Tema 1 :

RANGKUMAN MATERI
 Indahnya Kebersamaan ....... 2
TEMATIK KELAS IV
Tema 2 :
SEMESTER 1  Selalu Berhemat Energi ....... 8

Tema 3 :
 Peduli Terhadap Makhluk
hidup ....... 11
Tema 4 :
 Berbagai Pekerjaan ....... 16
Tema 5 :
 Pahlawanku ....... 21

Catatan Tambahan IPA & IPS TEMA 5 25

SMART BIMBEL 2020  IPA Tema 5 ....... 26

 IPS Tema 5 ....... 32

Kebersamaan Indahnya
Daftar isi Tema 1 Kelas 4 SD Semester 1
Diperbarui: Dec 3, 2019

1
A. Bahasa Indonesia

Gagasan Pokok/Gagasan Utama: Gagasan yang menjadi

dasar pengembangan sebuah
paragraf. Gagasan pokok ada di dalam kalimat utama
yang
letaknya di awal atau akhir paragraf.

Ciri Gagasan Pokok:

1. Kalimatnya terfokus pada isi dan topik
paragraf
2. Informasi yang disampaikan bersifat
umum
3. Berbentuk frase karena merupakan intisari
dari kalimat utama

Gagasan Pendukung: Gagasan yang mendukung

gagasan pokok, diwakili oleh lebih dari satu
kalimat pendukung.

B. IPS
1. Rumah Adat
2. Makanan Khas Daerah

2
3. Suku Bangsa 4. Tarian Daerah

3
 Keragaman: Kondisi yang berbeda-beda dalam kehidupan
masyarakat, berfungsi sebagai
alat pemersatu bangsa.

Bentuk-bentuk Keragaman: suku bangsa, agama, ras, bahasa

daerah, rumah adat, dll.

Keragaman masyarakat Indonesia tersebut dipersatukan

melalui:
1. Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”: Berbeda-
beda tetapi tetap satu juga
2. Bahasa Nasional: Bahasa Indonesia
3. Bendera Kebangsaan: Merah Putih
4. Lagu Kebangsaan: Indonesia Raya
5. Lambang Negara: Garuda Pancasila
6. Dasar Negara: Pancasila
5. Alat Musik 7. Bentuk Negara: Republik
8. Hari Kemerdekaan: 17 Agustus 1945
D. SBdP

Alat Musik Tradisional: Ragam alat musik khas daerah di

Indonesia, digunakan untuk
mengiringi tarian tradisional atau tradisi adat.

Gerakan pada Tari Kreasi Daerah: Perpaduan antara gerak tari

tradisional dan tari klasik.
E. IPA

E.1. Bunyi dan Sifat-sifatnya

 Bunyi: Getaran yang merambat dari sumber bunyi
C. PPKN hingga ke alat pendengaran (telinga).
 Sifat-sifat Bunyi:

4
 1. Dapat merambat melalui perantara zat padat,
cair, dan gas
2. Tidak dapat merambat pada ruang hampa
 Frekuensi: Banyaknya bunyi yang merambat setiap
detiknya. Makin besar frekuensi, makin nyaring
bunyinya.
 Sifat-Sifat Bunyi
Sifat-sifat bunyi ada tiga, yaitu sebagai berikut.
1. Termasuk gelombang longitudinal (gelombang
yang arah rambatnya sejajar dengan arah
getarnya).
2. Perambatannya membutuhkan medium.
3. Dapat dipantulkan.
 Sumber-Sumber Bunyi
Setiap benda yang bergetar pasti akan
menghasilkan bunyi. Benda-benda itu dinamakan
sumber bunyi. Sumber bunyi adalah benda-benda
yang dapat menghasilkan bunyi. Contoh sumber
bunyi adalah alat-alat musik seperti gamelan,
suling, dan trompet, serta benda-benda lain seperti
drum dan bedug yang dipukul.
 Jenis-Jenis Bunyi
 Bunyi mempunyai jenis yang berbeda-beda. Hal ini
bergantung dari frekuensinya. Frekuensi adalah
banyaknya getaran yang terjadi setiap satu detik.
Satuan frekuensi adalah Hertz (Hz). Berdasarkan
frekuensinya,
 bunyi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
5
1. Bunyi Infrasonik adalah bunyi yang mempunyai
frekuensi sangat rendah, yaitu kurang dari 20 Hz.
Bunyi infrasonik ini dapat didengar oleh kelelawar,
anjing, jangkrik, dan kuda.
2. Bunyi Audiosonik adalah bunyi yang mempunyai
frekuensi di antara 20-20.000Hz. Bunyi audiosonik
ini dapat didengar oleh manusia.
3. Bunyi Ultrasonik adalah bunyi yang mempunyai
frekuensi sangat tinggi, yaitu lebih dari 20.000 Hz.
Bunyi ultrasonik ini dapat didengar oleh lumba-
lumba.
Perambatan Bunyi
 Ketika ada terompet ditiup dan gitar dipetik, kita
akan mendengar kedua bunyi tersebut secara
bersamaan. Bunyi trompet dan gitar tersebut
merambat melalui medium udara. Udara
merupakan medium yang sering dilalui oleh
gelombang bunyi. Cepat rambat bunyi dipengaruhi
oleh dua hal, yaitu jenis dan suhu medium. Pada
umumnya, bunyi dapat merambat melalui medium
padat, cair, dan udara. Bunyi tidak merambat di
ruang hampa udara karena bunyi memerlukan
medium untuk merambat. Benda padat dan cair
merupakan penghantar bunyi yang baik daripada
udara. Hal ini disebabkan susunan partikel zat
padat dan cair lebih rapat daripada susunan
partikel udara. Selain jenis medium, faktor yang
memengaruhi cepat rambat bunyi adalah suhu
medium. Semakin besar (meningkat) suhu medium,
maka cepat rambat bunyi akan semakin besar. Hal
ini dikarenakan pada saat suhu medium meningkat,
molekul-molekul medium akan bergerak lebih
 cepat. Gerakan tersebut akan menimbulkan
tumbukan antarpartikel medium yang frekuensinya E.2. Telinga sebagai Alat Pendengaran pada Manusia
semakin besar. Dengan meningkatnya frekuensi Telinga: Alat indra pendengaran dan pengatur keseimbangan
tumbukan ini, energi akan berpindah dalam waktu tubuh. Telinga manusia hanya
singkat, sehingga cepat rambat bunyi akan semakin dapat mendengar bunyi berfrekuensi 20 – 20.000 Hz.
cepat.
Bagian-bagian Telinga:
Jenis Bunyi yang Lain
 Berikut ini adalah jenis-jenis bunyi yang lain
1. Nada adalah bunyi yang mempunyai frekuensi yang
teratur.
2. Desah adalah bunyi yang memiliki frekuensi yang
tidak teratur.
3. Dentum adalah bunyi yang mempunyai amplitudo
yang sangat besar dan terdengar mendadak.
4. Warna bunyi atau timbre adalah bunyi yang memiliki
frekuensi yang sama, tetapi terdengarnya berbeda.

Resonansi Bunyi
 Peristiwa resonansi banyak terjadi di dalam kehidupan
sehari-hari. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya
suatu benda karena ada benda lain yang bergetar.
Frekuensi benda yang bergetar bernilai sama dengan
frekuensi benda yang dipengaruhinya. Berikut ini
adalah contoh peristiwa resonansi yang menguntungkan
dan merugikan.
 1. Resonansi yang menguntungkan, yaitu resonansi
yang terjadi pada alat musik, seperti gitar, gamelan, dan
genderang.
 2. Resonansi yang merugikan, yaitu resonansi yang
terjadi pada suara deru pesawat terbang yang dapat
membuat kaca pecah.
Sumber gambar: Dosenbiologi.com
1. Telinga Luar: Daun Telinga, Daun Saluran Telinga
2. Telinga Tengah: Gendang Telinga, Tulang-tulang
pendengaran (tulang martil, landasan, sanggurdi)
3. Telinga Dalam:
 Rumah Siput (Koklea): menjaga keseimbangan
tubuh dan mengubah getaran bunyi menjadi
sinyal saraf
 Saraf Pendengaran: menghantarkan sinyal saraf
ke otak

6
  Saluran Eustachius: menghubungkan telinga dan
mulut

E.3. Pemantulan dan Penyerapan Bunyi

Sumber gambar: Materi4belajar.blogspot.com
 Gaung: Bunyi pantul datang bersamaan dengan
1. Pemantulan Bunyi: Bunyi dipantulkan jika mengenai bunyi asli, sehingga suaranya samar dan
permukaan keras, seperti: kayu, bersahut-sahutan. Terjadi pada jarak dekat
kaca, dinding, atau besi. (ruang sempit).
 Gema: Bunyi pantul datang setelah bunyi asli
selesai, sehingga suaranya terdengar jelas.
Terjadi pada jarak jauh (ruang luas, ruang
terbuka).

