Anda di halaman 1dari 6

Jamil Azzaini: Hidup Harus Sukses Mulia

Friday, 29 March 2013 13:43

APRIL 2013

Jika kita mengalami kegagalan dalam hidup, apa yang biasanya terjadi pada diri kita? Sedih, terpuruk, hancur?

Buang jauh-jauh rasa itu. Kegagalan yang terjadi pada diri kita harus dijadikan sebagai pelajaran, karena hidup ini adalah tentang BELAJAR DAN BERHASIL!

Itulah yang terpercik dari semangat yang ditularkan seorang motivator, inspirator, trainer , dosen, penulis buku, pendiri sekolah dan pesantren, serta entrepreneur , JAMIL AZZAINI.

1/6

Jamil Azzaini: Hidup Harus Sukses Mulia


Friday, 29 March 2013 13:43

Siapa sangka kehidupan masa kecilnya begitu menderita, namun kini beliau menjadi orang yang sukses (dan mulia) dengan virus SUKSES-MULIA.

Berikut ini adalah kutipan wawancara Muzakki dengan Jamil Azzaini...

Assalamualaikum , Pak. Apa kabar? Aktivitas dan kesibukannya apa saja nih?

Waalaikumussalam . Baik. Saya sibuk jadi entrepreneur , mengurus sekolah, jadi trainer dan motivator.

Mana yang jadi prioritas Bapak?

Semua, semuanya dinikmati. Tapi kalau ditanya mana yang paling menyita waktu banyak, ya yang mengisi training.

Sekolahnya bagaimana?

Semua sistem sudah berjalan, saya hanya mengecek saja. Sudah ada manajemen tersendiri.

Sekolahnya seperti apa sih?

Sekolahnya itu SMP sampai SMA. SMPnya berupa Tsanawiyah, sekolah Islam. Muridnya hingga kini ada sekitar 1.400-an. Kalau yang tidak mampu, tak usah bayar. Pesantren yang di Klaten itu pesantren wirausaha. Khusus melatih anak-anak muda lulusan SMP atau SMA, setahun di sana, setelah keluar itu jadi wirausaha.

2/6

Jamil Azzaini: Hidup Harus Sukses Mulia


Friday, 29 March 2013 13:43

Yang melakukannya adalah tim saya di lapangan.

Pesantrennya khusus untuk yang miskin, tapi SMP dan SMA-nya untuk siapa saja asal lulus seleksi.

Ada seleksinya. Untuk tahap awal berupa seleksi administrasi. Kalau sudah lulus disuruh tinggal di asrama sekitar dua minggu di- training . Yang kami terima hanya 30 sampai 40 orang.

Kenapa di-training?

Itu pesertanya dari berbagai daerah, kalau seleksinya tak lulus kan ongkos dan lain-lain habis, kasihan. Tapi kalau dia tak lulus, paling tidak sudah dapat training selama satu bulan. Jadi ilmu yang dibawa pulang lebih besar daripada pengeluaran yang dia lakukan. Dan itu selama setahun, cuma-cuma.

Dari semua kegiatan, bagaimana cara Bapak membagi waktu dengan keluarga?

Sebenarnya Islam sudah memberi tuntunan berupa hal yang Wajib, Sunah, Makruh, Mubah, dan Haram. Maka sibukkan diri kita untuk hal-hal yang wajib dan sunah. Yang makruh sekali-kali diambil tak apa-apa. Yang mubah tinggalkan. Yang haram campakkan. Karier bagi saya penting, keluarga juga penting. Membaginya bagaimana? Kadang kalau jadwal training saya padat, keluarga saya ajak. Baik itu ke Bali, ke Hong Kong, atau ke Jepang, Kalau jadwalnya agak lama, mereka diajak.

Saya tidak membiasakan diri untuk multitasking . Kalau sedang di rumah ya full untuk keluarga, sibuk nonton televisi, sibuk main, sibuk bersosial media, kalau main sama keluarga ya main bersama. Sedang bekerja di sela-sela perjalanan, kadang telepon-teleponan satu sampai dua jam.

Sekarang anak-anak sudah besar, yang paling kecil kelas empat, yang penting bagi anak-anak

3/6

Jamil Azzaini: Hidup Harus Sukses Mulia


Friday, 29 March 2013 13:43

adalah saatnya mendengarkan dan menjadi suri tauladan. Kalau malam mendengarkan cerita mereka, kadang mendongeng untuk mereka. Sampai memberikan contoh suri tauladan, kalau pergi ke masjid ya diajak.

Insya Allah selama ini tak ada problem. Baik-baik saja.

Ada protes dari anak-anak?

Sekali-kali ada, tapi itu tertutupi dengan cara kita fokus pada mereka saat berkumpul.

Adakah yang turut berperan dalam pekerjaan Bapak?

