Anda di halaman 1dari 34

MUTIATIFANI DINDA SYAHARANI

XI MIPA 2
17
SISTEM PERNAPASAN HEWAN BERSEL SATU

Pada hewan bersel satu, misalnya Amoeba dan Paramaecium,


proses pertukaran oksigen dan CO2 berlangsung melalui seluruh
permukaan tubuhnya secara difusi. Proses difusi dan gerakan
sitoplasma akan mengantarkan oksigen menuju ke mitokondria. Di
dalam mitokondria oksigen digunakan untuk memecah senyawa
organik, sehingga dihasilkan energi dan zat sisa berupa air dan CO 2.
SISTEM PERNAPASAN INVERTEBRATA

 Hewan-hewan Invertebrata seperti Porifera dan sebagian cacing (Vermes), umumnya


melakukan pernapasan langsung, yaitu secara difusi melalui permukaan tubuhnya.

 Mollusca dan Arthropoda sudah memiliki sistem pernapasan khusus, walaupun masih
sederhana.

 Insecta dan Myriapoda beranapas menggunakan trakea, hewan-hewan Arachnida, misalnya


laba-laba bernapas menggunakan paruparu buku.

 Crustacea (golongan udang-udangan) dan Mollusca (siput dan kerang) bernapas


menggunakan insang.
Porifera bernapas dengan cara memasukkan air
melalui pori-pori (ostium) yang terdapat pada
seluruh permukaan tubuhnya, masuk ke dalam
rongga spongocoel. Proses pernapasan
selanjutnya dilakukan oleh sel leher (koanosit),
yaitu sel yang berbatasan langsung dengan
rongga spongocoel. Aliran air yang masuk
melalui ostium menuju rongga spongocoel
membawa oksigen sekaligus zat-zat makanan.
Pengikatan O2 dan pelepasan CO2 dilakukan
oleh sel leher (koanosit). Selanjutnya, air keluar
melalui oskulum.
 Sebagian besar Vermes bernapas menggunakan
permukaan tubuhnya, misalnya anggota filum
Platyhelminthes yaitu Planaria dan anggota filum
Annelida yaitu cacing tanah (Pheretima sp.). Ada
beberapa Annelida bernapas dengan insang, misalnya
Annelida yang hidup di air yaitu Polychaeta
(golongan cacing berambut banyak) ini bernapas
menggunakan sepasang porapodia yang berubah
menjadi insang.

 O2 dan CO2 berdifusi melalui permukaan tubuhnya


yang basah, tipis, dan memiliki pembuluh - pembuluh
darah.
Cacing Tanah
Hewan bertubuh lunak (Mollusca) yang
hidup di air, seperti siput, cumi-cumi, dan
kerang (Bivalvia) bernapas
menggunakan insang. Aliran air masuk
ke dalam insang dan terjadi pertukaran
udara dalam lamela insang. Mollusca
yang hidup di darat, seperti siput darat
(bekicot) bernapas menggunakan paru-
paru.
ARTHROPODA - Insecta
 Insecta bernapas menggunakan sistem trakea. Sistem trakea terdiri atas
spirakel (stigma), saluran (pembuluh trakea), dan trakeolus. Spirakel
merupakan jalan keluar masuknya udara dari dan ke dalam sistem trakea,
terdapat di kerangka luar (eksoskeleton), terletak berpasangan pada setiap
segmen tubuh, dan merupakan tempat bermuaranya pembuluh trakea.
 Trakeolus ini merupakan tempat terjadinya pertukaran udara pernapasan.
Trakeolus mempunyai fungsi sama dengan kapiler pada sistem pengangkutan
vertebrata.
Mekanisme Pernafasan Pada Insecta

