Anda di halaman 1dari 5

Surat ke 83 :

36 ayat

    

  

1. Jahannam jualah ujud kehidupan Muthaffifin.

      


2. Yaitu mereka yang mengeruk keuntungan atas berbagai kepincangan
kehidupan. -1)
Hubungkan dengan surat Al-Ankabut ayat 12-13.

     


3. Dan didalam hal Takaran, Timbangan dan Ukuran mereka berbuat yang
bukan-bukan. -2)

     


4. Tidakkah mereka rasakan bahwa ujud kehidupan yang demikian itu akan
membawa akibat yang harus dipertanggung jawabkan?.

  


5. Bagi peredaran hidup kedalam satu kesudahan yang sangat suram. -3)

     


6. Yaitu satu peredaran dimana manusia tampil bertindak menurut Allah,
pembimbing semesta kehidupan. -4)

      


7. Tidak demikian, sesungguhnya doktrin para pelacur Ilmu itu hanya
mewujudkan kehidupan “Sijjien”.
    
8. Tahukah kalian apa gerangan yang disebut Sijjin?.

  


9. Yaitu buku yang melukis kehidupan mabuk kepayang!. -5)

   


10. Peredaran hidup dalam kesudahannya jahannam bagi mereka yang melakukan
pemutarbalikkan. -6)
Hubungkan dengan surat Al-Qalam ayat 7-25 dsb.

    


11. Ialah mereka yang melakukan pemutar-balikkan yang sebenarnya, bahwa ujud
kehidupan itu ialah peredaran menurut satu penataan. -7)

       


12. Dan tidak adalah apa yang diputar balik an itu kecuali senyuman manis penipu
ulung. -8)
7,8). Idem dengan foot not ayat 10.

       


13. Bila kepada mereka dikumandangkan ajaran KAMI (Allah) dia jawab secara
serampangan :”Dongeng hiburan dari orang yang tidak berpendidikan”. -9)
Ingat tuduhan mereka kepada para nabi sebagai orang yang tak berpendidikan dan hanya
nyontek belaka.

         


14. Tidak benar demikian, bahwa omongan mereka itu sendirilah yang merupakan
teriakan orang sakit ingatan. -10)
Ingat kembali surat Al-Qakam ayat 1-5 dsb

      


15. Tidak demikian saja, sebenarnyalah mereka tidak mampu menanggap ajaran
pembimbingnya, bahwa ujud hidup itu adalah penjelmaan Ilmu kedalam
tindakan mencapai tujuan. -11)
Hubungkan dengan surat Al-Jumah ayat 5, surat Al-Mudatsir ayat 50-51.
    
16. Selanjutnya kehidupan mereka itu hanyalah pembangunan hidup jahannam.

       


17. Akhirnya kelak dibuktikan, menurut utulah diujudkan kehidupan kalian yang
aduk-adukan.

      


18. Tidak demikian halnya, sebenarnya kitab indah itu -12) ialah berisi nilai yang
Ilmiah.
Hubungkan dengan surat Ali Imran ayat 14, 37, 147, 195, surat Ar-Ra’ad ayat 29, surat Ash-
Shaad 25, 40, 49 dsb.

    


19. Tahukah kalian apa gerangan yang disebut “’Illiyyun”?.

  


20. Kitab yang melukis kehidupan..!!

  


21. Yang membentuk pandangan mereka yang membela hidup perdamaian. -13)
Hubungkan dengan surat Al-Fath ayat 29.

    


22. Sesungguhnya orang-orang yang hidup Ikhsan -14) ialah penaka taman
merindang kepuasan.
Ingat kembali surat Al-Baqarah ayat 177 dan hadits Ikhsan.

   


23. Tasik merimbun menyantuni kehidupan. -15)
Ingat kembali ungkapan-ungkapan pada surat Ar-Rahman ayat 46,78 dan surat Al-Waqi’ah
ayt 10, 40, surat Ash-Shaffat ayat 40,50 dsb.
     
24. Sesuatu yan dikenal, pandangan hidupnya itu ialah pandangan Ilmu yang
menggunturkan kehidupan indah melimpah kenikmatan penuh hidangan lagi
yang memuaskan peminum.

    


25. Penaka hidangan yang memuaskan peminum.

       


26. Rasa Asyik bagi peminum yang benar-benar minum dan terhadap yang
demikian ini maka bagi siapa yang mau dipersilahkan menghirupnya. -16)
Ingat kembali surat Bani Israil ayat 11 dsb. ayat

   


27. Yaitu sejenis hidangan dari angkasawan. – 17)
Hubungkan dengan surat Al-Qadar ayat 4 dsb.

    


28. Yakni sungai kehidupan bagi para pejuang perdamaian. -18)
Hubungkan dengan surat Al-Baqarah ayat 25 dsb.

        


29. Sungguh orang yang menangguk diair keruh dari berbagai kesalahan akan
tertawa mengejek orang yang beriman. -19)

    


30. Yaitu bila berlalu disamping orang yang beriman senantiasa mereka
memperolok-olokan. -20)
19,20). Hubungkan dengan surat Al-Baqarah ayat 2, 16.

    


31. Jikalau mereka sudah berada dikalangan nya yang sama menentang itu
merekapun sama riangnya bagaikan para perampok yang baru saja melakukan
penodongan. -21)
Ingat kembali surat Al-Qalam ayat 19.
      
32. Dan kapan saja menemui orang yang beriman mereka lantang menyatakan
:”Mereka inilah yang sebenarnya dalam kesesatan.”.

      


33. Dan ujud kehidupan mereka yang menangguk diair keruh dari berbagai
kesalahan itu ada diberi pengaman. -22)
Kaitkan dengan surat Ali Imran ayat 151 dsb.

      


34. Maka kesudahan hidup orang yang beriman menjadi kehidupan menang
adalah “Tawa balasan” terhadap mereka yang hidup dalam kekufuran. -23)
Hubungkan dengan surat Al-Maidah ayat 93 dsb.

   


35. Penaka tasik merimbun saling menyantun menghidangkan kewaspadaan. -24)
Hubungkan dengan surat At-Taubah ayat 82 dsb.

      


36. Tidak adalah kehidupan Dzulumat menurut Sunnah Syayathin itu kecuali ujud
kehidupan saling gontok-gontokan. -25)
Ingat kembali surat Al-Baqarah ayat 36 dsb.

Anda mungkin juga menyukai