Anda di halaman 1dari 22

PEMBELAJARAN MICRO

Disusun Oleh:

Yuli Lestari (06101181722010)

Dosen Pengampuh :

1. Dr. Hartono, M.A


2. Eka Adhiya, S.Pd.,M.Pd

PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Identitas
1. Sekolah : SMAN 1 INDRALAYA
2. Mata Pelajaran : KIMIA
3. Kelas/Semester : X/1
4. Materi Pokok : Bentuk Molekul
5. Alokasi Waktu : 30 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD IPK

3.6 Menentukan bentuk molekul dengan 3.6.1 Menentukan jumlah PEI dan PEB dari
menggunakan teori tolakan pasangan suatu molekul berdasarkan teori
elektron kulit valensi (VSEPR) atau Teori tolakan pasangan electron valensi
Domain Elektron. (VSEPR).
3.6.2 Menentukan notasi VSEPR dari suatu
molekul
3.6.3 Meramalkan bentuk-bentuk molekul
berdasarkan teori VSEPR atau teori
domain electron.
4.6. Membuat model bentuk molekul 4.6.1 Membuat model bentuk molekul
dengan menggunakan bahan-bahan yang menggunakan bahan-bahan yang ada
ada di lingkungan sekitar atau perangkat di lingkungan sekitar.
lunak kimia.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan
peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki
sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat
menentukan jumlah PEI dan PEB dari suatu molekul, serta dapat menentukan notasi
vsepr dari suatu molekul dan menentukan bentuk-bentuk molekul berdasarkan teori
VSEPR atau teori domain elektron serta membuat model bentuk molekul
menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar.

D. Materi Pembelajaran
 Bentuk molekul

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi Kelompok, Tanya Jawab, dan Penugasan

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


Lembar Kerja, LCD, Leptop, Papan Tulis, Spidol, Video, Plastisin

G. Sumber Belajar
 Buku Kimia Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2013.
 https://www.pelajaran.co.id/2016/31/berbagai-bentuk-molekul-pengertian-teori-
domain-elektron-dan-teori-hibridisasi.html
 https://www.youtube.com/watch?v=3US2zfMRTbc
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahap Kegiatan Alokasi PPK
Waktu
Pendahulua 1. Memberi salam dan berdoa sebelum 5 menit Religius
n
pembelajaran dimulai
2. Cek kehadiran peserta didik
3. Mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan
4. Guru menyampaikan manfaat mempelajari
bentuk molekul. “ Manfaat mempelajari
bentuk molekul diantaranya kita dapat
mengetahui bagaimana proses
pembentukan suatu molekul atau
penyusunan atom-atom dalam
membentuk suatu molekul, sehingga kita
dapat mengetahui bentuk geometrisnya
serta interaksi yang terjadi didalamnya,
seperti bentuk dari H2O yang memiliki
bentuk bengkok”.
5. Apersepsi tentang Guru mengingatkan
materi sebelumnya tentang konfigurasi
elektron, elektron valensi, gambaran ikatan
kovalen dengan struktur Lewis
“Masih ingatkah kalian tentang struktur
Lewis? Coba kalian  gambarkan struktur Lewis
senyawa PCl5 ? Selain itu, coba  jelaskan apa
yang dimaksud dengan ikatan kovalen”
6. Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai.
7. Guru menyampaikan garis besar kegiatan
yang akan dilakukan

Kegiatan Stimulation (memberi stimulus) 2 menit


Inti
Peserta didik memperhatikan dan mengamati
beberapa slide gambar bentuk molekul.
“Mengamati gambar struktur lewis dari
senyawa CH4 dan CO2” Rasa ingin
tahu, dan
Problem Statement (mengidentifikasi masalah) 2 menit
gemar
Peserta didik diberi kesempatan bertanya tentang
membaca
gambar yang telah ditayangkan
(diberikan pertanyaan pancingan jika tidak ada
peserta didik yang bertanya) “Setelah mengamati
struktur Lewis dan kegunaan dari molekul CH4
dan CO2, apa persamaan dan perbedaan kedua
senyawa tersebut” ?
Diberikan video macam-macam bentuk molekul
https://www.youtube.com/watch?
v=3US2zfMRTbc

