Anda di halaman 1dari 7

Pengertian

Bacaan Gharib ini merupakan salah satu hukum bacaan


Al-Qur’an yang sudah ada sejak pertama kali Al-Qur’an
itu diturunkan.
Secara bahasa, gharib ini berarti sesuatu yang aneh,
sesuatu yang tidak dikenal/asing, dan sulit dipahami.
Singkatnya, bacaan gharib diartikan sebagai bacaan
yang jarang ditemukan dalam Al-Qur’an dan
mempunyai kekhususan dalam cara membacanya.
Jenis Bacaan Gharib
Menurut Imam Hafsh, bacaan gharib terbagi menjadi
beberapa jenis, yaitu:
1. Saktah
Bacaan ini ditandai dengan adanya huruf ‫( س‬huruf
sin kecil) atau dengan tulisan lengkap ‫( ساكته‬saktah).
Contoh di Surat Al-Qiyamah : 27
2. Isymam
Isymam artinya bacaan yang terjadi pada pada huruf nun
yang bertasydid yang merupakan gabungan dari dua huruf
nun dan berdampingan satu sama lain. Jadi, salah satu huruf
nun nya dihapus. Contohnya hanya ada satu di dalam Al-
Qur’an, yaitu di Surat Yusuf : 11
‫اَل تاأ ْ امنَّا‬
Cara membacanya, isyarat bibir di majukan
3. Imalah
Imalah berarti membaca fathah yang condong ke
kasrah. Contohnya hanya ada di Surat Hud : 41
‫ام ْج ارا اها‬
Dibaca “majreeha”
4. Tashil
Bacaan ini hanya ada satu dalam Al-Qur’an, yaitu ditandai dengan dua
hamzah yang saling berurutan. Hamzah yang pertama dibaca tahqiq
seperti pada bacaan hamzah pada umumnya, sedangkan hamzah yang
kedua dibaca tashil. Contohnya di QS Fusshilat ayat 44
‫أاأ ا ْع اج ِمي‬
Cara membacanya dengan membunyikan hamzah seperti huruf ha yang
samar, yaitu antara bunyi hamzah dengan alif
5. Naqel
Bacaan naqel berarti memindahkan kasrah pada
huruf hamzah ke huruf sebelumnya. Hanya ada satu
contohnya ada di QS Al-Hujurat : 11. Cara membacanya
“bi’salismu”
‫اَل ْسم‬
ِ ‫س‬ ‫ِبئْ ا‬

Anda mungkin juga menyukai