Anda di halaman 1dari 74

Taqdim 1

Taqdim

Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan edisi


khusus dari buku “Darah Wanita Perspektif Fiqh dan Ilmu
Kedokteran”. Pada mulanya kami hanya mencantumkan nama
buku yang menjadi rujukan kami sebagai catatan kaki. Namun
karena banyaknya permintaan maka pada edisi ini kami lengkapi
dengan ta’bir-ta’bir (dalil-dalil) yang menjadi pijakan kami.
Walau kami sudah menerbitkan buku saku yang berjudul
“Jika mereka bertanya tentang haid, Nifas, dan Istihadhah” untuk
pengenalan dan sebagai bahan kursus, maka untuk tahu haid
lebih dalam, maka buku ini jawabannya.
Kami berusaha agar dalam buku ini tak satupun
pembahasan yang tidak disertai ta’bir walau dalam masalah yang
mudah sekalipun. Dan kami berharap kepada para pembaca,
agar bisa mengoreksi buku ini bila ada yang kurang cocok atau
salah. Sudilah kiranya mengubah, dan menyampaikan kesalahan
kami. Sehingga bisa menambah ilmu kami. Amin
Semoga buku ini Bermanfaat. Amin

Sidogiri, 8 Syawal 1425


21 Nopember 2004
Haid 3 4 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

C. Bagaimana Haid Terjadi?


Rahim adalah organ tubuh wanita. Rahim dilapisi oleh
jaringan endometrium. Bagian utama rahim disebut uterus atau
1. Haid badan. Bagian paling atas disebut fundus. Sedangkan ujung
atasnya disebut cornu atau tanduk, dengan setiap sisinya
terdapat sebuah saluran yang berhubungan dengan saluran telur
A. Definisi Haid (oviduct). Oviduk adalah tabung yang sisi-sisinya memanjang ke
luar sekitar 10 centi meter.
Kata haid berasal dari bahasa Arab yang berarti mengalir.
Menurut fiqih yaitu darah yang keluar secara berkala melalui
vagina – bukan setelah melahirkan– pada usia subur.1
B. Dalil Haid Dalam al-Qur’an dan Hadis
Pembahasan haid dalam al-Qur’an termaktub dalam al-
Baqarah ayat 222, yang artinya;
Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah, “Haid
adalah kotoran”. Oleh karena itu, jauhkan diri kalian dari wanita
pada saat haid (dengan tidak menyetubuhinya) dan jangan kalian
dekati sebelum mereka suci. Apabila telah suci (masa haidnya telah
berakhir dan telah mandi) maka gaulilah mereka di tempat yang
diijinkan oleh Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertaubat dan mensucikan diri.
Sedangkan dalam hadis, di antaranya yang diriwayatkan oleh
Bukhari dan Muslim: “Ini (haid) adalah kodrat yang ditetapkan
Allah pada wanita bani Adam.”2
Gb. Anatomi Rahim; Tampak bagaimana ovulasi terjadi, di
mana sel sperma bertemu dengan ovarium di saluran oviduk
‫ وﺷﺮﻋﺎ دم ﺟﺒﻠﺔ ﯾﺨﺮج ﻣﻦ اﻗﺼﻰ رﺣﻢ اﻟﻤﺮأة ﻓﻲ‬... ‫ وھﻮ ﻟﻐﺔ اﻟﺴﯿﻼن‬١
١٧ ‫اوﻗﺎت ﻣﺨﺼﻮﺻﺔ اھـ ﺗﺤﻔﺔ اﻟﻄﻼب ﺑﺸﺮح اﻟﺘﺤﺮﯾﺮ‬ Di sepanjang dinding oviduk terdapat sel-sel khusus yang
memiliki proyeksi halus seperti rambut yang disebut silia. Oviduk
‫ ﻗﺎل ﷲ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻓﻲ اﻟﻘﺮأن اﻟﻜﺮﺑﻢ )وﯾﺴﺄﻟﻮﻧﻚ ﻓﻲ اﻟﻤﺤﯿﺾ ﻗﻞ ھﻮ اذى‬٢ juga dikenal dengan sebutan tube falopi. Bagian paling ujung
‫ﻓﻌﺘﺰﻟﻮا اﻟﻨﺴـﺎء ﻓﻲ اﻟﻤﺤﯿﺾ وﻻﺗﻘﺮﺑﻮاھﻦ ﺣﺘﻰ ﯾﻄﮭﺮن ﻓﺎذا ﺗﻄﮭﺮن‬ oviduk berhubungan sangat dekat dengan ovarium (indung telur)
(‫ﻓﺄﺗﻮاھﻦ ﻣﻦ ﺣﯿﺚ اﻣﺮﻛﻢ ﷲ ان ﷲ ﯾﺤﺐ اﻟﺘﻮاﺑﯿﻦ وﯾﺤﺐ اﻟﻤﺘﻄﮭﺮﯾﻦ‬ sebuah organ berwarna putih keabu-abuan yang bentuk dan
ukurannya mirip buah badan.
‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وﺧﺒﺮ‬١٧ ‫؛ ﻗﺎل ﻓﻲ ﺗﺤﻔﺔ اﻟﻄﻼب ﺑﺸﺮح اﻟﺘﺤﺮﯾﺮ‬٢٢٢ : ‫اﻟﺒﻘﺮة‬ Ovarium dipenuhi dengan telur-telur yang sangat kecil yang
‫اﻟﺼﺤﯿﺤﯿﻦ ھﺬا ﺷﻲء ﻛﺘﺒﮫ ﷲ ﻋﻠﻰ ﺑﻨﺎت آدم اھـ‬ sudah setengah berkembang dan telah ada sejak lahir. Pada usia
Haid 5 6 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

puber (minimal berusia 9 tahun) ada sekitar 1/4 juta telur yang Jika sel telur yang berada dalam oviduk ini bertemu dengan
memenuhi ovarium. Pada bagian ujung oviduk terdapat banyak sel reproduksi pria (sperma), maka fertilasi (pembuahan) terjadi
rumbai yang bergantungan di sekitar ovarium. pada saat kedua sel bersatu. Sel tunggal dari telur yang telah
Haid (menstruasi) merupakan hasil kerja sama yang sangat dibuahi ini kemudian dengan cepat membelah, membelah, dan
komplek antara otak (hypothalamus dan hipofise), indung telur terus membelah, dengan jumlah selnya berlipat ganda setiap kali
(ovarium) dan rahim (endometrium) pembelahan. Hingga pada saat tiba di rahim tiga atau empat hari
kemudian, sel itu telah berkembang menjadi suatu kumpulan sel
Menstruasi merupakan pelepasan lapisan endometrium. Pada
yang banyak. Kumpulan sel ini melekat pada lapisan endometrium
awal pelepasannya endometrium hanya merupakan lapisan yang
yang telah menebal dari dinding rahim, dan kehamilan pun
tipis. Saat itu sel telur pada indung telur juga belum tumbuh.
berlangsung.
Dan kadar hormon esterogen masih rendah. Rendahnya kadar
Dengan adanya pengaruh dari progesteron yang dihasilkan
hormon esterogen ini, merangsang otak untuk mengeluarkan
oleh corpus luteum, rahim cepat berkembang untuk masa
hormon gonadotropin. Hormon gonadotropin yang kadarnya
kehamilan. Dinding rahim menebal, suplai darah semakin
perlahan-lahan meningkat ini akan merangsang indung telur
banyak, dan segala sesuatunya siap.
sehingga kantung sel telur (folikel) membesar. Folikel ini akan
bertambah besar seiring dengan semakin bertambahnya hormon Jika sel telur yang berada di saluran telur (oviduk) itu gagal
mengadakan kontak dengan sperma, keadaan menjadi berbeda.
gonadotropin. Folikel menghasilkan hormon esterogen. Dengan
Sel itu akan sampai di rahim, tetapi gagal melekat pada
semakin besarnya penampang folikel tersebut kadar esterogen
dindingnya, walaupun dinding rahim itu siap menerimanya.
pun semakin meningkat.
Mengetahui bahwa tidak terjadi kehamilan, maka corpus
Menjelang hari ke 14 terjadilah pelepasan sel telur dari
luteum pun mati. Otomatis produksi progesteron terhenti,
kantung folikel. Pelepasan (ovulasi) ini meninggalkan ruang kecil
sehingga rahim kekurangan zat kimia ini. Oleh karena
pada permukaan indung telur yang secara cepat terisi darah.
kekurangan progesteron, lambat laun dinding rahim pun berkerut
Darah inilah yang kemudian menjadi apa yang disebut corpus
dan terlepas. Pada mulanya hal ini ditunjukkan oleh bintik kecil
luteum (badan kuning). Secara cepat corpus luteum menghasilkan
darah yang keluar melalui vagina (lubang kemaluan wanita) yang
suatu hormon khusus atau zat kimia yang disebut progesteron. untuk beberapa hari berikutnya semakin banyak sampai
Progesteron ini dipompakan ke dalam saluran darah dan memiliki akhirnya semua lapisan endometrial terlepas. Darah ini keluar
pengaruh penting terhadap rahim. Kadar esterogen dan dan bercampur dengan cairan vagina yang sifatnya asam
progesteron yang mendadak meningkat ini menekan produksi sehingga warna darah menjadi merah tua kehitaman. Darah yang
hormon gonadotropin oleh otak. Sehingga untuk sementara tidak keluar inilah yang disebut sebagai darah haid.
ada pertumbuhan folikel baru. Masa haid terjadi, dinding rahim kembali pada keadaan
Sementara itu sel telur (ovum) yang telah dilepaskan tadi normalnya. Kadar esterogen dan progesteron sangat rendah dan
dengan tiba-tiba ditangkap oleh tentakel-tentakel (rumbai-rumbai otak pun terangsang kembali untuk memproduksi hormon
oviduk) dan terus bergerak ke ujung yang terbuka dari saluran gonadotropin. Siklus itu pun berulang.
oviduk. Semua silia yang berada di sepanjang dinding oviduk Dari sini bisa dilihat bagaimana hubungan timbal balik
bergerak ke arah rahim yang menyebabkan ovum (sel telur) dalam antara otak dan indung telur. Pada mulanya ketika kadar
oviduk tidak punya pilihan lain kecuali terbawa ke arah rahim. esterogen dan endometrium rendah, kadar hormon gonadotropin
Haid 7 8 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

meningkat. Akibatnya terjadilah ovulasi. Sebaliknya setelah E. Usia Haid


ovulasi pada saat kadar esterogen dan progesteron meningkat, Wanita dapat mengalami haid minimal pada usia 9 tahun
produksi gonadotropin akan tertekan dan menahan terjadinya dengan hitungan kalender Hijriyah atau ± 8 tahun 9 bulan
ovulasi. dengan hitungan kalender Masehi. Wanita yang mengalami
Sel telur dewasa dalam usahanya bergerak dan menembus pendarahan sebelum usia 9 tahun, darah tersebut tidak
permukaan indung telur membutuhkan waktu sekitar 14 hari. dihukumi haid. Kecuali jika jarak keluarnya darah dengan genap
Pendarahan haid terjadi 14 hari setelah telur menembus indung berusia 9 tahun itu, tidak sampai dari 16 hari 16 malam (384
telur. Panjang siklus menstruasi berbeda pada setiap wanita. jam).5
Pada umumnya bekisar 23-27 hari dengan masa menstruasi Wanita yang mengeluarkan darah beberapa hari –sebagian
sekitar 3-8 hari. sebelum genap berusia minimal haid dan sebagian yang lain
Demikianlah haid itu terjadi dan sudah menjadi sunah Allah setelah mencapai usia minimal haid-, maka yang dihukumi haid
dalam waktu tertentu seorang wanita mengalami haid. Tak jarang adalah darah yang keluar setelah usia haid. Sedangkan darah
seorang wanita dapat memperkirakan dengan tepat kapan yang keluar sebelumnya tidak dihukumi haid. Sebagai contoh,
haidnya akan datang dan kapan pula suci. seseorang mengeluarkan darah 14 hari, dimulai pada usia 9
Ovulasi, saat telur dilepaskan dari ovarium sekitar 14 hari tahun kurang 20 hari. Maka 4 hari pertama lebih sedikit tidaklah
sebelum haid. Kehamilan dapat terjadi 24-28 jam setelah kejadian dihukumi haid. Sedangkan 10 hari terakhir kurang sedikit
ini. Secara teori untuk memperoleh keturunan, hubungan seks dihukumi haid. Mengapa 4 hari lebih sedikit? Mengapa 10 hari
harus terjadi pada waktu yang sangat menentukan tersebut. kurang sedikit? Seandainya saya katakan bahwa haidnya 10 hari,
Inilah yang dikenal dengan masa subur.3 maka pada saat itu usianya 9 tahun kurang 16 hari 16 malam.
D. Hukum Mempelajari Haid Padahal ketentuan untuk dikatakan haid bila kurangnya tidak
sampai 16 hari 16 malam. Oleh karenanya yang dihukumi haid
Mempelajari hukum-hukum yang berkaitan dengan haid – adalah 10 hari kurang sedikit.6
begitu juga nifas dan istihadhah– bagi wanita adalah fardu ‘ain
(kewajiban individual). Suami, haram melarang istrinya keluar
rumah untuk belajar tentang hukum-hukum haid kecuali bila ia
sanggup mengajar sendiri istrinya.4 ‫اﻟﻰ ﻣﺠﻠﺲ ذﻛﺮ او ﻋﻠﻢ ﻏﯿﺮ واﺟﺐ ﻋﯿﻨﻲ اﻻ ﺑﺮﺿﺎه اھـ اﻟﻤﻨﮭﺎج اﻟﻘﻮﯾﻢ‬
١٠٠
3 John F.Knight, Wanita Ciptaan Ajaib: Beberapa Gangguan sistem Tubuh dan
Perawatannya (Bandung: Percetakan Advent Indonesia, tt), 16-17; Samsulhadi, Pola
‫ اﻗﻞ ﺳﻨﮫ ﺗﺴﻊ ﺳﻨﯿﻦ ﻗﻤﺮﯾﺔ ﺗﻘﺮﯾﺒﺎ ﻓﻠﻮ رأت اﻟﺪم ﻗﺒﻞ ﺗﻤﺎم اﻟﺘﺴﻊ ﺑﻤﺎ ﻻﯾﺴﻊ‬٥
Menstruasi/Perdarahan Pada Akseptor Kontrasepsi Hormonal “Seminar Sehari
Perdarahan di Luar Haid Akibat Kontrasepsi Hormonal Tinjauan Medis dan Fiqh”
١٧ ‫ﺣﯿﻀﺎ وطﮭﺮا ﻓﮭﻮ ﺣﯿﺾ واﻻ ﻓﻼ اھـ ﺗﺤﻔﺔ اﻟﻄﻼب ﺑﺸﺮح اﻟﺘﺤﺮﯾﺮ‬
(Surabaya: LKKNU, P3M & BKKBN, 1999); Lila dewata, Mekanisme Terjadinya ‫ )ﻓﺮع( ﻟﻮ رأت اﻟﺪم اﯾﺎﻣﺎ ﺑﻌﻀﮭﺎ ﻗﺒﻞ زﻣﻦ اﻹﻣﻜﺎن وﺑﻌﻀﮭﺎ ﻓﯿﮫ ﻓﺎﻟﻘﯿﺎس‬٦
Perdarahan Di Luar Haid Akibat Penggunaan Kontrasepsi “Seminar Sehari Pendarahan di
Luar Haid ...”,(Surabaya: LKKNU, P3M & BKKBN, 1999) ‫ﻛﻤﺎ ﻗﺎل اﻻﺳﻨﻮي ﺟﻌﻞ اﻟﻤﻤﻜﻦ ﺣﯿﻀﺎ اھـ اﻗﻮل ﻓﻠﻮ رأت اﻟﺪم ﻋﺸﺮة اﯾﺎم‬
‫ )ﺗﺘﻤﺔ( ﯾﺠﺐ ﻋﻠﻰ اﻟﻨﺴﺎء ان ﯾﺘﻌﻠﻤﻦ ﻣﺎ ﯾﺤﺘﺠﻦ اﻟﯿﮫ ﻣﻦ ھﺬا اﻟﺒﺎب ﻛﻐﯿﺮه‬٤ ‫ﻣﻦ اول اﻟﻌﺸـﺮﯾﻦ اﻟﺒﺎﻗﯿﺔ ﻣﻦ اﻟﺘﺎﺳﻌﺔ ﻓﺎﻟﺨﻤﺴﺔ اﻟﺜﺎﻧﯿﺔ ﻣﻦ اﻟﻌﺸﺮة اﻟﻤﺮﺗﺒﺔ‬
‫ﻓﺎن ﻛﺎن زوﺟﮭﺎ ﻋﺎﻟﻤﺎ ﻟﺰﻣﮫ ﺗﻌﻠﯿﻤﮭﺎ واﻻ ﻓﻠﮭﺎ اﻟﺨﺮوج ﻟﺘﻌﻠﻢ ﻣﺎ ﻟﺰﻣﮭﺎ ﺗﻌﻠﻤﮭﺎ‬ ‫واﻗﻌﺔ ﻓﻲ زﻣﻦ اﻹﻣﻜﺎن ﻻﻧﮭﺎ ﻣﻊ ﻣﺎ ﺑﻌﺪھﺎ ﻻ ﺗﺴﻊ ﺣﯿﻀﺎ وطﮭﺮا ﻓﮭﻲ‬
‫ﻋﯿﻨﺎ ﺑﻞ ﯾﺠﺐ وﯾﺤﺮم ﻣﻨﻌﮭﺎ اﻻ ان ﯾﺴﺄل وﯾﺨﺒﺮھﺎ وھﻮ ﺛﻘﺔ وﻟﯿﺲ ﻟﮭﺎ ﺧﺮوج‬ ‫اﻟﺤﯿﺾ واﻟﺨﻤﺴﺔ اﻻوﻟﻰ ﻣﻤﺎ ذﻛﺮ واﻗﻌﺔ ﻗﺒﻞ زﻣﺎن اﻹﻣﻜﺎن ﻻﻧﮭﺎ ﻣﻊ ﻣﺎ‬
Haid 9 10 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Lebih Jelasnya lihat Gambar :
20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 9

2 jam 20 jam 2 jam


BUKAN HAID HAID
( 4 Hari Lebih ) ( 10 Hari Kurang )
Para ulama berbeda pendapat mengenai kepastian masa Jumlahnya mencapai 24 Jam (maka semua darahnya dihukumi haid)
monopouse (batas akhir usia haid). Sebagian berpendapat pada
usia 62 tahun, dan yang lain berpendapat 50 tahun.7 Sementara Adapun mengenai masa bersih (tidak keluar darah) di sela-
itu ahli kedokteran menyatakan bahwa masa monopouse terjadi sela haid, para ulama berbeda pendapat. Ada yang menghukumi
pada usia 45-50 tahun. 8 haid. Ada yang menghukumi suci. Pendapat yang pertama
F. Masa Haid disebut qaul sahbi (yang mu’tamad) sedangkan yang kedua
disebut qaul laqthi. Namun kedua pendapat ini hanya berlaku
Minimal haid adalah 24 jam. Maksimal masa haid adalah 15
pada wanita yang sudah pernah haid. Artinya, bagi wanita yang
hari 15 malam (360 jam), tanpa disyaratkan keluar secara terus-
baru pertama kali haid, begitu darah mampat dan berhenti maka
menerus, tetapi jika dijumlah, darah tersebut mencapai
dihukumi wanita yang suci dari haid. Yaitu wajib mandi, salat,
akumulasi (jumlah) waktu 24 jam atau lebih. Contoh; wanita yang
halal “bercampur” dengan suaminya, dan lain-lain. Untuk siklus
pada tanggal 1 mengalami pendarahan 2 jam dan bersih 72 jam (3
berikutnya, bila darah mampat dan bersih sebelum melewati
hari). Kemudian mengalami pendarahan lagi 20 jam lalu bersih 10
masa haid yang sudah pernah dialami –karena dianggap sudah
hari. Selanjutnya keluar darah lagi 2 jam. Maka semua darahnya
pernah haid-, maka boleh mengikuti salah satu pendapat di atas.
dihukumi haid. Karena jika dijumlah tepat 24 jam dalam kurun
waktu 15 hari. Pada contoh di atas
Lihat Gambar
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

2 jam 20 jam 2 jam

‫ﺑﻌﺪھﺎ ﺗﺴﻊ ﻣﺎ ذﻛﺮ ﻓﻠﯿﺴﺖ ﺣﯿﻀﺎ ﻧﻌﻢ ﯾﻨﺒﻐﻲ ان ﯾﻘﺎل ﺑﻌﻀﮭﺎ ﺣﯿﺾ وھﻮ‬
Masa Bersih (ada 2 Pendapat, ada yang menghukumi haid, ada yang
‫ﯾﻮم اﻻﺧﯿﺮ ﺑﻠﯿﻠﺘﮫ ﻧﺎﻗﺼﺎ ﺷﯿﺄ ﺑﺤﯿﺚ ﯾﻜﻮن اﻟﺒﺎﻗﻲ ﻣﻊ ﻣﺎ ﺑﻌﺪه ﻻﯾﺴﻊ ﺣﯿﻀﺎ‬ menghukumi suci)

‫وطﮭﺮا ﺑﺄن ﯾﻨﻘﺺ ﻋﻦ ﺳﺘﺔ ﻋﺸﺮ ﯾﻮﻣﺎ ﺑﻠﯿﺎﻟﮭﺎ وھﻲ اﻗﻞ اﻟﻄﮭﺮ و اﻟﺤﯿﺾ‬
٢٣٦/١ ‫اھـ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺠﻤﻞ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻨﮭﺞ‬ Atau semisal wanita yang kebiasaan haidnya 7 hari, lalu pada
suatu saat setelah mengalami pendarahan dua hari, darahnya
‫ او ﺣﺎﺿﺖ اوﻻ ﺛﻢ اﻧﻘﻄﻊ‬... ‫ ان ﻟﻢ ﺗﺤﺾ‬... ‫ وﺗﺠﺐ ﻋﺪة ﺑﺜﻼﺛﺔ اﺷﮭﺮ‬٧ bersih. Maka bila mengikuti qaul sahbi, Ia boleh menunggu (tidak
‫وﯾﺌﺴﺖ ﻣﻦ اﻟﺤﯿﺾ ﺑﺒﻠﻮﻏﮭﺎ اﻟﻰ ﺳﻦ ﺗﯿﺄس ﻓﯿﮫ اﻟﻨﺴﺎء ﻣﻦ اﻟﺤﯿﺾ ﻏﺎﻟﺒﺎ‬ shalat) hingga hari ke 7 hari dengan asumsi kemungkinan
‫وھﻮ اﺛﻨﺘﺎن وﺳﺘﻮن ﺳﻨﺔ وﻗﯿﻞ ﺧﻤﺴﻮن اھـ ﻓﺘﺢ اﻟﻤﻌﯿﻦ ﻟﺸﺮح ﻗﺮة اﻟﻌﯿﻦ‬ darahnya akan keluar lagi. Namun jika ternyata darahnya tidak
kembali lagi, ia harus mengqadha’ shalatnya.
١١٧-١١٦ ‫ﻟﻤﮭﻤﺔ اﻟﺪﯾﻦ‬
8 Knigh, Wanita, 17 Lihat tabel ;
‫‪Haid‬‬ ‫‪11‬‬ ‫‪12‬‬ ‫‪Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran‬‬
‫‪1‬‬ ‫‪2‬‬ ‫‪3‬‬ ‫‪4‬‬ ‫‪5‬‬ ‫‪6‬‬ ‫‪7‬‬ ‫‪8‬‬ ‫‪9‬‬ ‫‪10‬‬ ‫‪11‬‬ ‫‪12‬‬ ‫‪13‬‬ ‫‪14‬‬ ‫‪15‬‬ ‫‪16‬‬
‫‪1‬‬
‫‪Wanita yang sudah memasuki usia haid (9 tahun), maka saat‬‬
‫‪Bulan Berikutnya :‬‬ ‫– ‪pertama kali melihat darah berlakulah hukum haid baginya‬‬
‫‪2‬‬ ‫‪demikian juga bagi yang sudah pernah haid, tanpa harus‬‬
‫‪menunggu apakah darah tersebut sampai 24 jam atau tidak. Bila‬‬
‫‪Boleh Menunggu tidak shalat dengan asumsi darah akan kembali lagi‬‬ ‫‪ternyata bersih sebelum 24 jam, maka wajib mengqada’ salat‬‬
‫‪Walaupun terjadi perbedaan pendapat dalam menghukumi‬‬ ‫‪yang ditinggalkan. Sebab darah tersebut bukan darah haid. Bila‬‬
‫‪berhentinya darah di sela-sela siklus haid, akan tetapi dalam‬‬ ‫‪darahnya mencapai 24 jam atau lebih tetapi tidak lebih dari 15‬‬
‫‪masalah iddah9 dan talak tetap sependapat. Yaitu, yang dimaksud‬‬ ‫‪hari 15 malam, maka semuanya dihukumi haid. Bila darah itu‬‬
‫‪belum bersih sehingga melewati batas maksimal haid –yaitu 15‬‬
‫‪suci dalam masalah iddah dan talak adalah suci antara dua‬‬
‫‪hari 15 malam-, maka disebut mustahadhah, yang dalam‬‬
‫‪haid.10‬‬
‫‪penentuan haidnya mengikuti ketentuan dalam bab istihadhah.11‬‬
‫‪Wanita yang mengalami haid dapat mengetahui bahwa‬‬
‫‪9‬‬ ‫‪Iddah adalah masa menunggu untuk tidak menikah bagi wanita yang telah bercerai‬‬ ‫‪darahnya bersih dengan cara memasukkan segumpal kapas ke‬‬
‫‪dengan suaminya, baik perceraian hidup atau mati, hikmahnya agar tahu keadaan‬‬
‫‪rahimnya.‬‬ ‫‪dalam vagina. Bila pada kapas tersebut ada bercak (sekalipun‬‬
‫‪hanya cairan keruh)12 berarti belum bersih / mampat. Meskipun‬‬
‫‪ ١٠‬اذا رأت وﻟﻮ ﺣﺎﻣﻼ ﻻﻣﻊ طﻠﻖ دﻣﺎ وﻟﻮ اﺻﻔﺮ وأﻛﺪر ﻟﺰﻣﻦ ﺣﯿﺾ ﻗﺪره‬ ‫‪cairan tersebut tidak sampai mengalir keluar pada vagina bagian‬‬
‫ﯾﻮﻣﺎ وﻟﯿﻠﺔ ﻓﺄﻛﺜﺮ وﻻ ﯾﻌﺒﺮ اي ﯾﺠﺎوز اﻛﺜﺮه ﻓﮭﻮ ﻣﻊ ﻧﻘﺎء ﺗﺨﻠﻠﮫ ﺣﯿﺾ اھـ‬
‫ﻓﺘﺢ اﻟﻮھﺎب ﺑﺸﺮح ﻣﻨﮭﺞ اﻟﻄﻼب ‪ ٢٧/١‬وﻗﺎل ﻓﻲ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺠﻤﻞ ﻋﻠﻰ‬
‫اﻟﻤﻨﮭﺞ ‪ ٢٤٦/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )ﻗﻮﻟﮫ ﻓﮭﻮ ﻣﻊ ﻧﻘﺎء ﺗﺨﻠﻠﮫ ﺣﯿﺾ( وھﺬا اﻟﻘﻮل‬
‫اﻟﻌﺪة واﻟﻄﻼق ‪ ،‬أي ﻓﻼ ﯾﺠﻌﻞ اﻟﻨﻘﺎء طﮭﺮا ﺑﺎﻟﻨﺴﺒﺔ ﻟﮭﻤﺎ إﺟﻤﺎﻋﺎ ‪ .‬وھﺬا‬
‫ﯾﺴﻤﻰ ﻗﻮل اﻟﺴﺤﺐ وھﻮ اﻟﻤﻌﺘﻤﺪ واﻟﺜﺎﻧﻰ ان اﻟﻨﻘﺎء طﮭﺮ ﻻﻧﮫ اذا دل اﻟﺪم‬
‫اﻟﺨﻼف ﯾﺠﺮي أﯾﻀﺎ ﻓﻲ اﻟﻨﻘﺎء اﻟﻤﺘﺨﻠﻞ ﺑﯿﻦ دﻣﺎء اﻟﻨﻔﺎس ﺑﺸﺮط أن ﻻ ﯾﺒﻠﻎ‬
‫ﻋﻠﻰ اﻟﺤﯿﺾ وﺟﺐ ان ﯾﺪل اﻟﻨﻘﺎء ﻋﻠﻰ اﻟﻄﮭﺮ وﯾﺴﻤﻰ ھﺬا ﻗﻮل اﻟﻠﻘﻂ وﻗﻮل‬
‫ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﯾﻮﻣﺎ ‪ ،‬ﻓﺈن ﺑﻠﻎ ذﻟﻚ ﻛﺎن طﮭﺮا ﻗﻄﻌﺎ ‪ ،‬واﻟﺪم اﻟﻌﺎﺋﺪ ﺑﻌﺪه ﺣﯿﺾ‬
‫اﻟﺘﻠﻔﯿﻖ‪ ،‬وﻣﺤﻞ اﻟﺘﻠﻔﯿﻖ ﻓﻲ اﻟﺼﻼة واﻟﺼﻮم وﻧﺤﻮھﺎ ﻓﻼ ﯾﺠﻌﻞ اﻟﻨﻘﺎء طﮭﺮا‬
‫إن وﺟﺪت ﻓﯿﮫ ﺷﺮوطﮫ‬
‫ﻓﻲ اﻧﻘﻀﺎء اﻟﻌ ّﺪة اﺟﻤﺎﻋﺎ اھـ ﺷﺮح م ر وظﮭﺮ ﻣﻦ ﻋﺒﺎرة اﻻرﺷﺎد اﻟﺴﺎﺑﻘﺔ‬
‫‪ ١١‬اﻟﻤﺒﺘﺪأة اﻟﻤﻤﯿﺰة وﻏﯿﺮ اﻟﻤﻤﯿﺰة واﻟﻤﻌﺘﺎدة ﻛﺬﻟﻚ ﺗﺘﺮك اﻟﺼﻼة وﻏﯿﺮھﺎ‬
‫ان اﻟﻘﻮﻟﯿﻦ ﻻ ﯾﻈﮭﺮان اﻻ ﻓﻲ ﻏﯿﺮ اﻟﺪور اﻻول ﻓﻲ ﺣﻖ اﻟﻤﺒﺘﺪأة اﻣﺎ ﻓﻲ‬
‫ﻣﻤﺎ ﺗﺘﺮﻛﮫ اﻟﺤﺎﺋﺾ ﺑﻤﺠﺮد رؤﯾﺔ اﻟﺪم‪ ،‬ﻻن اﻟﻈﺎھﺮ اﻧﮫ ﺣﯿﺾ ﻓﺘﺘﺮﺑﺺ‪،‬‬
‫ﺣﻘﮭﺎ ﻓﺘﻘﺪم اﻧﮭﺎ ﻛﻠﻤﺎ اﻧﻘﻄﻊ اﻟﺪم ﺗﺆﻣﺮ ﺑﺎﺣﻜﺎم اﻟﻄﺎھﺮ وھﺬا ﻻﺧﻼف ﻓﯿﮫ‬
‫ﻓﺎن اﻧﻘﻄﻊ ﻟﺪون ﯾﻮم ﻟﯿﻠﺔ ﻓﻠﯿﺴﺖ ﺑﺤﯿﺾ ﻓﻲ ﺣﻘﮭﻦ ﻟﺘﺒﯿﻦ اﻧﮫ دم ﻓﺴﺎد‬
‫ﺗﺄﻣﻞ وﻋﺒﺎرة اﻟﻤﺤﻠﻰ واﻟﺜﺎﻧﻰ ﯾﻘﻮل ھﻮ طﮭﺮ ﻓﻲ اﻟﺼﻮم واﻟﺼﻼة واﻟﻐﺴﻞ‬
‫ﻓﯿﻘﻀﯿﻦ اﻟﺼﻼة وﻛﺬا اﻟﺼﻮم اذا ﻧﻮﯾﻦ ﻣﻊ اﻟﻌﻠﻢ ﺑﺎﻟﺤﻜﻢ ﻟﺘﻼﻋﺒﮭﻦ‪ .‬اﻣﺎ اذا‬
‫وﻧﺤﻮھﺎ دون اﻟﻌﺪة واﻟﻄﻼق اﻧﺘﮭﺖ اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ ﻓﺘﺢ اﻟﻌﻼم ﺑﺸﺮح ﻣﺮﺷﺪ‬
‫ﻧﻮﯾﻦ ﻗﺒﻞ وﺟﻮد اﻟﺪم اوﻋﻠﻤﮭﻦ ﺑﮫ اوﻟﻈﻨﮭﻦ اﻧﮫ دم ﻓﺴﺎد اوﻟﺠﮭﻠﮭﻦ ﺑﻠﺤﻜﻢ‬
‫اﻷﻧﺎم ‪ ٣٩٧/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ اﺧﺘﻠﻒ ﻓﻲ اﻟﻨﻘﺎء اﻟﻤﺘﺨﻠﻞ ﺑﯿﻦ دﻣﺎء أﻛﺜﺮ اﻟﺤﯿﺾ أو‬
‫ﻓﯿﺼﺢ ﺻﻮﻣﮭﻦ‪ ،‬وان اﻧﻘﻄﻊ ﻟﯿﻮم وﻟﯿﻠﺔ ﻓﺎﻛﺜﺮ وﻟﺪون اﻛﺜﺮ ﻣﻦ ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ‬
‫ﻏﺎﻟﺒﮫ‪ ،‬ﻓﻘﯿﻞ ‪ :‬ﺣﻜﻤﮫ ﺣﻜﻢ اﻟﺤﯿﻀﻦ وﻗﯿﻞ ‪ :‬ﺣﻜﻢ اﻟﻄﮭﺮ واﻷول ﯾﺴﻤﻰ ﻗﻮل‬
‫ﯾﻮﻣﺎ ﻓﺎﻟﻜﻞ ﺣﯿﺾ وﻟﻮ ﻛﺎن ﻗﻮﯾﺎ وﺿﻌﯿﻔﺎ وان ﺗﻘﺪم اﻟﻀﻌﯿﻒ ﻋﻠﻰ اﻟﻘﻮي‪،‬‬
‫اﻟﺴﺤﺐ ﻷﻧﻨﺎ ﺳﺤﺒﻨﺎ اﻟﺤﻜﻢ ﺑﺎﻟﺤﯿﺾ ﻋﻠﻰ اﻟﻨﻘﺎء‪ ،‬وﺟﻌﻠﻨﺎ اﻟﻜﻞ ﺣﯿﻀﺎ وھﻮ‬
‫ﻓﺎن ﺟﺎوز اﻟﺨﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ردت ﻛﻞ ﻣﻨﮭﻤﺎ اﻟﻰ ﻣﺮدھﺎ اﻟﺦ ﻗﺎﻟﮫ ﻣﻐﻨﻲ اﻟﻤﺤﺘﺎج‬
‫اﻟﻤﻌﺘﻤﺪ واﻟﺜﺎﻧﻲ ﯾﺴﻤﻰ ﻗﻮل اﻟﻠﻘﻂ ﻷﻧﻨﺎ ﻟﻘﻄﻨﺎ أوﻗﺎت اﻟﻨﻘﺎء وﺟﻌﻠﻨﺎھﺎ اﻟﻄﮭﺮ‪.‬‬
‫اﻟﻰ ﻣﻌﺮﻓﺔ اﻟﻔﺎظ اﻟﻤﻨﮭﺎج ‪١١٦-١١٥/١‬‬
‫وﻣﺤﻞ اﻟﺨﻼف ‪ :‬إﻧﻤﺎ ھﻮ ﻓﻲ اﻟﻮطء ‪ ،‬واﻟﺼﻼة ‪ ،‬واﻟﺼﻮم وﻧﺤﻮھﺎ ‪ ،‬دون‬ ‫‪12‬‬ ‫‪INGAT ! Bahwa Haid Tidak Harus Berwarna Merah‬‬
‫‪Haid‬‬ ‫‪13‬‬ ‫‪14‬‬ ‫‪Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran‬‬

‫‪luar. Yaitu bagian vagina yang tampak ketika sedang jongkok‬‬ ‫‪Banyak mereka yang salah paham dan menganggap cairan‬‬
‫‪buang air.13‬‬ ‫‪keruh keputihan bukan haid. Mereka menganggap itu wadzi.‬‬
‫‪Kenyataannya itu semua dihukumi haid (bukan wadzi).‬‬
‫‪Kesalahpahaman ini berakibat fatal.‬‬
‫‪) ١٣‬ﻗﻮﻟﮫ واﻗﻞ اﻟﺤﯿﺾ ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ( ﯾﻌﻨﻲ ان ﯾﻈﮭﺮ اﻟﺪم ﻋﻠﻰ اﻟﻔﺮج ارﺑﻌﺎ‬ ‫‪Misalnya sebagaimana yang dialami sebagian wanita. Di‬‬
‫‪mana setiap datang bulan pada mulanya keluar cairan keruh‬‬
‫وﻋﺸﺮﯾﻦ ﺳﺎﻋﺔ وﻟﻮ ﻣﺘﻔﺮﻗﺔ ﻓﻲ ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﯾﻮﻣﺎ ظﺎھﺮه اﻧﮫ ﻻﯾﺤﻜﻢ ﺑﻜﻮن‬ ‫‪keputihan. Dan itu berlangsung hingga 2 hari (misalnya). Lalu‬‬
‫اﻟﺪم ﺣﯿﻀﺎ إﻻ اذا ظﮭﺮ ﺧﺎرج اﻟﻔﺮج واﺳﺘﻤﺮ ﻛﺬﻟﻚ ارﺑﻌﺎ وﻋﺸﺮﯾﻦ ﺳﺎﻋﺔ‬ ‫‪keluar merah 4 hari. Kemudian keluar cairan keruh lagi 2 hari.‬‬
‫وﻟﯿﺲ ﻣﺮادا ﺑﻞ اذا وﺻﻞ اﻟﻰ اﻟﻤﺤﻞ اﻟﺬي ﯾﺠﺐ ﻏﺴﻠﮫ وھﻮ ﻣﺎ ﯾﻈﮭﺮ ﻋﻨﺪ‬ ‫‪Maka haidnya 8 hari. Sementara sebagian besar wanita mengira‬‬
‫‪bahwa yang dihukumi haid hanya darah merah (yang 4 hari) saja.‬‬
‫اﻟﺠﻠﻮس ﻋﻠﻰ ﻗﺪﻣﯿﮭﺎ ﻛﺎن ﻟﮫ ﺣﻜﻢ اﻟﺨﺎرج ﻋﻦ اﻟﻔﺮج‪ ،‬ﻧﻌﻢ ﻻﯾﻤﻜﻦ اﻟﻌﻠﻢ‬ ‫‪Sedangkan yang keruh dihukumi suci. Jadi pada saat merahnya‬‬
‫ﺑﻜﻮﻧﮫ دﻣﺎ اﻻ اذا ﺧﺮج ﻣﻨﮫ ﺷﺊ اﻟﻰ ﺧﺎرج اﻟﻔﺮج‪ ،‬وﺣﯿﻨﺌﺬ ﯾﺤﻜﻢ ﺑﻜﻮﻧﮫ‬ ‫‪berganti keruh, ia pun mandi. Kenyataannya ia masih dalam‬‬
‫‪keadaan haid. Maka mandinya tidak sah. Kelak ketika cairan‬‬
‫ﺣﯿﻀﺎ وان ﻛﺎن ﻣﻌﻠﻘﺎ ﺑﺎﻗﺼﻰ اﻟﺮﺣﻢ ﻟﺨﺮوج ﺑﻌﻀﮫ اﻟﻰ ظﺎھﺮ اﻟﻔﺮج اذ‬ ‫‪keruh yang sesungguhnya haid itu bersih, ia tidak mungkin‬‬
‫ذﻟﻚ ﻛﺎف ﻓﻰ اﻟﺤﻜﻢ ﻋﻠﻰ ﺻﺎﺣﺒﺘﮫ ﺑﻜﻮﻧﮭﺎ ﺣﺎﺋﻀﺎ ﻣﺎداﻣﺖ اﻟﻘﻄﻨﺔ ﺗﺨﺮج‬ ‫‪mengulangi mandinya lagi. Dan shalat yang dilakukannyapun‬‬
‫ﻣﻠﻮﺛﺔ وان ﻟﻢ ﯾﺼﻞ ﻣﻨﮫ ﺷﺊ اﻟﻰ ﻣﺎ ﯾﻈﮭﺮ ﻣﻦ ﻓﺮﺟﮭﺎ ﻋﻨﺪ ﺟﻠﻮﺳﮭﺎ ﻋﻠﻰ‬ ‫‪tidak pernah sah. Maka jadilah ia dihukumi tidak pernah shalat.‬‬
‫‪Wanita yang mengeluarkan darah putus-putus selama 15‬‬
‫ﻗﺪﻣﯿﮭﺎ‪ ،‬وﻋﺒﺎرة اﻟﺸﯿﺨﯿﻦ وﻏﯿﺮھﻤﺎ وﺗﺜﺒﺖ اﺣﻜﺎم اﻟﺤﯿﺾ ﺑﻈﮭﻮر اﻟﺪم وان‬ ‫‪hari 15 malam tetapi setelah dijumlahkan masa keluarnya tidak‬‬
‫ﻟﻢ ﯾﺒﻠﻎ ﯾﻮﻣﺎ وﻟﯿﻠﺔ وھﻲ ﻣﻮاﻓﻘﺔ ﻟﻤﺎ ذﻛﺮﺗﮫ ان اﻟﻈﮭﻮر اﻧﻤﺎ ھﻮ ﺷﺮط ﻟﻠﺤﻜﻢ‬ ‫‪sampai 24 jam, tidak dihukumi haid.14‬‬
‫ﻋﻠﯿﮫ ﺑﺎﻟﺤﯿﺾ ﻓﻲ اﻹﺑﺘﺪاء دون اﻟﺪوام ﻛﻤﺎ ﺗﻘﺮر اھـ اﻟﻔﺘﺎوى اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ‬
‫ﻻﺑﻦ ﺣﺠﺮ اﻟﮭﯿﺘﻤﻲ ‪ ٩٩/١‬وﻗﺎل ﻓﻰ اﻟﻜﺘﺎب ﻧﻔﺴﮫ ‪ ١١٧/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )ﻗﻮﻟﮫ‬ ‫ﺷﯿﺌﺎ( ﻓﻔﻲ اﻟﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺔ ﺑﻘﺮﯾﻨﺔ زﯾﺎدة أﺑﻲ داود وﻏﯿﺮه ﻓﯿﮫ ﺑﻌﺪ اﻟﻄﮭﺮ‪ ،‬وھﻲ‬
‫ﻋﻠﻰ اﻻظﮭﺮ( ﻣﺤﻞ اﻟﺨﻼف ﻓﻰ ﻧﻘﺎء ﻻﯾﺒﻘﻰ ﻣﻌﮫ دم ﻓﻰ اﻟﻔﺮج ﺑﺤﯿﺚ ﻟﻮ‬ ‫ﺗﻔﮭﻢ اﻹﻋﺘﺪاد ﺑﮭﻤﺎ ﻓﻲ زﻣﻦ اﻟﺤﯿﺾ‪ .‬واﻟﻤﺮاد ﺑﺎﻷﺻﻔﺮ واﻷﻛﺪر ﺷﻲء‬
‫ادﺧﻠﺖ اﻟﻘﻄﻨﺔ ﺧﺮﺟﺖ ﺑﯿﻀﺎء ﻧﻘﯿﺔ اﻣﺎ اذا اﺧﺮﺟﺖ وﺑﮭﺎ اﺛﺮ دم وﻟﻮﻛﺪرة‬ ‫ﻛﺎﻟﺼﺪﯾﺪ ﺗﻌﻠﻮه ﺻﻔﺮة وﻛﺪرة وﻟﯿﺴﺎ ﻋﻠﻰ ﻟﻮن اﻟﺪﻣﺎء‪ ،‬ﻧﻘﻠﮫ اﻟﺮاﻓﻌﻲ وﻏﯿﺮه‬
‫ﻓﮭﻮ ﺣﯿﺾ ﻗﻄﻌﺎ وان طﺎل زﻣﻨﮫ اوﻗﺼﺮ اھـ اﻟﻔﺘﺎوى اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ‬ ‫ﻋﻦ اﻹﻣﺎم‪ ،‬وﻗﺎل اﻟﺸﯿﺦ أﺑﻮ ﺣﺎﻣﺪ إﻧﮭﻤﺎ ﻟﯿﺴﺎ ﺑﺪم ﻓﻌﻠﯿﮫ ﻓﻲ ﺗﻌﺒﯿﺮ اﻟﻨﻈﻢ‬
‫‪ ١١٧/١‬وﻗﺎل ﻓﻲ ﻣﻮھﺒﺔ ذي اﻟﻔﻀﻞ ﻋﻠﻰ ﻣﻘﺪﻣﺔ ﺑﺎﻓﻀﻞ ‪ ٥٣٨/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ‬ ‫ﻛﺄﺻﻠﮫ ﺑﻤﺎ ذﻛﺮ ﺗﺴﻤﺢ‪ ،‬واﻟﻮاو ﻓﻲ ﻗﻮﻟﮭﻤﺎ "وﻛﺪرا" ﺑﻤﻌﻨﻰ أو‪ .‬اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ‬
‫اﻟﻤﺮاد ﺑﺎﻻﺗﺼﺎل ان ﯾﻜﻮن ﻟﻮ ادﺧﻞ ﻧﺤﻮ اﻟﻘﻄﻦ ﻟﺘﻠﻮث وان ﻟﻢ ﯾﺨﺮج اﻟﺪم‬ ‫ﻓﺘﺢ اﻟﻮھﺎب ﺑﺸﺮح ﻣﻨﮭﺞ اﻟﻄﻼب ‪ ٢٧/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )ﻓﺼﻞ( اذارأت وﻟﻮ‬
‫اﻟﻰ ﻣﺎﯾﺠﺐ ﻏﺴﻠﮫ ﻓﻰ اﻻﺳﺘﻨﺠﺎء ﻛﺮدي ﺗﺄﻣﻞ اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ اﻟﻐﺮر اﻟﺒﮭﯿﺔ ﻓﻲ‬ ‫ﺣﺎﻣﻼ ﻻ ﻣﻊ طﻠﻖ دﻣﺎ وﻟﻮ اﺻﻔﺮ او اﻛﺪر ﻟﺰﻣﻦ ﺣﯿﺾ ﻗﺪره ﯾﻮﻣﺎ وﻟﯿﻠﺔ‬
‫ﺷﺮح ﻣﻨﻈﻮﻣﺔ اﻟﺒﮭﺠﺔ اﻟﻮردﯾﺔ ‪ ٥٨٢-٥٨١/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )وﻟﻮ( ﻛﺎن اﻟﺪم‬ ‫ﻓﺎﻛﺜﺮ وﻟﻢ ﯾﻌﺒﺮ اي ﯾﺠﺎوز اﻛﺜﺮه ﻓﮭﻮ ﻣﻊ ﻧﻘﺎء ﺗﺨﻠﻠﮫ ﺣﯿﺾ اھـ‬
‫اﻟﻤﺮﺋﻲ )دﻣﺎ ذا ﺻﻔﺮة( أي أﺻﻔﺮ )وﻛﺪرا *( ﻓﺈﻧﮫ ﺣﯿﺾ وان ﻟﻢ ﯾﺘﻘﺪﻣﮫ‬ ‫‪ ١٤‬وأﻗﻞ زﻣﻦ اﻟﺤﯿﺾ ﺗﻘﻄﻊ اﻟﺪم أو اﺗﺼﻞ ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ أي ﻗﺪرھﻤﺎ ﻣﺘﺼﻼ‬
‫ﻗﻮي أو اﺧﺘﻠﻒ اﻟﻌﺎدة ﻹطﻼق اﻵﯾﺔ اﻟﺴﺎﺑﻘﺔ واﻷﺧﺒﺎر وﻷﻧﮫ دم ﺻﺎدف‬ ‫وھﻮ أرﺑﻊ وﻋﺸﺮون ﺳﺎﻋﺔ ﻓﻤﺎ ﻧﻘﺺ ﻋﻦ ذﻟﻚ ﻓﻠﯿﺲ ﺑﺤﯿﺾ ﺑﺨﻼف ﻣﺎ‬
‫زﻣﻦ إﻣﻜﺎن اﻟﺤﯿﺾ ﻓﻜﺎن ﺣﯿﻀﺎ ﻛﺴﺎﺋﺮ اﻟﺪﻣﺎء‪ .‬وﻷن اﻟﻈﺎھﺮ أﻧﮫ دم اﻟﺠﺒﻠﺔ‬ ‫ﺑﻠﻐﮫ ﻋﻦ اﻹﺗﺼﺎل أو اﻟﺘﻔﺮﯾﻖ ﻓﺈﻧﮫ ﺣﯿﺾ وإن ﻛﺎن ﻣﺎء أﺻﻔﺮ أو أﻛﺪر ﻟﯿﺲ‬
‫دون اﻟﻌﻠﺔ وأﻣﺎ ﺧﺒﺮ اﻟﺒﺨﺎري ﻋﻦ أم ﻋﻄﯿﺔ )ﻛﻨﺎ ﻻ ﻧﻌﺪ اﻟﺼﻔﺮة واﻟﻜﺪرة‬ ‫ﻋﻠﻰ ﻟﻮن اﻟﺪم ﻻﻧﮫ أذى ﻓﺸﻤﻠﺘﮫ اﻵﯾﺔ اھـ اﻟﻤﻨﮭﺎج اﻟﻘﻮﯾﻢ ﻓﻲ ﺑﺎب اﻟﺤﯿﺾ‬
‫‪Haid‬‬ ‫‪15‬‬ ‫‪16‬‬ ‫‪Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran‬‬

‫‪Imam Ibnu Hajar tidak menghukumi haid bagi wanita yang‬‬ ‫‪G. Masa Suci‬‬
‫‪ragu apakah darah yang keluar selama 15 hari itu mencapai‬‬
‫‪Waktu suci di antara dua haid minimal 15 hari 15 malam‬‬
‫‪akumulasi waktu 24 jam atau tidak. Namun Imam al-Ramli tetap‬‬
‫‪(360 jam). Tak ada batasan waktu untuk masa maksimalnya.‬‬
‫‪menghukumi haid.15‬‬
‫‪Umumnya melihat kebiasaan masa haidnya. Jika kebiasaan‬‬
‫‪Wanita hamil yang mengalami pendarahan sesuai dengan‬‬
‫‪haidnya 7 hari, maka masa sucinya 23 hari.‬‬
‫‪kriteria haid (tidak kurang dari 24 jam dan tidak lebih dari 15 hari‬‬
‫‪Sering kita temui seorang wanita menggunakan obat-obatan‬‬
‫‪15 malam), dihukumi haid.16‬‬
‫‪untuk menunda/menghentikan haid.17 Menggunakan obat‬‬
‫‪seperti ini boleh dilakukan, selagi tidak berbahaya atau berakibat‬‬
‫‪tidak bisa hamil lagi. Bila menyebabkan tidak bisa hamil lagi,‬‬
‫‪hukumnya haram.18‬‬
‫‪Kesimpulannya, haid tidak harus terjadi dalam setiap bulan.‬‬
‫وﻗﺎل ﺑﻐﯿﺔ اﻟﻤﺴﺘﺮﺷﺪﯾﻦ ﻓﻲ ﺑﺎب اﻟﺤﯿﺾ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ ﻟﻮ رأت أول اﻷرﺑﻌﺔ‬ ‫‪Begitu juga sebaliknya. Dalam satu bulan mungkin terjadi dua‬‬
‫ﻋﺸﺮ دﻣﺎ ﻣﻘﺪار ﻋﺸﺮ ﺳﺎﻋﺎت وآﺧﺮھﺎ ﻛﺬﻟﻚ ﻓﺎﻟﻤﺠﻤﻮع دون أﻗﻠﮫ ﻣﺘﺼﻼ‬ ‫‪haid. Sebagai contoh, hari pertama haid, suci 20 hari lalu haid‬‬
‫ﻓﻠﯿﺲ ﺣﯿﻀﺎ ﻋﻠﻰ ﻗﻮل اﻟﺘﻠﻔﯿﻖ وﻛﺬا ﻋﻠﻰ ﻗﻮل اﻟﺴﺤﺐ ﻋﻠﻰ اﻷﺻﺢ ﻣﻦ ﺳﺘﺔ‬ ‫‪lagi. Kedua-duanya dinamakan haid. Karena memenuhi kriteria‬‬
‫‪haid –yaitu minimal 24 jam– dan kriteria masa suci –yaitu‬‬
‫أوﺟﮫ إذ ﻣﻦ ﺷﺮط ﻗﻮل اﻟﺴﺤﺐ أن ﻻ ﯾﻨﻘﺺ ﻣﺠﻤﻮع اﻟﺪﻣﺎء ﻋﻦ ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ‬ ‫‪minimal 15 hari.19‬‬
‫وﻗﺪ ﻧﻘﺺ اھـ وﻗﺎل ﻓﺘﺢ اﻟﻤﻌﯿﻦ أﻋﻠﻰ اﻟﺼﻔﺤﺔ ﻻﻋﺎﻧﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ ‪ ٨٨/١‬ﻣﺎ‬
‫ﻧﺼﮫ وأﻗﻠﮫ ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ وأﻛﺜﺮه ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﯾﻮﻣﺎ اھـ وﻗﺎل اﻋﺎﻧﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ ﻣﺎ‬ ‫‪17 Salah satunya adalah obat yang mengandung esterogen dan progesterone. Obat ini‬‬

