Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN: BAHAN AJAR

Dibuat oleh: Dewi Setianingsih, S.T.


Kelas/Semester : V/1(satu)
Tema : 2. Udara Bersih bagi Kesehatan
Subtema : 1. Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih

1. Mengamati Gambar

2. Membaca Teks

Dayu dan Ikan Hias

Dayu memelihara banyak ikan hias berjenis ikan mas koki. Ikan-ikan hias
itu dipelihara dalam sebuah akuarium. Setiap hari Dayu Memberi makan
ikan-ikannya. Dayu juga rutin membersihkan akuarium, lalu mengganti
airnya dengan air bersih. Kegiatan itu ia lakukan seminggu sekali.

Dayu senang melihat ikan-ikan di dalam akuarium berenang ke sana kemari.


Dayu memperhatikan saat mulut ikan-ikan itu terbuka dan menutup. Seolah-
olah ikan-ikan itu selalu menelan air. Dayu bertanya-tanya, apa yang
dilakukan ikan-ikan itu?
3. Mengamati peta pikiran dan menjawab pertanyaan di setiap kotak

Apa jenis ikan hias


yang dipelihara?

Siapa yang Dimana ikan hias itu


memelihara ikan hias? dipelihara?

Dayu dan Ikan


Hias

Kapan ikan hias itu Kapan akuarium


diberi makan? dibersihkan?

Apa yang diperhatikan Dayu


saat melihat ikan-ikan hiasnya

4. Jenis dan Fungsi kata tanya

Apa : berfungsi untuk menanyakan sesuatu baik berupa keadaan atau perbuatan
yang berkaitan dengan isi atau inti bahasan. Jawaban berupa suatu pengertian,
keterangan ataupun penjelasan dari apa yang ditanyakan.

Siapa : berfungsi untuk menanyakan pelaku yang terkait atau turut serta dalam suatu
peristiwa atau kejadian. Jawaban berupa orang atau pelaku suatu tindakan
tersebut.

Kapan : berfungsi untuk menanyakan interval peristiwa terjadinya sesuatu keadaan.


Jawaban berupa jam, hari, tanggal, bulan, tahun, ataupun lamanya suatu
kejadian.

Dimana/kemana/dari mana: berfungsi untuk menanyakan tempat suatu peristiwa


berlangsung, lokasi yang akan dituju, serta tempat yang sedang digunakan atau
yang tengah dikunjungi. Jawaban berupa tempat sesuai yang ditanyakan.
Mengapa: berfungsi sebagai penanya alasan atau sebab suatu peristiwa teerjadi.
jawaban berupa penyebab mengapa peristiwa tersebut terjadi. Umumnya
jawaban diawali dengan karena atau sebab.

Bagaimana: berfungsi sebagai kata yang menanyakan cara atau proses sebuah
peristiwa belangsung, serta untuk menanyakan keadaan atau kejelasan suatu
hal.

Berapa : berfungsi untuk menanyakan banyak, jumlah, ataupun satuan. Jawaban atas
kata tanya ini adalah banyak, jumlah, atau satuan sesuai yang ditanyakan.
LEMBAR KERJA SISWA

1. Bentuklah kelompok terdiri dari 4 orang, dan bacalah salah satu teks berikut!

2. Berdasarkan teks tersebut, buatlah pertanyaan menggunakan kata tanya apa, dimana,
kapan, mengapa, dan bagaimana. Sajikan dalam berntuk peta konsep!

3. Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, tuliskan jawabannya pula!

4. Bacakan hasil pekerjaan kelompokmu di depan kelas!

Teks 1: Alat pernapasan Ikan

Ikan bernafas menggunakan Insang. Insang terletak pada bagian kepala ikan.
Insang terdiri dari lembar-lembar insang dan lengkung. Lembaran insang berwarna
merah karena mengandung pembuluh darah. Pada lembaran insang terjadi pertukaran
udara. Lengkung insang berwarna putih berfungsi sebagai tempat melekatnya lembaran
insang.
Insang terdapat di belakang rongga mulut pada kedua sisi kepala ikan. Biasanya
insang dilindungi oleh selaput atau rangka yang disebut tutup insang. Di balik tutup
insang ini terdapat empat deret insang yang saling tumpang tindih. Pada insang tedapat
pembuluh halus. Pembuluh darah itu dapat menyerap oksigen yang terkandung dalam
air dan melepaskan karbon dioksida dari darah. Insang juga berfungsi sebagai alat
pengeluaran garam-garam dan sebagai penyaring makanan.
Untuk memperoleh cukup oksigen, mulut ikan dan insang bekerja bersama-sama
seperti pompa isap air. Pertama-tama tutup insang menutup. Secara bersamaan mulut
terbuka dan dinding mulut mengembang. Saat itulah air terisap masuk. Kedua, rongga
mulut menyempit dan mulut menutup. Secara bersamaan tutup insang terbuka.
Akibatnya air keluar dari mulut dan melewati insang. Saat itulah oksigen dari dalam air
terserap dan karbondioksida dikeluarkan.

