Anda di halaman 1dari 5

10 Alat dan Sistem Pernapasan Pada Hewan

Beserta Penjelasannya Lengkap

1. Pada Hewan Bersel Satu


Hewan protozoa ini termasuk hewan bersel satu, yakni sejenis amoeba sp dan juga
paramaecium. Proses respirasi hewan ini melewati membran sel kulit. Sistem pernapasannya
secara difusi sebagai alat bernafas, dimana konsentrasi oksigen dalam sel semakin berkurang
sementara diluar konsentrasi sisa metabolismnya berbentuk CO2 justru semakin meningkat

2. Pada Mamalia
Pada umumnya, sistem pernapasan mamalia ini sama dengan manusia, yakni melalui rongga
hidung, kemudian faring, trakea, bronkus sampai dengan paru-paru. Sebab, hewan mamalia ini
termasuk hewan yang perkembangbiakannya dengan cara melahirkan serta menyusui anaknya,
seperti anjing, kucing, sapi dll.
3. Pada Aves
Hewan yang tergolong dalam spesies ini adalah sejenis unggas. Pada umumnya alat
pernapasan hewan aves terdiri atas:

 Dua pasang lubang hidung.


 Trakea (disebut pula batang tenggorok).
 Faring sebagai penghubung antara rongga mulut dan trakea.
 Sepasang paru-paru yang menghubungkan pada pundi-pundi udara.

4. Pada Reptil
Proses respirasi hewan reptile identik dengan proses pernapasan hewan mamalia, yakni fase
inspirasi dan ekspirasi. Ketika fase inspirasi, tulang rusuknya mengangkat dan merenggang jadi
volume rongga dada juga semakin besar sehingga terjadilah masuknya udara ke paru-paru.
Sementara fase ekspirasi ini tulang rusuk melemas dan melaksanakan relaksasi jadi volume
rongga dada juga semakin kecil.
Khusus untuk reptile buaya, ada katup dalam hidung, batang tenggorok serta kerongkongan.
Sementara kura-kura pernapasannya menggunakan paru-paru dibantu lapisan kulit tipis dan
disekitar kloaka banyak kapiler darah.
5. Pada Ikan
Sistem pernapasan pada ikan ini ialah memakai insang yang terkadang jumlahnya empat
pasang. Nah, keempat pasang insang dari ikan tersebut ada disamping kiri dan juga kanan pada
ikan serta ada di bagian kepalanya. Insang ini mempunyai lembaran yang terselubung dengan
jaringan kapitel yang isinya jaringan-jaringan pada pembuluh darah kapiler.

Ikan melakukan sebuah sistem pernapasan dengan cara membuka dan menutup mulutnya
sambil bergantian membuka dan juga menutup insangnya

6. Pada Amfibi
Hewan amfibi adalah hewan yang bisa hidup di dua wilayah tempat, yakni di darat dan di air.
Maka tidak heran bila sistem pernapasan dari hewan amphibi ini bisa berupa kulit, paru-paru,
maupun insang. Contohnya ialah katak. Pada waktu katak masih dalam bentuk larva, maka
katak akan bernapas dengan cara menggunakan insang luar, sementara ketika katak masih
bentuk beludru, maka bernapasnya akan menggunakan insang dalam jadi ketika ia sudah
tumbuh menjadi dewasa, katak nantinya akan bernapas dengan menggunakan paru-paru dan
kulit.
7. Pada Insekta
Hewan yang termasuk dalam insekta/ serangga ini terkadang bernapas menggunakan alat
pernapasan bernama trakea. Trakea mempunyai struktur bercabang-cabang dengan menembus
struktur jaringan tubuh (disebut trakeol). Trakea berakhir dilubang kecil bernama spirakel. Nah,
spirakel adalah tempat yang memfasilitasi dari masuk keluarnya udara pernapasan insekta.
Pada umumnya, sistem pernapasan serangga dibagi menjadi 3 fase, yakni fase inspirasi, fase
pertukaran gas, serta fase ekspirasi.

8. Pada Cacing
Pada umumnya, cacing bernapas menggunakan permukaan kulitnya. Hewan ini, biasanya
memanfaatkan permukaan kulitnya guna melakukan pertukaran gas oksigen dan karbondioksida
dengan cara memanfaatkan proses difusi.
9. Pada Arachnida
Hewan yang termasuk jenis arachnida biasanya bernapas memakai alat pernapasan yang
disebut paru-paru buku bila sedang hidup di darat, sementara insang buku bila sedang hidup di
air. Hewan yang tergolong ke dalam golongan arachnida adalah laba-laba dan kalajengking.

Masing-masing dari paru-paru buku arachnida ini mempunyai sejenis lembaran-lembaran tipis
dengan menyusun sejajar yang biasa disebut lamela. Selain itu juga, paru-paru buku arachnida
ini juga mempunyai spirakel sebagai tempat keluar masuknya sebuah udara dari luar serta
dalam tubuh arachnida.

10. Pada Crustacea


Hewan yang termasuk dalam kelompok crustacea tersebut adalah hewan yang napasnya
dengan menggunakan insang, sama halnya pada ikan. Hewan yang jenis crustacea adalah
udang, lobster, dan kepiting.
Secara umum, insang yang ada pada crustacea ini letaknya pada kamar-kamar insang yakni
terletak diantara branchiostegit maupun sebagai pelindung insang serta dinding badan.

Pada insang yang ada pada hewan crustacean, terkadang juga ada suatu pembuluh darah
menggunakan membran yang tipis. Nah, pembuluh darah pada membran yang tipis tersebut
akan paling bermanfaat guna pertukaran gas secara difusi, yang mana proses pemasukan
oksigen udara luar menuju darah dan pengeluaran karbondioksida dari dalam darah menuju ke
udara luar bisa berjalan secara cepat serta efisien.

Anda mungkin juga menyukai