1. Data Collecting (mengumpulkan data) 5 menit

Peserta didik secara berkelompok mencari


informasi dari berbagai sumber tentang PEI, PEB,
dan bentuk molekul.
Guru bertanya: 1.”Jelaskan yang dimaksud
bentuk molekul?
2. ” Sebutkan langkah-langkah dalam
meramalkan bentuk molekul”?
3. Diberikan soal untuk mengetahui pehaman
rasa ingin
peseta didik dalam menentukan PEI, PEB,
tahu, gemar
notasi VSEPR dan bentuk molekulnya?
membaca,
4. Jelaskan domain electron?
kreatif
Data Processing (mengolah data) 5 menit demokratis,
komunikatif,
1. Peserta didik secara berkelompok dan tanggung
mendiskusikan dalam menyelesaikan percobaan jawab
merangkai bentuk molekul dari plastisin dengan
bantuan LKPD yang telah diberikan kepada
siswa
2. Menuliskan hasil diskusi pada lembar kegiatan
peserta didik
3. Peserta didik mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan dan guru memantau jalannya
diskusi dan membimbing peserta didik dalam
menyelesaikan LKPD nya.
4. Salah satu perwakilan kelompok menuliskan
hasil diskusinya di papan tulis.Masing-masing
kelompok menuliskan hasil kerja kelompoknya
pada kertas yang telah disediakan guru.
Verification (memverifikasi) 5 menit Komunikatif
dan tanggung
jawab
1. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah
dituliskan di papan tulis digunakan sebagai
bahan pada langkah berikutnya.
2. Perwakilan kelompok memperhatikan
sajian/paparan serta menilai hasil karya dari
kelompok lain yang telah menuliskannya di
papan tulis dan membandingkan dengan hasil
dari kelompoknya sendiri kemudian
mendiskusikan kembali pada kelompok
masing-masing.
3. Perwakilan kelompok diminta untuk
memberikan tanggapan dengan mengajukan
pertanyaan, meminta konfirmasi ataupun
memberikan masukkan terhadap kelompok
lainnya.
4. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau
tumpang tindih atau “unik” antara kelompok
yang satu dengan yang lain.
5. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu
dan kelompok) dalam kelas saat berdiskusi,
merancang/melakukan penyelidikan sederhana
maupun presentasi berlangsung.

Generalization (menyimpulkan) 2 menit Komunikatif


dan tanggung
1. Peserta didik mengkaji ulang dan
jawab
menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok
tentang bentuk molekul.

“ Jadi Untuk menentukan bentuk suatu


molekul, maka harus di tuliskan
konfirgurasi elektron, struktur Lewis,
jumlah PEI, jumlah PEB, jumlah domain
elektron, notasi VSEPR dari molekul
tersebut”.

Penutup 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan 4 menit


tentang bentuk-bentuk molekul melalui review
indikator yang hendak dicapai pada hari itu.
2. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya.
3. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator
4. Memberi salam.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan,jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/Lisan/Penugasan*
c. Penilaian Keterampilan : Praktik/Produk/Portofolio/Projek*
2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes Tertulis :Uraian dan lembar kerja
c. Unjuk Kerja : Lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : Penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (Terlampir)