‫‪menyubsidi tubuh dengan kedua hormon ini. Dengan demikian sel otak tidak‬‬
‫ﻧﺼﮫ )ﻗﻮﻟﮫ وأﻛﺜﺮه( أي اﻟﺤﯿﺾ )وﻗﻮﻟﮫ ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﯾﻮﻣﺎ( أي ﺑﻠﯿﺎﻟﮭﺎ وان‬ ‫‪terangsang untuk mengeluarkan hormon gonadotropin. Yang selanjutnya menyebabkan‬‬
‫‪indung telur juga tidak terangsang. Haid pun tidak terjadi. (baca kembali: “Bagaimana‬‬
‫ﻟﻢ ﯾﺘﺼﻞ ﻟﻜﻦ ﺑﺸﺮط أن ﺗﻜﻮن أوﻗﺎت اﻟﺪﻣﺎء ﻣﺠﻤﻮﻋﮭﺎ أرﺑﻊ وﻋﺸﺮون‬ ‫‪haid terjadi?” pada bab “Haid”).‬‬
‫ﺳﺎﻋﺔ ﻓﺎن ﻟﻢ ﯾﺒﻠﻎ ﻣﺠﻤﻮﻋﮭﺎ ﻣﺎ ذﻛﺮ ﻛﺎن دم ﻓﺴﺎد اھـ‬ ‫‪ ١٨‬وﻓﻲ اﻟﻔﺘﺎوي اﻟﻘﻤﺎط ﻣﺎ ﺣﺎﺻﻠﮫ ﺟﻮاز اﺳﺘﻌﻤﺎل اﻟﺪواء ﻟﻤﻨﻊ اﻟﺤﯿﺾ اھـ‬
‫‪ ١٥‬ﻣﺎ ﺷﻚ ﻓﻲ ﺑﻠﻮﻏﮫ ﯾﻮﻣﺎ وﻟﯿﻠﺔ ﻣﻦ اﻟﺪم ﻟﯿﺲ ﺑﺤﯿﺾ ﻋﻨﺪ ﺣﺞ وﺣﯿﺾ ﻋﻨﺪ‬ ‫ﺗﻠﺨﯿﺺ اﻟﻤﺮاد ﻣﻦ ﻓﺘﺎوي اﺑﻦ زﯾﺎد ﺑﮭﺎﻣﺶ ﺑﻐﯿﺔ اﻟﻤﺴﺘﺮﺷﺪﯾﻦ ‪ ٢٤٧‬وﻗﺎل‬
‫م ر ﻗﺎﻟﮫ ﻓﻲ اﻟﻌﺪد وﻟﻮ ﻣﻔﺮﻗﺎ ﻓﻲ ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﯾﻮﻣﺎ وﻟﻮ ﺑﺄﻟﻮان اھـ ﺷﯿﺨﻨﺎ‬ ‫ﻓﻲ اﻟﻤﻔﺼﻞ ﻓﻲ أﺣﻜﺎم اﻟﻤﺮأة وﺑﯿﺖ اﻟﻤﺴﻠﻢ ﻓﻲ اﻟﺴﺮﯾﻌﺔ اﻻﺳﻼﻣﯿﺔ ‪١٦٩/١‬‬
‫اھـ إﺛﻤﺪ اﻟﻌﯿﻨﯿﻦ ھﺎﻣﺶ ﺑﻐﯿﺔ اﻟﻤﺴﺘﺮﺷﺪﯾﻦ ‪١٤‬‬ ‫ﻣﺎ ﻧﺼﮫ ﻻ ﺑﺄس أن ﺗﺸﺮب اﻟﻤﺮأة دواء ﯾﻘﻄﻊ ﻟﻤﻨﻊ اﻟﺤﯿﺾ اذا ﻛﺎن دواء‬
‫‪) ١٦‬ﻓﺼﻞ( اذارأت وﻟﻮ ﺣﺎﻣﻼ ﻻ ﻣﻊ طﻠﻖ دﻣﺎ وﻟﻮ اﺻﻔﺮ او اﻛﺪر ﻟﺰﻣﻦ‬ ‫ﻣﻌﺮﻓﺎ اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺸﺮﻗﺎوي ﻋﻠﻰ اﻟﺘﺤﺮﯾﺮ ‪ ٢٩٣/٢‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ واﻣﺎ‬
‫ﺣﯿﺾ ﻗﺪره ﯾﻮﻣﺎ وﻟﯿﻠﺔ ﻓﺎﻛﺜﺮ وﻟﻢ ﯾﻌﺒﺮ اي ﯾﺠﺎوز اﻛﺜﺮه ﻓﮭﻮ ﻣﻊ ﻧﻘﺎء ﺗﺨﻠﻠﮫ‬ ‫اﺳﺘﻌﻤﺎل ﻣﺎ ﯾﻘﻄﻊ اﻟﺤﺒﻞ ﻣﻦ اﺻﻠﮫ ﺣﺮام ﺑﺨﻼف ﻣﺎ ﻻﯾﻘﻄﻌﮫ ﺑﻞ ﯾﺒﻄﺌﮫ ﻣﺪة‬
‫ﺣﯿﺾ اھـ ﻓﺘﺢ اﻟﻮھﺎب ﺑﺸﺮح ﻣﻨﮭﺞ اﻟﻄﻼب ‪٢٧/١‬؛ وﻗﺎل اﻟﻐﺮر اﻟﺒﮭﯿﺔ ﻓﻲ‬ ‫ﻓﻼ ﯾﺤﺮم ﺑﻞ ان ﻛﺎن ﻟﻌﺬر ﻛﺘﺮﺑﯿﺔ وﻟﺪ ﻟﻢ ﯾﻜﺮه وإﻻ ﻛﺮه اھـ‬
‫ﺷﺮح ﻣﻨﻈﻮﻣﺔ اﻟﺒﮭﺠﺔ اﻟﻮردﯾﺔ ‪ ٥٨٢/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وﻟﻮ ﻛﺎﻧﺖ ﺣﺒﻠﻰ ﺗﺮى اﻟﺪم‬ ‫‪ ١٩‬واﻗﻞ اﻟﻄﮭﺮ اﻟﻔﺎﺻﻞ ﺑﯿﻦ ﺣﯿﻀﺘﯿﻦ ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﯾﻮﻣﺎ ‪ ...‬وﻻﺣﺪ ﻷﻛﺜﺮه‬
‫ﻓﺈﻧﮫ ﺣﯿﺾ وإن وﻟﺪت ﻣﺘﺼﻼ ﺑﺂﺧﺮه ﺑﻼ ﺗﺨﻠﻞ ﻧﻘﺎء ﻹطﻼق اﻵﯾﺔ اﻟﺴﺎﺑﻘﺔ‬ ‫اي اﻟﻄﮭﺮ ﻓﻘﺪ ﺗﻤﻜﺚ اﻟﻤﺮأة دھﺮا ﺑﻼ ﺣﯿﺾ اﻣﺎ ﻏﺎﻟﺐ اﻟﻄﮭﺮ ﻓﯿﻌﺘﺒﺮ ﺑﻐﺎﻟﺐ‬
‫واﻷﺧﺒﺎر‪ ،‬وﻷﻧﮫ دم ﻣﺘﺮدد ﺑﯿﻦ دﻣﻲ اﻟﺠﺒﻠﺔ واﻟﻌﻠﺔ واﻷﺻﻞ اﻟﺴﻼﻣﺔ ﻣﻦ‬ ‫اﻟﺤﯿﺾ ﻓﺎن ﻛﺎن اﻟﺤﯿﺾ ﺳﺘﺎ ﻓﺎﻟﻄﮭﺮ ارﺑﻊ وﻋﺸﺮون ﯾﻮﻣﺎ اھـ ﻓﺘﺢ اﻟﻘﺮﯾﺐ‬
‫اﻟﻌﻠﺔ اھـ‬ ‫اﻟﻤﺠﯿﺐ ﻓﻲ ﺷﺮح اﻟﻔﺎظ اﻟﺘﻘﺮﯾﺐ ‪١٠‬‬
Haid 17
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

Haid Haid lagi


Nifas 19 20 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

C. Bagaimana Nifas Terjadi?


Sebagaimana telah dijelaskan dalam bab haid, jika ovum (sel
telur) saat berada dalam saluran oviduk tidak bertemu dengan
2. Nifas sperma, maka begitu sel telur wanita sampai ke rahim, tidak akan
melekat pada dinding rahim. Dengan kata lain, tidak terjadi
kehamilan. Begitu proses kehamilan tidak terjadi, zat kuning telur
A. Definisi Nifas menghentikan produksi hormon progesteron yang mengakibatkan
lapisan endometrium pada dinding rahim berkerut dan rontok
Nifas menurut bahasa berarti melahirkan. Menurut definisi menjelma sebagai haid karena kehabisan suplai progesteron.
fiqih : darah yang keluar karena rahim kosong dari kandungan Lain halnya jika ovum saat berada dalam saluran oviduk
setelah melahirkan, meskipun yang keluar dari rahim berupa berjumpa dengan sperma, maka dengan segera sel –yang
‘alaqah (gumpalan darah) atau mudghah (gumpalan daging). Atau terbentuk dari persenyawaan dua sel seks– ini membelah diri dan
yang dikenal dengan keguguran. Walaupun plasenta (ari-ari)nya membentuk dua sel yang sama. Kemudian membelah diri dan
masih tertinggal di dalam rahim.20 membelah diri lagi. Begitu seterusnya. Hingga ketika sampai pada
B. Dalil Nifas Dalam Hadis rahim sekitar empat hari kemudian, sel ini telah berjumlah 8
pasang. Gumpalan sel-sel itu menembusi lapisan rahim dan
Ummi Salamah berkata, “Salah seorang istri Nabi saw. tidak mendapat makanan langsung dari lapisan rahim. Maka terjadilah
salat selama 40 hari pada saat nifas. Nabi tidak memerintahkan kehamilan sekitar 14 hari setelah hari pertama haid yang
agar mengqada’ salat yang ditinggalkan, karena nifas yang terakhir. Janin akan mendekam dalam rahim sekitar 266 hari.
dialaminya.”(H.R. Abu Dawud)21 Pada masa hamil, biasanya tidak mengalami haid. Karena
lapisan endometrium yang seharusnya rontok menjadi darah haid
tertahan untuk proses kehamilan. Hingga pada saatnya nanti
‫ واﻟﻨﻔﺎس ھﻮ اﻟﺪام اﻟﺨﺎرج ﻋﻘﺐ اﻟﻮﻻدة اھـ ﻓﺘﺢ اﻟﻘﺮﯾﺐ اﻟﻤﺠﯿﺐ ﻓﻲ‬٢٠ lapisan ini rontok mengiringi kelahiran.22
١١٣/١ ‫ وﻗﺎل ﻓﻲ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺒﺎﺟﺮي ﻋﻠﻰ اﺑﻦ ﻗﺎﺳﻢ‬١٠ ‫ﺷﺮح اﻟﻔﺎظ اﻟﺘﻘﺮﯾﺐ‬ D. Masa Nifas
(‫ )ﻗﻮﻟﮫ ﻋﻘﺐ اﻟﻮﻻدة‬... ‫ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )ﻗﻮﻟﮫ ھﻮ( اي ﺷﺮﻋﺎ واﻣﺎ ﻟﻐﺔ ﻓﮭﻮ اﻟﻮﻻدة‬
Waktu nifas minimal satu tetes atau sebentar. Maksimalnya
‫ وﻛﺎن اﻻوﻟﻰ ان ﯾﻘﻮل ﻋﻘﺐ ﻓﺮاغ اﻟﺮﺣﻢ ﻣﻦ اﻟﺤﻤﻞ ﻟﯿﺨﺮج ﺑﮫ ﻣﺎ ﺑﯿﻦ‬... 60 hari 60 malam, terhitung sejak dari keluarnya seluruh tubuh
،‫ وھﻲ اﻟﺪم اﻟﻐﻠﯿﻆ اﻟﻤﺴﺘﺤﯿﻞ ﻣﻦ اﻟﻤﻨﻲ‬-- ‫ وﻣﺜﻞ اﻟﻮﻻدة اﻟﻘﺎء ﻋﻠﻘﺔ‬. ‫ﺗﻮأﻣﯿﻦ‬ janin atau gumpalan daging. Pada umumnya wanita mengalami
nifas selama 40 hari 40 malam.23
‫ وﻣﻀﻐﺔ وھﻲ اﻟﻘﻄﻌﺔ ﻣﻦ اﻟﻠﺤﻢ‬-- ‫ﺳﻤﯿﺖ ﺑﺬﻟﻚ ﻻﻧﮭﺎ ﺗﻌﻠﻘﺖ ﺑﻤﺎ ﻻﻗﺘﮫ‬
‫ ﺳﻤﯿﺖ ﺑﺬﻟﻚ ﻻﻧﮭﺎ ﺑﻘﺪر ﻣﺎ ﯾﻤﻀﻎ اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ ﺑﻐﯿﺔ‬،‫اﻟﻤﺴﺘﺤﯿﻞ ﻣﻦ اﻟﻌﻠﻘﺔ‬
‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وﻣﺎ ﺧﺮج ﺑﻌﺪ اﻧﻔﺼﺎل اﻟﻮﻟﺪ وان ﺑﻘﯿﺖ اﻟﻤﺸﯿﻤﺔ‬٣٢ ‫اﻟﻤﺴﺘﺮﺷﺪﯾﻦ‬ ‫واﻟﮫ ﺳﻠﻢ ﺑﻘﻀﺎء ﺻﻼة اﻟﻨﻔﺎس روه اﺑﻮ داود اھـ ﻧﯿﻞ اﻻوطﺎر ﺷﺮح اﻟﻤﻨﺘﻘﻰ‬
‫ﻓﻨﻔﺎس اھـ‬ ٣٣٢/١
22 Knigh, Wanita, 16-17; Clifford R. Anderson, Petunjuk Praktis Kepada Kesehatan,
‫ ﻋﻦ ام ﺳﻠﻤﺔ رﺿﻲ ﷲ ﻋﻨﮭﺎ ﻗﺎﻟﺖ ﻛﺎﻧﺖ اﻟﻤﺮأة ﻣﻦ ﻧﺴﺎء اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﷲ‬٢١ (Bandung: Indonesia Publishing House, cet 12 th. 1991), 18-21
‫ﻋﻠﯿﮫ واﻟﮫ ﺳﻠﻢ ﯾﻘﻌﺪ ﻓﻲ اﻟﻨﻔﺎس ارﺑﻌﯿﻦ ﻟﯿﻠﺔ ﻻ ﯾﺄﻣﺮھﺎ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠ ﺎ ﻋﻠﯿﮫ‬ ‫ واﻗﻞ اﻟﻨﻔﺎس ﻟﺤﻈﺔ وارﯾﺪ ﺑﮭﺎ زﻣﻦ ﯾﺴﯿﺮ واﺑﺘﺪاء اﻟﻨﻔﺎس ﻣﻦ اﻧﻔﺼﺎل‬٢٣
Nifas 21 22 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

Hitungan nifas dimulai sejak usai melahirkan, bukan sejak hari. Dari contoh ini masa antara keluarnya darah yang 5 hari
keluarnya darah. Tetapi yang dihukumi nifas sejak keluarnya sampai dengan 2 hari yang terakhir dihukumi nifas. Mengenai
darah. Jadi wanita yang melahirkan tanggal 1 kemudian tanggal masa putus di sela-sela nifas, ulama berbeda pendapat antara
10 baru keluar darah, maka hitungan 60 hari 60 malam dihitung yang menghukumi suci dengan yang menghukumi nifas juga
sejak tanggal 1. Sedang nifasnya dihitung dari tanggal 10. Jadi (sebagaimana dalam masalah haid). 25
antara tanggal 1 sampai dengan tanggal 9 dihukumi suci,24 dan Lihat tabel :
1 3 5 7 9 10 14 15 16 19 20 21 23 27 28 32 33 35 36 37 40 45 46 49 50 55 56 60
tetap wajib melakukan salat.
Lihat tabel :
1 3 5 7 9 10 14 15 17 19 20 22 23 27 28 32 33 35 36 39 40 45 46 49 50 55 56 60 61 62 N ifa s N ifa s N if a s
Ada dua A da dua
p e n d a p a t (a d a pendapat
yang (a d a y a n g
Suci m enghukum i m enghuku
n if a s , a d a m i n if a s ,
yang ada yang
m enghukum i m enghuku
H itu n g a n 6 0 h a r i 6 0 m a la m s u c i) m i s u c i)

Bila jarak antara selesai melahirkan dengan keluarnya darah Lain halnya bila jarak putusnya mencapai 15 hari 15 malam.
adalah 15 hari 15 malam (360 jam), maka darah tersebut tidak Maka masa bersihnya itu dihukumi suci. Sedang darah
dihukumi nifas. Melainkan darah haid. Contoh; tanggal 1 setelahnya dihukumi haid. Misalnya jika pada contoh di atas
melahirkan dan tidak mengeluarkan darah. Baru setelah tanggal darah ketiga keluar setelah terpisah 15 hari 15 malam, maka
16 mengeluarkan darah. Maka darah tersebut dihukumi haid. darah yang ke tiga tersebut dihukumi bukan nifas (melainkan
Karena sudah melewati masa minimal suci dari haid. haid) sedangkan masa bersih sebelumnya dihukumi suci.26
Wanita yang mengalami pendarahan dengan terputus-putus Lihat tabel :
sebelum 60 hari 60 malam setelah melahirkan, maka semua
darahnya dihukumi nifas. Asalkan masa putusnya tidak sampai
15 hari 15 malam. Contoh; seorang wanita melahirkan lalu
mengalami pendarahan 5 hari, lalu bersih 14 hari. Kemudian ‫ ﺣﻜﻤﮫ‬: ‫ ﻓﻘﯿﻞ‬،‫ اﺧﺘﻠﻒ ﻓﻲ اﻟﻨﻘﺎء اﻟﻤﺘﺨﻠﻞ ﺑﯿﻦ دﻣﺎء أﻛﺜﺮ اﻟﺤﯿﺾ أو ﻏﺎﻟﺒﮫ‬٢٥
keluar darah lagi 2 hari. Bersih 14 hari. Dan keluar darah lagi 2 ‫ وھﺬا اﻟﺨﻼف ﯾﺠﺮي أﯾﻀﺎ ﻓﻲ اﻟﻨﻘﺎء‬... ‫ ﺣﻜﻢ اﻟﻄﮭﺮ‬: ‫ﺣﻜﻢ اﻟﺤﯿﻀﻦ وﻗﯿﻞ‬
‫ ﻓﺈن ﺑﻠﻎ ذﻟﻚ‬، ‫اﻟﻤﺘﺨﻠﻞ ﺑﯿﻦ دﻣﺎء اﻟﻨﻔﺎس ﺑﺸﺮط أن ﻻ ﯾﺒﻠﻎ ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﯾﻮﻣﺎ‬
‫اﻟﻮﻟﺪ واﻛﺜﺮه ﺳﺘﻮن ﯾﻮﻣﺎ اھـ ﻓﺘﺢ اﻟﻘﺮﯾﺐ اﻟﻤﺠﯿﺐ ﻓﻲ ﺷﺮح اﻟﻔﺎظ اﻟﺘﻘﺮﯾﺐ‬ ‫ واﻟﺪم اﻟﻌﺎﺋﺪ ﺑﻌﺪه ﺣﯿﺾ إن وﺟﺪت ﻓﯿﮫ ﺷﺮوطﮫ اھـ ﻓﺘﺢ‬، ‫ﻛﺎن طﮭﺮا ﻗﻄﻌﺎ‬
١١ ٣٩٧/١ ‫اﻟﻌﻼم ﺑﺸﺮح ﻣﺮﺷﺪ اﻷﻧﺎم‬
‫ )ﻗﻮﻟﮫ واﺑﺘﺪاء اﻟﻨﻔﺎس ﻣﻦ اﻧﻔﺼﺎل اﻟﻮﻟﺪ( اي ﻣﻦ اﻧﻔﺼﺎﻟﮫ ﻻ ﻣﻦ زﻣﻦ‬٢٤ ‫ )ﻗﻮﻟﮫ ﻋﻘﺐ اﻟﻮﻻدة( اي ﺑﺎن ﯾﻜﻮن ﻗﺒﻞ ﻣﻀﻲ ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﯾﻮﻣﺎ ﻣﻨﮭﺎ‬٢٦
‫ﺧﺮوج اﻟﺪم اذا ﺗﺄﺧﺮ ﺧﺮوﺟﮫ ﻋﻦ اﻻﻧﻔﺼﺎل اﻟﻮﻟﺪ ﻟﻜﻦ ﺑﺸﺮط ان ﯾﻜﻮن‬ ‫ﻓﮭﺬا ﺿﺎﺑﻂ اﻟﻌﻘﯿﺒﺔ واﻻ ﻛﺎن ﺣﯿﻀﺎ وﻻ ﻧﻔﺎس ﻟﮭﺎ اھـ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺒﺎﺟﻮرى‬
‫ﺧﺮوج اﻟﺪم ﻗﺒﻞ ﻣﻀﻲ ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﯾﻮﻣﺎ ﻣﻨﮭﺎ ﻓﺰﻣﻦ اﻟﻨﻘﺎء ﺣﯿﻨﺌﺬ ﻣﻦ‬ ‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ اﻣﺎ ﻟﻮ‬٤٤ ‫ وﻗﺎل ﻓﻲ ﺗﻮﺷﯿﺦ ﻋﻠﻰ اﺑﻦ ﻗﺎﺳﻢ‬١١٣/١ ‫ﻋﻠﻰ اﺑﻦ ﻗﺎﺳﻢ‬
‫اﻟﻨﻔﺎس ﻋﺪدا ﻻﺣﻜﺎم ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻌﺘﻤﺪ اھـ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺒﺎﺟﻮرى ﻋﻠﻰ اﺑﻦ ﻗﺎﺳﻢ‬ ‫اﻧﻘﻄﻊ اﻟﻨﻔﺎس ﻗﺒﻞ ﻛﻤﺎل اﻟﺴﺘﯿﻦ ﻓﻼ ﯾﻜﻮن اﻟﺪم اﻟﻌﺎﺋﺪ ﺣﯿﻀﺎ اﻻ ان ﻋﺎد ﺑﻌﺪ‬
١١٦/١ ‫ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﯾﻮﻣﺎ اھـ‬
Nifas 23 24 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran
1 3 5 7 9 10 14 15 16 19 20 21 23 27 28 32 33 35 36 37 38 39 46 49 50 55 56 60
Pendarahan yang menyertai kelahiran atau pendarahan
karena kelahiran namun terjadi sebelum bayi keluar dari rahim
N if a s N if a s H a id
A da dua Suci dihukumi sebagai darah istihadhah. Tidak dihukumi nifas,
p e n d a p a t (a d a
yang ataupun haid. Contoh: ketika merasakan sakit pertanda akan
m enghukum i
n if a s , a d a
melahirkan, seorang wanita mengalami pendarahan selama 12
yang
m enghukum i
jam hingga kemudian melahirkan. Maka darahnya bukan nifas.
s u c i) Juga bukan haid.
Seorang wanita melahirkan dua bayi kembar. Di mana antara Lain halnya, jika darah tersebut bersambung dengan darah
kelahiran bayi pertama dengan yang kedua, terpisah oleh waktu. haid yang terjadi sebelumnya. Semisal seorang wanita hamil yang
Sejak kapankah hitungan nifasnya? Dalam hal ini ada tiga mengalami pendarahan 3 hari sebelum melahirkan dan tidak
pendapat. Secara terperinci adalah sebagai berikut: terputus hingga merasakan sakit pertanda akan melahirkan,
1. Nifas adalah darah yang keluar setelah melahirkan. Oleh maka semua darahnya dihukumi haid.28
karena itu, masa 60 hari 60 malam dihitung sejak usai
kelahiran bayi pertama.
2. Karena darah yang keluar selagi hamil tidak dihukumi nifas, ‫ )ﻓﺮع( اذا اﺳﻘﻄﺖ ﻋﻀﻮا ﻣﻦ اﻟﺠﻨﯿﻦ‬٥٢٧/٢ ‫اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب‬
maka nifasnya terhitung sejak usai kelahiran bayi yang ‫وﺑﻘﻲ اﻟﺒﺎﻗﻲ ﻣﺠﺘﻨﺎ ورأت ﺑﻌﺪ اﻟﻌﻀﻮ دﻣﺎ ﻗﺎل اﻟﻤﺘﻮﻟﻲ ھﻞ ﯾﻜﻮن ﻧﻔﺎﺳﺎ ﻓﯿﮫ‬
kedua. Sehingga jika terjadi pendarahan antara kelahiran ‫اﻟﻮﺟﮭﺎن ﻓﻲ اﻟﺪم ﺑﯿﻦ ﺗﻮأﻣﯿﻦ وﷲ اﻋﻠﻢ اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ‬
dua bayi kembar tersebut, tidak dihukumi nifas. Akan tetapi
dihukumi haid bila memenuhi syarat. ‫ ﻓﺼﻞ ﻓﻲ اﻟﺪم اﻟﺬي ﺗﺮاه ﺑﯿﻦ ﺗﻮأﻣﯿﻦ وﺟﮭﺎن‬٢٨٤/١ ‫وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬
3. Nifasnya terhitung sejak bayi pertama dan dimulai lagi ‫اﺻﺤﮭﻤﺎ ﻟﯿﺲ ﺑﻨﻔﺎس واﻟﺜﺎﻧـﻲ ﻓﺎن ﻗﻠﻨﺎ ﻟﯿﺲ ﺑﻨﻔﺎس ﻓﻘﺎل اﻻﻛﺜﺮون ﯾﺒﻨﻰ‬
setelah bayi kedua. Sebab setiap bayi merupakan penyebab
nifas.
‫ﻋﻠﻰ دم اﻟﺤﺎﻣﻞ ﻓﺎن ﺟﻌﻠﻨﺎه ﺣﯿﻀﺎ ﻓﮭﺬا اوﻟﻰ اھـ‬
Jawaban yang sama juga berlaku pada wanita yang ‫ ﻓﺎﻟﺨﺎرج ﻣﻊ اﻟﻮﻟﺪ او ﻗﺒﻠﮫ اي ﺣﺎل اﻟﻄﻠﻖ ﻻﯾﺴﻤﻰ ﻧﻔﺎﺳﺎ ﻟﺘﻘﺪﻣﮫ ﻋﻠﻰ‬٢٨
melahirkan bayi, namun terdapat bagian tubuh bayi yang masih ‫ﻓﺮاغ اﻟﺮﺣﻢ ﻣﻦ اﻟﺤﻤﻞ ﺑﻞ ھﻮ دم ﺣﯿﺾ ان اﺗﺼﻞ ﺑﺤﯿﺾ ﻗﺒﻠﮫ ﻻن اﻟﺤﺎﻣﻞ‬
di dalam rahim.27
‫ وﻗﺎل ﻓﻲ ﺣﺎﺷﯿﺔ‬٤٣ ‫ﻗﺪ ﺗﺤﯿﺾ واﻻ ﻓﺪم ﻓﺴﺎد اھـ ﺗﻮﺷﯿﺦ ﻋﻠﻰ اﺑﻦ ﻗﺎﺳﻢ‬
‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )ﻗﻮﻟﮫ ﻻﻣﻊ طﻠﻖ( اﻟﻄﻠﻖ ھﻮ اﻟﻮﺟﻊ‬٢٤٦/١ ‫اﻟﺠﻤﻞ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻨﮭﺞ‬
‫ وان وﻟﺪت ﺗﻮأﻣﯿﻦ ﺑﯿﻨﮭﻤﺎ زﻣﺎن ﻓﻔﯿﮫ ﺛﻼﺛﺔ اوﺟﮫ اﺣﺪھﺎ ﯾﻌﺘﺒﺮ اﻟﻨﻔﺎس ﻣﻦ‬٢٧ ‫اﻟﻨﺎﺳﺊ ﻣﻦ اﻟﻮﻻدة او اﻟﺼﻮت اﻟﻤﺼﺎﺣﺐ ﻟﮭﺎ اھـ ﺷﯿﺨﻨﺎ ح ف اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ‬
‫اﻟﻮﻟﺪ اﻻول ﻻﻧﮫ دم ﯾﻌﻘﺐ اﻟﻮﻟﺪ ﻓﺎﻋﺘﺒﺮ اﻟﻤﺪة ﻣﻨﮫ ﻛﻤﺎ ﻟﻮﻛﺎن وﺣﺪه واﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ ‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ ﻣﺴﺄﻟﺔ اﻟﺪم اﻟﺨﺎرج ﻟﺤﺎﻣﻞ ﺑﺴﺒﺐ اﻟﻮﻻدة ﻗﺒﻞ‬٣٢ ‫ﺑﻐﯿﺔ اﻟﻤﺴﺘﺮﺷﺪﯾﻦ‬
‫ﯾﻌﺘﺒﺮ ﻣﻦ اﻟﺜﺎﻧـﻲ ﻻﻧﮫ ﻣﺎ دام ﻣﻌﮭﺎ ﺣﻤﻞ ﻓﺎﻟﺪم ﻟﯿﺲ ﺑﻨﻔﺎس ﻛﺎﻟﺪم اﻟﺬي ﺗﺮاه‬ ‫اﻧﻔﺼﺎل ﺟﻤﯿﻊ اﻟﻮﻟﺪ وان ﺗﻌﺪد ﻋﻦ اﻟﺮﺣﻢ ﯾﺴﻤﻰ طﻠﻘﺎ وﺣﻜﻤﮫ ﻛﺪم‬
‫ﻗﺒﻞ اﻟﻮﻻدة واﻟﺜﺎﻟﺚ ﯾﻌﺘﺒﺮ اﺑﺘﺪاء اﻟﻤﺪة ﻣﻦ اﻻول ﺛﻢ ﺗﺴﺘﺄﻧﻒ اﻟﻤﺪة ﻣﻦ‬ ‫ ﻧﻌﻢ ﻟﻮ اﺑﺘﺪأ ﺑﮭﺎ اﻟﺤﯿﺾ ﺛﻢ اﺑﺘﺪأت اﻟﻮﻻدة اﻧﺴﺤﺐ ﻋﻠﻰ‬... ‫اﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ‬
‫اﻟﺜﺎﻧـﻲ ﻻن ﻛﻞ واﺣﺪ ﻣﻨﮭﻤﺎ ﺳﺒﺐ ﻟﻠﻤﺪة ﻓﺎذا وﺟﺪا اﻋﺘﺒﺮ اﻻﺑﺘﺪاء ﻣﻦ ﻛﻞ‬ ‫اﻟﻄﻠﻖ ﺣﻜﻢ اﻟﺤﯿﺾ اي ﺳﻮاء ﻣﻀﻰ ﻟﮭﺎ ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ ﻗﺒﻞ اﻟﻄﻠﻖ ام ﻻ ﻋﻠﻰ‬
‫واﺣﺪ ﻣﻨﮭﻤﺎ ﻛﻤﺎ ﻟﻮ وطﺄ إﻣﺮأة ﺑﺴﺒﮭﺔ ﻓﺪﺧﻠﺖ ﻓﻲ اﻟﻌﺪة ﺛﻢ وطﺌﮭﺎ ﻓﺎﻧﮭﺎ‬ ‫ ﻣﺎ‬٢٧/١ ‫ﺧﻼف ﻓﻲ ذﻟﻚ اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ ﻓﺘﺢ اﻟﻮھﺎب ﺑﺸﺮح ﻣﻨﮭﺞ اﻟﻄﻼب‬
‫ وﻗﺎل ﻓﻲ‬٤٥/١ ‫ﺗﺴﺘﺄﻧﻒ اﻟﻌﺪة اھـ اﻟﻤﮭﺬب ﻓﻲ اﻟﻔﻘﮫ اﻻﻣﺎم اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ‬ ‫ﻧﺼﮫ )ﻓﺼﻞ( اذارأت وﻟﻮ ﺣﺎﻣﻼ ﻻ ﻣﻊ طﻠﻖ دﻣﺎ وﻟﻮ اﺻﻔﺮ او اﻛﺪر ﻟﺰﻣﻦ‬
Nifas 25 26 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

E. Masa Suci masa suci.31


Masa suci yang memisahkan haid dengan nifas atau nifas Contoh 3: Seorang wanita mengalami nifas dan setelah
dengan nifas tidak harus 15 hari 15 malam (360 jam). Mungkin genap 60 hari, darahnya mampat sebentar lalu mengeluarkan
kurang dari 15 hari 15 malam (360 jam), atau bahkan tidak ada darah lagi selama dua hari. Dalam contoh ini, darah yang keluar
masa suci sama sekali. Dengan kata lain, tidak sama dengan setelah bersih (yang hanya sebentar) itu disebut haid. Sedangkan
masa suci antara dua haid. 29 bersihnya darah disebut suci. Artinya, masa suci yang terjadi
antara nifas dan haid hanya sebentar.32
Beberapa contoh kasus :
Catatan Penting!
Contoh 1: Seorang ibu melahirkan. Saat masa nifas, ia
“bercampur” dengan suaminya lalu hamil lagi. Setelah masa ‘Alaqah (gumpalan darah) yang keluar dari rahim wanita
nifasnya genap 60 hari, janin keluar. Ia pun mengalami nifas lagi. memiliki tiga konsekwensi hukum, yakni:
Dalam contoh ini, tidak terdapat masa suci yang memisah antara 1. Darah yang keluar setelahnya dihukumi nifas.
dua nifas. 30 2. Wajib mandi.
3. Membatalkan puasa.
Contoh 2: Wanita hamil mengalami haid dan tidak putus
hingga melahirkan. Kemudian mengalami pendarahan selama 10 Untuk gumpalan daging (mudghah), di samping memiliki tiga
hari. Dalam contoh kasus ini, darah yang keluar sebelum hukum di atas juga memiliki tiga hukum yang lain:
melahirkan dihukumi haid. Darah yang keluar setelah 1. berakhirnya masa iddah.
melahirkan dihukumi nifas. Haid dan nifasnya tidak dipisah oleh 2. Berakhirnya istibra’33
3. Bila sudah berbentuk janin, maka sang ibu dinyatakan telah
melahirkan. Sehingga jika sang ibu adalah budak, maka
statusnya menjadi budak umm al-walad.34
‫ﺣﯿﺾ ﻗﺪره ﯾﻮﻣﺎ وﻟﯿﻠﺔ ﻓﺎﻛﺜﺮ وﻟﻢ ﯾﻌﺒﺮ اي ﯾﺠﺎوز اﻛﺜﺮه ﻓﮭﻮ ﻣﻊ ﻧﻘﺎء ﺗﺨﻠﻠﮫ‬
‫ﺣﯿﺾ اھـ‬ ‫ )ﻗﻮﻟﮫ ﺑﻌﺪ ﻓﺮاغ اﻟﺮﺣﻢ( ﺧﺮج ﺑﮫ اﻟﺪم اﻟﺨﺎرج ﻣﻊ اﻟﻮﻟﺪ او ﺣﺎﻟﺔ اﻟﻄﻠﻖ‬٣١
‫ وﺧﺮج ﺑﯿﻦ اﻟﺤﯿﻀﺘﯿﻦ اﻟﻄﮭﺮ ﺑﯿﻦ ﺣﯿﺾ وﻧﻔﺎس ﻓﺈﻧﮫ ﯾﺠﻮز أن ﯾﻜﻮن أﻗﻞ‬٢٩ ‫ﻓﮭﻮ دام ﻓﺴﺎد ﻧﻌﻢ اﻟﻤﺘﺼﻞ ﺑﺬﻟﻚ ﻣﻦ ﺣﯿﻀﮭﺎ اﻟﻤﺘﻘﺪم ﺣﯿﺾ وان ﻟﻢ ﯾﻮﺟﺪ‬
٣١/١ ‫ﻣﻦ ذﻟﻚ ﺗﻘﺪم أو ﺗﺄﺧﺮ اھـ ﻓﺘﺢ اﻟﻮھﺎب ﺑﺸﺮح اﻟﻤﻨﮭﺞ اﻟﻄﻼب‬ ‫ﻓﺎﺻﻞ ﻓﻲ ﺻﻮرة اﻟﻤﻌﯿﺔ ﺑﯿﻨﮫ وﺑﯿﻦ اﻟﻨﻔﺎس اﻛﺘﻔﺎء ﺑﺎﻟﻔﺼﻞ ﺑﺎﻟﻮﻻدة ﺑﺨﻼف‬
‫ )ﻗﻮﻟﮫ اﻟﻄﮭﺮ ﺑﯿﻦ ﺣﯿﺾ وﻧﻔﺎس( وﻛﺬا اﻟﻄﮭﺮ ﺑﯿﻦ ﻧﻔﺎﺳﯿﻦ وﯾﺘﺼﻮر ﻓﯿﻤﺎ‬٣٠ ‫ﻣﺎ اذا ﺟﺎوز اﻟﻨﻔﺎس اﻟﺴﺘﯿﻦ ﻓﻼﺑﺪ ﻣﻦ طﮭﺮ ﻓﺎﺻﻞ ﺑﯿﻦ اﻟﺤﯿﺾ اﻟﻤﺘﺄﺧﺮ‬
‫ ﺑﻨﺎء ﻋﻠﻰ ان اﻟﻨﻔﺎس ﻻﯾﻤﻨﻊ‬-- ‫اذا وﻟﺪت ﺛﻢ وطﺄھﺎ ﻓﻲ ﻧﻔﺎﺳﮭﺎ وﻋﻠﻘﺖ‬ ١٥٨/١ ‫وﺑﯿﻨﮫ اھـ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺸﺮﻗﺎوي ﻋﻠﻰ اﻟﺘﺤﺮﯾﺮ‬
‫ ﺛﻢ ﺑﻌﺪ ﻣﻀﻰ اﻛﺜﺮ اﻟﻨﻔﺎس وﻗﺒﻞ ﻣﻀﻰ اﻗﻞ اﻟﻄﮭﺮ اﻟﻘﺖ ﻋﻠﻘﺔ‬-- ‫اﻟﻌﻠﻮق‬ ‫ وﻟﻮ رأت اﻟﻨﻔﺎس ﺳﺘﯿﻦ ﺛﻢ اﻧﻘﻄﻊ وﻟﻮ ﻟﺤﻈﺔ ﺛﻢ رأت اﻟﺪم ﻛﺎن ﺣﯿﻀﺎ اھـ‬٣٢
‫اوﻣﻀﻐﺔ ﻛﻤﺎ ﺻﻮره ﺳﻠﻄﺎن اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬ ٣٨٥/١ ‫ﺗﺤﻔﺔ اﻟﻤﺤﺘﺎج ھﺎﻣﺶ ﺣﻮاﺷﻲ اﻟﺸﺮواﻧـﻲ واﺑﻦ ﻗﺎﺳﻢ‬
33 Istibra’ adalah masa menunggu bagi budak wanita sebab mempunyai tuan yang
‫ ﻣﻮﺿﻊ اﻟﻮﺟﮭﯿﻦ‬... ‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ ﻓﺼﻞ ﻓﻲ اﻟﺪم اﻟﺬي ﺗﺮاه ﺑﯿﻦ ﺗﻮأﻣﯿﻦ‬٢٨٤/١ baru
‫اذا ﻛﺎن اﻟﻤﺪة اﻟﻤﺘﺨﻠﻠﺔ ﺑﯿﻦ اﻟﺪﻣﯿﻦ دون ﺳﺘﯿﻦ ﻓﺎن ﺑﻠﻐﺖ ﺳﺘﯿﻦ ﻓﺎﻟﺜﺎﻧـﻲ ﻧﻔﺎس‬ ‫ ﺗﻨﺒﯿﮫ وذﻛﺮ اﻟﻌﻼﻣﺔ اﻟﻘﻠﯿﻮﺑﻲ ﻓﻲ ﺣﺎﺷﯿﺘﮫ ﻋﻠﻰ اﻟﺠﻼل اﻧﮫ ﯾﺜﺒﺖ ﻟﻠﻌﻠﻘﺔ ﻣﻦ‬٣٤
٢٣٧/١ ‫اﺧﺮ ﻗﻄﻌﺎ اھـ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺠﻤﻞ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻨﮭﺞ‬ ‫اﺣﻜﺎم اﻟﻮﻻدة وﺟﻮب اﻟﻐﺴﻞ وﻓﻄﺮ اﻟﺼﺎﺋﻤﺔ ﺑﮭﺎ وﺗﺴﻤﯿﺔ اﻟﺪم ﻋﻘﺒﮭﺎ ﻧﻔﺎﺳﺎ‬
‫‪Nifas‬‬ ‫‪27‬‬

‫وﯾﺜﺒﺖ ﻟﻠﻤﻀﻐﺔ ذﻟﻚ واﻧﻘﻀﺎء اﻟﻌﺪة وﺣﺼﻮل اﻻﺳﺘﺒﺮاء ان ﻟﻢ ﯾﻘﻮﻟﻮا ﻓﯿﮭﺎ‬


‫ﺻﻮرة‪ ،‬ﻓﺎن ﻗﺎﻟﻮا ﻓﯿﮭﺎ ﺻﻮرة وﻟﻮﺧﻔﯿﺔ وﺟﺒﺖ ﻓﯿﮭﺎ ﻣﻊ ذﻟﻚ ﻏﺮة وﺗﺜﺒﺖ ﻣﻊ‬
‫ذﻟﻚ أ ّﻣﯿﺖ اﻟﻮﻟﺪ اھـ ﻓﺘﺢ اﻟﻌﻼم ﺑﺸﺮح ﻣﺮﺷﯿﺪ اﻻﻧﺎم ‪ ٣٣٦-٣٣٥/١‬وﻗﺎل ﻓﻲ‬
‫ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺒﺠﯿﺮﻣﻲ ﻋﻠﻰ اﻟﺨﻄﯿﺐ ‪ ٣٠١/١‬ﻓﻲ ﻣﺴﺄﻟﺔ ﻣﻀﻐﺔ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وﺛﺒﻮت‬
‫اﻻﺳﺘﻼد ان ﻛﺎن ﻓﯿﮭﺎ ﺻﻮرة ادﻣﻲ اھـ‬
‫‪Beberapa Aspek Hukum Bagi yang Sedang Haid‬‬ ‫‪29‬‬ ‫‪30‬‬ ‫‪Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran‬‬

‫‪Adapun hal-hal yang diharamkan bagi yang berhadats kecil‬‬


‫;‪adalah‬‬
‫‪1.‬‬ ‫‪Salat dan sejenisnya. Seperti sujud tilawah dan sujud syukur.‬‬
‫‪3‬‬ ‫‪2.‬‬ ‫‪Membaca al-Qur’an dengan niat membaca al-Qur’an.36‬‬
‫‪Beberapa Aspek Hukum‬‬ ‫‪3.‬‬ ‫‪Menyentuh mushaf. Termasuk pula kulit dan kotak tempat‬‬
‫‪menyimpan mushhaf. Adapun suatu yang bertuliskan ayat‬‬
‫‪Bagi yang Sedang Haid‬‬ ‫‪suci al-Qur’an untuk dikaji atau dibaca hukumnya sama‬‬
‫‪dengan mushaf. 37‬‬
‫‪4.‬‬ ‫‪Membawa mushaf. Kecuali disertai benda lain dengan niat‬‬
‫‪A.‬‬ ‫‪Hal-hal yang Diharamkan‬‬
‫‪Semua yang diharamkan bagi orang yang berhadats kecil‬‬ ‫‪ ٣٦‬وﻻ ﻓﺮق ﺑﯿﻦ ﻣﺎ ﻻ ﯾﻮﺟﺪ ﻧﻈﻤﮫ اﻻ ﻓﯿﮫ ﻛﺂﯾﺔ اﻟﻜﺮﺳﻲ وﺳﻮرة اﻻﺧﻼص‬
‫‪juga diharamkan bagi orang junub. Hal-hal yang diharamkan bagi‬‬
‫‪orang junub, juga diharamkan bagi yang sedang haid. 35‬‬
‫وﺑﯿﻨﻤﺎ ﯾﻮﺟﺪ ﻓﯿﮫ وﻓﻲ ﻏﯿﺮه ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻌﺘﻤﺪ ﻋﻨﺪ اﻟﻌﻼﻣﺔ م ر ﺗﺒﻌﺎ ﻟﻮاﻟﺪه وھﻮ‬
‫اﻻﻗﺮب ‪ ...‬ﻗﺎل اﻟﺸﯿﺦ اﻟﺨﻄﯿﺐ أﻓﺘﻰ اﻟﺸﯿﺦ اﻟﺴﮭﺎب اﻟﺮﻣﻠﻲ أﻧﮫ ﻟﻮ ﻗﺮأ‬
‫‪ ٣٥‬وﺣﺮم ﺑﮫ اي ﺑﺎﻟﺤﯿﺾ وﺑﻨﻔﺎس ﻣﺎﺣﺮم ﺑﺠﻨﺎﺑﺔ ﻣﻦ ﺻﻼة وﻏﯿﺮھﺎ وﻋﺒﻮر‬ ‫اﻟﻘﺮأن ﺟﻤﯿﻌﮫ ﻻ ﺑﻘﺼﺪ اﻟﻘﺮأن ﺟﺎز وھﻮ اﻟﻤﻌﺘﻤﺪ ‪ ...‬وﻣﻌﻨﻰ ﻋﺪم اﻟﻘﺼﺪ أن‬
‫ﻣﺴﺠﺪ ان ﺧﺎﻓﺖ ﺗﻠﻮﯾﺜﮫ ‪ ...‬وطﮭﺮ ﻋﻦ ﺣﺪث او ﻟﻌﺒﺎدة ﻟﺘﻼﻋﺒﮭﺎ اﻻ اﻏﺴﺎل‬ ‫ﯾﻘﺼﺪ ﺑﺎﻟﻘﺮاءة اﻟﺘﻌﺒﺪ ﻻﻧﻨﺎ ﻣﺘﻌﺒﺪون ﺑﺬﻛﺮ اﻟﻘﺮآن ﺟﻤﯿﻌﮫ ‪ ...‬وھﻞ ﯾﺸﺘﺮط‬
‫اﻟﺤﺞ وﻧﺤﻮھﺎ ﻓﺘﻨﺬب وھﺬا ﻣﻦ زﯾﺎدﺗﻲ وﺻﻮم ﻟﺨﺒﺮ اﻟﺼﺤﯿﺤﯿﻦ اﻟﯿﺲ اذا‬ ‫ﻓﻲ ﻗﺼﺪ اﻟﺬﻛﺮ ﺑﺎﻟﻘﺮاءة ﻣﻼﺣﻈﺔ اﻟﺬﻛﺮ ﻓﻲ ﺟﻤﯿﻊ اﻟﻘﺮاءة ﻗﯿﺎﺳﺎ ﻋﻠﻰ ﺗﻜﺒﯿﺮ‬
‫ﺣﺎﺿﺖ اﻟﻤﺮأة ﻟﻢ ﺗﺼﻞ وﻟﻢ ﺗﺼﻢ؟ وﯾﺠﺐ ﻗﻀﺎؤه ﺑﺨﻼف اﻟﺼﻼة ‪...‬‬ ‫اﻻﻧﺘﻘﺎﻻت أو ﯾﻜﻔﻲ ﻗﺼﺪ اﻟﺬﻛﺮ ﻓﻲ اﻷول وان ﻏﻔﻞ ﻋﻨﮫ ﻓﻲ اﻷﺛﻨﺎء ﻓﯿﮫ ﻧﻈﺮ‬
‫وﻣﺒﺎﺷﺮة ﻣﺎ ﺑﯿﻦ ﺳﺮﺗﮭﺎ ورﻛﺒﺘﮭﺎ ﺑﻮطء او ﻏﯿﺮھﺎ‪ ،‬وﻗﯿﻞ ﻻﯾﺤﺮم ﻏﯿﺮ اﻟﻮطء‬ ‫واﻻﻗﺮب اﻟﺜﺎﻧﻲ اھـ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺠﻤﻞ ‪ ١٥٧/١‬وﻗﺎل ﻓﻲ اﻟﻤﻔﺼﻞ ﻓﻲ أﺣﻜﺎم‬
‫وﻗﻮاه ﻓﻲ اﻟﻤﺠﻤﻮع واﺧﺘﺎره ﻓﻲ اﻟﺘﺤﻘﯿﻖ ‪--‬وﻟﻔﻆ ﻣﺒﺎﺷﺮة ﻣﻦ زﯾﺎدﺗﻲ—‬ ‫اﻟﻤﺮأة وﺑﯿﺖ اﻟﻤﺴﻠﻢ ﻓﻲ اﻟﺴﺮﯾﻌﺔ اﻻﺳﻼﻣﯿﺔ ‪ ١٦٨/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وﻗﺎل اﻟﻤﺎﻟﻜﯿﺔ‬
‫وطﻼق ﺑﺸﺮطﮫ اي ﺑﺸﺮط ﺗﺤﺮﯾﻤﮫ اﻷﺗﻲ ﻓﻲ ﺑﺎﺑﮫ اھـ ﻓﺘﺢ اﻟﻮھﺎب ﺑﺸﺮح‬ ‫ﻟﻠﺤﺎﺋﺾ ﻗﺮاءة اﻟﻘﺮأن دون اﻟﺠﻨﺐ ﻻن أﯾﺎﻣﮭﺎ ﻓﻲ اﻟﺤﯿﺾ ﺗﻄﻮل ﻓﺈن ﻣﻨﻌﺖ‬
‫ﻣﻨﮭﺞ اﻟﻄﻼب ‪ ٢٦/١‬وﻗﺎل ﻓﻲ ﻓﺘﺢ اﻟﻘﺮﯾﺐ اﻟﻤﺠﯿﺐ ﻓﻲ ﺷﺮح اﻟﻔﺎظ اﻟﺘﻘﺮﯾﺐ‬ ‫ﻣﻦ اﻟﻘﺮاءة ﺧﺸﯿﻨﺎ ﻋﻠﯿﮭﺎ ﻧﺴﯿﺎن اﻟﻘﺮآن اھـ‬
‫‪ ١١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وﯾﺤﺮم ﻋﻠﻲ اﻟﺠﻨﺐ ﺧﻤﺴﺔ اﺷﯿﺎء اﺣﺪھﺎ اﻟﺼﻼة ﻓﺮﺿﺎ اوﻧﻔﻼ‬ ‫‪ ٣٧‬وﯾﺤﺮم ﺑﺎﻟﺠﻨﺎﺑﺔ ﺻﻼة ‪ ...‬وﯾﺤﺮم ﻣﺲ ﺧﺮﯾﻄﺔ وﺻﻨﺪوق ﻓﯿﮭﻤﺎ ﻣﺼﺤﻒ‬
‫واﻟﺜﺎﻧـﻲ ﻗﺮأة اﻟﻘﺮأن ﻏﯿﺮ ﻣﻨﺴﻮخ اﻟﺘﻼوة اﯾﺔ ﻛﺎﻧﺖ او ﺣﺮﻓﺎ‪ ،‬ﺳﺮا او ﺟﮭﺮا‬ ‫وﻣﺲ ﺟﻠﺪة ﺗﺒﻌﺎ ﻟﮫ اھـ ﺗﺤﻔﺔ اﻟﻄﻼب ﺑﺸﺮح ﺗﺤﺮﯾﺮ ﺗﻨﻘﯿﺢ اﻟﻠﺒﺎب ﺑﺒﺎب‬
‫وﺧﺮج ﺑﺎﻟﻘﺮأن اﻟﺘﻮراة واﻻﻧﺠﯿﻞ‪ ،‬اﻣﺎ اذﻛﺎر اﻟﻘﺮأن ﻓﺘﺤﻞ ﻻ ﺑﻘﺼﺪ ﻗﺮأن ‪،‬‬ ‫اﻟﻐﺴﻞ وﻗﺎل ﻓﻲ ﻓﺘﺢ اﻟﻌﻼم ﺑﺸﺮح ﻣﺮﺷﺪ اﻷﻧﺎم ‪ ٣٦١/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ واﻋﻠﻢ أن‬
‫واﻟﺜﺎﻟﺚ ﻣﺲ اﻟﻤﺼﺤﻒ وﺣﻤﻠﮫ ‪ --‬ﻣﻦ ﺑﺎب اوﻟﻰ‪ --‬واﻟﺮاﺑﻊ اﻟﻄﻮاف ﻓﺮﺿﺎ‬ ‫ﻣﺎ ﻛﺘﺐ ﻓﯿﮫ ﺷﻲء ﻣﻦ اﻟﻘﺮآن ﻟﻠﺪراﺳﺔ أي اﻟﻘﺮاءة وﻟﻮ ﺑﻌﺾ آﯾﺔ ﯾﺤﺮم ﺣﻤﻠﮫ‬
‫اوﻧﻔﻼ واﻟﺨﺎﻣﺲ اﻟﻤﻜﺚ ﻓﻲ اﻟﻤﺴﺠﺪ ﻟﺠﻨﺐ ﻣﺴﻠﻢ اﻻ ﻟﻀﺮورة وﻗﺎل ﻓﻲ‬ ‫وﻣﺴﮫ ﻓﻲ اﻷﺻﺢ ﻟﺸﺒﮭﮫ ﺑﺎﻟﻤﺼﺤﻒ ورﻗﺎ ﻛﺎن أو ﻏﯿﺮه اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ‬
‫ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺒﺎﺟﻮرى ﻋﻠﻰ اﺑﻦ ﻗﺎﺳﻢ ‪ ١٢١-١٢٠/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )ﻗﻮﻟﮫ ﺧﻤﺴﺔ‬ ‫اﻟﻤﻔﺼﻞ ﻓﻲ أﺣﻜﺎم اﻟﻤﺮأة وﺑﯿﺖ اﻟﻤﺴﻠﻢ ﻓﻲ اﻟﺴﺮﯾﻌﺔ اﻻﺳﻼﻣﯿﺔ ‪ ١٦٨/١‬ﻣﺎ‬
‫اﺷﯿﺎء( اﻟﻌﺪد ﻻﻣﻔﮭﻮم ﻟﮫ ﻻﻧﮫ زﯾﺪ ﺧﻄﺒﺔ اﻟﺠﻤﻌﺔ وﺳﺠﺪة اﻟﺘﻼوة واﻟﺸﻜﺮ‪،‬‬ ‫ﻧﺼﮫ واﺳﺘﺜﻨﻰ اﻟﻤﺎﻟﻜﯿﺔ اﻟﺤﺎﺋﺾ اﻟﻤﻌﻠﻤﺔ أو اﻟﻤﺘﻌﻠﻤﺔ ﻣﻦ ﻣﻨﻊ ﻣﺲ اﻟﻘﺮأن‬
‫واﻧﻤﺎ ﺳﻜﺖ ﻋﻨﮭﺎ اﻟﻤﺼﻨﻒ ﻻﻧﮭﺎ ﻓﻲ ﻣﻌﻨﻰ اﻟﺼﻼة‬ ‫وﺣﻤﻠﮫ ﻓﻘﺎل ﯾﺠﻮز ﻟﮭﻤﺎ اﻟﻤﺲ واﻟﺤﻤﻞ اھـ‬
Beberapa Aspek Hukum Bagi yang Sedang Haid 31 32 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

dan tujuan tidak membawa mushaf. Atau berupa tafsir al- 1. Berpuasa.
Qur’an yang lebih banyak tafsirnya dari pada al-Qur’annya. 38 2. Bersesuci dari hadas. Baik hadas besar, maupun hadas kecil.
Adapun hal-hal yang diharamkan bagi orang junub ialah; 3. Bercumbu rayu bersama suami dengan bersentuhan kulit
1. Tawaf di Baitullah. yang terdapat antara pusar dan lutut si istri.
2. Berdiam di masjid, meskipun hanya sebentar.39 4. Bersetubuh (jimak).41
3. Masuk atau berjalan di masjid, bila khawatir darahnya 5. Ditalaq atau diceraikan. Ini haram bagi suami. Kecuali:
menetes. Yang dimaksud lewat di sini adalah masuk dari satu a. Yang mentalak adalah hakam (wasit) yang ditunjuk pada
pintu keluar dari pintu yang lain. Jika masjid itu hanya perselisihan suami istri.42
punya satu pintu maka ia tidak boleh masuk karena b. Saat berakhirnya masa sumpah ila’.43
dihukumi diam sebagaimana orang yang berputar-putar di c. Sang istri sama sekali belum ‘disentuh’ oleh suami.
masjid.40 d. Dalam keadaan hamil dari suami tersebut.
Selain hal di atas bagi orang haid juga diharamkan ; e. Mentalak dengan permintaannya, atas dasar membayar
ganti rugi pada suami. Atau yang disebut dengan
khulu‘.44
f. Dalam masa iddah dari talak raja‘i 45
‫ وﺳﺌﻞ اﻟﻌﻼﻣﺔ اﻟﺮﻣﻠﻲ ﻋﻤﺎ ﻟﻮ ﻛﺘﺐ ﺗﻔﺴﯿﺮ ﻋﻠﻰ ھﻮاﻣﺶ ﻣﺼﺤﻒ ﻣﺜﻼ‬٣٨ g. Talak tersebut menjadi syarat kemerdekaannya. Sebab
‫ھﻞ ﯾﺒﻘﻰ ﻟﮫ ﺣﻜﻢ اﻟﻤﺼﺤﻒ أم ﯾﺴﯿﺮ ﻛﺎﻟﺘﻔﺴﯿﺮ ﻓﺄﺟﺎب ﺑﺄﻧﮫ ﯾﺼﯿﺮ ﻛﺎﻟﺘﻔﺴﯿﺮ‬
‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وﯾﺠﻮز‬٣٥٩-٣٥٧/١ ‫ وﻗﺎل ﻓﺘﺢ اﻟﻌﻼم‬٧٧/١ ‫اھـ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺠﻤﻞ‬
41 Bersetubuh pada saat pendarahan (haid), menurut dunia kedokteran sangat berbahaya.
‫ﺣﻤﻠﮫ ﻣﻊ ﻣﺘﺎع ان ﻗﺼﺪ اﻟﻤﺘﺎع وﺣﺪه وﻛﺬا ان أطﻠﻖ أو ﻗﺼﺪھﻤﺎ ﻣﻌﺎ ﻋﻠﻰ‬ Sebab mungkin saat itu ada bagian rahim atau vagina yang terbuka (terluka). Di samping itu,
‫اﻟﻤﻌﺘﻤﺪ ﺑﺨﻼف ﻣﺎ اذا ﻗﺼﺪ اﻟﻤﺼﺤﻒ وﺣﺪه أو ﻗﺼﺪ واﺣﺪا ﻻ ﯾﻐﻨﯿﮫ ﻓﯿﺤﺮم‬ adanya darah dan lendir memudahkan ditumbuhi kuman-kuman. Sedangkan
kelembabannya menyebabkan sulit untuk dibersihkan. Sehingga sangat rentan terjadi
‫وﻻ ﯾﺸﺘﺮط ﻓﻲ اﻟﻤﺘﺎع أن ﯾﻜﻮن ﺻﺎﻟﺤﺎ ﻟﻼﺳﺘﺒﺘﺎع ﻋﺮﻓﺎ ﺧﻼﻓﺎ ﻟﻠﺨﻄﯿﺐ ﻓﻼ‬ infeksi dan penyakit kelamin. (Soehartono, Hubungan Suami Istri)
Boyke Dian Nugraha, seorang seksolog terkemuka, dalam sebuah artikelnya
‫ﻓﺮق ﺑﯿﻦ ﻛﺒﯿﺮ اﻟﺠﺮم وﺻﻐﯿﺮه ﺣﺘﻰ ﻟﻮ ﺣﻤﻞ ﻣﻊ ﻣﻨﺪﯾﻞ أو ﺧﯿﻂ ﻻ ﺑﻘﺼﺪ‬ mengungkapkan bahwa, melakukan senggama di saat haid dikhawatirkan darah haid
masuk ke dalam rongga perut melalui saluran telur. Hal ini bisa menimbulkan penyakit
... ‫ وﯾﺤﻞ ﺣﻤﻠﮫ ﻓﻲ ﺗﻔﺴﯿﺮ وان ﻗﺼﺪ اﻟﻘﺮأن وﺣﺪه‬... ‫اﻟﻤﺼﺤﻒ ﻟﻢ ﯾﺤﺮم‬ endrometriosis. Yaitu tumbuhnya selaput lendir rahim di tempat yang tidak semestinya. Hal
ini mengakibatkan kemandulan. (Konsultasi Seksologi, Jawa Pos 27 Maret 2002)
‫ھﺬا اذا ﻛﺎن اﻟﺘﻔﺴﯿﺮ أﻛﺜﺮ ﯾﻘﯿﻨﺎ أﻣﺎ اذا ﻛﺎن أﻗﻞ أو ﻣﺴﺎوﯾﺎ أو ﻣﺸﻜﻮﻛﺎ ﻓﻲ‬ 42 Jika pasangan saumi istri sedang bertikai, disarankan mengutus hakam