2. Penyerapan Bunyi: Bunyi dapat diserap oleh benda yang

permukaannya lunak (benda
peredam bunyi).

Contoh benda: karpet, goni, kertas, kain, busa, dan wol.

Contoh penyerapan bunyi: karpet di dinding studio musik

7

Selalu Berhemat Energi
 Tema 2 Kelas 4 SD Semester 1
Diperbarui: Dec 3, 2019
A. Bahasa Indonesia
A.1. Kerangka Tulisan
Kerangka Tulisan : rencana yang memuat rangkaian ide yang
disusun secara sistematis, logis,
jelas, terstruktur, dan teratur.
Langkah Pembuatan Kerangka Tulisan:
1. Merumuskan tema dan menentukan judul
2. Mengumpulkan bahan
3. Menyeleksi bahan yang digunakan
4. Mengembangkan kerangka tulisan dalam poin-
poin yang runut
A.2. Tanda Baca Koma
Tujuan Penggunaan Tanda Baca Koma:
1. Menuliskan rincian
2. Memisahkan satu kalimat dengan kalimat setara
lain
3. Memisahkan induk kalimat dan anak kalimat
4. Diletakkan di belakang kata/ungkapan yang
merupakan penghubung antar kalimat
5. Memisahkan beberapa kata (o, ya, wah, aduh)
6. Memisahkan kalimat petikan langsung dari
kalimat lain
7. Memisahkan nama, alamat, bagian-bagian
alamat
8
8. Memisahkan tempat, tanggal, nama tempat,
wilayah
9. Memisahkan penulisan nama pengarang
10. Menuliskan catatan kaki
11. Membedakan antara nama dan gelar
12. Diletakkan di depan angka persepuluhan atau
antara rupiah
13. Mengapit keterangan tambahan
14. Diletakkan di belakang keterangan yang berada
di awal kalimat
15. Tidak digunakan untuk memisahkan petikan
langsung yang diakhiri tanda tanya
A.3. Kalimat Langsung
Kalimat Langsung: kalimat hasil kutipan langsung dari
pembicaraan seseorang. Biasanya
digunakan dalam laporan wawancara, artikel berita, maupun
dialog cerita
fiksi
Ciri-ciri Kalimat Langsung:
1. Menggunakan tanda petik (“”) di awal dan akhir
kutipan
2. Menggunakan huruf kapital pada awal kutipan
3. Kutipan dan keterangan kutipan dipisahkan
dengan tanda koma
4. Jika ditulis berupa dialog, gunakan tanda titik
dua (:) untuk memisahkan tokoh yang dikutip
dan kalimat kutipannya
A.4. Petunjuk Penggunaan
Petunjuk: sesuatu tanda untuk menunjukkan atau memberi tahu
Penggunaan: proses, cara, pemanfaatan benda
Petunjuk Penggunaan: suatu tanda atau arahan cara untuk
menggunakan suatu benda
Cara Menyusun Petunjuk Penggunaan:
1. Perhatikan kalimat yang merupakan langkah
mengerjakan sesuatu dengan saksama
2. Pilihlah langkah paling dasar sebagai langkah
pertama
3. Pilihlah langkah selanjutnya dengan
mempertimbangkan kesesuaian urutan dari
langkah sebelumnya
4. Baca kembali petunjuk yang disusun, jangan
sampai ada yang terlewatkan
5. Sambil membaca petunjuk yang disusun,
bayangkan jika kita melaksanakan petunjuk
sesuai urutan tersebut, apakah sudah tepat atau
belum
A.5. Ungkapan
Ungkapan: gabungan kata yang membentuk arti baru, yang
tidak berhubungan dengan
makna kata dasar pembentuknya. Digunakan dalam situasi
tertentu untuk
mengkiaskan suatu hal
Makna yang Mungkin Muncul:
 Makna Sebenarnya (denotasi)
 Makna Kias (konotasi)
Contoh Ungkapan: membanting tulang (bekerja keras), jago
merah (api), naik daun
9
(terkenal)
B. IPS
Luas Wilayah Indonesia: ± 5.176.846 km2
Luas Daratan: ± 1.919.363 km2, Luas Perairan: ± 3.257.483
km2
B. 1. Kenampakan Alam
1. Wilayah daratan:
 Dataran Tinggi: dataran yang terletak pada
ketinggian lebih dari 700 mdpl
 Dataran Rendah: dataran dengan ketinggian
sampai 200 mdpl
 Pantai: batas antara daratan dan perairan laut
 Tanjung: daratan yang menjorok ke lautan
 Gunung: Daratan yang menjulang tinggi seperti
kerucut
 Pegunungan: Gunung-gunung yang berderet
2. Wilayah Perairan:
 Sungai: aliran air dari hulu (puncak gunung) ke
hilir (tepi laut)
 Danau: cekungan di daratan yang digenangi air
tawar dan dikelilingi daratan
 Selat: laut sempit di antara dua pulau
 Laut: cekungan yang luas dan dalam dan
digenangi air asin
B.2. Macam-macam Pantai
1. Pantai Landai: permukaannya relatif datar.
Contoh: pantai mangrove, pantai delta
 2. Pantai Curam: berupa tebing curam dengan laut
yang dalam. Contoh: pantai di selatan Jawa dan
barat Sumatra
3. Pantai Bertebing (Flaise): pantai curam di muka
tebing dengan laut yang dangkal
4. Pantai Karang: di dasar laut sepanjang pantai
terdapat terumbu karang. Contoh: pantai di
Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara
B.3. Hubungan antara Alam dan Manusia
Hak: Sesuatu yang pantas didapatkan setelah melaksanakan
kewajiban
Kewajiban: Sesuatu yang harus dilakukan, terkait dengan
peranan dan tanggung jawab
Tanggung Jawab: Kesadaran untuk menjalankan kewajiban
Contoh Hak dan Kewajiban Anak di Rumah:

Sumber Daya Alam (SDA): segala sesuatu yang berasal dari

alam yang dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia
SDA yang Dapat Diperbarui: sumber daya alam yang jika
digunakan terus-menerus tidak
akan habis Contoh Hak dan Kewajiban Anak di Sekolah:
SDA yang Tidak Dapat Diperbarui: sumber daya alam yang
jika digunakan terus-menerus
akan habis. Contoh: barang hasil tambang

Pola Hidup: kebiasaan hidup masyarakat

Sumber daya alam dan kenampakan alam berkolaborasi dalam

membentuk pola hidup dan jenis pekerjaan masyarakat.
Contohnya:
1. Pantai: nelayan, pemandu wisata, petani kelapa Contoh Hak dan Kewajiban Anak di Masyarakat:
2. Dataran Tinggi: pemetik teh, petani di sawah
dan perkebunan, peternak
3. Dataran Rendah: pekerja kantoran, buruh
pabrik, penambak ikan
C. PPKN

10
D. SBdP 2. Listrik → panas. Contoh: setrika, solder, oven,
microwave
Tempo: Cepat atau lambatnya suatu lagu dimainkan atau 3. Listrik → cahaya. Contoh: lampu
dinyanyikan. Biasanya ditulis di 4. Listrik → bunyi. Contoh: radio, speaker
sebelah kiri atas teks lagu (partitur). 5. Panas → listrik. Contoh: sel surya
Energi Alternatif: energi yang digunakan untuk menggantikan
Macam-macam Tempo:
energi dari barang tambang.
1. Grave: lambat, tenang, sedih
Umumnya berasal dari alam, yaitu sumber daya alam yang
2. Largo: lambat sekali
dapat diperbarui
3. Lento: lebih cepat daripada “Largo”
4. Adagio: lebih cepat daripada “Lento”
5. Presto: cepat sekali Contoh:
6. Allegro: cepat 1. Energi panas matahari: sel surya
7. Nesto: cepat tergesa-gesa 2. Energi panas bumi: pembangkit listrik tenaga
8. Andantino: sedang lambat panas bumi (PLTP)
9. Andante dan Moderato: sedang 3. Energi angin: kincir angin
10. Gusito: sedang cepat 4. Energi air: kincir air, pembangkit listrik tenaga
E. IPA air (PLTA)

