Anda di halaman 1dari 10

Rangkuman materi tema 2 kelas 5 SD Kurikulum

2013

Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melakukan tugas dan
kewajiban yang seharusnya dilakukan, baik terhadap diri sendiri, keluarga, sekolah,
masyarakat dan bangsa dan bernegara serta pada Tuhan. Dan berikut ini beberapa
jenis tanggung jawab setiap individu, antara lain:

a. Tanggung Jawab Terhadap diri sendiri

Beberapa contoh tanggung jawab terhadap diri sendiri, antara lain:

1. menjaga kebersihan diri

2. menjaga kesehatan diri

3. menjauhkan diri dari pengaruh rokok, minuman keras dan narkoba

4. belajar dengan rajin dan sungguh sungguh

b. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga

Beberapa contoh tanggung jawab seseorang terhadap keluarga, antara lain:

1. menghormati kedua orang tua

2. patuh terhadap nasihat orang tua

3. menyayangi saudara kita, baik adik maupun kakak

4. menjaga nama baik keluarga

5. menjaga kebersihan lingkungan rumah

6. membantu orang tua mengerjakan pekerjan rumah sesuai dengan kemampuan

c. Tanggung Jawab siswa terhadap Sekolah

Beberapa contoh bentuk tanggung jawab seseorang atau siswa terhadap sekolah,
antara lain:

1. mematuhi tata tertib yang berlaku di sekolah

2. menjaga ketertiban di sekolah

3. menjaga kebersihan sekolah

4. menghormati guru

5. mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

6. menjaga kerukunan dengan teman di sekolah


d. Tanggung Jawab terhadap masyarakat

Adapun contoh tanggung jawab terhadap masyarakat, antara lain:

1. Aktif mengikuti kegiatan di lingkungan masyarakat, seperti kerjabakti, ronda


malam, dan kegiatan lainnya.

2. menjaga nama baik desa/masyarakat

3. menjaga kerukunan antar sesama di lingkungan masyarakat

4. menghormati sesama di lingkungan masyarakat

e. Tanggung Jawab terhadap bangsa dan negara

Berikut ini contoh bentuk tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, antara lain:

1. memahami dan mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari hari

2. menjaga nama baik bangsa dan negara di mata dunia internasional

3. menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara dengan menghindari sikap
diskriminasi antar sesama

4. membina solidaritas sosial sebagai warga negara.

5. membayar pajak tepat waktu.

6. menanati hukum dan peraturan yang berlaku.

f. Tanggung Jawab terhadap Tuhan

Adapun contoh contoh bentuk tanggung jawab seseorang terhadap tuhan antara
lain;

1. menjalankan perintah dan menjauhi semua laranganNya

2. Menjalankan ibadah dengan tepat waktu dan khusuk

3. menyayangi sesama dilandasi dengan iman pada Tuhan

Materi bahasa Indonesia Kelas 5


Beberapa kata tanya yang wajib kita ketahui, di antaranya:

1. Kata tanya Apa berguna untuk menanyakan sesuatu, benda, perbuatan, dan
segala sesuatu yang berkaitan dengan isi bacaan atau pembahasan.

2. Siapa, kata tanya siapa berguna untuk menanyakan nama seseorang atau pihak
yang terlibat.

3. Kata tanya kapan, berguna untuk menanyakan waktu terjadinya sesutu atau
peristiwa.
4. Kata tanya Bagaimana, dipergunakan untuk menanyakan keadaan atau proses
pengerjaan sesuatu.

5. Berapa, merupakan kata tanya untuk menanyakan jumlah, harga atau banyak
sesuatu barang atau benda.

6. Kata tanya mengapa, berguna untuk menanyakan alasan sesuatu peristiwa yang
terjadi.

7. Kata tanya dimana dan kemana, digunakan untuk menanyakan tempat dan tujuan
dari suatu lokasi.

Muatan IPA kelas 5 SD tema 2


Sistem Pernapasan Pada Hewan
Pernapasan pada mamalia

Mamalia adalah salah satu


jenis hewan yang menyusui. Secara umum habitat dari hewan mamalia ini dibagi
menjadi 2, yaitu di darat dan di air. Contoh mamalia yang hidup di darat antara lain:
sapi, kerbau, harimau, kambing, rusa, kucing, kuda dan sebagainya. Sedangkan
contoh hewan mamalia yang hidup di air antara lain: ikan paus dan lumba lumba.
Tentu saja sistem pernapasan pada hewan mamalia tersebut memiliki perbedaan.