‫ ﻟﻮ ﺟﻤﻊ اﻟﻤﺼﺤﻒ ﻣﻊ ﻛﺘﺎب ﻓﻲ ﺟﻠﺪ واﺣﺪ ﻗﺎل‬... ‫ﻗﻠﺘﮫ وﻛﺜﺮﺗﮫ ﻓﻼ ﯾﺤﻞ‬ (penengah/wasit). Demi untuk mencari solusi terbaik bagi suami istri tersebut.
Sebagaimana diperintahkan dalam An-Nisa’: 35.
‫اﻟﺮﻣﻠﻲ ﻓﻔﻲ ﺣﻤﻠﮫ ﺗﻔﺼﯿﻞ ﺣﻤﻞ اﻟﻤﺼﺤﻒ ﻓﻲ أﻣﺘﻌﺔ اھـ‬ ‫ق ﺑَ ْﯿﻨِ ِﮭ َﻤﺎ ﻓَﺎ ْﺑ َﻌﺜُﻮْ ا َﺣ َﻜ ًﻤﺎ ِﻣ ْﻦ‬
َ ‫ َوإِ ْن ِﺧ ْﻔﺘُ ْﻢ ِﺳﻘَﺎ‬:‫ﻗﺎل ﷲ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻓﻲ اﻟﻜﺘﺎب اﻟﻌﺰﯾﺰ‬
‫ )ﻗﻮﻟﮫ اﻟﺨﺎﻣﺲ اﻟﻤﻜﺚ ﻓﻲ اﻟﻤﺴﺠﺪ( وﻓﻲ ﻧﺴﺨﺔ اﻟﻠﺒﺚ وھﻮ ﺑﻤﻌﻨﻰ اﻟﻤﻜﺚ‬٣٩ َ ‫ﻖ ﷲُ ﺑَ ْﯿﻨِ ِﮭ َﻤﺎ إِ ﱠن ﷲَ َﻛ‬
‫ﺎن َﻋﻠِ ْﯿ ًﻤﺎ‬ ِ ‫أَ ْھﻠِ ِﮫ َو َﺣ َﻜ ًﻤﺎ ِﻣ ْﻦ أَ ْھﻠِﮭَﺎ إِ ْن ﯾ ُِﺮ ْﯾ َﺪا إِﺻْ ﻼَﺣًﺎ ﯾُ َﻮﻓﱢ‬
١٢١-١٢٠/١ ‫اي وﻟﻮ ﺑﻘﺪر اﻟﻄﻤﻌﻨﯿﻨﺔ اھـ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺒﺎﺟﻮرى ﻋﻠﻰ اﺑﻦ ﻗﺎﺳﻢ‬ (٣٥ : ‫َﺧﺒِ ْﯿﺮًا )اﻟﻨﺴﺎء‬
‫ واﻟﻌﺒﻮر اﻟﺪﺧﻮل ﻣﻦ ﺑﺎب واﻟﺨﺮوج ﻣﻦ اﺧﺮ ﺑﺨﻼف ﻣﺎ اذا ﻟﻢ ﯾﻜﻦ ﻟﮫ اﻻ‬٤٠ 43 Sumpah ila’ adalah bersumpah tidak menggauli sang istri selama empat bulan

atau lebih.
‫ اﻣﺎ اﻟﺘﺮدد ﻓﺎﻧﮫ ﺣﺮم ﻛﺎﻟﻤﻜﺚ اھـ ﺣﺎﺷﯿﺔ‬،‫اﻟﺒﺎب واﺣﺪ ﻓﯿﻤﻨﻊ اﻟﺪﺧﻮل‬ 44 Khulu‘ adalah peristiwa dimana istri akan membayar suami apabila sudi

menceraikannya.
٨٩/١ ‫اﻟﺸﺮﻗﺎوي ﻋﻠﻰ اﻟﺘﺤﺮﯾﺮ‬ 45 Talak roj‘iy adalah talak yang masih boleh ruju. Yaitu talak pertama dan kedua.
Beberapa Aspek Hukum Bagi yang Sedang Haid 33 34 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

berstatus hamba sahaya.46 B. Sunah


Semua hal-hal yang telah disebut di atas tetap diharamkan Dalam keadaan junub --termasuk wanita yang sudah bersih
meskipun haidnya sudah berakhir, bila belum bersesuci (mandi). dari haid atau nifas tapi belum mandi-- bila hendak tidur, makan
Kecuali berpuasa47, dicerai dan bersuci dari hadas, maka tidak atau minum sunnah membasuh kemaluannya dan berwudhu.
perlu mandi terlebih dahulu. 48 Demikian juga jika hendak “bercampur” dengan suaminya selain
Mentalak atau menjimak istri dalam keadaan haid termasuk junub sebab haid dan nifas. Untuk junub sebab haid dan nifas,
dosa besar. Adalah kufur, bagi yang menghalalkan bersetubuh walaupun darahnya sudah berhenti tetap dilarang “bercampur”
pada saat haid.49 dengan suaminya, kecuali bila ikut pendapatnya as-Suyuthi yang
memperbolehkan wanita yang sudah bersih dari haid atau nifas
untuk melakukan aktifitas seksual.
‫ ان‬:‫ اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬،‫ ان ﻻ ﯾﻜﻮن ﻣﻦ اﻟﺤ َﻜﻢ ﻓﻲ ﺷﻘﺎق‬:‫ وﻟﺤﺮﻣﺘﮫ ﺷﺮوط اﻻول‬٤٦ Banyak wanita bertanya, Bagaimana hukumnya rambut yang
‫ ان ﺗﻜﻮن‬:‫ اﻟﺮاﺑﻊ‬،‫ ان ﺗﻜﻮن اﻟﻤﺮأة ﻣﺪﺧﻮﻻ ﺑﮭﺎ‬:‫ اﻟﺜﺎﻟﺚ‬،‫ﻻﯾﻜﻮن ﻣﻦ اﻟﻤﻮﻟﻲ‬ rontok di kala haid. Apakah rambut itu harus disimpan untuk
kemudian jika haidnya sudah berakhir akan dimandikan?”
‫ ان‬:‫ اﻟﺴﺎدس‬،‫ ان ﻻﺗﺒﺬل ﻟﮫ ﻋﻮﺿﺎﻋﻠﻰ طﻼﻗﮭﺎ‬:‫ اﻟﺨﺎﻣﺲ‬،‫ﻏﯿﺮ ﺣﺎﻣﻞ ﻣﻨﮫ‬ Pertanyaan ini timbul dari adanya anjuran dari Al-Ghazali
‫ ان ﻻ ﯾﻌﻠﻖ ﻋﺘﻘﮭﺎ ﻋﻠﻰ اﻟﻄﻼق اﻟﺦ‬:‫ اﻟﺴﺎﺑﻊ‬،‫ﻻﺗﻜﻮن ﻓﻲ ﻋﺪة طﻼق رﺟﻌﻲ‬ agar orang yang sedang junub tidak memotong anggota tubuhnya
(kuku, rambut, dsb). Karena kelak pada hari kiamat akan kembali
٣٨٢/١ ‫اھـ ﻓﻲ ﺷﺮوط ﺣﺮﻣﺔ اﻟﻄﻼق ﺑﻔﺘﺢ اﻟﻌﻼم ﺑﺸﺮح ﻣﺮﺷﯿﺪ اﻻﻧﺎم‬ dalam keadaan kotor (junub).
‫ ﺑﺪﻟﯿﻞ ﻗﻮﻟﮫ ﺗﻌﺎﻟﻰ أﺣﻞ ﻟﻜﻢ ﻟﯿﻠﺔ اﻟﺼﯿﺎم اﻟﺮﻓﺚ اﻟﻰ ﻧﺴﺎءﻛﻢ اﻷﯾﺔ‬٤٧ Anjuran beliau ini menimbulkan hukum sunnah (andaikan
tidak dilaksanakan tidak haram).
‫ واذا اﻧﻘﻄﻊ ﻣﺎذﻛﺮ ﻣﻦ ﺣﯿﺾ و ﻧﻔﺎس ﻟﻢ ﯾﺤﻞ ﻣﻤﺎ ﺣﺮم ﺑﮫ ﻗﺒﻞ طﮭﺮ‬٤٨ Adapun rambut yang terlanjur dipotong maka potongan
‫ﻏﺴﻼ ﻛﺎن اوﺗﯿﻤﻤﺎ ﻓﮭﻮ اﻋﻢ ﻣﻦ ﻗﻮﻟﮫ ﻗﺒﻞ اﻟﻐﺴﻞ ﻏﯿﺮ ﺻﻮم وطﻼق وطﮭﺮ‬ tersebut tidak perlu dibasuh karena tidak ada gunanya.
Banyak wanita yang di kala haid tidak berani bersisir takut
‫ﻓﺘﺤﻞ ﻻﻧﺘﻔﺎء ﻋﻠﺔ اﻟﺘﺤﺮﯾﻢ وﺗﺤﻞ اﻟﺼﻼة اﯾﻀﺎ ﻟﻔﺎﻗﺪ اﻟﻄﮭﻮرﯾﻦ ﺑﻞ ﺗﺠﺐ اﻟﺦ‬ rambutnya rontok. Padahal yang sedemikian itu hanyalah
‫ وﻗﺎل ﺑﺸﺮى اﻟﻜﺮﯾﻢ ﺑﺸﺮح‬٢٦/١ ‫اھـ ﻓﺘﺢ اﻟﻮھﺎب ﺑﺸﺮح ﻣﻨﮭﺞ اﻟﻄﻼب‬ sunnah. Dan kesunahannya tidak dapat menghapus kewajiban
‫ﻣﺴﺎﺋﻞ اﻟﺘﻌﻠﯿﻢ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻘﺪﻣﺔ اﻟﺤﻀﺮﻣﯿﺔ ﻟﻠﺸﯿﺦ ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﺎﻓﻀﻞ‬ wanita berhias diri agar sedap dipandang suaminya.
Mengingat pula bahwa, pendapat al-Ghazali itu juga masih
‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وﯾﻜﺮه ﻟﻠﺠﻨﺐ اﻷﻛﻞ واﻟﺸﺮب واﻟﻨﻮم واﻟﺠﻤﺎع‬٨٤/١ ‫اﻟﺤﻀﺮﻣﻲ‬ dipertanyakan oleh sebagian ulama yang lain, dengan alasan
‫ وﻛﺬا ﻣﻨﻘﻄﻌﺔ اﻟﺤﯿﺾ واﻟﻨﻔﺎس ﯾﻜﺮه ﻟﮭﺎ ذﻟﻚ‬.. ‫ﻗﺒﻞ ﻏﺴﻞ اﻟﻔﺮج واﻟﻮﺿﻮء‬ bahwa yang kelak kembali lagi itu adalah anggota tubuh yang ada
‫ﻛﺎﻟﺠﻨﺐ ﺑﻞ أوﻟﻰ اھـ‬ ketika ia meninggal dunia, bukan anggota tubuh (kuku, rambut)
yang terpisah di kala hidupnya.50
‫وھﻮ‬-- ‫ وﺛﺎﻣﻨﮭﺎ اﻟﻄﻼق‬... ‫ وﯾﺤﺮم ﺑﺎﻟﺤﯿﺾ وﻣﺜﻠﮫ اﻟﻨﻔﺎس ﻋﺸﺮة اﺷﯿﺎء‬٤٩
‫ﻣﻦ اﻟﻜﺒﺎﺋﺮ— اﻻ ﻓﻲ ﺳﺒﻊ ﺻﻮرة ﻓﻼﯾﺤﺮم طﻼﻗﮭﺎ ﻓﯿﮭﺎ اﻟﺦ اھـ ﻛﺎﺳﻔﺔ‬
‫ وﻗﺎل ﻓﻲ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺒﺎﺟﻮرى ﻋﻠﻰ اﺑﻦ ﻗﺎﺳﻢ‬٣٠ ‫اﻟﺴﺠﺎ ﻋﻠﻰ اﻟﺴﻔﯿﻨﺔ اﻟﻨﺠﻰ‬ ‫ﺑﺎﻟﺘﺤﺮﯾﻢ اﻟﻤﺨﺘﺎر دون اﻟﻨﺎﺳﻲ واﻟﺠﺎھﻞ واﻟﻤﻜﺮه وﯾﻜﻔﺮ ﻣﺴﺘﺤﻠﮫ ﻓﻲ اﻟﺰﻣﻦ‬
‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وﺣﻜﻰ اﻟﻐﺰاﻟﻲ ان اﻟﻮطء ﻗﺒﻞ اﻟﻐﺴﻞ ﯾﻮرث اﻟﺠﺬم ﻗﯿﻞ ﻓﻲ‬١١٩/١ ‫اﻟﻤﺠﻤﻊ ﻋﻠﻰ اﻟﺤﯿﺾ ﻓﯿﮫ ﺑﺨﻼف ﻏﯿﺮ اﻟﻤﺠﻤﻊ ﻋﻠﯿﮫ ﻛﺎﻟﺰاﺋﺪ ﻋﻠﻰ اﻟﻌﺸﺮ‬
‫اﻟﻮاطﺊ وﻗﯿﻞ ﻓﻲ اﻟﻮﻟﺪ واﻣﺎ ﺑﻌﺪ اﻟﻐﺴﻞ ﻓﻠﮫ ان ﯾﻄﺄھﺎ ﻓﻲ اﻟﺤﺎل ﻣﻦ ﻏﯿﺮ‬ ‫ﻓﺎن أﺑﺎﺣﻨﯿﻔﺔ ﯾﻘﻮل اﻛﺜﺮ اﻟﺤﯿﺾ ﻋﺸﺮة اﯾﺎم دون ﻣﺎزاد اﻟﺦ اھـ‬
‫ ووطﺆھﺎ ﻓﻲ اﻟﻔﺮج ﻛﺒﯿﺮة ﻣﻦ اﻟﻌﺎﻣﺪ اﻟﻌﺎﻟﻢ‬... ‫ﻛﺮاھﺔ ان ﻟﻢ ﺗﺨﻒ ﻋﻮده‬ ‫ )ﻓﺮع( ﯾﺴﻦ ﻟﺠﻨﺐ وﺣﺎﺋﺾ وﻧﻔﺴﺎء ﺑﻌﺪ اﻧﻘﻄﺎع دﻣﮭﺎ ﻏﺴﻞ ﻓﺮج ووﺿﻮء‬٥٠
‫‪Beberapa Aspek Hukum Bagi yang Sedang Haid‬‬ ‫‪35‬‬ ‫‪36‬‬ ‫‪Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran‬‬

‫‪Sunah pula bagi wanita yang telah bersih dari haid, memberi‬‬
‫‪wewangian di vaginanya bagian luar setelah bersesuci. Vagina‬‬
‫‪bagian luar adalah daerah yang wajib dibasuh ketika istinja',‬‬
‫ﻟﻨﻮم وأﻛﻞ وﺷﺮب وﯾﻜﺮه ﻓﻌﻞ ﺷﻲء ﻣﻦ ذﻟﻚ ﺑﻼ وﺿﻮء وﯾﻨﺒﻐﻲ أن ﻻ‬ ‫‪yaitu bagian yang tampak ketika sedang jongkok saat buang air.‬‬
‫ﯾﺰﯾﻠﻮا ﻗﺒﻞ اﻟﻐﺴﻞ ﺷﻌﺮا أو ظﻔﺮا وﻛﺬا دﻣﺎ ﻻن ذﻟﻚ ﯾﺮد ﻓﻲ اﻵﺧﺮة ﺟﻨﺒﺎ اھـ‬ ‫‪Yang dimaksud wewangian di sini tidak hanya parfum.‬‬
‫‪Namun semua benda yang berbau harum, semisal sabun‬‬
‫ﻓﺘﺢ اﻟﻤﻌﯿﻦ أﻋﻠﻰ ﺻﻔﺤﺔ ﻻﻋﺎﻧﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ ‪ ٩٦/١‬وﻗﺎل ﻓﻲ اﻋﺎﻧﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ‬ ‫‪mandi.51‬‬
‫‪ ٩٦/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )وﻗﻮﻟﮫ ﺑﻼ وﺿﻮء( ظﺎھﺮة أﻧﮫ ﯾﻜﺮه ذﻟﻚ وﻟﻮ ﻣﻊ ﻏﺴﻞ ﻓﺮج‬ ‫‪C.‬‬ ‫‪Hal-hal Lain yang Berkaitan dengan Haid‬‬
‫وﻟﯿﺲ ﻛﺬﻟﻚ ﺑﻞ ﯾﻜﻔﻲ ﻏﺴﻞ اﻟﻔﺮج ﻓﻲ ﺣﺼﻮل أﺻﻞ اﻟﺴﻨﺔ ﻛﻤﺎ ﻓﻲ اﻟﺘﺤﻔﺔ‬
‫‪1.‬‬ ‫‪Balig. Salah satu tanda balig bagi wanita adalah haid‬‬
‫وﻧﺼﮭﺎ وﯾﺤﺼﻞ أﺻﻞ اﻟﺴﻨﺔ ﺑﻐﺴﻞ اﻟﻔﺮج ان أراد ﻧﺤﻮ ﺟﻤﺎع أو ﻧﻮم أو أﻛﻞ‬ ‫‪2.‬‬ ‫‪Mandi. Haid mewajibkan mandi.‬‬
‫أو ﺷﺮب واﻻ ﻛﺮه اھـ ﻗﻮﻟﮫ )وﯾﻨﺒﻐﻲ أن ﻻ ﯾﺰﯾﻠﻮا اﻟﺦ( ﻗﺎل ﻓﻲ اﻻﺣﯿﺎء ﻻ‬ ‫‪3.‬‬ ‫‪Iddah. Wanita yang haid pelaksanaan iddahnya berpedoman‬‬
‫‪pada haidnya. Kecuali dalam keadaan hamil dari suami yang‬‬
‫ﯾﻨﺒﻐﻲ أن ﯾﺤﻠﻖ أو ﯾﻘﻠﻢ أو ﯾﺴﺘﺤﺪ أو ﯾﺨﺮج دﻣﺎ أو ﯾﺒﯿﻦ ﻣﻦ ﻧﻔﺴﮫ ﺟﺰءا وھﻮ‬ ‫‪menyebabkan kewajiban iddah tersebut.‬‬
‫ﺟﻨﺐ إذ ﺳﺎﺋﺮ أﺟﺰاﺋﮫ ﺗﺮد اﻟﯿﮫ ﻓﻲ اﻵﺧﺮة ﻓﯿﻌﻮد ﺟﻨﺒﺎ وﯾﻘﺎل إن ﻛﻞ ﺷﻌﺮة‬ ‫‪4.‬‬ ‫‪Gugur kewajiban thawaf wada‘.‬‬
‫ﺗﻄﺎﻟﺐ ﺑﺠﻨﺎﺑﺘﮭﺎ اھـ وﻗﻮﻟﮫ )وﯾﻘﺎل إن ﻛﻞ ﺷﻌﺮة اﻟﺦ( ﻗﺎل ع ش ﻓﺎﺋﺪﺗﮫ اﻟﺘﻮﺑﯿﺦ‬
‫واﻟﻠﻮم ﯾﻮم اﻟﻘﯿﺎﻣﺔ ﻟﻔﺎﻋﻞ ذﻟﻚ‪ ،‬وﯾﻨﺒﻐﻲ أن ﻣﺤﻞ ذﻟﻚ ﺣﯿﺚ ﻗﺼﺮ ﻛﺄن دﺧﻞ‬ ‫‪ ٥١‬وﯾﺴﻦ ﻟﻠﻤﺮأة ﻏﯿﺮ اﻟﻤﺤﺮﻣﺔ واﻟﻤﺤﺪة واﻟﺼﺎﺋﻤﺔ ﺗﻄﯿﯿﺐ ﻓﺮﺟﮭﺎ ﻣﻦ أﺛﺮ‬
‫اﻟﻮﻗﺖ وﻟﻢ ﯾﻐﺘﺴﻠﻦ واﻻ ﻓﻼ‪ ،‬ﻛﺄن ﻓﺎﺟﺄه اﻟﻤﻮت اھـ ﻗﻮﻟﮫ )ﻷن ذﻟﻚ( أي‬ ‫اﻟﺤﯿﺾ أو اﻟﻨﻔﺎس ﺑﻌﺪ ﻏﺴﻠﮭﺎ ﻣﻨﮭﻤﺎ‪ :‬ﻛﺄن ﺗﺄﺧﺬ ﻣﺴﻜﺎ ﻓﺘﺠﻌﻠﮫ ﻓﻲ ﻗﻄﻨﺔ أو‬
‫اﻟﻤﺬﻛﻮر ﻣﻦ اﻟﺸﻌﺮ أو اﻟﻈﻔﺮ أو اﻟﺪم اﻟﻤﺰال ﺣﺎل اﻟﺠﻨﺎﺑﺔ أو اﻟﺤﯿﺾ أو‬ ‫ﻧﺤﻮھﺎ وﺗﺪﺧﻠﮭﺎ اﻟﻔﺮج اﻟﻰ اﻟﻤﺤﻞ اﻟﺬي ﯾﺠﺐ ﻏﺴﻠﮫ وھﻮ ﻣﺎ ﯾﻨﻔﺘﺢ ﻋﻨﺪ‬
‫اﻟﻨﻔﺎس‪ ،‬وﻗﻮﻟﮫ )ﯾﺮد ﻓﻲ اﻵﺧﺮة ﺟﻨﺒﺎ( ﻗﺎل ق ل وﻓﻲ ﻋﻮد ﻧﺤﻮ اﻟﺪم ﻧﻈﺮ وﻛﺬا‬ ‫ﺟﻠﻮﺳﮭﺎ ﻋﻠﻰ ﻗﺪﻣﯿﮭﺎ وھﺬا ﺳﻨﺔ ﻣﺆﻛﺪة ﯾﻜﺮه ﺗﺮﻛﮭﺎ وﯾﻘﺎل إن ذﻟﻚ ﯾﺴﺮع‬
‫ﻏﯿﺮه ﻷن اﻟﻌﺎﺋﺪ ھﻮ اﻻﺟﺰاء اﻟﺘﻲ ﻣﺎت ﻋﻠﯿﮭﺎ اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ ﻓﺘﺢ اﻟﻤﻌﯿﻦ أﻋﻠﻰ‬ ‫ﺑﺎﻟﺤﻤﻞ‪ ،‬واﻟﻤﺴﻚ أوﻟﻰ ﻣﻦ ﻏﯿﺮه ﻓﺈن ﻟﻢ ﺗﺠﺪه أو ﻟﻢ ﺗﺴﻤﺢ ﺑﮫ ﻓﻨﺤﻮه ﻣﻤﺎ ﻓﯿﮫ‬
‫اﻟﺼﻔﺤﺔ ﻣﻦ اﻋﺎﻧﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ ‪ ٨٥/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وﯾﺤﺮم ﺑﮫ )أي ﺑﺎﻟﺤﯿﺾ( ﻣﺎ‬ ‫ﺣﺮارة ﻛﺎﻟﻘﺴﻂ واﻷظﻔﺎر وھﻤﺎ ﻧﻮﻋﺎن ﻣﻦ اﻟﻄﯿﺐ ‪ ،‬ﻓﺈن ﻟﻢ ﺗﺠﺪ ذﻟﻚ أو ﻟﻢ‬
‫ﯾﺤﺮم ﺑﺎﻟﺠﻨﺎﺑﺔ ‪ ...‬واذا اﻧﻘﻄﻊ دﻣﮭﺎ ﺣﻞ ﻟﮭﺎ ﻗﺒﻞ اﻟﻐﺴﻞ ﺻﻮم ﻻ وطء ﺣﻼﻓﺎ‬ ‫ﺗﺴﻤﺢ ﺑﮫ ﻓﺎﻟﻄﯿﻦ ﺛﻢ ﻧﻮى اﻟﺰﺑﯿﺐ ﺛﻢ ﻣﻄﻠﻖ اﻟﻨﻮى ﺛﻢ ﻣﺎ ﻟﮫ رﯾﺢ طﯿﺐ ﺛﻢ‬
‫ﻟﻤﺎ ﺑﺤﺜﮫ اﻟﻌﻼﻣﺔ اﻟﺠﻼل اﻟﺴﯿﻮطﻲ رﺣﻤﮫ ﷲ وﻗﺎل ﻓﻲ اﻋﺎﻧﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ ‪٨٥/١‬‬ ‫اﻟﻤﻠﺢ‪ ،‬وﻟﻮ اﻗﺘﺼﺮت ﻋﻠﻰ اﻟﻤﺎء ﻛﻔﻰ ﻓﻲ دﻓﻊ اﻟﻜﺮاھﺔ ﻻ ﻋﻦ اﻟﺴﻨﺔ ﺧﻼﻓﺎ‬
‫ﻗﻮﻟﮫ )ﺧﻼﻓﺎ ﻟﻤﺎ ﺑﺤﺜﮫ اﻟﻌﻼﻣﺔ اﻟﺠﻼل اﻟﺴﯿﻮطﻲ( أي ﻣﻦ ﺣﻞ اﻟﻮطء أﯾﻀﺎ‬ ‫ﻟﻸﺳﻨﻮي وﻗﺎل اﻟﻘﻠﯿﻮﺑﻲ ﻋﻠﻰ اﻟﺠﻼل ﻛﻔﻰ اﻟﻤﺎء أي ﻣﺎء اﻟﻐﺴﻞ ﻓﻲ دﻓﻊ‬
‫ﺑﺎﻻﻧﻘﻄﺎع اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ ﺣﺎﺷﯿﺔ أﺑﻲ اﻟﻀﯿﺎء ﻧﻮر اﻟﺪﯾﻦ ﻋﻠﻰ ﺑﻦ ﻋﻠﻲ‬ ‫اﻟﻜﺮاھﺔ أو ﻣﺎء آﺧﺮ ﻓﻲ ﺣﺼﻮل اﻟﺴﻨﺔ اھـ أﻣﺎ اﻟﻤﺤﺮﻣﺔ ﻓﯿﺤﺮم ﻋﻠﯿﮭﺎ اﻟﻄﯿﺐ‬
‫اﻟﺸﺒﺮاﻣﻠﺴﻲ اﻟﻘﺎھﺮي ‪ ٢٢٩/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )ﻗﻮﻟﮫ ﻓﯿﻌﻮد ﺟﻨﺒﺎ( ظﺎھﺮ ھﺬا اﻟﺼﻨﯿﻊ‬ ‫ﺑﺄﻧﻮاﻋﮫ وﻛﺬا اﻟﻤﺤﺪة ﻟﻜﻦ ﯾﺴﻦ ﻟﮭﺎ ﺗﻄﯿﯿﺐ اﻟﻤﺤﻞ ﺑﻘﻠﯿﻞ ﻗﺴﻂ أو أظﻔﺎر وأﻣﺎ‬
‫أن اﻷﺟﺰاء اﻟﻤﻨﻔﺼﻠﺔ ﻗﺒﻞ اﻹﻏﺘﺴﺎل ﻻ ﺗﺮﺗﻔﻊ ﺟﻨﺎﺑﺘﮭﺎ ﺑﻐﺴﻠﮭﺎ ﺳﻢ ﻋﻠﻰ ﺣﺞ‬ ‫اﻟﺼﺎﺋﻤﺔ ﻓﻼ ﺗﺴﺘﻌﻤﻞ ﺷﯿﺌﺎ ﻣﻦ ذﻟﻚ ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻟﮫ اﻟﺮﻣﻠﻲ )أي ﻷن إدﺧﺎل ﻋﯿﻦ ﻣﻦ‬
‫اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ ﺑﺠﯿﺮﻣﻲ ﻋﻠﻰ اﻟﺨﻄﯿﺐ ‪ ٢١٨/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )ﻗﻮﻟﮫ إذ ﯾﺮد اﻟﯿﮫ ﺳﺎﺋﺮ‬ ‫أﺣﺪ اﻟﻨﻮاﻓﺪ اﻟﻤﻔﺘﻮﺣﺔ أﺻﺎﻟﺔ ﯾﻮﺟﺐ اﻹﻓﻄﺎر وﻟﺬا أوﺟﺒﻮا ﻋﻠﯿﮭﺎ أن ﻻ ﺗﺒﺎﻟﻎ ﻓﻲ‬
‫أﺟﺰاﺋﮫ( ﻓﯿﮫ ﻧﻈﺮ ﻷن اﻟﺬي ﯾﺮد اﻟﯿﮫ ﻣﺎﻣﺎت ﻋﻠﯿﮫ ﻻ ﺟﻤﯿﻊ أظﻔﺎره اﻟﺘﻲ ﻗﻠﻤﮭﺎ‬ ‫اﻹﺳﺘﻨﺠﺎء ﺧﻮﻓﺎ ﻣﻦ ﻏﯿﻮﺑﺔ ﺑﻌﺾ اﻷﺻﺎﺑﻊ(‪ ،‬وﻓﻲ اﻟﻘﻠﯿﻮﺑﻲ ﻋﻠﻰ اﻟﺠﻼل ﻣﺎ‬
‫ﻓﻲ ﻋﻤﺮه وﻻ ﺷﻌﺮه ﻛﺬﻟﻚ ﻓﺮاﺟﻌﮫ اھـ ق ل‬ ‫ﯾﺨﺎﻟﻔﮫ ﻓﺮاﺟﻌﮫ اھـ ﻓﺘﺢ اﻟﻌﻼم ﺑﺸﺮح ﻣﺮﺷﺪ اﻷﻧﺎم‪٣٥٠-٣٤٩/١ ،‬‬
Beberapa Aspek Hukum Bagi yang Sedang Haid 37 38 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

5. Tidak wajib qada’ salat yang ditinggalkan pada masa haid.


6. Pengakuannya bahwa ia sedang haid, harus diterima.
7. Haid tidak memutuskan ibadah yang disyaratkan berturut-
turut, semisal puasa kaffarah atau puasa nadhar. Bila tidak
mungkin menghindar dari haid.
8. Tidak memutus masa sumpah ila’ dan masa impotensi –yang
bisa dijadikan alasan menuntut hak fasakh bagi istri-.52
D. Perbedaan Hukum antara Haid dengan Nifas
Semua hukum yang berlaku pada haid, juga berlaku pada
nifas. Kecuali dalam 4 hal:
1. Balig. Nifas bukan tanda balig. Karena balig bisa diketahui
dengan kehamilan yang terjadi sebelumnya.
2. Iddah. Nifas tidak menjadi standar iddah.
3. Ila‘. Nifas tidak termasuk hitungan dalam sumpah ila‘.
4. Nifas dapat memutus berturut-turutnya puasa kaffarah
menurut salah satu dari dua pendapat.
Selain 4 hal ini, antara haid dan nifas sama dalam segala
aspek hukum. 53 

‫ ﺑﮫ اي ﺑﺎﻟﺤﯿﺾ ﺑﻠﻮغ‬-- ‫ ھﻮ اوﻟﻰ ﻣﻦ ﻗﻮﻟﮫ وﯾﺘﻌﻠﻖ‬-- ‫ وﻣﻤﺎ ﯾﺘﻌﻠﻖ‬٥٢


‫ ھﻮ اوﻟﻰ ﻣﻦ‬-- ‫ﺑﺎﻻﺟﻤﺎع واﻏﺘﺴﺎل ﻟﻤﺎ ﻓﻲ ﺑﺎﺑﮫ وﻋﺪة واﺳﺘﺒﺮاء وﺳﻘﻮط‬
‫ طﻮاف وداع ﻟﻤﺎ ﺳﯿﺄﺗﻲ ﻓﻲ ﻣﺤﻠﮭﺎ وﻋﺪم ﻟﺰوم ﻗﻀﺎء ﻓﺮض‬-- ‫ﻗﻮﻟﮫ وﺗﺮك‬
‫ وﻗﺒﻮل ﻗﻮﻟﮭﺎ ﻓﯿﮫ‬... ‫ﺻﻼة ﺑﺎﻻﺟﻤﺎع ﺑﺨﻼف ﻓﺮض اﻟﺼﻮم ﯾﻠﺰﻣﮭﺎ ﻗﻀﺎؤه‬
‫ وﻋﺪم ﻗﻄﻊ وﻻء ﻓﻲ ﺻﻮم واﻋﺘﻜﺎف‬... ‫اي ﻓﻲ اﻟﺤﯿﺾ ﻻﻧﮭﺎ ﻣﺆﺗﻤﻨﺔ ﻋﻠﯿﮫ‬
‫اذا ﻟﻢ ﺗﺨﻞ ﻣﺪﺗﮭﺎ ﻋﻦ اﻟﺤﯿﺾ ﻏﺎﻟﺒﺎ ﺑﺨﻼف ﻣﺎ اذا ﻛﺎﻧﺖ ﺗﺨﻠﻮ ﻋﻨﮫ ﻻﻧﮫ‬
‫ وﻋﺪم‬،‫ﺑﺴﺒﯿﻞ ﻣﻦ ان ﺗﺴﺮع ﻓﯿﮭﻤﺎ ﻋﻘﺐ طﮭﺮھﺎ ﻓﺘﺄﺗﻲ ﺑﮭﻤﺎ زﻣﻦ طﮭﺮھﺎ‬
‫ﻗﻄﻊ ﻣﺪة اﯾﻼء وﻋﻨﺔ ﻻﻧﮭﺎ ﻻﺗﺨﻠﻮﻋﻦ اﻟﺤﯿﺾ ﻏﺎﻟﺒﺎ اھـ ﺗﺤﻔﺔ اﻟﻄﻼب‬ ‫اﺳﺘﺒﺮاء اﻟﺜﺎﻟﺚ ﻻﯾﺤﺴﺐ اﻟﻨﻔﺎس ﻓﻲ ﻋﺪة اﻹﯾﻼء ﻋﻠﻰ اﺣﺪ اﻟﻮﺟﮭﯿﻦ واذا‬
١٨ ‫ﺑﺸﺮح اﻟﺘﺤﺮﯾﺮ‬ ‫طﺮأ ﻋﻠﯿﮭﺎ ﻗﻄﻌﮭﺎ ﺑﺨﻼف اﻟﺤﯿﺾ ﻓﺎﻧﮫ ﯾﺤﺴﺐ وﻻﯾﻘﻄﻊ اﻟﺮاﺑﻊ ﻻﯾﻨﻘﻄﻊ‬
‫ اﻟﻤﺴﺄﻟﺔ اﻟﺜﺎﻧﯿﺔ اذا ﻧﻔﺴﺖ اﻟﻤﺮأة ﻓﻠﮭﺎ ﺣﻜﻢ اﻟﺤﺎﺋﺾ ﻓﻲ اﻻﺣﻜﺎم ﻛﻠﮭﺎ اﻻ‬٥٣ ‫ﺗﺘﺎﺑﻊ ﺻﻮم اﻟﻜﻔﺎرة ﺑﺎﻟﺤﯿﺾ وﻓﻲ اﻧﻘﻄﺎﻋﮫ ﺑﺎﻟﻨﻔﺎس وﺟﮭﺎن وﻣﺎﺳﻮى ھﺬه‬
‫ارﺑﻌﺔ اﺷﯿﺎء ﻣﺨﺘﻠﻔﺎ ﻓﻲ ﺑﻌﻀﮭﺎ اﺣﺪھﺎ ان اﻟﻨﻔﺎس ﻻﯾﻜﻮن ﺑﻠﻮﻏﺎ ﻓﺎن اﻟﺒﻠﻮغ‬ ‫اﻻرﺑﻌﺔ ﯾﺴﺘﻮي ﻓﯿﮫ اﻟﺤﺎﺋﺾ واﻟﻨﻔﺴﺎء ﻓﯿﺤﺮم ﻋﻠﯿﮭﺎ ﻣﺎ ﺣﺮم ﻋﻠﻰ اﻟﺤﺎﺋﺾ‬
‫ﯾﺤﺼﻞ ﺑﺎﻟﺤﻤﻞ ﻗﺒﻠﮫ واﻟﺤﯿﺾ ﻗﺪ ﯾﻜﻮن ﺑﻠﻮﻏﺎ اﻟﺜﺎﻧـﻲ ﻻﯾﻜﻮن اﻟﻨﻔﺎس‬ ٥٢٠-٥١٩/٢ ‫اﻟﺦ اھـ اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب‬
Beberapa Hal yang Menggugurkan Kewajiban Salat 39 40 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

b. Orang kafir asli tetap wajib salat dan tetap terkena hukum-
hukum syara’ yang lain. Akan tetapi bila sudah bertaubat –
dengan cara masuk Islam– tidak wajib mengqada’ beban
4 hukum syara’ pada saat kafir. Berbeda dengan orang murtad,
yaitu orang yang keluar dari Islam. Karena bukan kafir asli,
Beberapa Hal yang Menggugurkan maka wajib mengganti beban hukum di masa murtad. 57
Kewajiban Salat c. Bocah yang belum balig tidak wajib salat dan tidak wajib
mengqada’. Namun harus diperintah salat setelah berusia 7
tahun, dan dipukul bila meninggalkan salat setelah berusia
A. Penghalang dan Hukumnya 10 tahun. Orang tuanya juga wajib mengajarkan hukum-
hukum syara’ yang lain setelah berusia 7 tahun, dan
Ada 6 hal yang mengugurkan kewajiban salat.54 Keenamnya memukulnya bila melanggar syara setelah berusia 10 tahun.
disebut penghalang. Yaitu: Juga wajib memerintahkan puasa, bila mampu. 58
1. Belum balig d. Tidak wajib salat bagi yang hilang kesadarannya karena gila,
2. Kafir asli (bukan murtad) ayan atau pingsan yang menghabiskan waktu salat. Juga
3. Gila tidak wajib mengqada’nya. 59
4. Ayan / pingsan
5. Haid
6. Nifas
Bila keenam penghalang ini terjadi hingga menghabiskan ‫ واﻣﺎ اﻟﻜﺎﻓﺮ اﻷﺻﻠﻲ ﻓﮭﻮ ﻣﺨﺎطﺐ ﺑﺎﻟﺼﻼة وﻏﯿﺮھﺎ ﻣﻦ ﻓﺮوع اﻟﺸﺮع‬٥٧
waktu shalat, maka memiliki konsekwensi hukum yang berbeda.
55 Antara lain: ‫ﻋﻠﻰ اﻟﺼﺤﯿﺢ ﻟﻜﻦ اذا اﺳﻠﻢ ﻻﯾﺠﺐ ﻋﻠﯿﮫ ﻗﻀﺎء ﺻﻼة اﯾﺎم اﻟﻜﻔﺮ ﺑﻼ ﺧﻼف‬
a. Karena haid atau nifas maka ia tidak wajib melakukan salat ‫واﻣﺎ اﻟﻤﺮﺗﺪ ﻓﯿﺠﺐ ﻋﻠﯿﮫ ﻗﻀﺎء ﺻﻠﻮات اﯾﺎم اﻟﺮدة اھـ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ‬
dan makruh mengqada’nya. 56
٣٠٢-٣٠١/١ ‫وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬
‫ واﻣﺎ اﻟﺼﺒﻲ ﻓﻼﺗﺠﺐ ﻋﻠﯿﮫ اﻟﺼﻼة اداء وﻻ ﻗﻀﺎء وﻻ ﯾﺆﻣﺮ اﺣﺪ ﻣﻤﻦ ﻻ‬٥٨
‫ اﻟﺼﺒﺎ‬:‫ )ﻓﺼﻞ( ﻓﻲ وﻗﺖ اﺻﺤﺎب اﻟﻤﺎﻧﻌﺔ ﻣﻦ وﺟﻮب اﻟﺼﻼة وھﻲ‬٥٤ ‫ﺗﺠﺐ ﻋﻠﯿﮫ اﻟﺼﻼة ﺑﻔﻌﻠﮭﺎ اﻻ اﻟﺼﺒﻲ واﻟﺼﺒﯿﺔ ﻓﺎﻧﮫ ﯾﺆﻣﺮ ﺑﮭﺎ اذا ﺑﻠﻎ ﺳﺒﻊ‬
‫واﻟﻜﻔﺮ واﻟﺠﻨﻮن واﻻﻏﻤﺎء واﻟﺤﯿﺾ واﻟﻨﻔﺎس وﻟﮭﺎ ﺛﻼﺛﺔ اﺣﻮال اﻟﺦ ﻗﺎﻟﮫ‬ ‫ﺳﻨﯿﻦ وﯾﻀﺮب ﻋﻠﻰ ﺗﺮﻛﮭﺎ اذا ﺑﻠﻎ ﻋﺸﺮا ﻗﺎل اﻷﺋﻤﺔ ﻓﯿﺠﺐ ﻋﻠﻰ اﻷﺑﺎء‬
٢٩٨/١ ‫روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬ ‫واﻻﻣﮭﺎت ﺗﻌﻠﯿﻢ اﻻوﻻد اﻟﻄﮭﺎرة واﻟﺼﻼة واﻟﺸﺮاﺋﻊ ﺑﻌﺪاﻟﺴﺒﻊ واﻟﻀﺮب‬
‫ ان ﯾﻌﻢ اﻟﺴﺒﺐ ﺟﻤﯿﻊ وﻗﺖ اﻟﺮﻓﺎھﯿﺔ ووﻗﺖ اﻟﻀﺮورة وھﻮ‬:‫ اﻟﺤﺎل اﻟﺜﺎﻟﺚ‬٥٥ ‫ﻋﻠﻰ ﺗﺮﻛﮭﺎ ﺑﻌﺪ اﻟﻌﺸﺮ وﯾﺆﻣﺮ ﺑﺎﻟﺼﻮم ان اطﺎﻗﮫ ﻛﻤﺎ ﯾﺆﻣﺮ ﺑﺎﻟﺼﻼة اھـ‬
‫اﻟﻮﻗﺖ اﻟﺬي ﯾﺠﻮز ﻓﯿﮫ اﻟﺠﻤﻊ اﻟﺦ ﻗﺎﻟﮫ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬ ٣٠٢-٣٠١/١ ‫روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬
٣٠١/١ ‫ واﻣﺎ ﻣﻦ زال ﻋﻘﻠﮫ ﺑﺠﻨﻮن اواﻏﻤﻰ ﻋﻠﯿﮫ ﻓﻼ ﺗﺠﺐ ﻋﻠﯿﮫ اﻟﺼﻼة‬٥٩
‫ اﻣﺎ اﻟﺤﯿﺾ واﻟﻨﻔﺎس ﻓﺎﻧﮫ ﯾﻤﻨﻊ وﺟﻮب اﻟﺼﻼة وﺟﻮازھﺎ وﻻ ﻗﻀﺎء اھـ‬٥٦ ‫وﻻﻗﻀﺎؤھﺎ ﺳﻮاء ﻗﻞ اﻟﺠﻨﻮن واﻻﻏﻤﺎء او ﻛﺜﺮ اذا اﺳﺘﻐﺮق اﻟﻮﻗﺖ اھـ‬
٣٠٢-٣٠١/١ ‫روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬ ٣٠٢-٣٠١/١ ‫روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬
Beberapa Hal yang Menggugurkan Kewajiban Salat 41 42 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

Perlu diketahui bahwa; haid, keguguran atau menyebabkan nifas, maka tidak wajib
a. Hilang kesadaran sebab hal-hal yang diharamkan tetap wajib mengqada’ salat. 64
qada’. Seperti mengkonsumsi narkotika dan obat-obatan B. Datangnya Penghalang
terlarang yang sudah pasti dapat menyebabkan kesadaran
Jika seseorang kedatangan penghalang setelah masuk waktu
hilang. Kecuali jika untuk obat atau tidak tahu bahwa hal
salat, padahal belum melaksanakan salat tersebut maka apabila
tersebut memabukkan, maka tidak wajib qadha’. 60
waktu tersebut masih cukup untuk melakukan salat yang
b. Orang yang murtad lalu gila, kemudian sembuh dan masuk
seringan mungkin, ia wajib mengqada’ salat yang difardlukan
Islam. Maka wajib mengqada’ salat sewaktu gila dan pada waktu itu saja. Akan tetapi bila tidak cukup untuk salat
sebelumnya. 61 yang seringan mungkin, ia tidak wajib mengqada’ salat.
c. Orang yang mengalami kegilaan setelah mabuk, hanya wajib Misalnya, seorang wanita mengalami pendarahan haid 5
mengqada’ salat waktu mabuk. 62 menit setelah masuk waktu Zuhur, padahal belum melaksanakan
d. Orang murtad dan orang yang mabuk kemudian haid, tidak salat Zuhur. Maka jika sudah suci, wajib mengqada’ salat Zuhur
wajib mengqada’ salat di masa haid. 63 tersebut.
e. Orang yang meminum obat-obatan hingga menyebabkan Misalnya lagi, seseorang mengerjakan salat di awal waktu
dengan memanjangkan salatnya. Saat ia sedang salat ia
kedatangan penghalang, haid misalnya. Jika antara masuk waktu
‫ وﻟﻮزال ﻋﻘﻠﮫ ﺑﺴﺒﺐ ﻣﺤﺮم ﻛﺸﺮب ﻣﺴﻜﺮ اودواء ﻣﺰﯾﻞ ﻟﻠﻌﻘﻞ وﺟﺐ‬٦٠ salat dengan datangnya penghalang tersebut terdapat waktu yang
‫ ھﺬا اذا ﺗﻨﺎول اﻟﺪواء ﻟﻐﯿﺮ ﺣﺎﺟﺔ وﻋﻠﻢ اﻧﮫ ﯾﺰﯾﻞ اﻟﻌﻘﻞ وﻋﻠﻢ ان‬،‫اﻟﻘﻀﺎء‬ cukup untuk melaksanakan salat yang ringan, maka wajib
‫ ﻓﺎن ﻟﻢ ﯾﻌﻠﻢ ﻛﻮن اﻟﺸﺎرب ﻣﺴﻜﺮا اوﻛﻮن اﻟﺪواء ﻣﺰﯾﻼ‬،‫اﻟﺸﺮاب ﻣﺴﻜﺮ‬ mengqada’ salat tersebut.65
‫ﻓﻼﻗﻀﺎء ﻛﺎﻻﻏﻤﺎء وﻟﻮﻋﻠﻢ ان ﺟﻨﺴﮫ ﻣﺴﻜﺮ وظﻦ ان ذﻟﻚ اﻟﻘﺪر ﻻﯾﺴﻜﺮ‬
‫وﺟﺐ اﻟﻘﻀﺎء ﻟﺘﻘﺼﯿﺮه وﻟﻮوﺛﺐ ﻣﻦ ﻣﻮﺿﻊ ﻟﺤﺎﺟﺔ ﻓﺰال ﻋﻘﻠﮫ ﻓﻼ ﻗﻀﺎء‬ ‫ وﻛﺬﻟﻚ )أي ﻟﻢ ﯾﻠﺰﻣﮭﺎ اﻟﻘﻀﺎء( ﻟﻮﺷﺮﺑﺖ دواء ﺣﺘﻰ اﻟﻘﺖ ﺟﻨﯿﻨﺎ وﻧﻔﺴﺖ‬٦٤
-٣٠١/١ ‫وان ﻓﻌﻠﮫ ﻋﺒﺜﺎ وﺟﺐ اﻟﻘﻀﺎء اھـ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬ ‫ﻟﻢ ﯾﺠﺐ اﻟﻘﻀﺎء ﻋﻠﻰ اﻟﺼﺤﯿﺢ ﻻن ﺗﺮك اﻟﺼﻼة ﻓﻲ ﺣﻖ اﻟﺤﺎﺋﺾ واﻟﻨﻔﺴﺎء‬
٣٠٢ ٣٠٢-٣٠١/١ ‫ﻋﺰﯾﻤﺔ اھـ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬
‫ )ﻓﺮع( ﻟﻮ ارﺗﺪ ﺛﻢ ﺟﻦ ﺛﻢ اﻓﺎق واﺳﻠﻢ وﺟﺐ ﻗﻀﺎء اﯾﺎم اﻟﺠﻨﻮن وﻣﺎ ﻗﺒﻠﮭﺎ‬٦١ ‫ اﻟﺤﺎل اﻟﺜﺎﻧﻲ ان ﯾﺨﻠﻮ اول اﻟﻮﻗﺖ ﻋﻦ اﻷﻋﺬار اﻟﻤﺬﻛﻮرة ﺛﻢ ﯾﻄﺮأ ﻣﺎ‬٦٥
٣٠٢-٣٠١/١ ‫ﺗﻐﻠﯿﻈﺎ ﻋﻠﯿﮫ اھـ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬ ‫ وﻻﯾﺘﺼﻮر‬،‫ﯾﻤﻜﻦ ان ﯾﻄﺮأ وھﻮ اﻟﺤﯿﺾ واﻟﻨﻔﺎس واﻟﺠﻨﻮن واﻻﻏﻤﺎء‬
‫ وﻟﻮ ﺳﻜﺮ ﺛﻢ ﺟﻦ وﺟﺐ ﻗﻀﺎء ﻣﺪة اﻟﺘﻲ ﯾﻨﺘﮭﻲ اﻟﯿﮭﺎ اﻟﺴﻜﺮ وﻓﯿﻤﺎ ﺑﻌﺪھﺎ‬٦٢ ‫ ﻓﺎذا ﺣﺎﺿﺖ ﻓﻲ اﺛﻨﺎء اﻟﻮﻗﺖ ﻗﺒﻞ ان ﺗﺼﻠﻲ‬،‫طﺮﯾﺎن اﻟﻜﻔﺮ اﻟﻤﺴﻘﻂ ﻟﻺﻋﺎدة‬
‫ﻣﻦ ﻣﺪت اﻟﺠﻨﻮن وﺟﮭﺎن اﻻﺻﺢ ﻻﯾﺠﺐ اﻟﻘﻀﺎء اھـ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ‬ ‫ﻧﻈﺮ ﻓﻲ اﻟﻘﺪر اﻟﻤﺎﺿﻲ ﻣﻦ اﻟﻮﻗﺖ ان ﻛﺎن ﻗﺪرا ﯾﺴﻊ ﺗﻠﻚ اﻟﺼﻼة وﺟﺐ‬
٣٠٢-٣٠١/١ ‫وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬ ‫ ﺛﻢ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﺬھﺐ اﻟﻤﻌﺘﺒﺮ اﺧﻒ ﻣﺎ‬... ‫اﻟﻘﻀﺎء اذا طﮭﺮت ﻋﻠﻰ اﻟﻤﺬھﺐ‬
‫ وﻟﻮ ارﺗﺪ ﺛﻢ ﺣﺎﺿﺖ او ﺳﻜﺮت ﺛﻢ ﺣﺎﺿﺖ ﻟﻢ ﺗﻘﺾ اﯾﺎم اﻟﺤﯿﺾ‬٦٣ ‫ﯾﻤﻜﻦ ﻣﻦ اﻟﺼﻼة ﺣﺘﻰ ﻟﻮ طﻮﻟﺖ ﺻﻼﺗﮭﺎ ﻓﺤﺎﺿﺖ ﻓﯿﮭﺎ وﻗﺪ ﻣﻀﻰ ﻣﻦ‬
‫وﻟﻮﺷﺮﺑﺖ دواء ﺣﺘﻰ ﺣﺎﺿﺖ ﻟﻢ ﯾﻠﺰﻣﮭﺎ اﻟﻘﻀﺎء اھـ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ‬ ‫ وﻟﻮﻛﺎن اﻟﺮﺟﻞ ﻣﺴﺎﻓﺮا ﻓﻄﺮأ‬،‫اﻟﻮﻗﺖ ﻣﺎ ﯾﺴﻌﮭﺎ ﻟﻮ ﺧﻔﻔﺘﮭﺎ وﺟﺐ اﻟﻘﻀﺎء‬
٣٠٢-٣٠١/١ ‫وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬ ‫ﻋﻠﯿﮫ ﺟﻨﻮن او اﻏﻤﺎء ﺑﻌﺪﻣﺎ ﻣﻀﻰ ﻣﻦ وﻗﺖ اﻟﺼﻼة اﻟﻤﻘﺼﻮرة ﻣﺎ ﯾﺴﻊ‬
‫‪Beberapa Hal yang Menggugurkan Kewajiban Salat‬‬ ‫‪43‬‬ ‫‪44‬‬ ‫‪Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran‬‬