Teks 2: Alat pernapasan Cacing Tanah

Cacing tidak mempunyai alat pernapasan khusus. Cacing bernapas melalui permukaan
kulit. Kulit cacing selalu basah dan berlendir untuk memudahkan penyerapan oksigen
dari udara. Oleh karena itu, cacing menyukai tempat lembab untuk menjaga supaya
kulit tubuhnya selalu basah dan berlendir.
Di bawah permukaan kulit cacing yang tipis, terdapat pembuluh darah. Saat
udara masuk melelui kulit, oksigen diikat oleh darah. Pada darah cacing terkandung
hemoglobin sehingga mampu mengikat oksigen . Oksigen yang diikat oleh hemoglobin
lalu diedarkan ke seluruh tubuh. Zat sisa pembakaran berupa karbon dioksida dan uap
air dikeluarkan dari tubuh juga melalui permukaan kulit.
Teks 3: Alat pernapasan pada Burung

Burung bernafas menggunakan paru-paru. Selain itu burung juga memiliki


kantong-kantong udara berdinding tipis, dan kantong-kantong udara tersebut terhubung
dengan paru-parunya. Kantong atau pundi-pundi udara ini merupakan alat bantu
pernapasan, terutama pada saat terbang. Pada saat terbang, burung menyimpan udara di
dalam pundi-pundi tesebut.

Pada saat burung tidak terbang, pernapasannya dilakukan dengan cara


menghirup udara melalui hidung, tenggorok, paru-paru, dan pundi-pundi udara. Pada
paru-paru inilah terjadi pengikatan oksigen dan pelepasan karbon dioksida serta uap air.
Pada saat terbang, burung bernapas dengan cara mengalirkan udara yang ada di dalam
pundi-pundi udara melalui gerakan sayapnya. Gerakan kedua sayap inilah yang
menyebabkan pundi-pundi udara mengembang dan mengempis sehingga udara dapat
masuk ke dalam paru-paru.

Teks 4: Alat Pernapasan Serangga

Serangga melakukan proses pernapasan menggunakan trakea sebagai alat


pernapasannya. Trakea merupakan pembuluh-pembuluh halus yang bercabang-cabang
dan tersebar ke seluruh tubuh. Percabangan trakea disebut trakeola. Trakea
mengedarkan oksigen langsung ke semua sel tubuh dan organ serta menyerap karbon
dioksida dari semua sel tubuh untuk dibuang.

Udara memasuki trakea melalui pori-pori kecil di permukaan tubuh serangga


yang disebut spirakel. Selanjutnya udara beredar melalui pembuluh udara kecil. Sel-sel
tubuh mengambil oksigen langsung dari pembuluh udara kecil itu. Karbon dioksida dari
sel akan mengalir ke trakeola, lalu dibuang melalui lubang spirakel.

Teks 5: Alat Pernapasan Amfibi

Katak termasuk hewan amfibi, yaitu hewan yang hidup di darat dan di air. Saat
masih berupa kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang.
Insang kecebong terletak di luar tubuhnya dan terdiriatas lembaran-lembaran kulit halus
mengandung kapiler darah.
Setelah berumur 9 hari, kecebong bernapas menggunakan insang dalam. Insang
dalam akan menyusut seiring mulai berfungsinya paru-paru dan katak muda pun
tumbuh menjadi katak dewasa. Katak dewasa bernapas menggunakan paru-paru dan
permukaan kulit.
Di dalam paru-paru terdapat banyak gelembung udara yang sangat kecil,
berselaput, dan penuh dengan kapiler darah. Di dalam gelembung udara, oksigen
diserap dan karbon dioksida dikeluarkan. Selain dengan paru-paru, katak juga bernapas
melalui kulit. Permukaan kulit katak selalu basah agar memudahkan penyerapan
oksigen dari udara.

Teks 6: Alat Pernapasan Reptil

Hewan yang termasuk jenis reptil di antaranya ialah ular, kadal, cecak, buaya,
dan biawak. Reptil bernapas mengunakan paru-paru. Udara masuk melalui hidung, lalu
ke batang tenggorokan, lalu ke paru-paru.
Paru-paru reptil terletak di dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk.
Paru-paru reptil sederhana dengan beberapa lipatan dinding yang dapat memperbesar
permukaan paru-paru. Namun, paru-paru kadal dan buaya lebih kompleks dengan
beberapa belahan dan bertekstur seperti spons. Pada reptil yang sering berkubang di air
seperti buaya, lubang hidungnya dapat ditutup selama menyelam. Dengan begitu air
tidak akan masuk kedalam paru-paru.

Teks 7: Sistem Pernapasan pada Mammalia

Mamalia adalah jenis hewan yang menyusui anaknya. Ada dua jenis mamalia,
yaitu mamalia darat dan mamalia air. Mamalia darat misalnya kambing, sapi, kerbau,
dan kuda. Mamalia air misalnya paus, duyung, dan lumba-lumba. Alat pernapasan
mamalia darat terdiri atas hidung, pangkal tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru.
Pada mamalia air, hidungnya dilengkapi dengan katup. Saat mamalia tersebut
menyelam, katup akan menutup. Sebaliknya, saat mamalia tersebut muncul ke
permukaan air, katup terbuka. Saat itulah mamalia air tersebut akan menghirup oksigen
serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.

Anda mungkin juga menyukai