Mengetahui Indralaya, November 2023


Kepala SMA Negeri 1 Indralaya, Guru Mata Pelajaran,

Devi Maharani Yuli Lestari


NIP.199912222022012001 NIP.199907062022052005
LAMPIRAN
1. Bahan ajar
A. Bentuk Molekul
Bentuk molekul menggambarkan kedudukan atom-atom di dalam suatu
molekul, yaitu kedudukan atom-atom dalam ruang tiga dimensi dan besarnya sudut-
sudut ikatan yang dibentuk dalam suatu molekul, serta ikatan yang terjadi pada
molekul tersebut yang dibentuk oleh pasangan-pasangan elektron.
Bentuk molekul dapat dijelaskan dengan menggunakan berbagai pendekatan
dan yang lebih mudah digunakan untuk molekul-molekul sederhana adalah
menggunakan Teori VSEPR.
Menurut VSEPR meskipun kedudukan pasangan elektron dapat tersebar di
antara ataom-atom tersebut, tetapi secara umum terdapat pola dasar kedudukan
pasangan-pasangan elektron akibat adanya gaya tolak-menolak yang terjadi antara
pasangan elektron-elektron tersebut
Didalam molekul senyawa umunya terdapat ataom yang dianggap sebagai
atom pusat. Pasangan elektron yang berada di sekitar atom pusat dapat dibedakan
menjadi pasangan elektron bebas (p.e.i) dan pasangan elektron bebas (p.e.b).
Pasangan elektron bebas mempunyai gaya tolak yang lebih besar dari pada pasangan
elektron ikatan.
Adanya gaya tolak yang kuat pada pasangan elektron bebas ini
mengakibatkan pasangan elektron bebas akan menenmpati ruang yang lebih luas
dari pada pasangan elektron ikatan. Pasangan-pasangan elektron dalam suatu
molekul akan menempatkan diri, sehingga gaya tolak-menolak pasangan elektron itu
serendah mungkin , sehingga pasangan elektron tersebut akan berada pada jarak
yang saling berjauhan satu sama lain.
Berdasarkan hal tersebut maka kedudukan pasangan-pasangan elektron
mempunyai pola dasar dan pola-pola lain sebagai berikut :

1. 5 Bentuk Pola Dasar


a. Linier
- Atom-atom tertata pada satu garis lurus
- Sudut ikatan kearah atom pusat 180o
- Contoh : BeCl2
b. Segitiga Datar
- Atom-atom dalam molekul berbentuk segitiga
tertata dalam bidang datar tiga atom akan berada
pada titik sudut segitiga sama sisi dan dipusat
segitiga terdapat atom pusat
- Sudut ikatan antar atom yang mengelilingi atom
pusat membentuk sudut 120o
- Contoh : BCl3
c. Tetrahedron
- Atom-atom dalam molekul berbentuk tetrahedron
akan berada dalam suatu ruang piramida segitiga
dengan keempat bidang permukaan segitiga sama
sisi. Atom pusat terletak pada pusat tetrahedron.
- Sudut ikatan antar atom yang berada pada
keempat titik sudut 109,5o
- Contoh : CH4
d. Segitiga Bipiramida
- Atom pusat terdapat pada bidang sekutu dari dua
buah limas segitiga yang saling berhimpit,
sedangkan keliling atom yang mengelilinginya
akan berada pada sudut-sudut limas segitiga yang
dibentuk
- Sudut ikatan masing2 atom tidak sama: aksial 90 o
sedangkan equatorial 120o
- Contoh : PCl5
a. Oktahedron
Terbentuk dari dua buah limas alas segiempat
dengan bidang alasnya berhimpit, sehingga
membentuk delapan bidang segitiga dan atom
pusatnya berada pada pusat bidang segiempat dari
dua

1. Bentuk Pola-Pola Lain

B. Langkah-langkah meramal bentuk molekul


 Menuliskan konfigurasi electron
 menggambarkan struktur lewis
 menentukan banyak pasangan electron bebas
 menuliskan banyak pasangan electron ikatan
 menentukan tipe bentuk molekul
 meramalkan bentuk molekulnya