‫‪C.‬‬ ‫‪Berakhirnya Penghalang.‬‬ ‫‪mengalami nifas. Maka tidak wajib mengerjakan salat. Sebab‬‬
‫‪waktu yang ada tidak mungkin digunakan untuk salat66.‬‬
‫‪Seseorang yang penghalangnya berakhir di pertengahan‬‬
‫‪waktu salat. Jika masih ada sisa waktu yang cukup untuk‬‬
‫‪takbiratul ihram, maka wajib mengerjakan salat pada waktu itu‬‬
‫‪saja. Namun bila salat sebelumnya bisa dijama’, maka kedua salat‬‬
‫‪tersebut wajib dikerjakan.‬‬
‫‪Misal, seorang wanita masa haidnya berakhir 1 menit‬‬
‫‪sebelum berakhir waktu Ashar. Maka wajib mengqada’ salat‬‬
‫‪Ashar dan Zuhur. Namun bila haidnya berakhir di waktu Zuhur,‬‬
‫‪tidak wajib mengqada’ salat Subuh. Sebab Zuhur dengan Subuh‬‬
‫‪tidak dapat dijama’.‬‬
‫‪Kewajiban salat tersebut berlaku bila masih ada waktu yang‬‬
‫‪cukup untuk bersesuci dan salat. Tapi bila setelah berakhirnya‬‬
‫‪penghalang, tiba-tiba ada penghalang lain yang datang,‬‬ ‫‪ ٦٦‬اﻻول ان ﺗﻮﺟﺪ ﻓﻲ اول وﻗﺖ وﯾﺨﻠﻮ ﻋﻨﮭﺎ اﺧﺮه ﺑﺎن ﺗﻄﮭﺮ ﻋﻦ ﺣﯿﺾ‬
‫‪sedangkan jeda waktunya tidak cukup untuk bersesuci dan salat,‬‬
‫‪maka tidak wajib mengerjakan salat. Contoh, seorang wanita suci‬‬
‫اوﻧﻔﺎس ﻓﻲ اﺧﺮ وﻗﺖ ﻓﯿﻨﻈﺮ ان ﺑﻘﻲ ﻣﻦ اﻟﻮﻗﺖ ﻗﺪر رﻛﻌﺔ ﻟﺰﻣﮭﺎ ﻓﺮض‬
‫‪dari haid di pertengahan waktu Ashar. 2 menit kemudian‬‬ ‫اﻟﻮﻗﺖ واﻟﻤﻌﺘﺒﺮ ﻓﻲ اﻟﺮﻛﻌﺔ اﺧﻒ ﻣﺎ ﯾﻘﺪر ﻋﻠﯿﮫ اﺣﺪ وﺷﺮط اﻟﻮﺟﻮب ان‬
‫ﺗﻤﺘﺪ اﻟﺴﻼﻣﺔ ﻣﻦ اﻟﻤﺎﻧﻊ ﻗﺪر اﻣﻜﺎن اﻟﻄﮭﺎرة وﺗﻠﻚ اﻟﺼﻼة ﻓﺎن ﻋﺎد ﻣﺎﻧﻊ ﻗﺒﻞ‬
‫رﻛﻌﺘﯿﻦ ﻟﺰﻣﮫ ﻗﻀﺎؤھﺎ ﻷﻧﮫ ﻟﻮ ﻗﺼﺮ ﯾﻤﻜﻨﮫ اداؤھﺎ‪ ،‬وﻻ ﯾﻌﺘﺒﺮ ﻣﻊ اﻣﻜﺎن‬ ‫ذﻟﻚ ﻟﻢ ﯾﺠﺐ‪ ،‬ﻣﺜﺎﻟﮫ ﺑﻠﻎ اﻟﺼﺒﻲ ﻓﻲ اﺧﺮ اﻟﻮﻗﺖ اﻟﻌﺼﺮ ﺛﻢ ﺟﻦ‪ ،‬او اﻓﺎق‬
‫ﻓﻌﻠﮭﺎ اﻣﻜﺎن اﻟﻄﮭﺎرة ﻷﻧﮫ ﻻﯾﻤﻜﻦ ﺗﻘﺪﯾﻤﮭﺎ ﻗﺒﻞ اﻟﻮﻗﺖ اﻻ اذا ﻟﻢ ﯾﺠﺰ ﺗﻘﺪﯾﻢ‬ ‫اﻟﻤﺠﻨﻮن ﺛﻢ ﻋﺎد ﺟﻨﻮﻧﮫ‪ ،‬او طﮭﺮت ﺛﻢ ﺟﻨﺖ‪ ،‬او اﻓﺎﻗﺖ ﻣﺠﻨﻮﻧﺔ ﺛﻢ ﺣﺎﺿﺖ‪،‬‬
‫اﻟﻄﮭﺎرة ﺻﺎﺣﺐ اﻟﻮاﻗﻌﺔ ﻛﺎﻟﻤﺘﯿﻤﻢ واﻟﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺔ ‪ ...‬اﻣﺎ اﻟﻌﺼﺮ ﻓﻼﯾﺠﺐ‬ ‫ﻓﺎن ﻣﻀﻰ ﻓﻲ ﺣﺎل اﻟﺴﻼﻣﺔ ﻣﺎ ﯾﺴﻊ طﮭﺎرة وارﺑﻊ رﻛﻌﺎت وﺟﺒﺖ اﻟﻌﺼﺮ‬
‫ﺑﺎدرك اﻟﻈﮭﺮ وﻻاﻟﻌﺸﺎء ﺑﺈدراك اﻟﻤﻐﺮب وﻟﻮ ادرك ﺟﻤﯿﻊ وﻗﺘﮭﺎ ﻋﻠﻰ‬ ‫واﻻ ﻓﻼ ھﺬا اذا ﻛﺎن اﻟﺒﺎﻗﻲ ﻣﻦ اﻟﻮﻗﺖ ﻗﺪر رﻛﻌﺔ ﻓﺎن ﻛﺎن ﻗﺪر ﺗﻜﺒﯿﺮة او‬
‫اﻟﺼﺤﯿﺢ اﻟﺬي ﻋﻠﯿﮫ اﻟﺠﻤﺎھﺮ ‪ ...‬ﻻن اﻟﻮﻗﺖ اﻟﻈﮭﺮ ﻻﯾﺼﻠﺢ ﻟﻠﻌﺼﺮ اﻻ اذا‬ ‫ﻓﻮﻗﮭﺎ دون رﻛﻌﺔ ﻓﻔﻲ وﺟﻮب اﻟﻔﺮض ﻗﻮﻻن اﻻظﮭﺮ اﻟﻮﺟﻮب ﺑﺎﻟﺸﺮط‬
‫ﺻﻠﯿﺖ اﻟﻈﮭﺮ ﺟﻤﻌﺎ‪ ،‬واﻋﻠﻢ ان اﻟﺤﻜﻢ ﺑﻮﺟﻮب اﻟﺼﻼة اذا ادرك ﻣﻦ وﻗﺘﮭﺎ‬ ‫اﻟﻤﺘﻘﺪم ﻓﻲ اﻟﺮﻛﻌﺔ وﯾﺴﺘﻮي ﻓﻲ اﻟﻮﺟﻮب ﺑﺎدراك اﻟﺮﻛﻌﺔ او ﻣﺎ دوﻧﮭﺎ ﺟﻤﯿﻊ‬
‫ﻣﺎ ﯾﺴﻌﮭﺎ ﻻ ﯾﺨﺘﺺ ﺑﺎوﻟﮫ ﺑﻞ ﻟﻮ ﻛﺎن اﻟﻤﺪرك ﻣﻦ وﺳﻄﮫ ﻟﺰﻣﺖ اﻟﺼﻼة ﻣﺜﻞ‬ ‫اﻟﺼﻠﻮات ﻓﺎن ﻛﺎﻧﺖ اﻟﻤﺪرﻛﺔ ﺻﺒﺤﺎ او ظﮭﺮا او ﻣﻐﺮﺑﺎ ﻗﺼﺮ اﻟﻮﺟﻮب‬
‫ان اﻓﺎق اﻟﻤﺠﻨﻮن ﻓﻲ اﺛﻨﺎء اﻟﻮﻗﺖ وﻋﺎد ﺟﻨﻮﻧﮫ ﻓﻲ اﻟﻮﻗﺖ ‪ ...‬وﻗﺪ ﺗﻠﺰم‬ ‫ﻋﻠﯿﮭﺎ وان ﻛﺎﻧﺖ ﻋﺼﺮا او ﻋﺸﺎء وﺟﺐ ﻣﻊ اﻟﻌﺼﺮ اﻟﻈﮭﺮ وﻣﻊ اﻟﻌﺸﺎء‬
‫اﻟﻈﮭﺮ ﺑﺎدراك اول وﻗﺖ اﻟﻌﺼﺮ ﻛﻤﺎ ﺗﻠﺰم ﺑﺂﺧﺮه ﺑﺎن اﻓﺎق ﻣﻐﻤﻰ ﻋﻠﯿﮫ ﺑﻌﺪ‬ ‫اﻟﻤﻐﺮب‪ ،‬وﺑﻤﺎذا ﯾﺠﺐ اﻟﻈﮭﺮ؟ ﻗﻮﻻن اظﮭﺮھﻤﺎ ﯾﺠﺐ ﺑﻤﺎ ﯾﺠﺐ ﺑﮫ اﻟﻌﺼﺮ‬
‫ان ﻣﻀﻰ ﻣﻦ وﻗﺖ اﻟﻌﺼﺮ ﻣﺎﯾﺴﻊ اﻟﻈﮭﺮ واﻟﻌﺼﺮ‪ ،‬ﻓﺎن ﻛﺎن ﻣﻘﯿﻤﺎ ﻓﺎﻟﻤﻌﺘﺒﺮ‬ ‫وھﻮ رﻛﻌﺔ ﻗﺒﻞ اﻟﻐﺮوب ﻋﻠﻰ ﻗﻮل وﺗﻜﺒﯿﺮة ﻋﻠﻰ ﻗﻮل ‪ ...‬وﺟﺒﺖ اﻟﻤﻐﺮب‬
‫ﻗﺪر ﺛﻤﺎن رﻛﻌﺎت وان ﻛﺎن ﻣﺴﺎﻓﺮ ﯾﻘﺼﺮ ﻛﻔﺎه ﻗﺪر ارﺑﻊ وﺗﻘﺎس اﻟﻤﻐﺮب‬ ‫ﺑﻤﺎ ﺗﺠﺐ اﻟﻌﺸﺎء ‪ ...‬وھﻞ ﯾﻌﺘﺒﺮ اﻟﻘﺪر اﻟﻤﺬﻛﻮر ﻟﻠﺰوم اﻟﺼﻼة اﻟﻮاﺣﺪة‬
‫ﻣﻊ اﻟﻌﺸﺎء ﻓﻲ ﺟﻤﯿﻊ ﻣﺎ ذﻛﺮﻧﺎه ﺑﺎﻟﻈﮭﺮ ﻣﻊ اﻟﻌﺼﺮ اھـ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ‬ ‫اوﺻﻼﺗﻲ اﻟﻈﮭﺮ واﻟﻌﺼﺮ واﻟﻤﻐﺮب واﻟﻌﺸﺎء ادراك زﻣﻦ اﻟﻄﮭﺎرة؟ ﻗﻮﻻن‬
‫وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ ‪٣٠١-٢٩٩/١‬‬ ‫اظﮭﺮھﻤﺎ ﻻ ‪ ...‬اھـ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ ‪٢٩٩-٢٩٨/١‬‬
Istihadhah 45 46 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

Wanita yang mengalami pendarahan haid tidak lebih dari 15


hari 15 malam (360 jam) atau pendarahan nifas tidak lebih dari
60 hari 60 malam tidak dapat disebut mustahadhah.
5 Bagaimanapun macam dan bentuk darahnya. Artinya, bila sesuai
dengan ketentuan haid, maka dihukumi haid. Bila sesuai dengan
Istihadhah ketentuan nifas, maka dihukumi nifas.68
B. Mengapa Terjadi Istihadhah?
A. Definisi Istihadhah Banyak hal yang menyebabkan pendarahan haid yang
teratur menjadi istihadhah. Atau yang disebut dengan
Istihadhah menurut ahli bahasa adalah “mengalir”. Definisi pendarahan di luar haid.
fiqhnya adalah darah yang keluar dari vagina wanita selain darah Keadaan psikologis juga terbukti mempengaruhi keteraturan
haid dan nifas. Orang yang mengeluarkan darah istihadhah haid. Gangguan emosional, ketegangan, kegelisahan, kekecewaan
disebut mustahadhah.67 Jadi mustahadhah adalah wanita yang soal seksual, ketidak-harmonisan pernikahan, tekanan pekerjaan,
mengalami pendarahan haid lebih dari 15 hari 15 malam (360 masalah keluarga dan kekhawatiran yang terpendam bisa
jam) atau pendarahan nifas lebih dari 60 hari 60 malam. mengakibatkan ketidakteraturan dan ketidaknormalan
Demikian juga wanita yang sucinya kurang dari 15 hari 15 pendarahan rahim. Ini semua terjadi karena beban jiwa yang
malam. Darah yang keluar kurang dari satu hari satu malam berlebihan mempengaruhi kerja bagian otak yang disebut
tidak setelah melahirkan disebut darah fasad, bukan istihadhah. hypothalamus, yang kemudian mempengaruhi siklus pelepasan
Namun hukumnya sama dengan darah istihadhah. hormon yang merangsang peristiwa ovulasi menjadi terganggu.
Contoh mustahadhah haid; Pada gilirannya dapat mengarah pada ketidakteraturan haid.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Penggunaan kontrasepsi yang tidak sesuai juga dapat
Atau :
mengakibatkan terjadinya istihadhah. Pada wanita yang biasa
Contoh mustahadhah nifas; menggunakan pil KB (keluarga berencana), kemudian ingin
1 3 5 7 9 10 14 15 17 19 20 22 23 27 28 32 33 35 36 39 40 45 46 49 50 55 56 60 61 62
berhenti karena ingin punya anak. Sering kali terjadi indung telur
gagal menghasilkan telur setelah menghentikan penggunaan pil
KB.
Juga mereka yang pernah menjalani pengobatan melalui
‫ )ﻗﻮﻟﮫ واﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ( ھﻲ ﻟﻐﺔ اﻟﺴﯿﻼن اھـ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺒﺎﺟﻮرى ﻋﻠﻰ اﺑﻦ‬٦٧ pusat otak. Ini mengakibatkan penghentian sementara dari
‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )وﻗﻮﻟﮫ ﻓﮭﻮ‬٩٩/١ ‫ وﻓﻲ اﻟﻔﺘﺎوى اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ‬١١٣/١ ‫ﻗﺎﺳﻢ‬ mekanisme rangsangan hormon yang mendorong ovarium untuk
‫ وﺟﻮاﺑﮫ ﻓﮭﻮ اﺳﺘﺤﺎﺿﺔ او ﻧﻔﺎس ﻓﻼوﻟﻰ ﻗﻮﻟﻨﺎ ﻓﻲ‬،‫اﺳﺘﺤﺎﺿﺔ( ﻓﯿﮫ ﻧﻈﺮ‬ bekerja. Pendarahan tidak normal juga bisa memberikan indikasi
terjadinya tumor pada ovarium, dinding rahim, atau kanker. Oleh
‫ﺷﺮح اﻟﻌﺒﺎب ﻛﻞ دم ﺧﺮج ﻣﻦ ﻓﺮج ﻏﯿﺮھﻤﺎ اي اﻟﺤﯿﺾ واﻟﻨﻔﺎس اﺳﺘﺤﺎﺿﺔ‬ karena itu, dianjurkan bila menemui gejala ketidakteraturan haid,
‫وان ﻟﻢ ﺗﺒﻠﻎ ﺳﻦ اﻟﺤﯿﺾ او ﻟﻢ ﯾﺘﺼﻞ ﺑﮫ ﻛﻤﺎﻓﻲ اﻟﻤﺠﻤﻮع اھـ وﻓﻲ ﺗﺤﻔﺔ‬ secepatnya memeriksakan diri ke dokter.69
‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وﻣﻦ ﺧﺮج دﻣﮭﺎ ﻋﻦ اﻻﺳﺘﻘﺎﻣﺔ اﻟﺘﻲ‬١٨ ‫اﻟﻄﻼب ﺑﺸﺮح اﻟﺘﺤﺮﯾﺮ‬ 68
Baca kembali bab haid dan nifas
‫ﻟﺪم اﻟﺤﯿﺾ ﻓﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺔ اھـ‬ 69 Knigh, Wanita, 34-40
Istihadhah 47 48 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

C. Istihadhah dalam Hadis 1. Hitam kental berbau busuk


2. a. Hitam kental
Sayyidah ‘Aishah RA. berkata; Fatimah putri Abi Hubaysh
b. Hitam busuk
memberitahu Rasulullah saw., “Sesungguhnya aku seorang yang
c. Merah kental busuk
beristihadhah, karena itu aku tidak pernah suci. Bolehkah aku
3. a. Hitam
meninggalkan salat?” Rasulullah menjawab, “Sesungguhnya yang
b. Merah kental
sedemikian itu hanya keringat, bukan haid. Oleh karena itu saat
c. Merah busuk
haid datang, tinggalkanlah salat. Jika sudah lewat, mandilah –
d. Oranye (merah campur kuning) kental busuk
karena haid– dan salatlah.”(H.R. Bukhari & Muslim) 70
4. a. Merah
D. Macam-macam Darah b. Oranye kental
Sebelum membahas masalah istihadhah secara mendalam, c. Oranye busuk
lebih dulu harus diketahui bahwa darah ada yang kuat dan ada d. Kuning kental busuk
yang lemah. Kuat dan lemahnya darah ditentukan oleh warna 5. a. Oranye
dan sifatnya. Darah yang memiliki dua penguat dianggap lebih b. Kuning kental
kuat dibanding dengan yang memiliki satu penguat. Misalnya c. Kuning busuk
darah hitam kental lebih kuat daripada hitam encer. d. Putih kuning (putih campur kuning) kental busuk
Penguat meninjau warna adalah; 6. a. Kuning
1. Hitam, b. Putih kuning kental
2. Merah, c. Putih kuning busuk
3. Oranye, 7. Putih kuning
4. Kuning, dan Kuat lemahnya darah tersusun menurut nomor urut di atas.
5. Keruh. Jadi darah nomor 1 dianggap kuat bila dibanding dengan darah
Sedangkan penguat dalam sifat adalah: nomor 2, Artinya, darah nomor 2 dianggap sebagai darah lemah.
1. Kental berbau, Darah nomor 2 dianggap darah kuat bila dibanding dengan
2. Kental tidak berbau atau Encer tapi berbau nomor 3, Artinya, darah nomor 3 dianggap sebagai darah lemah.
3. Encer dan tidak berbau Demikian seterusnya. Kode abjad dalam satu nomor dalam daftar
Di bawah ini kami susun macam-macam darah, berurutan darah menunjukkan derajat yang sama. Jadi antara 2a, 2b, dan
dari yang terkuat sampai dengan yang terlemah. 2c adalah sama kuat.
Bila mengeluarkan dua macam darah yang sama kuat, yang
dihukumi darah kuat adalah darah yang keluar lebih dulu.
‫ ﻋﻦ ﻋﺎﺋﺴﺔ ﻗﺎﻟﺖ ﻗﺎﻟﺖ ﻓﺎطﻤﺔ ﺑﻨﺖ اﺑﻦ ﺣﺒﯿﺶ ﻟﺮﺳﻮل ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯿﮫ‬٧٠ Misalnya jika mengeluarkan darah hitam kental beberapa hari
lalu mengeluarkan darah hitam busuk, yang dianggap sebagai
‫واﻟﮫ وﺳﻠﻢ اﻧﻲ اﻣﺮأة اﺳﺘﺤﺎض ﻓﻼ اطﮭﺮ اﻓﺄدع اﻟﺼﻼة؟ ﻓﻘﺎل رﺳﻮل ﷲ‬ darah kuat adalah darah hitam kental. Sedangkan darah hitam
‫ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯿﮫ واﻟﮫ وﺳﻠﻢ اﻧﻤﺎ ذﻟﻚ ﻋﺮق وﻟﯿﺲ ﺑﺎﻟﺤﯿﻀﺔ ﻓﺎذا اﻗﺒﻠﺖ‬ busuk dianggap sebagai darah lemah.71
‫اﻟﺤﯿﻀﺔ ﻓﺎﺗﺮﻛﻲ اﻟﺼﻼة ﻓﺎذا ذھﺐ ﻗﺪرھﺎ ﻓﺎﻏﺴﻠﻲ ﻋﻨﻚ اﻟﺪم وﺻﻠّﻲ رواه‬
٣١٤/١ ‫اﻟﺒﺨﺎري واﻟﻨﺴﺎء واﺑﻮ داود اھـ ﻧﯿﻞ اﻻوطﺎر ﺷﺮح اﻟﻤﻨﺘﻘﻰ‬ ‫ ﻓﺎن ﻋﺒﺮه وﻛﺎﻧﺖ اي ﻣﻦ ﻋﺒﺮ دﻣﮭﺎ اﻛﺜﺮ اﻟﺤﯿﺾ وﺗﺴﻤﻰ ﺑﺎﻟﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺔ‬٧١
‫‪Istihadhah‬‬ ‫‪49‬‬

‫‪Darah lemah yang terjadi setelah darah kuat dianggap lemah,‬‬


‫‪dengan syarat murni lemah dan tidak kecampuran sifat darah‬‬
‫‪kuat yang keluar sebelumnya. Semisal jika mengeluarkan darah‬‬
‫‪hitam kemudian merah ada garis-garis hitamnya, maka tidak‬‬
‫‪dihukumi sebagai darah merah atau lemah. Melainkan masih‬‬
‫‪dianggap sebagai darah hitam atau kuat.72‬‬
‫‪E.‬‬ ‫‪Jenis Mustahadhah‬‬
‫‪Ada dua jenis mustahadhah. Mustahadhah haid dan‬‬
‫‪mustahadhah nifas.73 Dua jenis mustahadhah ini akan dibahas‬‬
‫‪terperinci pada bagian berikut. ‬‬

‫ﻣﺒﺘﺪأة اي اول ﻣﺎ اﺑﺘﺪأھﺎ اﻟﺪم ﻣﻤﯿﺰة ﺑﺎن ﺗﺮى ﻗﻮﯾﺎ وﺿﻌﯿﻔﺎ ﻛﺎﻻﺳﻮد‬
‫واﻻﺣﻤﺮ ﻓﮭﻮ ﺿﻌﯿﻒ ﺑﺎﻟﻨﺴﺒﺔ ﻟﻼﺳﻮد ﻗﻮي ﺑﺎﻟﻨﺴﺒﺔ ﻟﻼﺷﻘﺮ اﻗﻮى ﻣﻦ‬
‫اﻻﺻﻔﺮ وھﻮ اﻗﻮى ﻣﻦ اﻻﻛﺪر وﻣﺎ ﻟﮫ راﺋﺤﺔ ﻛﺮﯾﮭﺔ اﻗﻮى ﻣﻤﺎ ﻻراﺋﺤﺔﻟﮫ‬
‫واﻟﺜﺨﯿﻦ اﻗﻮى ﻣﻦ اﻟﺮﻗﯿﻖ ﻓﺎﻻﻗﻮى ﻣﺎ ﺻﻔﺎﺗﮫ ﻣﻦ ﻧﺘﻦ وﺛﺨﻦ وﻗﻮة ﻟﻮن اﻛﺜﺮ‬
‫ﻓﯿﺮﺟﻊ اﺣﺪ اﻟﺪﻣﯿﻦ ﺑﻤﺎ زاد ﻣﻨﮭﺎ ﻓﺎن اﺳﺘﻮﯾﺎ ﻓﺒﺎﻟﺴﺒﻖ اھـ ﻓﺘﺢ اﻟﻮھﺎب ﺑﺸﺮح‬
‫ﻣﻨﮭﺞ اﻟﻄﻼب ‪ ٢٧/١‬وﻗﺎل ﻓﻲ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺠﻤﻞ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻨﮭﺞ ‪ ٢٤٨/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ‬
‫)ﻗﻮﻟﮫ ﻓﺎن اﺳﺘﻮﯾﺎ ﻓﺒﺎﻟﺴﺒﻖ( ﺑﺎن ﻛﺎن اﺣﺪھﻤﺎ اﺳﻮد ﺑﻼﺛﺨﻦ وﻧﺘﻦ واﻻﺧﺮ‬
‫اﺣﻤﺮ ﺑﺎﺣﺪھﻤﺎ او ﻛﺎن اﻻﺳﻮد ﺑﺎﺣﺪھﻤﺎ واﻻﺣﻤﺮ ﺑﮭﻤﺎ اي ﺛﺨﻦ واﻟﻨﺘﻦ او‬
‫ﻛﺎن اﺳﻮد ﺛﺨﯿﻨﺎ واﺳﻮد ﻣﻨﺘﻨﺎ وﻛﺎﺣﻤﺮ ﺛﺨﯿﻦ او ﻣﻨﺘﻦ واﺳﻮد ﻣﺠﺮد اھـ ح ل‬
‫اھـ وﻓﻲ ﻗﺎﻣﻮس اﻟﻤﻨﻮر ‪ ٧٣٢‬اﻟﺸﻘﺮة‪(merah kekuning-kuningan) Warna :‬‬

‫‪ blonde‬وﻗﺎل ﻓﻲ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺸﺮﻓﺎوي ‪ ١٥٣/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ واﻻﺷﻘﺮ اﻗﻮى ﻣﻦ‬


‫اﻻﺻﻔﺮ وھﻮ اﻗﻮى ﻣﻦ اﻻﻛﺪر وھﻮ ﻣﺎ ﺑﯿﻦ اﻻﺻﻔﺮ واﻻﺑﯿﺾ اھـ‬
‫‪ ٧٢‬ﻓﺮع ﻣﻔﮭﻮم ﻛﻼم اﻻﺻﺤﺎب وﻣﺎﺻﺮح ﺑﮫ اﻣﺎم اﻟﺤﺮﻣﯿﻦ ان اﻟﻤﺮاد‬
‫ﺑﺎﻧﻘﻼب اﻟﺪم اﻟﻘﻮي ﺿﻌﯿﻔﺎ ان ﺗﺘﻤﺤﺾ ﺿﻌﯿﻔﺎ ﺣﺘﻰ ﻟﻮ ﺑﻘﯿﺖ ﺧﻄﻮط ﻣﻦ‬
‫اﻟﺴﻮاد وظﮭﺮت ﺧﻄﻮط ﻣﻦ اﻟﺤﻤﺮة ﻻﯾﻨﻘﻄﻊ ﺣﻜﻢ اﻟﺤﯿﺾ واﻧﻤﺎ ﯾﻨﻘﻄﻊ اذا‬
‫ﻟﻢ ﯾﺒﻘﻰ ﺷﻲء ﻣﻦ اﻟﺴﻮاد اﺻﻼ اھـ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ ‪٢٥٦/١‬‬
‫‪ ٧٣‬ﻗﺎل ﻓﻲ ﻓﺘﺢ اﻟﻮھﺎب ﺑﺸﺮح ﻣﻨﮭﺞ اﻟﻄﻼب ‪٢٩/١‬ﻋﺒﻮره ﺳﺘﯿﻦ ﻛﻌﺒﻮر‬
‫اﻟﺤﯿﺾ اﻛﺜﺮه اھـ‬
Mustahadhah Haid 51 52 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

Mustahadhah dikatakan mumayyizah (‫ )ﻣﻣﯾزة‬bila memenuhi


dua kriteria berikut;
1. Darah kuat antara 1 s.d 15 hari 15 malam (360 jam).
6 2. Darah lemah –yang bersambung– tidak kurang dari 15 hari
15 malam (360 jam).75
Mustahadhah Haid Jika salah satu kriteria ini tidak terpenuhi, maka masuk
dalam golongan mustahadhah yang “tak dapat membedakan” ( ‫ﻏﯾر‬
‫)ﻣﻣﯾزة‬. Dua syarat ini bukan hanya berlaku bagi mustahadhah
A. Definisi Mustahadhah Haid
pemula (‫)ﻣﺑﺗدأة‬, namun juga bagi mustahadhah bukan pemula
Sebagaimana telah maklum, batas maksimal haid ialah 15 (‫)ﻣﻌﺗﺎدة‬.76
hari 15 malam (360 jam). Bila wanita mengalami pendarahan – Dua syarat ini disebut juga dengan syarat tamyiz. Sebab
tidak setelah melahirkan– lebih dari 360 jam disebut orang yang memenuhi 2 syarat tersebut, haid dan istihadhahnya
mustahadhah haid.
ditetapkan dengan cara tamyiz (membedakan kuat lemahnya
B. Klasifikasinya darah).
Secara global mustahadhah haid diklasifikasikan menjadi
dua, yaitu: ‫اﻗﺴﺎم ﻣﺒﺘﺪأة اي اول ﻣﺎ اﺑﺘﺪأھﺎ اﻟﺪم وﻣﻌﺘﺎدة ﺑﺎن ﺳﺒﻖ ﻟﮭﺎ ﺣﯿﺾ وطﮭﺮ‬
1. Mustahadhah pemula (‫ )ﻣﺑﺗدأة‬yaitu; mustahadhah yang belum ‫ وﻗﺎل‬١٨ ‫وﻛﻞ ﻣﻨﮭﻤﺎ ﻣﻤﯿﺰة وﻏﯿﺮ ﻣﻤﯿﺰة اھـ ﺗﺤﻔﺔ اﻟﻄﻼب ﺑﺸﺮح اﻟﺘﺤﺮﯾﺮ‬
pernah haid dan suci.
2. Mustahadhah bukan pemula (‫ )ﻣﻌﺗﺎدة‬yaitu; mustahadhah yang
‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وﻣﻦ ﺧﺮج دﻣﮭﺎ ﻋﻦ‬٣٩٦/١ ‫ﻓﻲ ﻓﺘﺢ اﻟﻌﻼم ﺑﺸﺮح ﻣﺮﺷﯿﺪ اﻻﻧﺎم‬
sudah pernah haid dan suci. ‫ ﺑﻜﺴﺮ اﻟﺪال ﻻ‬: ‫ وھﻲ‬،‫ اﻣﺎ ﻣﺒﺘﺪأة ؛ اي اول ﻣﺎ اﺑﺘﺪأھﺎ اﻟﺪم‬... ‫اﻻﺳﺘﻘﺎﻣﺔ‬
2 kelompok tersebut, masing-masing ada 2. yaitu: ‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وﻻ ﯾﺨﻔﻰ أن أﻗﺴﺎم‬٢٤٦/١ ‫ﻏﯿﺮ وﻗﺎل ﻓﻲ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺠﻤﻞ‬
1. Dapat membedakan (‫ )ﻣﻣﯾزة‬yaitu; mustahadhah yang
darahnya terdiri dari darah kuat dan darah lemah.
‫اﻟﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺔ ﺳﺒﻌﺔ ﻣﻤﯿﺰة وﻏﯿﺮھﺎ وﻛﻞ ﻣﻨﮭﻤﺎ إﻣﺎ ﻣﺒﺘﺪأة أو ﻣﻌﺘﺎدة واﻟﻤﻌﺘﺎدة‬
2. Tak dapat membedakan (‫ )ﻏﯾر ﻣﻣﯾزة‬yaitu; mustahadhah yang ‫اﻟﻐﯿﺮ اﻟﻤﻤﯿﻮة إﻣﺎ ذاﻛﺮة ﻟﻠﻘﺪر واﻟﻮﻗﺖ أو ﻧﺎﺳﯿﺔ ﻟﮭﺎ أو ﻧﺎﺳﯿﺔ ﻷﺣﺪھﻤﺎ ذاﻛﺮة‬
darahnya tidak memenuhi syarat untuk dibedakan. ‫ﻟﻶﺧﺮ اھـ ح ل اھـ‬
Jadi ada 4 macam mustahadhah haid, yaitu (1) pemula yang ‫ ﻓﺎﻟﻤﻤﯿﺰة وھﻲ ﻣﻦ ﺗﺮى ﻣﻦ دﻣﮭﺎ ﻗﻮﯾﺎ وﺿﻌﯿﻔﺎ وﺗﺮد ﻟﻠﺘﻤﯿﯿﺰ ﻓﺎﻟﻘﻮي ﻣﻊ‬٧٥
dapat membedakan, (2) pemula yang tak dapat membedakan, (3)
bukan pemula yang dapat membedakan dan (4) bukan pemula ‫ﻧﻘﺎء ﺗﺨﻠﻠﮫ ﺣﯿﺾ ان ﻟﻢ ﯾﻨﻘﺺ ﻋﻦ اﻗﻠﮫ ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ وﻻﻋﺒﺮ اﻛﺜﺮه ﺧﻤﺴﺔ‬
yang tak dapat membedakan. Bagian keempat –yaitu bukan ‫ﻋﺸﺮ ﯾﻮﻣﺎ ﺑﻠﯿﺎﻟﮭﺎ وﻻﻧﻘﺺ اﻟﻀﻌﯿﻒ اﻟﻤﺘﺼﻞ ﺑﻌﻀﮫ ﺑﺒﻌﺾ ﻋﻦ اﻗﻞ اﻟﻄﮭﺮ‬
pemula tak dapat membedakan– diperinci menjadi (a) yang ingat
‫ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﯾﻮﻣﺎ واﻟﻀﻌﯿﻒ اﺳﺘﺤﺎﺿﺔ اھـ ﺗﺤﻔﺔ اﻟﻄﻼب ﺑﺸﺮح اﻟﺘﺤﺮﯾﺮ‬
kebiasaan haidnya (‫ )أﻟذاﻛرة ﻟﻌﺎدﺗﮭﺎ‬dan (b) yang lupa (‫ )أﻟﻧﺎﺳﯾﺔ ﻟﻌﺎدﺗﮭﺎ‬.74
١٨
‫ )ﻗﻮﻟﮫ ان ﻟﻢ ﯾﻨﻘﺺ ﻋﻦ اﻗﻠﮫ اﻟﺦ ( ھﺬه اﻟﺸﺮوط ﻣﻌﺘﺒﺮة ﻓﻲ اﻟﻤﻌﺘﺎدة اﯾﻀﺎ‬٧٦
‫ وﻣﻦ ﺧﺮج دﻣﮭﺎ ﻋﻦ اﻻﺳﺘﻘﺎﻣﺔ اﻟﺘﻲ ﻟﺪم اﻟﺤﯿﺾ ﻓﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺔ وھﻲ ارﺑﻌﺔ‬٧٤ ٢٤٩/١ ‫اھـ ق ل ﻋﻠﻰ اﻟﺠﻼل اھـ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺠﻤﻞ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻨﮭﺞ‬
Mustahadhah Haid 53 54 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Catatan tambahan bagi mustahadhah yang mumayyizah; A
1. Darah lemah di sela-sela darah kuat dihukumi sebagaimana B
darah kuat. Begitu juga dengan bersihnya darah di sela-sela C
D
darah kuat.77
E
2. Yang dimaksud darah lemah yang bersambung adalah darah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
lemah yang tidak dipisah oleh darah kuat. Darah lemah yang F
dipisah oleh bersihnya darah tetap dianggap bersambung.78 G
H
Anda bisa melihat beberapa contoh berikut : I
J
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
K
L
M
N
O
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
P
Q
R
S
T
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
U
V
W
X
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Jawaban : dari beberapa contoh di atas dapat anda ketahui


antara yang dapat membedakan (dapat) dengan yang tidak dapat
membedakan (tidak) pada tabel di bawah ini.
Con
Jenis Keterangan
‫ وﻗﺎل‬١٨ ‫ ﻓﺎﻟﻘﻮي ﻣﻊ ﻧﻘﺎء ﺗﺨﻠﻠﮫ ﺣﯿﺾ اھـ ﺗﺤﻔﺔ اﻟﻄﻼب ﺑﺸﺮح اﻟﺘﺤﺮﯾﺮ‬٧٧ toh
‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )ﻗﻮﻟﮫ ﻣﻊ ﻧﻘﺎء‬١٥٤-١٥٣/١ ‫ﻓﻲ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺸﺮﻗﺎوي ﻋﻠﻰ اﻟﺘﺤﺮﯾﺮ‬ 1) Darah Kuat 7 Hari, 2) Darah lemah 23
A Dapat
hari
‫ﺗﺨﻠﻠﮫ( وﻛﺎﻟﻨﻘﺎء اﻟﻀﻌﯿﻒ اﻟﻤﺘﺨﻠﻞ ﺑﯿﻦ اﺟﺰاء اﻟﻘﻮي ﺑﺎﻻوﻟﻰ اھـ‬ B Dapat
‫ )ﻗﻮﻟﮫ ﻣﺘﺼﻠﺔ( اﻟﻤﺮاد ﺑﺎﺗﺼﺎﻟﮭﺎ ان ﻻﯾﺘﺨﻠﻠﮭﺎ ﻗﻮي وﻟﻮ ﺗﺨﻠﻠﮭﺎ ﻧﻘﺎء اھـ‬٧٨ C Dapat
‫ وﻗﺎل ﻓﻲ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺒﺠﯿﺮﻣﻲ‬٢٤٩/١ ‫ﺷﯿﺨﻨﺎ اھـ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺠﻤﻞ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻨﮭﺞ‬ D Dapat
E Tidak Darah kuatnya kurang dari 24 jam
‫ وﻧﺼﮫ واﻧﻤﺎ ﻛﺎﻧﺖ ﻓﺎﻗﺪة ﺷﺮط ﺗﻤﯿﯿﺰ‬١٣٧/١ ‫ﻋﻠﻰ ﺷﺮح اﻟﻤﻨﮭﺞ اﻟﻄﻼب‬ F Tidak Lemah yg bersambung kurang dari 15 hari
‫ﻻن زﻣﻦ اﻟﻨﻘﺎء ﺣﻜﻤﮫ ﺣﻜﻢ اﻟﻀﻐﯿﻒ وﻗﺪ ﻧﻘﺺ ﻋﻦ اﻗﻞ اﻟﻄﮭﺮ اھـ‬ G Tidak Darah lemahnya kurang dari 15 hari
Mustahadhah Haid 55 56 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

H Dapat Darah kuat 14 hari Seorang wanita yang belum pernah haid, mengalami
I Dapat Darah kuat 8 setengah hari pendarahan istihadhah. Dalam contoh A. haidnya hari ke 1 s.d
J Dapat Darah kuat 7 Hari hari ke 7. Contoh C haidnya hari ke 21 s.d ke 25. D haidnya hari
K Tidak Darah kuat lebih dari 15 hari ke 2. I haidnya hari ke 19 s.d. 27. J haidnya hari ke 22 dan 28
L Tidak Darah lemahnya kurang dari 15 hari sedangkan hari ke 23 s.d. 27 (sebagaimana telah dijelaskan dalam
M Dapat bab haid) ulama berbeda pendapat antara yang menghukumi
N Dapat haid (qaul sahbi) dengan yang menghukumi suci (qaul laqthi).
O Dapat Dan contoh M haidnya hari pertama dan hari ke 23 (terjadi dua
P Dapat kali haid).
Q Bukan mustahadhah (haidnya normal) Sebagaimana telah dijelaskan bahwa mustahadhah
R Tidak Darah kuat kurang dari 24 jam mumayyizah yang dianggap haid hanyalah darah kuat. Namun
bila setelah darah kuat tersebut terdapat darah dua tingkatan
S Tidak Darah kuat kurang dari 24 jam
(lemah dan terlemah) maka darah lemah setelahnya juga
T Tidak Darah kuat lebih dari 15 hari
dihukumi haid bila memenuhi dua syarat berikut:80
U Dapat Darah kuat 5 hari
1. Darah lemah tersebut keluar setelah darah kuat
V Dapat Darah kuat 7 hari
2. Masa dari keduanya tidak lebih dari 360 jam (15 hari 15
W Dapat Darah kuat 6 hari malam).
X dapat Darah kuat 6 hari Bila salah satu dari dua syarat di atas tidak terpenuhi maka
C. Pemula Dapat Membedakan haidnya hanya darah kuat saja (sesuai dengan ketentuan awal).
Sedang yang lain dihukumi istihadhah.
Mustahadhah pemula yang dapat membedakan (‫)ﻣﺑﺗدأة ﻣﻣﯾزة‬ Contoh lihat tabel berikut:
ialah mustahadhah yang belum pernah haid dan suci, sedangkan
darahnya dapat dibedakan kuat dan lemahnya.79 Mustahadhah
seperti ini bila memenuhi dua syarat tamyiz, maka darah kuatnya
dihukumi haid. Sedang darah lemahnya dihukumi istihadhah.
‫ وﻟﻮ اﺟﺘﻤﻊ ﻗﻮي وﺿﻌﯿﻒ واﺿﻌﻒ ﻓﺎﻟﻘﻮي ﻣﻊ ﻣﺎ ﯾﻨﺎﺳﺒﮫ ﻓﻲ اﻟﻘﻮة ﻣﻦ‬٨٠
Contoh (lihat tabel)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 ‫ ان ﯾﺘﻘﺪم اﻟﻘﻮي وان ﯾﺘﺼﻞ ﺑﮫ اﻟﻤﻨﺎﺳﺐ‬:‫اﻟﻀﻌﯿﻒ ﺣﯿﺾ ﺑﺜﻼﺛﺔ ﺷﺮوط‬
A
C ‫اﻟﻀﻌﯿﻒ وان ﯾﺼﻠﺤﺎ ﻣﻌﺎ ﻟﻠﺤﯿﺾ ﺑﺎن ﻻﯾﺰﯾﺪ ﻣﺠﻤﻮﻋﮭﻤﺎ ﻋﻠﻰ اﻛﺜﺮه‬
D
I
‫ﻛﺨﻤﺴﺔ ﺳﻮادا ﺛﻢ ﺧﻤﺴﺔ ﺣﻤﺮة ﺛﻢ اطﺒﻘﺖ اﻟﺼﻔﺮة ﻓﺎﻻوﻻن ﺣﯿﺾ ﻓﺎن ﻟﻢ‬
J
M
‫ﯾﺼﻠﺤﺎ ﻣﻌﺎ ﻟﻠﺤﯿﺾ ﻛﻌﺸﺮة ﺳﻮادا اوﺳﺘﺔ ﺣﻤﺮة ﺛﻢ اطﺒﻘﺖ اﻟﺼﻔﺮة اوﺻﻠﺤﺎ‬
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 ‫ﻟﻜﻦ ﺗﻘﺪم اﻟﻀﻌﯿﻒ ﻛﺨﻤﺴﺔ ﺣﻤﺮة ﺛﻢ ﺧﻤﺴﺔ ﺳﻮادا ﺛﻢ اطﺒﻘﺖ اﻟﺼﻔﺮة او‬
Penjelasan dari contoh ini sbb.:
‫ﺗﺄﺧﺮ ﻟﻜﻦ ﻟﻢ ﯾﺘﺼﻞ اﻟﻀﻌﯿﻒ ﺑﺎﻟﻘﻮي ﻛﺨﻤﺴﺔ ﺳﻮادا ﺛﻢ ﺧﻤﺴﺔ ﺻﻔﺮة ﺛﻢ‬
‫اطﺒﻘﺖ اﻟﺤﻤﺮة ﻓﺎﻟﺤﯿﺾ اﻻﺳﻮد ﻓﻘﻂ اھـ ﺷﺮح اھـ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺠﻤﻞ ﻋﻠﻰ‬
79 Maksudnya, darahnya terdiri atas darah kuat dan lemah. ٢٤٩-٢٤٨/١ ‫اﻟﻤﻨﮭﺞ‬
Mustahadhah Haid 57 58 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
D. Pemula Tak Dapat Membedakan
U
V
W
Pemula yang tak dapat membedakan (‫ )ﻣﺑﺗدأة ﻏﯾر ﻣﻣﯾزة‬ialah
X mustahadhah yang belum pernah haid dan suci serta tidak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 memenuhi syarat tamyiz. Bagi wanita seperti ini, masa haidnya
Pada contoh U di atas haidnya darah kuat dan darah lemah satu hari satu malam terhitung dari permulaan keluar darah. Dan
(hari ke 3 s.d. 11). Sedangkan pada contoh V haidnya hanya sucinya 29 hari 29 malam83.
darah kuatnya, karena jika darah lemahnya digabung melebihi 15 Sebagaimana jika terdapat mustahadhah yang mengalami
hari 15 malam. Demikian juga contoh W haidnya hanya darah pendarahan lebih dari 15 hari dan warnanya hanya satu macam
kuat saja karena darah lemahnya didahului darah terlemah. atau sebagaimana contoh berikut :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Perhatian! E
F
1. Haid dan istihadhah tidak bergantung pada hitungan K
penanggalan. Sehingga jika terdapat kata bulan –secara L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
mutlak– dalam bab istihadhah, maka yang dimaksud adalah
bulan dengan hitungan genap (30 hari).81 Ini semua haidnya sehari semalam (24 jam) sejak keluar
darah dan suci 29 hari 29 malam, lalu haid lagi 24 jam dan suci
2. Dalam bab haid dan istihadhah terdapat istilah “siklus atau
daur” yang merupakan jumlah masa haid dan sucinya. Jadi
yang dimaksud satu siklus adalah satu kali haid beserta
sucinya.82 ‫ﺧﻼف وﻻ ﯾﺠﻲء ﻓﯿﮭﺎ اﻟﺨﻼف اﻟﻤﻌﺮوف ﻓﻲ ﺛﺒﻮت اﻟﻌﺎدة ﻓﻲ ﻗﺪر اﻟﺤﯿﺾ‬
‫ﺑﻤﺮة واﺣﺪة ﺑﻼ ﺧﻼف وھﻮ اﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ ﻷﻧﮭﺎ ﻋﻠﺔ ﻣﺰﻣﻨﺔ ﻓﺎذا وﻗﻌﺖ‬
‫ ﻗﺎل اﻟﺮاﻓﻌﻲ ﻣﺘﻰ اطﻠﻘﻨﺎ اﻟﺸﮭﺮ ﻓﻲ اﻟﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺎت اردﻧﺎ ﺑﮫ ﺛﻼﺛﯿﻦ ﯾﻮﻣﺎ‬٨١ ‫ﻓﺎﻟﻈﺎھﺮ دواﻣﮭﺎ وﯾﺒﻌﺪ زواﻟﮭﺎ وﺳﻮاء ﻓﻲ ھﺬا اﻟﻤﺒﺘﺪأة واﻟﻤﻌﺘﺎدة واﻟﻤﻤﯿﺰة‬
١١٨/١ ‫ﺳﻮاء ﻛﺎن اﺑﺘﺪاؤه ﻣﻦ اول اﻟﮭﻼل ام ﻻ اھـ اﻟﻔﺘﺎوى اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ‬ ‫اﻟﺦ‬
Sehingga bila mengikuti pendapat ini, maka wanita mustahadlah yang kebiasaan
‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ واﻋﻠﻢ ان اﻟﺸﮭﺮ ﻣﺘﻰ‬٣٠٥/١ ‫وﻗﺎل ﻓﻲ ﺑﺠﯿﺮﻣﻲ ﻋﻠﻰ اﻟﺨﻄﯿﺐ‬ haidnya 3-5-7-3-5-7 (misalnya) kemudian pada bulan ke 7 terjadi istihadhah maka
pada siklus pertama (bulan ke 7) ini, ia wajib bersabar mandinya setelah 15 hari.
‫اطﻠﻖ ﻓﻲ اﻟﻜﻼم اﻟﻔﻘﮭﺎء ﻓﺎﻟﻤﺮاد ﺑﮫ اﻟﮭﻼﻟﻲ اﻻ ﻓﻲ ﺛﻼﺛﺔ ﻣﻮاﺿﻊ ﻓﻲ اﻟﻤﻤﯿﺰة‬ Sedangkan pada siklus berikutnya (bulan ke 8) ia langsung mandi dan salat setelah 5
hari. Yang demikian ini lebih ringan dari pada harus bersabar (mandi setelah 15 hari)
‫اﻟﻔﺎﻗﺪة ﺷﺮطﺎ وﻓﻲ اﻟﻤﺘﺤﯿﺮة وﻓﻲ اﻟﺤﻤﻞ ﺑﺎﻟﻨﻈﺮ ﻷﻗﻠﮫ وﻏﺎﻟﺒﮫ ﻓﺎن اﻟﺸﮭﺮﻓﻲ‬ selama 3 bulan (satu siklus menurut pendapat yang lain) sebagaimana keterangan
yang banyak diambil oleh buku-buku yang lain.
‫ھﺬه اﻟﻤﻮاﺿﻊ ﻋﺪدي اﻋﻨﻲ ﺛﻼﺛﯿﻦ ﻛﻤﺎ اﻓﺎده ﺷﯿﺨﻨﺎ ح ف اھـ‬ Pendapat saya ini diperkuat oleh keterangan berikut:
82 Pendapat yang saya ambil ini berbeda dengan pendapat yang diambil oleh para
penulis buku haid pada umumnya. Menurut pendapat ini satu siklus itu tetap satu kali ‫ﺛﻢ اﻟﻤﻌﺘﺎدة ﻓﻲ اﻟﺸﮭﺮ اﻷول ﻣﻦ ﺷﮭﻮر اﺳﺘﺤﺎﺿﺘﮭﺎ ﺗﺘﺮﺑﺺ ﻛﺎﻟﻤﺒﺘﺪأة‬
haid + satu kali suci baik itu kebiasaan haidnya berubah-ubah atau tidak. Jalan inilah
yang termudah diikuti wanita. ‫ﻟﺠﻮاز إﻧﻘﻄﺎع دﻣﮭﺎ ﻋﻠﻰ ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﻓﺈن ﺟﺎوزھﺎ ﻗﻀﺖ ﺻﻠﻮات ﻣﺎ ورأ‬
‫)ﻗﻮﻟﮫ ﻓﻲ اﻟﺪور اﻻول( اي اﻟﻤﺮة اﻻوﻟﻰ وھﻲ ﻣﺪة اﻟﺤﯿﺾ واﻟﻄﮭﺮ اﻟﺦ اھـ‬ ‫اﻟﻌﺎدة وأﻣﺎ اﻟﺸﮭﺮ اﻟﺜﺎﻧﻲ وﻣﺎ ﺑﻌﺪه ﻓﺘﻐﺘﺴﻞ وﺗﺼﻠﻲ وﺗﺼﻮم ﻋﻨﺪ ﻣﻀﻲ‬
‫ وﻗﺎل ﻓﻲ اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب‬١٥٦/١ ‫ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺸﺮﻗﺎوي ﻋﻠﻰ اﻟﺘﺤﺮﯾﺮ‬ ٢٥٨/١ ‫اﻟﻌﺎدة اھـ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬
83 Pendapat lain mengatakan haidnya 6 atau 7 hari. Dengan demikian sucinya 24
‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ ﻗﺎل أﺻﺤﺎﺑﻨﺎ وﺗﺜﺒﺖ اﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ ﺑﻤﺮة واﺣﺪة ﺑﻼ‬٤٠٢-٤٠١/٢ atau 23 hari.
‫‪Mustahadhah Haid‬‬ ‫‪59‬‬ ‫‪60‬‬ ‫‪Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran‬‬

‫‪29 hari 29 malam demikian seterusnya.84‬‬ ‫‪Sebagaimana telah dijelaskan di muka bahwa dalam masalah‬‬
‫‪Ketentuan ini hanya berlaku bagi yang ingat saat permulaan‬‬ ‫‪haid dikenal istilah siklus. Di mana merupakan masa haid dan‬‬
‫‪keluar darah. Sedangkan bagi yang lupa, maka disebut‬‬ ‫‪suci. Dengan demikian bagi mustahadhah pemula yang tak dapat‬‬
‫– ‪mustahadhah mutahayyirah, yang akan diuraikan kemudian‬‬ ‫‪) satu siklusnya adalah 30 hari.‬ﻣﺑﺗدأة ﻏﯾر ﻣﻣﯾزة( ‪membedakan‬‬
‫‪insya Allah-.85‬‬ ‫‪Dengan perincian; satu hari satu malam haid dan 29 hari 29‬‬
‫‪malam suci, kemudian satu hari satu malam haid lagi dan suci 29‬‬
‫‪84‬‬‫‪Bisa juga mengikuti pendapat lain yakni haidnya 6 hari dan suci 24 hari 24‬‬ ‫‪hari 29 malam, begitu seterusnya. Jadi setiap siklus pasti 30 hari.‬‬
‫‪malam. Atau haid 7 hari dan suci 23 hari. Demikian seterusnya.‬‬ ‫‪Kecuali bila pada suatu siklus setelah hari ke 30 darahnya bersih‬‬
‫‪ ٨٥‬او ﻛﺎﻧﺖ ﻣﺒﺘﺪأة ﻻﻣﻤﯿﺰة ﺑﺎن رأﺗﮫ ﺑﺎﻛﺜﺮ ﻟﻜﻦ ﻓﻘﺪت ﺷﺮطﺎ ﻣﻤﺎ ذﻛﺮ ﻣﻦ‬ ‫‪–misalkan dua hari-, lalu keluar darah lagi. Maka dalam contoh‬‬
‫‪ini siklus / daurnya berubah menjadi 32 hari. Haidnya sehari‬‬
‫اﻟﺸﺮوط ﻓﺠﯿﻀﮭﺎ ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ وطﮭﺮھﺎ ﺗﺴﻊ وﻋﺸﺮون ﺑﺸﺮط زدﺗﮫ ﺑﻘﻮﻟﻲ ان‬ ‫‪semalam dan sucinya 31 hari, begitu seterusnya.86‬‬
‫ﻋﺮﻓﺖ وﻗﺖ اﺑﺘﺪاء اﻟﺪم واﻻ ﻓﻤﺘﺤﯿﺮة اھـ ﻓﺘﺢ اﻟﻮھﺎب ﺑﺸﺮح ﻣﻨﮭﺞ اﻟﻄﻼب‬
‫‪E.‬‬ ‫‪Bukan Pemula dan Dapat Membedakan‬‬
‫‪ ٢٧/١‬وﻗﺎل ﻓﻲ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺠﻤﻞ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻨﮭﺞ ‪ ٢٤٩/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )ﻗﻮﻟﮫ ﻟﻜﻦ‬
‫ﻣﻌﺗﺎدة ( ‪Mustahadhah bukan pemula serta dapat membedakan‬‬
‫ﻓﻘﺪت ﺷﺮطﺎ ﻣﻤﺎ ذﻛﺮ( ﻗﺎل ﺷﯿﺨﻨﺎ ﻓﻲ ﺷﺮح اﻻرﺷﺎد ﻛﺎن رأت اﻟﻘﻮي دون‬
‫‪) adalah mustahadhah yang pernah haid dan suci serta‬ﻣﻣﯾزة‬
‫اﻗﻠﮫ ﻛﻨﺼﻒ ﯾﻮم اﺳﻮد او ﻓﻮق اﻛﺜﺮه ﻛﺴﺘﺔ ﻋﺸﺮ اﺳﻮد ﺛﻢ اطﺒﻘﺖ اﻟﺤﻤﺮة‬ ‫‪memenuhi syarat tamyiz.‬‬
‫ﻓﯿﮭﻤﺎ او اﻟﻀﻌﯿﻒ دون ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﻛﺎن رأت اﻻﺳﻮد ﯾﻮﻣﺎ وﻟﯿﻠﺔ ﺛﻢ‬ ‫‪Hukumnya sama dengan mustahadhah pemula yang dapat‬‬
‫اﻻﺣﻤﺮ ارﺑﻌﺔ ﻋﺸﺮ ﺛﻢ ﻋﺎد اﻻﺳﻮد اﻧﺘﮭﻰ ﺳﻢ اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح‬ ‫‪). Yaitu darah kuat adalah haid, sedang‬ﻣﺑﺗدأة ﻣﻣﯾزة( ‪membedakan‬‬
‫‪darah lemah adalah istihadhah. Kebiasaan haidnya tidak‬‬
‫اﻟﻤﮭﺬب ‪ ٣٩٨-٣٩٧/٢‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ إﺣﺪاھﻦ )أي ﻣﺴﺘﺤﺎﺿﺎت( اﻟﻤﺒﺘﺪأة وھﻲ‬ ‫‪dianggap.‬‬
‫اﻟﺘﻲ اﺑﺘﺪأھﺎ اﻟﺪم ﻟﺰﻣﺎن اﻻﻣﻜﺎن وﺟﺎوز ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ وھﻮ ﻋﻠﻰ ﻟﻮن أو‬ ‫‪Namun bila antara darah kuat dengan kebiasaan haidnya‬‬
‫ﻋﻠﻰ ﻟﻮﻧﯿﻦ وﻟﻜﻦ ﻓﻘﺪ ﺷﺮط ﻣﻦ ﺷﺮوط اﻟﺘﻤﯿﯿﺰ اﻟﺘﻲ ﯾﺄﺗﻲ ذﻛﺮھﺎ ان ﺷﺎء ﷲ‬ ‫‪terpisah 15 hari 15 malam atau lebih, maka darah yang sesuai‬‬
‫ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻓﻔﯿﮭﺎ ﻗﻮﻻن ﻣﺸﮭﻮران ﻧﺺ ﻋﻠﯿﮭﻤﺎ اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ رﺣﻤﮫ ﷲ ﻓﻲ اﻻم ﻓﻲ‬
‫ﺑﺎب اﻟﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺔ أﺣﺪھﻤﺎ ﺣﯿﻀﮭﺎ ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ ﻣﻦ أول اﻟﺪم واﻟﺜﺎﻧﻲ ﺳﺘﺘﺔ أو‬ ‫اﻟﺒﺎﻗﻲ ﻟﻠﻄﮭﺮ وﻷن اﻟﺮد اﻟﻰ ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ ﻓﻲ اﻟﺤﯿﺾ اﻧﻤﺎ ﻛﺎن ﻟﻺﺣﺘﯿﺎط ﻓﻲ‬
‫ﺳﺒﻌﺔ ودﻟﯿﻠﮭﺎ ﻓﻲ اﻟﻜﺘﺎب واﺧﺘﻠﻔﻮا ﻓﻲ أﺻﺤﮭﻤﺎ ‪ ...‬ﻗﺎل أﺻﺤﺎﺑﻨﺎ ﻓﺎذا ﻗﻠﻨﺎ‬ ‫اﻟﻄﮭﺮ أن ﯾﻜﻮن ﺑﺎﻗﻲ اﻟﺸﮭﺮ واﻟﻮﺟﮫ اﻟﺜﺎﻧﻲ اﻟﺦ‬
‫ﺣﯿﻀﮭﺎ ﺳﺖ أو ﺳﺒﻊ ﻓﺒﺎﻗﻲ اﻟﺸﮭﺮ طﮭﺮ وھﻮ ﺗﻤﺎم اﻟﺪور وھﻮ ﺛﻼﺛﻮن ﯾﻮﻣﺎ‬ ‫‪ ٨٦‬ﻗﺎل ﻓﻲ ﻛﺘﺎب ﻓﻲ اﺣﻜﺎم اﻟﺤﯿﺾ واﻟﻨﻔﺎس واﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ ﺑﺴﺎﺋﻞ اﻟﻔﺘﺎوى‬
‫وھﻜﺬا ﯾﻜﻮن دورھﺎ أﺑﺪا ﺛﻼﺛﯿﻦ ﻣﻨﮭﺎ ﺳﺘﺔ أو ﺳﺒﻌﺔ ﺣﯿﺾ واﻟﺒﻘﻲ طﮭﺮ وان‬ ‫اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ ‪ ٨٥/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ ﻣﺜﺎﻟﮫ رأت ﺷﮭﺮا اﺣﻤﺮ ﻓﻘﻂ او اﻟﻌﺸﺮ‬
‫ﻗﻠﻨﺎ ﺣﯿﻀﮭﺎ ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ ﻓﻔﻲ طﮭﺮھﺎ ﺛﻼﺛﺔ أوﺟﮫ ھﻜﺬا ﺣﻜﺎھﺎ اﻣﺎم اﻟﺤﺮﻣﯿﻦ‬ ‫اﻻواﺧﯿﺮ ﻣﻨﮫ ﻧﻘﺎء ﺛﻢ طﺮأ ﻋﻠﯿﮭﺎ اﺳﻮد اول اﻟﺜﺎﻧـﻲ ﻓﻠﮭﺎ اول اﻟﺸﮭﺮ اﻻول‬
‫واﻟﻐﺰاﻟﻲ وﺟﻤﺎﻋﺎت ﻣﻦ اﻟﺨﺮاﺳﺎﻧﯿﯿﻦ أوﺟﮭﺎ وﺣﻜﺎھﺎ اﻟﺸﯿﺦ أﺑﻮ ﻣﺤﻤﺪ ﻓﻲ‬ ‫ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ ﺣﯿﺾ وﺑﺎﻗﯿﮫ طﮭﺮ ‪ ...‬ﻓﺎن ﻟﻢ ﯾﺤﺪث اﻻﺳﻮد ﺑﻌﺪ اﻟﻨﻘﺎء اﻻ ﺑﻌﺪ‬
‫اﻟﻔﺮوق أﻗﻮاﻻ أﺻﺤﮭﺎ وأﺷﮭﺮھﺎ أﻧﮫ ﺗﺴﻌﺔ وﻋﺸﺮون ﯾﻮﻣﺎ ﺗﻤﺎم اﻟﺸﮭﺮ وﺑﮫ‬ ‫ﻣﻀﻲ اول اﻟﺸﮭﺮ وﺟﺎوز ﻓﻠﮫ ﺣﻜﻢ اﻻول ﻓﻲ ﻗﺪر اﻟﺤﯿﺾ وﺗﻜﻮن ﺑﮫ ﻣﻌﺘﺎدة‬
‫ﻗﻄﻊ اﻟﺸﯿﺦ أﺑﻮ ﺣﺎﻣﺪ واﻟﻌﺮاﻗﯿﻮن وﺟﻤﺎﻋﺎت ﻣﻦ اﻟﺨﺮاﺳﺎﻧﯿﯿﻦ وﺻﺤﺤﮫ‬ ‫ﺣﯿﻀﮭﺎ ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ ﻣﻦ اوﻟﮫ وطﮭﺮھﺎ ﺑﻘﺪر ﻣﺎ ﺑﯿﻦ ﺣﯿﻀﺘﯿﮭﺎ ﻓﻲ ھﺬا واﻟﺸﮭﺮ‬
‫ﺷﯿﺨﮭﻢ اﻟﻘﻔﺎل ﻻن اﻟﻐﺎﻟﺐ اﻟﺪور ﺛﻼﺛﻮن ﻓﺎذا ﺛﺒﺖ ﻟﻠﺤﯿﺾ ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ ﺗﻌﯿﻦ‬ ‫اﻻول اھـ‬
Mustahadhah Haid 61 62 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

