qur’an juz 30.
d. Sebanyak 31% - 45% pendidik hafal Al-Qur’an juz 30.
e. Tidak lebih dari 30% pendidik hafal Al-Qur’an juz 30.

98. Tenaga kependidikan dapat membaca Al-Qur’an dengan baik


a. Sebanyak 86% - 100% tenaga kependidikan dapat membaca Al-Qur’an dengan baik.
b. Sebanyak 61% - 85% tenaga kependidikan dapat membaca Al-Qur’an dengan baik.
c. Sebanyak 46% - 60% tenaga kependidikan dapat membaca Al-Qur’an dengan baik.
d. Sebanyak 31% - 45% tenaga kependidikan dapat membaca Al-Qur’an dengan baik.
e. Tidak lebih dari 30% tenaga kependidikan dapat membaca Al-Qur’an dengan baik.

99. Tenaga kependidikan hafal Al-Qur’an minimal 10 surat pendek


a. Sebanyak 86% - 100% tenaga kependidikan hafal Al-Qur’an 10 surat pendek.
b. Sebanyak 61% - 85% tenaga kependidikan hafal Al-Qur’an 10 surat pendek.
c. Sebanyak 46% - 60% tenaga kependidikan hafal Al-Qur’an 10 surat pendek.
25

d. Sebanyak 31% - 45% tenaga kependidikan hafal Al-Qur’an 10 surat pendek.


e. Tidak lebih dari 30% tenaga kependidikan hafal Al-Qur’an 10 surat pendek.

100. Pendidik berinteraksi dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan profesinya.
a. Pendidik mengikuti kegiatan peningkatan profesi dengan lebih dari 3 pihak eksternal
sekolah/madrasah.
b. Pendidik mengikuti kegiatan peningkatan profesi dengan 3 pihak eksternal
sekolah/madrasah.
c. Pendidik mengikuti kegiatan peningkatan profesi dengan 2 pihak eksternal
sekolah/madrasah.
d. Pendidik mengikuti kegiatan peningkatan profesi dengan 1 pihak eksternal
sekolah/madrasah.
e. Pendidik tidak mengikuti kegiatan peningkatan profesi dengan pihak eksternal
sekolah/madrasah.

101. Pendidik menjadikan profesinya sebagai misi dakwah berbasis pendidikan


a. Sebanyak 86% - 100% pendidik menjadikan profesinya sebagai misi dakwah berbasis
pendidikan.
b. Sebanyak 71% - 85% pendidik menjadikan profesinya sebagai misi dakwah berbasis
pendidikan.
c. Sebanyak 56% - 70% pendidik menjadikan profesinya sebagai misi dakwah berbasis
pendidikan.
d. Sebanyak 41% - 55% pendidik menjadikan profesinya sebagai misi dakwah berbasis
pendidikan.
e. Tidak lebih dari 40% pendidik menjadikan profesinya sebagai misi dakwah berbasis
pendidikan.

102. Pendidikberinteraksi secarapositifdenganorangtua siswa


a. Sebanyak 86% - 100% pendidik menjalankan minimal 3 media komunikasi dengan orang
tua.
b. Sebanyak 71% - 85% pendidik menjalankan minimal 3 media komunikasi dengan orang
tua.
c. Sebanyak 56% - 70% pendidik menjalankan minimal 3 media komunikasi dengan orang
tua.
26

d. Sebanyak 41% - 55% pendidik menjalankan minimal 3 media komunikasi dengan orang
tua.
e. Tidak lebih dari 40% pendidik menjalankan minimal 3 media komunikasi dengan orang
tua.
103. Pendidikberinteraksi secara positif dengan masyarakat
a. Sebanyak 86% - 100% pendidik terlibat dalam aktifitas kemasyarakatan
b. Sebanyak 71% - 85% pendidik terlibat dalam aktifitas kemasyarakatan
c. Sebanyak 56% - 70% pendidik terlibat dalam aktifitas kemasyarakatan
d. Sebanyak 41% - 55% pendidik terlibat dalam aktifitas kemasyarakatan
e. Tidak lebih dari 40% pendidik terlibat dalam aktifitas kemasyarakatan

104. Pendidik berinteraksi secara positif dengan warga sekolah/madrasah


a. Sebanyak 86% - 100% pendidik memiliki minimal 5 sifat positif dalam berinteraksi
dengan warga sekolah/madrasah
b. Sebanyak 71% - 85% pendidik memiliki 4 sifat positif dalam berinteraksi dengan warga
sekolah/madrasah
c. Sebanyak 56% - 70% pendidik memiliki 3 sifat positif dalam berinteraksi dengan warga
sekolah/madrasah
d. Sebanyak 41% - 55% pendidik memiliki 2 sifat positif dalam berinteraksi dengan warga
sekolah/madrasah
e. Tidak lebih dari 40% pendidik memiliki 1 sifat positif dalam berinteraksi dengan warga
sekolah/madrasah

105. Kepala Sekolah/madrasah memenuhi 7 standarsebagai kepala sekolah/madrasah SIT.


a. Kepala Sekolah/madrasah memenuhi 6-7 standarsebagai kepala sekolah/madrasah SIT
b. KepalaSekolah/madrasah memenuhi 4-5 standar sebagai kepala sekolah/madrasah SIT
c. KepalaSekolah/madrasah memenuhi 2-3 standar sebagai kepala sekolah/madrasah SIT
d. Kepala Sekolah/madrasah memenuhi 1 kompetensi sebagai kepala sekolah/madrasah
SIT
e. Kepala Sekolah/madrasah tidak memiliki kompetensi sebagai kepala sekolah/madrasah
SIT

106. Kepalasekolah/madrasahmemilikikompetensikepribadian
a. memilikikompetensikepribadianyangmeliputi6unsur
27

b. memilikikompetensikepribadianyangmeliputi4 – 5 unsur
c. memilikikompetensikepribadianyangmeliputi2 – 3 unsur
d. memilikikompetensikepribadianhanya1 unsur
e. tidakmemilikikompetensikepribadian
107. Kepalasekolah/madrasahmemilikikemampuanbekerjasamadenganpihak lain(internal atau
eksternal) untukkepentingansekolah/madrasah,berpartisipasidalamkegiatansosial
kemasyarakatan,danmemilikikepekaansosialterhadaporang atau kelompoklain.
a. Mampubekerjasamadengan4 pihakataulebih
b. Mampubekerjasamadengan3 pihak
c. Mampubekerjasamadengan2 pihak
d. Mampubekerjasamadengan1 pihak
e. Tidakmampubekerjasama denganpihakmanapun

108. Kepalasekolah/madrasahmelakukansupervisidanmonitoring.
a. Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak
86% — 100% dari kegiatan supervisi dan monitoring yang direncanakan
b. Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak
71% — 85% dari kegiatan supervisi dan monitoring yang direncanakan
c. Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak
56% — 70% dari kegiatan supervisi dan monitoring yang direncanakan
d. Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak
41% — 55% dari kegiatan supervisi dan monitoring yang direncanakan
e. Tidak lebih dari 40% melakukan supervisi dan monitoring sesuai yang direncanakan.