Table 2. Berbagai Kemungkinan bentuk molekul

1. Cara Meramalkan Bentuk Molekul


Cara yang lebih praktis dapat dilakukan dengan menghitung semua elektron
valensi dari atom pusat dan elektron-elektron yang digunakan untuk membentuk
ikatan dari atom-atom yang mengelilinginya. Langkag-langkahnya sebagai
berikut :
1) Buatlah rumus titik elektron dari senyawa yang akan diramalkan bentuk
molekulnya
2) Tentukanlah :
a) Jumlah elektron valensi atom pusat (atom pusat yang dikelilingi
oleh dua atau lebih atom lain)
b) Jumlah elektron yang berasal dari atom-atom disekitar atom pusat
yang membentuk ikatan
3) Jumlahkan elektron dari langkah 2a) dan 2b) tersebut
4) Jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat menentukan bentuk
dasar (pola bentuk) molekul tersebut
5) Pasangan elektron terikat yang menentukan bentuk sesungguhnya dari
molekul tersebut
6) Pasangan elektron bebas menempati ruang yang lebih luas (sudut yang
lebih besar)
Contoh :
 Bentuk molekul CH4
Konfigurasi elektron 6C : [He] 2s2 2p2
Elektron valensi C : 4 elektron
Elektron dari 4 atom H : 4 elektron
Jumlah elektron disekitar atom pusat (C) : 8 elektron
Jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat : 4 pasang.
Oleh karena atom C mengikat 4 atom H, maka semua pasangan
elektron digunakan untuk ikatan. Jadi, pasangan elektron ikatan ada
4 dan tidak mempunyai pasangan elektron bebas. Bentuk
molekulnya terahedron sempurna dengan sudut ikatan 109,5o ( lihat
gambar pd. 1)
 Bentuk molekul NH3
Konfigurasi elektron 7N : [He] 2s2 2p3
Elektron valensi N : 5 elektron
Elektron dari 3 atom H : 3 elektron
Jumlah elektron disekitar atom pusat (N) : 8 elektron
Jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat : 4 pasang.
Oleh karena atom N mengikat 3 atom H, maka pasangan elektron
digunakan untuk ikatan sebanyak 3 pasang dan pasangan elektron
bebas (4-3) = 1 pasang. Kedudukan pasangan elektron pada ruang
tetrahedron , tetapi karena mempunyai pasangan elektron bebas 1
buah maka bentuk molekulnya segitiga piramid. Sudut ikatnya lebih
sempit dari pada tetrahedron sempurna yaitu 107o. ( lihat gambar
pl.1)

( gambar pd.1 ) ( gambar pl.1 )

Dalam teori VSEPR, gaya tolakan yang dihasilkan PEB juga mempengaruhi bentuk mlekul.
Notasi VSEPR yang menunjukan jumlah PEI dan PEb sebagai berikut:
Hubungan antara PEI dan PEB pada atom pusat terhadap bentu molekul disajikan dalam tabel
berikut ini.
PENILAIAN

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

Indikator perkembangan sikap: religius, jujur, disiplin, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung
jawab

1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas.
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/ konsisten.
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/ konsisten.
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/ konsisten.
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Rasa ingin Tangggung


N Ketelitian Jujur Disiplin mandiri
tahu jawab
N a
o m
B M M M B M M M B M M M B M M M B M M M B M M M
a
T T B K T T B K T T B K T T B K T T B K T T B K

1                                                  

2                                                  

3                                                  

4                                                  

Keterangan
1 = kurang
2 = sedang
3 = baik
4 = sangat baik
TES TERTULIS

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Indralaya


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X
Kompetensi dasar : 3.6 Menentukan bentuk molekul dengan menggunakan teori
tolakan pasangan elektron kulit valensi (VSEPR) atau Teori
Domain Elektron.