dengan kebiasaannya tersebut dihukumi haid yang lain selain Dan ini terjadi 5 hari setelah darah kuat yang dihukumi haid.
darah kuatnya.87 Maka akan terjadi 2 kali haid yang hanya dipisah 5 hari (padahal
Misalnya jika wanita yang kebiasaan haidnya 5 hari dan minimal masa suci antara dua haid adalah 15 hari 15 malam)
sucinya 25 hari. Kemudian suatu ketika setelah masa sucinya ia Jawabannya, pada siklus kedua istihadhah ini, kebiasaan
mengalami pendarahan terus-menerus sebagaimana contoh haidnya pindah 15 hari setelah haid yang ditetapkan melalui
berikut: tamyiz pada siklus pertama, dan untuk seterusnya sucinya 15
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
A
hari. Hal ini bila memang pada siklus kedua istihadhah ini, ia
C tidak memenuhi syarat tamyiz. Namun bila memenuhi syarat
D
tamyiz, maka haidnya hanya darah kuat. Tentunya pada siklus
I
J kedua ini, darah yang keluar hari ke 11 s.d 15 langsung
M dihukumi haid. Sehingga jika suatu saat memenuhi syarat tamyiz
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
(semisal tgl. 21 s.d 27 terjadi darah kuat) maka wajib mengqada’
Maka sebagaimana mustahadhah pemula yang dapat
salat yang ditinggalkan pada hari ke 11 s.d 15. Karena ternyata
membedakan (‫ )ﻣﺑﺗدأة ﻣﻣﯾزة‬pada contoh A. haidnya hari ke 1 s.d hari bukan haid.88
ke 7. Contoh C haidnya hari ke 21 s.d ke 25. dan D haidnya hari
ke 2. Sedangkan I haidnya hari ke 19 s.d. 27. Kemudian J
haidnya hari ke 22 dan 28 sedangkan hari ke 23 s.d. 27 pada
contuh J ini (sebagaimana telah dijelaskan dalam bab haid) ulama
‫ )ﻗﻮﻟﮫ واﻻ( اي ﺑﺎن ﺗﺨﻠﻞ ﺑﯿﻨﮭﻤﺎ ذﻟﻚ ﻛﺎن ﻛﺎﻧﺖ ﻋﺎدﺗﮭﺎ ﺧﻤﺴﺔ ﻣﻦ اول‬٨٨
berbeda pendapat antara yang menghukumi haid (qaul sahbi) ‫اﻟﺸﮭﺮ وﺑﻘﯿﺘﮫ طﮭﺮ ﺛﻢ اﺳﺘﺤﯿﻀﺖ ﻓﻲ ﺳﮭﺮ ورأت ﺑﻌﺪ ﺧﻤﺴﺘﮭﺎ ﻋﺸﺮﯾﻦ‬
dengan yang menghukumi suci (qaul laqthi). Pada contoh M ‫ﺿﻌﯿﻔﺎ ﺛﻢ ﺧﻤﺴﺔ ﻗﻮﯾﺎ ﺛﻢ ﺿﻌﯿﻔﺎ ﻓﻘﺪر اﻟﻌﺎدة اﻟﺬي ھﻮ ﺧﻤﺴﺔ ﺣﯿﺾ ﻟﻠﻌﺎدة‬
haidnya hari pertama dan hari ke 23 (terjadi dua kali haid).
Namun untuk contoh C darah yang sesuai dengan kebiasaan ‫واﻟﻌﺸﺮون اﺳﺘﺤﺎﺿﺔ واﻟﺨﻤﺴﺔ اﻟﻘﺎوﯾﺔ ﺑﻌﺪھﺎ ﺣﯿﺾ اﺧﺮ ﻟﻠﺘﻤﯿﯿﺰ وھﻜﺬا اھـ‬
haidnya yakni hari pertama s.d. hari ke 5 juga dihukumi haid ‫ وﻗﺎل ﻓﻲ ﺗﻘﺮﯾﺮ اﻟﺬھﺒﻲ ﻋﻠﻰ‬١٥٥/١ ‫ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺸﺮﻗﺎوي ﻋﻠﻰ اﻟﺘﺤﺮﯾﺮ‬
yang lain karena telah terpisah dengan darah kuatnya 15 hari 15 ‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ‬١٥٥/١ ‫ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺸﺮﻗﺎوي ﻋﻠﻰ اﻟﺘﺤﺮﯾﺮ ھﺎﻣﺶ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺸﺮﻗﺎوي‬
malam.
Kemudian timbul permasalahan baru mengenai contoh C di ‫)ﻗﻮﻟﮫ ورأت ﺑﻌﺪ ﺧﻤﺴﺘﮭﺎ ﻋﺸﺮﯾﻦ اﻟﺦ( ھﻜﺬا ﻣﺜﻞ م ر واﻟﻤﻨﮭﺞ اﯾﻀﺎ وﻓﻲ‬
sini. Sebab jika darah yang sesuai kebiasaan haidnya dianggap ‫ﺷﺮح اﻟﺒﮭﺠﺔ ورأت ﺑﻌﺪ ﺧﻤﺴﺘﮭﺎ ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ اﻟﺦ وﯾﻠﺰم ﻋﻠﻰ ذﻟﻚ ﻛﻠﮫ ﻓﻘﺪ‬
haid juga, maka pada siklus berikutnya yakni hari ke 31 s.d. ke
35 (terhitung sejak awal istihadhah), mestinya juga dianggap haid.
‫ﺷﺮط اﻟﻌﻤﻞ ﺑﮭﺎ ﺑﺎﻟﻨﺴﺒﺔ ﻟﻠﺪور اﻟﺜﺎﻧـﻲ ﻻﺗﺼﺎل ﺧﻤﺴﺔ اﻟﺘﻤﯿﯿﺰ ﺑﻌﺎدة اﻟﺪور‬
‫اﻟﺜﺎﻧـﻲ ﻋﻠﻰ ﺗﻤﺜﯿﻞ ﻧﺤﻮ اﻟﻤﺤﺸﻲ واﻟﻔﺼﻞ ﺑﯿﻨﮭﻤﺎ ﺑﺨﻤﺴﺔ ﻓﻘﻂ ﻋﻠﻰ ﺗﻤﺜﯿﻞ‬
‫ اﻟﺼﻮرة اﻟﺜﺎﻟﺜﺔ ھﻲ اﻟﻤﻌﺘﺎدة وھﻲ اﻟﺘﻲ ﺳﺒﻖ ﻟﮭﺎ ﺣﯿﺾ وطﮭﺮ اﻟﻤﻤﯿﺰة‬٨٧ ‫اﻟﺒﮭﺠﺔ ﺛﻢ ﻻﺟﺎﺋﺰ ان ﺗﻜﻮن ﺗﻠﻚ اﻟﺨﻤﺴﺔ طﮭﺮا ﻟﻤﺎ ھﻮ ﻣﻌﻠﻮم ان اﻗﻠﮫ ﺧﻤﺴﺔ‬
‫وھﻲ اﻟﺘﻲ ﺗﺮى ﻗﻮﯾﺎ وﺿﻌﯿﻔﺎ ﻛﻤﺎ ﺗﻘﺪم ﻓﯿﺤﻜﻢ ﻟﮭﺎ ﺑﺘﻤﯿﯿﺰ ﻻﻋﺎدة ﻣﺨﺎﻟﻔﺔ ﻟﮫ‬ ‫ واﻟﺬي ﯾﻘﺘﻀﯿﮫ اﻟﻘﯿﺎس ورأﯾﺖ ﺑﻌﻀﮫ ﻟﺒﻌﺾ اﻟﻤﺤﻘﻘﯿﻦ ﺑﮭﺎﻣﺶ‬... ‫ﻋﺸﺮ‬
‫ وﻟﻮ ﺗﺨﻠﻞ ﺑﯿﻨﮭﻤﺎ اﻗﻞ اﻟﻄﮭﺮ ﻛﺎن رأت‬... ‫ان ﻟﻢ ﯾﺘﺨﻠﻞ ﺑﯿﻨﮭﻤﺎ اﻗﻞ اﻟﻄﮭﺮ‬ ‫اﻟﺒﮭﺠﺔ ان ﻋﺎدﺗﮭﺎ ﺗﻨﻘﻞ ﻟﻠﺨﻤﺴﺔ اﻟﺮاﺑﻌﺔ ﻣﻦ اﻟﺸﮭﺮ اﻟﺜﺎﻧـﻲ ﻋﻠﻰ ﺗﻤﺜﯿﻞ‬
‫ ﻓﻘﺪر اﻟﻌﺎدة ﺣﯿﺾ ﻟﻠﻌﺎدة وﻗﺪر اﻟﺘﻤﯿﯿﺰ ﺣﯿﺾ اﺧﺮ ﻟﻠﺘﻤﯿﯿﺰ اھـ ﺣﺎﺷﯿﺔ‬... ‫اﻟﻤﺤﺸﻲ او اﻟﺜﺎﻟﺜﺔ ﻋﻠﻰ ﺗﻤﺜﯿﻞ اﻟﺒﮭﺠﺔ وﯾﺴﺘﻘﺮ دورھﺎ ﻋﻠﯿﮭﻤﺎ ﻋﺸﺮﯾﻦ ان ﻟﻢ‬
١١٥/١ ‫اﻟﺒﺎﺟﻮرى ﻋﻠﻰ اﺑﻦ ﻗﺎﺳﻢ‬ ‫ﯾﻌﺪ اﻟﺘﻤﯿﯿﺰ ﻓﺎن ﻋﺎد ﻋﻤﻞ ﺑﮫ ﻓﻘﻂ وﻗﻀﺖ ﻣﺎ ﺗﺮﻛﺘﮫ زﻣﻦ ﻋﺎدﺗﮭﺎ اﻟﻤﻨﺘﻘﻠﺔ‬
Mustahadhah Haid 63 64 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

Mustahadhah bukan pemula yang dapat membedakan ( ‫ﻣﻌﺗﺎدة‬ Lain halnya dengan yang mengalami haid berkali-kali,
‫ )ﻣﻣﯾزة‬namun lupa kebiasaan haidnya, yang dihukumi haid hanya dengan jumlah haid yang berubah-ubah secara beraturan.
darah kuatnya. Tanpa menghiraukan adat yang telah Dengan kata lain kebiasaan haidnya membentuk aturan tertentu.
dilupakannya89. Maka begitu terjadi istihadhah, haidnya disesuaikan dengan
urutannya. Seperti bila pada siklus pertama haidnya 7 hari,
F. Bukan Pemula yang Tak Dapat Membedakan siklus kedua 5 hari, siklus ketiga 9 hari, kemudian siklus
Mustahadhah bukan pemula dan tak dapat membedakan keempat haidnya kembali 7 hari, lalu 5 hari, lalu 9 hari. Sehingga
(‫ )ﻣﻌﺗﺎدة ﻏﯾر ﻣﻣﯾزة‬ialah mustahadhah yang sudah pernah haid dan kebiasaan haidnya membentuk aturan “7-5-9”–“7-5-9”. Jika pada
suci namun tidak memenuhi syarat tamyiz90. siklus ketujuh terjadi istihadhah, maka haidnya 7 hari. Pada
Haid dan sucinya disamakan dengan kebiasaannya. siklus ke 8, haidnya 5 hari. Siklus ke 9, haidnya 9 hari. Begitu
Kebiasaan haid bisa ditetapkan dengan satu kali haid. Oleh seterusnya, sesuai dengan urutannya.
karena itu mustahadhah yang sudah pernah haid walaupun Bila di atas dijelaskan bahwa kebiasaan haid dapat
hanya satu kali. Haidnya disamakan dengan haid yang pernah ditetapkan walau hanya dengan satu kali, maka tidak demikian
dialaminya tersebut. Atau yang sudah haid berkali-berkali dan untuk kebiasaan haid yang berubah beraturan. Kebiasaan haid
selalu sama, namun suatu ketika haidnya berubah kemudian yang berubah-ubah bisa dianggap membentuk aturan bila sudah
bulan berikutnya terjadi istihadhah, maka haidnya disamakan berulang dua kali atau lebih. Jadi wanita yang mengalami haid 7
dengan haid yang terakhir, karena haid yang terakhir itu hari, 8 hari, 9 hari, 10 hari, 7 hari, 8 hari dan yang terakhir 9 hari,
menggagalkan kebiasaan haid yang telah lalu. maka belum dianggap memiliki kebiasaan haid yang beraturan.
Karena belum berulang dua kali. Lain halnya bila haid 7 hari, 9
hari, 7 hari lalu terakhir 9 hari, maka sudah dianggap memiliki
kebiasaan haid yang beraturan.91
‫ﻟﺘﺒﯿﻦ اﻧﮭﺎ ﻓﯿﮫ طﺎھﺮة وﺻﺎرت ﺗﺤﯿﺾ ﻓﻲ ﻛﻞ ﺷﮭﺮ اﻟﺨﻤﺴﺔ اﻟﺴﺎدﺳﺔ ﻓﯿﮫ‬
‫ﻋﻠﻰ ﺗﻤﺜﯿﻞ اﻟﻤﺤﺸﻲ او اﻟﺨﺎﻣﺴﺔ ﻋﻠﻰ ﺗﻤﺜﯿﻞ اﻟﺒﮭﺠﺔ اھـ‬
‫ وان ﻛﺎﻧﺖ ﻧﺎﺳﯿﺔ ﻣﻤﯿﺰة وھﻲ اﻟﺘﻲ ﻛﺎﻧﺖ ﻟﮭﺎ ﻋﺎدة وﻧﺴﯿﺖ ﻋﺎدﺗﮭﺎ وﻟﻜﻨﮭﺎ‬٨٩ ‫ أو ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻌﺘﺎدة ﺑﺄن ﺳﺒﻖ ﻟﮭﺎ ﺣﯿﺾ وطﮭﺮ وھﻲ ذاﻛﺮة ﻟﮭﺎﻣﺎ وﻏﯿﺮ‬٩١
‫ﺗﻤﯿﺰ اﻟﺤﯿﺾ ﻣﻦ اﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ ﺑﺎﻟﻠﻮن ﻓﺎﻧﮭﺎ ﺗﺮد اﻟﻰ اﻟﺘﻤﯿﯿﺰ ﻻﻧﮭﺎ ﻟﻮ ذﻛﺮت‬ ‫ﻣﻤﯿﺰة ﻛﻤﺎ ﯾﻌﻠﻢ ﻣﻤﺎ ﯾﺄﺗﻲ ﻓﺘﺮد اﻟﯿﮭﻤﺎ ﻗﺪرا ووﻗﺘﺎ وﺗﺜﺒﺖ اﻟﻌﺎدة ان ﻟﻢ ﯾﺨﺘﻠﻒ‬
‫ﻋﺎدﺗﮭﺎ ﻟﺮدت اﻟﻰ اﻟﺘﻤﯿﯿﺰ ﻓﺎذا ﻧﺴﯿﺖ اوﻟﻰ اھـ اﻟﻤﮭﺬب ﻓﻲ اﻟﻔﻘﮫ اﻻﻣﺎم‬ ‫ﺑﻤﺮة ﻻﻧﮭﺎ ﻓﻲ ﻣﻘﺎﺑﻠﺔ اﻻﺑﺘﺪاء ﻓﻤﻦ ﺣﺎﺿﺖ ﻓﻲ ﺷﮭﺮ ﺧﻤﺴﺔ ﺛﻢ اﺳﺘﺤﯿﻀﺖ‬
‫ وﻗﺎل ﻓﻲ ﻓﺘﺢ اﻟﻌﺰﯾﺰ ﺷﺮح اﻟﻮﺟﯿﺰ ﺗﺤﺖ ﺻﻔﺤﺔ اﻟﻤﺠﻤﻮع‬٤١/١ ‫اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ‬ ‫ردت اﻟﻰ اﻟﺨﻤﺴﺔ ﻛﻤﺎ ﺗﺮد اﻟﯿﮭﺎ ﻟﻮ ﺗﻜﺮرت وﺧﺮج ﺑﺰﯾﺎدﺗﻲ ان ﻟﻢ ﺗﺨﺘﻠﻒ‬
‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ اﻟﻨﺎﺳﯿﺔ ﻟﻌﺎدﺗﮭﺎ )أي اﻟﺤﯿﺾ( اﻣﺎ أن ﺗﻜﻮن ﻣﻤﯿﺰة ﺑﺸﺮط‬٤٩٠/٢ ‫ وﻗﺎل ﻓﻲ‬٢٥٠/١ ‫ﻣﺎ ﻟﻮ اﺧﺘﻠﻔﺖ اھـ ﻓﺘﺢ اﻟﻮھﺎب ھﺎﻣﺶ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺠﻤﺎل‬
‫اﻟﺘﻤﯿﯿﺰ واﻣﺎ أن ﻻ ﺗﻜﻮن ﻛﺬﻟﻚ ﻓﺎن ﻛﺎن اﻻول ﻓﮭﻲ ﻣﺮدودة اﻟﻰ اﻟﺘﻤﯿﯿﺰ ﻻن‬ ‫ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺠﻤﺎل ﻋﻠﻰ ﺷﺮح اﻟﻤﻨﮭﺞ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ ﻗﻮﻟﮫ )وﺧﺮج ﺑﺰﯾﺎدﺗﻲ ان ﻟﻢ‬
‫اﻟﺮﺟﻮع اﻟﻰ اﻟﻌﺎدة ﻗﺪ ﺗﻌﺬر ﻓﻨﺄﺧﺬ ﺑﺪﻻﻟﺔ اﻟﺘﻤﯿﯿﺰ اھـ‬ ‫ﺗﺨﺘﻠﻒ ﻣﺎ ﻟﻮ اﺧﺘﻠﻔﺖ( أي ﻓﻼ ﺗﺜﺒﺖ اﻻ ﺑﻤﺮﺗﯿﻦ ھﺬا ﺣﻜﻢ اﻟﻤﻔﮭﻮم اھـ وﻗﺎل‬
‫ اﻟﺼﻮرة اﻟﺮاﺑﻌﺔ ھﻲ اﻟﻤﻌﺘﺎدة ﺑﺎن ﺳﺒﻖ ﻟﮭﺎ ﺣﯿﺾ وطﮭﺮ ﻛﻤﺎ ﻣﺮ ﻏﯿﺮ‬٩٠ ‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ واﻻ ﺑﺎن ﻛﺎﻧﺖ ﻏﯿﺮ اﻟﻤﻤﯿﺰة‬١٨ ‫ﺗﺤﻔﺔ اﻟﻄﻼب ﺑﺸﺮح اﻟﺘﺤﺮﯾﺮ‬
‫اﻟﻤﻤﯿﺰة ﺑﺎن ﺗﺮاه ﺑﺼﻔﺔ ﻛﻤﺎ ﻣﺮ اﯾﻀﺎ اﻟﺬاﻛﺮة ﻟﻌﺎدﺗﮭﺎ ﻗﺪرا ووﻗﺘﺎ اھـ ﺣﺎﺷﯿﺔ‬ ‫ وﺗﺜﺒﺖ اﻟﻌﺎدة‬... ‫ﻣﻌﺘﺎدة ﻓﺘﺮد ﻟﻌﺎدﺗﮭﺎ ﻗﺪرا ووﻗﺘﺎ ان ﻛﺎﻧﺖ ﺣﺎﻓﻈﺔ ﻟﺬﻟﻚ‬
١١٥/١ ‫اﻟﺒﺎﺟﻮرى ﻋﻠﻰ اﺑﻦ ﻗﺎﺳﻢ‬ ‫ﺑﻤﺮة وﻣﺤﻞ ذﻟﻚ اذا اﺗﻔﻘﺖ ﻋﺎدﺗﮭﺎ او اﺧﺘﻠﻔﺖ واﺗﺴﻘﺖ ﻓﺎن ﻟﻢ ﺗﺘﺴﻖ ردت‬
‫‪Mustahadhah Haid‬‬ ‫‪65‬‬ ‫‪66‬‬ ‫‪Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran‬‬

‫‪Dalam menentukan kebiasaan suci, mustahadhah sama‬‬


‫ﻟﻤﺘﻠﻮ اﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺸﺮﻗﺎوي ﻋﻠﻰ اﻟﺘﺤﺮﯾﺮ ‪ ١٥٦/١‬ﻣﺎ‬ ‫‪dengan menentukan kebiasaan haid. Artinya, kebiasaan suci‬‬
‫‪dapat ditetapkan dengan satu kali suci saja. Kecuali kebiasaan‬‬
‫ﻧﺼﮫ )ﻗﻮﻟﮫ اذا اﺗﻔﻘﺖ ﻋﺎدﺗﮭﺎ( ﻛﺎن ﺳﺒﻖ ﻟﮭﺎ ﺣﯿﺾ وطﮭﺮ ﻓﺤﺎﺿﺖ ﻣﻦ اول‬ ‫‪suci yang beraturan. Kebiasaan suci dianggap beraturan bila‬‬
‫اﻟﺸﮭﺮ ﺧﻤﺴﺔ ﻣﺜﻼ وطﮭﺮت ﺑﻘﯿﺘﮫ ﺛﻢ اﺳﺘﺤﯿﻀﺖ ﻓﻲ اﻟﺸﮭﺮ اﻟﺜﺎﻧـﻲ وﻟﻢ ﺗﻤﯿﺰ‬ ‫‪sudah berulang dua kali atau lebih92.‬‬
‫اﻟﻘﻮي ﻣﻦ اﻟﻀﻌﯿﻒ ﺑﺎن رأت اﻟﺪم ﺑﺼﻔﺔ اوﺑﺎﻛﺜﺮ وﻓﻘﺪت ﺷﺮطﺎ ﻣﻤﺎﺗﻘﺪم‬ ‫‪) –baik‬ﻣﻌﺗﺎدة( ‪Kesimpulannya; mustahadhah bukan pemula‬‬
‫‪)– kebiasaan‬ﻏﯾر ﻣﻣﯾزة( ‪) maupun tidak‬ﻣﻣﯾزة( ‪dapat membedakan‬‬
‫ﻓﺤﯿﻀﮭﺎ اﻟﺨﻤﺴﺔ ﻣﺜﻼ وطﮭﺮھﺎ ﺑﻘﯿﺔ اﻟﺸﮭﺮ وھﻜﺬا )ﻗﻮﻟﮫ او اﺧﺘﻠﻔﺖ‬ ‫‪haid/suci yang dijadikan pedoman adalah yang terjadi sebelum‬‬
‫واﺗﺴﻘﺖ( اي ﺗﻮاﻟﺖ وﺗﺘﺎﺑﻌﺖ ﻋﻠﻰ وزان وﻧﺴﻖ واﺣﺪ ﻓﻠﻮ ﺣﺎﺿﺖ ﻓﻲ ﺷﮭﺮ‬ ‫‪istihadhah. Kecuali jika kebiasaannya membentuk aturan.‬‬
‫ﺛﻼﺛﺔ وﻓﻲ ﺛﺎﻧﯿﺔ ﺧﻤﺴﺔ وﻓﻲ ﺛﺎﻟﺜﺔ ﺳﺒﻌﺔ ﺛﻢ ﻋﺎد دورھﺎ ھﻜﺬا ﺛﻢ اﺳﺘﺤﯿﻀﺖ‬ ‫‪Bagaimana dengan masa bersih yang terjadi sebelum‬‬
‫?‪istihadhah? Apakah dapat ditetapkan sebagai kebiasaan sucinya‬‬
‫ﻓﻲ اﻟﺸﮭﺮ اﻟﺴﺎﺑﻊ ردت ﻓﯿﮫ اﻟﻰ ﺛﻼﺛﺔ وﻓﻲ اﻟﺜﺎﻧـﻲ اﻟﻰ ﺧﻤﺴﺔ وﻓﻲ اﻟﺘﺎﺳﻊ‬ ‫‪Uraiannya adalah sebagai berikut:‬‬
‫اﻟﻰ ﺳﺒﻌﺔ وھﻜﺬا ﻻن ﺗﻌﺎﻗﺐ اﻻﻛﺪار اﻟﻤﺨﺘﻠﻔﺔ ﻗﺪ ﺻﺎر ﻋﺎدة ﻟﮭﺎ ﻓﻼﺑﺪ ﻓﻲ‬ ‫‪a. Bila bersihnya darah sebelum istihadhah mencapai 15 hari‬‬
‫رد ھﺬه ﻟﻠﻌﺎدة ﻣﻦ ﺗﻜﺮار اﻟﺪور ﻣﺮﺗﯿﻦ وﻻ ﺗﺜﺒﺖ ﻋﺎدﺗﮭﺎ اﻻ ﺑﺬﻟﻚ اھـ وﻗﺎل‬ ‫‪15 malam (360 jam), maka masa kosong tersebut dijadikan‬‬
‫‪kebiasaan suci. Contoh: Seseorang memiliki kebiasaan haid 5‬‬
‫ﻓﻲ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ ‪ ٢٥٨/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ اﻟﺤﺎﻟﺔ اﻟﺜﺎﻧﯿﺔ أن‬ ‫‪hari dan suci 25 hari. Suatu saat setelah 5 hari haidnya suci‬‬
‫ﺗﺨﺘﻠﻒ ﻋﺎدﺗﮭﺎ‪ ،‬وﻟﮭﺎ ﺻﻮر‪ ،‬ﻣﻨﮭﺎ أن ﺗﺴﺘﻤﺮ ﻟﮭﺎ ﻋﺎدات ﻣﺨﺘﻠﻔﺔ ﻣﻨﺘﻈﻤﺔ ﺑﺄن‬
‫ﻛﺎﻧﺖ ﺗﺤﯿﺾ ﻓﻲ ﺷﮭﺮ ﺛﻼﺛﺔ ﺛﻢ ﻓﻲ ﺷﮭﺮ ﺧﻤﺴﺔ ﺛﻢ ﻓﻲ ﺷﮭﺮ ﺳﺒﻌﺔ ﺛﻢ اﻟﺮاﺑﻊ‬ ‫ﺷﮭﺮ اﻟﺨﻤﺴﺔ ردت إﻟﻰ ﺳﺒﻌﺔ ﺛﻢ اﻟﺜﻼﺛﺔ ﺛﻢ اﻟﺨﻤﺴﺔ‪ ،‬وإن اﺳﺘﺤﯿﻀﺖ ﺑﻌﺪ‬
‫ﺛﻼﺛﺔ ﺛﻢ ﻓﻲ اﻟﺨﺎﻣﺲ ﺧﻤﺴﺔ وﻓﻲ اﻟﺴﺎدس ﺳﺒﻌﺔ وھﻜﺬا أﺑﺪا ﻓﮭﻞ ﺗﺮد ﺑﻌﺪ‬ ‫ﺷﮭﺮ اﻟﺴﺒﻌﺔ ردت إﻟﻰ اﻟﺜﻼﺛﺔ ﺛﻢ اﻟﺨﻤﺴﺔ ﺛﻢ اﻟﺴﺒﻌﺔ اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ اﻟﻤﺠﻤﻮع‬
‫اﻹﺳﺘﺤﺎﺿﺔ إﻟﻰ ھﺬه اﻟﻌﺎدة ؟ وﺟﮭﺎن أﺻﺤﺤﮭﻤﺎ ﺗﺮد وﯾﺠﺮي اﻟﻮﺟﮭﺎن‬ ‫ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب ‪ ٤٢٨/٢‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وﻟﻮ رأت اﻋﺪاد اﻟﺜﻼﺛﺔ ﻓﻲ ﺛﻼﺛﺔ اﺷﮭﺮ ﻓﻘﻂ‬
‫ﺳﻮاء ﻛﺎﻧﺖ ﻋﺎدﺗﮭﺎ ﻣﻨﺘﻈﻤﺔ ﻋﻠﻰ ھﺬا اﻟﺘﺮﺗﯿﺐ أم ﻋﻠﻰ ﺗﺮﺗﯿﺐ آﺧﺮ ﺑﺄن‬ ‫ﻓﺮأت ﻓﻲ ﺷﮭﺮ ﺛﻼﺛﺔ ﺛﻢ ﻓﻲ ﺷﮭﺮ ﺧﻤﺴﺔ ﺛﻢ ﻓﻲ ﺷﮭﺮ ﺳﺒﻌﺔ واﺳﺘﺤﯿﻀﺖ ﻓﻲ‬
‫ﻛﺎﻧﺖ ﺗﺮى ﺧﻤﺴﺔ ﺛﻢ ﺛﻼﺛﺔ ﺛﻢ ﺳﺒﻌﺎ ﺛﻢ ﺗﻌﻮد اﻟﺨﻤﺴﺔ وﺳﻮاء رأت ﻛﻞ ﻻﻗﺪر‬ ‫اﻟﺮاﺑﻊ ﻓﻼ ﺧﻼف اﻧﮭﺎ ﻻﺗﺮد اﻟﻰ ھﺬه اﻟﻌﺎدة ﻛﺬا ﻗﺎﻟﮫ اﻻﻣﺎم اﻟﺤﺮﻣﯿﻦ وﻏﯿﺮه‬
‫ﻣﺮة ﻛﻤﺎ ذﻛﺮﻧﺎ أم ﻣﺮﺗﯿﻦ ﺑﺄن ﺗﺮى ﻓﻲ ﺷﮭﺮﯾﻦ ﺛﻼﺛﺔ ﺛﻼﺛﺔ وﻓﻲ ﺷﮭﺮﯾﻦ‬ ‫ﻗﺎﻟﻮا ﻻﻧﺎ ﻟﻮ اﺛﺒﺘﻨﺎ اﻟﻌﺎدة ﺑﻤﺮة ﻓﺎﻟﻘﺪر اﻻﺧﯿﺮ ﻧﺴﺦ ﻣﺎ ﻗﺒﻠﮫ اھـ‬
‫ﺑﻌﺪھﻤﺎ ﺧﻤﺴﺔ ﺧﻤﺴﺔ وﻓﻲ ﺷﮭﺮﯾﻦ ﺑﻌﺪھﻤﺎ ﺳﺒﻌﺔ ﺳﺒﻌﺔ ﺛﻢ ﻣﺤﻞ اﻟﻮﺟﮭﯿﻦ إذا‬ ‫‪ ٩٢‬ﻣﺴﺄﻟﺔ اﺧﺘﻼف ﻋﺎدة اﻟﻤﺮأة ﻓﻲ اﻟﻄﮭﺮ ﻛﺎﺧﺘﻼﻓﮭﺎ ﻓﻲ اﻟﺤﯿﺾ ﻓﺎذا ﻟﻢ‬
‫ﺗﻜﺮرت اﻟﻌﺎدة اﻟﺪاﺋﺮة ﻓﺄﻣﺎ إذا رأت اﻷﻗﺪار اﻟﺜﻼﺛﺔ ﻓﻲ ﺛﻼﺛﺔ أدوار ﺛﻢ‬ ‫ﺗﻨﺘﻈﻢ وﻟﻢ ﺗﺘﻜﺮر ﻛﺄن ﻛﺎن ﻋﺎدﺗﮭﺎ ﺳﺘﺔ اﯾﺎم ﺣﯿﻀﺎ وارﺑﻌﺔ وﻋﺸﺮﯾﻦ طﮭﺮا‬
‫اﺳﺘﺤﯿﻀﺖ ﻓﻲ اﻟﺮاﺑﻊ ﻓﻼ ﺧﻼف أﻧﮭﺎ ﻻ ﺗﺮد اﻟﻰ اﻷﻗﺪار ﻷﻧﺎ إذا اﺛﺒﺘﻨﺎ‬ ‫ﻓﺘﻐﯿﺮت ﻓﻲ دور اﻟﻰ ﺳﺘﺔ وﻋﺸﺮﯾﻦ ﯾﻮﻣﺎ وﻓﻲ اﺧﺮ اﻟﻰ ﺗﺴﻌﺔ اﺷﮭﺮ ﺛﻢ اﺧﺮ‬
‫اﻟﻌﺎدة ﺑﻤﺮة ﻓﺎﻷﺧﯿﺮ ﯾﻨﺴﺦ ﻣﺎ ﻗﺒﻠﮫ وإن ﻟﻢ ﻧﺜﺒﺘﮭﺎ ﺑﻤﺮة ﻓﻸﻧﮫ ﻟﻢ ﺗﺘﻜﺮر اﻷﻗﺪار‬ ‫اﻟﻰ ﺷﮭﺮﯾﻦ ﺛﻢ اﺳﺘﺤﯿﻀﺖ ردت اﻟﻰ ﻣﺎ ﻗﺒﻞ اﻟﺸﮭﺮ اﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ وھﻮ‬
‫ﻟﺘﺼﯿﺮ ﻋﺎدة وﻟﮭﺬا ﻗﺎل اﻷﺋﻤﺔ أﻗﻞ ﻣﺎ ﺗﺴﺘﻘﯿﻢ ﻓﯿﮫ اﻟﻌﺎدة ﻓﻲ اﻟﻤﺜﺎل اﻟﻤﺬﻛﻮر‬ ‫اﻟﺸﮭﺮان ﻓﺎن ﺗﻜﺮرت ﻛﺬﻟﻚ واﻧﺘﻈﻢ ﺗﻜﺮارھﺎ ﻓﺘﺮﺟﻊ اﻟﻰ ارﺑﻌﺔ وﻋﺸﺮﯾﻦ‬
‫ﺳﺘﺔ أﺷﮭﺮ ﻓﺈن رأت ھﺬه اﻷﻗﺪار ﻣﺮﺗﯿﻦ ﻓﺄﻗﻠﮫ ﺳﻨﺔ ﺛﻢ إذا ﻗﻠﻨﺎ ﺗﺮد اﻟﻰ ھﺬه‬ ‫ﺛﻢ اﻟﻰ ﻣﺎ ﺑﻌﺪھﺎ ﻋﻠﻰ اﻟﺘﺮﺗﯿﺐ اﻟﻤﺬﻛﻮر وھﺬا ﺣﯿﺚ ﻟﻢ ﺗﺮ ﻗﻮﯾﺎ ﺑﺸﺮطﮫ واﻻ‬
‫اﻟﻌﺎدة ﻓﺎﺳﺘﺤﯿﻀﺖ ﻋﻘﺐ ﺷﮭﺮ اﻟﺜﻼﺛﺔ ردت أول ﺷﮭﻮر اﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ إﻟﻰ‬ ‫ﻓﮭﻮ اﻟﺤﯿﺾ وان ﺗﺄﺧﺮ وﻏﯿﺮه اﺳﺘﺤﺎﺿﺔ وان طﺎل او ﻛﺎن ﻓﯿﮫ ﻗﻮي‬
‫ﺧﻤﺴﺔ وﻓﻲ اﻟﺜﺎﻧﻲ إﻟﻰ ﺳﺒﻌﺔ وﻓﻲ اﻟﺜﺎﻟﺚ إﻟﻰ اﻟﺜﻼﺛﺔ وإن اﺳﺘﺤﯿﻀﺖ ﺑﻌﺪ‬ ‫وﺿﻌﯿﻒ ﻟﻢ ﯾﺘﻤﯿﺰ اھـ ﺑﻐﯿﺔ اﻟﻤﺴﺘﺮﺷﺪﯾﻦ ‪٣٢-٣١‬‬
‫‪Mustahadhah Haid‬‬ ‫‪67‬‬ ‫‪68‬‬ ‫‪Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran‬‬

‫‪15 hari, kemudian terjadi istihadhah (keluar darah terus).‬‬ ‫‪c.‬‬ ‫‪Bila belum pernah mengalami suci dari haid –sedangkan‬‬
‫‪Maka yang sedemikian ini, 5 hari pertama adalah haid, suci‬‬ ‫‪bersihnya darah tidak mencapai 15 hari 15 malam-, maka‬‬
‫‪15 hari, haid lagi 5 hari dan suci 15 hari. Begitu seterusnya.‬‬ ‫‪dirinci; 95‬‬
‫‪93‬‬ ‫‪- Bila jumlah antara darah yang pertama dengan masa‬‬
‫‪b.‬‬ ‫‪Bila dia sudah memiliki kebiasaan suci –sedang bersihnya‬‬ ‫‪bersih mencapai 15 hari 15 malam, maka berlaku‬‬
‫‪darah sebelumnya tidak mencapai 15 hari 15 malam-, maka‬‬ ‫‪) sejak darah yang kedua.‬ﻣﺑﺗدأة( ‪mustahadhah pemula‬‬
‫‪sucinya ditetapkan sesuai dengan kebiasaan suci yang‬‬ ‫‪Contoh; seorang wanita mengalami pendarahan 2 hari, lalu‬‬
‫‪dimilikinya. Contoh; orang yang kebiasaan haidnya 5 hari,‬‬ ‫‪bersih 13 hari. Kemudian keluar darah lagi terus-menerus.‬‬
‫‪suci 25 hari. Suatu saat setelah haidnya yang 5 hari, bersih‬‬ ‫‪Dalam contoh ini berlaku sebagai mustahadhah sejak‬‬
‫‪14 hari kemudian terjadi istihadhah. Maka 11 hari pertama‬‬ ‫‪keluarnya darah yang kedua. Adapun 3 hari darah yang‬‬
‫‪dari darah istihadhahnya dihukumi suci (bukan haid) sesuai‬‬ ‫‪pertama dihukumi sebagai haid.‬‬
‫‪dengan kebiasaan sucinya yang 25 hari. Lalu haid 5 hari dan‬‬ ‫‪- Bila darah yang pertama dengan masa bersih tidak 15 hari‬‬
‫‪suci 25 hari. Begitu seterusnya. 94‬‬ ‫‪) sejak‬ﻣﺑﺗدأة( ‪15 malam, maka berlaku mustahadhah pemula‬‬
‫‪darah yang pertama. Contoh; seorang wanita mengalami‬‬
‫‪pendarahan 2 hari, lalu bersih 12 hari. Kemudian keluar‬‬
‫‪ ٩٣‬اﻣﺎ اذا ﻛﺎﻧﺖ ﻋﺎدﺗﮭﺎ اﻟﺨﻤﺴﺔ اﻟﺜﺎﻧﯿﺔ ﻓﺮأت اﻟﺪم ﻣﻦ اول اﻟﺸﮭﺮ واﺗﺼﻞ‬ ‫‪darah lagi terus-menerus. Dalam contoh ini berlaku‬‬
‫ﻓﻔﯿﮫ اﻟﻮﺟﮭﺎن اﻟﻤﺸﮭﻮران ﻓﻲ اﻟﻜﺘﺎب‪ ،‬اﻟﺼﺤﯿﺢ ﻣﻨﮭﻤﺎ ﻋﻨﺪ اﻟﻤﺼﻨﻒ‬ ‫‪sebagai mustahadhah sejak keluarnya darah yang‬‬
‫وﺷﯿﺨﮫ اﺑـﻲ اﻟﻄﯿّﺐ وﺻﺎﺣﺐ اﻟﺒﯿﺎن وﻏﯿﺮھﻢ ان ﺣﯿﻀﮭﺎ اﻟﺨﻤﺴﺔ اﻟﻤﻌﺘﺎدة‬
‫ﻻن اﻟﻌﺎدة ﺗﺜﺒﺖ ﻓﯿﮭﺎ ﻓﻼ ﺗﻐﯿﺮ اﻻ ﺑﺤﯿﺾ ﺻﺤﯿﺢ‪ ،‬ﻓﻌﻠﻰ ھﺬا ﯾﺒﻘﻰ دورھﺎ‬ ‫اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب ‪٤٢٧/٢‬‬
‫ﻛﻤﺎ ﻛﺎن‪ ،‬واﻟﺜﺎﻧﻲ وھﻮ ﻗﻮل اﺑﻲ اﻟﻌﺒﺎس ﺣﯿﻀﮭﺎ ﺧﻤﺴﺔ اﻻوﻟﻰ ﻣﻦ اﻟﺸﮭﺮ‬ ‫‪) ٩٥‬ﻣﺴﺄﻟﺔ ي( رأت دﻣﺎ ﯾﺼﻠﺢ ﺣﯿﻀﺎ ﺑﺎن زاد ﻋﻠﻰ ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ وﻧﻘﺺ ﻋﻦ‬
‫ﻓﻌﻠﻰ ھﺬا ﻗﺪ ﻧﻘﺺ طﮭﺮھﺎ ﺧﻤﺴﺔ اﯾﺎم وﺻﺎر دورھﺎ ﺧﻤﺴﺔ وﻋﺸﺮﯾﻦ ‪...‬‬ ‫ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﺛﻢ ﻧﻘﺎء دون ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﻟﻜﻦ ﻟﻮ اﺟﺘﻤﻊ ﻣﻊ اﻟﺪم زاد ﻋﻠﯿﮭﺎ ﺛﻢ‬
‫أﻣﺎ اذا ﻛﺎن ﻋﺪﺗﮭﺎ اﻟﺨﻤﺴﺔ اﻻوﻟﻰ ﻓﺮأﺗﮭﺎ ﺛﻢ طﮭﺮت ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﺛﻢ أطﺒﻖ‬ ‫دﻣﺎ‪ ،‬ﻓﺎﻻول ﺣﯿﺾ وﻣﺎ ﯾﻜﻤﻞ اﻟﻄﮭﺮ ﻣﻦ اﻟﻌﺎﺋﺪ دم ﻓﺴﺎد واﻟﺰاﺋﺪ ﺣﯿﺾ‬
‫اﻟﺪم واﺳﺘﻤﺮ ﻓﻮﺟﮭﺎن اﻟﻤﺬھﺐ ﻋﻨﺪ اﻟﻤﺼﻨﻒ وﺷﯿﺨﮫ وﻏﯿﺮھﺎ أﻧﮭﺎ ﻋﻠﻰ‬ ‫ﺑﺸﺮطﮫ ﻣﺎ ﻟﻢ ﯾﺠﺎوز اﻛﺜﺮه واﻻ ﻓﺘﺄﺧﺬ اﻟﻤﺒﺘﺪأة ﻏﯿﺮ اﻟﻤﻤﯿﺰة ﻣﻦ اول اﻟﺰاﺋﺪ‬
‫ﻋﺎدﺗﮭﺎ وﯾﻜﻮن ﺣﯿﻀﮭﺎ ﺧﻤﺴﺔ ﻣﻦ أول ﻛﻞ ﺷﮭﺮ وﺑﻘﯿﮫ طﮭﺮ ﻓﻌﻠﻰ ھﺬا ﯾﻜﻮن‬ ‫ﯾﻮﻣﺎ وﻟﯿﻠﺔ وﺗﻄﮭﺮ ﺗﺴﻌﺔ وﻋﺸﺮﯾﻦ واﻟﻤﻌﺘﺎدة ﻋﺎدﺗﮭﺎ ﺣﯿﻀﺎ وطﮭﺮا اھـ ﻗﻠﺖ‬
‫ﺑﻘﻲ اﻟﺸﮭﺮ طﮭﺮا وﻻ أﺛﺮ ﻟﻠﺪم اﻟﻤﻮﺟﻮد ﻓﯿﮫ واﻟﺜﺎﻧﻲ أن اﻟﺨﻤﺴﺔ اﻻوﻟﻰ ﻣﻦ‬ ‫وﻋﺒﺎرة اﺑـﻲ ﻣﺨﺮﻣﺔ ﻣﻦ ﻛﺎﻧﺖ ﺗﺤﯿﺾ ﻓﻲ ﻛﻞ ﺷﮭﺮ ﺧﻤﺴﺔ اﯾﺎم ﻣﺜﻼ‬
‫اﻟﺪم اﻟﺜﺎﻧﻲ ﺣﯿﺾ ﻓﻌﻠﻰ ھﺬا ﯾﺼﯿﺮ دورھﺎ ﻋﺸﺮﯾﻦ ﺧﻤﺴﺔ ﺣﯿﺾ وﺧﻤﺴﺔ‬ ‫ﻓﺤﺎﺿﺖ ﻓﻲ دور ﺧﻤﺴﺘﮭﺎ وطﮭﺮت ارﺑﻌﺔ ﻋﺸﺮ ﺛﻢ ﻋﺎد اﻟﺪم واﺳﺘﻤﺮ‬
‫ﻋﺸﺮ طﮭﺮ اھـ اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب ‪٤٢٧/٢‬‬ ‫ﻓﺎﻻﺻﺢ ان ﯾﻮﻣﺎ ﻣﻦ اول اﻟﻌﺎﺋﺪ اﺳﺘﺤﺎﺿﺔ ﺗﻜﻤﯿﻼ ﻟﻠﻄﮭﺮ وﺧﻤﺴﺔ ﺑﻌﺪه‬
‫‪ ٩٤‬وﻟﻮ ﻛﺎﻧﺖ اﻟﻤﺴﺄﻟﺔ ﺑﺤﺎﻟﮭﺎ ﻓﺮأت اﻟﺨﻤﺴﺔ اﻟﻤﻌﺘﺎدة وطﮭﺮت دون اﻟﺨﻤﺴﺔ‬ ‫ﺣﯿﺾ وﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ طﮭﺮا وھﻜﺬا وﯾﺼﯿﺮ دورھﺎ ﻋﺸﺮﯾﻦ وﻛﺎﻻرﺑﻌﺔ ﻋﺸﺮ‬
‫ﻋﺸﺮ ﺛﻢ رأت اﻟﺪم واﺗﺼﻞ ﻓﺈﻧﮭﺎ ﺗﺒﻘﻰ ﻋﻠﻰ ﻋﺎدﺗﮭﺎ ﺑﻼ ﺧﻼف وواﻓﻖ ﻋﻠﯿﮫ‬ ‫ﻣﺎ دوﻧﮭﺎ اﻟﻰ اﻟﻌﺸﺮة ﻓﻤﺎ ﯾﻜﻤﻞ اﻟﺨﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ اﺳﺘﺤﺎﺿﺔ ﺛﻢ ﺧﻤﺴﺔ ﺣﯿﺾ‬
‫أﺑﻮ اﻟﻌﺒﺎس ‪ ...‬وﻟﻮ رأت اﻟﺨﻤﺴﺔ اﻟﻤﻌﺘﺎدة وطﮭﺮت ﻋﺸﺮة ﺛﻢ رأت دﻣﺎ‬ ‫وﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ طﮭﺮ ﺑﺨﻼف ﻣﺎ ﻟﻮ ﻧﻘﺺ اﻟﻨﻘﺎء ﻋﻦ اﻟﻌﺸﺮة ﻓﻠﯿﺲ ﺑﻄﮭﺮ ﻻن‬
‫ﻣﺘﺼﻼ ردت اﻟﻰ اﻟﺨﻤﺴﺔ اﻟﻤﻌﺘﺎدة ﻣﻦ أول ﻛﻞ ﺷﮭﺮ ﺑﻼ ﺧﻼف اھـ‬ ‫اﻟﺪم اﻟﺬي ﺑﻌﺪه ﯾﺠﺘﻤﻊ ﻣﻊ اﻟﺬي ﻗﺒﻠﮫ ﻓﻲ ﺣﯿﺾ اھـ ﺑﻐﯿﺔ اﻟﻤﺴﺘﺮﺷﺪﯾﻦ ‪٣١‬‬
Mustahadhah Haid 69 70 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

pertama. Contoh “D”:


Contoh “A”: Siklus (daur) 1 2 3 4 5 6 7 8
Siklus (daur) 1 2 3 4 5 6 7 8 Haid 6 8 6 8 ... ... ... ...
Haid 6 ... ... ... ... ... ... ... Suci 35 25 35 25 ... ... ... ...
Suci 27 ... ... ... ... ... ... ... Dalam contoh ini kebiasaan haidnya berubah-ubah yang
Pada contoh “a” ini wanita mengalami pendarahan 6 hari lalu membentuk aturan. Begitu juga kebiasaan sucinya. Maka jika
bersih 27 hari, setelah itu mengalami pendarahan terus-menerus pada siklus ke 5 terjadi istihadhah, haidnya 6 hari dan sucinya 35
dan tidak memenuhi syarat tamyiz. Maka haidnya disamakan hari sesuai dengan urutannya. Siklus ke 6, haid 8 hari dan suci
dengan haid yang terjadi sebelumnya. Di sini, bersihnya darah 25 hari. Begitu seterusnya.
yang terjadi sebelum istihadhah dijadikan sebagai kebiasaan suci.
Contoh “E”:
Karena tidak kurang dari 15 hari 15 malam (minimal masa suci).
Siklus (daur) 1 2 3 4 5 6 7 8
Jadi pada siklus ke 2, haidnya 6 hari dan sucinya 27 hari. Begitu
juga pada siklus ke 3, ke 4 dan seterusnya. Haid 6 8 6 8 ... ... ... ...
Suci 35 25 35 20 ... ... ... ...
Contoh “B”: Kebiasaan haidnya membentuk aturan, namun kebiasaan
Siklus (daur) 1 2 3 4 5 6 7 8 sucinya tidak. Pada siklus keempat –setelah 8 hari haidnya–
Haid 6 6 ... ... ... ... ... ... darahnya bersih 20 hari. Kemudian terjadi istihadhah. Karena
Suci 20 20 ... ... ... ... ... ... masa bersih sebelum istihadhah tidak kurang dari 15 hari 15
Pada siklus ke 3 dan seterusnya terjadi istihadhah. Kebiasaan malam (360 jam), maka masa tersebut dapat dijadikan kebiasaan
haid yang dijadikan pedoman adalah haid yang terjadi sebelum suci. Jadi pada siklus kelima haidnya 6 hari –sesuai urutannya–
istihadhah, begitu juga sucinya. Jadi pada siklus ke 3 haidnya 6 dan suci 20 hari. Kemudian siklus berikutnya haid 8 hari dan
hari dan sucinya 20 hari. Begitu juga pada siklus ke 4 dan suci 20 hari. Begitu seterusnya.
seterusnya.
Contoh “F”:
Contoh “C”: Siklus (daur) 1 2 3 4 5 6 7 8
Siklus (daur) 1 2 3 4 5 6 7 8 Haid 6 8 6 6 ... ... ... ...
Haid 6 7 8 9 ... ... ... ... Suci 35 25 35 14 ... ... ... ...
Suci 17 19 17 19 ... ... ... ... Mirip dengan contoh sebelumnya. Hanya saja, masa bersih
Dalam contoh “c”, kebiasaan haidnya berubah-ubah yang yang terjadi sebelum istihadhah kurang dari 15 hari 15 malam
tidak membentuk aturan. Sedangkan kebiasaan sucinya, (360 jam). Dalam contoh ini haid atau sucinya disesuaikan
meskipun berubah-ubah namun membentuk aturan. Sehingga dengan kebiasaan haid atau suci yang telah dimiliki. Jadi pada
begitu terjadi istihadhah pada siklus ke 5, maka haidnya 9 hari – siklus kelima ini 21 hari pertama dari darahnya tidak dihukumi
sesuai dengan haid yang terakhir– sedang sucinya 17 hari –sesuai haid untuk melengkapi masa suci pada siklus keempat, setelah
dengan urutannya–. Siklus ke 6, haid 9 hari dan suci 19 hari. itu haid 6 hari. Kemudian suci 35 hari. Begitu seterusnya.
Begitu seterusnya. Mustahadhah bukan pemula dan tak dapat membedakan
(‫ )ﻣﻌﺗﺎدة ﻏﯾر ﻣﻣﯾزة‬berlaku sebagaimana ketentuan tersebut di atas,
Mustahadhah Haid 71 72 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

jika ingat haid terakhir sebelum istihadhah. Namun jika tidak Perhatian!
ingat kebiasaan haid yang terakhir, maka berlaku ketentuan
1. Semua mustahadhah pada bulan pertama (siklus pertama)
sebagai berikut:
wajib menunggu yakni mandinya (bersesuci) setelah 15 hari
a. Jika kebiasaan haidnya beraturan, maka harus berhati-hati.
15 malam. Karena tentunya diketahuinya bahwa dia
Yakni wajib mandi setiap usai urutannya. Antara mandi yang
mengalami istihadhah pada siklus pertama ini, setelah
pertama sampai dengan mandi yang terakhir wajib berlaku
darahnya melebihi 15 hari 15 malam. Oleh karena itu, wajib
sebagaimana mutahayyirah (baca bab hukum-hukum
mengqada’ salat yang ditinggalkan di masa suci. Adapun
mutahayyirah).
untuk siklus berikutnya, langsung mandi setelah lewat masa
Andai kata saja orang yang kebiasaan haidnya beraturan 7-3-
haid. 97
5–7-3-5, kemudian mengalami istihadhah, dan lupa haid
yang terakhir (tentunya lupa urutannya). Maka dia wajib
mandi setelah 3 hari, karena dimungkinkan saat itu tepat ‫ﺗﻐﺘﺴﻞ ﻋﻨﺪ ﻛﻞ ﻧﻮﺑﺔ ﻣﻦ اﻟﺰاﺋﺪ وﺗﻜﻮن ﻓﻲ ھﺬه اﻟﻤﺪة ﻛﺤﺎﺋﺾ ﻓﻲ اﺣﻜﺎم‬
pada urutan di mana haidnya hanya 3 hari. Dan mandi lagi ‫وطﺎھﺮ ﻓﻲ اﺣﻜﺎم ﻛﻤﺎ ﺳﯿﺄﺗﻲ ﻓﻲ اﻟﻤﺘﺤﯿﺮة ﻣﺜﻼ اذا ﺣﯿﻀﺖ اﻟﺜﻼﺛﺔ ﺗﻜﻮن‬
setelah 5 hari, karena mungkin haidnya bukan 3 hari tetapi 5
hari. Lalu mandi lagi setelah 7 hari, karena mungkin haidnya ‫ﻓﯿﻤﺎ ﺑﯿﻨﮭﻤﺎ وﺑﯿﻦ اﻟﺨﻤﺴﺔ ﻛﺎﻟﻤﺘﺤﯿﺮة ﻓﻲ اﺣﻜﺎم اﻷﺗﯿﺔ اﻻ ﻓﻲ اﻟﻐﺴﻞ‬
bukan 5 hari tetapi 7 hari. Antara hari ketiga sampai dengan ‫ﻓﻼﺗﻐﺘﺴﻞ اﻻ ﻋﻠﻰ رأس اﻟﺨﻤﺲ ﺗﺄﻣﻞ اھـ‬
hari ketujuh, berlaku seperti mutahayyirah. ‫ اﻟﻤﺒﺘﺪأة اﻟﻤﻤﯿﺰة وﻏﯿﺮ اﻟﻤﻤﯿﺰة واﻟﻤﻌﺘﺎدة ﻛﺬﻟﻚ ﺗﺘﺮك اﻟﺼﻼة وﻏﯿﺮھﺎ‬٩٧
b. Jika kebiasaan haidnya berubah-ubah tak beraturan, maka
harus berhati-hati dalam hal mandi setiap usai kebiasaan ،‫ ﻻن اﻟﻈﺎھﺮ اﻧﮫ ﺣﯿﺾ ﻓﺘﺘﺮﺑﺺ‬،‫ﻣﻤﺎ ﺗﺘﺮﻛﮫ اﻟﺤﺎﺋﺾ ﺑﻤﺠﺮد رؤﯾﺔ اﻟﺪم‬
haid yang sudah pernah dialami. Antara mandi yang pertama ‫ﻓﺎن اﻧﻘﻄﻊ ﻟﺪون ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ ﻓﻠﯿﺴﺖ ﺑﺤﯿﺾ ﻓﻲ ﺣﻘﮭﻦ ﻟﺘﺒﯿﻦ اﻧﮫ دم ﻓﺴﺎد‬
sampai dengan yang terakhir berlaku sebagaimana ‫ اﻣﺎ اذا‬.‫ﻓﯿﻘﻀﯿﻦ اﻟﺼﻼة وﻛﺬا اﻟﺼﻮم اذا ﻧﻮﯾﻦ ﻣﻊ اﻟﻌﻠﻢ ﺑﺎﻟﺤﻜﻢ ﻟﺘﻼﻋﺒﮭﻦ‬
mutahayyirah (baca bab hukum-hukum mutahayyirah).
Semisal jika kebiasaan haidnya 7-7-4-6-6-2-2. Kemudian ‫ﻧﻮﯾﻦ ﻗﺒﻞ وﺟﻮد اﻟﺪم اوﻋﻠﻤﮭﻦ ﺑﮫ اوﻟﻈﻨﮭﻦ اﻧﮫ دم ﻓﺴﺎد اوﻟﺠﮭﻠﮭﻦ ﺑﻠﺤﻜﻢ‬
terjadi istihadhah. Maka wajib mandi setelah 2 hari, lalu ‫ وان اﻧﻘﻄﻊ ﻟﯿﻮم وﻟﯿﻠﺔ ﻓﺎﻛﺜﺮ وﻟﺪون اﻛﺜﺮ ﻣﻦ ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ‬،‫ﻓﯿﺼﺢ ﺻﻮﻣﮭﻦ‬
setelah 4 hari, lalu setelah 6 hari, lalu setelah 7 hari.96 ،‫ﯾﻮﻣﺎ ﻓﺎﻟﻜﻞ ﺣﯿﺾ وﻟﻮ ﻛﺎن ﻗﻮﯾﺎ وﺿﻌﯿﻔﺎ وان ﺗﻘﺪم اﻟﻀﻌﯿﻒ ﻋﻠﻰ اﻟﻘﻮي‬
‫ﻓﺎن ﺟﺎوز اﻟﺨﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ردت ﻛﻞ ﻣﻨﮭﻤﺎ اﻟﻰ ﻣﺮدھﺎ وﻗﻀﺖ ﻛﻞ ﻣﻨﮭﻦ‬
‫ ﻓﺎن ﺗﻜﺮر اﻟﺪور واﻧﺘﻈﻤﺖ ﻋﺎدﺗﮭﺎ وﻧﺴﯿﺖ اﻧﺘﻈﺎﻣﮭﺎ او ﻟﻢ ﺗﻨﺘﻈﻢ او ﻟﻢ‬٩٦ ‫ﺻﻼة وﺻﻮﻣﺎ ﻣﺎ زاد ﻋﻠﻰ ﻣﺮدھﺎ ﺛﻢ ﻓﻲ اﻟﺸﮭﺮ اﻟﺜﺎﻧـﻲ وﻣﺎ ﺑﻌﺪه ﯾﺘﺮﻛﻦ‬
‫ﯾﺘﻜﺮر اﻟﺪور وﻧﺴﯿﺖ اﻟﻨﻮﺑﺔ اﻻﺧﺮة ﻓﯿﮭﻤﺎ ﺣﯿﻀﺖ اﻗﻞ اﻟﻨﻮﺑﺔ واﺣﺘﺎطﺖ ﻓﻲ‬ ‫اﻟﺘﺮﺑﺺ وﯾﺼﻠﯿﻦ وﺗﻔﻌﻠﻦ ﻣﺎ ﯾﻔﻌﻠﮫ اﻟﻄﺎھﺮ اي ﻓﯿﻤﺎ زاد ﻋﻠﻰ ﻣﺮدھﻦ ﻷن‬
٢٧-٢٦/١ ‫اﻟﺰاﺋﺪ ﻛﻤﺎ ﯾﻌﻠﻢ ﻣﻤﺎ ﺳﯿﺄﺗﻲ اھـ ﻓﺘﺢ اﻟﻮھﺎب ﺑﺸﺮح ﻣﻨﮭﺞ اﻟﻄﻼب‬ ‫ ﻓﺎن ﺷﻔﯿﻦ ﻓﻲ دور ﻛﺎن اﻟﺠﻤﯿﻊ‬،‫ ﻓﺎﻟﻈﮭﯿﺮ دواﻣﮭﺎ‬،‫اﻹﺳﺘﺤﺎﺿﺔ ﻋﻠﺔ ﻣﺰﻣﻨﺔ‬
‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )ﻗﻮﻟﮫ واﺣﺘﺎطﺖ ﻓﻲ‬٢٥١/١ ‫وﻗﺎل ﻓﻲ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺠﻤﻞ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻨﮭﺞ‬ ‫ﺣﯿﻀﺎ ﻛﻤﺎ ﻓﻲ اﻟﺸﮭﺮ اﻻول ﻓﯿﻌﺪن اﻟﻐﺴﻞ ﻟﺘﺒﯿﻦ ﻋﺪم ﺻﺤﺘﮫ ﻟﻮﻗﻮﻋﮫ ﻓﻲ‬
‫اﻟﺰاﺋﺪ( اي ﻣﻦ اﻟﻨﻮب ﻓﺘﺤﺘﺎط اﻟﻰ اﺧﺮاﻛﺜﺮ اﻟﻌﺎدات ﻓﺘﻐﺘﺴﻞ اﺧﺮ ﻛﻞ ﻧﻮﺑﺔ‬ ‫ وﻗﺎل‬١١٦-١١٥/١ ‫اﻟﺤﯿﺾ اھـ ﻣﻐﻨﻲ اﻟﻤﺤﺘﺎج اﻟﻰ ﻣﻌﺮﻓﺔ اﻟﻔﺎظ اﻟﻤﻨﮭﺎج‬
‫ﻻﺣﺘﻤﺎل اﻧﻘﻄﺎع دﻣﮭﺎ ﻋﻨﺪه اھـ ح ل )وﻗﻮﻟﮫ ﻛﻤﺎ ﯾﻌﻠﻢ ﻣﻤﺎ ﺳﯿﺄﺗﻲ( اي ﻓﻲ‬ ‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ ﺛﻢ اﻟﻤﻌﺘﺎدة ﻓﻲ اﻟﺸﮭﺮ‬٢٥٨/١ ‫ﻓﻲ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬
‫اﻟﻤﺘﺤﯿﺮة ﺣﯿﺚ ﻗﺎل ﻓﻜﺤﺎﺋﺾ ﻻﻓﻲ طﻼق اﻟﺦ ﻓﺎﻟﻤﺮاد ﺑﮭﺬا اﻻﺣﺘﯿﺎط اﻧﮭﺎ‬ ‫اﻷول ﻣﻦ ﺷﮭﻮر اﺳﺘﺤﺎﺿﺘﮭﺎ ﺗﺘﺮﺑﺺ ﻛﺎﻟﻤﺒﺘﺪأة ﻟﺠﻮاز إﻧﻘﻄﺎع دﻣﮭﺎ ﻋﻠﻰ‬
Mustahadhah Haid 73 74 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