109. Tenagaadministrasi memilikikualifikasipendidikan minimal Diploma 3


a. Sebanyak 86% - 100% tenagaadminstrasiberkualifikasipendidikanminimal Diploma 3.
b. Sebanyak 71% - 85% tenagaadminstrasiberkualifikasipendidikanminimal Diploma 3.
c. Sebanyak 56% - 70% tenagaadminstrasiberkualifikasipendidikanminimal Diploma 3.
d. Sebanyak 41% - 55% tenagaadminstrasiberkualifikasipendidikanminimal Diploma 3.
e. Tidak lebih dari 40% tenagaadminstrasiberkualifikasipendidikanminimal Diploma 3.

110. Tenagaadministrasi memilikikualifikasipendidikan sesuai dengan bidang tugasnya.


a. Sebanyak 86% - 100% tenagaadminstrasiberkualifikasipendidikansesuai dengan bidang
tugasnya.
28

b. Sebanyak 71% - 85% tenagaadminstrasiberkualifikasipendidikansesuai dengan bidang


tugasnya.
c. Sebanyak 56% - 70% tenagaadminstrasiberkualifikasipendidikansesuai dengan bidang
tugasnya.
d. Sebanyak 41% - 55% tenagaadminstrasiberkualifikasipendidikansesuai dengan bidang
tugasnya.
e. Tidak lebih dari 40% tenagaadminstrasiberkualifikasipendidikansesuai dengan
bidang tugasnya.

111. Tenagalaboran memilikikualifikasipendidikan minimal Diploma 3


a. Sebanyak 86% - 100% tenagalaboran berkualifikasipendidikanminimal Diploma 3.
b. Sebanyak 71% - 85% tenagalaboran berkualifikasipendidikanminimal Diploma 3.
c. Sebanyak 56% - 70% tenagalaboran berkualifikasipendidikanminimal Diploma 3.
d. Sebanyak 41% - 55% tenagalaboran berkualifikasipendidikanminimal Diploma 3.
e. Tidak lebih dari 40% tenagalaboran berkualifikasipendidikanminimal Diploma 3.

112. Tenagalaboran memilikikualifikasipendidikan sesuai dengan bidang tugasnya.


a. Sebanyak 86% - 100% tenagalaboran berkualifikasipendidikansesuai dengan bidang
tugasnya.
b. Sebanyak 71% - 85% tenagalaboran berkualifikasipendidikansesuai dengan bidang
tugasnya.
c. Sebanyak 56% - 70% tenagalaboran berkualifikasipendidikansesuai dengan bidang
tugasnya.
d. Sebanyak 41% - 55% tenagalaboran berkualifikasipendidikansesuai dengan bidang
tugasnya.
e. Tidak lebih dari 40% tenagalaboran berkualifikasipendidikansesuai dengan bidang
tugasnya.

113. Tenagapustakawan memilikikualifikasipendidikan minimal Diploma 3


a. Sebanyak 86% - 100% tenagapustakawan berkualifikasipendidikanminimal Diploma 3.
b. Sebanyak 71% - 85% tenagapustakawan berkualifikasipendidikanminimal Diploma 3.
c. Sebanyak 56% - 70% tenagapustakawan berkualifikasipendidikanminimal Diploma 3.
d. Sebanyak 41% - 55% tenagapustakawan berkualifikasipendidikanminimal Diploma 3.
e. Tidak lebih dari 40% tenagapustakawan berkualifikasipendidikanminimal Diploma 3.
29

114. Tenagapustakawan memilikikualifikasipendidikan sesuai dengan bidang tugasnya.


a. Sebanyak 86% - 100% tenagapustakawan berkualifikasipendidikansesuai dengan bidang
tugasnya.
b. Sebanyak 71% - 85% tenagapustakawan berkualifikasipendidikansesuai dengan bidang
tugasnya.
c. Sebanyak 56% - 70% tenagapustakawan berkualifikasipendidikansesuai dengan bidang
tugasnya.
d. Sebanyak 41% - 55% tenagapustakawan berkualifikasipendidikansesuai dengan bidang
tugasnya.
e. Tidak lebih dari 40% tenagapustakawan berkualifikasipendidikansesuai dengan
bidang tugasnya.

115. Kepala sekolah/madrasah mengikuti kegiatan JSIT


a. Mengikuti 5 atau lebih kegiatan JSIT dalam setahun
b. Mengikuti 4 kegiatan JSIT dalam setahun
c. Mengikuti 3 kegiatan JSIT dalam setahun
d. Mengikuti 2 kegiatan JSIT dalam setahun
e. Mengikuti 1 kegiatan JSIT dalam setahun

116. Tenaga layanan khusus meningkatkan diri dengan mengikuti kegiatan tarbiyah secara rutin.
a. Sebanyak 86% - 100% tenaga layanan khusus mengikuti kegiatan tarbiyah secara rutin.
b. Sebanyak 71% - 85% tenaga layanan khusus mengikuti kegiatan tarbiyah secara rutin.
c. Sebanyak 56% - 70% tenaga layanan khusus mengikuti kegiatan tarbiyah secara rutin.
d. Sebanyak 41% - 55% tenaga layanan khusus mengikuti kegiatan tarbiyah secara rutin.
e. Tidak lebih dari 40% layanan khusus mengikuti kegiatan tarbiyah secara rutin.

117. Tenaga layanan khusus dapat membaca Al-Qur’an dengan baik


a. Sebanyak 86% - 100% tenaga layanan khusus dapat membaca Al-Qur’an dengan baik.
b. Sebanyak 71% - 85% tenaga layanan khusus dapat membaca Al-Qur’an dengan baik.
c. Sebanyak 56% - 70% tenaga layanan khusus dapat membaca Al-Qur’an dengan baik.
d. Sebanyak 41% - 55% tenaga layanan khusus dapat membaca Al-Qur’an dengan baik.
e. Tidak lebih dari 40% tenaga layanan khusus dapat membaca Al-Qur’an dengan baik.
30

118. Tenaga layanan khusus hafal Al-Qur’an minimal 10 surat pendek


a. Sebanyak 86% - 100% tenaga layanan khusus hafal Al-Qur’an minimal 10 surat pendek.
b. Sebanyak 71% - 85% tenaga layanan khusus hafal Al-Qur’an minimal 10 surat pendek.
c. Sebanyak 56% - 70% tenaga layanan khusus hafal Al-Qur’an minimal 10 surat pendek.
d. Sebanyak 41% - 55% tenaga layanan khusus hafal Al-Qur’an minimal 10 surat pendek.
e. Tidak lebih dari 40% tenaga layanan khusus hafal Al-Qur’an minimal 10 surat pendek.

