Ikan memiliki alat pernapasan berupa insang. Ikan bertulang rawan, misalnya
ikan hiu dan ikan pari memiliki 5 – 7 pasang insang, pada teleostei (ikan
bertulang sejati) terdapat 4 pasang dan memiliki tutup insang ( operkulum),
contoh pada ikan mas dan ikan mujahir. Pada beberapa jenis ikan, rongga
insangnya mempunyai perluasan ke atas yang disebut labirin yang berfungsi
untuk menyimpan udara, sehingga ikan tersebut dapat hidup di air yang
kekurangan oksigen.
Contoh pada ikan gabus, gurami, dan betok. Proses respirasi pada ikan adalah
sebagai berikut: pada waktu mulut ikan membuka, air masuk ke dalam rongga
mulut, tutup insang menutup dan air kemudian mengalir melalui insang. Air
tersebut disaring terlebih dahulu oleh rigi-rigi pada lengkung insang kemudian
masuk ke insang.
Bagian-bagian Insang :
Insang ikan tersusun atas bagian-bagian berikut ini :
1. Tulang Lengkung Insang sebagai tempat melakeatnya tulang tapis insang dan
daun insang, mempunyai banyak saluran-saluran darah dan saluran syaraf
2. Tutup Insang (Operkulum), hanya terdapat pada ikan bertulang sejati,
sedangkan pada ikan bertulang rawan, tidak terdapat tutup insang. Operkulum
berfungsi melindungi bagian kepala dan mengatur mekanisme aliran air
sewaktu bernapas.
3. Membran Brankiostega (selaput tipis di tepi operkulum), berfungsi sebagai
katup pada waktu air masuk ke dalam rongga mulut.
4. Lengkung Insang (Arkus Brankialis).
5. Lembaran (Filamen) Insang (Holobrankialis), bewarna kemerahan.
6. Saringan Insang (Tapis Insang), berfungsi untuk menjaga agar tak ada benda
asing yang masuk ke dalam rongga insang.
7. Mulut Ikan.
8. Labirin.
9. Pulmonis.
10. Duktus pnemautikus.
Alat pernapasan yang digunakan ikan adalah insang. Insan terdiri atas beberapa
bagian, yaitu lenkung insang yang berupa tulang rawan, rigi-rigi insang berada
di depan lengkung insang, tersusun atas tulang dan berfungsi menyaring
air, lembaran insang yang terletak di belakang lengkungn insang, berwarna
merah berbentuk sisir dan di dalamnya terdapat arteri insang.
Insang dimiliki oleh jenis ikan (pisces). Insang berbentuk lembaran-lembaran
tipis berwarna merah muda dan selalu lembap. Bagian terluar dari insang
berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan
kapiler-kapiler darah. Tiap lembaran insang terdiri dare sepasang filamen, dan
tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada filamen terdapat
pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga
memungkinkan O2 berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar. Insang pada ikan
bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang yang disebut operkulum,sedangkan
insang pada ikan bertulang rawan tidak ditutupi oleh operkulum.
Insang tidak saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula berfungsi
sebagai alat ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion,
dan osmoregulator. Beberapa jenis ikan mempunyai labirin yang merupakan
perluasan ke atas dari insang dan membentuk lipatan-lipatan sehingga
merupakan rongga-rongga tidak teratur. Labirin ini berfungsi menyimpan
cadangan O2 sehingga ikan tahan pada kondisi yang kekurangan O2. Contoh
ikan yang mempunyai labirin adalah: ikan gabus dan ikan lele. Untuk
menyimpan cadangan O2, selain dengan labirin, ikan mempunyai gelembung
renang yang terletak di dekat punggung.
Mekanisme pernapasan pada ikan melalui 2 tahap, yakni inspirasi dan ekspirasi.
Pada fase inspirasi, O2 dari air masuk ke dalam insang kemudian O2 diikat oleh
kapiler darah untuk dibawa ke jaringan-jaringan yang membutuhkan.
Sebaliknya pada fase ekspirasi, CO2 yang dibawa oleh darah dari jaringan akan
bermuara ke insang dan dari insang diekskresikan keluar tubuh.
Fase inspirasi:
Diawali dengan membukanya mulut ikan, saat mulut ikan terbuka air masuk ke
dalam mulut ikan kemudian tutup insang menutup sehingga air yang sudah
disaring oleh gerigi pada lengkung insang akan mengalir kedalam insang.
Fase ekspirasi:
Terjadi pada waktu mulut ikan akan ditutup, operkulum terbuka dan air
mengalir melalui celah insang, sehingga air menyentuh lembaran insang dan
terjadilah pertukaran gas. Darah melepaskan CO2 ke dalam air dan mengikat
O2. dengan demikian mekanisme pertukaran gas terjadi saat fase ekspirasi.
Sistem Pernapasan Pada Ikan Bertulang Sejati
Sistem Pernapasan pada Ikan Bertulang Sejati - Salah satu contoh ikan
bertulang sejati yaitu ikan mas. Insang ikan mas tersimpan dalam rongga
insang yang terlindung oleh tutup insang (operkulum). Perhatikan Gambar 1.
Insang ikan mas terdiri dari lengkung insang yang tersusun atas tulang rawan
berwarna putih, rigi-rigi insang yang berfungsi untuk menyaring air
pernapasan yang melalui insang, dan filamen atau lembaran insang. Filamen
insang tersusun atas jaringan lunak, berbentuk sisir dan berwarna merah muda
karena mempunyai banyak pembuluh kapiler darah dan merupakan cabang dari
arteri insang. Di tempat inilah pertukaran gas CO2 dan O2 berlangsung. (Baca
juga : Kelas Pisces)
Gerakan tutup insang ke samping dan selaput tutup insang tetap menempel pada
tubuh mengakibatkan rongga mulut bertambah besar, sebaliknya celah belakang
insang tertutup. Akibatnya, tekanan udara dalam rongga mulut lebih kecil
daripada tekanan udara luar. Celah mulut membuka sehingga terjadi aliran air
ke dalam rongga mulut. Perhatikan gambar di samping.
b) Fase ekspirasi
Setelah air masuk ke dalam rongga mulut, celah mulut menutup. Insang kembali
ke kedudukan semula diikuti membukanya celah insang. Air dalam mulut
mengalir melalui celah-celah insang dan menyentuh lembaran-lembaran insang.
Pada tempat ini terjadi pertukaran udara pernapasan. Darah melepaskan CO2 ke
dalam air dan mengikat O2 dari air.
Pada fase inspirasi, O2 dan air masuk ke dalam insang, kemudian O2 diikat oleh
kapiler darah untuk dibawa ke jaringan-jaringan yang
membutuhkan. Sebaliknya pada fase ekspirasi, CO2 yang dibawa oleh darah dari
jaringan akan bermuara ke insang, dan dari insang diekskresikan keluar tubuh.