Anda di halaman 1dari 22

Pernapasan (Respirasi )

 Ikan membutuhkan oksigen dalam proses metabolismenya. Ikan


membuang gas CO2 dari hasil metabolisme dalam sel
 Alat pernapasan utama dari ikan yaitu Insang
Insang adalah tempat oksigen yang terlarut dalam air masuk ke dalam
tubuh dan akan mengeluarkan gas CO2. Pengambilan oksigen secara
efisien oleh ikan merupakan hal yang sangat vitalKARENA kelarutan
oksigen dalam air sangat rendah. Air hanya mengandungkurang lebih
30% saja dari oksigen per volume di atmosfer untuk mengoksidasi zat
makanan seperti:
1. Karbonhidrat
2. Protein
3. Lemak
 Oksigen merupakan zat yang mutlak dibutuhkan oleh tubuh untuk
proses oksidasi.
Kegunaan oksigen:
 Terlihat dari perilaku ikan pada saat oksigen terlarut dalam air
berkurang pada kondisi demikian ikan berusaha bergerak menuju
tempat yang oksigennya lebih baik.
Misal: - sekitar tempat air masuk (Inlet)
- air berarus
- air permukaan
Ikan meningkatkan frekuensi pemompaan air atau
memperbesar volume air melewati lamela insang.
Pada proses respirasi pertukaran gas terjadi secara difusi.
Dimana aliran molekul gas dari lingkungan yang gasnya lebih tinggi
ke yang lebih rendah.
 Dalam proses difusi dinding membran harus tipis dan lembab dan
juga harus ada perbedaan antara lingkungan luar dengan dalam
(kapiler darah)
 Pada stadia awal kehidupan ikan difusi gas terjadi melali membran
tubuh.
 Pada stadia berikutnya karena ketebalan membran melebihi dari
0,5mm diperlukan organ khusus berupa insang. Dari sturktur tubuh
pada stadia embrio pada kantung kuning telur pada larva banyak
memiliki kapiler darah yang berfungsi dalam proses respirasi.
pada larva untuk spesies ikan tertentu pada insang masih di
tahap perkembangan dapat dibantu jaringan pembuluh darah pada
sirip pektoral sementara yang membantu proses pernafasan .
Organ Pernapasan

Alat pernapasan ikan digolongkan ke dalam 2 organ diantaranya :


1. Organ pernapasan akuatik
 Terdiri atas insang dalam dan terletak di dalam rongga insang
 Insang luar yang berada di luar rongga insang biasanya ditemukan
pada stadia embrio atau larva pada beberapa spesies ikan
2. Organ pernapasan udara
 Proses pengambilan oksigen lansung dari udara bebas
 Insang dalam ( insang) dapat dibedakan menjadi:
 Insang septal terdapat pada Elasmobranchii
 Insang Penutup yang terdapat pada Teleostei
 Insang luar yang terdapat pada embrio dan larva pada beberapa jenis
ikan dapat berperan tidak hanya dalam proses respirasi tetapi dapat
juga berperan dalam proses penyerapan bahan makanan
A. Insang dalam
Insang ini dapat dibedakan menjadi :
1. Insang septa terdapat pada Elasmobranchii
2. Insang berpenutup terdapat pada Teleostei

Pada ikan Elasmobranchii (cucut dan pari) terdapat 5 pasang insang, celah
insang terdapat pada tiap sisi kepala dibagian bawah pada ordo Rajiformis
disamping kiri dan kanan pada ordo squaliformis. Tiap-tiap insang
mempunyai penutup insang sendiri

Pada Teleostei ikan bertulang sejati mempunyai 1 lubang insang yang


masing-masing terdapat dikedua sisi kepala di bawah tulang tutup insang.
Insang ini ditutupi oleh tulang penutup insang (operkulum)
 Pada Acipenseridae dan Lepisosteidae
Septum insang telah terreduksi dimana masing-masing lembar insang terdiri
atas filamen insang, tulang lengkung insang dan tapis insang
B. Insang Luar
Insang luar terdapat pada embrio dan larva. Ada beberapa yang
berperan dalam proses pernapasan, tetapi beberapa dalam proses
penyerapan bahan makanan secara osmotik dari lingkungan luarnya

Insang luar terbagi dalam dua kelompok yaitu :


1. Endodermik
Merupakan perpanjang dari insang dalam yang keluar melalui
celah insang atau lubang overkulum
2. Ektodermik
Merupakan lembar insang yang tidak berhubungan dengan insang
dalam kecuali untuk pembuluh darah
 Ikan bertulang sejati mempunyai satu lubang insang yang terdapat
di kedua sisi kepala dibawah tulang tutup insang yang ditutupi
tulang penutup insang (overkulum)
 Masing-masing lembar insang terdiri dari filamen insang, tulang
lengkung insang dan tapis insang . Jumlah lengkung insang pada
ikan bertulang sejati ada lima pasang, akan tetapi 4 pasang saja yang
berfilamen insang, lengkung insang yang kelima pada beberapa jenis
ikan ( Cyprinidae ) yang berubah menjadi gigi tekak yang berfungsi
untuk mengerus makanan. Lengkung insang bagian atas menempel
pada karnium dan bagian bawah menempel pada dasar lidah
Gambar Insang
Organ Pernafasan Udara
(organ brankial)

