Anda di halaman 1dari 3

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Alhamdulillahilladzi Kholaqol Insana min Thin, Wakholaqol Insanamin


Sulalaim Mimma im Maa’inn. Allahumma shallli ‘Alaa Sayyidina Muhammad Wa’alaa Alihii Sayyidina
Muhammad. Amma Ba’du.

Ibu ibu majlis ta’lim yang dirahmati ALLAH S.W.T . Dalam ajaran agama kita agama islam ada sesuatu
yang sangat Islam perhatikan yaitu pendidikan anak-anak. Bagaimana sih pendidikan yang diajarkan
oleh Nabi kita yaitu Nabi Muhammad S.A.W salah satunya itu ibu ibu yaitu memberi nama yang baik
terhadap anak-anaknya.seperti nama-nama yang ada didalam Al-Qur’an yang menggunakan nama-nama
dari asmaul husna yang 99 seperti Abdur Rahman,Abdul Ghafur dan juga menggunakan nama-nama dari
sosok sahabat nabi seperti: Umar,Ustman ataupun Ali itu semua sangat dianjurkan karena diharapkan
akan menjadi sosok anak yang memiliki sikap yang baik karena nama adalah Doa.

Mengapa harus diberikan nama-nama yang baik ibu? Karena nama dari anak-anak ibu akan memberi
pengaruh terhadap anak-anak ibu kelak.banyak cerita yang menjelaskan bahwasanya Nabi kita Nabi
Muhammad S.A.W merubah nama anak-anak penduduk kota mekah dan madinah yang kurang cocok
dengan ajaran Islam.

Selanjutnya Ibu yaitu kewajiban bagi kita sebagai orang tua yaitu mendidik anak.Bagaimana
Sih cara mendidik anak yang baik bu? Cara mendidik anak yang baik juga sama Seperti yang telah
diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau mencontohkan cara mendidik anak dengan
penuh rasa sayang dan penuh kesabaran. Tidak membentak, tetapi tegas dalam urusan agama.
Semisalnya sudah waktu sholat maka sudah sewajibnya bagi kita untuk mengingatkan anak-anak kita
untuk sholat.

Nabi Muhammad SAW merupakan contoh teladan terbaik yang tidak hanya mengajarkan kita
bagaimana cara mendidik anak-anak dengan cara yang baik dizaman nya yang sesuai pula untuk
dipraktekkan oleh kita yang hidup dizaman sekarang

1.(Yang pertama) Mengajarkan ilmu ketuhanan atau ilmu Tauhid

Ibu-ibu sekalian tahu apa itu tauhid ibu?

Tauhid itu ibu adalah pondasi agama Islam yang paling penting dan yang paling utama. Karena itu
mengajari anak-anak tentang tauhid kepada anak sejak kecil itu hal yang wajib dan mutlak untuk
dikerjakan selain mengasuh anak-anak.

Seperti yang dicantumkan dalam kisah Luqman seorang alim sholeh yang kisahnya dicantumkan dalam
Al-Qur’an yang dimana beliau telah mengajari tauhid keanaknya semenjak kecil dan Allah ceritakan
dalam Al Qur'an surat Luqman ayat-13. Allah SWT berfirman:

‫َو ِاْذ َقاَل ُلْق ٰم ُن اِل ْب ِنٖه َو ُه َو َي ِع ُظ ٗه ٰي ُبَن َّي اَل ُتْش ِر ْك ِباِهّٰللۗ ِاَّن الِّش ْر َك َلُظ ْلٌم َع ِظ ْي ٌم‬
Yang Artinya: Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, "Wahai anakku, janganlah kamu
menyekutukan Allah, sesungguhnya kesyirikan itu merupakan kezaliman yang besar." (QS. Luqman: 13).

2. Mengajarkan adab dan akhlak


Pendidikan dalam keluarga merupakan madrasah pertama dan utama bagi perkembangan anak, kita
tidak ada yang kita kenal ketika kita lahir selain dari ayah dan ibu kita.