2. Seorang mustahadhah –pada suatu Siklus (daur)– seusai Demikian juga mustahadhah pemula yang tidak dapat
masa haidnya langsung mandi, salat dan puasa. Ternyata membedakan (‫ )ﻣﺑﺗدأة ﻏﯾر ﻣﻣﯾزة‬yang pada suatu siklus
darahnya tidak lebih dari 15 hari 15 malam. Maka semua memenuhi syarat tamyiz, maka haidnya adalah darah kuat.
darahnya adalah darah haid. Sehingga wajib mengulangi Jika pada siklus berikutnya tidak memenuhi syarat tamyiz,
puasa yang dilakukan sebelumnya. Karena tidak sah, sebab maka haidnya disesuaikan dengan haid yang ditetapkan
dilaksanakan di masa haid. 98 melalui tamyiz.100
3. Kebiasaan haid yang dapat dijadikan pedoman tidak hanya
4. Mustahadhah bukan pemula (‫ )ﻣﻌﺗﺎدة‬yang telah memiliki
diperoleh dari haid yang normal saja. Bahkan bagi
kebiasaan haid dan suci, maka haid beserta sucinya
mustahadhah pemula (‫)ﻣﺑﺗدأة‬, bisa juga ditetapkan melalui disesuaikan dengan kebiasaannya.
darah kuatnya. Jadi jika ada mustahadhah pemula yang Jadi misalkan ada mustahadhah yang kebiasaan haidnya 6
dapat membedakan (‫ )ﻣﺑﺗدأة ﻣﻣﯾزة‬namun pada suatu siklus hari dan suci 30 hari. Pada suatu siklus setelah 30 hari masa
tidak memenuhi syarat tamyiz, maka haidnya disesuaikan sucinya darahnya mampat 2 hari, lalu keluar lagi 3 hari,
dengan haid pada siklus sebelumnya yang dihasilkan melalui kemudian mampat 1 hari dan seterusnya keluar darah lagi.
tamyiz. Contoh; bila pada siklus pertama mengalami Wanita seperti ini haidnya cuma 3 hari. Karena sesuai
pendarahan 8 hari merah, 8 hari hitam, 15 hari kuning, dengan kebiasaan haidnya yang 6 hari, terhitung setelah 30
kemudian merah terus-menerus. Maka 8 hari hitam adalah hari masa suci. Sedang masa kosong yang tidak diapit oleh
haid. Darah kuningnya adalah istihadhah. Darah merah yang darah haid tidak dihukumi haid. 101
kedua –sesuai dengan darah hitam (8 hari)– dihukumi haid
yang lain. 15 hari berikutnya dihukumi suci atau
istihadhah.99 ‫ﺧﻤﺴﺔ ﻣﻦ اول ﻛﻞ ﺷﮭﺮ ﻓﺘﺮد اﻟﯿﮫ ﻋﻠﻰ اﻟﺼﺤﯿﺢ اﻟﻤﻌﺮوف اھـ روﺿﺔ‬
٢٦٦/١ ‫اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬
‫ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﻓﺈن ﺟﺎوزھﺎ ﻗﻀﺖ ﺻﻠﻮات ﻣﺎ ورأ اﻟﻌﺎدة وأﻣﺎ اﻟﺸﮭﺮ اﻟﺜﺎﻧﻲ‬ ‫ وﻓﻲ اﻟﻤﺠﻤﻮع ﻋﻦ ﻛﺜﯿﺮﯾﻦ ﻟﻮ رأت اﻟﻤﺒﺘﺪأة دﻣﺎ اﺣﻤﺮ واﺳﺘﻤﺮ ﺷﮭﺮا ﺛﻢ‬١٠٠
‫وﻣﺎ ﺑﻌﺪه ﻓﺘﻐﺘﺴﻞ وﺗﺼﻠﻲ وﺗﺼﻮم ﻋﻨﺪ ﻣﻀﻲ اﻟﻌﺎدة اھـ‬ ‫رأت ﻓﻲ اﻟﺸﮭﺮ اﻟﺜﺎﻧـﻲ ﺧﻤﺴﺔ ﺳﻮادا ﺛﻢ ﺑﺎﻗﯿﮫ ﺣﻤﺮة ﺛﻢ رأت ﻓﻲ اﻟﺜﺎﻟﺚ دﻣﺎ‬
‫ وﻣﺘﻰ اﻧﻘﻄﻊ اﻟﺪم ﻓﻲ ﺑﻌﺾ اﻟﺸﮭﻮر ﻟﺨﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﻓﻤﺎ دوﻧﮭﺎ ﺗﺒﯿﻦ ان‬٩٨ ‫ﻣﺒﮭﻤﺎ واطﺒﻖ ﻓﻔﻲ اﻟﺸﮭﺮ اﻻول ھﻲ ﻣﺒﺘﺪأة ﻻ ﺗﻤﯿﯿﺰﻟﮭﺎ وﻓﻲ ﻣﺮدھﺎ اﻟﻘﻮﻻن‬
‫ﺟﻤﯿﻊ اﻟﺪم ﻓﻲ ذﻟﻚ اﻟﺸﮭﺮ ﺣﯿﺾ ﻓﯿﺘﺪارك ﻣﺎ ﯾﻨﺒﻐﻲ ﺗﺪارﻛﮫ ﻣﻦ ﺻﻮم‬ ‫اي واﺻﺤﮭﻤﺎ ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ وطﮭﺮھﺎ ﺗﺴﻊ وﻋﺸﺮون وﻓﻲ اﻟﺸﮭﺮ اﻟﺜﺎﻧـﻲ ﻣﻤﯿﺰ‬
‫وﻏﯿﺮه ﻣﻤﺎ ﻓﻌﻠﺘﮫ ﺑﻌﺪ اﻟﻤﺮد وﺗﺒﯿﻨﺎ ان ﻏﺴﻠﮭﺎ ﺑﻌﺪ اﻟﻤﺮد ﻟﻢ ﯾﺼﺢ ﻟﻮﻗﻮﻋﮫ ﻓﻲ‬ ‫ﺗﺮد اﻟﻰ اﻟﺘﻤﯿﯿﺰ وﻓﻲ اﻟﺜﺎﻟﺚ ان ﻗﻠﻨﺎ ﺗﺜﺒﺖ اﻟﻌﺎدة ﺑﻤﺮة اي وھﻮ اﻻﺻﺢ‬
‫اﻟﺤﯿﺾ وﻻ اﺛﻢ ﻋﻠﯿﮭﺎ ﻓﯿﻤﺎ ﻓﻌﻠﺘﮫ ﺑﻌﺪ اﻟﻤﺮد ﻣﻦ ﺻﻮم وﺻﻼة وﻏﯿﺮھﻤﺎ‬ ١٠٤/١ ‫ﻓﺤﯿﻀﮭﺎ ﺧﻤﺴﺔ اﯾﺎم اھـ اﻟﻔﺘﺎوى اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ‬
٤٠١/٢ ‫ﻻﻧﮭﺎ ﻣﻌﺬورة اھـ اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب‬ ‫ وان ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻌﺘﺎدة ﻓﻲ ﻏﯿﺮ ذﻟﻚ واﻧﻄﺒﻖ اﻟﺪم ﻋﻠﻰ اﯾﺎم اﻟﻌﺎدة ﻓﮭﻲ‬١٠١
‫ اﻟﻌﺎدة اﻟﺘﻲ ﺗﺮد اﻟﯿﮭﺎ اﻟﻤﻌﺘﺎدة ﻟﯿﺲ ﻣﻦ ﺷﺮطﮭﺎ ان ﺗﻜﻮن ﻋﺎدة ﺣﯿﺾ‬٩٩ ‫اﻟﺤﯿﺾ وان ﻟﻢ ﯾﻘﻊ ﺷﻲء ﻣﻨﮭﺎ ﺑﻞ ﺳﺒﻘﮭﺎ دم وﺗﺄﺧﺮ ﻋﻨﮭﺎ دم اﺧﺬﻧﺎ ﻗﺪر‬
‫وطﮭﺮ ﺻﺤﯿﺤﯿﻦ ﺑﻼ اﺳﺘﺤﺎﺿﺔ ﺑﻞ ﻗﺪ ﺗﻜﻮن ﻛﺬﻟﻚ وﻗﺪ ﺗﻜﻮن ﻣﺴﺘﻔﺎد ﻣﻦ‬ ‫ﻋﺎدﺗﮭﺎ ﻣﻦ اول اﻗﺮب اﻟﺪﻣﯿﻦ اﻟﻰ اول اﻟﻌﺎدة ﻛﺎن ﻛﺎﻧﺖ ﺗﺤﯿﺾ ﺳﺘﺎ اول‬
‫اﻟﺘﻤﯿﯿﺰ ﺑﺄن ﺗﺮد اﻟﻤﺒﺘﺪأة ﺧﻤﺴﺔ ﺳﻮادا ﺛﻢ ﺧﻤﺴﺔ وﻋﺸﺮﯾﻦ ﺣﻤﺮة وھﻜﺬا‬ ‫اﻟﺸﮭﺮ ﻓﺮأﺗﮭﺎ ﺛﻢ رأت ﺳﺘﺎ آﺧﺮه وﻧﻘﺎء اول اﻟﺜﺎﻧـﻲ ﺛﻢ دﻣﺎ ﻟﺜﻤﺎن ﻣﻨﮫ ﻓﺎن‬
‫ﻣﺮارا ﺛﻢ ﯾﺴﺘﻤﺮ اﻟﺴﻮاد واﻟﺤﻤﺮة ﻓﻲ ﺑﻌﺪ اﻟﺸﮭﻮر ﻓﻘﺪ ﻋﺮﻓﻨﺎ ان ﻋﺎدﺗﮭﺎ‬ ‫ﺣﯿﻀﮭﺎ اﻟﺴﺖ اﻟﺴﺎﺑﻘﺔ ﻻﻧﮭﺎ اﻗﺮب اﻟﻰ اول اﻟﻌﺎدة ﺑﯿﻮم ﻓﺎن اﺗﻔﻘﺎ ﻓﻲ اﻟﻘﺮب‬
Mustahadhah Haid 75 76 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

Jika waktu yang sesuai dengan kebiasaan haidnya ternyata yang sebenarnya. Karena jaraknya lebih dekat dengan
tidak terjadi pendarahan, maka yang dihukumi haid adalah masa haid dari pada darah sesudah kebiasaan haid.
darah yang sebelum atau sesudah masa kebiasaan haidnya. Dalam contoh ini; setelah 5 hari haid, yang mestinya suci
Rinciannya sebagai berikut: 32 hari, berubah menjadi 26 hari suci. Karena haidnya
a. Bila jarak antara kebiasaan haid dengan darah yang dimajukan 6 hari dari biasanya. Tentunya ini akan
keluar sebelumnya lebih dekat dari pada darah yang mengakibatkan bertambah masa suci setelah haid yang
keluar sesudahnya, maka yang dihukumi haid adalah dimajukan. Yaitu menjadi 38 hari. Pada siklus
darah yang keluar sebelum kebiasaan haidnya. berikutnya kebiasaan haid dan sucinya kembali seperti
Contohnya, seorang mustahadhah memiliki kebiasaan semula, haid 5 hari dan suci 32 hari. Begitu seterusnya.
haid 5 hari dan suci 32 hari. Suatu saat, darahnya bersih Kecuali bila kejadian di atas berulang.
satu hari sebelum masa haid. Dan keluar lagi dua hari b. Bila jarak antara kebiasaan haid dengan darah yang
seusai masa haid. Jadi tepat pada masa haid, tidak sesudahnya sama atau lebih dekat dari pada darah yang
terdapat darah. Yang jadi persoalan, kapan ia haid? sebelumnya, maka yang dihukumi haid adalah darah
Sesuai dengan ketentuan di atas, darah yang dihukumi yang keluar setelahnya.
haid adalah darah 5 hari yang keluar sebelum masa haid Contohnya, seorang mustahadhah memiliki kebiasaan
haid 4 hari dan suci 22 hari. Suatu saat, darahnya bersih
dua hari sebelum masa haidnya. Dan keluar lagi dua
‫ﻓﺤﯿﻀﮭﺎ ﻣﻦ اول اﻟﻤﺘﺄﺧﺮة ﻛﻤﺎ ﻟﻮ رأﺗﮫ ﻓﻲ ﻣﺜﺎﻟﻨﺎ ﻟﺴﺒﻊ ﻣﻦ اﻟﺸﮭﺮ اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ hari seusai masa haidnya. Tepat pada masa haid, tidak
‫ﻓﺤﯿﻀﮭﺎ اﻻﺧﯿﺮة ﻓﻠﻮ ﻛﺎن ﺣﯿﻀﮭﺎ اول اﻟﺸﮭﺮ ﻓﺮأﺗﮫ ﻓﻲ ﺷﮭﺮ آﺧﺮ ﯾﻮم‬ terdapat darah. Demikian ini yang dihukumi haid adalah
‫اﻟﺜﻼﺛﯿﻦ واﺳﺘﻤﺮ ﺳﺒﻌﺎ او ﺗﻘﻄﻊ ﺑﻨﻘﺎء ﻓﻲ ﺧﻼﻟﮭﺎ ﻓﺤﯿﻀﮭﺎ اﯾﺎم ﻋﺎدﺗﮭﺎ واﻟﯿﻮم‬ darah 4 hari yang keluar setelah masa haid yang
sebenarnya. Karena jaraknya dengan masa haid sama
‫ وان اﺳﺘﻤﺮ ﺳﺘﺎ ﻓﻘﻂ وﻟﻮ ﺑﻨﻘﺎء ﻓﻲ‬،‫اﻻول اﺳﺘﺤﺎﺿﺔ ﻋﻠﻰ اﻻﺻﺢ ﻛﻤﺎ ﺳﺒﻖ‬ dengan darah yang keluar sebelum masa haid. Dalam
‫اوﺳﺎطﮭﺎ ﺣﯿﻀﻨﺎھﺎ ﺳﺘﺎ ﻣﻦ اول اﻟﺪم ﻋﻠﻰ اﻻﺻﺢ وﻛﺬا ﻟﻮ ﺗﺄﺧﺮ اﻟﺪم ﻋﻦ‬ contoh ini; setelah 4 hari haid –yang semestinya suci 22
‫اول اﻟﻌﺎدة ﻓﺎﻧﺎ ﻧﺘﻢ اﻟﻌﺎدة ﻣﻤﺎ ﺑﻌﺪه وﻛﺬا ان ﻟﻢ ﺗﺮ اﻟﺪم ھﺬه اﻻ ﻟﻌﺸﺮ ﻣﻦ‬ hari– berubah menjadi 28 hari suci. Karena haidnya
dimundurkan 6 hari. Dan ini mengurangi masa suci
‫اﻟﺸﮭﺮ اﻟﺜﺎﻧـﻲ ﻓﺎﻧﺎ ﻧﺄﺧﺬ ﻟﮭﺎ ﺳﺘﺎ ﻣﻨﮫ ﺣﯿﺾ ﺑﻤﺎ ﺗﺨﻠﻠﮭﺎ وﯾﺰﯾﺪ طﮭﺮھﺎ ﺗﺴﻌﺎ‬ setelah haid yang dimundurkan. Yaitu menjadi 16 hari.
‫ وﺣﯿﺚ ﺣﻜﻢ ﻟﮭﺎ ﺑﺎﺑﺘﺪاء اﻟﺤﯿﺾ ﻣﻦ‬،‫ﻓﺘﺜﺒﺖ ﻋﺎدﺗﮭﺎ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﺗﻘﺪم ان اﺗﺼﻞ‬ Setelah itu kebiasaan haid dan sucinya kembali seperti
semula. Yaitu haid 4 hari dan suci 22 hari. Begitu
‫دم وﻟﻢ ﯾﻤﻜﻦ اﺳﺘﯿﻔﺎء اﻟﻌﺎدة اﻻ ﺑﻨﻘﺎء ﻗﺒﻠﮫ او ﺑﻌﺪه ﻧﻘﺺ ﺣﯿﻀﮭﺎ ﻛﺄن ﯾﻜﻮن‬ seterusnya sampai terdapat kejadian serupa.
‫ﻋﺎدﺗﮭﺎ ﺧﻤﺴﺎ اول اﻟﺸﮭﺮ ﻓﺮأﺗﮫ اوﻟﮫ ﯾﻮﻣﯿﻦ ﺛﻢ ﯾﻮﻣﺎ ﻧﻘﺎء ﺛﻢ ﯾﻮﻣﺎ دﻣﺎ وھﻜﺬا‬
G. Bukan Pemula dan Tak Dapat Membedakan yang Lupa
‫ﻓﺤﯿﻀﮭﺎ اﻻرﺑﻊ اﻻوﻟﻰ دون اﻟﻨﻘﺎء اﻻﺧﯿﺮ ﻷﻧﮫ ﻟﻢ ﯾﺤﺘﻮﺷﮫ دﻣﺎء اﻟﺤﯿﺾ‬ Kebiasaan Haidnya
‫اھـ ﻛﺘﺎب ﻓﻲ اﺣﻜﺎم اﻟﺤﯿﺾ واﻟﻨﻔﺎس واﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ ﺑﺴﺎﺋﻞ اﻟﻔﺘﺎوى اﻟﻜﺒﺮى‬ Mustahadhah bukan pemula dan tak dapat membedakan
‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )ﻗﻮﻟﮫ ﻓﻲ‬١١٧/١ ‫ وﻗﺎل ﻓﻲ اﻟﻔﺘﺎوى اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ‬٩٣/١ ‫اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ‬ (‫ )ﻣﻌﺗﺎدة ﻏﯾر ﻣﻣﯾزة‬yang lupa kebiasaannya ialah mustahadhah yang
‫ )ﻗﻮﻟﮫ ﻓﻠﻮ ﻛﺎن‬... ‫ﻏﯿﺮ ذﻟﻚ( اﻻوﻟﻰ ازﯾﺪ ﻣﻦ ذﻟﻚ اي اﻟﯿﻮم واﻟﻠﯿﻠﺔ‬ tidak memenuhi syarat tamyiz dan sudah pernah haid dan suci,
‫ﺣﯿﻀﮭﺎ( اي ﻣﻦ ﻋﺎدﺗﮭﺎ اﻟﺴﺖ اﻻول اﻟﺸﮭﺮ اھـ‬
Mustahadhah Haid 77 78 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

namun lupa kebiasaan haid dan sucinya. Mustahadhah seperti Wanita ini disebut mustahadhah yang hanya ingat waktu haidnya
ini terbagi menjadi tiga kelompok: akan tetapi lupa jumlahnya. Sehingga bisa dipastikan sehari
1. Hanya ingat masa haid dan lupa waktunya. semalam di awal bulan adalah haid, sebab itu masa minimal haid.
2. Hanya ingat waktu haid dan lupa jumlahnya. Karena masa minimal haid 15 hari 15 malam, maka dari tanggal 2
3. Lupa kebiasaan haidnya, baik jumlah maupun waktunya.102 s.d 15 tidak dapat dihukumi haid maupun suci dengan pasti.
Untuk kelompok pertama dan kedua –yang hanya ingat Mungkin saja haidnya memang hanya sehari semalam. Mungkin
waktu haid atau jumlah haidnya saja– berlaku ketentuan sebagai juga 15 hari 15 malam. Sedangkan dari tanggal 16 s.d 30 dapat
berikut: 103 dipastikan suci. 104
1. Pada waktu-waktu yang diyakini sebagai haid, maka berlaku Contoh berikutnya adalah seorang mustahadhah yang ingat
hukum haid. bahwa kebiasaan haidnya 5 hari dalam 10 hari di awal bulan.
2. Waktu-waktu yang diyakini sebagai suci, maka berlaku Dan tidak ingat permulaannya, namun yang jelas tanggal satu ia
hukum suci. suci. Wanita ini disebut mustahadhah yang hanya ingat masa
3. Untuk waktu-waktu yang tidak dapat dipastikan –apakah (jumlah) haidnya akan tetapi lupa waktunya. Sehingga tanggal 1,
terjadi haid atau suci-, maka berlaku sebagaimana juga tanggal 11 s.d 30 dipastikan suci. Sedang tanggal 2 sampai 5
mutahayyirah. juga tanggal 7 sampai 10 tidak dapat dipastikan haid atau suci.
Contohnya, bila terdapat seorang mustahadhah berkata, Karena mungkin haidnya tanggal 2 s.d 6 dan yang lain suci. Atau
“Saya haid sejak awal bulan, tetapi lupa berapa jumlahnya”. bukan dari tanggal 2, melainkan dari tanggal 3 s.d 7, atau tanggal
4 s.d 8, atau tanggal 5 s.d 9 atau tanggal 6 s.d 10. Dari berbagai
kemungkinan ini, yang dipastikan haid hanyalah tanggal 6.105
‫ وان ﻛﺎﻧﺖ ﻧﺎﺳﯿﺔ ﻟﻠﻌﺎدة ﻏﯿﺮ اﻟﻤﻤﯿﺰة ﻟﻢ ﯾﺨﻞ اﻣﺎ ان ﺗﻜﻮن ﻧﺎﺳﯿﺔ ﻟﻠﻮﻗﺖ‬١٠٢ Bagi mereka yang lupa kebiasaan haidnya secara
keseluruhan –yaitu masa dan waktunya– disebut mutahayyirah.
‫ ﻓﺎن ﻛﺎﻧﺖ‬،‫واﻟﻌﺪد او ﻧﺎﺳﯿﺔ ﻟﻠﻮﻗﺖ ذاﻛﺮة ﻟﻠﻌﺪد او ﻧﺎﺳﯿﺔ ﻟﻠﻌﺪد ذاﻛﺮة ﻟﻠﻮﻗﺖ‬
Ada dua pendapat mengenai wanita mutahayyirah:
‫ﻧﺎﺳﯿﺔ ﻟﻠﻮﻗﺖ واﻟﻌﺪد وھﻲ اﻟﻤﺘﺤﯿﺮة اھـ اﻟﻤﮭﺬب ﻓﻲ اﻟﻔﻘﮫ اﻻﻣﺎم اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ‬ 1. Sebagian ulama berpendapat; wanita ini berlaku seperti
‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وﻻﯾﻄﻠﻖ اﺳﻢ‬٤٣٤/٢ ‫ وﻗﺎل ﻓﻲ اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب‬٤١/١ mustahadhah pemula yang tak dapat membedakan ( ‫ﻣﺑﺗدأة ﻏﯾر‬
‫اﻟﻤﺘﺤﯿﺮة اﻻ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﻧﺴﯿﺖ ﻋﺎدﺗﮭﺎ ﻗﺪرا ووﻗﺘﺎ وﻻﺗﻤﯿﯿﺰﻟﮭﺎ واﻣﺎ ﻣﻦ ﻧﺴﯿﺖ‬
‫ﻋﺪدا ﻻوﻗﺘﺎ وﻋﻜﺴﮭﺎ ﻓﻼ ﯾﺴﻤﯿﮭﺎ اﻻﺻﺤﺎب ﻣﺘﺤﯿﺮة اھـ‬ ‫ ﻓﯿﻮم وﻟﯿﻠﺔ‬،‫ ﻛﺎن ﺣﯿﻀﻲ ﯾﺒﺘﺪئ اول اﻟﺸﮭﺮ‬:‫وﻟﺬاﻛﺮة ﻟﻠﻮﻗﺖ ﻛﺄن ﺗﻘﻮل‬١٠٤
‫ وان ذﻛﺮت اﺣﺪھﻤﺎ ﺑﺎن ذﻛﺮت اﻟﻮﻗﺖ دون اﻟﻘﺪر او ﺑﺎﻟﻌﻜﺲ ﻓﻠﻠﯿﻘﯿﻦ ﻣﻦ‬١٠٣ ‫ﻣﻨﮫ ﺣﯿﺾ ﺑﯿﻘﯿﻦ وﻧﺼﻒ اﻟﺜﺎﻧـﻲ طﮭﺮ ﺑﯿﻘﯿﻦ وﻣﺎ ﺑﯿﻦ ذﻟﻚ ﯾﺤﺘﻤﻞ اﻟﺤﯿﺾ‬
‫ﺣﯿﺾ وطﮭﺮ ﺣﻜﻤﮫ وھﻲ اي اﻟﻤﺘﺤﯿﺮة اﻟﺬاﻛﺮة ﻻﺣﺪھﻤﺎ ﻓﻲ اﻟﺰﻣﻦ‬ ٢٩-٢٨/١ ‫واﻟﻄﮭﺮ واﻻﻧﻘﻄﺎع اھـ ﻓﺘﺢ اﻟﻮھﺎب ﺑﺸﺮح ﻣﻨﮭﺞ اﻟﻄﻼب‬
‫ وﻣﻨﮫ ﻏﺴﻠﮭﺎ ﻟﻜﻞ ﻓﺮض‬،‫اﻟﻤﺤﺘﻤﻞ ﻟﻠﺤﯿﺾ واﻟﻄﮭﺮ ﻛﻨﺎﺳﯿﺔ ﻟﮭﻤﺎ ﻓﯿﻤﺎ ﻣﺮ‬ ‫ ﻛﺎن ﺣﯿﻀﻲ ﺧﻤﺴﺔ ﻓﻲ اﻟﻌﺸﺮة اﻻول ﻣﻦ‬:‫واﻟﺬاﻛﺮة ﻟﻠﻘﺪر ﻛﺄن ﺗﻘﻮل‬١٠٥
‫وﺗﻌﺒﯿﺮي ﺑﺬﻟﻚ اوﻟﻰ ﻣﻦ ﻗﻮﻟﮫ ﻛﺤﺎﺋﺾ ﻓﻲ اﻟﻮطء وطﺎھﺮ ﻓﻲ اﻟﻌﺒﺎدة ﻟﻤﺎ‬ ‫ ﻓﺎﻟﺴﺎدس ﺣﯿﺾ‬،‫اﻟﺸﮭﺮ ﻻ اﻋﻠﻢ اﺑﺘﺪاء ھﺎ واﻋﻠﻢ اﻧﻲ ﻓﻲ اﻟﯿﻮم اﻻول طﺎھﺮ‬
‫ﻻﯾﺨﻔﻰ وﻣﻌﻠﻮم اﻧﮫ ﻻﯾﻠﺰﻣﮭﺎ اﻟﻐﺴﻞ اﻻ ﻋﻨﺪ اﺣﺘﻤﺎل اﻻﻧﻘﻄﺎع وﯾﺴﻤﻰ ﻣﺎ‬ ‫ﺑﯿﻘﯿﻦ ﻛﺎﻟﻌﺸﺮﯾﻦ اﻻﺧﯿﺮﯾﻦ واﻟﺜﺎﻧـﻲ اﻟﻰ آﺧﺮ اﻟﺨﺎﻣﺲ ﻣﺤﺘﻤﻞ ﻟﻠﺤﯿﺾ‬
‫ﯾﺤﺘﻤﻞ اﻻﻧﻘﻄﺎع طﮭﺮا ﻣﺸﻜﻮﻛﺎ ﻓﯿﮫ وﻣﺎ ﻻﯾﺤﺘﻤﻠﮫ ﺣﯿﻀﺎ ﻣﺸﻜﻮﻛﺎ ﻓﯿﮫ اھـ‬ ‫واﻟﻄﮭﺮ واﻟﺴﺎﺑﻊ اﻟﻰ آﺧﺮ اﻟﻌﺎﺷﺮ ﻣﺤﺘﻤﻞ ﻟﮭﻤﺎ اھـ ﻓﺘﺢ اﻟﻮھﺎب ﺑﺸﺮح ﻣﻨﮭﺞ‬
٢٩-٢٨/١ ‫ﻓﺘﺢ اﻟﻮھﺎب ﺑﺸﺮح ﻣﻨﮭﺞ اﻟﻄﻼب‬ ٢٩-٢٨/١ ‫اﻟﻄﻼب‬
‫‪Mustahadhah Haid‬‬ ‫‪79‬‬ ‫‪80‬‬ ‫‪Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran‬‬

‫‪). Wanita yang sedemikian ini haidnya sehari semalam‬ﻣﻣﯾزة‬ ‫‪Yang perlu diperhatikan, pendapat yang pertama hanya‬‬
‫‪dan sucinya 29 hari. Adapun siklus pertamanya haidnya‬‬ ‫‪berlaku bagi mutahayyirah murni yakni mustahadhah bukan‬‬
‫‪awal bulan (hijriah) lalu suci 29 hari, kemudian haid lagi‬‬ ‫‪) yang lupa kebiasaan jumlah maupun masa‬ﻣﻌﺗﺎدة ﻏﯾر ﻣﻣﯾزة( ‪pemula‬‬
‫‪sehari semalam, dan suci 29 hari demikian seterusnya.‬‬ ‫‪) yang tidak tahu awal‬ﻣﺑﺗدأة( ‪haidnya. Atau mustahadhah pemula‬‬
‫‪2. Pendapat lain yang lebih kuat–; mutahayyirah diwajibkan‬‬ ‫‪keluarnya darah. Maka bila pada beberapa pembahasan dalam‬‬
‫‪bersikap‬‬ ‫‪hati-hati‬‬ ‫‪dan‬‬ ‫‪berlaku‬‬ ‫‪hukum-hukum‬‬ ‫‪buku ini tertulis “berlaku sebagaimana mutahayyirah” maka yang‬‬
‫‪mutahayyirah.‬‬ ‫‪dimaksud adalah harus bersikap hati-hati, sebagaimana‬‬
‫‪Dua pendapat ini juga berlaku bagi mustahadhah pemula‬‬ ‫‪pendapat kedua. Bukan pendapat pertama.‬‬
‫‪) serta lupa permulaan‬ﻣﺑﺗدأة ﻏﯾر ﻣﻣﯾزة( ‪yang tak dapat membedakan‬‬ ‫‪H. Lain-lain‬‬
‫‪keluarnya darah.106‬‬
‫‪Setelah membahas istihadhah secara rinci, berikut akan‬‬
‫‪disinggung sedikit hal-hal yang berhubungan dengan keterangan‬‬
‫‪ ١٠٦‬واﻋﻠﻢ ان ﺣﻜﻢ اﻟﻤﺘﺤﯿﺮة ﻻﯾﺨﺘﺺ ﺑﺎﻟﻨﺎﺳﯿﺔ ﺑﻞ اﻟﻤﺒﺘﺪأة اذاﻟﻢ ﺗﻌﺮف وﻗﺖ‬ ‫‪di atas.‬‬
‫اﺑﺘﺪاء دﻣﮭﺎ ﻛﺎﻧﺖ ﻣﺘﺤﯿﺮة وﺟﺮت ﻋﻠﯿﮭﺎ اﺣﻜﺎﻣﮭﺎ وﻗﺪ ذﻛﺮﻧﺎ ھﺬا ﻓﻲ ﻓﺼﻞ‬ ‫‪Masalah Pertama:‬‬
‫اﻟﻤﺒﺘﺪأة وﷲ اﻋﻠﻢ‪ ،‬اﻣﺎ ﺣﻜﻢ اﻟﻤﺘﺤﯿﺮة ﻓﻔﯿﮭﺎ ﺛﻼﺛﺔ طﺮق اﺻﺤﮭﺎ واﺷﮭﺮھﺎ‬ ‫‪Sebagaimana telah diuraikan, bahwa syarat tamyiz yang‬‬
‫واﻟﺬي ﻗﻄﻊ اﻟﺠﻤﮭﻮر ﺑﮫ ان ﻓﯿﮭﺎ ﻗﻮﻟﯿﻦ اﺻﺤﮭﻤﺎ ﻋﻨﺪ اﻻﺻﺤﺎب اﻧﮭﺎ ﺗﺆﻣﺮ‬ ‫‪kedua bagi mustahadhah haid adalah; darah lemah yang‬‬
‫‪bersambung tidak kurang dari 15 hari 15 malam107. Hal ini bila‬‬
‫ﺑﺎﻻﺣﺘﯿﺎط ﻛﻤﺎ ﺳﻨﺒﯿﻨﮫ ان ﺷﺎء ﷲ ﺗﻌﺎﻟﻰ واﻟﺜﺎﻧﻲ أﻧﮭﺎ ﻛﺎﻟﻤﺒﺘﺪأة وھﻮ ﻧﺼﮫ ﻓﻲ‬ ‫‪memang darahnya keluar terus menerus. Sebab jika darahnya‬‬
‫ﺑﺎب اﻟﻌﺪد واﻟﻄﺮق اﻟﺜﺎﻧﻲ اﻟﻘﻄﻊ ﺑﺄﻧﮭﺎ ﻛﺎﻟﻤﺒﺘﺪأة وﺑﮫ ﻗﻄﻊ اﻟﻘﺎﺿﻲ أﺑﻮ ﺣﺎﻣﺪ‬ ‫‪tidak keluar terus menerus, maka tidak perlu adanya syarat yang‬‬
‫ﻓﻲ ﺟﺎﻣﻌﮫ واﻟﺜﺎﻟﺚ ﺗﺆﻣﺮ ﺑﺎﻻﺣﺘﯿﺎط ﻗﻄﻌﺎ وھﻮ اﺧﺘﯿﺎر اﻟﺪارﻣﻲ وﺻﺎﺣﺐ‬ ‫‪kedua. Maka untuk semisal wanita yang mengeluarkan darah:‬‬
‫‪a. 7 hari hitam, 7 hari merah, 7 hari hitam, lalu bersih.‬‬
‫اﻟﺤﺎوي وﻏﯿﺮھﺎ وﺗﺄول ھﺆﻻء ﻧﺼﮫ ﻓﻲ ﺑﺎب اﻟﻌﺪد ﻋﻠﻰ أﻧﮫ أراد اﻟﻨﺎﺳﯿﺔ‬ ‫‪b. 8 hari hitam, 7 hari merah, 12 jam hitam, lalu bersih.‬‬
‫ﻟﻘﺪر ﺣﯿﻀﮭﺎ اذا ذﻛﺮت وﻗﺘﮫ وﻗﯿﻞ أراد أﻧﮭﺎ ﻛﺎﻟﻤﺒﺘﺪأة ﻓﻲ ﺣﻜﻢ اﻟﻌﺪة أي‬
‫ﯾﺤﺼﻞ ﻟﮭﺎ ﻓﻲ ﻛﻞ ﺷﮭﺮ ﻗﺮء‪ ،‬ﻓﺎن ﻗﻠﻨﺎ أﻧﮭﺎ ﻛﺎﻟﻤﺒﺘﺪأة ﻓﻄﺮﯾﻘﺎن أﺷﮭﺮھﻤﺎ أﻧﮭﺎ‬
‫ﻣﻦ ﻧﺴﯿﺖ ﻋﺎدﺗﮭﺎ ﻗﺪرا ووﻗﺘﺎ ﻓﮭﻲ اﻟﻤﺘﺤﯿﺮة وﻓﯿﮭﺎ ﻗﻮﻻن أﺣﺪھﻤﺎ ھﻲ‬
‫ﻋﻠﻰ ﻗﻮﻟﯿﻦ أﺣﺪھﻤﺎ ﺗﺮد اﻟﻰ ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ واﻟﺜﺎﻧﻲ ﺳﺖ أو ﺳﺒﻊ ﻛﻤﺎ ﻓﻲ اﻟﻤﺒﺘﺪأة‬
‫ﻛﺎﻟﻤﺒﺘﺪأة ﻻ ﺗﻤﯿﯿﺰ ﻟﮭﺎ ﻓﺘﺮد اﻟﻰ ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ ﻣﻦ أوﻟﮫ ﺣﯿﻀﺎ ﻓﺈن ﻟﻢ ﺗﻌﺮف أوﻟﮫ‬
‫وﺑﮭﺬا اﻟﻄﺮﯾﻖ ﻗﻄﻊ اﻟﻤﺼﻨﻒ واﻟﻘﻔﺎل واﻟﻘﺎﺿﯿﺎن أﺑﻮ طﯿﺐ وﺣﺴﯿﻦ‬
‫ﻓﻤﻦ أول اﻟﺸﮭﺮ اﻟﮭﻼل ﻋﻠﻰ اﻷﺻﺢ وﺗﺴﻌﺔ وﻋﺸﺮﯾﻦ طﮭﺮا أﺑﺪا واﻻظﮭﺮ‬
‫اﻟﻔﻮراﻧﻲ وأﺑﻮ ﻋﻠﻰ اﻟﺴﻨﺠﻲ ﻓﻲ ﺷﺮح اﻟﺘﻠﺨﯿﺺ واﻣﺎم اﻟﺤﺮﻣﯿﻦ وﺻﺎﺣﺐ‬
‫وﺟﻮب اﻻﺣﺘﯿﺎط ﻓﯿﺤﺮم اﻟﻮطء وﻧﺤﻮه اﻟﺦ وﻗﺎل ﻓﻲ اﻟﺒﯿﺎن ﻓﻲ ﻓﻘﮫ اﻹﻣﺎم‬
‫اﻻﻣﺎﻟﻲ واﻟﻐﺰاﻟﻲ واﻟﻤﺘﻮﻟﻲ واﻟﺒﻐﻮي وﺻﺎﺣﺐ اﻟﻌﺪة واﻟﺸﺎﺷﻲ وﺧﻼﺋﻖ‬
‫اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ‪ ٤٧٩/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ ﻓﺈن ﻛﺎﻧﺖ ﻧﺎﺳﯿﺔ ﻟﻠﻮﻗﺖ واﻟﻌﺪد وھﻲ اﻟﻤﺘﺤﯿﺮة‬
‫واﻟﻄﺮﯾﻖ اﻟﺜﺎﻧﻲ ﺗﺮد اﻟﻰ ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ ﻗﻮﻻ واﺣﺪا اھـ اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب‬
‫ﻗﺎل اﺑﻦ اﻟﺼﺒﺎغ وﯾﺘﺼﻮر وﺟﻮد ذﻟﻚ ﺑﺄن ﯾﺼﯿﺒﮭﺎ اﻟﺠﻨﻮن ﺳﻨﯿﻦ ﻛﺜﯿﺮة ﺛﻢ‬
‫‪٤٣٥-٤٣٤/٢‬؛ وﻗﺎل ﻓﻲ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ‪ ٢٧٠/١ ،‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )ﻓﺮع( اﻋﻠﻢ‬
‫أﻓﺎﻗﺖ واﺳﺘﺤﯿﻀﺔ وﻻ ﺗﺬﻛﺮ ﻋﺪد أﯾﺎم ﺣﯿﻀﮭﺎ وﻻ وﻗﺘﮭﺎ ﻓﻘﺎل اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﻓﻲ‬
‫أن إﻣﺎم اﻟﺤﺮﻣﯿﻦ ﻣﺎل اﻟﻰ رد اﻟﻤﺘﺤﯿﺮة اﻟﻰ ﻣﺮد اﻟﻤﺒﺘﺪأة ﻓﻲ ﻗﺪر اﻟﺤﯿﺾ‬
‫اﻟﻌﺪد إﻧﮭﺎ ﺗﺤﯿﺾ ﻣﻦ أول ﻛﻞ ھﻼل ﯾﻮﻣﺎ وﻟﯿﻠﺔ اھـ‬
‫وﻧﺠﻌﻞ اﻟﮭﻼل اﺑﺘﺪاء دورھﺎ اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ ﻓﺘﺎوى اﻟﻜﺒﺮى ‪ ٩٤/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ أﻣﺎ‬ ‫‪107‬‬ ‫‪Baca kembali syarat-syarat tamyiz‬‬
‫‪Mustahadhah Haid‬‬ ‫‪81‬‬ ‫‪82‬‬ ‫‪Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran‬‬

‫‪c.‬‬ ‫‪8 hari hitam, 8 hari merah, 8 hari hitam, lalu bersih.‬‬
‫‪d.‬‬ ‫‪10 hari hitam, 10 hari merah, lalu bersih.‬‬
‫‪yang dihukumi haid darah kuat yang pertama, tanpa‬‬
‫اﻷﺻﻞ ﻣﺒﺘﺪأة ﻏﯿﺮ ﻣﻤﯿﺰة وﺗﺮﺗﺐ ﻋﻠﯿﮫ ﻣﺎ ذﻛﺮه اﻟﻤﺆﻟﻒ وﻗﻮل اﻟﺮوﺿﺔ ﻣﺎ‬
‫‪meninjau apakah darah lemahnya mencapai 15 hari 15 malam‬‬ ‫ذﻛﺮ ﻻ ﯾﺆﯾﺪ ھﺬا اﻟﻘﻮل ﺑﻞ ﯾﺮده وﯾﺸﮭﺪ ﻟﻤﺎ ذﻛﺮه اﺑﻦ ﺳﺮﯾﺞ ﻛﻤﺎ ﺑﺴﻄﮫ ﻓﯿﻤﺎ‬
‫‪atau tidak.108‬‬ ‫ﺳﺒﻖ )ﻗﻮﻟﮫ وﻛﻼم اﻟﺮوﺿﺔ واﻟﻤﺠﻤﻮع ﻓﯿﻤﻦ رأت اﻟﺦ( ﻓﯿﮫ ﻧﻈﺮ أﯾﻀﺎ ﻻن‬
‫ھﺬه ﻓﻘﺪ ﻓﯿﮭﺎ ﺷﺮط ﺗﻤﯿﯿﺰ ﻓﻜﯿﻒ ﯾﺴﺘﺪل ﺑﮭﺎ ﻋﻠﻰ ﻣﺴﺌﻠﺘﻨﺎ اﻟﻤﻮﺟﻮد ﻓﯿﮭﺎ ﺟﻤﯿﻊ‬
‫‪)١٠٨‬ﺧﺎﺗﻤﺔ( إذا ﻓﺮﻏﻨﺎ ﻓﻲ اﻟﻤﺴﺌﻠﺔ اﻟﻤﻨﻘﻮﻟﺔ ﻋﻦ إﺑﻦ ﺳﺮﯾﺞ ﻓﯿﻤﻦ رأت ﺳﺒﻌﺔ‬ ‫ﺷﺮوط اﻟﺘﻤﯿﯿﺰ )ﻗﻮﻟﮫ وﻛﻼم اﻟﺮاﻓﻌﻲ ﻓﻲ اﻟﻜﻞ اﻟﺦ( ﯾﺮد ﺑﻤﻨﻊ اﻗﺘﻀﺎﺋﮫ ﻟﺬﻟﻚ‬
‫وﺳﺒﻌﺔ ﺳﻮادا ﺑﯿﻨﮭﻤﺎ ﺣﻤﺮة ﯾﻮﻣﯿﻦ ﻓﺄﻛﺜﺮ أو ﺛﻤﺎﻧﯿﺔ أﺳﻮد ﺛﻢ ﺳﺒﻌﺔ أﺣﻤﺮ ﺛﻢ‬ ‫واﻧﻤﺎ اﻟﺬي ﯾﻘﺘﻀﯿﮫ ﻛﻼم اﻟﺮوﺿﺔ ﻋﻨﺪ ﺑﻌﻀﮭﻢ أن ﺣﯿﻀﮭﺎ اﻟﺴﻮاد ﻣﻊ‬
‫ﻧﺼﻒ ﯾﻮم أﺳﻮد ﻓﻤﺎ ﺑﻌﺪ اﻟﺤﯿﺾ طﮭﺮ اﻟﻰ أﺧﺮ اﻟﺸﮭﺮ ﺑﻼ ﺷﻚ إﻻ أن‬ ‫اﻟﺤﻤﺮة وﺑﺎﺗﻔﺎﻗﮭﻤﺎ ھﻲ ﻣﻤﯿﺰة )ﻗﻮﻟﮫ ﻓﻠﺬا اﻗﺘﺼﺮ اﻟﻤﺘﺄﺧﺮون ﻋﻠﻰ ذﻟﻚ( ﻓﯿﮫ‬
‫ﯾﺤﺪث ﺳﻮادا أﻗﻮى ﻣﻦ اﻷوﻟﯿﻦ ﺑﯿﻨﮫ وﺑﯿﻦ اﻟﺤﯿﺾ ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﻓﯿﻜﻮن‬ ‫ﻗﻼﻗﺔ وﺧﻔﺎء اﻟﻤﺮاد )ﻗﻮﻟﮫ وإﻧﻤﺎ ذﻛﺮ ﻛﻮﻧﮫ ﺣﯿﻀﺎ اﻟﺦ( ﻟﻢ ﯾﺬﻛﺮ ذﻟﻚ ﻓﻲ‬
‫ﺣﯿﻀﺎ آﺧﺮ ان اﻧﻘﻄﻊ ﻟﺨﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﻓﺄﻗﻞ وﻛﺬا ﻓﯿﻤﺎ ﺑﻌﺪ اﻟﺸﮭﺮ ﻷﻧﮭﺎ ﺻﺎرت‬ ‫اﻟﻤﺠﻤﻮع اﻻ ﻓﯿﻤﺎ ﻟﻮ رأت ﺛﻤﺎﻧﯿﺔ أﯾﺎم أﺳﻮد ﺛﻢ ﺛﻤﺎﻧﯿﺔ أﯾﺎم أﺣﻤﺮ ﺛﻢ ﺛﻤﺎﻧﯿﺔ‬
‫ﻣﻤﯿﺰة اﻻ أن ﯾﻘﻮل ﻗﺎﺋﻞ اﻧﮭﺎ ﻓﻲ اﻷﺻﻞ ﻣﺒﺘﺪأة ﻏﯿﺮ ﻣﻤﯿﺰة ﺣﯿﻀﮭﺎ ﯾﻮم‬ ‫أﺳﻮد وﻛﻮن اﻟﺴﻮاد اﻷول ﻓﻘﻂ ھﻮ اﻟﺤﯿﺾ اﺗﻔﺎﻗﺎ ﻓﻲ ھﺬه واﺿﺢ ﺟﻠﻰ اذ ﻻ‬
‫وﻟﯿﻠﺔ ﻣﻦ اﻟﺴﺒﻊ اﻷوﻟﻰ ﺑﻤﻘﺘﻀﻰ ﻗﻮل اﻟﺮوﺿﺔ اﻧﮭﺎ ﺗﺆﺧﺬ ﻣﻦ ﺷﺮوط‬ ‫ﯾﻤﻜﻦ ﺿﻢ ﻏﯿﺮه اﻟﯿﮫ ﻓﮭﻲ ﻣﻤﯿﺰة أﯾﻀﺎ ﻓﺎﻧﺪﻓﻊ ﻗﻮل اﻟﻤﺆﻟﻒ "ﻓﻠﺬﻟﻚ ﻗﻮي‬
‫اﻟﺘﻤﯿﯿﺰ وﻻ ﯾﻨﻈﺮ اﻟﻰ ﺗﺮﺟﯿﺢ اﻟﺴﺒﻖ ﻓﯿﻜﻮن ﺣﯿﻀﮭﺎ ﻓﻲ ﻛﻞ ﺷﮭﺮ ﯾﻮﻣﺎ وﻟﯿﻠﺔ‬ ‫اﻹﺷﻜﺎل" وأي إﺷﻜﺎل ﻓﻲ ذﻟﻚ إذ ﻏﺎﯾﺔ اﻻﻣﺮ ان ھﺬه ﻛﻤﺴﺌﻠﺘﻨﺎ ﻓﻲ أن ﻛﻼ‬
‫ﻣﻦ أوﻟﮫ وطﮭﺮھﺎ ﺑﺎﻗﯿﮫ ﻛﻤﺎ ھﻮ ﻣﻘﺘﻀﻰ ﻗﻮاﻋﺪ اﻟﻤﺨﺘﻀﺮات وﻛﻼم‬ ‫ﻣﻤﯿﺰة واﻧﻤﺎ اﻓﺘﺮﻗﺎ ﻓﻲ أن اﺑﻦ ﺳﺮﯾﺞ ﯾﻘﻮل ﻓﻲ ﺗﻠﻚ أن اﻻﺣﻤﺮ ﺣﯿﺾ ﻣﻊ‬
‫اﻟﻤﺠﻤﻮع )إﻗﺮأ ﻣﺎ ﻓﻲ اﻟﻤﺠﻤﻮع ‪ (٤٠٩/٢‬واﻟﺮوﺿﺔ ﻓﯿﻤﻦ رأت ﯾﻮﻣﺎ وﻟﯿﻠﺔ‬ ‫اﻻﺳﻮاد ﻻﻣﻜﺎن ﺿﻤﮫ اﻟﯿﮫ ﺑﺨﻼف ھﻨﺎ وھﺬا ظﺎھﺮ ﻻ ﻏﺒﺎر ﻋﻠﯿﮫ )وﻗﻮﻟﮫ‬
‫دﻣﺎ أﺳﻮد ﺛﻢ أرﺑﻌﺔ ﻋﺸﺮ ﻧﻘﺎء ﺛﻢ أﺳﻮد اﻧﮭﺎ ﻏﯿﺮ ﻣﻤﯿﺰة ﻛﻤﺎ ﯾﺄﺗﻲ ﻗﺮﯾﺒﺎ وﻛﺬا‬ ‫وﻟﻢ أر ﻣﻦ ﺣﻞ اﺷﻜﺎﻟﮭﺎ ﺗﺼﺮﯾﺤﺎ( ﯾﻘﺎل ﻋﻠﯿﮫ ﻗﺪ اﺗﻀﺢ ﻣﻤﺎ ﻗﺮرﻧﺎه أﻧﮫ ﻟﯿﺲ‬
‫ﺣﻜﻢ ﻣﻦ رأت ﺛﻤﺎﻧﯿﺔ وﺛﻤﺎﻧﯿﺔ ﺑﯿﻨﮭﻤﺎ ﺣﻤﺮة ﻛﻤﺎ ﯾﺄﺗﻲ أﯾﻀﺎ وﻛﻼم اﻟﺮاﻓﻌﻲ‬ ‫ھﻨﺎك اﺷﻜﺎل ﺿﻌﯿﻒ ﻓﻀﻼ ﻋﻦ ﻗﻮي ﺣﺘﻰ ﯾﺘﻌﺮض أﺣﺪ اﻟﻰ ﺣﻠﮫ وﻟﻌﻞ ھﺬا‬
‫ﻓﻲ اﻟﻜﻞ ﯾﻘﺘﻀﻲ أﻧﮭﺎ ﻏﯿﺮ ﻣﻤﯿﺰة ﻓﺘﺤﯿﺾ ﯾﻮﻣﺎ وﻟﯿﻠﺔ وﺗﻄﮭﺮ ﻛﻤﺎ ﻗﻠﻨﺎ أﺧﺮ‬ ‫اﻟﻤﺆﻟﻒ أراد ﻏﯿﺮ ﻣﺎ دﻟﺖ ﻋﻠﯿﮫ ﻋﺒﺎرﺗﮫ ﺛﻢ ظﮭﺮ ﻟﻲ أﻧﮫ أراد إﺷﻜﺎﻻ ﺻﺤﯿﺤﺎ‬
‫اﻟﺸﮭﺮ وﻟﯿﺲ ﻓﯿﮫ ﺗﻌﺮض ﻟﻜﻮن اﻷﺳﻮد اﻷول ﺣﯿﻀﺎ وإن ﻛﺜﺮ ﻓﻠﺬﻟﻚ اﻗﺘﺼﺮ‬ ‫ﺑﺒﺎدي اﻟﺮأي وھﻮ ان ﻣﺴﺄﻟﺔ اﺑﻦ ﺳﺮﯾﺞ وﻧﺤﻮھﺎ ﻛﻤﺴﺄﻟﺔ اﻟﺜﻤﺎﻧﯿﺎت اﻟﻤﺬﻛﻮرة‬
‫اﻟﻤﺘﺄﺧﺮون ﻋﻠﻰ ذﻟﻚ وإﻧﻤﺎ ذﻛﺮ ﻛﻮﻧﮫ ﺣﯿﻀﺎ ﻓﻲ اﻟﻤﺠﻤﻮع ﻧﻘﻼ ﻋﻦ اﻷﺋﻤﺔ‬ ‫اﺧﺘﻞ ﻓﯿﮭﺎ اﺣﺪ ﺷﺮوط اﻟﺘﻤﯿﯿﺰ وھﻮ ان ﻻ ﯾﻨﻘﺺ اﻟﻀﻌﯿﻒ ﻋﻦ اﻗﻞ اﻟﻄﮭﺮ‬
‫وأﻧﮫ ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﯿﮫ ﻓﻠﺬﻟﻚ ﻗﻮي اﻻﺷﻜﺎل وﷲ ﯾﻮﻓﻖ ﻟﻠﺼﻮاب وﻟﻢ أر ﻣﻦ ﺣﻞ‬ ‫وﻓﻲ ھﺬه وﻧﺤﻮھﺎ ﻧﻘﺺ اﻟﻀﻌﯿﻒ ﻋﻦ اﻗﻞ اﻟﻄﮭﺮ ﻓﺘﻜﻮن ﻏﯿﺮ ﻣﻤﯿﺰة‬
‫اﺷﻜﺎﻟﮭﺎ ﺗﺼﺮﯾﺤﺎ وﷲ أﻋﻠﻢ اھـ ﻛﺘﺎب ﻓﻲ اﺣﻜﺎم اﻟﺤﯿﺾ واﻟﻨﻔﺎس‬ ‫ﻓﺘﺤﯿﺾ اﻗﻠﮫ وﺗﻄﮭﺮ ﺑﻘﯿﺔ اﻟﺸﮭﺮ ﻓﻜﯿﻒ ﻗﺎل اﺑﻦ ﺳﺮﯾﺞ ﺣﯿﻀﮭﺎ اﻟﺴﻮاد‬
‫واﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ ﺑﺴﺎﺋﻞ اﻟﻔﺘﺎوى اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ ‪ ٨٥/١‬وﻗﺎل ﻓﻲ اﻟﻔﺘﺎوى‬ ‫واﻟﺤﻤﺮة وﻗﺎل ﻏﯿﺮه ﺣﯿﻀﮭﺎ اﻟﺴﻮاد ﻓﻘﻂ ؟ وﻛﯿﻒ اﺗﻔﻘﻮا ﻓﻲ ﻣﺴﺄﻟﺔ‬
‫اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ ‪ ١٠٥-١٠٤/‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )ﻗﻮﻟﮫ إﻻ أن ﯾﻘﻮل ﻗﺎﺋﻞ اﻟﺦ( ﻓﯿﮫ ﻧﻈﺮ‬ ‫اﻟﺜﻤﺎﻧﯿﺎت ﻋﻠﻰ ان اﻟﺜﻤﺎﻧﯿﺔ اﻻوﻟﻰ ﺣﯿﺾ وﻣﺎ اﻟﻔﺮق ﺑﯿﻦ ھﺬه وﻣﺴﺄﻟﺔ ﻣﻦ‬
‫ﻻن اﻟﺬي ﻣﺮ ﻓﻲ ﻧﺤﻮ ھﺬه أن اﻟﺮوﯾﺎﻧﻲ ﯾﻘﻮل اﻟﺤﯿﺾ اﻟﺴﻮاد ﻓﻘﻂ وﺟﺮى‬ ‫رأت ﯾﻮﻣﺎ وﻟﯿﻠﺔ اﺳﻮد ﺛﻢ ارﺑﻌﺔ ﻋﺸﺮ اﺣﻤﺮ ﺛﻢ اﺳﻮد ﺑﺄﻧﮭﺎ ﻏﯿﺮ ﻣﻤﯿﺰة‬
‫ﻋﻠﯿﮫ ﻓﻲ اﻟﺘﺤﻘﯿﻖ واﺑﻦ ﺳﺮﯾﺞ ﯾﻘﻮل اﻟﺤﯿﺾ اﻟﺴﻮاد ﻣﻊ اﻟﺤﻤﺮة واﻋﺘﻤﺪه ﻓﻲ‬ ‫ﻓﺘﺤﯿﺾ ﯾﻮﻣﺎ وﻟﯿﻠﺔ وﺗﻄﮭﺮ ﺑﻘﯿﺔ اﻟﺸﮭﺮ ﻓﻠﻢ ﻟﻢ ﯾﻘﻞ ﻓﻲ ھﺬه ان ﺣﯿﻀﮭﺎ‬
‫اﻟﻤﺠﻤﻮع ﻓﺒﺎﺗﻔﺎﻗﮭﻤﺎ أﻧﮭﺎ ﻣﺒﺘﺪأة ﻣﻤﯿﺰة ﻓﻜﯿﻒ ﯾﺴﻮغ ﻟﻘﺎﺋﻞ أن ﯾﻘﻮل أﻧﮭﺎ ﻓﻲ‬ ‫اﻻﺳﻮد واﻻﺣﻤﺮ ﻋﻠﻰ طﺮﯾﻘﺔ اﺑﻦ ﺳﺮﯾﺞ او اﻻﺳﻮد ﻓﻘﻂ ﻋﻠﻰ ﻣﻘﺎﺑﻠﮫ؟ وﻗﺪ‬
‫‪Mustahadhah Haid‬‬ ‫‪83‬‬ ‫‪84‬‬ ‫‪Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran‬‬