4.6 Membuat model bentuk molekul dengan menggunakan bahan-


bahan yang ada di lingkungan sekitar atau perangkat lunak
kimia

Materi : Bentuk Molekul

SOAL TERTULIS

1. Tentukan PEB, PEI, serta notasi VSEPR dari:


a. CH4 
b. NH3
2. Jelaskan tentang teori domain electron?
3. Tentukan bentuk molekul dari senyawa XY, dimana elektron valensi atom pusat X =
4 dan elektron valensi Y = 1 dan jumlah domain elektron ikatan = 4 !
4. Ramalkan bentuk molekul dari senyawa CCl4 dan BrF5 !
5. Jelaskan langkah-langkah dalam meramalkan bentuk molekul?
6. Nomor atom S dan F masing-masing adalah 16 dan 9. Kedua unsur tersebut dapat
membentuk molekul SF4. Bentuk molekul dan kepolaran senyawa SF 4 adalah …
KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN
1. a.CH4
Atom pusat C memiliki nomor atom 6, dengan konfigurasi elektron: 1s2, 2s2,
2p2, sehingga mempunyai 4 elektron valensi. Atom C mengikat 4 atom H yang masing-
masing memiliki 1 elektron tunggal, sehingga:

Jumlah : C = 4 x 1 = 4 elektron
atom
H = 4 x 1 = 4 elektron
8 elektron +

Dari 8 elektron (4 pasang elektron) tersebut, keempatnya merupakan PEI (Pasangan


Elektron Ikatan) dengan 1 elekton atom C berikatan dengan 1 elektron atom H. bahwa
molekul CH4 dengan notasi VSEPR AX4, memiliki bentuk molekul tetrahedron
(tetrahedral).
 NH3

Atom pusat N memiliki nomor atom 7, dengan konfigurasi elektron: 1s2, 2s2, 2p3, sehingga
memiliki 5 elektron valensi. Atom C mengikat 3 atom H yang masing-masing memiliki 1
elektron tunggal, sehingga:

Jumlah atom : N = 5 x 1 = 4 elektron


H = 3 x 1 = 4 elektron
+
8 elektron

Dari 8 elektron (4 pasang elektron) tersebut, 3 pasang merupakan PEI (3 elekton atom N
berikatan dengan 3 elektron atom H), dan sepasang elektron merupakan PEB (Pasangan
Elektron Bebas). bahwa molekul NH3 dengan notasi VSEPR AX3E memiliki bentuk molekul
piramida trigonal. (skor 25)

2. Teori domain elektron adalah suatu cara meramalkan bentuk molekul bentuk molekul
berdasarkan tolak menolak elektron-elektron pada kulit luar atom pusat. Teori ini merupakan
penyempurnaan dari teori VSEPR (valence shell electron pair repulsion). Domain elektron
berarti kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron. Jumlah domain elektron
ditentukan sebagai berikut :
 Setiap elektron ikatan (apakah ikatan tunggal, rangkap, atau rangkap tiga) berarti 1
domain.
 Setiap pasangan elektron bebas berarti 1 domain. ( skor 10)

3. XY4 ( tetrahedron) (skor 10)


4. CCl4 ( ev C = 4 (atom pusat) ; B = 4 ; E = 0 ), bentuk molekulnya : Tetrahedron
BrF5 ( ev Br = 7 (atom pusat) ; B = 5 ; E = 1 ), bentuk molekulnya : Piramida sisi empat
(skor 20)
5. Langkah-langkah meramal bentuk molekul
 Menentukan atom pusat
 Tuliskan jumlah electron valensi dari atom pusat
 Satu electron dari substituen dipasangkan dengan satu electron dari atom pusat
sehingga membentuk pasangan electron ( pasangan electron ikatan, PEI).
 Jika semua substiuen telah dipasangkan dengan electron atom pusat dan masih
terdapat elektron yang tidak berpasangan, maka electron tersebuttetap ditulis pada
atom pusat sebagai elektron bebas atau pasangan elektro bebas (PEB).
 Jika berupa ion poliatomik, maka setelah semua substituent dipasangkan kurangi
electron jika ion bermuatan positif dan tambahkan electron jika ion bermuatan positif.
 Jika menentukan bentuk molekul serta memperkirakan besarnya sudut-sudut ikatan
disekitar atom pusat dengan memperhatikan tolakan-tolakan yang terjadi agar
diperoleh bentuk dengan tolakan yang minimum. (skor 15)

6. Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
atau
Konfigurasi elektron Bohr (perkulit) = 2-8-6

Elektron valensi (eval) S = 6

Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p5
atau
Konfigurasi elektron Bohr = 2-7.