Keluarga merupakan tempat pertama dalam memperoleh adab dan akhlak yang dapat dijadikan pondasi
bagi anak dalam berinteraksi dengan lingkungan mereka nantinya.

Ada banyak macam adab, etika, dan akhlak yang dapat kita ajarkan kepada anak-anak kita. Seperti adab
dan akhlak kepada Allah SWT (tidak berbuat syirik), adab dan akhlak kepada Rasulullah (melaksanakan
sunah-sunahnya), serta adab dan akhlak kepada sesama manusia.

Akhlak kepada orang yang lebih tua, akhlaq kepada teman sebaya bahkan akhlaq kepada orang yang
lebih muda. Itu semua adalah akhlaq dan adab yang harus kita ajarkan kepada anak-anak kita.

3. Mengajarkan ibadah

Memperkenalkan agama kepada anak sedari dini adalah suatu hal yang sangat efektif dan penting.
Karena hal Ini dapat dilakukan dengan cara selalu mengajak anak-anak dalam melakukan kegiatan-
kegiatan ibadah. Allah SWT.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Perintahlah anak-anak kalian untuk shalat ketika
mereka berusia tujuh tahun dan pukullah mereka jika enggan melakukannya pada usia sepuluh tahun,
dan pisahkanlah tempat tidur mereka.” (HR. Ahmad).

Selain dari memerintahkan anak untuk ibadah kepada Allah. Kita juga harus mengajak dan memberikan
contoh yang baik kepada anak-anak kita.

Jika anak terbiasa beribadah sejak dini maka kebiasaan itu pasti akan terbawa-bawa sampai mereka
tumbuh besar nanti dan menjadi dewasa.4. Bersikap lemah lembut dan tegas

Kita selaku orang tua perlu bersikap lembut dan mengasihi anak namun adakalanya perlu juga kita harus
bersikap tegas dalam mendidik mereka.

Selain dituntut bisa menjadi pemimpin bagi anak, kita juga harus bisa menjadi seorang teman yang
penuh kasih sayang bagi mereka. Misalnya mengajak bermain, bercanda, dan mencium sebagai bentuk
kasih sayang.

5. Selalu Bersikap adil kepada mereka


Orang tua harus bersikap adil kepada anak-anak kita. Terkadang, tidak sedikit orang tua yang memiliki
sikap berbeda kepada salah satu dari anak dibandingkan anak-anak lainnya, baik dalam hal materi
maupun non materi.
Padahal sikap seperti iini sama sekali tidak mencerminkan atau tidak memberikan teladan yang baik
buat anak kita sebab akan ada kecemburuan diantara anak-anak kita yang merasa tidak disayangi dan
tersisihkan.
Ibu ibu majlis ta’lim yang dirahmati ALLAH S.W.T . Ada sebuah kisah dari Nu'man bin Basyir, bahwa
bapaknya (Basyir bin Sa'ad) telah memberikan seorang hamba sahaya, kemudian disampaikan kepada
Rasulullah SAW.

Lalu Rasulullah SAW bertanya kepada Basyir: "Apakah seluruh anakmu engkau berikan sama seperti
ini?" Basyir menjawab, "tidak." Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Kembalikanlah!" (HR. Bukhari &
Muslim).

6. Memberikan teladan yang baik

Anak merupakan titipan Allah SWT. Yang harus kita didik dan kita jaga karena hal itu merupakan
tanggung jawab kita sebagai orang tua. Salah satu kewajiban kita adalah memberi keteladanan yang
baik.Keteladanan akhlak yang mulia akan sangat bermanfaat dalam menumbuhkan dan membentuk
karakteristik anak agar sejalan dan searah dengan tuntunan dan ajaran islam.

Maka dari itu jangan lah memberikan contoh-contoh yang buruk kepada anak kita sebab itu akan
membekas dalam fikiran dan benak nya. Apa yang mereka lihat maka itu yang akan menjadi landasan
mereka dalam berakhlak. Wassalamualaikum Wr Wb.

Anda mungkin juga menyukai