Alat pernapasan pada mamamlia darat terdiri dari hidung, pangkal tenggorokan,
batang tenggorokan, dan paru paru. Jika dilihat secara sekilas mirip dengan sistem
pernapasan pada manusia. Sedangkan sistem pernapasan hewan mamalia air
dilengkapi sebuah katup yang berguna untuk menutupi salauran pernapasan ketika
hewan tersebut menyelam di dalam air. Dan katup ini akan membuka ketika hewan
mamalia tersebut muncul ke permukaan air. Biasanya saat itu mamalia
mengeluarkan karbondioksida dan menghirup oksigen.

Pernapasan pada katak


Kita tentu tahu bahwa katak merupukan salah satu hewan amfibi yang hidup di dua
alam, yakni darat dan air. Tentu saja sistem pernapasan pada hewan amfibi ini
sedikit berbeda dengan mamalia. Selain itu katak juga mengalami daur hidup atau
metamorfosis yang memiliki alat pernapasan berbeda dari kecil hingga menjadi
katak dewasa.

Di saat menjadi berudu, bernapas menggunakan insang luar yang terdapat di bagian
belakang kepala. Insang tersebut selalu bergerak dan bergetar dengan tujuan untuk
mengganti air yang ada di sekitar insang. Oksigen yang terdapat di sekitar insang
akan terlarut di dalam air berdifusi di dalam pembuluh kapiler berudu yang terdapat
di bagian insang.

Namun ketika menjadi berudu agak besar atau berudu berkaki, insang luar ini akan
berubah menjadi insang dalam yang berupa lipatan kulit dari arah depan ke
belakang. Sehingga hal ini menututpi insang bagian luar. Dan saat menjadi katak
dewasa bernapas menggunakan paru paru dan dibantu dengan kulit yang basah.
Berikut ini pernapasan dari katak, selain bernapas dengan paru paru, oksigen akan
berdifusi di dalam rongga mulut melalui selaput rongga mulut dan kulit yang lembab
pada katak.

Sistem pernapasan pada hewan reptil


Banyak hewan yang termasuk dalam golongan reptil, di antaranya; kadal, cicak,
tokek, biawak dan buaya. Secara umum hewan reptil ini bernapas menggunakan
paru paru. Ketika udara dihirup maka akan masuk melalui hidung. Kemudian menuju
batang tenggorokan dan berakhir di paru paru.

Perlu kita ketahui bahwa pletak dari paru paru reptil adalah di dalam rongga dada
reptil. Paru patu ini juga dilindungi oleh tulang rusuk seperti halnya pada manusia.
Yang membedakan, paru paru reptil cukup sederhana yakni berupa lipatan dinding
yang bisa memperbesar permukaan paru paru. Tetapi, paru paru pada hewan buaya
dan kadal ternyata lebih rumit dengan adanya beberapa belahan yang bertekstur
seperti busa. Untuk reptil yang hidup di air dilengkapi dengan katup dengan tujuan
agar tidak kemasukan air ketika menyelam.

Pernapasan pada burung

Sistem pernapasan pada burung menggunakan paru paru dan dibantu dengan
kantong udara atau pundi pundi udara. Letak dari paru paru burung yaitu di rongga
dada. Burung memiliki kantong udara tau pundi pundi udara berguna untuk
membantu pernapasan saat terbang, meringankan tubuh burung saat terbang,
memperkeras suara burung dan menghangatkan tubuh burung.

Sedangkan sistem pernapasan pada aves atau burung secara umum, udara akan
masuk melalui hidung. Kemudian akan melewati tenggorokan kemudian ke pundi
pundi udara dan akhirnya ke paru paru. Namun ketika burung terbang terutama
ketika mengepakkan sayapnya, burung tidak mengambil oksigen dari hidung
melainkan dari ruang pundi pundi udara. Dan ketika buurng terbang melayang, maka
burung akan mengisi pundi pundi udara dengan oksigen melalui hidung.
Pernapasan pada ikan

Habitat ikan adalah di air. Ikan bernapas melalui insang yang terdapat pada bagian
sisi kiri dan kanan kepala ikan. Insang ini terdiri dari beberapa lembar insang, gerigi
insang dan lengkung insang. Sedangkan pada gerigi insang tersusun dari tulang
rawan yang berguna untuk menyaring kotoran yang masuk bersama air dan udara.
Sedangkan lembar insang berbentuk sisir dan berwarna merah. hal ini disebabkan
karena terdapat pembuluh darah di dalamnya. Dan pembuluh darah ini berguna
untuk pertukaran udara (pengikatan oksigen dan pelepasan karbondioksida).