Mekanisme pernapasan pada belalang diatur oleh otot perut


(abdomen). Ketika otot perut (abdomen) berelaksasi, volume trakea
normal sehingga udara masuk. Sebaliknya, ketika otot abdomen
berkontraksi, volume trakea mengecil sehingga udara keluar. Jalur
yang dilalui udara pernapasan, yaitu udara luar => stigma/spirakel =>
saluran/pembuluh trakea => trakeolus => jaringan tubuh. Jadi, sistem
trakea berfungsi mengangkut O2 dan mengedarkannya ke seluruh
tubuh, serta sebaliknya mengangkut CO2 hasil pernapasan untuk
dikeluarkan dari tubuh. Dengan demikian, darah pada serangga hanya
berfungsi mengangkut sari makanan dan bukan untuk mengangkut
udara pernapasan.
Arthropoda - Arachnida, Scorpionida

Laba-laba (Arachnida) dan


kalajengking (Scorpionida) bernapas
dengan paru-paru buku. Paru-paru
buku ini merupakan invaginasi
(pelekukan ke dalam) abdomen. Paru-
paru buku memiliki banyak lamela
seperti halaman buku yang dipisahkan
oleh batang-batang sehingga udara
dapat bergerak bebas. Udara dari luar,
masuk melalui spirakel secara difusi.
Selanjutnya, udara masuk di antara
sel-sel lamela dan berdifusi dengan
pembuluh darah di sekitar lamela.
Paru-Paru Buku Pada Laba-Laba

 Paru-Paru buku diperbesar.


Arthropoda - Crustaceae

Arthropoda air, misalnya Crustacea


(udang-udangan) bernapas dengan
insang buku. Insang buku ini tumbuh
dari dasar anggota tubuh dan dinding
tubuh yang berdekatan, dan menjulur ke
atas ke dalam ruang brankial. Pada udang,
air masuk ke dalam ruang brankial di
belakang karapaks dan di antara kaki.
Selanjutnya, saluran di dalam sumbu
insang membawa darah ke dan dari ruang
di dalam lamela, pertukaran udara
pernapasan berlangsung melalui dinding
tipis lamela. Keluar masuknya udara
disebabkan oleh gerakan otot yang terjadi
secara teratur.
PISCES

 Anggota Pisces umumnya bemapas dengan insang. Ada yang insangnya dilengkapi
tutup insang (operkulum), misalnya ikan bertulang sejati (Osteichthyes), dan ada pula
yang insangnya tidak bertutup insang, misalnya pada ikan bertulang rawan
(Chondrichthyes). Di samping itu, ada pula kelompok ikan paru-paru, yang bernapas
dengan pulmosis.
 Insang ikan terdiri atas bagian lengkung insang, rigi-rigi dan lembar insang. Pada
lengkung insang tumbuh pasangan rigi-rigi yang berguna untuk menyaring air
pernafasan yang melalui insang.
 Lembaran insang tersusun atas jaringan lunak, berbentuk sisir dan berwarna merah,
karena mempunyai banyak pembuluh kapiler darah yang merupakan cabang dari arteri
insang. Pada lembaran yang kaya kapiler darah inilah pertukaran CO2 dan O2
berlangsung.
Mekanisme Pernafasan Pada Pisces

 Tahap I (Tahap Pemasukan) : pada tahap ini mulut ikan membuka dan tutup insang
menutup sehingga air masuk rongga mulut, kemudian menuju lembaran insang,
disinilah oksigen yang larut dalam air diambil oleh darah, selain itu darah juga
melepaskan karbondioksida dan uap air.

 Tahap II (Tahap Pengeluaran) : mulut menutup dan tutup insang membuka


sehingga air dari rongga mulut mengalir keluar melalui insang. Air yang
dikeluarkan ini telah bercmpur dengan CO2 dan uap air yang dilepaskan darah

 Selain dimiliki oleh ikan, insang juga dimiliki oleh katak pada fase berudu,
yaitu insang luar..

