Daftar Isi
Daftar Isi........................................................... 2
Muqaddimah.................................................... 3
Bab 1 : Makanan............................................... 4
Bab 2 : Pakaian ................................................. 9
Bab 3 : Rumah .................................................12
Bab 4 : WC .......................................................14
Bab 5 : Kamar Mandi .......................................16
Bab 6 : Masjid ..................................................20
Bab 7 : Pasar ....................................................22
Bab 8 : Uang ....................................................23
Bab 9 : Kendaraan ...........................................25
Bab 10 : Mushaf ..............................................26
Bab 11 : Iklim...................................................28
Bab 12 : Kesimpulan ........................................29
3
Muqaddimah
Bab 1 : Makanan
َّق
ْ صد َ فَ َق. بِ َعَرٍق فِ ِيه َتٌَْر َّب
َ َ ت:ال ُّ ِس فَأُِِت اَلنَ َ ُُثَّ َجل. ل:ال َ َق
َح َو ُج ٍ
ْ ي لبَتَ ْي َها أ َْه ُل بَْيت أ
ِ
َ َْ أ ََعلَى أَفْ َقَر منَّا ؟ فَ َما ب:الَ فَ َق. ِِبَ َذا
ب ْ ا ْذ َه: ت أَنْيَابُهُ ُُثَّ قَ َال
ْ َح ََّّت بَ َد َّب ُّ ِك اَلنَ ض ِحَ َ ف.إِلَْي ِه ِمنَّا
َ َفَأَطْعِ ْمهُ أ َْهل
ك
Dari Abi Hurairah ra, bahwa seseorang
mendatangi Rasulullah SAW dan berkata,
”Celaka aku ya Rasulullah”. “Apa yang
membuatmu celaka ?“. “Aku berhubungan
seksual dengan istriku di bulan Ramadhan”.
Nabi bertanya, ”Apakah kamu punya uang untuk
membebaskan budak ?“. “Aku tidak punya”.
“Apakah kamu sanggup puasa 2 bulan berturut-
turut ?”.”Tidak”. “Apakah kamu bisa memberi
makan 60 orang fakir miskin ?“.”Tidak”.
Kemudian duduk. Lalu dibawakan kepada Nabi
sekeranjang kurma, maka Nabi berkata,
”Ambilah kurma ini untuk kamu sedekahkan”.
Orang itu menjawab lagi, ”Haruskah kepada
orang yang lebih miskin dariku ? Tidak ada lagi
orang yang lebih membutuhkan di barat atau
timur kecuali aku”. Maka Nabi SAW tertawa
hingga terlihat giginya lalu bersabda, ”Bawalah
kurma ini dan beri makan keluargamu”. (HR.
Bukhari dan Muslim)
C. Kita Makan Nasi
Buat perut kita, roti atau kurma itu termasuk
makanan juga. Tapi statusnya bukan sebagai
8
makanan pokok tapi lebih merupakan makanan
ringa. Kadang disebut sebagai cemilan. Dan
dimana-mana yang namanya cemilan itu bukan
makanan pokok.
Bangsa kita meski habis ngembat roti, masih
kepikiran nasi uduk. Soalnya kalau belum kena nasi,
rasanya masih belum makan betulan.
Kurma hanya kita makan di bulan Ramadhan
pas buka puasa. Paling banyak tiga butir, jelas tidak
kenyang. Sekedar geli-geliin perut doang sih. Dan
faktanya tidak pernah ada panitia zakat fitrah yang
menerima dan menyalurkan kurma atau gandum
sebagai pembayaran zakat. Muzakkinya tidak
pernah beri gandum dan kurma dan rumanya
mustahiknya pun tidak pernah menagih jatah
gandum dan kurma.
Toh tidak akan mereka jadikan sebagai
makanan pokok juga. Jadi buat apa menuntut.
Pertanyaannya adalah apakah kita sebagai
pencinta Nabi SAW harus juga mengubah pola
makan kita dari menu nasi menjadi roti atau
kurma?
9
Bab 2 : Pakaian
B. Memakai Sepatu
Dan karena musim dingin itulah makan
kebiasaan masyarakat di masa untuk selalu
memakai sepatu, baik di perjalanan atau pun di
rumah. Lalu kita pun mengenal hadits yang
memberikan keringanan berwudhu’ tanpa
melepas sepatu dan cukup hanya mengusap dua
khufnya saja.
Bab 3 : Rumah
Bab 4 : WC
َ يتوضأَ هَبمل لهدَ ويغت هسلَ هَبلصا هعَ الَ َخس هةََكنَ رسولَ ا هَّلل
ِ
َََأمداد
Dari Anas r.a dia berkata bahwa Rasulullah SAW
berwudlu dengan satu mud air dan mandi
dengan satu sha’ hingga lima mud air. (HR.
Bukhari Muslim)
Kitab Al-Fiqhul Islami Wa Adillatuhu susunan
Dr. Wahbah Az-Zuhaili bahwa bila diukur dengan
ukuran zaman sekarang ini, satu mud itu setara
dengan 0,688 liter atau 688 ml. 1
Bab 6 : Masjid
Bab 7 : Pasar
Bab 8 : Uang
Bab 9 : Kendaraan
Bab 10 : Mushaf
Bab 11 : Iklim
Bab 12 : Kesimpulan