VIII. STANDAR SARANA PRASARANA (119 – 152)


119. Lahan sekolah/madrasah terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku
a. Lahan sekolah/madrasah memenuhi 7 kriteria lahan ideal untuk pendirian
sekolah/madrasah Islam terpadu
b. Lahan sekolah/madrasah memenuhi 6 kriteria lahan ideal untuk pendirian
sekolah/madrasah Islam terpadu
c. Lahan sekolah/madrasah memenuhi 5 kriteria lahan ideal untuk pendirian
sekolah/madrasah Islam terpadu
d. Lahan sekolah/madrasah memenuhi 4 kriteria lahan ideal untuk pendirian
sekolah/madrasah Islam terpadu
e. Lahan sekolah/madrasah memenuhi 3 kriteria lahan ideal untuk pendirian
sekolah/madrasah Islam terpadu

120. Bangunan Sekolah/madrasah terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku


a. Sebanyak 10 – 11 indikator memenuhi persyaratan
b. Sebanyak 8-9 indikator memenuhi persyaratan
c. Sebanyak 6-7 indikator memenuhi persyaratan
d. Sebanyak 4-5 indikator memenuhi persyaratan
e. Tidak lebih dari 3 indikator memenuhi persyaratan

121. Standar masjid atau mushola terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku
a. Sebanyak 7 - 8 persyaratan terpenuhi
b. Sebanyak 5 - 6 persyaratan terpenuhi
c. Sebanyak 3 - 4 persyaratan terpenuhi
d. Sebanyak 1 - 2 persyaratan terpenuhi
31

e. Tidak ada persyaratan yang terpenuhi


122. Sarana dan Prasarana mushola terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku
a. Sebanyak 7 - 8 persyaratan terpenuhi
b. Sebanyak 5 - 6 persyaratan terpenuhi
c. Sebanyak 3 - 4 persyaratan terpenuhi
d. Sebanyak 1 - 2 persyaratan terpenuhi
e. Tidak ada persyaratan yang terpenuhi

123. Standar ruang kelas terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku


a. Memenuhi 8 – 9 persyaratan
b. Memenuhi 6 -7 persyaratan
c. Memenuhi 4 – 5 persyaratan
d. Memenuhi 2 – 3 persyaratan
e. Memenuhi kurang dari 2 persyaratan

124. Standar perlengkapan ruang kelas dari seluruh ruang kelas yang ada terpenuhi sesuai
ketentuan yang berlaku
a. Memenuhi 13 – 15 persyaratan
b. Memenuhi 11 – 12 persyaratan
c. Memenuhi 9 – 10 persyaratan
d. Memenuhi 7 – 8 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 6 persyaratan

125. Standar Ruang perpustakaan terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku


a. Sebanyak 5 indikator memenuhi persyaratan
b. Sebanyak 4 indikator memenuhi persyaratan
c. Sebanyak 3 indikator memenuhi persyaratan
d. Sebanyak 2 indikator memenuhi persyaratan
e. Tidak lebih dari 1 indikator memenuhi persyaratan

126. Standar Perlengkapan ruang perpustakaan terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku
a. Memenuhi 26 – 29 persyaratan
b. Memenuhi 23 – 25 persyaratan
c. Memenuhi 17 – 22 persyaratan
32

d. Memenuhi 8 – 16 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 8 persyaratan

127. Standar ruang audio visual ( ruang AVI) terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku
a. Memenuhi 5 persyaratan
b. Memenuhi 4 persyaratan
c. Memenuhi 3 persyaratan
d. Memenuhi 2 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 1 persyaratan

128. Standar perlengkapan ruang audio visual (ruang AVI) terpenuhi sesuai ketentuan yang
berlaku
a. Memenuhi 14 – 17 persyaratan
b. Memenuhi 12 – 13 persyaratan
c. Memenuhi 10 – 11 persyaratan
d. Memenuhi 8 – 9 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 7 persyaratan

129. Standar Pusat Sumber Belajar(media center) terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku
a. Memenuhi 6 persyaratan
b. Memenuhi 5 persyaratan
c. Memenuhi 4 persyaratan
d. Memenuhi 3 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 2 persyaratan

130. Standar perlengkapan media center terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku
a. Memenuhi 19 – 22 persyaratan
b. Memenuhi 15 – 18 persyaratan
c. Memenuhi 13 – 14 persyaratan
d. Memenuhi 11 – 12 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 10 persyaratan

131. Standar ruang laboratorium IPA terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku
a. Memenuhi 5 persyaratan
33

b. Memenuhi 4 persyaratan
c. Memenuhi 3 persyaratan
d. Memenuhi 2 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 1 persyaratan
132. Standar Kelengkapan ruang laboratorium IPA terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku
a. Memenuhi 17 – 20 persyaratan
b. Memenuhi 14 – 16 persyaratan
c. Memenuhi 12 – 13 persyaratan
d. Memenuhi 10 – 11 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 9 persyaratan

133. Standar ruang laboratorium komputer terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku
a. Memenuhi 5-6 persyaratan
b. Memenuhi 4persyaratan
c. Memenuhi 3persyaratan
d. Memenuhi 2persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 1persyaratan

134. Standar kelengkapan ruang laboratorium komputer terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku
a. Memenuhi 13 – 16 persyaratan
b. Memenuhi 11 – 12 persyaratan
c. Memenuhi 9 – 10 persyaratan
d. Memenuhi 7 – 8 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 6 persyaratan

135. Standar lapangan dan sarana bermain terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku
a. Memenuhi 4persyaratan
b. Memenuhi 3persyaratan
c. Memenuhi 2persyaratan
d. Memenuhi 1persyaratan
e. Tidak ada persyaratan yang terpenuhi
34