 Untuk ikan yang hidup di lumpur seperti ikan lele, gabus, betok, pada insangnya
terdapat banyak lipatan yang disebut LABIRIN
PISCES RESPIRATORY
SYSTEM
 Pada ikan paru-paru (Dipnoi) mempunyai cara pernafasan yang
menyerupai amfibi. Di samping insang, ikan paru-paru mempunyai satu atau
sepasang gelembung udara seperti paru-paru, yang dapat digunakan untuk
membantu pernapasan, disebut pulmosis. Gelembung ini dikelilingi banyak
pembuluh darah. Pulmosis dihubungkan dengan kerongkongan oleh duktus
pneumatikus. Saluran ini merupakan jalan masuk dan keluarnya udara dari
mulut ke gelembung dan sebaliknya, sekaligus memungkinkan terjadinya
difusi udara ke kapiler darah.

 Ikan paru-paru hidup di rawa-rawa dan di sungai. Bila airnya kering dan
insangnya tidak berfungsi, dia masih mampu bertahan hidup karena
bernapas menggunakan gelembung udaranya.
Lung Fish (Ikan paru-paru)
AMPHIBI

 Katak merupakan vertebrata yang mengalami metamorfosis. Saat katak masih


berupa berudu, hidup di air seperti ikan. Pada saat itu berudu bernapas
dengan insang. Mula-mula berupa insang luar, dan setelah berumur lebih
kurang 12 hari, insang luar diganti insang dalam.
 Selanjutnya insang dalam ini akan berkembang menjadi paru-paru, sedangkan
insang luarnya berkembang menjadi bagian dari kulit.
 Setelah mengalami metamorfosis dan menjadi katak, alat pernapasannya
berubah menjadi kulit dan paru-paru. Pemapasan dengan kulit berlangsung
efektif secara difusi baik di darat maupun di air sedangkan pernafasan paru-
paru hanya dilakukan saat berada di darat.
 Hewan yang memiliki insang luar sepanjang hidupnya adalah salamander
Mekanisme Pernapasan Amphibi
 a. Pengambilan udara dengan keadaan otot rahang
bawah yang mengendur
 b. Otot sterno hioideus berkontraksi sehingga
udara masuk ke rongga mulut
 c. Udara masuk ke paru-paru dan terjadi pertukaran gas
 d. Kontraksi otot hiodeus dan otot perut sehingga
rongga perut mengecil
 e. Udara keluar melalui koane
Mekanisme Pernafasan Amphibi

 Fase Inspirasi : Udara bebas masuk melalui celah hidung (koane) ke rongga mulut
terus ke paru-paru. Bila otot bawah rahang bawah (sub mandibularis) mengendor
maka volume rongga mulut membesar. Selanjutnya udara dari luar akan masuk ke
rongga mulut melalui koane. Kemudian koane tertutup, dilanjutkan otot bawah
rahang bawah berkontraksi. Akibatnya rongga mulut mengecil, tekanan udara rongga
mulut meningkat, sehingga udara dari rongga mulut masuk ke paru-paru. Di dalam
paru-paru oksigen berdifusi ke darah kapiler, sedangkan darah kapiler alveolus
berdifusi ke luar.
 Fase Ekspirasi : Setelah terjadi terjadi pertukaran gas di dalam paru-paru, otot bawah
rahang bawah berelaksasi dan otot perut berkontraksi, sehingga rongga mulut
membesar, sementara isi perut menekan paru-paru, sehingga udara dari dalam paru-
paru masuk ke rongga mulut. Selanjutnya otot bawah rahang bawah berkontraksi,
rongga mulut mengecil, sedangkan tekanannya meningkat sehingga udara akan keluar
melalui koane.
Insang Luar Pada Salamander Dewasa
REPTIL

 Secara umum reptilia bernapas menggunakan paru-paru.


