Sistem Pernapasan
pada Hewan Ikan bernapas memerlukan oksigen
Sumber : Google.com
1). Porifera
2). Coelenterata
2 Respiration System
Pada Planaria dan cacing tanah,
pertukaran oksigen dan
karbondioksida terjadi secara difusi
melalui permukaan tubuhnya.
Permukaan tubuh yang basah
mempermudah proses difusi.
Pernapasan cacing disebut juga
pernapasan integumenter karena
Gambar 1.1 Pertukaran gas pada
dilakukan melalui permukaan Planaria
Sumber: Inquiry Live, Mader, SS.
tubuhnya.
4). Mollusca
Mollusca yang hidup di air seperti siput air, cumi-cumi, dan kerang
bernapas menggunakan insang, sedangkan yang hidup di darat seperti
bekicot menggunakan paru-paru.
5). Arthropoda
Arthropoda merupakan hewan yang memiliki kaki beruas atau
berbuku-buku. Memiliki alat pernapasan berupa insang, trakea, atau paru-
paru buku tergantung dari masing-masing kelas. Beberapa kelas yang
termasuk dalam philum Arthropoda diantaranya Arachnoidea, Myriapoda,
Crustacea, dan insecta.
a). Insecta
Insecta bernapas menggunakan sistem trakea, yang terdiri atas
spirakel, pembuluh trakea, dan trakeolus. Udara masuk melalui spirakel
yang berpasangan pada setiap segmen tubuh. Oksigen masuk melalui
spirakel menuju trakea. Kemudian masuk menuju trakeolus. Pada
trakeolus terjadi pertukaran gas dengan sel-el tubuh.
Biology Work Book for XI Grade of SMA 3
Oksigen berdifusi dari trakeolus ke sel-sel tubuh dan karbon
diokisda berdifusi dari sel-sel tubuh ke trakeolus. Karbon dioksida
akan keluar melalui spirakel.
b). Arachnoidea
3). Echinodermata
4 Respiration System
Pernapasan hewan berkulit duri atau echinodermata seperti landak
laut dan mentimun laut, dibantu oleh suatu organ yang disebut insang kulit,
sedangkan pada bintang laut pernapasan dilakukan melaui kaki ambulakral.
Anggota echinodermata yang lain seperti teripang bernafas dengan suatu
sistem yang dsiebut pohon respirasi. Pohon respirasi pada teripang tersusun
dari dua saluran utama yang bercabang-cabang dalam tubuhnya menyerupai
pohon. Pada saluran tersebut juga terdapat alat perekat yang berfungsi
untuk mempertahankan diri.
1). Pisces
2). Amphibia
3). Reptilia
Reptilia bernapas menggunakan paru-paru. Oksigen masuk melalui lubang
hidung, melewati trakea menuju paru-paru, kemudian diedarkan ke seluruh
tubuh.
6 Respiration System
Burung bernapas menggunakan paru-paru dan pundi-pundi udara.
Udara masuk melalui lubang hidung, melewati trakea dan menuju ke paru-
paru. Paru-paru burung tidak memiliki alveoli, sebagai gantinya adalah
pembuluh udara yang disebut parabronki. Selain sepasang paru-paru,
burung juga memiliki empat pasang pundi-pundi udara yang berfungsi untuk
membantu pernapasan saat terbang yakni dengan mempertahankan suhu
tubuh dan meringankannya saat terbang.
Tahukah kamu kenapa katak selalu bunyi saat akan turun hujan?
Pada saat akan turun hujan, udara tentu menjadi lebih lembab dan
akibatnya kerapatan udara menjadi tinggi. Bagi katak, kerapatan udara yang
tinggi merupakan suatu bencana karena akan mempersulit masuknya udara ke
kulitnya. Akibatnya, katak akan sulit bernapas. Cara yang dilakukannya
adalah dia menarik napas dalam-dalam dengan cara membesarkan rongga
dada dan efek sampingnya akan menggetarkan saluran napasnya sehingga
katak terdengar seperti sedang bernyanyi.
8 Respiration System
Trakea berbentuk seperti pipa yang panjangnya 10 cm dan bercabang
dua di dalam paru-paru membentuk bronkus. Tersusun atas 16-20
cincin tilang rawan membentuk huruf C. trakea berlendir dan bersilia
yang berfungsi untuk menangkap debu dan mikroorganisme yang masuk.
f. Bronkiolus
Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus. Bronkiolus bercabang-
cabang menjadi saluran yang lebih kecil yang akan bermuara ke
alveolus.
g. Alveolus
Alveolus merupakan saluran akhir pernapasan. Dinding alveolus
mengandung kapiler darah. Pada alveolus terjadi pertukaran oksigen
(O2) dari udara bebas ke sel-sel darah dan karbondioksida (CO2) dari
sel-sel darah ke atmosfer udara yang terjadi secara difusi.
10 Respiration System
a. Pernapasan Dada
Otot yang berperan aktif adalah otot antar tulang rusuk
(interkostal).
1) Inspirasi
Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi tulang rusuk
terangkat volume rongga dada membesar tekanan
dalam rongga dada lebih kecil daripada udara luar udara
masuk ke paru-paru.
2) Ekspirasi
Otot antar tulang rusuk dalam berkontraksi tulang rusuk
turun volume rongga dada mengecil tekanan dalam
rongga dada lebih besar daripada udara luar udara keluar
dari paru-paru.
b. Pernapasan Perut
Otot yang berperan aktif adalah otot diafragma.
1) Inspirasi
Otot diafragma berkontraksi diafragma mendatar
volume rongga dada membesar tekanan dalam rongga
dada mengecil udara masuk ke paru-paru.