136. Standar kelengkapan lapangan dan sarana bermain terpenuhi sesuai ketentuan yang
berlaku
a. Memenuhi 11 -12 persyaratan
b. Memenuhi 9 - 10 persyaratan
c. Memenuhi 7 – 8 persyaratan
d. Memenuhi 5 – 6 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 4 persyaratan

137. Standar Ruang konseling terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku


a. Memenuhi 7 – 8 persyaratan
b. Memenuhi 6 persyaratan
c. Memenuhi 5 persyaratan
d. Memenuhi 4 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 3 persyaratan

138. Standar kelengkapan ruang konseling terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku
a. Memenuhi 9 – 10 persyaratan
b. Memenuhi 7 – 8 persyaratan
c. Memenuhi 5 – 6 persyaratan
d. Memenuhi 3 – 4 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 2 persyaratan

139. Standar ruang UKS / klinik terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku
a. Memenuhi 11 – 12 persyaratan
b. Memenuhi 9 –10 persyaratan
c. Memenuhi 7 –8 persyaratan
d. Memenuhi 5 –6 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 4 persyaratan

140. Standar kelengkapan ruang UKS / klinik terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku
a. Memenuhi 16 – 18 persyaratan
b. Memenuhi 13 – 15 persyaratan
c. Memenuhi 10 – 12 persyaratan
d. Memenuhi 7 – 9 persyaratan
35

e. Memenuhi tidak lebih dari 6 persyaratan

141. Standar ruang organisasi siswa/kepramukaan terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku
a. Memenuhi 5-6 persyaratan
b. Memenuhi 4 persyaratan
c. Memenuhi 3 persyaratan
d. Memenuhi 2 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 1 persyaratan

142. Standar kelengkapan ruang organisasi siswa/kepramukaan terpenuhi sesuai ketentuan yang
berlaku
a. Memenuhi 4 persyaratan
b. Memenuhi 3 persyaratan
c. Memenuhi 2 persyaratan
d. Memenuhi 1 persyaratan
e. Tidak ada persyaratan yang terpenuhi

143. Standar ruang pimpinan terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku


a. Memenuhi 4 persyaratan
b. Memenuhi 3 persyaratan
c. Memenuhi 2 persyaratan
d. Memenuhi 1 persyaratan
e. Tidak ada persyaratan yang terpenuhi

144. Standar kelengkapan ruang pimpinan terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku
a. Memenuhi 9 – 10 persyaratan
b. Memenuhi 7 – 8 persyaratan
c. Memenuhi 5 – 6 persyaratan
d. Memenuhi 3 – 4 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 2 persyaratan

145. Standar ruang guru terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku


a. Memenuhi 5-6 persyaratan
b. Memenuhi 4 persyaratan
36

c. Memenuhi 3 persyaratan
d. Memenuhi 2 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 1 persyaratan

146. Standar kelengkapan ruang guru terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku
a. Memenuhi 9 – 10 persyaratan
b. Memenuhi 7 – 8 persyaratan
c. Memenuhi 5 – 6 persyaratan
d. Memenuhi 3 – 4 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 2 persyaratan

147. Standar ruang tata usaha terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku
a. Memenuhi 5 persyaratan
b. Memenuhi 4 persyaratan
c. Memenuhi 3 persyaratan
d. Memenuhi 2 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 1 persyaratan

148. Standar kelengkapan ruang Tata Usaha terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku
a. Memenuhi 12 – 14 persyaratan
b. Memenuhi 9 – 11 persyaratan
c. Memenuhi 6 – 8 persyaratan
d. Memenuhi 3 – 5 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 2 persyaratan

149. Standar jamban terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku


a. Memenuhi 13 – 15 persyaratan
b. Memenuhi 11 – 12 persyaratan
c. Memenuhi 9 – 10 persyaratan
d. Memenuhi 7 – 8 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 6 persyaratan

150. Standar kelengkapan jamban terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku


a. Memenuhi 5-6 persyaratan
37

b. Memenuhi 4 persyaratan
c. Memenuhi 3 persyaratan
d. Memenuhi 2 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 1 persyaratan
151. Standar penghijauan sekolah/madrasah
a. Memenuhi 5 persyaratan
b. Memenuhi 4 persyaratan
c. Memenuhi 3 persyaratan
d. Memenuhi 2 persyaratan
e. Memenuhi tidak lebih dari 1 persyaratan

152. Standar peralatan atau media belajar memenuhi ketentuan yang berlaku
a. Memenuhi 4 persyaratan
b. Memenuhi 3 persyaratan
c. Memenuhi 2 persyaratan
d. Memenuhi 1 persyaratan
e. Tidak ada persyaratan yang terpenuhi

IX. STANDAR PENGELOLAAN (153 – 176)


153. Sekolah/madrasah merumuskan dan menetapkan visi sekolah/madrasah sesuai dengan visi
JSIT
a. Merumuskan dan menetapkan visi sekolah/madrasah, berbasis dakwah pendidikan, dan
disosialisasikan
b. Merumuskan dan menetapkan visisekolah/madrasah, berbasis dakwah pendidikan, tetapi
tidak disosialisasikan
c. Merumuskan dan menetapkan visi sekolah/madrasah, tidak berbasis dakwah pendidikan,
dan disosialisasikan
d. Merumuskan dan menetapkan visi sekolah/madrasah, tidak berbasis dakwah pendidikan,
dan tidak disosialisasikan
e. Tidak merumuskan dan menetapkan visi sekolah/madrasah
38

154. Sekolah/madrasah merumuskan dan menetapkan misi sekolah/madrasah sesuai dengan


misi JSIT
a. Merumuskan dan menetapkan misi sekolah/madrasah, berbasis dakwah pendidikan,
dan disosialisasikan
b. Merumuskan dan menetapkan misisekolah/madrasah, berbasis dakwah pendidikan,
tetapi tidak disosialisasikan
c. Merumuskan dan menetapkan misi sekolah/madrasah, tidak berbasis dakwah
pendidikan, dan disosialisasikan
d. Merumuskan dan menetapkan misi sekolah/madrasah, tidak berbasis dakwah
pendidikan, dan tidak disosialisasikan
e. Tidak merumuskan dan menetapkan misi sekolah/madrasah