Energi: kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan

Sumber Energi: segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi

Macam-macam Energi:
Energi panas: energi yang menghasilkan panas
Energi gerak: energi yang menghasilkan gerak
1. Energi cahaya: energi yang menghasilkan
cahaya
2. Energi bunyi: energi yang menghasilkan bunyi
3. Energi listrik: energi yang menghasilkan listrik
Perubahan Bentuk-bentuk Energi:
1. Listrik → Gerak. Contoh: kipas angin, blender,
mixer

11
 Peduli Terhadap Makhluk Hidup Sumber daya alam dibagi 2, yaitu:
Tema 3 Kelas 4 SD Semester 1 1. Dapat diperbarui: tumbuhan, hewan, air
2. Tidak dapat diperbarui: emas, besi, perak,
Diperbarui: Dec 3, 2019 minyak, tembaga
A. Bahasa Indonesia
B.1. Manusia dan Lingkungan
Wawancara : Kegiatan tanya jawab tentang suatu topik
pembicaraan. Biasanya dilakukan Berbagai kegiatan manusia, secara langsung ataupun tidak
antara reporter dan narasumber. langsung, dapat memengaruhi keseimbangan lingkungan.
Contoh: penebangan pohon secara liar, membuang limbah di
Pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara diawali dengan: sungai
1. Apa
2. Siapa Tindakan yang Menunjukkan Kepedulian terhadap
3. Mengapa Lingkungan:
4. Kapan 1. Menjaga kebersihan lingkungan
5. Di mana 2. Menanami lahan
6. Bagaimana 3. Ikut kegiatan reboisasi
Laporan wawancara berisi: 4. Merawat tumbuhan dan hewan
1. Tema Cara Menanggulangi Masalah Pencemaran Lingkungan:
2. Tempat dan waktu 1. Reboisasi
3. Narasumber 2. Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil
4. Wawancara 3. Daur ulang sampah
5. Alat bantu 4. Menghemat pemakaian listrik
6. Daftar pertanyaan
7. Hasil wawancara / cerita C. PPKN
Hal-hal penting selama wawancara :
1. Menyimak dengan cermat Hak: Sesuatu yang pantas didapatkan setelah melaksanakan
2. Catat kata-kata kunci dari narasumber kewajiban
3. Fokus pada topik yang dibahas
4. Tandai hal-hal penting Kewajiban: Sesuatu yang harus dilakukan, terkait dengan
peranan dan tanggung jawab. Jika
kewajiban telah terpenuhi, manusia baru diperbolehkan
B. IPS
menuntut haknya.
12
 Contoh Hak dan Kewajiban Anak di Rumah:

Setiap anggota keluarga memiliki hak dan kewajiban yang D. SBdP

berbeda-beda. Manfaat yang diperoleh apabila menjalankan
kewajiban di rumah: Karya seni rupa: Karya seni yang dinikmati oleh indra
1. Bertanggung jawab penglihatan.
2. Tidak mendapat teguran
3. Hidup terasa nyaman Jenis Karya Seni Rupa Berdasarkan Bentuk:
4. Tidak terbebani kewajiban 1. Dua Dimensi: hanya bisa dilihat. Contoh: seni
lukis, batik, sketsa, ilustrasi
Contoh Hak dan Kewajiban Anak di Sekolah: 2. Tiga Dimensi: bisa dilihat dan diraba, memiliki
volume. Contoh: seni kriya, bangunan, dekorasi
Jenis Karya Seni Rupa Berdasarkan Masanya:
1. Tradisional: dibuat berdasarkan adat istiadat dan
menggunakan alat-bahan sederhana
2. Modern: sudah tidak kuno lagi, mulai
memanfaatkan teknologi
3. Kontemporer: ekspresi ide yang lebih bebas,
paduan beberapa jenis seni dan memanfaatkan
Contoh Hak dan Kewajiban Anak di Masyarakat: teknologi masa kini
Jenis Karya Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya:
1. Terapan: memiliki kegunaan tertentu. Contoh:
poster, roncean, rumah adat, peralatan makan

13
 2. Murni: hanya untuk dinikmati keindahannya.
Contoh: hiasan/pajangan (patung, relief,
lukisan)
Kolase: Komposisi artistik dua dimensi yang dapat dibuat dari
kertas, kain, kaca, kayu yang
ditempelkan pada permukaan gambar.

E. IPA

E.1. Bagian Tubuh Tumbuhan 5. Buah dan Biji

 Hasil pembuahan pada tumbuhan monokotil dan
Bagian Luar: dikotil
1. Akar  Calon tumbuhan baru (biji)
 Menopang tumbuhan  Menyimpan cadangan makanan (daging buah)
 Menyerap air dan zat hara (rambut akar)
 Melindungi akar (tudung akar) Bagian Dalam:
1. Jaringan Xilem (Pembuluh Kayu):
2. Batang Mengangkut air dan zat hara dari akar ke daun untuk bahan
 Tempat melekatnya daun, bunga, dan buah fotosintesis
 Alat perkembangbiakan vegetatif 2. Jaringan Floem (Pembuluh Tapis):
 Cadangan makanan (tebu) Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
 Pengangkut air 3. Lapisan Epidermis:
3. Daun Lapisan luar yang menutupi dan melindungi permukaan daun,
 Tempat fotosintesis batang, akar, dan bunga
 Tempat pernapasan dan penguapan (melalui
mulut daun/stomata) Bagian batang
4. Bunga: Alat perkembangbiakan generatif
 Benang sari (jantan)
 Kepala putik (betina)

14
 Kalimat Larangan: Kalimat yang digunakan untuk
menyampaikan agar seseorang tidak
melakukan sesuatu. Contoh: jangan ; dilarang

Dongeng: Rangkaian cerita tidak nyata yang disampaikan

secara sederhana dan
mengandung pesan moral yang baik. Contoh: Kisah Si Kancil ;
Semut dan Belalang
E.2. Bagian Tubuh dan Kelompok Hewan
Bagian Tubuh Hewan: Kalimat Ajakan: Jenis kalimat perintah yang bertujuan untuk
1. Bagian dalam: hati, jantung, ginjal, paru-paru mengajak seseorang atau
2. Bagian luar: tangan, kaki, hidung, mulut, telinga seseorang untuk melakukan sesuatu atau pergi ke suatu tempat.
Kelompok Hewan Berdasarkan Tulang Belakang: Contoh:
1. Memiliki tulang belakang (vertebrata): ikan, amfibi, ayo ; mari
burung, mamalia (hewan menyusui)
2. Tidak memiliki tulang belakang (invertebrata): Tanda baca titik dua (:) : memberitahukan bahwa uraian setelah
cacing, cumi-cumi, kepiting, bintang laut tanda baca ini memberi
Kelompok Hewan Berdasarkan Tempat Hidup: bukti dan menjelaskan.
1. Hewan Darat: kucing, sapi, kuda
2. Hewan Air: ikan, ubur-ubur B. IPS
3. Hewan Darat dan Air (Amfibi): katak, salamander
Kegiatan Ekonomi: kegiatan yang dilakukan orang untuk
Kelompok Hewan Berdasarkan Jenis Makanan:
1. Herbivora (pemakan tumbuhan): kuda, sapi, unggas mendapat penghasilan dan
2. Karnivora (pemakan daging): harimau, singa, mencukupi kebutuhan hidup
burung elang
3. Omnivora (pemakan segala): tikus, ayam, beruang
Jenis Kegiatan Ekonomi:
Berbagai Pekerjaan 1. Kegiatan produksi: menghasilkan produk berupa
barang/jasa. Orang yang melakukannya disebut
Tema 4 Kelas 4 SD Semester 1 produsen.
Updated: Dec 3, 2019 2. Kegiatan distribusi: menyalurkan barang/jasa
A. Bahasa Indonesia dari produsen ke konsumen. Orang yang
melakukannya disebut distributor.