Tak ada. Anak saya yang pertama dan kedua di Jerman. Satu di Hannover, satu di Berlin.Yang ketiga di Surabaya, yang keempat dan kelima di Bogor. Yang biasanya membantu memberikan ide ya istri saya. Ide dan gagasan, tidak membantu sampai teknis. Kalau masalah teknis sudah ada tim di lapangan.

Semendukung apa?

Mendukung tidak harus selalu aktif. Dia memberikan ketenangan, itu sudah mendukung. Kita capek sesampai di rumah, lalu anak mengajak main supaya saya punya energi, itu juga bentuk dukungan. Jadi bagi saya, semua anggota keluarga memberikan dukungan pada saya. Sapalagi semua anggota keluarga tahu apa impian-impian yang ingin saya wujudkan. Sehingga kalau saya sibuk ke sana-kemari ya mereka tak protes. Protes pernah, tapi karena kangen.

Cita-citanya apa sih sewaktu Bapak masih kecil?

Kalau waktu kecil dulu saya ingin jadi insinyur pertanian. Lalu saat terjun di dunia trainer , saya

4/6

Jamil Azzaini: Hidup Harus Sukses Mulia


Friday, 29 March 2013 13:43

ingin jadi Best Trainer se-Asia. Lalu saya merenung, kalau jadi trainer terbaik se-Asia itu tercapai, so what , buat apa? Enggak ah , saya mau membuat impian yang bermafaat bagi orang lain.

Kemudian saya membuat impian untuk mengubah 25 juta orang lebih, dan di antaranya putus dari kemiskinan. Sejak tahun 1994 itu saya aktif dalam program-program pengentasan kemiskinan, baik itu pada petani, pedagang, peternak. Tapi sepanjang perjalanan yang saya lakukan itu rentang 1994-2012 (delapan belas tahun) kok rasanya banyak yang terasa kalau dihitung-hitung antara energi yang dikeluarkan tidak sebanding. Maka pada tahun 2013 ini impian itu saya perbarui: Menginspirasi 25 juta orang, tapi bukan lagi mengentaskan kemiskinan, melainkan mengkader sepuluh ribu trainer-trainer hebat. Trainer-trainer tersebut nantinya bisa menginspirasi banyak orang. Karena menurut saya menuntaskan kemiskinan itu juga perlu kebijakan pemerintah, perlu sistem yang mendukung juga, perlu pemimpin yang baik juga.

Kalau kita melakukan secara individu-individu itu boleh jadi tertolong, tapi energi yang dikeluarkan lebih besar daripada jumlah yang tertolong. Maka lebih baik saya ciptakan kader-kader yang mau menginspirasi Indonesia.

Saya mendirikan Indonesia Inspiring Movement untuk menginspirasi banyak orang supaya paradigmanya berubah tentang kehidupan.

Siapa yang menjadi inspirator pribadi Bapak?

Diri sendiri, juga orang tua, keluarga, istri. Kalau sedang semangat ya mereka yang menyemangati.