155. Sekolah/madrasah merumuskan dan menetapkan tujuan/ kebijakan mutu/sasaran mutu


lembaga
a. Merumuskan dan menetapkan tujuan/kebijakan mutu/sasaran mutu sekolah/madrasah,
berbasis dakwah pendidikan, dan disosialisasikan
b. Merumuskan dan menetapkan tujuan/kebijakan mutu/sasaran mutu sekolah/madrasah,
berbasis dakwah pendidikan, tetapi tidak disosialisasikan
c. Merumuskan dan menetapkan tujuan/kebijakan mutu/sasaran mutusekolah/madrasah,
tidak berbasis dakwah pendidikan, dan disosialisasikan
d. Merumuskan dan menetapkan tujuan/kebijakan mutu/sasaran mutusekolah/madrasah,
tidak berbasis dakwah pendidikan, dan tidak disosialisasikan
e. Tidak merumuskan dan menetapkan tujuan/kebijakan mutu/sasaran
mutusekolah/madrasah

156. Sekolah/madrasah merumuskan dan menetapkan Rencana Strategis sekolah/madrasah


a. Rencana strategis sekolah/madrasah disusun sesuai visi, misi, dan tujuan
sekolah/madrasah serta dijadikan acuan dalam penyusunan program sekolah/madrasah.
b. Rencana strategis sekolah/madrasah disusun tidak sepenuhnya sesuai dengan visi, misi,
dan tujuan sekolah/madrasah dan dijadikan acuan dalam penyusunan program
sekolah/madrasah.
c. Rencana strategis sekolah/madrasah disusun sesuai visi, misi, dan tujuan
sekolah/madrasah tetapi tidak sepenuhnya dijadikan acuan dalam penyusunan program
sekolah/madrasah.
39

d. Rencana strategis sekolah/madrasah disusun tidak sepenuhnya sesuai dengan visi, misi,
dan tujuan sekolah/madrasah dan tidak sepenuhnya dijadikan acuan dalam penyusunan
program sekolah/madrasah.
e. Sekolah/madrasah tidak mempunyai rencana strategis.

157. Sekolah/madrasah merumuskan dan menetapkan program kerja sekolah/madrasah


a. Program kerja sekolah/madrasah disusun sesuai rencana strategis dan dilaksanakan.
b. Program kerja sekolah/madrasah disusun tidak sepenuhnya sesuai dengan rencana
strategis dan dilaksanakan.
c. Program kerja sekolah/madrasah disusun sesuai rencana strategis sekolah/madrasah
tetapi tidak sepenuhnya dilaksanakan.
d. Program kerja sekolah/madrasah disusun tidak sepenuhnya sesuai dengan rencana
strategis sekolah/madrasah dan tidak sepenuhnya dilaksanakan.
e. Sekolah/madrasah tidak mempunyai program kerja.

158. Sekolah/madrasah mengelola 7 potensi untuk kemanfaatan dakwah dibidang pendidikan.


a. Mengelola 6-7 potensi.
b. Mengelola 4-5 potensi.
c. Mengelola 2-3 potensi.
d. Mengelola 1 potensi.
e. Tidak ada potensi yang dikelola.

159. Sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja Tahunan (RKT) pengembangan


sekolah/madrasah Islam Terpadu
a. Memiliki Rencana Kerja Tahunan (RKT), disusun melibatkan 3 unsur yaitu (yayasan,
komite dan pendidik) , dan selalu disosialisakan kepada seluruh warga
sekolah/madrasah
b. Memiliki Rencana Kerja Tahunan (RKT) , disusun melibatkan 3 unsur yaitu (yayasan,
komite dan pendidik) , dan kadang disosialisakan kepada seluruh warga
sekolah/madrasah
c. Memiliki Rencana Kerja Tahunan (RKT), disusun melibatkan 3 unsur yaitu (yayasan,
komite dan pendidik) , dan kurang disosialisakan kepada seluruh warga
sekolah/madrasah
40

d. Memiliki Rencana Kerja Tahunan (RKT), disusun melibatkan sebagian unsur


sekolah/madrasah dan disosialisakan kepada seluruh warga sekolah/madrasah
e. Tidak memiliki Rencana Kerja Tahunan (RKT)

160. Sekolah/madrasah Islam Terpadu Memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek
pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami oleh warga sekolah/madrasah
a. Memiliki 8 – 9 pedoman tertulis
b. Memiliki 6 – 7 pedoman tertulis
c. Memiliki 4 – 5 pedoman tertulis
d. Memiliki 2 – 3 pedoman tertulis
e. Memiliki tidak lebih dari 1 pedoman tertulis

161. Sekolah/madrasah Islam Terpadu memiliki kalender Pendidikan yang memuat sedikitnya 10
kegiatan.
a. Memuat lebih dari 10 kegiatan
b. Memuat 9 - 10 kegiatan
c. Memuat 7 – 8 kegiatan
d. Memuat 5 - 6 kegiatan
e. Memuat tidak lebih dari 4 kegiatan

162. Sekolah/madrasah Islam Terpadu memiliki struktur organisasi


a. Sekolah/madrasah memiliki struktur organisasi disertai pembagian tugas yang jelas dan
terpajang di dinding sekolah/madrasah dan seluruh tugasnya terlaksana
b. Sekolah/madrasah memiliki struktur organisasi, pembagian tugas yang jelas secara
tertulis dan sebagian besar tugasnya terlaksana
c. Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas tetapitidak jelas
d. Memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada uraian tugas
e. Tidak memiliki struktur organisasi

163. Sekolah/madrasah memiliki peraturan akademik


a. Sekolah/madrasah memiliki peraturan akademik, lengkap mengatur seluruh
pembelajaran dan terpajang di dinding sekolah/madrasah
b. Sekolah/madrasah memiliki peraturan akademik, belum lengkap mengatur seluruh
pembelajaran dan terpajang di dinding sekolah/madrasah
41

c. Sekolah/madrasah memiliki peraturan akademik, belum lengkap mengatur seluruh


pembelajaran dan tidak terpajang di dinding sekolah/madrasah
d. Sekolah/madrasah memiliki peraturan akademik namun masih terpisah-pisah
e. Sekolah/madrasah tidak memiliki peraturan akademik

164. Sekolah/madrasah memiliki tata tertib peserta didik


a. Sekolah/madrasah memiliki tata tertib peserta didik secara jelas, sanksi berjenjang dan
ada bukti pelaksanaannya
b. Sekolah/madrasah memiliki tata tertib peserta didik secara jelas, sanksi tidak berjenjang
dan ada bukti pelaksanaannya
c. Sekolah/madrasah memiliki tata tertib peserta didik yang kurang menyeleluruh dan ada
bukti pelaksanaannya
d. Sekolah/madrasah memiliki tata tertib peserta didik yang kurang jelas dan tidak ada
bukti pelaksanaanya
e. Sekolah/madrasah tidak memiliki tata tertib peserta didik