Organ brankial dapat berupa rongga insang, insang,


divertikula insang ,organ arboresen dan organ labirin.
Rongga insang dibatasi oleh tulang lengkung insang di
bagian dalam dan oleh operkulum dari selaput bagian
luar. Penggunaan rongga insang utk pernafasan udara
tampak dari keadaan dinding bagian dalamx yg banyak
mengandung kapiler darah dan celah insang yg sempit.
Organ arboresen.
Organ ini terletak dibagian atas rongga insang
berbentuk seperti bunga karang (gambar 2.).
Sel permukaannya tipis dan terdapat banyak kapiler
darah, contoh; ikan lele (Clarias batracus)
Gambar 2. Organ Arboresen Ikan Lele:
a. arboresen; b. insang
Organ Labirin

Organ ini terletak dibagian belakang rongga insang


menjulur ke rongga perut hingga kedekat hati. Lubang ke
labirin terletak pada celah insang pertama. Udara yang
ditelan melalui mulut masuk ke tekak, dan melalui
lubang sampai ke labirin. Osigin yang terkandung dalam
udara masuk secara difusi, selanjutnya udara yang
diambil O2 dikeluarkan secara langsung melalui rongga
insang dan lubang operkulum. Organ labirin juga
berfungsi sebagai resfirasi dan resonator. Apabila organ
ini dibuang akan mengakibatkan berkurangnya dalam
pendengaran (gambar 3. Organ labirin Ikan Betok /
Anabas)
Gambar 3. Organ labirin ikan betok (Anabas) :
1. ronggasupra-brankial; 2. organ labirin
Mekanisme Pernafasan

Secara umum mekanisme pernafasan pada ikan secara umum


sama,namun ada nuansa antara golongan Elasmobranchii
dengan Teleostei.
1. Elasmobranchii memiliki 2 tahap mekanisme pernapasan
diantaranya :
 Tahap pertama (inspirasi).
Mulut terbuka, rongga mulut dan tekak mengembang,rongga
insang berkontraksi dan celah insang menutup. Maka air
dari luar masuk kedalam rongga mulut .kemudian mulut
menutup,rongga mulut berkontraksi(menyempit), rongga
insang mengembang, celah insang tertutup. Air bergerak
dari rongga mulut ke rongga insang. Pada saat tersebut
oksigen terlarut dalam air berdifusi masuk kedalam memran
sel pada lamela sekunder dan diikat oleh hemoglobin butir
darah merah pada kapiler darah.
 Tahap ke dua (Ekspirasi).
Mulut tertutup,rongga mulut berkontraksi (menyempit), dan
celahinsang terbuka. Pada saat ekspirasa ini air bergegakkeluar dari
rongga insang melalui celah insang.

2. Teleostei.
Mekanisme pernafasan pada kelompok ikan bertulang sejati (teleostei)
berlangsung beberapa tahap diantarax :

 Tahap pertama (Inspirasi). Tutup insang tertutup rapat, mulut


membuka pada beberapa saat beberapa otot berkontraksi.
Pada saat yg sama jari2 penyokong keping tutup insang
mengembang dan merendah dan terjadi tekanan air yang
rendah,air dari luar masuk melalui mulut menuju rongga
mulut. Selanjutnya ruang antara insang dan operkulum
meluas ketika tutup insang tutup mengembang ke arah
muka meskipun kulit insang tertutup bagian posterior oleh
tekanan air dari luar. Pada saat air dari rongga mulut
bergerak melewati insang , terjadi difusi darilingkungan
luar ( media air) menuju lingkungan dalam (kapiler darah)
pada lamela sekunder.
Ada cara Respirasi lain yang sangat sederhana disebut
Ramventilation dan cara ini sangat efisien mekanisme ini
hanya menjaga mulut tetap terbuka selama berenang, gerak
ikan berenang maju kedepan mendorong air mengalir
melewati insang. Ini hanya bisa dilakukan ikan perenang
cepat seperti ikan tuna. Pada proses difusi yg berperan
dalam pertukaran gas adalah lamela yg merupakan bagian
dari filamen insang . Ujung lamela ini sangat tipis ditutupi
oleh epitillium yg memiliki jaringan kapiler darah . Jumlah
dan ukuran lamela menentukan zona respirasi insang.
 Tahap kedua (ekspirasi).Mulut menutup,
kemudian rongga bukofaringdan rongga insang
mulai menyempit,sementara katup mulut
mencegah aliran air keluar melalui mulut.
Rongga mulut mulai berubah fungsi pengisap
dari sebagai pompa menjadi sbg pompa penekan.
Operkulum dengan tutup insang tetap tertutup,yg
mencapai kondisi selanjutnya dari penyempitan
dan air ber- kumpul di luar insang, Pada kondisi
demikian celah insang terbuka ,airbergerak
melalui celah insang.
Gerak air pada mekanisme pernapasan Elasmobranchii
(A) dan Teleostei (B). A1 dan B1 saat inspirasi ; A2 dan B2 saat
ekspirasi: a. lengkung mandibular; b.spirakel; c.pseudobranch; d.
lengkung hyoid; e.insang hyoiden di depan operkulum;
f.holobranchi septal; g.holobranchi operkulum; h.membran
pemisah insang; i.operkulum;
I-V tulang lengkung insang dan 1-5 celah insang.

Anda mungkin juga menyukai