2) Ekspirasi
Otot diafragma relaksasi diafragma cekung ke arah rongga
dada rongga dada mengecil tekanan dalam rongga dada
meningkat udara keluar dari paru-paru.
A. Tujuan
Mengukur kapasitas paru-paru
C. Cara Kerja
1. Berilah tanda volume dengan spidol pada botol dengan interval volume
50 ml.
2. Isilah botol dengan air hingga penuh. Tutup mulut botol, balikkan dan
masukkan ke dalam bak berisi air. Kemudian masukkan ujung slang
melalui mulut botol, sementara ujung slang dimasukkan ke mulut.
3. Sebelum slang dimasukkan ke mulut, tariklah napas secara normal
(pernapasan biasa) melalui hidung. Selanjutnya, masukkan slang ke
mulut dan embuskan napas melalui mulut. Perhatikan perubahan
volume air dan catat hasilnya.
4. Tarik napas secara normal melalui hidung. Selanjutnya, masukkan
slang ke mulut dan embuskan napas secara normal. Kemudian,
embuskan napas sekuat-kuatnya melalui mulut sampai udara dalam
paru-paru habis. Perhatikan perubahan volume air dan catat hasilnya.
5. Sebelum slang dimasukkan ke mulut, Tarik napas sekuat-kuatnya
melalui hidung kemudian masukkan slang ke mulut. Kemudian
embuskan napas sekuat-kuatnya melalui mulut. Perhatikan perubahan
volume air dan catat hasilnya.
12 Respiration System
D. Hasil Pengamatan
Ukurlah udara pernapasan biasa, suplementer, dan kapasitas vital.
Masukkan datanya pada table berikut.
Kapasitas (ml)
Berat
Nama Udara
No Badan Udara Udara
(L/P) Respirasi
(kg) Suplementer Komplementer
Biasa
(4.500 cc).
14 Respiration System
g. Pneumonia, yaitu radang paru-paru karena bakteri Diplococcus
pneumoniae.
h. Tuberkolusis, yaitu penyakit paru-paru berupa bitnik-bintik kecil di
alveolus karena bakteri Mycobacterium tubercolusis.
Pendidikan Karakter
Peduli Sosial
Apakah kalian dapat memahami sistem pernapasan pada manusia yang telah
dijelaskan di atas? Untuk mengetahui tingkat pemahaman kalian terhadap materi
tersebut kerjakanlah soal-soal berikut ini dengan tepat!
1. Sebutkan dan jelaskan organ apa saja yang berperan dalam system pernapasan
pada manusia!
2. Bagaimana mekanisme inspirasi pada pernapasan dada dan mekanisme ekspirasi
pada pernapasan perut?
3. Apakah perbedaan antara kapasitas vital dan volume total paru-paru?
Ulangan Harian
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Fungsi selaput lender dan rambut-rambut halus pada rongga hidung seperti
disebutkan berikut ini, kecuali…
a. Mengenali adanya bau
b. Mengatur kelembaban udara yang masuk
c. Menyaring debu dan bakteri yang masuk bersama udara
d. Menyesuaikan suhu udara dengan suhu badan
e. Mengatur pergantian perjalanan udara pernapasan dan makanan
2. Gas CO yang masuk ke sistem pernapasan kita dapat menyebabkan kematian
karena…
a. Gagalnya pengangkutan oksigen oleh haemoglobin
b. Melemahnya otot diafragma sehingga tidak dapat berkontraksi
c. Meluasnya alveolus karena banyaknya gas CO sehingga paru-paru
membesar
d. Penyempitan saluran pernapasan karena alergi gas CO
e. Racun gas CO menyebabkan jantuk tidak dapat berkontraksi
3. Pada manusia pemasukan udara pernapasan terjadi apabila…
a. Otot antar tulang rusuk dalam dan diafragma berkontraksi
b. Otot perut dan otot antar tulang rusuk luar berkontraksi
c. Otot antar tulang rusuk luar dan otot diafragma berkontraksi
d. Otot diafragma berkontraksi dan otot antar tulang rusuk luar
berelaksasi
e. Otot dinding perut dan otot diafragma berkontraksi
16 Respiration System
Ketika seorang siswa mengembuskan napas melalui ujung pipa C, ternyata
larutan dalam tabung A tetap jernih dan larutan di dalam tabung B menjadi
keruh. Pernyataan yang tepat untuk peristiwa tersebut adalah…
a. Udara ekspirasi mengandung gas pencemar lain sehingga mengakibatkan
air kapur menjadi keruh
b. Udara ekspirasi yang mengandung gas CO2 langsung menuju air kapur
pada tabung A
c. Air kapur dalam tabung A dapat mengalir keluar karena udara menekan
air kapur
d. Air kapur dalam tabung B menjadi keruh karena bereaksi dengan gas CO2
e. Gas CO2 yang masuk ke tabung A membuat air kapur tetap jernih
5. Asfiksi merupakan gangguan fungsi dan kerja organ pernapasan yang secara
langsung akan berdampak pada…
a. Sel jaringan tubuh kekurangan oksigen
b. Kebutuhan nutrisi tubuh menurun
c. Pertumbuhan tubuh terhenti
d. Pembelahan mitosis lebih lambat
e. Menurunnya daya tahan tubuh
6. Lubang keluar masuknya udara respirasi pada insecta disebut…
a. Trakea
b. Insang
c. Spirakel
d. Trakeolus
e. Kantong udara
7. Bagian insang yang berfungsi untuk menyaring agar kotoran tidak masuk ke
lembar insang adalah…
a. Operculum
b. Lengkung insang
c. Rigi-rigi insang
18 Respiration System
Daftar Pustaka