165. Pelaksanaan kegiatan di sekolah/madrasah


a. Pelaksanaan kegiatan sekolah/madrasah berdasarkan RKS, menyusun program kerja
dan ada laporan pertanggung jawabban
b. Pelaksanaan kegiatan sekolah/madrasah berdasarkan RKS, menyusun program kerja
dan tidak ada laporan pertanggung jawaban
c. Pelaksanaan kegiatan sekolah/madrasah tidak berdasarkan RKS, menyusun program
kerja dan ada laporan pertanggung jawaban
d. Pelaksanaan kegiatan sekolah/madrasah tidak berdasarkan RKS, menyusun program
kerja dan ada laporan tidak menyusun pertanggung jawaban
e. Pelaksanaan kegiatan sekolah/madrasah tidak berdasarkan RKS, tidak menyusun
program kerja dan ada tidak laporan pertanggung jawaban

166. Memiliki sistem pengelolaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB)


a. Memiliki program kerja, perangkat PPDB ( brosur, prosedur pendafataran, alat tes,
kriteria penerimaan dan anggaran beaya), dan laporan pertanggungjawaban kegiatan
b. Memiliki program kerja, perangkat PPDB ( brosur, prosedur pendafataran, alat tes,
kriteria penerimaan dan anggaran beaya), dan tidak menyusun laporan
pertanggungjawaban kegiatan
42

c. Tidak memiliki program kerja, memiliki perangkat PPDB ( brosur, prosedur


pendafataran, alat tes, kriteria penerimaan dan anggaran beaya), dan tidak menyusun
laporan pertanggungjawaban kegiatan
d. Memiliki beberapa perangkat PPDB
e. Tidak memiliki sistem pengelolaan PPDB

167. Memiliki sistem pengelolaan pembelajaran di kelas


a. Memiliki jurnal kelas , menyusun jadwal pembelajaran, merumuskan kriteria proses
pembelajaran di kelas, dan mengevaluasi hasil pembelajaran
b. Memiliki jurnal kelas , menyusun jadwal pembelajaran, tidak merumuskan kriteria
proses pembelajaran di kelas, dan mengevaluasi hasil pembelajaran
c. Tidak memiliki jurnal kelas , menyusun jadwal pembelajaran, tidak merumuskan kriteria
proses pembelajaran di kelas, dan mengevaluasi hasil pembelajaran
d. Tidak memiliki jurnal kelas , menyusun jadwal pembelajaran namun ada yang bentrok ,
merumuskan kriteria proses pembelajaran di kelas, dan mengevaluasi hasil
pembelajaran
e. Tidak memiliki sistem pengelolaan pembelajaran di kelas

168. Memiliki sistem budaya dan lingkungan belajar yang kondusif


a. Sekolah/madrasah memiliki nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh seluruh warga
sekolah/madrasah secara tertulis dan disosialisasikan serta menjadi budaya kerja
dilingkungan sekolah/madrasah
b. Sekolah/madrasah memiliki nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh seluruh warga
sekolah/madrasah secara tertulis dan disosialisasikan tetapi masih belum menjadi
budaya kerja dilingkungan sekolah/madrasah
c. Sekolah/madrasah memiliki nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh seluruh warga
sekolah/madrasah secara tertulis tetapi belum disosialisasikan
d. Sekolah/madrasah memiliki nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh seluruh warga
sekolah/madrasah namun belum tertulis
e. Sekolah/madrasah tidak memiliki nilai-nilai budaya secara jelas

169. Sekolah/madrasah menyusun manual mutu sekolah/madrasah yang mencakup 7 aspek.


a. Mencakup 6-7 aspek
b. Mencakup 5 aspek
43

c. Mencakup 4 aspek
d. Mencakup 3 aspek
e. Mencakup tidak lebih dari 2 aspek

170. Sekolah/madrasah memiliki pengawasan terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan
sekolah/madrasah
a. Setiap tahun sekolah/madrasah mengevaluasi pencapaian visi, misi dan tujuan
sekolah/madrasah secara terukur, jelas dan terdokumentasikan.
b. Setiap dua tahun sekolah/madrasah mengevaluasi pencapaian visi, misi dan tujuan
sekolah/madrasah secara terukur, jelas dan terdokumentasikan.
c. Setiap tiga tahun sekolah/madrasah mengevaluasi pencapaian visi, misi dan tujuan
sekolah/madrasah secara terukur, jelas dan terdokumentasikan.
d. Setiap empat tahun sekolah/madrasah mengevaluasi pencapaian visi, misi dan tujuan
sekolah/madrasah secara terukur, jelas dan terdokumentasikan.
e. Sekolah/madrasah tidak melakukan evaluasi pencapaian visi, misi dan tujuan
sekolah/madrasah secara terukur, jelas dan terdokumentasikan.

171. Sekolah/madrasah melakukan evaluasi pencapaian target mutu lulusan sekolah/madrasah


a. Sebanyak 86% - 100% target mutu lulusan sekolah/madrasah tercapai
b. Sebanyak 71% - 85% target mutu lulusan sekolah/madrasah tercapai
c. Sebanyak 56% - 70% target mutu lulusan sekolah/madrasah tercapai
d. Sebanyak 41% - 55% target mutu lulusan sekolah/madrasah tercapai
e. Tidak lebih dari 40% target mutu lulusan sekolah/madrasah tercapai

172. Sekolah/madrasah melakukan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan


a. Sekolah/madrasah mengevaluasi kinerja seluruh pendidik dan tenaga kependidikan
secara tertulis dan dikonfirmasi kepada pegawai yang bersangkutan minimal 1 kali
dalam setahun
b. Sekolah/madrasah mengevaluasi kinerja lebih dari 80% pendidik dan tenaga
kependidikan secara tertulis dan dikonfirmasi kepada pegawai yang bersangkutan
minimal 1 kali dalam setahun
c. Sekolah/madrasah mengevaluasi kinerja 60% - 80% pendidik dan tenaga kependidikan
secara tertulis dan dikonfirmasi kepada pegawai yang bersangkutan minimal 1 kali
dalam setahun
44

d. Sekolah/madrasah mengevaluasi kinerja 50% - 60% pendidik dan tenaga kependidikan


secara tertulis dan dikonfirmasi kepada pegawai yang bersangkutan minimal 1 kali
dalam setahun
e. Sekolah/madrasah mengevaluasi kinerja tidak lebih dari 50% pendidik dan tenaga
kependidikan secara tertulis dan dikonfirmasi kepada pegawai yang bersangkutan
minimal 1 kali dalam setahun
173. Sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut perbaikan dan pembinaan dari hasil penilaian
kinerja pegawai yang dilakukan
a. Sebanyak 86% - 100% hasil penilaian kinerja pegawai ditindaklanjuti
b. Sebanyak 71% - 85% hasil penilaian kinerja pegawai ditindaklanjuti
c. Sebanyak 56% - 70% hasil penilaian kinerja pegawai ditindaklanjuti
d. Sebanyak 41% - 55% hasil penilaian kinerja pegawai ditindaklanjuti
e. Tidak lebih dari 40% hasil penilaian kinerja pegawai ditindaklanjuti