15
 3. Kegiatan konsumsi: memanfaatkan barang/jasa. 4. Kewirausahaan
Orang yang melakukannya disebut konsumen. B.2. Kegiatan Konsumsi
Faktor Lingkungan Memengaruhi Kegiatan Ekonomi:
1. Di dataran rendah: petani, buruh tani, pedagang, Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi:
peternak 1. Selera
2. Di sekitar pantai: nelayan, petani tambak, petani 2. Pendapatan
garam, pengrajin 3. Model Barang
3. Di dataran tinggi: petani sayuran/bunga/buah, 4. Harga
peternak, pedagang
4. Di perkotaan: pekerja jasa, karyawan, Konsumtif: perilaku berkonsumsi yang berlebihan (boros),
wiraswasta, pedagang, buruh pabrik mendahulukan keinginan
daripada kebutuhan
B.1. Kegiatan Produksi
B.3. Kegiatan Distribusi
Jenis Kegiatan Produksi:
1. Menghasilkan barang: bercocok tanam, pabrik, Faktor yang Mempengaruhi Distribusi:
usaha kerajinan 1. Kebutuhan Pasar
2. Menghasilkan jasa: sopir, tukang cukur, dokter, 2. Ketersediaan Barang
guru 3. Perusahaan
Tujuan Kegiatan Produksi: 4. Kebiasaan dalam membeli
1. Menghasilkan barang/jasa 5. Akses dan jalur transportasi
2. Menambah nilai guna barang Distribusi langsung: dari penjual langsung ke pembeli
3. Memenuhi kebutuhan manusia
4. Meningkatkan kemakmuran masyarakat Distribusi tidak langsung: melalui agen, grosir, koperasi,
5. Menambah keuntungan internet
6. Memperluas lapangan kerja Kegiatan distribusi membuat persediaan barang antar wilayah
Faktor Produksi: sesuatu yang mendorong adanya kebutuhan sesuai dengan kebutuhan dan harga menjadi stabil.
barang dan jasa
C. PPKN
4 Faktor Produksi:
1. Sumber daya alam: tanah, tambang, air laut Pancasila: Dasar negara Indonesia yang mengatur seluruh
2. Tenaga kerja tatanan kehidupan bangsa dan
3. Modal negara Indonesia

16
 3. Paruh, sayap, ekor, dan cakar: kekuatan dan tenaga
Lambang Negara: Garuda Pancasila dengan semboyan pembangunan
“Bhinneka Tunggal Ika”, yang artinya
“berbeda-beda tetapi tetap satu” 4. Jumlah bulu garuda:

- 17 buah pada sayap, melambangkan tanggal kemerdekaan

Fakta Lambang Negara Indonesia:
1. Dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak - 8 buah pada ekor, melambangkan bulan kemerdekaan
2. Diresmikan pada Sidang Kabinet RIS (Republik
- 19 buah di bawah perisai dan 45 buah di leher, melambangkan
Indonesia Serikat) pada 11 Februari 1950
3. Penggunaannya diatur dalam Peraturan tahun kemerdekaan
Pemerintah (PP) No. 43/1958 5. Kepala menengok ke kanan: bergerak ke arah kebaikan

6. Perisai: perjuangan, pertahanan, dan perlindungan

Arti dan Filosofi Garuda Pancasila:
7. Warna dasar: merah artinya berani, putih artinya suci

8. Bagian tengah berwarna hitam: garis khatulistiwa

9. Cakar garuda mencengkeram pita putih: bertuliskan “Bhinneka

Tunggal Ika”, semboyan negara Indonesia yang diambil dari kakawin
Sutasoma karya Mpu Tantular

10. Bagian dalam perisai:

- Bintang: melambangkan sila ke-1

- Rantai: melambangkan sila ke-2

- Pohon Beringin: melambangkan sila ke-3

- Kepala Banteng: melambangkan sila ke-4

- Padi dan Kapas: melambangkan sila ke-5

1. Garuda: Indonesia sebagai bangsa yang besar dan kuat
Contoh Perilaku yang Sesuai Pengamalan Pancasila dalam
2. Warna emas: keagungan dan kejayaan Kehidupan:

17
1. Di lingkungan rumah:
 Mendidik anak-anak agar taat agama dan hukum
 Saling mengingatkan untuk beribadah
 Saling menghormati
 Saling menyayangi dan melindungi
 Orang tua memberi contoh yang baik
 Adil kepada anak-anaknya
 Anak berbakti kepada orang tua
 Mengerjakan tugas bersama-sama
2. Di lingkungan sekolah: menaati tata tertib sekolah
3. Di lingkungan masyarakat: menjaga keamanan, kebersihan,
dan ketertiban lingkungan
D. SBdP
Jenis Karya Seni Rupa Berdasarkan Bentuk:
1. Dua Dimensi: hanya bisa dilihat, merupakan
bidang datar. Contoh: seni lukis, batik, sketsa,
ilustrasi
2. Tiga Dimensi: bisa dilihat dan diraba karena
memiliki panjang, lebar, tinggi, dan volume.
Contoh: seni kriya, bangunan, dekorasi
Beberapa Macam Bentuk Benda Tiga Dimensi:
1. Kubistis: seperti kubus/balok. Contoh: televisi,
lemari, meja, kulkas.
2. Silindris: seperti tabung/silinder. Contoh: botol,
pipa, gelas, ember, toples.
3. Bebas/Tak Beraturan: binatang, tas, sepatu,
pakaian, buah-buahan.
Tekstur: Unsur seni rupa yang memberikan watak/karakter
pada permukaan bidang yang
18
dapat dilihat dan diraba.
Fungsi Tekstur: Memberi watak tertentu yang menimbulkan
nilai estetik.
Jenis Tekstur:
1. Alamiah: tercipta oleh alam. Contoh: tekstur
pada urat, batu, kayu
2. Buatan/tiruan: dibuat oleh manusia untuk
meniru tekstur alamiah
Gambar Dekorasi Motif Hias Nusantara: contoh karya seni
rupa yang meliputi unsur seni
proporsi dan komposisi
E. IPA
Sumber Daya Alam Hewani: sumber daya alam yang berasal
dari hewan.
Kegunaan Sumber Daya Alam Hewani:
1. Sumber pangan: ikan, hewan ternak
2. Sarana sosialisasi dan budaya: karapan sapi
3. Dimanfaatkan tenaganya: kerbau, kuda
4. Diambil susu dan daging: sapi, kambing
5. Bahan kerajinan tangan
Sumber daya alam hayati dapat diperbarui tetapi jumlahnya
terbatas.
E.1. Upaya Pelestarian Lingkungan
Penurunan Kualitas Lingkungan:
 1. Lahan yang tergenang banjir, pasir dari gunung
berapi
2. Penggunaan lahan terlalu sering, produksi
pertanian menurun
3. Penebangan pohon secara liar
Upaya-upaya Pelestarian Lingkungan:
1. Tebang pilih: pohon yang ditebang berdiameter
≥ 50 cm
2. Penanaman bibit baru
3. Mengatur waktu penangkapan ikan
4. Keanekaragaman bahan pangan. Contoh:
pengganti nasi menggunakan jagung, ketela,
kentang, dsb.
Jenis Pelestarian Sumber Daya Alam:
1. Pelestarian in situ: dilakukan di habitat asli.
Contoh: bunga bangkai di Bengkulu, badak
bercula satu di Ujung Kulon.
2. Pelestarian ex situ: dilakukan di luar habitat asli.
Contoh: kebun binatang, kebun anggrek.
Cara lain melestarikan sumber daya alam adalah dengan
teknologi daur ulang (mengolah kembali barang bekas enjadi
barang yang berguna.
6. Penyerap serta penyedia air
Hutan gundul bisa menyebabkan bencana alam, karena itu
harus dilakukan penanaman kembali hutan yang gundul
(reboisasi).
Manfaat Reboisasi:
1. Melestarikan sumber daya alam
2. Mengurangi pencemaran lingkungan
3. Melestarikan hutan dan mencegah banjir serta
longsor
4. Meningkatkan jumlah sumber daya alam
Hasil Hutan di Indonesia:
1. Beragam flora: buah-buahan, tumbuhan obat-
obatan
2. Beragam fauna
3. Jenis-jenis kayu: kayu meranti, kayu jati, kayu
cendana, kayu akasia
Kayu banyak dimanfaatkan untuk membuat furnitur rumah
tangga, antara lain: meja, kursi, lemari.