contohnya buaya, kadal, ular, kura-kura, komodo dan cicak.
Pengambilan oksigen dan pengeluaran karbondioksida terjadi di
dalam paru-paru. Keluar masuknya udara dari dan keluar paru-paru
karena adanya gerakan-gerakan dari tulang rusuk. Saluran
pernapasan terdiri dari lubang hidung, trakea, bronkus dan paru-
paru. Lubang hidung terdapat di ujung kepala atau moncong

 Pada beberapa reptilia, pengambilan oksigen dibantu oleh lapisan


kulit disekitar kloaka.
Organ Pernapasan Reptil
Organ Pernapasan Kadal

Kloaka
AVES

Susunan alat pemapasan burung terdiri atas:


lubang hidung
celah tekak atau faring yang menghubungkan rongga mulut dengan trakea
trakea atau batang tenggorok – di dalam percabangan batang tenggorok terdapat pita
suara yang disebut syrink
sepasang paru-paru
Paru-paru yang ukurannya relatif kecil ini dihubungkan dengan kantong-kantong hawa atau
pundi-pundi hawa (sakus pneumatikus). Kantong hawa berfungsi untuk:
membantu pemapasan, terutama pada waktu terbang
membantu memperbesar ruang siring, sehingga memperkeras suara
mencegah hilangnya panas badan secara berlebihan
mengatur berat jenis tubuh pada saat burung terbang
 Sistem respirasi burung. Paru-paru burung dilengkapi dengan sistem kantung udara.
Burung menghirup udara dengan mengembangkan otot dada, udara masuk melalui
trakea kemudian diteruskan melalui bronkus ke kantung udara
SISTEM PERNAFASAN PADA BURUNG
Mekanisme Pernapasan pada burung saat
tidak terbang

 Fase Inspirasi : tulang rusuk bergerak ke depan – volume rongga dada


membesar – tekanan mengecil – udara akan masuk melalui saluran
pernapasan. Saat inilah sebagian oksigen masuk ke paru-paru dan O2berdifusi
ke dalam darah kapiler, dan sebagian udara dilanjutkan masuk ke dalam
katong-kantong udara.

 Fase Ekspirasi : tulang rusuk kembali ke posisi semula – rongga dada


mengecil – tekanan membesar. Pada saat ini udara dalam alveolus dan udara
dalam kantong-kantong hawa bersama-sama keluar melalui paru-paru. Pada
saat melewati alveolus, O2 diikat oleh darah kapiler alveolus, dan darah
melepas CO2. Dengan demikian, pertukaran gas CO2 dan O2 dapat
berlangsung saat inspirasi dan ekspirasi.
Mekanisme Pernapasan pada burung saat terbang

 Pada saat terbang, burung tidak dapat menggerakkan tulang rusuknya. Oleh sebab itu, pada
saat burung terbang yang berperan penting dalam pernapasan adalah kantong hawa.
Inspirasi dan ekspirasinya dilakukan secara bergantian oleh pundi-pundi hawa antar tulang
korakoid (bahu) dan pundi hawa bawah ketiak.
 Fase Inspirasi : Pada saat sayap diangkat, pundi hawa antar tulang korakoid terjepit,
sedangkan pundi hawa ketiak mengembang, akibatnya udara masuk ke pundi hawa
ketiak melewati paru-paru, terjadilah inspirasi. Saat melewati paru-paru akan terjadi
pertukaran gas O2 dan CO2.

 Fase Ekspirasi : Sebaliknya pada saat sayap diturunkan, pundi hawa ketiak terjepit,
sedangkan pundi hawa antar tulang korakoid mengembang, sehingga udara mengalir keluar
dari kantong hawa melewati paru-parusehingga terjadilah ekspirasi. Saat melewati paru-
paru akan terjadi pertukaran gas O2 dan CO2. Dengan cara inilah inspirasi dan ekspirasi
udara dalam paru-paru burung saat terbang. Jadi pertukaran gas pada burung saat
terbang juga berlangsung saat inspirasi dan ekspirasi.

Anda mungkin juga menyukai