RANGKUMAN MATERI TEMA 2 SUB TEMA 1
PKN
KD 3.2 Memahami hak, kewajiban dan tanggung jawab
sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari
Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang
untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang
seharusnya dia lakukan, baik terhadap diri sendiri,
keluarga, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan
budaya), negara, maupun Tuhan Yang Maha Esa.
Berikut ini beberapa jenis tanggung jawab setia individu,
antara lain:
1. Tanggung Jawab terhadap Tuhan, contohnya:
- Menjalankan perintah dan menjauhi
laranganNya
- Melaksanakan ibadah tepat waktu dan khusyuk
- Menyayangi semua ciptaanNya dilandasi
dengan cinta padaTuhan
2. Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri, contohnya:
- Mengerjakan tugas rumah
- Mengumpulkan tugas tepat waktu
- Menjaga kesehatan dan kebersihan diri
- Belajar dengan rajin dan sungguh-sungguh
3. Tanggung Jawab terhadap Keluarga, contohnya:
- Anak menghormati dan mematuhi nasihat
kedua orang tua
- Menjaga nama baik keluarga
- Ayah mencari nafkah untuk mencukupi
kebutuhan keluarga
- Ibu mengatur segala kebutuhan dan keperluan
keluarga
4. Tanggung Jawab terhadap Masyarakat, contohnya:
- Aktif mengikuti kegiatan di masyarakat, seperti
kerja bakti, ronda malam, rapat desa dan
lainnya.
- Menjaga kerukunan antar warga masyarakat
- Menghormati sesama di lingkungan
masyarakat
5. Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara,
contohnya:
- Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan
negara dengan menghindari sikap diskrminasi
pada sesama
- Menaati hukum dan peraturan yang berlaku
- Mengharumkan nama bangsa di mata dunia
BAHASA INDONESIA
KD 3.2 Mengklasifikasi informasi yang didapat dari buku
ke dalam aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana
Kalimat tanya diawali dengan kata tanya:
Apa untuk menanyakan sesuatu, benda,
perbuatan, dan segala sesuatu yang
berkaitan dengan isi bacaan atau
pembahasan
Siapa untuk menanyakan pelaku atau nama
seseorang
Kapan untuk menanyakan waktu terjadinya
suatu peristiwa
Dimana untuk menanyakan tempat atau lokasi
Mengapa untuk menanyakan alasan atau sebab
terjadinya suatu peristiwa
Bagaimana untuk menanyakan keadaan atau cara
dan proses pengerjaan suatu hal
Penulisan kalimat tanya selalu diawali dengan huruf
kapital dan diakhiri dengan tanda tanya.
IPA
KD 3.2 Menjelaskan organ pernapasan dan fungsinya
pada hewan dan manusia, serta cara memelihara
kesehatan organ pernapasan manusia
Pernapasan pada Hewan
Seperti manusia, hewan juga bernapas untuk
mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida.
1. Sistem Pernapasan pada Cacing Tanah (Vermes)
Cacing bernapas melalui permukaan kulit. Di bawah
permukaan kulit cacing terdapat pembuluh udara.
Saat udara masuk melalui kulit, oksigen diikat oleh
darah. Oksigen yang diikat oleh hemoglobin pada
darah diedarkan ke seluruh tubuh. Zat sisa karbon
dioksida dan uap air dikeluarkan dari tubuh melalui
permukaan kulit.
2. Sistem Pernapasan pada Serangga (Insekta)
Alat pernapasan serangga berupa trakea, yaitu
sistem tabung yang memiliki banyak percabangan di
dalam tubuh. Percabangan trakea disebut trakeola.
3. Sistem Pernapasan pada Ikan (Pisces)
Ikan bernapas dengan organ khusus mirip saringan
yang disebut insang. Insang berbentuk lembaran tipis
berwarna merah muda dan selalu lembap.
4. Sistem Pernapasan pada Hewan Amfibi
Katak termasuk hewan amfibi, yaitu hewan yang
hidup di darat dan di air. Saat masih berupa
kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas
menggunakan insang. Katak dewasa bernapas
menggunakan paru-paru dan permukaan kulit.