Jenis pernapasan pada ikan dibagi menjadi 2 tahap, yakni fase inspirasi dan
fase ekspirasi.

a. Fase inspirasi adalah fase atau tahap ketika ikan memasukkan oksigen melalui
rongga mulut. Berikut ini alurnya; oksigen terlarut di dalam air masuk ke dalam
rongga mulut akan melalui lubang mulut dan juga sekat mulut. Ketika fase ini insang
akan menutup.

b. fase ekspirasi yakni, ketika mulut dan sekitarnya menutup maka tutup pada
insang akan membuka. Dan saat ini air akan mengalir melalui sekat insang. Pada
saat inilah insang akan menyerap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.

Sistem Pernapasan Pada Hewan Invertebrata


Menurut Chavalier de Lamarck mengungkapkan bahwa hewan invertebrata adalah
hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Contoh hewan yang tidak memiliki
tulang belakang yaitu hewan yang diluar kelompok avertebrata (mamalia, reptil,
amfibi, ikan dan aves). Pada kesempatan kali ini kami hanya membahas sistem
pernapasan pada hewan serangga dan cacing.

a. Pernapasan pada cacing


Cacing termasuk salah satu hewan invertebrata karena tidak memiliki tulang
belakang. Cacing bernafas dengan menggunakan seluruh permukaan kulitnya yang
basah dan lembab. Dengan permukaan kulit yang basah dan lembab ini
memudahkan cacing untuk mengikat oksigen masuk ke dalam tubuh cacing. Selain
itu dengan kulit yang lembab karbondioksida juga lebih mudah dikeluarkan.

b. Pernapasan pada serangga

Serangga bernapas dengan menggunakan trakea. Trakea adalah pembuluh


pembuluh halus yang bercabang cabang dan juga tersebar di seluruh tubuh
serangga. Pada ujung ujung pembuluh ini terdapat lubang lubang pernapasan yang
disebut dengan stigma. Stigma terletak di sepanjang kedua sisi tubuh serangga.
Stigma ini berguna untuk jalan masuk dan keluarnya udara pernapasan pada
serangga. Sehingga sistem pernapasan pada hewan serangga dimulai udara masuk
melalui stigma llau menuju ke trakea dan dikeluarkan lagi melalui stigma.

Alat pernapasan pada hewan


a. Burung
Burung bernafas dengan paru-paru ketika burunghinggap dan saat terbang
pernapasan burung dibantu dengan pundi-pundi udara;

b. Serangga
Serangga bernapas dengan trakea.
Trakea adalah saluran udara yang memanjang dan bercabang-cabang membentuk
saluran halus yang disebut trakeol atau.stigma.

c. Reptil
Reptil bernapas menggunakan paru-paru. Udara masuk melalui hidung , trakea,
bronkus, dan masuk ke dalam paru-paru.

d. Mamalia
Mamalia bernapas dengan paru-paru. Cara bernapas sama dengan manusia.

e. Amfibi
Amfibi hewan yang dapat hidup di darat dan di air. Contoh hewan amfibi katak, dan
salamander. Katak bernapas dengan kulit dan paru-paru. Anak katak atau berudu
yang hidup di air bernapas dengan insang luar.

f. Ikan
Ikan bernapas dengan insang. Rigi-rigi insang berfungsi menyaring kotoran agar
tidak masuk kelembaran insang. Lembaran insang berfungsi sebagai tempat
pertukaran oksigen dengan karbondidoksida. Insang juga berfungsi sebagai
penyaring makanan.

g. Cacing
Cacing bernapas secara langsung yaitu oksigen masuk ke dalam tubuh tanpa
melalui alat pernapasan. Cacing bernapas melalui permukaan kulit yang banyak
mengandung pembuluh darah.