174. Sekolah/madrasah melakukan audit penggunaan anggaran sekolah/madrasah


a. Sekolah/madrasah melakukan audit penggunaan anggaran sekolah/madrasah 4 bulan
sekali secara transparan dan akuntabel
b. Sekolah/madrasah melakukan audit penggunaan anggaran sekolah/madrasah 6 bulan
sekali secara transparan dan akuntabel
c. Sekolah/madrasah melakukan audit penggunaan anggaran sekolah/madrasah 12 bulan
(setahun) sekali secara transparan dan akuntabel
d. Sekolah/madrasah melakukan audit penggunaan anggaran sekolah/madrasah 24 bulan
(dua tahun) sekali secara transparan dan akuntabel
e. Sekolah/madrasah tidak melakukan audit penggunaan anggaran sekolah/madrasah

175. Sekolah/madrasah melakukan tinjauan kepuasan pelanggan terhadap capaian kualitas


pendidikan dan layanan yang diberikan sekolah/madrasah.
a. Sekolah/madrasah melakukan tinjauan kepuasan pelanggan secara rutin lebih dari 1 kali
dalam setahun.
b. Sekolah/madrasah melakukan tinjauan kepuasan pelanggan secara rutin setahun sekali.
c. Sekolah/madrasah melakukan tinjauan kepuasan pelanggan secara rutin dua tahun
sekali.
d. Sekolah/madrasah tidak rutin melakukan tinjauan kepuasan pelanggan
e. Sekolah/madrasah tidak melakukan tinjauan kepuasan pelanggan
45

176. Sekolah/madrasah memiliki aturan yang tegas terkait larangan merokok dan mengkonsumsi
hal-hal yang merusak diri .
a. Sekolah/madrasahmemiliki aturan yang tegas pada proses rekrutmen, pembinaan dan
evaluasi kinerja bagi seluruh pegawai.
b. Sekolah/madrasah memiliki aturan yang tegas pada proses pembinaan dan evaluasi
kinerja bagi seluruh pegawai.
c. Sekolah/madrasah memiliki aturan yang tegas hanya pada proses evaluasi kinerja
seluruh pegawai.
d. Sekolah/madrasah hanya menghimbau seluruh pegawai tidak merokok dan tidak
mengkonsumsi hal-hal yang merusak diri.
e. Sekolah/madrasah tidak memiliki perhatian.

X. STANDAR PEMBIAYAAN (177 – 189)


177. Pengelolaan sekolah/madrasah memenuhi 4 prinsip
a. Memenuhi 4 prinsip
b. Memenuhi 3 prinsip
c. Memenuhi 2 prinsip
d. Memenuhi 1 prinsip
e. Tidak ada prinsip yang terpenuhi

178. Penyusunan RKTS atau RKAS menyertakan 6 unsur


a. Menyertakan 5-6 unsur
b. Menyertakan4unsur
c. Menyertakan3unsur
d. Menyertakan2unsur
e. Menyertakan tidak lebih dari 1 unsur

179. Lembaga memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara
menyeluruh.
a. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen nilai aset sarana dan prasarana secara
menyeluruh selama 5 tahun terakhir atau lebih
b. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen nilai aset sarana dan prasarana secara
menyeluruh selama 4 tahun terakhir
46

c. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen nilai aset sarana dan prasarana secara
menyeluruh selama 3 tahun terakhir
d. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen nilai aset sarana dan prasarana secara tidak
menyeluruh selama 2 atau satu tahun terakhir
e. Tidak memiliki catatan tahunan berupa dokumen nilai asset sarana dan prasarana
180. Lembaga memiliki Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja Sekolah/madrasah
a. Lembaga memiliki Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah/madrasah 5
tahun terakhir atau lebih
b. Lembaga memiliki Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah/madrasah 4 tahun
terakhir
c. Lembaga memiliki Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah/madrasah 3 tahun
terakhir
d. Lembaga memilki Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah/madrasah 2 atau
satu tahun terakhir
e. Lembaga tidak memiliki Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah/madrasah

181. Pendapatan dan belanja sekolah/madrasah dituangkan dalam neraca tahunan


sekolah/madrasah.
a. Pendapatan dan belanja sekolah/madrasah dituangkan dalam neraca tahunan 5 tahun
terakhir atau lebih
b. Pendapatan dan belanja sekolah/madrasah dituangkan dalam neraca tahunan 4 tahun
terakhir
c. Pendapatan dan belanja sekolah/madrasah dituangkan dalam neraca tahunan 3 tahun
terakhir
d. Pendapatan dan belanja sekolah/madrasah dituangkan dalam neraca tahunan 2 tahun
terakhir
e. Pendapatan dan belanja sekolah/madrasah dituangkan dalam neraca tahunan 1 tahun
terakhir

182. Bentuk pemasukan adalah dana pengembangan (diversifikasi sumber dana)


a. Berasal dari 5 sumber atau lebih
b. Berasal dari 4 sumber
c. Berasal dari 3 sumber
d. Berasal dari 2 sumber
47

e. Berasal tidak lebih dari 1 sumber

183. Sistem keuangan dengan standar akuntansi yang dapat dipertanggung jawabkan
a. Standar akuntansi yang dapat dipertanggung jawabkan 86% - 100 %
b. Standar akuntansi yang dapat di pertanggung jawabkan 71% - 85 %
c. Standar akuntansi yang dapat di pertanggung jawabkan 56% - 70 %
d. Standar akuntansi yang dapat di pertanggung jawabkan 41% - 55 %
e. Standar akuntansi yang dapat di pertanggung jawabkan tidak lebih dari 40%

184. Prinsip akuntabilitas dalam pelaporan keuangan secara berkala


a. Laporan keuangan dilakukan tiap bulan
b. Laporan keuangan dilakukan tiap triwulan
c. Laporan keuangan dilakukan tiap semester
d. Laporan keuangan dilakukan tiap tahun
e. Tidak ada laporan berkala