5. Sistem Pernapasan pada Reptil
Hewan yang termasuk jenis reptil di antaranya ialah
ular, kadal, cecak, buaya, dan biawak. Reptil
bernapas mengunakan paru-paru. Udara masuk
melalui hidung, lalu ke batang tenggorokan, lalu ke
paru-paru. Pada reptil yang sering di air seperti
buaya, lubang hidungnya dapat ditutup selama
menyelam sehingga air tidak masuk ke paru-paru.
6. Sistem Pernapasan pada Burung (Aves)
Burung bernapas dengan sepasang paru-paru.
Udara masuk melalui lubang hidung menuju
pembuluh udara yang disebut trakea. Dari trakea,
udara sebagian masuk ke paru-paru dan sebagian
lagi masuk ke kantong udara. Kantong udara burung
berfungsi sebagai tempat menyimpan udara. Saat
tidak terbang, burung menghirup udara sebanyak-
banyaknya. Saat terbang, burung tidak menghirup
udara melainkan mengambil dari kantong udara.
7. Sistem Pernapasan pada Mamalia
Mamalia adalah jenis hewan yang menyusui
anaknya. Ada dua jenis mamalia, yaitu mamalia darat
dan mamalia air. Mamalia darat misalnya kambing,
sapi, kerbau, dan kuda. Mamalia air misalnya paus,
duyung, dan lumba-lumba.
Alat pernapasan mamalia darat terdiri atas hidung,
pangkal tenggorok, batang tenggorok, dan paru-
paru. Pada mamalia air, hidungnya dilengkapi
dengan katup. Saat mamalia tersebut menyelam,
katup akan menutup. Sebaliknya, saat mamalia
tersebut muncul ke permukaan air, katup terbuka.
Pernapasan pada Manusia
Manusia bernapas untuk memasukkan udara ke dalam
tubuh. Udara mengandung oksigen. Organ pernapasan
manusia terdiri atas hidung, faring, laring, trakea,
bronkus, bronkiolus, dan paru-paru (alveolus) serta
diafragma.
1. Hidung Udara masuk melalui lubang hidung ke
dalam rongga hidung. Di dalam rongga hidung
terdapat rambut-rambut pendek dan tebal untuk
menyaring dan menangkap kotoran yang masuk
bersama udara. Selain disaring udara yang masuk
dilembapkan oleh selaput hidung.
2. Faring merupakan persimpangan antara saluran
pernapasan pada bagian depan dan saluran
pencernaan pada bagian belakang.
3. Laring atau tekak (jakun) terdapat di bagian
belakang faring. Laring terdiri atas sembilan susunan
tulang rawan berbentuk kotak.
4. Trakea (batang tenggorokan) Pada trakea terdapat
jaringan yang disebut silia yang akan bergerak dan
mendorong keluar debu-debu dan bakteri yang
masuk.
5. Bronkus merupakan percabangan dari trakea serta
terdiri atas bronkus kiri dan bronkus kanan.
6. Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus.
7. Alveolus terdapat di dalam paru-paru merupakan
tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon
dioksida. Alveolus dikelilingi kapiler-kapiler darah.
Alveolus berbentuk seperti buah anggur.
IPS
KD 3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya
menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang
sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan
persatuan bangsa
Jenis-jenis Usaha Perekonomian di Masyarakat
Indonesia
1. Pertanian atau Agraris
Sebagian besar penduduk Indonesia bermata
pencaharian sebagai petani, sehingga Indonesia
disebut negara agraris. Jenis tanaman hasil
pertanian antara lain padi, jagung, ubi, kedelai,
sayuran dan buah-buahan. Sedangkan tanaman
hasil perkebunan (tanaman keras dengan umur lebih
dari enam bulan) antara lain karet, tebu, tembakau,
kelapa sawit, cengkeh, teh, kopi, dan lain-lain.