E.2. Hutan dan Manfaatnya

Fungsi Hutan:
1. Mencegah erosi dan banjir
2. Menghasilkan oksigen terbesar
3. Sebagai habitat flora dan fauna
4. Mempertahankan kesuburan tanah
5. Mencegah pemanasan global

19
 Pahlawanku
Tema 5 Kelas 4 SD Semester 1
Diperbarui: Dec 3, 2019
A. Bahasa Indonesia
Teks Nonfiksi : teks yang isinya berupa fakta dan bukan
karangan penulisnya. Contoh: artikel, skripsi, tesis,
disertasi, berita
Peribahasa : kalimat yang mengungkapkan
perbandingan, perumpamaan, nasihat, atau peraturan
melalui bahasa kias dan memiliki makna tertentu.
Contoh: “malu bertanya sesat di jalan”: jika tidak
berusaha, tidak bisa sampai ke tujuan
Membaca Intensif : Membaca sungguh-sungguh untuk
memahami isi bacaan, bisa diucapkan atau lisan di
dalam hati
Kata Tanya : kata yang digunakan untuk menanyakan
sesuatu. Contoh: apa, siapa, mengapa, kapan, berapa,
bagaimana, di mana
B. IPS
Agama dan Kebudayaan Hindu : perpaduan budaya
bangsa Arya dan Dravida yang bersifat politeisme
(mempercayai banyak dewa).
20
 Masuk ke Indonesia melalui jalur laut dan
darat pada abad ke-4 Masehi
 Berawal dari hubungan dagang dengan
India
 Kerajaan bercorak Hindu di Indonesia:
Kerajaan Kutai, Kerajaan Tarumanegara,
Kerajaan Mataram Kuno, Kerajaan Kediri,
Kerajaan Singosari, dan Kerajaan
Majapahit
 Peninggalan kerajaan bercorak Hindu:
Candi Prambanan
Agama dan Kebudayaan Buddha :
 Masuk ke Indonesia pada abad ke-6
Masehi melalui perdagangan
 Kerajaan bercorak Buddha: Kerajaan
Sriwijaya, Kerajaan Kalingga
 Peninggalan kerajaan bercorak Buddha:
Candi Bubrah, Prasasti Talang Tuwo
Agama dan Kebudayaan Islam :
 Masuk ke Indonesia pada abad ke-11
sampai abad ke-13 oleh para pedagang
Arab, Persia, dan Gujarat
 Kerajaan bercorak Islam: Kerajaan
Samudera Pasai, Kerajaan Demak
 Peninggalan kerajaan bercorak Islam:
Masjid Agung Demak, Masjid Raya
Baiturrahman
C. PKN
Nilai Pancasila : harus diamalkan sejak dini, baik di
lingkungan rumah, lingkungan sekolah, maupun
lingkungan masyarakat
Pengamalan Sila Pertama Pancasila:
1. Saling menghargai meskipun berbeda
agama
2. Berteman tanpa membedakan agama
3. Berbicara dengan teman sesuai agamanya
Pengamalan Sila Kedua Pancasila :
1. Menolong teman yang kesusahan
2. Memperlakukan orang lain secara
manusiawi tanpa melihat status sosial
ekonomi
3. Memastikan hak sesama manusia
terlindungi
Pengamalan Sila Ketiga Pancasila :
1. Bersatu meskipun berbeda suku, bahasa,
agama
2. Kegiatan gotong royong membersihkan
lingkungan
3. Piket kelas bersama teman-teman dari latar
belakang beragam
Pengamalan Sila Keempat Pancasila :
1. Kegiatan musyawarah memilih ketua kelas
2. Kegiatan musyawarah memilih tujuan
liburan keluarga
21
3. Kegiatan pemilihan pengurus RT di
lingkungan masyarakat
Pengamalan Sila Kelima Pancasila :
1. Menghargai jasa guru
2. Berlaku adil sesama manusia
3. Tidak melanggar peraturan umum yang
berlaku
Arti Lambang Sila keempat
Pancasila
Sila keempat Pancasila berbunyi “Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan. Lambang sila keempat
Pancasila adalah kepala banteng. Kepala banteng
melambangkan hewan sosial yang suka berkumpul,
seperti halnya kegiatan musyawarah.
Beberapa makna dari sila keempat Pancasila antara lain;
a. mengutamakan kepentingan negara dab masyarakat
b. tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
c. mengutamakan budaya bermusyawarah dalam
mengambil keputusan bersama
d. bermusyawarah hingga tercapai kata mufakat yang
diselimuti semangat kekeluargaan.
Beberapa contoh sikap yang mencerminkan sila keempat Tempo yang dipakai dalam lagu Maju Tak Gentar adalah
pancsila antara lain; Marcia yang berarti dinyanyikan dengan kecepatan
seperti orang berbaris.
a. selalu mengedepankan musyawarah mufakat dalam
menyelesaikan permasalahan yang menyangkut
kepentingan bersama.

b. menjalankan hasil keputusan bersama dengan penuh

Tempo : cepat lambatnya sebuah lagu dimainkan /
tanggung jawab
dinyanyikan
c. tidak boleh memaksakan kehendak kepeda orang lain 1. Tempo Lambat: Cenderung pelan, biasanya
digunakan di lagu yang sedih. Contoh:
d. mmenghormati dan menjunjung tinggi setiap Mengheningkan Cipta
keputusan yang diambil melalui musyawarah 2. Tempo Sedang: tidak terlalu lambat dan tidak terlalu
cepat. Contoh: Pelangi, Trimakasihku,
e. menghormati pendapat peserta lain dalam Pusaka Indonesia
musyawarah  Moderato: sedang
D. SBdP  Allegro Moderato: cepatnya sedang
Melodi : Rangkaian nada yang tinggi dan rendah  Andante: perlahan-lahan
Lagu Maju Tak Gentar nerupakan lagu ciptaan dari Comel  Andantino: kurang cepat
Simanjuntak Lagu Maju Tak Gentar digunakan untuk 3. Tempo Cepat: cenderung cepat, biasanya digunakan
mendukung revolusi di tahun 1945. Lagu Maju Tak
di lagu gembira / semangat. Contoh:
Gentar ini berguna untuk memotivasi rakyat berperang
Maju Tak Gentar, Berkibarlah Benderaku
serta membangkitkan semangat membela tanah air.  Allegreto: lebih lambat dari allegro
 Animato: riang gembira
Dalam menyanyikan sebuah lagu juga memperhatikan  Marcia: seperti berbaris
ritme.  Allegro: cepat dan hidup
 Assai: lebih cepat
Ritme merupakan panjang pendeknya bunyi dari
 Vivace: cepat dan garang
serangkaian not yang dihitung dengan ketukan.
 Presto: sangat cepat