5/6

Jamil Azzaini: Hidup Harus Sukses Mulia


Friday, 29 March 2013 13:43

Role modelnya siapa? Rasulullah menginspirasi SAW. 25 Karena juta orang memang lebih, sepuluh impian saya ribu di ada antaranya dua. Kalau menjadi impian di dunia itu trainer dilakukan saya di akhirat Rasulullah. adalah ingin memeluk Rasulullah. Maka itu saya harus mengikuti hebat, apa tapi yang mimpi Setiap manusia, maksiat pagi ini, tak apakah bangun, selamanya nanti berpikir lurus, pantas Bagaimana kala memeluk akan berbuat caranya Rasulullah? maksiat, nanti bisa berpikir memeluk Kalau Rasulullah?. kau melakukan Namanya Kita menjaga bukan usahakan agar malaikat, saya untuk tidak pasti ditinggalkan. berbuat berbuat sembarangan. salah. Tapi setidaknya Kalau itu impian tidak disukai ingin memeluk Rasulullah, Rasulullah pasti akan itu Kalau sendiri, kita lalu ditanya para motivator/inspirator/ Siapa motovator nomor satu di Indonesia? jawabannya adalah diri Anda trainer Jadi jangan berharap bisa berubah jika diari seperti sendiri saya tak punya dan lain-lain motivasi. adalah peringkat kedua. Yang belum kesampaian dalam hidup Bapak? Memotivasi mengejar baru berusia impian 25 45 juta tahun. itu. orang Itu Masih kan itu impian belum, ada waktu tertinggi. menciptakan 15 tahun. Ingin sepuluh saya InsyaAllah, capai ribu di yakin kader usia terwujud. belum. 60 tahun. Saya Sekarang sedang saya Pernah menjalani kesempatan kedua setelah mengalami kegagalan? Sering. berhasil. Pasti ada Bisnis Hidup hikmah pernah itu di belajar balik gagal. itu. dan Kuliah berhasil. pernah Kalau gagal. kita alami Tapi hidup kegagalan, itu bukan itu artinya antara gagal sedang dan belajar. Saya gagal. memberikan pernah Namun kepercayaan punya saya belajar sebelas pada dari perusahaan. itu, orang bahwa yang Bangkrut bisnis memang itu itu. tak bisa Kalau bisa mengemban sembarangan. dilihat dari amanah. kacamata Misalnya luar Falsafah akan pernah saya: lahir Pelaut dari cobaan ulung tidak dan akan ujian. lahir Kalau dari mau lautan hebat yang ya tenang. harus mau Orang diuji. yang hebat tak Yang berubah mengubah dilihat jadi orang, Allah lebih itu kita baik bukan harus itu bukan hasilnya, introspeksi, wewenang namun jangan-jangan saya, prosesnya. tapi wewenang caranya Bagi saya keliru. Allah. yang Kalau motivator, susah orang bisa Bagaimana kesuksesan yang ada di masyarakat Indonesia sekarang? Bagi Sukses saya boleh adalah kan bukan yang 4 hanya TA-nya sukses, tinggi, tapi HARTA, hidup TAKHTA, terbaik itu KATA, adalah CINTA. sukses Orang mulia. yang Sukses hartanya itu apa? dong sukses. banyak orang, Orang boleh yang kita kata dikatakan katakan dan ilmunya sukses. sukses. banyak Orang juga yang boleh takhtanya dikatakan tinggi sukses. boleh juga Ada orang kita katakan dicintai Tapi itu saja tidak cukup. Hidup itu harus mulia. Mulia itu memberi manfaat. HARTA, sekitar bermanfaat salah satunya. kita. TAKHTA, Sesungguhnya buat orang KATA, l;ain, CINTA orang maka harus yang kehidupan paling digunakan itu mulia harus sebagai di antara SUKSES-MULIA. sumber kita adalah manfaat orang Tak untuk boleh yang orang hanya paling lain di mulia. Mulia itu seperti orang bernapas. Menarik napas itu sukses. Mengembuskan napas itu Kunci suksesnya apa? Kalau mau sukses mulia harus punya tiga hal: Expert (keahlian), Asset kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas), (optimalkan dengan Epos (Energi positif). Ketiganya merupakan perkalian, bukan penambahan. Salah satunya tak boleh nol. Tantangan terberat yang biasanya jadi ganjalan atau halangan? Dari diri sendiri. Sebagai trainer baik keseharian. tauladan, itu bukan jangan Bisa hebat saja berharap di di atas panggung jadi panggung, orang kalau dia hebat. di hebat, tapi panggung dalam tapi di kehidupan harus kehidupan oke. sebenarnya, Namun nyata dia sebenarnya tak dalam bisa implementasi jadi yang suri paling Trainer yang hebat itu yang bisa jadi contoh bagi pasangannya, jadi contoh bagi anaknya. Apa pesan Bapak bagi masyarakat? Sekarang keberadaan berutang padahal susah. sana-sini bukan kita Itu harus zamannya hidupnya demi jadi penampilan, manfaat hidup pakai sukses, topeng. buat demi orang hidup Terlihat mobil, lain. itu demi keren Jangan motor, tapi mulia. hanya utangnya demi Diri mengejar rumah, kita banyak. berhasil agar sukses, terlihat dan lalu mewah Maka lain Anda dia berhasil hidup memberi yang sambil manfaat baik memberi itu yang buat manfaat. orang SUKSES-MULIA, banyak.Hidup Harta, apa takhta, adanya kata, dengan dan sukses cintanya mulia. tinggi, Hidup di sisi (ric) BIODATA Nama Lengkap : Jamil Azzaini Tempat Lahir :: Kutoarjo Tanggal Lahir Jumat, 9 Agustus 1968 Karier: Dosen Pascasarjana IPB PT Kubik Kreasi Sisilain Founder Dompet Dhuafa Republika Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Penggagas Indonesia Inspiring Movement (I2Move) Buku: Sukses? Jangan Jadi Penonton, 2012 Makelar Rezeki, 2012 Rahasia Penyalur Energi Sukses dan Mulia, 2012 Tuhan, Inilah Proposal Hidupku, 2010 DNA Sukses Mulia, 2010 - Ingin Menyemai Impian Meraih Sukses Mulia, 2008 Kubik Leadership. Solusi Esensial Meraih Sukses dan Hidup Mulia, 2008 SOCIAL MEDIA http://jamilazzaini.com http://www.kubik.co.id http://www.i2movenetwork.com Facebook: Jamil Azzaini www.twitter.com/JamilAzzaini

6/6

Anda mungkin juga menyukai