‫‪Masalah Kedua:‬‬ ‫‪terhitung sejak keluarnya darah yang pertama-, maka‬‬


‫‪dihukumi sebagai darah haid. Baik darah pertama‬‬
‫‪Wanita yang mengalami dua kali pendarahan dan masing-‬‬
‫‪maupun kedua. Ini bila jumlah kedua darah mencapai‬‬
‫‪masing tidak lebih dari 15 hari 15 malam. Terdapat dua jenis‬‬
‫‪24 jam. Apabila tidak mencapai 24 jam, maka tidak‬‬
‫‪kejadian :‬‬
‫‪dihukumi darah haid.‬‬
‫‪1. Darah kedua keluar masih dalam kurun waktu 15 hari 15‬‬
‫‪Misalnya keluar darah 12 jam, lalu bersih selama 336‬‬
‫‪malam (360 jam) terhitung sejak keluarnya darah yang‬‬
‫‪jam, kemudian keluar darah lagi selama 12 jam. Semua‬‬
‫‪pertama. Ketentuan hukumnya sbb.:‬‬
‫‪darah dihukumi haid. Sedangkan masa kosong antara‬‬
‫– ‪a. Bila darah kedua bersih sebelum 15 hari 15 malam‬‬
‫–‪dua darah –sebagaimana dijelaskan dalam bab haid‬‬
‫‪terdapat dua pendapat. Yaitu antara menghukumi haid‬‬
‫ﺗﻌﺮﺿﺖ ﻓﻲ ﺷﺮح اﻟﻌﺒﺎب ﻣﺤﻞ ھﺬا اﻻﺷﻜﺎل ﺣﯿﺚ ﻗﻠﺖ ﻋﻘﺐ ﻣﺴﺄﻟﺔ اﺑﻦ‬ ‫‪atau suci.109‬‬
‫ﺳﺮﯾﺞ ﻓﺎن ﻗﻠﺖ ﻗﻀﯿﺔ ﻣﺎ ﻣﺮ ﻣﻦ اﺷﺘﺮاط ان ﻻﯾﻨﻘﺺ اﻟﻀﻌﯿﻒ ﻋﻦ اﻗﻞ‬ ‫‪b. Jika masa keduanya lebih dari 15 hari, dan darah‬‬
‫‪pertama kurang dari sehari semalam. Serta darah kedua‬‬
‫اﻟﻄﮭﺮ اﻧﮭﺎ ﻏﯿﺮ ﻣﻤﯿﺰة ﻓﻲ ﻣﺴﺄﻟﺔ اﺑﻦ ﺳﺮﯾﺞ وﻧﺤﻮھﺎ ﻗﻠﺖ ﯾﺘﻌﯿﻦ ﺗﺼﻮﯾﺮھﺎ‬ ‫‪lebih dari 24 jam, maka darah kedua dihukumi haid.‬‬
‫ﺑﻤﺎ اذا اﻧﻘﻄﻊ ﺑﻌﺪ اﻟﺴﺒﻌﺔ اﻟﺜﺎﻟﺜﺔ ﻟﻤﺎ ﻣﺮ ﻋﻦ اﻟﻤﺘﻮﻟﻲ ان ﻣﺤﻞ اﺷﺘﺮاط ذﻟﻚ‬ ‫‪Sedang yang pertama tidak dihukumi haid. Misalnya,‬‬
‫اذا اﺳﺘﻤﺮ اﻟﺪم ‪ ،‬واﻻ ﻋﻤﻠﺖ ﺑﺘﻤﯿﯿﺰھﺎ وان ﻧﻘﺺ اﻟﻀﻌﯿﻒ ﻋﻦ اﻗﻞ اﻟﻄﮭﺮ‬ ‫‪keluar darah 12 jam, bersih 13 hari dan keluar darah‬‬
‫‪lagi 4 hari. Maka haidnya adalah darah kedua, yaitu 4‬‬
‫اھـ واﻟﺬي ﻣﺮ ﻋﻦ اﻟﻤﺘﻮﻟﻲ ھﻮ ﻗﻮﻟﻲ ﻋﻘﺐ ذﻛﺮ ﺷﺮوط اﻟﺘﻤﯿﯿﺰ اﻟﺜﻼﺛﺔ‬ ‫‪hari. Sedangkan darah pertama tidak dihukumi haid. 110‬‬
‫وﻣﺤﻞ اﺷﺘﺮاط اﻟﺜﺎﻟﺚ ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻟﮫ اﻟﻤﺘﻮﻟﻲ ان اﺳﺘﻤﺮ اﻟﺪم واﻻ ﻓﻠﻮ رأت ﻋﺸﺮة‬ ‫‪c. Lain halnya jika pada kejadian “b” ini darah pertama‬‬
‫ﺳﻮادا ﺛﻢ ﻋﺸﺮة ﺣﻤﺮة أو ﻧﺤﻮھﻤﺎ واﻧﻘﻄﻊ اﻟﺪم ﻓﺎﻧﮭﺎ ﺗﻌﻤﻞ ﺑﺘﻤﯿﯿﺰھﺎ ﻣﻊ‬ ‫‪mencapai 24 jam. Maka yang dihukumi haid hanyalah‬‬
‫‪yang pertama. Contohnya; keluar darah 24 jam, bersih‬‬
‫ﻧﻘﺺ اﻟﻀﻌﯿﻒ ﻋﻦ أﻗﻞ اﻟﻄﮭﺮ اھـ وﻗﺎل ﻛﺘﺎب ﻓﻲ اﺣﻜﺎم اﻟﺤﯿﺾ واﻟﻨﻔﺎس‬ ‫‪13 hari, dan keluar lagi 2 hari.111‬‬
‫واﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ ﺑﺴﺎﺋﻞ اﻟﻔﺘﺎوى اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ ‪ ٨٧/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )ﺑﯿﺎن ﻣﺎ ﺑﺸﻜﻞ‬ ‫‪2.‬‬ ‫‪Darah kedua keluar setelah masa 15 hari 15 malam (360‬‬
‫‪jam), terhitung sejak keluarnya darah yang pertama. Maka‬‬
‫ﻓﻲ اﻟﻤﺴﺎﺋﻞ اﻟﻤﺬﻛﻮرة( اﻋﻠﻢ اﻧﮭﺎ ﻣﺨﺘﻠﻔﺔ اﻟﻤﺄﺧﺬ ووﺟﻮه اﺧﺘﻼﻓﮭﺎ ﻋﻠﻰ اﻧﻤﺎط‬
‫اﻟﺜﻼﺛﺔ اوﻟﮭﺎ ﻣﺴﺄﻟﺘﺎ ﻣﻦ رأت ﺳﺒﻌﺔ اﺳﻮد ﺛﻢ ﺳﺒﻌﺔ اﺣﻤﺮ ﺛﻢ ﺳﺒﻌﺔ اﺳﻮد وﻣﻦ‬ ‫‪109‬‬
‫‪Baca bab haid‬‬
‫رأت ﺛﻤﺎﻧﯿﺔ اﺳﻮد ﺛﻢ ﺳﺒﻌﺔ اﺣﻤﺮ ﺛﻢ ﻧﺼﻒ ﯾﻮم اﺳﻮد ﺣﯿﺚ ﺣﻜﻤﻮا ﺑﺎن‬ ‫‪١١٠‬وﻟﻮ رأت ﯾﻮم ﺑﻼ ﻟﯿﻠﺔ دﻣﺎ ﺛﻢ ﺛﻼﺛﺔ ﻋﺸﺮ ﻧﻘﺎء ﺛﻢ ﺛﻼﺛﺔ اﯾﺎم دﻣﺎ ﻓﻘﺪ رأت‬
‫اﻟﺤﯿﺾ اﻟﺴﻮاد اﻻول وﺣﺪه او ﻣﻊ اﻻﺣﻤﺮ ﻋﻠﻰ ﻗﻮل اﺑﻦ ﺳﺮﯾﺞ وﻣﺴﺄﻟﺔ‬ ‫ﻓﻲ اﻟﺨﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﯾﻮﻣﯿﻦ دﻣﺎ ﻓﻲ اوﻟﮭﺎ ﯾﻮﻣﺎ وﻓﻲ آﺧﺮھﺎ ﯾﻮﻣﺎ ﻓﺎن ﻗﻠﻨﺎ‬
‫ﺛﻤﺎﻧﯿﺔ اﺳﻮد ﺛﻢ ﺛﻤﺎﻧﯿﺔ اﺣﻤﺮ ﺛﻢ ﺛﻤﺎﻧﯿﺔ اﺳﻮد ﻓﺎﻟﺜﻼﺛﺔ ﻣﺒﻨﯿﺔ ﻋﻠﻰ ان اﻟﻘﻮي‬ ‫ﻻﺗﻠﻔﯿﻖ ﻓﺤﯿﻀﮭﺎ اﻟﺪم اﻟﺜﺎﻧـﻲ ﻛﻠﮫ واﻻول دم ﻓﺴﺎد وان ﻟﻔﻘﻨﺎ ﻣﻦ اﻟﻌﺎدة ﻓﻜﺬﻟﻚ‬
‫اﻟﺼﺎﻟﺢ ﻟﻠﺤﯿﺾ اذا ﺳﺒﻖ ﺛﻢ ﻟﺤﻘﮫ ﻣﺜﻠﮫ ﺑﺤﯿﺚ ﻻ ﯾﻤﻜﻦ ﺟﻤﻌﮭﺎ وﺑﯿﻨﮭﻤﺎ‬ ‫ﻻن اﻟﻤﺒﺘﺪأة ﺗﺮد اﻟﻰ ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ وﻟﯿﺲ ﻓﻲ ھﺬا اﻟﺰﻣﺎن ﻣﺎﯾﻤﻜﻦ ﺟﻌﻠﮫ ﺣﯿﻀﺎ‬
‫ﺿﻌﯿﻒ ﻓﺎﻻول ﺣﯿﺾ وھﻲ ﻣﻤﯿﺰة ﺑﺎﻟﺴﺒﻖ وان طﺎل زﻣﻦ اﻻﺧﯿﺮ ﻣﺎ ﻟﻢ‬ ‫اﻟﺦ اھـ اﻟﻔﺘﺎوي اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ ‪١٠٩-١٠٨/١‬‬
‫ﯾﺘﻐﯿﺮ ﺑﺎﻗﻮى ﻣﻨﮫ اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ اﻟﻔﺘﺎوى اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ ‪ ١٠٧/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ‬ ‫‪ ١١١‬وﻟﻮ رأت ﺛﻤﺎﻧﯿﺔ أﯾﺎم ﺳﻮادا ﺛﻢ ﻧﺼﻒ ﯾﻮم ﺣﻤﺮة ﺛﻢ ﺳﺒﻌﺔ ﺳﻮادا ﻓﻌﻠﻰ‬
‫)ﻗﻮﻟﮫ وان طﺎل زﻣﻦ اﻻﺧﯿﺮ اﻟﺦ ( ﻏﯿﺮ ﺻﺤﯿﺢ ﻟﻤﺎ ﻗﺪﻣﺘﮫ ﻋﻦ اﻟﻤﺘﻮﻟﻲ‬ ‫ﻗﻮل اﺑﻦ ﺳﺮﯾﺞ ﺣﯿﻀﮭﺎ اﻟﺴﻮاد اﻷول ﻣﻊ اﻟﺤﻤﺮة اھـ اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح‬
‫واﻟﻤﺠﻤﻮع ﻣﻦ ان ﺷﺮط ذﻟﻚ ان ﯾﺘﻘﻄﻊ واﻻ ﻛﺎﻧﺖ ﻏﯿﺮ ﻣﻤﯿﺰة اھـ‬ ‫اﻟﻤﮭﺬب ‪٤١٠/٢‬‬
Mustahadhah Haid 85 86 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

ketentuannya sebagai berikut: c. Jika pada kejadian “b” ini darah yang pertama kurang
a. Jika masa bersih yang memisahkan keduanya mencapai dari 24 jam, maka yang dihukumi haid hanya darah
15 hari 15 malam, dan masing-masing tidak kurang dari yang kedua saja. 114
24 jam, maka keduanya sama-sama dihukumi haid. d. Jika yang pertama maupun yang kedua sama-sama
Contoh: Keluar darah 24 jam, bersih 15 hari dan keluar kurang dari 24 jam, maka tak satupun dari keduanya
darah lagi 24 jam.112 yang dihukumi haid. 115
b. Jika masa kosong yang memisahkan keduanya kurang Semua ini bila memang darah yang kedua tidak lebih dari 15 hari.
dari 15 hari 15 malam, dan yang pertama tidak kurang Kalau darah yang kedua lebih dari 15 hari 15 malam maka untuk
dari 24 jam, maka darah pertama dihukumi haid. jenis kejadian yang kedua bagi yang belum pernah haid berlaku
Sedangkan yang kedua bukan haid. Kecuali jika darah sebagai mustahadhah sejak darah yang kedua selebih dari
yang kedua setelah dikurangi masa penyempurna suci penyempurna sucinya. Dan untuk yang sudah pernah haid,
dari darah yang pertama masih pantas untuk dikatakan disesuaikan dengan kebiasaan haidnya. Adapun pada jenis
haid. Maka sisa darah yang kedua ini dihukumi haid kejadian kesatu berlaku sebagai mustahadhah sejak darah yang
yang lain. Contohnya keluar darah 6 hari, lalu bersih 9 pertama baik pernah haid atau tidak. 116
hari, kemudian keluar lagi 6 hari. Ini haidnya 6 hari.
Namun bila setelah 9 hari bersih ini ia mengalami
pendarahan selama 7 hari, maka dari darah yang 7 hari
ini, 6 hari pertama dihukumi suci sedang yang sehari
‫اﻻﺧﯿﺮة دم ﻓﺴﺎد ﻻ ﺣﯿﺾ ذﻛﺮه ﻓﻲ اﻟﻤﺠﻤﻮع اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ ﺣﺎﺷﯿﺔ‬
terakhir dihukumi haid.113 (‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )ﻗﻮﻟﮫ ﺛﻢ اﻧﻔﻄﻊ‬١٣٧/١ ‫اﻟﺒﺠﯿﺮﻣﻲ ﻋﻠﻰ ﺷﺮح اﻟﻤﻨﮭﺞ اﻟﻄﻼب‬
‫ﺧﺮج ﺑﮫ ﻣﺎ ﻟﻮ اﺳﺘﻤﺮ ﻓﺎن ﻛﺎﻧﺖ ﻣﺒﺘﺪأة ﻓﻐﯿﺮ ﻣﻤﯿﺰة اوﻣﻌﺘﺎدة ﻋﻤﻠﺖ ﺑﻌﺎدﺗﮭﺎ‬
112 Baca bab haid ‫ﻛﻤﺎ ذﻛﺮه ﻓﯿﻤﺎ ﻟﻮ رأت ﺧﻤﺴﺘﮭﺎ اﻟﻤﻌﮭﻮدة أول اﻟﺸﮭﺮ ﺛﻢ ﻧﻘﺎء أرﺑﻌﺔ ﻋﺸﺮ‬
‫ رأت ﺛﻼﺛﺔ دﻣﺎ ﺛﻢ اﺛﻨﻰ ﻋﺸﺮ ﻧﻘﺎء ﺛﻢ ﺛﻼﺛﺔ دﻣﺎ ﺛﻢ اﻧﻘﻄﻊ ﻓﺎﻟﺜﻼﺛﺔ اﻻوﻟﻰ‬١١٣ ‫ﻋﺎد اﻟﺪم واﺳﺘﻤﺮ ﻓﯿﻮم وﻟﯿﻠﺔ ﻣﻦ أول اﻟﻌﺎﺋﺪ طﮭﺮ ﻷﻧﮭﻤﺎ ﻣﻜﻤﻼن ﻷﻗﻞ‬
‫ﺣﯿﺾ ﻷﻧﮫ ﻓﻲ زﻣﻦ اﻹﻣﻜﺎن واﻟﺜﻼﺛﺔ اﻷﺧﯿﺮ دم ﻓﺴﺎد ﻻ ﺣﯿﺾ ﻣﻊ اﻷول‬ ‫ واﻧﻤﺎ ﻛﺎﻧﺖ‬... ‫اﻟﻄﮭﺮ ﺗﺤﯿﺾ ﺧﻤﺴﺔ أﯾﺎم ﻣﻨﮫ وﯾﺴﺘﻤﺮ دورھﺎ ﻋﺸﺮﯾﻦ ﺣﺞ‬
‫ﻟﻤﺠﺎوزﺗﮫ ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ وﻻ ﻣﻨﻔﺮدا ﻷﻧﮫ ﻟﻢ ﯾﺘﻘﺪﻣﮫ أﻗﻞ طﮭﺮ وھﻜﺬا ﻟﻮ رأت‬ ‫ﻓﺎﻗﺪة ﺷﺮط ﺗﻤﯿﯿﺰ ﻻن زﻣﻦ اﻟﻨﻘﺎء ﺣﻜﻤﮫ ﺣﻜﻢ اﻟﻀﻐﯿﻒ وﻗﺪ ﻧﻘﺺ ﻋﻦ اﻗﻞ‬
‫ﯾﻮﻣﺎ وﻟﯿﻠﺔ دﻣﺎ أو ﯾﻮﻣﯿﻦ أو ﺛﻼﺛﺔ أو أرﺑﻌﺔ أو ﺧﻤﺴﺔ أو ﺳﺘﺔ أو ﻏﯿﺮ ذﻟﻚ ﺛﻢ‬ ‫اﻟﻄﮭﺮ اھـ‬
‫رأت اﻟﻨﻘﺎء ﺗﻤﺎم ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﺛﻢ رأت ﯾﻮﻣﺎ وﻟﯿﻠﺔ ﻓﺄﻛﺜﺮ دﻣﺎ ﻓﺎﻷول ﺣﯿﺾ‬ ‫ وﻟﻮ رأت دﻣﺎ دون ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ ﺛﻢ ﻧﻘﺎء ﺗﻤﺎم ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﺛﻢ دﻣﺎ ﯾﻮﻣﺎ وﻟﯿﻠﺔ‬١١٤
‫واﻷﺧﯿﺮ دم ﻓﺴﺎد وﻻ ﺧﻼف ﻓﻲ ﺷﻲء ﻣﻦ ھﺬه اھـ اﻟﻔﺘﺎوي اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ‬ ‫أو ﺛﻼﺛﺔ أﯾﺎم أو ﺧﻤﺴﺔ وﻧﺤﻮ ذﻟﻚ ﻓﻸول دم ﻓﺴﺎد واﻟﺜﺎﻧﻲ ﺣﯿﺾ ﻟﻮﻗﻮﻋﮫ ﻓﻲ‬
١٣٧-١٣٦/١ ‫ وﻗﺎل ﻓﻲ ﻣﻨﮭﺞ اﻟﻄﻼب ﺑﮭﺎﻣﺶ اﻟﺘﺠﺮﯾﺪ ﻟﻨﻔﻊ اﻟﻌﺒﯿﺪ‬،١٠٨/١ ١٠٨/١ ‫زﻣﻦ اﻹﻣﻜﺎن اھـ اﻟﻔﺘﺎوي اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ‬
‫ﻣﺎ ﻧﺼﮫ ﻟﻮ رأت وﻟﻮ ﺣﺎﻣﻼ ﻻ ﻣﻊ طﻠﻖ دﻣﺎ وﻟﻮ أﺻﻔﺮ أو أﻛﺪر ﻟﺰﻣﻦ‬ ‫ وﻟﻮ رأت ﻧﺼﻒ ﯾﻮم دﻣﺎ ﺛﻢ ﺗﻤﺎم ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﻧﻘﺎء ﺛﻢ ﻧﺼﻒ ﯾﻮم دﻣﺎ‬١١٥
‫ﺣﯿﺾ ﻗﺪره ﯾﻮﻣﺎ وﻟﯿﻠﺔ ﻓﺄﻛﺜﺮ وﻟﻢ ﯾﻌﺒﺮ أي ﯾﺠﺎوز أﻛﺜﺮه ﻓﮭﻮ ﻣﻊ ﺑﻘﺎء ﺗﺨﻠﻠﮫ‬ ‫ﻓﺎﻟﺪﻣﺎن ﺟﻤﯿﻌﺎ دام ﻓﺴﺎد وﻻ ﺣﯿﺾ ﻟﮭﺎ إﺗﻔﺎﻗﺎ ﻟﻌﺪم إﻣﻜﺎن ﺿﻢ أﺣﺪھﻤﺎ اﻟﻰ‬
‫ﺣﯿﺾ ﻣﺒﺘﺪأة ﻛﺎﻧﺖ أو ﻣﻌﺘﺎدة وﺧﺮج ﺑﺰﻣﻦ ﺣﯿﺾ ﻣﺎ ﻟﻮ ﺑﻘﻲ ﻋﻠﯿﮭﺎ ﺑﻘﯿﺔ‬ ١٠٨/١ ‫اﻵﺧﺮ ﻟﻤﺠﺎوزة ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ اھـ اﻟﻔﺘﺎوي اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ‬
‫طﮭﺮ ﻛﺎن رأت ﺛﻼﺛﺔ دﻣﺎ ﺛﻢ اﺛﻨﻰ ﻋﺸﺮ ﻧﻘﺎء ﺛﻢ ﺛﻼﺛﺔ دﻣﺎ ﺛﻢ اﻧﻘﻄﻊ ﻓﺎﻟﺜﻼﺛﺔ‬ ‫ وﻟﻮ ﻛﺎﻧﺖ اﻟﻤﺴﺄﻟﺔ ﺑﺤﺎﻟﮭﺎ ﻓﺮأت اﻟﺨﻤﺴﺔ اﻟﻤﻌﺘﺎدة وطﮭﺮت دون اﻟﺨﻤﺴﺔ‬١١٦
Mustahadhah Haid 87 88 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

Masalah Ketiga: Sebagaimana yang dalam dunia kedokteran disebut dengan


penyakit keputihan. Sebuah penyakit yang ditimbulkan oleh
Sebagaimana telah di jelaskan dalam Bab Haid bahwa wanita infeksi jamur (candida). Di mana kehangatan dan kelembaban
yang mengeluarkan cairan keputihan juga dihukumi haid (bila vagina ditambah lagi dengan kurang terjaganya kebersihan
sesuai dengan kriteria haid). menjadikan daerah ini sebagai tempat ideal tumbuhnya jamur.
Namun bila dapat dipastikan bahwa cairan itu tidak keluar Warna cairan keputihan bermacam-macam. Dari yang
dari dalam rahim melainkan dari vagina tidaklah disebut haid117. berupa cairan kental bening, keruh, putih, sampai yang
kekuning-kuningan. Tak jarang terasa gatal sehingga
mengakibatkan timbulnya peradangan dan luka.
‫ﻋﺸﺮ ﺛﻢ رأت اﻟﺪم واﺗﺼﻞ ﻓﺈﻧﮭﺎ ﺗﺒﻘﻰ ﻋﻠﻰ ﻋﺎدﺗﮭﺎ ﺑﻼ ﺧﻼف وواﻓﻖ ﻋﻠﯿﮫ‬ Sebab-sebab terjadinya keputihan ialah :
‫ وﻟﻮ رأت اﻟﺨﻤﺴﺔ اﻟﻤﻌﺘﺎدة وطﮭﺮت ﻋﺸﺮة ﺛﻢ رأت دﻣﺎ‬... ‫أﺑﻮ اﻟﻌﺒﺎس‬ a. Monopouse; masa di mana tidak mungkin haid lagi. Sehingga
‫ﻣﺘﺼﻼ ردت اﻟﻰ اﻟﺨﻤﺴﺔ اﻟﻤﻌﺘﺎدة ﻣﻦ أول ﻛﻞ ﺷﮭﺮ ﺑﻼ ﺧﻼف اھـ‬ vagina menjadi kering.
b. Obat-obat kontrasepsi hormonal; sebab obat ini memiliki efek
‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ‬٣١ ‫ وﻗﺎل ﻓﻲ ﺑﻐﯿﺔ اﻟﻤﺴﺘﺮﺷﺪﯾﻦ‬٤٢٧/٢ ‫اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب‬ mengurangi ketahanan/pelindung vagina dari infeksi jamur.
‫)ﻣﺴﺄﻟﺔ ي( رأت دﻣﺎ ﯾﺼﻠﺢ ﺣﯿﻀﺎ ﺑﺎن زاد ﻋﻠﻰ ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ وﻧﻘﺺ ﻋﻦ‬ c. Stress; sebagaimana kita tahu bahwa otak memiliki peran
penting yang menyuplai kebutuhan hormon pada tubuh
‫ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﺛﻢ ﻧﻘﺎء دون ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﻟﻜﻦ ﻟﻮ اﺟﺘﻤﻊ ﻣﻊ اﻟﺪم زاد ﻋﻠﯿﮭﺎ ﺛﻢ‬ wanita.
‫ ﻓﺎﻻول ﺣﯿﺾ وﻣﺎ ﯾﻜﻤﻞ اﻟﻄﮭﺮ ﻣﻦ اﻟﻌﺎﺋﺪ دم ﻓﺴﺎد واﻟﺰاﺋﺪ ﺣﯿﺾ‬،‫دﻣﺎ‬ d. Celana dalam yang terbuat dari nylon. Ini menyebabkan
daerah di sekitar vagina berkeringat akibat kurangnya
‫ﺑﺸﺮطﮫ ﻣﺎ ﻟﻢ ﯾﺠﺎوز اﻛﺜﺮه واﻻ ﻓﺘﺄﺧﺬ اﻟﻤﺒﺘﺪأة ﻏﯿﺮ اﻟﻤﻤﯿﺰة ﻣﻦ اول اﻟﺰاﺋﺪ‬ sirkulasi udara.
‫ﯾﻮﻣﺎ وﻟﯿﻠﺔ وﺗﻄﮭﺮ ﺗﺴﻌﺔ وﻋﺸﺮﯾﻦ واﻟﻤﻌﺘﺎدة ﻋﺎدﺗﮭﺎ ﺣﯿﻀﺎ وطﮭﺮا اھـ ﻗﻠﺖ‬ e. Celana yang ketat. Akibatnya sirkulasi udara terganggu.
f. Sabun bubuk pembersih dan lain-lain.118
‫وﻋﺒﺎرة اﺑـﻲ ﻣﺨﺮﻣﺔ ﻣﻦ ﻛﺎﻧﺖ ﺗﺤﯿﺾ ﻓﻲ ﻛﻞ ﺷﮭﺮ ﺧﻤﺴﺔ اﯾﺎم ﻣﺜﻼ‬
Apakah darah keputihan ini najis ? Dalam beberapa buku
‫ﻓﺤﺎﺿﺖ ﻓﻲ دور ﺧﻤﺴﺘﮭﺎ وطﮭﺮت ارﺑﻌﺔ ﻋﺸﺮ ﺛﻢ ﻋﺎد اﻟﺪم واﺳﺘﻤﺮ‬ yang sempat kami baca menyatakan bahwa hukumnya tafsil sbb.
‫ﻓﺎﻻﺻﺢ ان ﯾﻮﻣﺎ ﻣﻦ اول اﻟﻌﺎﺋﺪ اﺳﺘﺤﺎﺿﺔ ﺗﻜﻤﯿﻼ ﻟﻠﻄﮭﺮ وﺧﻤﺴﺔ ﺑﻌﺪه‬ :
‫ﺣﯿﺾ وﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ طﮭﺮا وھﻜﺬا وﯾﺼﯿﺮ دورھﺎ ﻋﺸﺮﯾﻦ وﻛﺎﻻرﺑﻌﺔ ﻋﺸﺮ‬ a. Bila berasal dari vagina bagian luar hukumnya suci.
b. Bila berasal dari dalam vagina pada daerah yang tak dapat
‫ﻣﺎ دوﻧﮭﺎ اﻟﻰ اﻟﻌﺸﺮة ﻓﻤﺎ ﯾﻜﻤﻞ اﻟﺨﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ اﺳﺘﺤﺎﺿﺔ ﺛﻢ ﺧﻤﺴﺔ ﺣﯿﺾ‬ dijangkau oleh penis maka hukumnya najis.
‫وﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ طﮭﺮ ﺑﺨﻼف ﻣﺎ ﻟﻮ ﻧﻘﺺ اﻟﻨﻘﺎء ﻋﻦ اﻟﻌﺸﺮة ﻓﻠﯿﺲ ﺑﻄﮭﺮ ﻻن‬ c. Bila berasal dari dalam vagina pada daerah yang masih
terjangkau oleh penis, menurut qaul Ashah hukumnya suci
٣١ ‫اﻟﺪم اﻟﺬي ﺑﻌﺪه ﯾﺠﺘﻤﻊ ﻣﻊ اﻟﺬي ﻗﺒﻠﮫ ﻓﻲ ﺣﯿﺾ اھـ ﺑﻐﯿﺔ اﻟﻤﺴﺘﺮﺷﺪﯾﻦ‬ 119.

‫ واﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ دم ﻋﻠﺔ ﯾﺨﺮج ﻣﻦ ﻋﺮق ﻓﻤﮫ ﻓﻲ أذﻧﻰ اﻟﺮﺣﻢ وﻗﯿﻞ ھﻲ‬١١٧


‫اﻟﻤﺘﺼﻠﺔ ﺑﺪم اﻟﺤﯿﺾ ﺧﺎص وﻏﯿﺮه دم ﻓﺴﺎد واﻟﺨﻼف ﻟﻔﻈﻲ اھـ ﻣﻨﮭﺎج‬ ‫دﻣﻲ اﻟﺠﺒﻠﺔ واﻟﻌﻠﺔ واﻷﺻﻞ اﻟﺴﻼﻣﺔ ﻣﻦ اﻟﻌﻠﺔ اھـ‬
‫اﻟﻘﻮﯾﻢ ﺑﺒﺎب اﻟﺤﯿﺾ وﻗﺎل اﻟﻐﺮر اﻟﺒﮭﯿﺔ ﻓﻲ ﺷﺮح ﻣﻨﻈﻮﻣﺔ اﻟﺒﮭﺠﺔ اﻟﻮردﯾﺔ‬ 118 Lajnah Bahtsul Masa’il Madrasah Hidayatul Mubtadi’ien PP. Lirboyo Kediri 2002. Uyun
al-Masa’il Li al-Nisa’ “Sumber Rujukan Permasalahan Wanita Menuju Wanita Shalihah”. Kediri:
‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وﻟﻮ ﻛﺎﻧﺖ ﺣﺒﻠﻰ ﺗﺮى اﻟﺪم ﻓﺈﻧﮫ ﺣﯿﺾ وإن وﻟﺪت ﻣﺘﺼﻼ‬٥٨٢/١ LBM-PPL 2002 M, 2003, hal. 65
‫ وﻷﻧﮫ دم ﻣﺘﺮدد ﺑﯿﻦ‬،‫ﺑﺂﺧﺮه ﺑﻼ ﺗﺨﻠﻞ ﻧﻘﺎء ﻹطﻼق اﻵﯾﺔ اﻟﺴﺎﺑﻘﺔ واﻷﺧﺒﺎر‬ ‫ ورطﻮﺑﺔ اﻟﻔﺮج وھﻲ ﻣﺎء أﺑﯿﺾ ﻣﺘﺮدد ﺑﯿﻦ اﻟﻤﺬي واﻟﻌﺮق إن ﺧﺮﺟﺖ‬١١٩
Mustahadhah Haid 89 90 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

Atas tiga tafsil (rincian) jawaban ini kami kurang sependapat jika diambil sehari semalam dari keluarnya darah, maka tidak
mengingat bahwa dalil yang dipakai adalah dalil yang dapat dikatakan haid. Karena darahnya tidak sampai 24 jam. Dan
menerangkan tentang cairan atau lendir vagina. Mengingat bahwa jika diambil sehari semalam ditambah dengan darah yang keluar
cairan keputihan itu darah dan tidak sama dengan lendir vagina siang hari berikutnya, juga tidak mungkin. Karena akan
(cairan bening). Kami lebih cenderung menghukumi cairan mengakibatkan terjadinya mustahadhah pemula yang tak dapat
keputihan (selain yang bening) pasti najis karena bukan lendir
vagina melainkan darah. Jadi menghukumi penyakit keputihan membedakan (‫ )ﻣﺑﺗدأة ﻏﯾر ﻣﻣﯾزة‬mengalami haid lebih dari sehari
menggunakan dalil tentang lendir vagina menurut kami kurang semalam. Dan ini tidak sesuai dengan ketentuan. Bukankah
pas. sudah menjadi ketetapan bahwa mustahadhah pemula yang tak
dapat membedakan (‫ )ﻣﺑﺗدأة ﻏﯾر ﻣﻣﯾزة‬haidnya hanya sehari
Masalah Keempat:
semalam.120
Seorang wanita dewasa belum pernah haid, atau kebiasaan
Masalah Kelima:
haidnya sehari semalam. Suatu saat mengalami pendarahan yang
sejenis (tidak memenuhi syarat tamyiz) dan putus-putus. Kebiasaan haid yang tidak teratur karena pengaruh obat
Sedangkan darah yang bersambung kurang dari 24 jam. Semisal sama dengan kebiasaan haid yang tidak terpengaruh oleh obat.
siang hari keluar darah merah, malam harinya mampat, siangnya Artinya, bila darah tersebut memenuhi ketentuan-ketentuan yang
keluar merah lagi dan malamnya bersih. Begitu seterusnya. telah dijelaskan dalam bab haid, maka disebut haid. Bila terjadi
Wanita seperti ini, semua darahnya tidak dihukumi haid. Sebab istihadhah, kebiasaan tersebut bisa dijadikan sebagai pedoman
haidnya. Semisal orang yang kebiasaan haidnya 15 hari dan suci
25 hari setiap Siklus (daur). Kemudian karena pengaruh obat,
‫ وھﻮ ﻣﺎ ﯾﻈﮭﺮ ﻣﻦ اﻟﻤﺮأة ﻋﻨﺪ ﺟﻠﻮﺳﮭﺎ ﻟﻘﻀﺎء‬، ‫ﻣﻦ ﻣﺤﻞ ﯾﺠﺐ ﻏﺴﻠﮫ‬ Siklus (daur)nya berubah hanya mengalami haid sehari-semalam
‫ﺣﺎﺟﺘﮭﺎ ﻓﻄﺎھﺮة وإن ﺧﺮﺟﺖ ﻣﻦ ﻣﺤﻞ ﻻ ﯾﺠﺐ ﻏﺴﻠﮫ ﻓﮭﻲ ﻧﺠﺴﺔ ؛ ﻷﻧﮭﺎ‬ dan suci 20 hari. Jika pada siklus berikutnya terjadi istihadhah,
maka haidnya disesuaikan dengan siklus terakhir. Yaitu haid
‫ﺣﯿﻨﺌﺬ رطﻮﺑﺔ ﺟﻮﻓﯿﮫ وھﻲ إذا ﺧﺮﺟﺖ إﻟﻰ اﻟﻈﺎھﺮ ﯾﺤﻜﻢ ﺑﻨﺠﺎﺳﺘﮭﺎ ﻛﺬا ذﻛﺮه‬ sehari-semalam dan suci 20 hari. Meskipun siklus tersebut
: ‫اﻟﺮﻣﻠﻲ ﻓﻲ اﻟﻨﮭﺎﯾﺔ وﺣﺎﺻﻞ ﻣﺎ ذﻛﺮه ﺻﺎﺣﺐ ﻓﺘﺢ اﻟﻤﻌﯿﻦ أﻧﮭﺎ ﺛﻼﺛﺔ أﻗﺴﺎم‬ terjadi karena pengaruh obat.121
،‫ ﻧﺠﺎﺳﺔ ﻗﻄﻌﺎ وھﻲ اﻟﻨﺎﺷﺌﺔ ﻓﯿﻤﺎ وراء ﻣﺎ ﯾﺼﻠﮫ ذﻛﺮ اﻟﻤﺠﺎﻣﻊ اﻟﻤﻌﺘﺪل‬.١
‫ وطﺎھﺮة ﻗﻄﻌﺎ وھﻲ اﻟﻨﺎﺷﺌﺔ ﻓﯿﻤﺎ ﯾﻈﮭﺮ ﻣﻦ اﻟﻤﺮأة ﻋﻨﺪ ﺟﻠﻮﺳﮭﺎ ﻟﻘﻀﺎء‬.٢ ‫ وﻻﺣﯿﺾ ﻟﻨﺤﻮ ﻣﺒﺘﺪأة ﻣﻤﻦ ﺗﺮد ﻟﻼﻗﻞ ﻛﻤﻌﺘﺎدة ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ اذا اﻧﻘﻄﻊ دﻣﮭﺎ‬١٢٠
‫ اﻟﻨﺎﺷﺌﺔ ﻓﯿﻤﺎ ﺑﻌﺪ ذﻟﻚ إﻟﻰ أﺧﺮ ﻣﺎ‬: ‫ وطﺎھﺮة ﻋﻠﻰ اﻷﺻﺢ وھﻲ‬.٣ ،‫اﻟﺤﺎﺟﺔ‬ ‫ﺑﺎن رأت ﯾﻮﻣﺎ دﻣﺎ وﻟﯿﻠﺔ ﻧﻘﺎء وھﻜﺬا ﺣﺘﻰ ﻋﺒﺮ ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﻻن زﻣﻦ اﻟﺪم‬
‫ وﻗﯿﻼ إﻧﮭﺎ ﻧﺠﺴﺔ وﻻ ﻓﺮق ﻓﻲ اﻟﺘﻔﺼﯿﻞ‬. ‫ﯾﺼﻞ إﻟﯿﮫ ذﻛﺮ اﻟﻤﺠﺎﻣﻊ اﻟﻤﺬﻛﻮر‬ ‫وﺣﺪه ﻻﯾﻤﻜﻦ ﺟﻌﻠﮫ ﺣﯿﻀﺎ ﻟﻨﻘﺼﮫ ﻋﻦ اﻗﻠﮫ وﻻ ﻣﻊ اﻟﻨﻘﺎء اﻟﺬي ﺑﻌﺪه دون‬
‫ﺑﯿﻦ إﻧﻔﺼﺎﻟﮭﺎ وﻋﺪﻣﮫ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻌﺘﻤﺪ ﻓﺎﻻﻧﻔﺼﺎل ﻟﯿﺲ ﺷﺮطﺎ ﻓﻲ اﻟﺤﻜﻢ ﻋﻠﯿﮭﺎ‬ ‫اﺧﺬ ﺷﻲء ﻣﻦ اﻟﯿﻮم اﻟﺜﺎﻧـﻲ ﻟﻜﻮﻧﮫ ﻟﻢ ﯾﺨﺘﻮش ﺑﺪﻣﻲ ﺣﯿﺾ وﻻﻣﻊ اﺧﺬ ﺷﻲء‬
‫ﺑﺄﻧﮭﺎ ﻧﺠﺴﺔ وﻋﺪﻣﮫ ﻟﯿﺲ ﺷﺮطﺎ ﻓﻲ اﻟﺤﻜﻢ ﻋﻠﯿﮭﺎ ﺑﺎﻟﻄﮭﺎرة ﺧﻼﻓﺎ ﻟﺒﻌﻀﮭﻢ‬ ‫ﻣﻨﮫ ﻟﺰﯾﺎدة ذﻟﻚ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﺮد ﻓﺘﻌﯿﻦ اﻧﮫ ﻻﺣﯿﺾ ﻟﮭﺎ اھـ ﻓﺘﺢ اﻟﺠﻮاد ﺑﺸﺮح‬
، ‫ اﻟﻔﺮق ﺑﯿﻦ اﻟﺮطﻮﺑﺔ اﻟﻄﺎھﺮة واﻟﻨﺠﺴﺔ اﻻﺗﺼﺎل واﻻﻧﻔﺼﺎل‬: ‫ﺣﯿﺚ ﻗﺎل‬ ٨٥/١ ‫اﻻرﺷﺎد‬
‫ﻓﻠﻮ اﻧﻔﺼﻠﺖ ﻓﮭﻲ ﻧﺠﺴﺔ وإن ﻟﻢ ﺗﻨﻔﺼﻞ ﻓﮭﻲ طﺎھﺮة اھـ ﻓﺘﺢ اﻟﻌﻼم ﺑﺸﺮح‬ ‫ ﻣﻦ اﻧﻘﻄﻊ دﻣﮭﺎ ﻟﻌﺎرض ﻣﺮض او دواء ﺳﻨﯿﻦ ﺛﻢ اﺳﺘﺤﯿﻀﺖ او‬١٢١
٤٧٩/١ ‫ﻣﺮﺷﺪ اﻷﻧﺎم‬ ‫ﺣﺎﺿﺖ ﻛﺎن ذﻟﻚ اﻟﻄﮭﺮ طﮭﺮا ﺗﺮد اﻟﯿﮫ ﻓﻲ اﻻول ﻛﻤﺎ ﺻﺮﺣﻮا ﺑﮫ ھﻨﺎ وﻗﺮأ‬
Mustahadhah Haid 91 92 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

7
Mustahadhah Nifas

A. Definisi Mustahadhah Nifas


Mustahadhah nifas adalah wanita yang mengalami
pendarahan setelah melahirkan melebihi 60 hari 60 malam.
B. Jenis-jenisnya
Mustahadhah nifas ada 5. Yaitu:
1. Pemula yang dapat membedakan (‫)ﻣﺑﺗدأة ﻣﻣﯾزة‬.
2. Pemula yang tak dapat membedakan (‫)ﻣﺑﺗدأة ﻏﯾر ﻣﻣﯾزة‬.
3. Bukan pemula serta dapat membedakan (‫)ﻣﻌﺗﺎدة ﻣﻣﯾزة‬.
4. Bukan pemula dan tak dapat membedakan (‫)ﻣﻌﺗﺎدة ﻏﯾر ﻣﻣﯾزة‬
yang ingat kebiasaan nifasnya.
5. Bukan pemula yang tak dapat membedakan (‫)ﻣﻌﺗﺎدة ﻏﯾر ﻣﻣﯾزة‬
serta lupa kebiasaan nifasnya.122
C. Pemula Dapat Membedakan
Mustahadhah pemula yang dapat membedakan (‫)ﻣﺑﺗدأة ﻣﻣﯾزة‬
ialah mustahadhah nifas yang belum pernah mengalami nifas
dan memenuhi syarat tamyiz.
Perlu diketahui, syarat tamyiz mustahadhah nifas tidak sama
dengan syarat tamyiz mustahadhah haid. Syarat tamyiz
mustahadhah nifas adalah; darah kuat tidak melebihi 60 hari 60

‫ وﻋﺒﻮره ﺳﺘﯿﻦ ﻛﻌﺒﻮر اﻟﺤﯿﺾ اﻛﺜﺮه ﻓﯿﻨﻈﺮ أﻣﺘﺪأة ﻓﻲ اﻟﻨﻔﺎس ام ﻣﻌﺘﺎدة‬١٢٢


‫ﻓﻲ اﻟﺜﺎﻧـﻲ ﻛﻤﺎ ﺻﺮﺣﻮا ﺑﮫ ﻓﻲ ﺑﺎب اﻟﻌﺪد اھـ اﻟﻔﺘﺎوي اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ‬ ‫ﻣﻤﯿﺰة ام ﻏﯿﺮ ﻣﻤﯿﺰة ذاﻛﺮة ام ﻧﺎﺳﯿﺔ اھـ ﻓﺘﺢ اﻟﻮھﺎب ﺑﺸﺮح ﻣﻨﮭﺞ اﻟﻄﻼب‬
١٢٢/١ ٢٩/١
‫‪Mustahadhah Nifas‬‬ ‫‪93‬‬ ‫‪94‬‬ ‫‪Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran‬‬

‫‪malam, tanpa ada batas minimal bagi darah kuat dan darah‬‬ ‫‪Lebih jelas lihat contoh pada tabel berikut:‬‬
‫‪1‬‬ ‫‪3‬‬ ‫‪5‬‬ ‫‪7‬‬ ‫‪9‬‬ ‫‪11 13 15 17 19 21 24 27 30 33 36 39 40 41 42 44 46 48 50 52 54 56 58 60 62‬‬
‫‪lemah.‬‬ ‫‪A‬‬
‫‪Mustahadhah seperti ini darah kuatnya dihukumi nifas,‬‬ ‫‪B‬‬
‫‪C‬‬
‫‪sedang darah lemah setelahnya dihukumi darah istihadhah. Akan‬‬ ‫‪1‬‬ ‫‪2‬‬ ‫‪3‬‬ ‫‪4‬‬ ‫‪5‬‬ ‫‪6‬‬ ‫‪7‬‬ ‫‪8‬‬ ‫‪9‬‬ ‫‪10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30‬‬

‫‪tetapi jika darahnya baru keluar setelah 15 hari 15 malam, maka‬‬ ‫‪Pada contoh A. ini bukan mustahadhah. Karena nifasnya‬‬
‫‪tidak dianggap sebagai nifas. Melainkan mustahadhah haid.‬‬ ‫‪normal. Maka nifasnya sejak tanggal 11 s.d. 27. Sedangkan‬‬
‫‪Darah lemah yang keluar sebelum atau di sela-sela darah‬‬ ‫‪tanggal 46 s.d. 48 dihukumi haid. (baca bab nifas). Sedangkan‬‬
‫‪kuat, dihukumi seperti darah kuat. Artinya dihukumi nifas juga,‬‬ ‫‪contoh B nifasnya tanggal 9 s.d. 19. Contoh C nifasnya tanggal 1‬‬
‫‪meskipun lebih lemah. Contoh; wanita yang mengalami‬‬ ‫‪s.d. 44.‬‬
‫‪pendarahan setelah melahirkan 25 hari kuning, 10 hari hitam,‬‬ ‫‪Mustahadhah nifas yang mengeluarkan dua buah darah yang‬‬
‫‪lalu 30 hari merah. Yang dihukumi nifas adalah darah hitam dan‬‬ ‫‪sama kuat yang terpisah oleh darah lemah, sedangkan darah‬‬
‫‪darah kuning.‬‬ ‫‪kuat yang kedua melebihi batas maksimal nifas (60 hari 60‬‬
‫‪Mustahadhah nifas yang mengeluarkan darah kuat, lalu‬‬ ‫‪malam), maka sebagaimana dalam mustahadhah haid, nifasnya‬‬
‫‪lemah, kemudian terlemah melebihi 60 hari, maka darah kuat‬‬ ‫‪adalah darah kuat yang pertama. 124‬‬
‫‪beserta darah lemahnya dihukumi nifas. Seperti pada‬‬
‫‪mustahadhah haid.123‬‬
‫اﺷﻘﺮ وﺟﺎوز ﻓﮭﻮ طﮭﺮ واﻻﺣﻤﺮ ﻣﻊ اﻻﺳﻮدﯾﻦ ﻧﻔﺎس وان زاد ﻋﻠﻰ ﺧﻤﺴﺔ‬
‫‪١٢٣‬‬
‫اﻻوﻟﻰ اﻟﻤﺒﺘﺪأة اﻟﻤﻤﯿﺰة ﺑﺎن ﺗﺮى ﻗﻮﯾﺎ وﺿﻌﯿﻔﺎ ﻓﺎﻟﻘﻮي ھﻮ اﻟﻨﻔﺎس ان ﻟﻢ‬ ‫ﻋﺸﺮ ﻻن ﻣﺪة اﻟﻨﻔﺎس ﺗﺰﯾﺪ ﻋﻠﯿﮭﺎ وﻗﺪ وﻗﻊ ﺑﯿﻦ اﺳﻮدﯾﻦ ﯾﺼﻠﺤﺎن ﻧﻔﺎﺳﺎ وﻛﺬا‬
‫ﯾﺠﺎوز اﻟﺴﺘﯿﻦ واﻻ ﻓﮭﻲ ﻏﯿﺮ اﻟﻤﻤﯿﺰة واﻟﻀﻌﯿﻒ طﮭﺮ ﻗﻞ او ﻛﺜﺮ ان ﻛﺎن‬ ‫ﻟﻮ ﻛﺎن اﻟﻤﺘﺨﻠﻞ ﺳﻘﺮة او ﻛﺪرة اھـ ﻛﺘﺎب ﻓﻲ اﺣﻜﺎم اﻟﺤﯿﺾ واﻟﻨﻔﺎس‬
‫ﻣﺘﺄﺧﺮا ﻋﻨﮫ ﻧﻌﻢ ان ﺳﺒﻖ اﻟﺪﻣﯿﻦ ﻧﻘﺎء ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﻓﺎﻛﺜﺮ ﻓﺎﻟﻘﻮي ﺣﯿﺾ ﻛﻤﺎ‬ ‫واﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ ﺑﺴﺎﺋﻞ اﻟﻔﺘﺎوى اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ ‪ ٩٦-٩٥/١‬وﻗﺎل ﻓﻲ اﻟﻔﺘﺎوى‬
‫ﺳﺒﻖ ﻓﻠﻮ رأت ﻋﻘﺐ اﻟﻮﻻدة دﻣﺎ اﺣﻤﺮ ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ او ﻧﻘﺎء دون ﺧﻤﺴﺔ‬ ‫اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ ‪ ١٢١/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )ﻗﻮﻟﮫ ﻗﻞ او ﻛﺜﺮ( اﻻﻧﺴﺐ او اﻛﺜﺮ )ﻗﻮﻟﮫ‬
‫ﻋﺸﺮ ﺛﻢ دﻣﺎ اﺣﻤﺮ ﯾﺘﻤﮭﺎ ﺛﻢ اﺳﻮد دون اﻟﺴﺘﯿﻦ ﻣﻦ اﻟﻮﻻدة ﺛﻢ اﺳﺘﻤﺮ اﺣﻤﺮ‬ ‫ﻧﻌﻢ اﻟﺦ( اي ﺑﺎن ﻟﻢ ﺗﺮ ﺑﻌﺪ وﻻدﺗﮭﺎ دﻣﺎ اﻟﻰ ﺗﻤﺎم ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﺛﻢ رأﺗﮫ ﻗﻮﯾﺎ‬
‫او اﺳﻘﺮ ﻓﻘﯿﺎس ﻛﻮن اﻟﻀﻌﯿﻒ طﮭﺮا ان ﯾﻜﻮن اﻻﺳﻮد ﺣﯿﻀﺎ ﻟﺘﻘﺪم ﻣﺪة‬ ‫ﺛﻢ ﺿﻌﯿﻔﺎ ﻓﻼﻧﻔﺎس وﻣﺎ رأﺗﮫ ﺑﻌﺪ اﻟﺨﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ان وﺟﺪت ﻓﯿﮫ ﺷﺮوط ﺗﻤﯿﯿﺰ‬
‫اﻟﻄﮭﺮ ﻋﻠﯿﮫ وﯾﻨﺒﻐﻲ ان ﯾﻜﻮن اﻟﺪﻣﺎن اﻻوﻻن ﻧﻔﺎﺳﺎ ﻟﻮﺟﻮد اﻟﻮﻻدة‬ ‫اﻟﺤﯿﺾ ﻋﻤﻞ ﺑﮫ واﻻ ﻓﮭﻲ ﻓﺎﻗﺪة ﺷﺮط ﺗﻤﯿﯿﺰ ﻓﻲ اﻟﺤﯿﺾ ﻓﺘﺤﯿﺾ ﯾﻮﻣﺎ‬
‫وﺻﻼﺣﯿﺘﮭﻤﺎ ﻟﮫ واﻧﻘﻼب اﻟﺪم ﺑﻌﺪ اﻟﺴﺘﯿﻦ دﻻﻟﺔ ﻋﻠﻰ ﻛﻮﻧﮫ دم اﺳﺘﺤﺎﺿﺔ‬ ‫وﻟﯿﻠﺔ وﺗﻄﮭﺮ ﺗﺴﻌﺔ وﻋﺸﺮﯾﻦ )ﻗﻮﻟﮫ ﻓﻘﯿﺎس ﻛﻮن اﻟﻀﻌﯿﻒ طﮭﺮا اﻟﺦ( ھﺬا‬
‫وھﺬا اﻻﻣﺮ اﯾﻀﺎ ﯾﻌﻢ ﻣﺎ ﻟﻮﻛﺎن اﻻول اﺿﻌﻒ ﻣﻦ اﻻﺧﯿﺮ اﻟﺬي ﺑﻌﺪ اﻟﺴﺘﯿﻦ‬ ‫اﻟﻘﯿﺎس ﻣﻤﻨﻮع واﻟﻮﺟﮫ ﻣﺎ ذﻛﺮه ﺑﻌﺪ ﺑﻘﻮﻟﮫ وﯾﻨﺒﻐﻲ اﻟﺦ اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ روﺿﺔ‬
‫ﻛﺎن ﺗﺮى اوﻻ ﻋﺸﺮﯾﻦ ﯾﻮﻣﺎ دﻣﺎ اﺳﻘﺮ ﺛﻢ ارﺑﻌﯿﻦ اﺳﻮد ﺛﻢ دﻣﺎ اﺣﻤﺮ ﻓﯿﻜﻮن‬ ‫اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ ‪ ٢٨٥/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ واﻣﺎ اﻟﻤﻤﯿﺰة ﻓﺘﺮد اﻟﻰ اﻟﺘﻤﯿﯿﺰ‬
‫اﻻوﻻن ﻧﻔﺎﺳﺎ دون اﻻﺧﯿﺮ وﻛﺬﻟﻚ ﻟﻮ رأت اﻻﺧﯿﺮ ﻗﺒﻞ اﻟﺴﺘﯿﻦ وﺟﺎوزھﺎ‬ ‫ﺑﺸﺮطﮫ ﻛﺎﻟﺤﺎﺋﺾ‪ ،‬وﺷﺮط ﺗﻤﯿﯿﺰ اﻟﻨﻔﺴﺎء ان ﻻﯾﺰﯾﺪ اﻟﻘﻮي ﺳﺘﯿﻦ ﯾﻮﻣﺎ‬
‫ﻣﺘﺼﻼ ﻓﮭﻮ طﮭﺮ ﻣﻦ اوﻟﮫ ‪ ...‬ﻓﻠﻮ رأت ﻗﻮﯾﺎ ﺛﻢ ﺿﻌﯿﻔﺎ ﺛﻢ اﺿﻌﻒ ﻣﻨﮫ‬ ‫وﻻﺿﺒﻂ ﻓﻲ اﻗﻠﮫ وﻻاﻗﻞ اﻟﻀﻌﯿﻒ اھـ‬
‫ﻛﺎﺳﻮد ﺛﻢ اﺣﻤﺮ ﺛﻢ اﺻﻔﺮ وﺟﺎوز اﻟﺴﺘﯿﻦ ﻓﮭﻮ طﮭﺮ واﻻوﻻن ﻧﻔﺎس ﻛﻤﺎ‬ ‫‪ ١٢٤‬وﻛﺬا ﻟﻮرأت اﺳﻮد ﺛﻢ اﺣﻤﺮ ﺛﻢ اﺳﻮد ﻓﯿﮭﻤﺎ ﺛﻢ اﺳﻘﺮ وﺟﺎوز ﻓﮭﻮ طﮭﺮ‪،‬‬
‫ﯾﻌﺮف ﻣﻦ ﻣﺜﻠﮫ ﻓﻲ اﻟﺤﯿﺾ‪ ،‬وﻛﺬا ﻟﻮ رأت اﺳﻮد ﺛﻢ اﺣﻤﺮ ﺛﻢ اﺳﻮد ﻓﯿﮭﻤﺎ ﺛﻢ‬ ‫واﻻﺣﻤﺮ ﻣﻊ اﻻﺳﻮدﯾﻦ ﻧﻔﺎس وان زاد ﻋﻠﻰ ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﻻن ﻣﺪة اﻟﻨﻔﺎس‬
Mustahadhah Nifas 95 96 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