22
  Prestissimo: lebih cepat dari presto
E. IPA
Cahaya : energi berupa gelombang elektromagnetik,
dapat dilihat oleh mata (berkas cahaya)
Sumber Cahaya : benda yang menghasilkan cahaya.
Contoh: matahari, lampu, api
Sifat Cahaya :
1. Merambat lurus: terjadi jika melewati satu
medium perantara
2. Menembus benda bening: menembus kaca
dan benda bening lainnya
3. Dapat dipantulkan: berupa pemantulan
teratur (ke satu arah) atau pemantulan baur
(ke berbagai arah)
4. Dapat dibiaskan: pembelokan arah rambat
cahaya saat menembus benda bening yang
dapat dibiaskan oleh kerapatan media
perantara dan kecepatan rambat cahaya
5. Dapat diuraikan: ketika cahaya putih
diuraikan menjadi beberapa warna
(dispersi)
Mata : panca indera yang berfungsi untuk melihat segala
yang ada di sekitarnya dengan dibantu oleh cahaya
Cara Merawat Kesehatan Mata :
 Mengonsumsi wortel
 Tidak membaca di tempat gelap
23
 Tidak membaca, bermain ponsel, atau
menonton TV dari jarak dekat
Alat Optik : Alat bantu untuk memudahkan melihat
benda atau untuk memperjelas penglihatan mata kita
 Alat Optik Alami: mata
 Alat Optik Buatan: kacamata, kamera,
mikroskop, periskop, teropong
Cermin : bidang licin yang melayani campuran perak
dan raksa yang berfungsi untuk memantulkan cahaya
Lensa : bidang licin yang berfungsi untuk membiaskan
dan digunakan cahaya
Jenis Cermin Berdasarkan Permukaan:
1. Cermin Datar: permukaan bidang
pemantul cahaya berbentuk datar. Contoh:
cermin untuk berkaca
2. Cermin Cekung: permukaan bidang
pemantul cahaya melengkung ke arah
dalam. Contoh: lampu mobil
3. Cermin Cembung: permukaan bidang
pemantul cahaya melengkung ke arah luar.
Contoh: kaca spion kendaraan
CATATAN TAMBAHAN
IPA DAN IPS TEMA 5
PAHLAWANKU

24
Sifat Sifat Cahaya
Cahaya yang ada dalam kehidupan kita memiliki
beberapa sifat. Sifat-sifat cahaya tersebut antara lain:
merambat lurus, dapat menembus benda bening, dapat
dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan.
A. Cahaya Merambat Lurus
Contoh cahaya merambat lurus antara lain:
a.Berkas cahaya senter berbentuk garis lurus.
b.Berkas cahaya proyektor/OHP berbentuk garis lurus.
c.Berkas cahaya matahari yang melalui genting kaca
berbentuk garis lurus.
Percobaan yang dapat membuktikan cahaya merambat
lurus seperti gambar di bawah ini:
Sifat cahaya
merambat lurus.
25
B. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening
Berdasarkan bisa tidaknya benda ditembus oleh cahaya,
benda dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
a. Benda buram adalah benda yang tidak dapat ditembus
oleh cahaya, contohnya: almari, pohon, pintu, tembok.
b. Benda translusens adalah benda yang hanya dapat
meneruskan sebagian cahaya yang diterimanya,
contohnya: air larutan kapur, air keruh, kaca dop.
c. Benda bening adalah benda yang dapat ditembus
dengan baik oleh cahaya, contohnya: kaca bening, air
jernih, dan plastik/mika bening.
Berikut ini contoh cahaya dapat menembus benda
bening antara lain:
a. Kita dapat melihat ikan di dalam akuarium dari luar
kaca.
b. Cahaya matahari dari luar dapat menembus kaca
jendela.
Percobaan yang dapat membuktikan cahaya dapat
menembus benda bening seperti gambar di bawah ini
Sifat cahaya menembus benda
bening
C. Cahaya Dapat Dipantulkan b. Pemantulan baur adalah pemantulan yang terjadi jika
cahaya mengenai benda yang permukanya tidak rata.
Apabila cahaya mengenai benda, sebagian cahaya Pemantulan baur juga disebut pemantulan difus.
tersebut akan diserap dan sebagian lagi akan Contohnya: pemantulan pada tanah, pemantulan pada
dipantulkan. Cahaya yang dipantulkan tersebut disebut bebatuan.
sinar pantul. Menurut Snellius dalam hukum
pemantulan menyatakan:
a. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak
pada satu bidang datar.
b. Besarnya sudut datang sama dengan sudut pantul.

Sifat
cahaya pemantuan baur

Percobaan yang dapat membuktikan cahaya dapat

dipantulkan seperti gambar di bawah ini:

S
ifat cahaya dapat dipantulkan

Pemantulan cahaya dibedakan menjadi 2, yaitu

pemantulan teratur dan pemantulan baur
a. Pemantulan teratur adalah pemantulan yang terjadi
jika cahaya mengenai benda yang permukaannya rata,
contohnya: pemantulan pada cermin datar.

Sifat cahaya dapat

dipantulkan

Salah satu benda yang mampu memantulkan cahaya

Sifat cahaya pemantulan yaitu cermin, karena cermin memiliki permukaan yang
teratur

26
rata dan mengkilap. Berdasarkan bentuk permukaannya,
cermin dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
o cermin datar,
o cermin cembung, dan
o cermin cekung.
a. Cermin datar
adalah cermin yang permukaan mengkilapnya berupa
bidang datar. Contoh cermin datar yaitu: cermin yang
digunakan untuk berhias atau berdandan.
Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar
antara lain:
o Bayangan yang terbentuk maya dan tegak.
o Besar bayangan yang terbentuk sama besar
dengan aslinya, hanya berkebalikan posisi
kanan dan kirinya.
o Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak
benda ke cermin.
b. Cermin cembung
adalah cermin yang permukaan mengkilapnya berupa
bidang cembung atau melengkung ke luar. Biasanya
cermin cembung bersifat menyebarkan cahaya atau
sering disebut divergen. Contoh cermin cembung yaitu:
kaca spion mobil, permukaan bagian belakang pada
sendok logam.
Sifat-sifat bayangan yang terbentuk pada cermin
cembung adalah maya, tegak, dan diperkecil.
c. Cermin cekung
27
adalah cermin yang permukaan mengkilapnya berupa
bidang cekung atau melengkung ke dalam. Biasanya
cermin cekung bersifat mengumpulkan cahaya atau
sering disebut konvergen.
Sifat-sifat bayangan pada cermin cekung tergantung
pada letak benda terhadap cermin.
o Jika letaknya benda dekat dari cermin cekung,
maka bayangan yang dihasilkan adalah maya,
tegak, dan diperbesar.
o Jika letaknya benda jauh dari cermin
cekung maka bayangan yang dihasilkan
adalah nyata dan terbalik.
Catatan:
o Bayangan maya atau semu adalah bayangan
yang tidak dapat ditangkap layar atau bayangan
yang letaknya di belakang cermin.
o Bayangan nyata adalah bayangan yang dapat
ditangkap layar atau bayangan yang letaknya di
depan cermin.
4. Cahaya Dapat Dibiaskan
Cahaya akan dibiaskan atau dibelokkan jika melalui dua
medium yang memiliki kerapatan yang berbeda. Contoh
cahaya dapat dibiaskan antara lain:
1. Pensil yang dicelupkan ke dalam gelas berisi air
jernih terlihat bengkok.
2. Terjadinya fatamorgana
3. Ikan dalam akuarium terlihat lebih besar.
 4. Kolam yang berisi air jernih terlihat lebih
dangkal.

Seperti halnya pemantulan cahaya, dalam pembiasan

cahaya pun berlaku pula hukum pembiasan cahaya,
yaitu:

a. Bila cahaya merambat dari medium yang kurang rapat

menuju ke medium yang lebih rapat maka cahaya
tersebut akan dibiaskan mendekati garis normal.

Contohnya: cahaya merambat dari udara menuju ke air,

cahaya merambat dari air menuju ke kaca.( Perhatikan
gambar X ). Sifat cahaya – pembiasan cahaya

5. Cahaya Dapat Diuraikan

b.Bila cahaya merambat dari medium yang rapat menuju
ke medium yang kurang rapat maka cahaya tersebut
akan dibiaskan menjauhi garis normal.
Contohnya: cahaya merambat dari air menuju ke udara,
cahaya merambat dari kaca menuju ke air. ( Perhatikan
gambar Y ).
Contoh cahaya dapat dibiaskan antara lain:
a. Peristiwa terjadinya pelangi.
b. Kegiatan bermain balon air sabun di bawah sinar
matahari.
Peristiwa penguraian cahaya sering disebut dispersi
cahaya. Sebenarnya cahaya putih matahari tersusun dari
berbagai warna, yaitu: merah, jingga, kuning, hijau, biru,
nila, dan ungu. Karena cahaya putih matahari dapat
diuraikan menjadi berbagai macam warna, maka cahaya
putih disebut cahaya polikromatik. Sedangkan warna
cahaya penyusun cahaya putih disebut cahaya
monokromatik. Disebut cahaya monokromatik karena
warna cahaya tersebut tidak dapat diuraikan lagi menjadi
warna cahaya yang lain.

