XI MIPA 2
17
SISTEM PERNAPASAN HEWAN BERSEL SATU
Mollusca dan Arthropoda sudah memiliki sistem pernapasan khusus, walaupun masih
sederhana.
Anggota Pisces umumnya bemapas dengan insang. Ada yang insangnya dilengkapi
tutup insang (operkulum), misalnya ikan bertulang sejati (Osteichthyes), dan ada pula
yang insangnya tidak bertutup insang, misalnya pada ikan bertulang rawan
(Chondrichthyes). Di samping itu, ada pula kelompok ikan paru-paru, yang bernapas
dengan pulmosis.
Insang ikan terdiri atas bagian lengkung insang, rigi-rigi dan lembar insang. Pada
lengkung insang tumbuh pasangan rigi-rigi yang berguna untuk menyaring air
pernafasan yang melalui insang.
Lembaran insang tersusun atas jaringan lunak, berbentuk sisir dan berwarna merah,
karena mempunyai banyak pembuluh kapiler darah yang merupakan cabang dari arteri
insang. Pada lembaran yang kaya kapiler darah inilah pertukaran CO2 dan O2
berlangsung.
Mekanisme Pernafasan Pada Pisces
Tahap I (Tahap Pemasukan) : pada tahap ini mulut ikan membuka dan tutup insang
menutup sehingga air masuk rongga mulut, kemudian menuju lembaran insang,
disinilah oksigen yang larut dalam air diambil oleh darah, selain itu darah juga
melepaskan karbondioksida dan uap air.
Selain dimiliki oleh ikan, insang juga dimiliki oleh katak pada fase berudu,
yaitu insang luar..
Untuk ikan yang hidup di lumpur seperti ikan lele, gabus, betok, pada insangnya
terdapat banyak lipatan yang disebut LABIRIN
PISCES RESPIRATORY
SYSTEM
Pada ikan paru-paru (Dipnoi) mempunyai cara pernafasan yang
menyerupai amfibi. Di samping insang, ikan paru-paru mempunyai satu atau
sepasang gelembung udara seperti paru-paru, yang dapat digunakan untuk
membantu pernapasan, disebut pulmosis. Gelembung ini dikelilingi banyak
pembuluh darah. Pulmosis dihubungkan dengan kerongkongan oleh duktus
pneumatikus. Saluran ini merupakan jalan masuk dan keluarnya udara dari
mulut ke gelembung dan sebaliknya, sekaligus memungkinkan terjadinya
difusi udara ke kapiler darah.
Ikan paru-paru hidup di rawa-rawa dan di sungai. Bila airnya kering dan
insangnya tidak berfungsi, dia masih mampu bertahan hidup karena
bernapas menggunakan gelembung udaranya.
Lung Fish (Ikan paru-paru)
AMPHIBI
Fase Inspirasi : Udara bebas masuk melalui celah hidung (koane) ke rongga mulut
terus ke paru-paru. Bila otot bawah rahang bawah (sub mandibularis) mengendor
maka volume rongga mulut membesar. Selanjutnya udara dari luar akan masuk ke
rongga mulut melalui koane. Kemudian koane tertutup, dilanjutkan otot bawah
rahang bawah berkontraksi. Akibatnya rongga mulut mengecil, tekanan udara rongga
mulut meningkat, sehingga udara dari rongga mulut masuk ke paru-paru. Di dalam
paru-paru oksigen berdifusi ke darah kapiler, sedangkan darah kapiler alveolus
berdifusi ke luar.
Fase Ekspirasi : Setelah terjadi terjadi pertukaran gas di dalam paru-paru, otot bawah
rahang bawah berelaksasi dan otot perut berkontraksi, sehingga rongga mulut
membesar, sementara isi perut menekan paru-paru, sehingga udara dari dalam paru-
paru masuk ke rongga mulut. Selanjutnya otot bawah rahang bawah berkontraksi,
rongga mulut mengecil, sedangkan tekanannya meningkat sehingga udara akan keluar
melalui koane.
Insang Luar Pada Salamander Dewasa
REPTIL
Kloaka
AVES
Pada saat terbang, burung tidak dapat menggerakkan tulang rusuknya. Oleh sebab itu, pada
saat burung terbang yang berperan penting dalam pernapasan adalah kantong hawa.
Inspirasi dan ekspirasinya dilakukan secara bergantian oleh pundi-pundi hawa antar tulang
korakoid (bahu) dan pundi hawa bawah ketiak.
Fase Inspirasi : Pada saat sayap diangkat, pundi hawa antar tulang korakoid terjepit,
sedangkan pundi hawa ketiak mengembang, akibatnya udara masuk ke pundi hawa
ketiak melewati paru-paru, terjadilah inspirasi. Saat melewati paru-paru akan terjadi
pertukaran gas O2 dan CO2.
Fase Ekspirasi : Sebaliknya pada saat sayap diturunkan, pundi hawa ketiak terjepit,
sedangkan pundi hawa antar tulang korakoid mengembang, sehingga udara mengalir keluar
dari kantong hawa melewati paru-parusehingga terjadilah ekspirasi. Saat melewati paru-
paru akan terjadi pertukaran gas O2 dan CO2. Dengan cara inilah inspirasi dan ekspirasi
udara dalam paru-paru burung saat terbang. Jadi pertukaran gas pada burung saat
terbang juga berlangsung saat inspirasi dan ekspirasi.