Elektron valensi (eval) F = 7

SF4 total ev = eval S + (eval F × banyaknya F)


SF4 total EV = 6 + (7×4)
SF4 total EV = 6 + 28
SF4 total EV = 34

Jumlah PEI = total eval : 8


Jumlah PEI = 34/8
Jumlah PEI = 4 dan sisa 2 eval

Angka pembagi 8 digunakan dengan asumsi semua atom memenuhi aturan oktet.

Jumlah PEB = sisa eval : 2


Jumlah PEB = 2/2
Jumlah PEB = 1 PEB

SF4 → 4 PEI (X4) dan 1 PEB (E)

Jadi tipe molekul SF4 adalah AX4E.

Karena terdapat 1 PEB menyebabkan tarikan elektron menjadi tidak merata atau
asimetris maka SF4 bersifat polar. (skor20)
INSTRUMEN PENUGASAN

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Indralaya


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X
Kompetensi dasar : 3.6 Menentukan bentuk molekul dengan menggunakan teori
tolakan pasangan elektron kulit valensi (VSEPR) atau Teori
Domain Elektron.

4.6 Membuat model bentuk molekul dengan menggunakan bahan-


bahan yang ada di lingkungan sekitar atau perangkat lunak
kimia

Materi : Bentuk Molekul

Buatlah tugas dalam bentuk laporan kelompok yang memuat tentang:

1) Pengertian dari :
a. Struktur Lewis
b. Pasangan Elektron Ikatan
c. Pasangan Elektron Bebas
d. VSEPR

2) Bagaimana PEB dan PEI mempengaruhi bentuk molekul?

3) Gambarkan dan tentukan tipe dari molekul :


a. CO2
b. PCl5
c. IF3
Rubrik Penilaian

Nama peserta didik/kelompok : …………………………………………………


Kelas : ………………………………………………….
Tanggal Pengumpulan : .................................................................

Sko
No Kategori Alasan
r
1. 1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan
sesuai dengan tanggal pengumpulan
yang telah disepakati?
2. 3. Apakah terdapat daftar pustaka
sumber infomasi dalam penyelesaian
tugas yang dikerjakan?
3. Apakah terdapat gambar / tabel dibuat
yang menarik sesuai dengan konsep?
4. Apakah bahasa yang digunakan untuk
menginterpretasikan lugas, sederhana,
runtut dan sesuai dengan kaidah
EYD?
5. Apakah laporan yang dikerjakan
sesuai dengan konsep yang telah
dipelajari?
6. Apakah dibuat kesimpulan?
Jumlah

Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
skor maksimal
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

(LKPD)

Nama:……………….

Kelas/No:……………

Kompetensi Dasar

3.6 Menentukan bentuk molekul dengan menggunakan teori tolakan pasangan elektron kulit
valensi (VSEPR) atau Teori Domain Elektron.

4.6 Membuat model bentuk molekul dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan
sekitar atau perangkat lunak kimia

Indikator

3.6.1 Menentukan jumlah PEI dan PEB dari suatu molekul berdasarkan teori tolakan
pasangan electron valensi (VSEPR)
4.6.2 Memprediksi bentuk-bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR atau teori domain
electron
4.6.1 Membuat model bentuk molekul menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan
sekitar

Materi Pokok : Bentuk Molekul


Kelas / semester : X / Satu
Waktu : 5 menit

1. Tentukanlah bentuk molekul dari senyawa berikut berdasarkan teori domain elektron
atau VSEPR!

Nama Bentuk
Rumus Jumlah Jumlah Tipe Bentuk Molekul
No Struktur Lewis
Molekul PEI PEB Molekul Molekul

1 BeF2
2 BH3

3 CCl4

4 BrF3

Anda mungkin juga menyukai