28
Percobaan yang dapat membuktikan cahaya dapat o Kacamata berlensa negatif atau cekung
dibiaskan seperti gambar di bawah ini: digunakan untuk penderita rabun jauh atau
miopi.
o Kacamata berlensa rangkap digunakan untuk
penderita presbiopi atau rabun tua.
o Kacamata berlensa silinder digunakan untuk
penderita astigmatisme atau tidak dapat
membedakan garis horisontal dan tegak.
B. Kamera

Alat optik ini berguna untuk mengambil gambar. Dalam

kamera terdapat suatu bagian yang bernama diafragma,
yang berguna untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya
yang masuk ke dalam kamera.
Sif
at cahaya dapat diuraikan Diafragma pada kamera bekerja mirip seperti pupil yang
ada pada mata. Sifat bayangan pada kamera yakni
nyata, terbalik dan diperkecil.
Alat Optik
C. Teleskop
Alat optik adalah segala alat yang menggunakan lensa.
Jenis jenis alat optik antaralain; kacamata, kamera,
Alat optik teleskop sering disebut teropong, berguna
teleskop, mikroskop, periskop, OHP dan juga kaca
untuk melihat benda benda yang letaknya jauhagar
pembesar atau lup.
terlihat lebih dekat. Jenis teleskop yang ada antara lain
teropong bintang, teropong bulan dan planet.
A. Kacamata
D. Lup atau Kaca Pembesar
adalah Alat optik yang dipergunakan untuk membantu
memperjelas penglihatan. Berdasarkan jenis lensanya
Lup merupakan sebuah alat optik yang menggunakan
kacamata dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain;
lensa cembung. Kegunaan dari lup ini adalah untuk
o Kacamata berlensa postif atau cembung
melihat benda benda agar terlihat lebih besar. Lup
digunakan untuk penderita rabun dekat atau biasanya dipakai oleh tukang reparasi jam.
hipermetropi.

29
E. Mikroskop

Mikroskop merupakan alat optik yang berguna untuk

melihat benda benda yang ukurannya sangat kecil,
seperti bakteri atau protozoa. Mikroskop ini memiliki 2
lensa yaitu lensa okuler (lensa yang dekat dengan mata)
dan lensa obyektif (lensa yang dekat dengan benda yang
diamati).

F. Periskop

Periskop merupakan alat optik yang digunakan untuk

melihat benda benda yang ada di permukaan laut.
Biasanya alat optik ini dipakai pada kapal selam. Di
dalam periskop terdapat 2 buah cermin dan lensa yang
berguna untuk melihat benda benda yang letaknya jauh.

30
 Kerajaan kutai merupakan kerajaan hindu tertua di
IPS TEMA 5 Indonesia. Kerajaan Kutai berdiri sekitar tahun 400
Masehi. Letek kerajaan Kutai yaitu di tepi Sungai
Secara umum kerajaan di Indonesia terbagi menjadi 3
macam; Mahakam Kalimantan Timur. Pendiri kerajaan Kutai
adalah Raja Kudungga. Raja Terkenalnya adalah
A. Kerajaan bercorak Hindu: Mulawarman. Kerajaan Kutai mulai memeluk agama
Hindu sejak pemerintahan Raja Aswawarman.
Agama Hindu sampai di Indonesia dibawa oleh orang Peninggalankerajaan Kutai yaitu tugu batu yang disebut
India. Beberapa contoh kerajaan bercorak Hindu di yupa.
Indonesia antara lai:
b. Tarumanegara
1. Kutai, kerajaan hindu tertua di Indonesia
Kerajaan Tarumanegara berdiri pada tahun 450 Masehi di
2. Tarumanegera, kerajaan hindu tertua di Pulau Jawa daerah Bogor, Jawa Barat. Tarumanegara merupakan
kerajaan hindu tertua di Jawa. Raja terkenal dari
3. Kediri
Tarumanegara adalah Purnawarman. Beberapa
4. Singosari peninggalan sejarah dari kerajaan Tarumanegara anatara
lain: 7 buah prasasti, yaitu: prasasti Ciaruteun, Kebon
5. Majapahit Kopi, Tugu, Lebak, Jambu, Muara Cianten, dan Pasir Awi.
Pada masa kerajaan Tarumanegara bisa membangun
6. Mataram Lama Hindu sungai Gomati sebagai sarana irigasinya.
Beberapa peninggalan kerajaan Hindu di Indonesia c. Kerajaan Kediri
antara lain; bangunan candi, patung, relief, karya sastra
dan juga beberapa upacara adat. Kerajaan Kediri terletak di sekitar Sungai Brantas, Jawa
Timur. Raja terkenal di Kediri adalah Jayabaya, yang
Berikut ini beberapa kerjaan bercorak Hindu dan contoh terkenal akan ramalannya, Jangka Jayabaya. Raja
peninggalan bersejarahnya: Terakhir kerajaan kediri adalah Kertajaya, yang akhirnya
a. Kerajaan Kutai dikalahkan oleh Ken Arok.

31
Bnayak sekali peninggalan kerajaan kediri, antara lain: Mahapatih Gajah Mada. Bahkan Majapahit sering disebut
Prasasti Padlegan, Prasasti Panumbangan dan Prasasti Kerajaan Nusantara 2, karena mampu menyatukan
Palah. Dalam bentuk karya sastra Kerajaan Kediri Nusantara.
memiliki peninggalan Kitab Smaradhahana merupakan
karya Mpu Darmaja, dan Kitab Hariwangsa karangan Mpu Beberapa peninggalan sejarah kerajaan Majapahit,
Panuluh serta Kitab Krinanaya karangan Mpu Triguna. adalah:

d. Kerajaan Singosari 1. Beberapa bangunan candi, antara lain: Candi

Kerajaan Singosari didirikan oleh Ken Arok setelah
mengalahkan Raja Kertajaya (Kediri). Kerajaan Singosari
berdiri sekitar tahun 1222 Masehi. Kerajaan Singosari
terletak di daerah Singasari, Jawa Timur. Raja terkenal di
Singosari adalah Kertanegara.
Berikut ini beberapa peninggalan kerajaan Singosari:
1. Candi Jago merupakan makam Raja Wisnuwardhana
2. Candi Singasari dan Candi Jawi sebagai makam Raja
Kertanegara
3. Candi Kidal sebagai makam Anusapati
4. Patung Prajmaparamita, merupakan patung
perwujudan Ken Dedes istri dari Ken Arok.
e. Kerajaan Majapahit
Panataran, Sawentar, Sumberjati di Blitar, Candi Suwana
di Kediri, Candi Tikus di Trowulan, Mojokerto, dan Candi
Jabung di Kraksaan.
2. Berupa karya sastra, antara lain: Kitab
Negarakertagama karangan Mpu Prapanca berisi tentang
sejarah kerajaan Singosari dan Majapahit, memuat istilah
Pancasila. Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular
berisikan istilah Bhineka Tunggal Ika.
Beberapa candi bercorak hindu di Indonesia adalah:
Candi Prambanan, Candi Dieng, Candi Gedung Sanga,
Candi Panataran, Candi Sukuh dan Candi Singasari.
 B. Kerajaan bercorak Budha
Beberapa kerajaan di Indonesia yang bercorak Budha
antara lain: Kerajaan Kaling, Kerajaan Sriwijaya, dan
Kerajaan Mataram Budha.

Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya. Kerajaan a. Kerajaan Kaling atau Kalingga
Majapahit terletak di delta Sungai Brantas Jawa Timur.
Raja Terkenal majapahit adalah Hayam Wuruk dengan

32
Kerajaan Kaling berdiri sekitar abad 6 Masehi. Kaling
terletak di Japara, Jawa Tengah. Masa Kejayaan
Kerajaan Kalingga pada masa pemerintahan Ratu Sima.
Runtuhnya kerajaan Kalingga karena mendapat serangan
dari Sriwijaya yang ingin menguasai perdagangan.
Karena serangan itu yang mengakibatkan pemerintahan
Kalingga menyingkir ke pedalaman Jawa bagian Tengah
yakti sekitar tahun 742 – 755 Masehi.
Peninggalan kerajaan Kaling atau Kalingga, antara lain:
Prasasti Tukmas, Prasasti Sojomerto, Prasasti Upit dan
Candi angin serta candi Bubrah.
b. Kerajaan Sriwijaya
Salah satu kerajaan budha terbasar di Indonesia adalah
kerajaan Sriwijaya. Sriwijaya didirikan sekitar abad 7
Masehi di daerah sekitar muara Sungai Musi. Sriwijaya
mencapai puncak kejayaan pada masa Balaputradewa.
Bahkan Sriwijaya dikenal dengan sebutan Nusantara 1.
Beberapa hal yang menyebabkan Kerajaan Sriwijaya
terkenal, antara lain:
1. Kerajaan Sriwijaya sebagai negara Maritim yang
memiliki armada alaut yang kuat dan tangguh.
3. Dan Sriwijaya sebagai pusat pendidikan dan
penyebaran agama Budha. memiliki guru besar yang
bernama Sakyakirti.
Sebab Keruntuhan kerajaan Sriwijaya:
1. mendapat serangan dari Raja Dharmawangsa pada
990 M.
2. adanya serangan dari kerajaan Colamandala yang
diperintah oleh Raja Rajendracoladewa.
3. Adanya pengiriman ekspedisi Pamalayu atas perintah
dari Raja Kertanegara, 1275 – 1292.
4. Muncul dan berkembangnya kerajaan Islam di
Indonesia yakni Samudra Pasai.
5. Mendapat serangan dari kerajaan Majapahit dipimpin
Adityawarman atas perintah Mahapatih Gajah Mada,
1477. Sehingga Sriwijaya menjadi taklukkan Majapahit.
Beberapa peninggalan kerajaan sriwijaya, antara lain:
Prasati Talang Tuo dan Prasasti Kedukan Bulit serta
Candi Muara Takus.

2. Sriwijaya sebagai pusat perdagangan karena sebagai

jalur pelayaran dan perdagangan dari Indi – Cina.

33

C. Kerajaan Bercorak Islam di
Indonesia
Agama Islam masuk ke Indonesia sekitar abad 7 masehi
dengan dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, Persia
dan Arab. Beberapa peninggalan sejarah bercorak Islam
di Indonesia, antara lain:
a. Bangunan Masjid
Masjid kuno peninggalan sejarah Islam di Indonesia,
antara lain Masjid demak, Masjid Kudus, masjid Banten
dan Masjid Ternate. Beberapa ciri ciri masjid kuno di
Indonesia, antara lain:
1. mempunyai denah berbentuk bujur sangkar
2. pada sisi barat terdapat bangunan menonjol yang
disebut mihrab sebagai tempat imam sholat
3. terdapat serambi di sisi masjid
4. Atap masjid beratap susun atau tumpang
5. Masjid memiliki 4 tiang induk atau soko guru
6. terdapat menara sebagai tempat adzan
b. Seni Kaligrafi
34
Seni Kaligrafi adalah seni melukis indah dengan
menggunakan huruf Arab atau ayat ayat Al Qur’an. Seni
kaligrafi ini mulai berkembang pada abad 16 masehi.
Awalnya kaligrafi dipahat pada batu kemudian ditulis
dalam kertas.
c. Seni Sastra
Peninggalan sejarah Islam yang berupa karya sastra
bercorak islam, antara lain:
1. Hikayat, dongeng yang dibuat sebagai pelipur lara dan
kesedihan
2. Babad, cerita berlatar sejarah namun tidak disertai
bukti bukti sejarahnya.
3. Syair, puisi lama yang bersajak kembar.
4. Suluk, kitab mengenai tasawuf.
d. Kerajan atau Kasultanan Islam 
Beberapa kerajaan atau kasultanan Islam yang pernah
ada di Indonesia, di antaranya:
1. Samudra Pasai 
Merupakan kerajaan islam pertama di Indonesia.
Letaknya di daerah Lhoksumawe, Aceh. Pendiri kerajaan
Samudra Pasai adalah Sultan Malik As Saleh. Kerajaan
Samudra Pasai mengalami kemunduran setelah diserang
Kerajaan Aceh. Beberapa peninggalan kerajaan Samudra
Pasai adalah:
– Batu nisan Sultan Malik As Saleh
– Candradinya yaitu hadiah kaisar Cina.
– Bekas kerajaan Samudra Pasai yang terletak sekitar 18
km sebelah timur Kota Lhoksumawe.
2. Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ibrahim pada tahun
1514. Kerajaan Aceh mengalami puncak kejayaan pada
masa pemerintahan Sultan iskandar Muda. Peninggalan
kerajaan Aceh antara lain: Masjid baiturrahman, Benteng
Indra Patra dan Makam Sultan Iskandar Muda.
3. Kerajaan Demak
Kerajaan demak didirikan oleh Raden Patah sekitar tahun
1478 masehi. Demak merupakan kerajaan Islam pertama
di pulau Jawa. Demak mengalami kejayaan pada masa
Sultan Trenggono. Beberapa peninggalan kerajaan
Demak antraa lain:
– Masjid Agung Demak didirikan oleh walisongo
– Piring Campa merupakan pemberian ibu Raden Patah
yang dipasang pada tembok imam masjid
– pintu bledeg dibuat oleh Ki Ageng Selo
35
– Saka tatal merupakan 4 tiang utama masjid demak
dibuat oleh para wali dari tatal atau serpihan kayu yang
diikat jadi satu
– dampar kencana, merupakan tempat duduk para
Sultan.
4. Mataram Islam
Pusat pemerintahan Pajang dipindahkan ke Mataram
oleh Sutawijaya sehingga berdirilah Kasultanan Mataram
yang berpusat di Kota Gede, Yogyakarta. Kerajaan
Mataram mencapai kejayaan pada Sultan Agung (1613 –
1645).
5. Kerajaan Banten
Banten dikuasai Demak setelah ditakhlukan oleh
Fatahillah. Pada saat pemerintahan Hassanudin (putra
fatahillah) kasultanan Banten merdeka. Dan bahkan
kasultanan Banten dikenal sebagai pusat kerajaan Islam
di daerah barat Pulau Jawa. Banten mengalami kejayaan
pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Berikut
peninggalan kasultanan Banten, di antaranya:
a. Masjid Banten dibangun Sultan Maulana Yusuf
b. Keraton Surosowan
c. Benteng Speelwijck, bekas benteng kasultanan Banten.
d, Meriam Ki Amuk yang terbuat dari perunggu.
e. Pelabuhan karang hantu
6. Kerajaan Goa dan Tallo
Kerajaan Gowa Tallo terletak di Sulawesi Selatan. Kedua
kerajaan ini lebih dikenal dengan sebutan kerajaan
Makassar. Kerajaan Makassar mengalami puncak
kejayaan pada masa Sultan Hassanuddin. Sultan
Hassanuddin mendapat julukan Ayam Jantan dari Timur.
Peninggalan sejarah Kasultanan Makassar antara lain:
Kesultanan Tidore merupakan kesultanan Islam yang
berda di Kepulauan Maluku. Sultan yang terkenal dari
Kesultanan Tidore adalah Sultan Nuku, yang berhasil
memperluas wilayahnya hingga wilayah Papua dan
Halmahera. Peninggalan Kasultanan Tidore antara lain;
a. Benteng peninggalan Portugis, Spanyol dan Belanda
b. Benda benda bersejarah kasultanan Tidore.

a. Istana tua dari kayu yang disebut Museum Ballompua.

e. Tradisi Islam
Beberapa tradisi dari sejarah Islam di Indonesia antara
b. Makam Sultan Hassanuddin
lain;
c. Benteng Makassar merupakan bekass Benteng Fort
a. Sekaten dari Surakarta dan Yogyakarta
Roterdam
b. Grbeg maulud dari Yogyakarta
7. Kasultanan Ternate dan Tidore
c. Dug deran dari Semarang
Kasultanan ternate merupakan kerajaan Islam yang
terletak di daerah Maluku. Sultan yang pertama kali d. Yaqowiyyu dari jatinom, Klaten
berkuasa adalah Sultan Zainal Abidin. Peninggalan
sejarah kerajaan ternate adalah:

a. Istana sultan Ternate

b. Benteng kasultanan Ternate

c. Masjid Ternate

36