Jenis Jenis Usaha Perekonomian di Masyarakat


Indonesia
Berbagai macam jenis jenis usaha ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat
Indonesia. Dan berikut ini beberapa jenis usaha perekonomian di Indonesia

A. Pertanian atau Agraris

Sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. sehingga


negara Indonesia disebut sebagai negara agraris. Kegiatan pertanian ini bisaa
dilakukan di persawahan, ladang, dan juga perkebunan.

Beberapa jenis tanaman hasil pertanian persawahan antara lain; padi, palawija, dan
holtikultura. Sedangkan pertanian perkebunan menghasilkan tanaman tebu,
tembaka, karet, rosela, kelapa sawit, teh, karet, lada dan kayu cendana.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi pertanian, antara
lain:

1. Identifikasi Pertanian, adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara


panca usaha tani. Panca usaha tani tersebut meliputi:

a. pengolahan tanah dengan baik

b. pemilihan bibit unggul

c. pengairan yang teratur

d. pemakaian pupuk yang seimbang sesuai dosis

e. pemberantasan hama pengganggu

Baca juga : rangkuman materi tema 2 kelas 5 sd kurikulum 2013 revisi 2018.

2. Diversifikasi Pertanian, merupakan usaha meningkatkan hasil pertanian dengan


memperbanyak jenis tanaman pada lahan pertanian. Contohnya dengan sistem
tumpang sari dan mina padi.

3. Ekstensifikasi pertanian, adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan


memperluas lahan pertanian.

4. Rehabilitasi pertanian, adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara


memperbarui cara cara pertanian atau dengan mengganti dengan tanaman yang
lebih produktif.

B. Peternakan

Peternakan adalah usaha ekonomi yang berupa budidaya hewan ternak. Jenis jenis
peternakan yang ada di Indonesia, antara lain:

1. Peternakan hewan besar : menghasilkan sapi, kerbau dan kuda.

2. Peternakan hewan kecil : menghasilkan kambing, domba, kelinci.

3. peternakan unggas ; ayam, itik, mentok, angsa dan burung.

C. Perikanan

Secara umum usaha perikanan di Indonesia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu


perikanan darat dan perikanan laut.

1. Perikanan darat, adalah usaha memelihara ikan dan menangkap ikan di perairan
daratan, contoh perikanan darat meliputi:

a. perikanan air tawar: yang dihasilakan antara lain: ikan gurame, ikan nila, ikan
mujair dan ikan lele.

b. perikanan air payau: yang dihasilkan antara lain; bandeng, lobter dan udang.
2. Perikanan laut, adalah usaha menangkap ikan di laut dan di pantai. hasil yang
didapatkan berupa, berbagai jenis ikan laut, kerang, rumput laut dan mutiara.

D. Kehutanan

Selain hutan sebagai paru paru dunia, hutan juga bisa menghasilakn barang baku
untuk produksi. Berbagai jenis hasil dari hutan antara lain: kayu jati, meranti, ulin,
damar dan rotan.

E. Perdangangan

Kegiatan perdagangan adalah usaha menyediakan barang kebutuhan manusia.


Kegiatan perdangan ini ini dapat dilakukan antar daerah, bahkan antar negara yang
lebih dikenal dengan kegiatan ekspor dan impor.

F. Industri

Kegiatan industri adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang


setengah jadi atau barang jadi. Usaha Industri ini dibedakan bisa dilakukan secara
perorangan atau pun kelompok.

Berikut ini beberapa jenis industri yang wajib kita ketahui;

1. Industri rumah tangga

2. Industri sedang dan

3. Industri besar.

G. Pertambangan

Barang tambangan hasil kegitan tambang dapat dikelompokan menjadi 3 macam,


antara lain:

1. Barang tambang mineral logam, antara lain: emas, perak, timah, besi, baja dan
nikel.

2. Tambang mineral non logam, antara lain: belerang, gypsum, marmer, batu kapur,
pasir.

3. Barang tambang sumber energi, yakni berupa minyak bumi, gas alam dan batu
bara.

Tangga Nada Mayor


Tangga nada mayor memiliki interval 1 – 1 -1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2.

Ciri ciri lagu dengan tangga nada mayor antara lain:

a. bersifat semangat, riang gembira.

b. biasanya di awali dan diakhiri dngan nada do.

Anda mungkin juga menyukai