2. Peternakan, adalah usaha ekonomi berupa budidaya
hewan ternak. Hasil peternakan terdiri atas daging,
telur, susu, kulit, dan bulu. Jenis peternakan dapat
dibedakan sebagai berikut:
a. Peternakan hewan kecil, misalnya kelinci,
kambing, domba, dan biri-biri.
b. Peternakan hewan besar, misalnya sapi, kerbau,
dan kuda.
c. Peternakan unggas, misalnya ayam, itik, burung,
dan puyuh.
3. Perikanan, adalah usaha ekonomi berupa budidaya
ikan. Secara umum, usaha perikanan dibedakan
menjadi perikanan darat dan perikanan laut.
a. Perikanan darat, yaitu usaha budidaya ikan di
perairan darat dan perairan payau. Hasilnya
antara lain lele, nila, mujair, guramih, dan mas
serta bandeng.
b. Perikanan laut, yaitu usaha menangkap ikan di
pantai atau laut. Hasilnya antara lain udang,
kerang, rumput laut, mutiara, dan garam.
4. Pertambangan, barang tambang yang dihasilkan di
Indonesia dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Barang tambang mineral logam, misalnya emas,
perak, tembaga, timah, bauksit, dan nikel.
b. Barang tambang mineral nonlogam, misalnya
belerang, gypsum, marmer, dan batu gamping.
c. Barang tambang sumber energi, misalnya minyak
bumi, batu bara, dan gas alam.
5. Kehutanan, selain hutan sebagai paru-paru dunia,
hutan juga merupakan tempat berkembangnya
berbagai fauna. Hutan menghasilkan bahan baku
untuk produksi, misalnya kayu jati, meranti, ulin
damar, dan rotan.
6. Perdagangan Perdagangan adalah kegiatan
membeli barang dagang dan menjualnya kembali
kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia. Kegiatan perdagangan antar negara
ditandai dengan ekspor impor. Ekspor adalah usaha
menjual barang dari dalam negeri ke pasar luar
negeri. Impor adalah usaha memasukkan barang dari
negara lain ke pasar dalam negeri.
7. Perindustrian, adalah kegiatan mengubah bahan
mentah menjadi barang setengah jadi atau barang
jadi. Usaha industri dapat dilakukan secara
perorangan atau kelompok. Usaha industri dapat
dikelompokkan menjadi: industri rumah tangga
(home industry), industri sedang, dan industri besar.
Contoh industri di Indonesia adalah industri makanan
dan minuman, kosmetik, obat-obatan, garmen, serta
elektronik.
8. Jasa Pariwisata
Jenis usaha pariwisata merupakan usaha di bidang
jasa. Usaha-usaha di bidang jasa pariwisata antara
lain sebagai berikut:
a. Pengelola jasa penginapan, misalnya hotel,
motel, wisma, dan losmen.
b. Usaha penjualan barang cindera mata atau
suvenir.
c. Penyedia jasa pemandu wisata (tour guide).
d. Penyedia jasa pariwisata dan transportasi (tour
and travel).
Contoh usaha jasa selain pariwisata antara lain
perbankan, keuangan, asuransi, kesehatan, dan
hukum.
SBDP
KD 3.2 Memahami tangga nada
Tangga Nada Diatonis Mayor, ciri-cirinya:
a. Tangga nada diatonis mayor memiliki interval (jarak
nada) 1 – 1 – ½ – 1 – 1 – 1 – ½
b. Bersifat riang gembira.
c. Bersemangat.
d. Biasanya diawali dan diakhiri nada do (1).
Contoh lagu dengan tangga nada diatonis mayor adalah:
Hari Merdeka, Satu Nusa Satu Bangsa, Garuda
Pancasila, Bandung Lautan Api, Dari Sabang Sampai
Merauke
Tangga Nada Diatonis Minor, ciri-cirinya:
a. Tangga nada diatonis minor memiliki interval (jarak
nada) 1 ½ 1 1 ½ 1
b. Lagu bersifat sedih.
c. Lagu kurang bersemangat.
d. Biasanya diawali dan diakhiri nada la (6).
Contoh lagu dengan tangga nada diatonis minor adalah:
Gugur Bunga, Syukur, Mengheningkan Cipta