Anda di halaman 1dari 10

Limbah air Kelapa menjadi nata de

coco
Limbah : Buangan Yang Dihasilkan Dari Suatu Proses Produksi Baik
Industri Maupun Domestik (Rumah Tangga).
Limbah Air Kelapa : Air kelapa (Cocos nucifera) seringkali terbuang dan
menimbulkan masalah akibat aromanya yang kuat setelah beberapa waktu
dibuang kelingkungannya.
Jumlah limbah air kelapa setiap hari jauh lebih besar dibanding jumlah yang
dimanfaatkan (Djajanegara, 2010).
Pengelolaan limbah air kelapa

• Pengolahan Limbah Air Kelapa Menjadi Nata De Coco Bisa


Menjadi Salah Satu Jalan Meningkatkan Kemakmuran (Nilai
Ekonomi) Suatu Kelompok Tani, Sekaligus Menyelesaikan
Permasalahan Limbah Air Kelapa Di Pasar-pasar Tradisional.
LOKASI
Desa pagar jati,kecamatan kikim
selatan,kabupaten lahat

Rincian
Dana

BAHAN HARGA
Air Kelapa -
Nanas Rp 7.000/buah
Gula Pasir Rp 12.000/kg
Cuka Makan Rp 4.500
Jumlah Rp 23.500
Proses pembuatan

• ALAT DAN BAHAN


1. AIR KELAPA 8. SARINGAN PLASTIK
2. NANAS 9. DAN TOPLES KACA
3. GULA PASIR
4. CUKA MAKAN
5. KOMPOR
6. KORAN
7. KARET
PROSES
PROSES PEMBUATAN
PEMBUATAN STATER
STATER

a.
a. Buah
Buah nanas
nanas dikupas,
dikupas, dibersihkan,
dibersihkan, dan dan diblender
diblender
b.
b. Bubur
Bubur nanas
nanas kemudian
kemudian diperas
diperas dandan diambil
diambil
ampasnya
ampasnya
c.
c. Ditambahkan
Ditambahkan gulagula pasir
pasir dengan
dengan perbandingan
perbandingan
nanas
nanas :: gula
gula :: air
air (( 2:1:1)
2:1:1)
d.
d. Campuran
Campuran tersebut
tersebut dimasukkan
dimasukkan kedalam
kedalam toples
toples kaca
kaca
dan
dan difermentasikan
difermentasikan selama
selama 7 7 hari
hari disuhu
disuhu ruangan
ruangan
hingga
hingga terbentuk
terbentuk 2 2 lapisan.
lapisan.

Stater yang terbentuk berupa cairan yang


terdapat dilapisan bagian bawah
Pembuatan Nata de Coco
a. Air kelapa mentah disaring dan dimasukkan kedalam panci stainless ukuran sedang
kemudian dimasak sampai mendidih 100◦C
b. Kompor dimatikan, kemudian tambahkan gula pasir, cuka makan, dan 2 sdm ekstrak
tauge. Campuran kemudian dipanaskan kembali
c. Setelah mendidih, masukkan kedalam nampan plastik yang bersih dan steril. Nampan-
nampan tersebut ditutup dengan koran steril yang telah disetrika sebelumnya.
d. Penututp koran dikencangkan dengan karet atau tali, tunggu hingga dingin kemudian
tambahkan stater mata de coco.
e. Nampan hasil pembibitan tidak boleh terganggu atau tergoyang, inkubasi dilakukan
selama 7 hari
PROSES PERMANEN

1.
1. Nata
Nata yan
yan terbentuk
terbentuk dalam
dalam nampan
nampan diambil
diambil dan
dan dibuang
dibuang bagian
bagian yang
yang rusak
rusak (jika
(jika
ada)
ada)
2.
2. Nata
Nata tersebut
tersebut kemudian
kemudian dibersihkan
dibersihkan dan
dan direndam
direndam air
air bersih
bersih selama
selama 1 1 hari
hari
3.
3. Pada
Pada hari
hari kedua,
kedua, air
air rendaman
rendaman diganti
diganti dan
dan direndam
direndam kembali
kembali selama
selama 1 1 hari
hari
4.
4. Pada
Pada hari
hari ketiga,
ketiga, nata
nata dicuci
dicuci bersih
bersih dan
dan dipotong
dipotong bentuk
bentuk kubus
kubus kemudian
kemudian
direbus
direbus lagi
lagi dan
dan ditambahkan
ditambahkan dengan
dengan satu
satu sendok
sendok makan
makan asam
asam sitrat
sitrat
Faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan

1. Nutrisi. Aktivasi A. Xylinum dalam menghaislkan nata de coco dipengaruhi oleh


kandungan glukosa dalam substrat atau media yang digunakan. Penambahan gula
pasir didalam ai kelapa dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan karbon
bagi A. Xylinum. Ekstrak tauge ditambahkan sebagai sumber nitrogen, namun sumber
ini tidak mutlak diperlukan karena nitrogen dapat diasimilasi dari protein yang
terkandung dalam air kelapa (Oedjijono, 1983)

2. Suhu. Pertumbuhan A. Xylinum dipengaruhi juga oleh suhu inkubasi. Umumnya suhu
optimal yang dibutuhkan dalam pembentukan nata berkisar 28-32◦ C

3. Tingkat keasaman (pH). Lapisan nata de coco dapat terbentuk lebih tebal pada pH
optimal 3,5-4. pada pH netral, nata yang terbentuk cendrung tipis dan terbentuk
setelah minimal 10 hari waktu inkubasi. (Oedjijono, 1983)
KESIMPULAN

PEMBUATAN OLAHAN PANGAN BEBASIS LIMBAH, TERUTAMA AIR KELAPA,


PEMBUATAN NATA DE COCO DAPAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGOLAH
LIMBAH AIR KELAPA MENJADI OLAHAN PANGAN YANG MEMILIKI NILAI EKONOMI
TINGGI
DAFTAR PUSTAKA

• NURDYIANSYAH,F DAN DYAH AYU W. 2017. PENGOLAHAN LIMBAH AIR


KELAPA MENJADI NATA DE COCO OLEH IBU KELOMPOK TANI DI
KABUPATEN KUDUS. JURNAL JKB
VOL 21. NO.XI: 23-28.

Anda mungkin juga menyukai