185. Penerimaan dan pengeluaran mengacu pada RKAS yang telah disahkan
a. Sebanyak 86% - 100 % penerimaan dan pengeluaran mengacu pada RKAS
b. Sebanyak 71% - 85 % penerimaan dan pengeluaran mengacu pada RKAS
c. Sebanyak 56% - 70 % penerimaan dan pengeluaran mengacu pada RKAS
d. Sebanyak 41% - 55 % penerimaan dan pengeluaran mengacu pada RKAS
e. Tidak lebih dari 40% penerimaan dan pengeluaran mengacu pada RKAS

186. Anggaran pengeluaran sekolah/madrasah harus dapat ditutup oleh anggaran


penerimaannya.
a. Sebanyak 86% - 100 % pengeluaran seimbang dengan penerimaan
b. Sebanyak 71% - 85 % pengeluaran seimbang dengan penerimaan
c. Sebanyak 56% - 70 % pengeluaran seimbang dengan penerimaan
d. Sebanyak 41% - 55% pengeluaran seimbang dengan penerimaan
e. Tidak lebih dari 40% pengeluaran seimbang dengan penerimaan

187. Pembiayaan yang tidak teranggarkan harus mendapat persetujuan dari pengurus Yayasan
a. Tidak lebih dari 2 pembiayaan dalam satu tahun
b. Tidak lebih dari 3 pembiayaan dalam satu tahun
48

c. Tidak lebih dari 4 pembiayaan dalam satu tahun


d. Tidak lebih dari 5 pembiayaan dalam satu tahun
e. Tidak lebih dari 6 pembiayaan dalam satu tahun

188. Realisasi program berikutnya tidak dapat dilaksanakan apabila kegiatan sebelumnya belum
dipertanggung jawabkan.
a. Maksimal terjadi 2 kasus dalam satu tahun
b. Maksimal terjadi 3 kasus dalam satu tahun
c. Maksimal terjadi 4 kasus dalam satu tahun
d. Maksimal terjadi 5 kasus dalam satu tahun
e. Maksimal terjadi 6 kasus dalam satu tahun

189. Sistem akuntansi mempunyai kwitansi pembayaran, bukti pengeluaran, rencana


anggaran,pesanan pembelian, slip gaji, dan faktur-faktur pajak.
a. Memiliki5-6 dokumen sistem akuntansi
b. Memiliki4 dokumen sistem akuntansi
c. Memiliki3 dokumen sistem akuntansi
d. Memiliki2 dokumen sistem akuntansi
e. Memilikitidak lebih dari 1 dokumen sistem akuntansi

XI. STANDAR KERJASAMA (190 – 198)


190. Sekolah/madrasah telah menjalin kerja sama dalam bidang peningkatan mutu
sekolah/madrasah dengan lembaga yang sesuai dengan visi dan Misi JSIT :
a. 2 lembaga nasional dan 1 lembaga internasional
b. 3 lembaga nasional
c. 2 lembaga nasional
d. 1 lembaga nasional
e. Lembaga lokal

191. Sekolah/madrasah telah menjalin kerja sama dalampendayagunaan asset untuk menunjang
layanan pendidikan
a. 5 atau lebih lembaga / instansi
b. 4 lembaga / instansi
49

c. 3 lembaga / instansi
d. 2 lembaga / instansi
e. 1 lembaga / instansi

192. Pemberdayaan pendidik sebagai nara sumber atau instruktur dalam bidang pendidikandi
lembaga lain :
a. Sebanyak 4 orang atau lebih
b. Sebanyak 3 orang atau lebih
c. Sebanyak 2 orang atau lebih
d. Sebanyak 1 orang atau lebih
e. Tidak ada

193. Pemberdayaan pendidik sebagai nara sumber atau instruktur dalam bidang dakwah di lembaga
lain :
a. Sebanyak 4 orang atau lebih
b. Sebanyak 3 orang atau lebih
c. Sebanyak 2 orang atau lebih
d. Sebanyak 1 orang atau lebih
e. Tidak ada

194. Sekolah/madrasah telah menjalin kerja sama dalamusaha penggalangan dana pendidikan dan
atau kemanusiaan:
a. Sebanyak 1 atau lebih dengan lembaga internasional dan 1 atau lebih lembaga nasional
dalam setahun
b. Sebanyak 2 atau lebih dalam setahun dengan lembaga nasional
c. Sebanyak 1 lembaga nasional dalam setahun
d. Sebanyak 1 lembaga lokal dalam setahun
e. Tidak ada

195. Sekolah/madrasah menjalin kerja sama sesuaidengan prinsip-prinsip kerja sama


a. Mengimplementasikan 4 prinsip
b. Mengimplementasikan 3 prinsip
c. Mengimplementasikan 2 prinsip
50

d. Mengimplementasikan 1 prinsip
e. Tidak mengimplementasikan prinsip kerja sama

196. Sekolah/madrasah telah menjalin kerjasama dengan internal JSIT


a. Sebanyak 4 kali dalam setahun terakhir
b. Sebanyak3 kali dalam setahun terakhir
c. Sebanyak2 kali dalam setahun terakhir
d. Sebanyak1 kali dalam setahun terakhir
e. Tidak menjalin kerjasamainternal dalam setahun terakhir

197. Sekolah/madrasahtelah menjalin kerjasama dengan ekternal JSIT


a. Sebanyak 4 kali dalam setahun terakhir
b. Sebanyak3 kali dalam setahun terakhir
c. Sebanyak2 kali dalam setahun terakhir
d. Sebanyak1 kali dalam setahun terakhir
e. Tidak menjalin kerjasamaeksternal dalam setahun terakhir

198. Dalam melaksanakan kerjasama dengan pihak-pihak terkait, sekolah/madrasah melaksanakan


mekenisme kerjasama:
a. Sekolah/madrasah melaksanakan kerjasama dengan mendapat persetujuan dari pihak-
pihak terkait, mencantumkan hak dan kewajiban dari pihak-pihak terkait, dan
memberikan laporan realisasi kerjasama kepada pihak terkait.
b. Sekolah/madrasah melaksanakan kerjasama dengan mendapat persetujuan dari pihak-
pihak terkait, dan mencantumkan hak dan kewajiban dari pihak-pihak terkait.
c. Sekolah/madrasah melaksanakan kerjasama dengan mendapat persetujuan dari pihak-
pihak terkait, dan mencantumkan hak / kewajiban (salah satu) dari pihak terkait.
d. Sekolah/madrasah melaksanakan kerjasama dengan mendapat persetujuan dari pihak-
pihak terkait.
e. Sekolah/madrasah tidak melaksanakan semua mekanisme kerjasama di atas.
51

Anda mungkin juga menyukai