D. Pemula Tak Dapat Membedakan E. Bukan Pemula serta Dapat Membedakan


Mustahadhah pemula yang tak dapat membedakan ( ‫ﻣﺑﺗدأة ﻏﯾر‬ Mustahadhah bukan pemula yang dapat membedakan ( ‫ﻣﻌﺗﺎدة‬
‫ )ﻣﻣﯾزة‬ialah mustahadhah nifas yang belum pernah mengalami ‫ )ﻣﻣﯾزة‬ialah mustahadhah nifas yang memenuhi syarat tamyiz dan
nifas dan tidak memenuhi syarat tamyiz. Darah yang dihukumi sudah pernah nifas. Hukumnya sama dengan mustahadhah
nifas hanya setetes atau sebentar (pendapat lain mengatakan pemula yang dapat membedakan (‫)ﻣﺑﺗدأة ﻣﻣﯾزة‬, tanpa
nifasnya 40 hari 40 malam). Diperhitungkan sejak keluarnya memperhatikan kebiasaan nifas. Sehingga nifasnya adalah darah
darah.125 kuat dan darah lemah yang keluar sebelumnya. 126
Lihat tabel berikut: Mustahadhah nifas yang sering melahirkan dalam keadaan
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 24 27 30 33 36 39 40 41 42 44 46 48 50 52 54 56 58 60 62
A selalu kering (tanpa nifas) bukanlah mustahadhah bukan pemula
B (‫)ﻣﻌﺗﺎدة‬. Melainkan mustahadhah pemula (‫)ﻣﺑﺗدأة‬, seperti wanita yang
C
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
belum pernah melahirkan. Jadi keadaan selalu kering tidak
Semua ini nifasnya hanya setetes (atau 40 hari 40 malam) dianggap sebagai “kebiasaan”. 127
sejak keluar darah Kecuali pada contoh C. Yang mana pada F. Bukan Pemula dan Tak Dapat Membedakan serta Ingat
contoh C ini bukan termasuk mustahadhah nifas melainkan Kebiasaan Nifasnya
mustahadhah haid, karena setelah melahirkan terpisah 15 hari
15 malam. Mustahadhah yang tidak memenuhi syarat tamyiz, jika
sudah pernah nifas dan ingat kebiasaan nifasnya maka masa
nifasnya disesuaikan dengan kebiasaannya.
Cara menentukan kebiasaan nifas adalah sama dengan cara
menentukan kebiasaan haid bagi mustahadhah haid. Yaitu,
‫ وﻛﺬا ﻟﻮ ﻛﺎن اﻟﻤﺘﺨﻠﻞ‬،‫ﺗﺰﯾﺪ ﻋﻠﯿﮭﺎ وﻗﺪ وﻗﻊ ﺑﯿﻦ اﺳﻮدﯾﻦ ﯾﺼﻠﺤﺎن ﻧﻔﺎﺳﺎ‬ disesuaikan dengan urutannya, bila memang kebiasaan nifasnya
‫ ﻓﻠﻮ زاد اﻻﺳﻮد اﻟﺜﺎﻧـﻲ ﺣﺘﻰ ﺟﺎوز اﻟﺴﺘﯿﻦ ﻓﮭﻲ ﻣﺜﻞ ﻣﻦ‬،‫ﺳﻘﺮة او ﻛﺪرة‬ membentuk aturan128. Contoh; seorang wanita telah mengalami 4
‫رأت ﻓﻲ اﻟﺤﯿﺾ ﺳﺒﻌﺔ اﺳﻮد ﺛﻢ ﺳﺒﻌﺔ اﺣﻤﺮ ﺛﻢ ﺳﺒﻌﺔ اﺳﻮد ﻓﻤﻦ ﻗﺎل اﻟﺴﻮاد‬
‫اﻻول ﻣﻦ اﻟﺤﻤﺮة ﺣﯿﺾ ﻗﺎل ﻓﻲ اﻻﺣﻤﺮ ھﻨﺎ اﻧﮫ ﻧﻔﺎس واﻻ ﻓﺎﻻﺳﻮاد اﻻول‬ ‫ واﻣﺎ اﻟﻤﻌﺘﺎدة اﻟﻤﻤﯿﺰة ﻓﮭﻞ ﯾﻘﺪم ﺗﻤﯿﯿﺰھﺎ ام اﻟﻌﺪة ﻓﯿﮫ ﺧﻼف اﻟﺴﺎﺑﻘﺔ ﻓﻲ‬١٢٦
‫ﻓﻘﻂ وھﻮ اﻻﺻﺢ اﻟﺦ اھـ ﻛﺘﺎب ﻓﻲ اﺣﻜﺎم اﻟﺤﯿﺾ واﻟﻨﻔﺎس واﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ‬ ‫ﻣﺜﻠﮫ ﻓﻲ اﻟﺤﯿﺾ واﻻﺻﺢ ﺗﻘﺪﯾﻢ اﻟﺘﻤﯿﯿﺰ اھـ اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب‬
٩٦/١ ‫ﺑﺴﺎﺋﻞ اﻟﻔﺘﺎوى اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ‬ ٥٣١/٢
‫ اﻟﺜﺎﻧﯿﺔ اﻟﻤﯿﺘﺪأة ﻏﯿﺮ اﻟﻤﻤﯿﺰة وھﻲ ﻣﻦ ﻛﺎن دﻣﮭﺎ ﺑﺼﻔﺔ واﺣﺪة او‬١٢٥ ‫وﻟﻮ وﻟﺪت ﻣﺮارا وﻟﻢ ﺗﺮ دﻣﺎ ﺛﻢ وﻟﺪت واﺳﺘﺤﯿﻀﺖ ﻟﻢ ﯾﻜﻦ ﻋﺪم اﻟﻨﻔﺎس‬١٢٧
‫ﺑﺼﻔﺘﯿﻦ وﺗﺄﺧﺮ اﻟﻘﻮي ﺣﺘﻰ ﺟﺎوز اﻟﺴﺘﯿﻦ واﻻظﮭﺮ ردھﺎ اﻟﻰ اﻗﻞ اﻟﻨﻔﺎس‬ ‫ﻋﺎدة ﺑﻞ ھﻲ ﻣﺒﺘﺪأة ﻓﯿﮫ ﻛﺎﻟﺘﻲ ﻟﻢ ﺗﻠﺪ اﺻﻼ اھـ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة‬
‫ﻣﻦ اول اﻟﺪم وھﻮ ﻣﺠﺔ اھـ ﻛﺘﺎب ﻓﻲ اﺣﻜﺎم اﻟﺤﯿﺾ واﻟﻨﻔﺎس واﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ‬ ٢٨٥/١ ‫اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬
‫ ﻣﺎ‬٢٨٥/١ ‫ وﻗﺎل ﻓﻲ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ‬٩٦/١ ‫ﺑﺴﺎﺋﻞ اﻟﻔﺘﺎوى اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ‬ ‫ وﻟﻮ‬... ‫ اﻟﺜﺎﻟﺜﺔ اﻟﻤﻌﺘﺎدة ﻏﯿﺮ اﻟﻤﻤﯿﺰة وﺗﺮد اﻟﻰ ﻋﺎدﺗﮭﺎ ﻧﻔﺎﺳﺎ وطﮭﺮا‬١٢٨
‫ أﻣﺎ ﻏﯿﺮ اﻟﻤﻤﯿﺰة ﻓﺘﺮد اﻟﻰ ﻟﺤﻈﺔ ﻋﻠﻰ‬،‫ﻧﺼﮫ اﻟﻤﺒﺘﺪأة اﻟﻤﻤﯿﺰة وﻏﯿﺮ اﻟﻤﻤﯿﺰة‬ ‫اﺧﺘﻠﻔﺖ ﻧﻔﺎﺳﮭﺎ وﻟﻢ ﯾﻨﺘﻈﻢ ﺑﻌﺎدة ﻣﺘﻜﺮرة ردت اﻟﻰ ﻗﺪر اﻻﺧﯿﺮ ﻣﻨﮫ وان‬
‫اﻷظﮭﺮ واﻟﻰ أرﺑﻌﯿﻦ ﻋﻠﻰ اﻟﺜﺎﻧﻲ ھﺬا ھﻮ اﻟﻤﺬھﺐ اھـ‬ ‫اﻧﺘﻈﻢ ﺑﻌﺎدة ﻣﺘﻜﺮرة ﻛﺎن ﻛﺎﻧﺖ ﺗﺮى اﻟﺪم ﺑﻮﻟﺪ ارﺑﻌﯿﻦ وﺑﻮﻟﺪ ﺳﺘﯿﻦ وﺗﻜﺮر‬
Mustahadhah Nifas 97 98 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

kali nifas. Nifas pertama 5 hari. Kedua 30 hari. Ketiga 5 hari. dengan masa haid sebelumnya.129
Keempat 30 hari. Lalu pada kelahiran kelima mengalami Masa tidak keluar darah pada saat hamil dihukumi suci dari
istihadhah nifas. Maka nifasnya adalah 5 hari, sesuai dengan haid . Contoh; wanita mempunyai kebiasaan haid 5 hari dan
130

urutannya.
Catatan tambahan;
Khusus mustahadhah nifas yang tidak bisa membedakan ‫ اﻟﺜﺎﻧﯿﺔ اﻟﻤﯿﺘﺪأة ﻏﯿﺮ اﻟﻤﻤﯿﺰة وھﻲ ﻣﻦ ﻛﺎن دﻣﮭﺎ ﺑﺼﻔﺔ واﺣﺪة او‬١٢٩
(‫– )ﻏﯾر ﻣﻣﯾزة‬baik pemula (‫ )ﻣﺑﺗدأة‬maupun bukan pemula (‫–)ﻣﻌﺗﺎدة‬ ‫ﺑﺼﻔﺘﯿﻦ وﺗﺄﺧﺮ اﻟﻘﻮي ﺣﺘﻰ ﺟﺎوز اﻟﺴﺘﯿﻦ واﻻظﮭﺮ ردھﺎ اﻟﻰ اﻗﻞ اﻟﻨﻔﺎس‬
terdapat dua ketentuan. ‫ﻣﻦ اول اﻟﺪم وھﻮ ﻣﺠﺔ وطﮭﺮھﺎ ﺑﻌﺪه ﺗﺴﻊ وﻋﺸﺮون ﺛﻢ ﺗﺤﯿﺾ ﺣﯿﺾ‬
1. Bagi yang belum pernah haid; darah yang keluar setelah
‫اﻟﻤﺒﺘﺪأة ﯾﻮﻣﺎ وﻟﯿﻠﺔ ﻋﻠﻰ اﻻظﮭﺮ ﺛﻢ ﺗﻄﮭﺮ ﺗﺴﻌﺎ وﻋﺸﺮﯾﻦ ﻛﻤﺎ ﻣﺮ ﻓﻲ‬
nifas dihukumi sebagai mustahadhah haid pemula (‫)ﻣﺑﺗدأة‬.
Ketentuan masa suci bagi mustahadhah haid pemula ‫اﻟﺤﯿﺾ ھﺬا ان ﻟﻢ ﺗﻜﻦ ﻗﺪ ﺣﺎﺿﺖ ﻗﺒﻞ اﺻﻼ ﻓﺎن ﻛﺎﻧﺖ ﻗﺪ ﺣﺎﺿﺖ ﻛﻤﺎ ھﻮ‬
dijadikan sebagai pemisah antara haid dengan nifas. Jadi ‫اﻻﻏﻠﺐ طﮭﺮت ﺑﻌﺪ اﻟﻤﺠﺔ ﻋﺎدة طﮭﺮھﺎ ﻣﻦ اﻟﺤﯿﺾ ﺛﻢ ﺗﺤﯿﺾ ﻋﺎدة‬
setelah darah yang dinyatakan sebagai nifas, ia dinyatakan
suci 29 hari 29 malam. Lalu haid sehari semalam. Kemudian
‫ﺣﯿﻀﮭﺎ ﻓﻠﻮ ﻟﻢ ﺗﺤﺾ اﻻ آﺧﺮ ﺣﻤﻠﮭﺎ وطﮭﺮت ﺑﻌﺪ دون ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ‬
suci lagi 29 hari 29 malam. ‫ووﻟﺪت ردت ﺑﻌﺪ اﻟﻤﺠﺔ اﻟﻰ ﺗﺴﻊ وﻋﺸﺮﯾﻦ طﮭﺮا ﺛﻢ ﻗﺪر ﻣﺎ ﺣﺎﺿﺖ ﺣﯿﻀﺎ‬
2. Bagi yang sudah pernah haid dan suci; darah yang keluar ‫ﺑﻨﺎء ﻋﻠﻰ ﺛﺒﻮت ﻋﺎدة اﻟﺤﯿﺾ ﺑﻤﺮة وھﻮ اﻻﺻﺢ اھـ ﻛﺘﺎب ﻓﻲ اﺣﻜﺎم‬
setelah nifas dihukumi mustahadhah haid bukan pemula
‫ وﻗﺎل‬٩٦/١ ‫اﻟﺤﯿﺾ واﻟﻨﻔﺎس واﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ ﺑﺴﺎﺋﻞ اﻟﻔﺘﺎوى اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ‬
(‫)ﻣﻌﺗﺎدة‬, dengan menetapkan kebiasaan suci dari haid sebagai
pemisah antara nifas dengan haid. ‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ اﻻوﻟﻰ ﻣﻌﺘﺎدة ارﺑﻌﯿﻦ‬٢٨٥/١ ‫ﻓﻲ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬
Contoh; wanita yang belum pernah nifas mengalami ‫ﻣﺜﻼ ﻛﺎن ﻧﻔﺎﺳﮭﺎ اﻵن ارﺑﻌﯿﻦ وﻟﮭﺎ ﻓﻲ اﻟﺤﯿﺾ ﺣﺎﻻن اﺣﺪھﻤﺎ ان ﺗﻜﻮن‬
pendarahan istihadhah nifas yang tidak memenuhi syarat ‫ﻣﻌﺘﺎدة ﻓﯿﮫ ﻓﻄﮭﺮھﺎ ﺑﻌﺪ اﻻرﺑﻌﯿﻦ ﻗﺪر ﻋﺎدﺗﮭﺎ ﻓﻲ اﻟﻄﮭﺮ ﺛﻢ ﺗﺤﯿﺾ ﻗﺪر‬
tamyiz. Kebiasaannya haidnya 5 hari dan suci 19 hari. Maka
nifasnya hanya setetes. Kemudian suci 19 hari. Lalu haid 5 ‫ اﻟﺤﺎل اﻟﺜﺎﻧـﻲ ان ﺗﻜﻮن ﻣﺒﺘﺪأة ﻓﯿﮫ ﻓﺘﺠﻌﻞ اﻟﻘﺪر اﻟﺬي‬،‫ﻋﺎدﺗﮭﺎ ﻓﻲ اﻟﺤﯿﺾ‬
hari. ‫ﺗﺮد اﻟﯿﮫ اﻟﻤﺒﺘﺪأة ﻓﻲ اﻟﻄﮭﺮ طﮭﺮا ﻟﮭﺎ ﺑﻌﺪ اﻻرﺑﻌﯿﻦ واﻟﺬي ﺗﺮد اﻟﯿﮫ ﻓﻲ‬
Namun jika sebelumnya belum pernah haid kecuali
menjelang melahirkan yang mana jarak antara haidnya
‫اﻟﺤﯿﺾ ﺣﯿﻀﺎ ﻟﮭﺎ ﺑﻌﺪه اھـ‬
dengan masa nifasnya kurang dari 15 hari 15 malam (360 ‫ ﻓﻠﻮ ان اﻣﺮأة ﻋﺎدﺗﮭﺎ ﻓﻲ‬،‫ واﻟﻐﺎﻟﺐ ان اﻟﻨﺴﺎء ﻓﻲ ﻣﺪة ﺣﻤﻠﮭﻦ ﻻ ﯾﺤﻀﻦ‬١٣٠
jam), maka setelah darah yang dinyatakan sebagai darah ‫اﻟﺤﯿﺾ ﺧﻤﺲ وطﮭﺮھﺎ ﻋﺸﺮون ﻣﺜﻼ ﺛﻢ ﺣﻤﻠﺖ ﻓﺎﺳﺘﻤﺮ ﺑﮭﺎ اﻟﻄﮭﺮ ﻷﺟﻠﮫ‬
nifas, ia dihukumi suci selama 29 hari. Lalu haid, sesuai
‫ﻛﻤﺎ ھﻮ اﻟﻈﺎھﺮ ﻣﺪة اﻟﺤﻤﻞ ﺗﺴﻌﺔ اﺷﮭﺮ ﺛﻢ وﻟﺪت وﻧﻔﺴﺖ وﺟﺎوز دﻣﮭﺎ‬
‫اﻟﺴﺘﯿﻦ ﻓﻈﺎھﺮ اطﻼﻗﮭﻢ اﻧﮭﺎ ﺑﻌﺪ ﻣﺮد اﻟﻨﻔﺎس ﺗﻄﮭﺮ ﺗﺴﻌﺔ اﺷﮭﺮ وﻋﺸﺮﯾﻦ‬
‫ﻣﺮﺗﯿﻦ ﻓﺎﻛﺜﺮ ﻓﻈﺎھﺮ ﻛﻼﻣﮭﻢ اﻟﺮﺟﻮع اﻟﻰ ذﻟﻚ وﻛﺬا ﻟﻮ اﺧﺘﻠﻔﺖ ﺑﺎﻟﺬﻛﺮ‬ ‫ﯾﻮﻣﺎ اذ ھﻲ اﻗﺮب اطﮭﺎرھﺎ ﺛﻢ ﺗﺤﯿﺾ ﻗﺪر ﻋﺎدت اﻟﺤﯿﺾ وھﻮ ﻛﺎﻟﻤﺴﺘﺒﻌﺪ‬
‫واﻻﻧﺜﻰ وﺗﻜﺮر اھـ ﻛﺘﺎب ﻓﻲ اﺣﻜﺎم اﻟﺤﯿﺾ واﻟﻨﻔﺎس واﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ ﺑﺴﺎﺋﻞ‬ ‫ﻓﻲ اﻟﺬھﻦ وﯾﺘﺨﯿﻞ اﻧﮭﺎ ﺗﺮد اﻟﻰ طﮭﺮھﺎ اﻟﻐﺎﻟﺐ ﺑﯿﻦ اﻟﺤﯿﺾ وﻣﺎ ﻗﺒﻠﮫ ان‬
٩٦/١ ‫اﻟﻔﺘﺎوى اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ‬ ‫وﻓﻲ ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ وھﻮ ﻓﯿﮭﺎ ﻋﺸﺮون ﻻن اﻟﻈﺎھﺮ اﻧﻘﻄﺎع اﻟﺪم ﻟﻠﺤﻤﻞ ﻛﻤﺎ‬
Mustahadhah Nifas 99 100 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

suci 30 hari. Suatu saat, setelah haid 5 hari tidak keluar darah “pemula yang tak dapat membedakan” (‫)ﻣﺑﺗدأة ﻏﯾر ﻣﻣﯾزة‬. Yakni
selama 290 hari (9 bulan 20 hari). Lalu melahirkan dan nifasnya hanya setetes.
mengalami istihadhah nifas. Maka setelah nifas dihukumi suci 2. Pendapat lain mengharuskan mustahadhah seperti ini untuk
selama 290 hari, sesuai dengan kebiasaan sucinya. Setelah itu, berhati-hati. Menurut pendapat ini, bila sebelumnya belum
darahnya dihukumi haid selama 5 hari. pernah haid atau sudah pernah haid tapi lupa kebiasaannya,
Begitu juga sebaliknya. Masa suci antara nifas dengan haid maka wajib berhati-hati selamanya. Dan jika ingat kebiasaan
bila mencapai 15 hari 15 malam, dianggap sebagai kebiasaan suci haidnya, maka berlaku seperti orang yang ingat masa
dari haid131. Contoh; seseorang kebiasaan haidnya 5 hari dan haidnya tetapi lupa waktunya.
sucinya 15 hari. Suatu ketika setelah 15 hari masa sucinya, Yang dimaksud “berhati-hati” di sini ialah berlaku
melahirkan dan mengalami pendarahan 20 hari lalu bersih 30 sebagaimana mutahayyirah (baca bab hukum-hukum
hari. Lalu keluar darah terus menerus. Maka 30 hari setelah nifas mutahayyirah).132
dihukumi suci, kemudian haid 5 hari, sesuai dengan kebiasaan
haidnya. Lalu suci 30 hari. Kemudian haid lagi 5 hari. Begitu
seterusnya.
G. Bukan Pemula dan Tak Dapat Membedakan serta Lupa
Kebiasaan Nifasnya
Wanita yang tidak memenuhi syarat tamyiz, jika sudah
pernah mengalami nifas tetapi lupa kebiasaannya maka dalam
hal ini para ulama berbeda pendapat:
1. Menurut pendapat yang diunggulkan oleh Imam al-
Haramayn, mustahadhah seperti ini hukumnya sama dengan

‫ھﻮ اﻟﻐﺎﻟﺐ ﻟﻜﻦ اﻟﺠﺎري ﻋﻠﻰ اﻟﻘﺎﻋﺪة ھﻮ اﻻول ان ﻟﻢ ﯾﺮد ﻧﻘﻞ ﺑﺨﻼﻓﮫ اھـ‬
‫ﻛﺘﺎب ﻓﻲ اﺣﻜﺎم اﻟﺤﯿﺾ واﻟﻨﻔﺎس واﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ ﺑﺴﺎﺋﻞ اﻟﻔﺘﺎوى اﻟﻜﺒﺮى‬
٩٧-٩٦/١ ‫اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ‬
‫ وان ﻛﺎﻧﺖ ﻋﺎدﺗﮭﺎ ان ﺗﺤﯿﺾ ﻋﺸﺮة اﯾﺎم وﺗﻄﮭﺮ ﻋﺸﺮﯾﻦ ﻓﺎن ﺷﮭﺮھﺎ‬١٣١
‫ﺛﻼﺛﻮن ﯾﻮﻣﺎ ﻓﺎن وﻟﺪت ﻓﻲ وﻗﺖ ﺣﯿﻀﮭﺎ ورأت ﻋﺸﺮﯾﻦ ﯾﻮﻣﺎ دﻣﺎ واﻧﻘﻄﻊ‬ ‫ اﻟﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺔ اﻟﺨﺎﻣﺴﺔ اﻟﻨﺎﺳﯿﺔ ﻟﻌﺎدت ﻧﻔﺎﺳﮭﺎ ﻓﯿﮭﺎ اﻟﻘﻮﻻن ﻛﻨﺎﺳﯿﺔ‬١٣٢
‫وطﮭﺮت ﺷﮭﺮﯾﻦ ﺛﻢ رأت اﻟﺪم ﺑﻌﺪ ذﻟﻚ وﻋﺒﺮ اﻟﺨﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﻓﺎن ﺣﯿﻀﮭﺎ ﻟﻢ‬ ‫ وﻋﻠﻰ‬،‫اﻟﺤﯿﺾ ﻓﻌﻠﻰ ﻗﻮل ﺗﺮد اﻟﻰ ﻣﺮد اﻟﻤﺒﺘﺪأة ورﺟﺤﮫ اﻣﺎم اﻟﺤﺮﻣﯿﻦ ھﻨﺎ‬
‫ﯾﺘﻐﯿﺮ ﺑﻞ ھﻲ ﻓﻲ اﻟﺤﯿﺾ ﻋﻠﻰ ﻋﺎدﺗﮭﺎ وﻟﻜﻦ زاد طﮭﺮھﺎ ﻓﺼﺎر ﺷﮭﺮﯾﻦ‬ ‫ﻗﻮل ﺗﺆﻣﺮ ﺑﺎﻻﺣﺘﯿﺎط وﻋﻠﻰ ھﺬا ان ﻛﺎﻧﺖ ﻣﺒﺘﺪأة ﻓﻲ اﻟﺤﯿﺾ اﯾﻀﺎ وﺟﺐ‬
‫ﺑﻌﺪﻣﺎ ﻛﺎن ﻋﺸﺮﯾﻦ ﯾﻮﻣﺎ ﻓﺘﻜﻮن ﻧﻔﺴﺎء ﻓﻲ اﻟﻌﺸﺮﯾﻦ اﻻوﻟﺔ وطﺎھﺮا ﻓﻲ‬ ‫اﻻﺣﺘﯿﺎط اﺑﺪا وﻛﺬا ان ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻌﺘﺎدة ﻓﻲ اﻟﺤﯿﺾ ﻧﺎﺳﯿﺔ ﻋﺎدﺗﮭﺎ وان ﻛﺎﻧﺖ‬
‫اﻟﺸﮭﺮﯾﻦ ﺑﻌﺪھﺎ وﺣﺎﺋﻀﺎ ﻓﻲ اﻟﻌﺸﺮة اﻟﺘﻲ ﺑﻌﺪھﺎ اھـ اﻟﻤﮭﺬب ﻓﻲ اﻟﻔﻘﮫ اﻻﻣﺎم‬ ‫ذاﻛﺮة ﻟﻌﺎدة اﻟﺤﯿﺾ ﻓﮭﻲ ﻛﻨﺎﺳﯿﺔ وﻗﺖ اﻟﺤﯿﺾ اﻟﻌﺎرﻓﺔ ﺑﻘﺪره وﻗﺪ ﺳﺒﻖ‬
٤٥/١ ‫اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ‬ ٢٨٦/١ ‫ﺑﯿﺎﻧﮫ اھـ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬
‫‪Hukum-hukum Mutahayyirah 101‬‬ ‫‪102‬‬ ‫‪Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran‬‬

‫‪A.‬‬ ‫‪Hukum Mutahayyirah‬‬


‫‪Semua yang diharamkan bagi orang haid, juga diharamkan‬‬
‫‪bagi mutahayyirah. Kecuali dalam 4 hal. Yaitu:‬‬
‫‪8‬‬ ‫‪1. Talak.‬‬
‫‪Hukum Mutahayyirah‬‬ ‫‪2. Membaca al-Qur’an dengan niat belajar. Bahkan dengan‬‬
‫‪niatan ini, boleh menyentuh dan membawa al-Qur’an bila‬‬
‫‪memang diperlukan.‬‬
‫‪Sebagaimana‬‬ ‫‪dijelaskan‬‬ ‫‪sebelumnya,‬‬ ‫‪mustahadhah‬‬ ‫‪3. Masuk masjid untuk melakukan ibadah yang harus‬‬
‫‪) yang‬ﻣﻌﺗﺎدة( ‪mutahayyirah adalah mustahadhah bukan pemula‬‬ ‫‪bertempat di masjid. Semisal thawaf dan i’tikaf. Meskipun‬‬
‫)ﻣﺑﺗدأة( ‪lupa jumlah dan waktu haidnya atau mustahadhah pemula‬‬ ‫‪hanya ibadah sunnat.‬‬
‫‪yang lupa awal keluarnya darah.‬‬ ‫‪4. Segala ibadah yang membutuhkan niat, seperti salat, puasa,‬‬
‫‪Secara harfiah mutahayyirah bermakna “wanita yang‬‬ ‫‪i’tikaf dan membaca al-Qur’an dalam salat.‬‬
‫‪bingung”. Oleh karena itu, mustahadhah seperti ini disebut‬‬ ‫‪Selain 4 hal ini, mustahadhah mutahayyirah dihukumi seperti‬‬
‫‪sebagai mutahayyirah. Sebab, bingung tidak dapat menentukan‬‬ ‫‪orang haid.134 Kewajiban berhati-hati ini hanya pada‬‬
‫‪haid dan sucinya. Sehingga, dalam segala hal harus berhati-hati.‬‬ ‫‪mustahadhah mutahayyirah yang belum mencapai masa‬‬
‫‪Dengan kata lain, dalam keadaan tertentu berlaku suci, pada saat‬‬ ‫‪monopouse/batas akhir usia haid (lihat masa monopouse dalam‬‬
‫‪yang lain berlaku haid133.‬‬ ‫‪bab haid).135‬‬

‫‪ ١٣٣‬واﺗﻔﻖ أﺻﺤﺎﺑﻨﺎ اﻟﻤﺘﻘﺪﻣﻮن واﻟﻤﺘﺄﺧﺮون ﻋﻠﻰ أن ﻧﺎﺳﯿﺔ اﻟﻮﻗﺖ واﻟﻌﺪد‬ ‫‪ ١٣٤‬ﻓﺎن ﻧﺴﯿﺖ ﻋﺎدﺗﮭﺎ ﻗﺪرا ووﻗﺘﺎ وھﻲ ﻏﯿﺮ اﻟﻤﻤﯿﺰة ﻓﻜﺤﺎﺋﺾ ﻓﻲ اﺣﻜﺎﻣﮭﺎ‬
‫ﺗﺴﻤﻰ ﻣﺘﺤﯿﺮة ﻗﺎل اﻟﺪارﻣﻲ واﻟﻘﺎﺿﻲ ﺣﺴﯿﻦ وﻏﯿﺮھﺎ وﺗﺴﻤﻰ أﯾﻀﺎ ﻣﺤﯿﺮة‬ ‫اﻟﺴﺎﺑﻘﺔ ﻻﺣﺘﻤﺎل ﻛﻞ زﻣﻦ ﯾﻤﺮ ﻋﻠﯿﮭﺎ اﻟﺤﯿﺾ ﻻﻓﻲ طﻼق وﻋﺒﺎدة ﺗﻔﺘﻘﺮ ﻟﻨﯿﺔ‬
‫ﺑﻜﺴﺮ اﻟﯿﺎء ﻻﻧﮭﺎ ﺗﺤﯿﺮ اﻟﻔﻘﯿﮫ ﻓﻲ أﻣﺮھﺎ وﻻ ﯾﻄﻠﻖ اﺳﻢ اﻟﻤﺘﺤﯿﺮة اﻻ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ‬ ‫ﻛﺼﻼة اھـ اﻻﻗﻨﺎع ﻓﻲ ﺣﻞ اﻟﻔﺎظ اﺑـﻲ ﺷﺠﺎع ‪ ٨٤‬وﻗﺎل ﻓﻲ ﺑﺠﯿﺮﻣﻲ ﻋﻠﻰ‬
‫ﻧﺴﯿﺖ ﻋﺎدﺗﮭﺎ ﻗﺪرا ووﻗﺘﺎ وﻻ ﺗﻤﯿﯿﺰ ﻟﮭﺎ وأﻣﺎ ﻣﻦ ﻧﺴﯿﺖ ﻋﺪدا ﻻ وﻗﺘﺎ‬ ‫اﻟﺨﻄﯿﺐ ‪ ٣٠٦-٣٠٥/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ واﻟﺤﺎﺻﻞ اﻧﮭﺎ ﻛﺎﻟﺤﺎﺋﺾ ﻓﻲ اﻟﺘﻤﺘﻊ‬
‫وﻋﻜﺴﮭﺎ ﻓﻼ ﯾﺴﻤﯿﮭﺎ اﻷﺻﺤﺎب ﻣﺘﺤﯿﺮة وﺳﻤﺎھﺎ اﻟﻐﺰاﻟﻲ ﻣﺘﺤﯿﺮة واﻻول‬ ‫واﻟﻘﺮاءة واﻟﻤﻜﺚ ﻓﻲ اﻟﻤﺴﺠﺪ وﻣﺲ اﻟﻤﺴﺤﻒ وﺣﻤﻠﮫ وﻛﺎﻟﻄﺎھﺮ ﻓﻲ اﻟﻄﻼق‬
‫ھﻮ اﻟﻤﻌﺮوف ﺛﻢ أن اﻟﻨﺴﯿﺎن ﻗﺪ ﯾﺤﺼﻞ ﺑﻐﻔﻠﺔ أو إھﻤﺎل أو ﻋﻠﺔ ﻣﺘﻄﺎوﻟﺔ‬ ‫واﻟﺼﻼة واﻟﺼﻮم واﻻﻋﺘﻜﺎف واﻟﻄﻮاف وﻣﺤﻞ ﺟﻮاز دﺧﻮﻟﮭﺎ اﻟﻤﺴﺠﺪ اذا‬
‫ﻟﻤﺮض وﻧﺤﻮه أو ﻟﺠﻨﻮن وﻏﯿﺮ ذﻟﻚ وإﻧﻤﺎ ﺗﻜﻮن اﻟﻨﺎﺳﯿﺔ ﻣﺘﺤﯿﺮة إذا ﻟﻢ ﺗﻜﻦ‬ ‫ﻛﺎن ﻟﻌﺒﺎدة ﻣﺘﻮﻗﻔﺔ ﻋﻠﻰ دﺧﻮﻟﮫ ﻛﺎﻟﻄﻮاف واﻻﻋﺘﻜﺎف وﻟﻮ ﻣﻨﺪوﺑﯿﻦ ‪...‬‬
‫ﻣﻤﯿﺰة ﻓﺈن ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻤﯿﺰة ﻓﻘﺪ ﺳﺒﻖ ﻗﺮﯾﺒﺎ أن اﻟﻤﺬھﺐ ﺗﺮد اﻟﻰ اﻟﺘﻤﯿﯿﺰ واﻋﻠﻢ‬ ‫وﯾﺠﻮز ﻟﮭﺎ ﻗﺮاءﺗﮫ ﻟﻠﺘﻌﻠﻢ ﻻن ﺗﻌﻠﻢ اﻟﻘﺮاءة ﻣﻦ ﻓﺮوض اﻟﻜﻔﺎﯾﺎت وﯾﻨﺒﻐﻲ‬
‫أن ﺣﻜﻢ اﻟﻤﺘﺤﯿﺮة ﻻ ﯾﺨﺘﺺ ﺑﺎﻟﻨﺎﺳﯿﺔ ﺑﻞ اﻟﻤﺒﺘﺪأة اذا ﻟﻢ ﺗﻌﺮف وﻗﺖ اﺑﺘﺪاء‬ ‫ﺟﻮاز ﻣﺲ اﻟﻤﺼﺤﻒ وﺣﻤﻠﮫ ان ﺗﻮﻗﻔﺖ ﻗﺮاءﺗﮭﺎ ﻋﻠﯿﮭﻤﺎ ‪) ...‬ﻗﻮﻟﮫ ﺗﻔﺘﻘﺮ‬
‫دﻣﮭﺎ ﻛﺎﻧﺖ ﻣﺘﺤﯿﺮة وﺟﺮى ﻋﻠﯿﮭﺎ أﺣﻜﺎﻣﮭﺎ اھـ اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب‬ ‫ﻟﻨﯿﺔ( ﺑﺨﻼف ﻣﺎ ﻻ ﺗﻔﺘﻘﺮ ﻟﻨﯿﺔ ﻛﻘﺮاءة اﻟﻘﺮآن ﺧﺎرج اﻟﺼﻼة اھـ‬
‫‪ ،٤٣٤/٢‬وﻗﺎل ﻓﻲ ﻓﺘﺢ اﻟﻮھﺎب ﺑﺸﺮح اﻟﻤﻨﮭﺞ اﻟﻄﻼب ‪ ٣٣/١‬ﻣﺎ ﻧﺼﮫ أو‬ ‫‪ ١٣٥‬وﻣﺤﻞ وﺟﻮب اﻻﺣﺘﯿﺎط ﻣﺎﻟﻢ ﺗﺒﻠﻎ ﺳﻦ اﻟﯿﺄس واﻻ ﻓﻼ ﯾﺠﺐ ﻋﻠﯿﮭﺎ ذﻟﻚ‬
‫ﻛﺎﻧﺖ ﻣﺘﺤﯿﺮة وھﻲ اﻟﻨﺎﺳﯿﺔ ﻟﺤﯿﻀﮭﺎ ﻗﺪرا ووﻗﺘﺎ ﺳﻤﯿﺖ ﺑﺬﻟﻚ ﻟﺘﺤﯿﺮھﺎ ﻓﻲ‬ ‫ﻓﻠﺰوﺟﮭﺎ ان ﯾﺠﺎﻣﻌﮭﺎ ﻟﺰوال اﺣﺘﻤﺎل اﻟﺤﯿﺾ ﺣﯿﻨﺌﺬ اھـ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺸﺮﻗﺎوي‬
‫أﻣﺮھﺎ وﯾﺴﻤﻰ ﻣﺤﯿﺮة أﯾﻀﺎ ﻷﻧﮭﺎ ﺣﯿﺮت اﻟﻔﻘﯿﮫ ﻓﻲ أﻣﺮھﺎ اھـ‬ ‫ﻋﻠﻰ اﻟﺘﺤﺮﯾﺮ ‪١٥٧/١‬‬
Hukum-hukum Mutahayyirah 103 104 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

B. Iddah D. Salat
Wanita mutahayyirah yang sedang iddah wajib Bagi mustahadhah mutahayyirah wajib salat tiap hari.
melaksanakan iddah selama tiga bulan. Dengan catatan; Artinya, tidak ada masa tidak boleh salat seperti pada wanita yang
bilamana awal iddahnya di pertengahan bulan sedangkan sisa haidnya normal atau mustahadhah yang masa haidnya diketahui.
umur bulan tersebut cukup untuk masa haid dan suci (lebih dari Dalam mengerjakan salat terdapat dua masalah. Pertama,
16 hari), maka iddahnya sudah terlaksana setelah berakhir bulan mereka yang selalu salat di awal waktu. Kedua, mereka yang
ke tiga. Namun bila awal iddahnya di pertengahan bulan selalu salat tidak di awal waktu. Dua masalah ini memiliki
sedangkan sisa bulan tidak cukup untuk haid dan suci (kurang konsekwensi hukum yang berbeda.
dari 16 hari), maka iddahnya berakhir setelah habis bulan ke 4. Bagi yang selalu salat di awal waktu, setiap 15 hari 15
Ini jika tidak ingat masa setiap Siklus (daur)nya. Bila ingat masa malam ada kemungkinan haidnya berakhir di pertengahan
(jumlah) Siklus (daur)nya, maka iddahnya 3 kali masa (jumlah) salat. Jadi setiap 30 hari, wajib mengulangi salat yang sehari-
Siklus (daur).136 semalam. Karena tidak diketahui salat yang mana yang tidak
sah.
C. Bersesuci
Kemungkinan itu bisa juga terjadi kepada yang tidak selalu
Mutahayyirah wajib mandi setiap hendak salat fardlu setelah salat di awal waktu. Bedanya adalah masih terdapat
masuknya waktu salat. Antara mandi dengan salat tidak wajib kemungkinan lain. Dalam kurun waktu 15 hari 15 malam
bersegera. Wajib mandi setiap hendak salat adalah bila memang dimungkinkan permulaan haidnya terjadi saat salat maka
tidak ingat kapan kebiasaan berakhir haidnya. Bila ingat salatnya tidak sah tanpa mengetahui salat mana yang tidak sah.
kebiasaan haidnya berakhir, maka hanya wajib mandi setiap Akibatnya, wajib mengulangi salat yang sehari semalam. Sehingga
waktu itu saja. Semisal ingat kebiasaan haidnya berakhir di dalam kasus kedua ini, setiap 30 hari wajib mengulangi salat
waktu terbenamnya matahari, maka hanya wajib mandi setiap yang dua hari. Cara mutahayyirah mengqada‘ salat –insya Allah–
terbenamnya matahari saja.137 akan dipaparkan setelah menerangkan puasa.138

‫ وﻋﺪﺗﮭﺎ ﻋﻦ اﻟﻄﻼق ان ﻋﺮﻓﺖ ﻗﺪر دورھﺎ ﺛﻼﺛﺔ ادوار واﻻ ﻓﺎن وﻗﻊ‬١٣٦ ‫ﻻﺣﺘﻤﺎل اﻻﻧﻘﻄﺎع وﻻﯾﻤﻜﻦ ﺗﻜﺮره ﺑﯿﻦ اﻟﻐﺴﻞ واﻟﺼﻼة اھـ ﺗﺤﻔﺔ اﻟﻄﻼب‬
‫اول ﺷﮭﺮ ﻓﻌﺪﺗﮭﺎ ﺛﻼﺛﺔ اﺷﮭﺮ او ﻓﻲ اﺛﻨﺎﺋﮫ ﻓﺎن ﺑﻘﻲ ﻣﻨﮫ ﻣﺎ ﯾﺴﻊ ﺣﯿﻀﺎ‬ ١٨ ‫ﺑﺸﺮح اﻟﺘﺤﺮﯾﺮ‬
‫وطﮭﺮا ﻛﻤﻠﺖ ﺑﻌﺪه ﺷﮭﺮﯾﻦ وان ﻟﻢ ﯾﺴﻊ ذﻟﻚ اﻋﺘﺪت ﺑﺜﻼﺛﺔ اﺷﮭﺮ ﻏﯿﺮ اﻟﺬي‬ ‫ ﻓﻲ ﺻﻼﺗﮭﺎ‬: ‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ‬٤٤٣/٢ ‫ ﻗﺎل ﻓﻲ اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب‬١٣٨
١٥٧/١ ‫طﻠﻘﺖ ﻓﯿﮫ اھـ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺸﺮﻗﺎوي ﻋﻠﻰ اﻟﺘﺤﺮﯾﺮ‬ ‫اﻟﻤﻜﺘﻮﺑﺔ ﻗﺎل اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ واﻻﺻﺤﺎب رﺣﻤﮭﻢ ﷲ ﯾﻠﺰﻣﮭﺎ ان ﺗﺼﻠﻲ اﻟﺼﻠﻮات‬
‫ وﺗﻐﺘﺴﻞ ﻟﻜﻞ ﻓﺮض ﺑﻌﺪ دﺧﻮل وﻗﺘﮫ ﻋﻨﺪ اﺣﺘﻤﺎل اﻻﻧﻘﻄﺎع ﻟﺪم اﻟﺤﯿﺾ‬١٣٧ ‫اﻟﺨﻤﺲ اﺑﺪا وھﺬا ﻻﺧﻼف ﻓﯿﮫ ﻻن ﻛﻞ وﻗﺖ ﯾﺤﺘﻤﻞ طﮭﺮھﺎ ﻓﻤﻘﺘﻀﻰ‬
‫ﻓﺎن ﻋﻠﻤﺖ وﻗﺖ اﻧﻘﻄﺎﻋﮫ ﻛﻌﻨﺪ اﻟﻐﺮوب ﻟﺰﻣﮭﺎ اﻟﻐﺴﻞ ﻛﻞ ﯾﻮم ﻋﻨﺪ اﻟﻐﺮوب‬ ‫اﻻﺣﺘﯿﺎط وﺟﻮب اﻟﺼﻼة اھـ وﻗﺎل اﯾﻀﺎ ﻓﻲ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة‬
‫وﺗﺼﻠﻲ ﺑﮫ اﻟﻤﻐﺮب وﺗﺘﻮﺿﺆ ﻟﺒﺎﻗﻲ اﻟﺼﻠﻮات ﻻﺣﺘﻤﺎل اﻻﻧﻘﻄﺎع ﻋﻨﺪ‬ ‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وﻣﻊ ھﺬا ﻛﻠﮫ ﻟﻮ اﻗﺘﺼﺮ ﻋﻠﻰ اداء اﻟﺼﻠﻮات ﻓﻲ‬٢٦٧/١ ‫اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬
‫اﻟﻐﺮوب دون ﻣﺎ ﺳﻮاه وﻻﺗﺠﺐ اﻟﻤﺒﺎدرة اﻟﻰ اﻟﺼﻼة ﻋﻘﺐ اﻟﻐﺴﻞ ﺑﺨﻼف‬ ‫اواﺋﻞ اوﻗﺎﺗﮭﺎ وﻟﻢ ﺗﻘﺾ ﺷﯿﺌﺎ ﺣﺘﻰ ﻣﻀﺖ ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﯾﻮﻣﺎ او ﻣﻀﻰ ﺷﮭﺮا‬
‫اﻟﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺔ ﻻﻧﺎ اﻧﻤﺎ اوﺟﺒﻨﺎ اﻟﻤﺒﺎدرة ﺛﻢ ﺗﻘﻠﯿﻼ ﻟﻠﺤﺪث واﻟﻐﺴﻞ اﻧﻤﺎ ﺗﺆﻣﺮ ﺑﮫ‬ ‫ﻟﻢ ﯾﺠﺐ ﻋﻠﯿﮭﺎ ﻟﻜﻞ ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ اﻻ ﻗﻀﺎء ﺻﻠﻮات ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ ﻻن اﻟﻘﻀﺎء‬
Hukum-hukum Mutahayyirah 105 106 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

E. Puasa Ramadan dua hari, bila kebiasaan berakhir haidnya tidak di malam hari
atau tidak diketahui. Namun bila kebiasaan haidnya berakhir
Mustahadhah mutahayyirah wajib mengerjakan puasa
malam hari, maka setelah puasa dua bulan sudah tidak punya
Ramadan sebulan penuh. Kemudian puasa lagi 30 hari berturut-
hutang puasa lagi.139
turut. Lalu puasa lagi 3 hari berturut-turut. Setelah itu tidak
puasa 12 hari. Selanjutnya berpuasa kembali 3 hari berturut- F. Puasa Satu Hari
turut.
Mutahayyirah ingin puasa satu hari, semisal puasa nadzar.
Sebabnya adalah karena dari puasa yang dikerjakan sebulan
Untuk puasanya ini, harus mengerjakan puasa sebagai berikut:
penuh di bulan Ramadhan itu yang sah hanya 14 hari –jika
1. Bila kebiasaan haidnya berakhir di siang hari atau tidak
Ramadhan terdiri dari 30 hari– atau hanya 13 hari –jika
diketahui kapan berakhirnya, maka wajib puasa tiga hari
Ramadhan terdiri dari 29 hari. Sehingga masih wajib mengqada’ secara terpisah. Antara puasa yang pertama dengan yang
puasa 16 hari. Untuk puasa 16 hari ini, harus melaksanakan kedua terpisah antara 1-13 hari. Kemudian puasa yang ke
puasa 30 hari berturut-turut. Tentunya dari puasa 30 hari ini tiga boleh dikerjakan pada hari ke-17 s.d ke-29. Tapi
yang sah cuma 14 hari. Jadi masih punya hutang dua hari puasa. disyaratkan antara puasa yang kedua dengan yang ketiga
Untuk yang dua hari ini harus puasa 3 hari berturut-turut, lalu tidak sampai terpisah 14 hari140.
tidak puasa 12 hari, kemudian puasa lagi 3 hari berturut-turut. 2. Bila kebiasaan berakhir haidnya di malam hari, maka hanya
Gambaran tentang puasa yang sah hanya 14 hari ini dapat wajib mengerjakan puasa 2 hari. Yakni hari pertama dan ke
anda lihat pada gambar berikut : 16 saja141.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1
2

‫ وﺗﺼﻮم رﻣﻀﺎن ﻻﺣﺘﻤﺎل ان ﺗﻜﻮن طﺎھﺮة ﺛﻢ ﺷﮭﺮا ﻛﺎﻣﻼ ﻓﯿﺤﺼﻞ ﻟﮭﺎ‬١٣٩


3
4
5
6
7
8
‫ﻣﻦ ﻛﻞ ﺷﮭﺮ ارﺑﻌﺔ ﻋﺸﺮ ﯾﻮﻣﺎ ﻓﯿﺒﻘﻰ ﻋﻠﯿﮭﺎ ﯾﻮﻣﺎن ان ﻟﻢ ﺗﻌﺘﺪ اﻻﻧﻘﻄﺎع ﻟﯿﻼ‬
9
10 ‫ﻓﺎن اﻋﺘﺎدﺗﮫ ﻟﻢ ﯾﺒﻖ ﻋﻠﯿﮭﺎ ﺷﻲء واذا ﺑﻘﻲ ﯾﻮﻣﺎن ﻓﺘﺼﻮم ﻟﮭﻤﺎ ﻣﻦ ﺛﻤﺎﻧﯿﺔ‬
11
12
13
‫ﻋﺸﺮ ﯾﻮﻣﺎ ﺛﻼﺛﺔ اوﻟﮭﺎ وﺛﻼﺛﺔ آﺧﺮھﺎ ﻓﯿﺤﺼﻼن اﻧﺘﮭﻰ اﻻﻗﻨﺎع ﻓﻲ ﺣﻞ اﻟﻔﺎظ‬
14
15 ٨٤/١ ‫اﺑـﻲ ﺷﺠﺎع‬
Ketentuan bahwa, setelah melaksanakan puasa dua bulan
(bulan Ramadhan + 30 hari) dianggap masih punya hutang puasa
‫ واﻧﻤﺎ ﺿﺎﺑﻂ ﺑﺮاﺋﺘﮭﺎ‬... ‫ ﻓﺎذا ارادت ﺗﺤﺼﯿﻞ ﺻﻮم ﯾﻮم ﻓﮭﻲ ﻣﺨﯿﺮة‬١٤٠
‫ﺑﺜﻼﺛﺔ ان ﺗﺼﻮم ﯾﻮﻣﺎ ﻣﺘﻰ ﺷﺎﺋﺖ وﺗﻔﻄﺮ اﻟﺬي ﯾﻠﯿﮫ ﺛﻢ ﺗﺼﻮم ﯾﻮﻣﺎ آﺧﺮ إﻣﺎ‬
‫ﻻﯾﺠﺐ اﻻ ﻻﺣﺘﻤﺎل اﻻﻧﻘﻄﺎع وﯾﺘﺼﻮر اﻻﻧﻘﻄﺎع ﻓﻲ اﻟﺨﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ اﻻ ﻣﺮة‬ ‫اﻟﺜﺎﻟﺚ وإﻣﺎ اﻟﺨﺎﻣﺲ ﻋﺸﺮ واﻣﺎ ﻣﺎ ﺑﯿﻨﮭﻤﺎ وﺗﻔﻄﺮ اﻟﺴﺎدس ﻋﺸﺮ وﺗﺼﻮم‬
‫وﯾﺠﻮز ان ﯾﺠﺐ ﺑﮫ ﻗﻀﺎء ﺻﻼﺗﻲ ﺟﻤﻊ وھﻤﺎ اﻟﻈﮭﺮ واﻟﻌﺼﺮ او اﻟﻤﻐﺮب‬ ‫اﻟﺴﺒﻊ ﻋﺸﺮ ﻓﮭﺬا اﻗﺼﺮ ﻣﺪة ﻣﻤﻜﻦ ﻓﯿﮭﺎ ﻗﻀﺎء اﻟﯿﻮم وﻟﮭﺎ ان ﺗﺆﺧﺮ ﺻﻮم‬
‫واﻟﻌﺸﺎء ﻓﺎذا اﺷﻜﻞ اﻟﺤﺎل اوﺟﺒﻨﺎ ﻗﻀﺎء ﯾﻮم وﻟﯿﻠﺔ ﻛﻤﻦ ﻧﺴﻲ ﺻﻼة او‬ ‫ﯾﻮم اﻟﺜﺎﻟﺚ ﻋﻦ اﻟﺴﺒﻊ ﻋﺸﺮ اﻟﻰ آﺧﺮ اﻟﺘﺎﺳﻊ واﻟﻌﺸﺮﯾﻦ ﻟﻜﻦ ﺷﺮطﮫ اﻧﮫ‬
‫ﺻﻼﺗﯿﻦ ﻣﻦ ﺧﻤﺲ وﻟﻮ ﻛﺎﻧﺖ ﺗﺼﻠﻲ ﻓﻲ اوﺳﺎط اﻻوﻗﺎت ﻟﺰﻣﮭﺎ ان ﺗﻘﻀﻲ‬ ‫ﯾﻜﻮن اﻟﻤﺘﺮوك ﺑﻌﺪ اﻟﺨﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﻣﺜﻞ ﻣﺎ ﺑﯿﻦ ﺻﻮﻣﮭﺎ اﻻول واﻟﺜﺎﻧـﻲ واﻗﻞ‬
‫ﻟﻠﺨﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﺻﻠﻮات ﯾﻮﻣﯿﻦ وﻟﯿﻠﺘﯿﻦ ﻟﺠﻮاز ان ﯾﻄﺮأ اﻟﺤﯿﺾ ﻓﻲ وﺳﻂ‬ ٤٥٢-٤٥١/٢ ‫اھـ اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب‬
‫ﺻﻼة ﻓﯿﺒﻄﻞ وﯾﻨﻘﻄﻊ ﻓﻲ وﺳﻂ أﺧﺮى ﻓﯿﺠﺐ وﯾﺠﻮز ان ﯾﻜﻮﻧﺎ ﻣﺜﻠﯿﻦ اھـ‬ ‫ وﻟﻨﺎ وﺟﮫ ﺷﺎذ اﻧﮫ ﯾﻜﻔﯿﮭﺎ ﻓﻲ ﺻﻮم اﻟﯿﻮم ان ﺗﺼﻮﻣﺎ ﯾﻮﻣﯿﻦ ﺑﯿﻨﮭﻤﺎ ارﺑﻌﺔ‬١٤١
Hukum-hukum Mutahayyirah 107 108 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

G. Puasa Lebih Satu Hari Untuk menghasilkan puasa 15 hari yang sah, harus
berpuasa 30 hari berturut-turut. Dari puasa 30 hari ini bila
Mutahayyirah yang ingin menghasilkan puasa 2 sampai
kebiasaan haidnya berakhir malam hari, maka yang sah adalah
dengan 14 hari yang sah, maka berlaku ketentuan sebagai
15 hari. Akan tetapi jika kebiasaan haidnya berakhir di siang hari
berikut:
atau tidak diketahui kapan berakhirnya, maka yang sah hanya 14
1. Bila kebiasaan haidnya siang hari atau tidak diketahui kapan
hari. Sehingga masih tersisa puasa satu hari. Untuk puasa satu
berakhirnya, maka si-mutahayyirah harus melaksanakan
hari ini harus puasa tiga hari, sesuai dengan ketentuan yang
puasa mengikuti ketentuan berikut:
telah kami uraikan pada sub bab sebelumnya144.
Puasa yang diinginkan sahnya dikalikan dua, kemudian
ditambah dua. Hasilnya adalah puasa yang harus dikerjakan. H. Qada’ Puasa yang Harus Berturut-turut
Puasa yang harus dikerjakan ini, dibagi dua, separuh Cara mengerjakan puasa bagi mutahayyirah yang
dikerjakan berturut-turut sejak hari pertama. Sedang berkewajiban puasa berturut-turut, semisal puasa nadhar atau
separuhnya lagi dikerjakan berturut-turut sejak hari ke 16. kaffarah, maka:
142
1. Bila diketahui bahwa, kebiasaan haidnya berakhir di siang
b. Bila kebiasaan haidnya berakhir malam hari, maka berlaku hari atau tidak diketahui kapan berakhirnya, maka berlaku
ketentuan berikut: rumus-rumus sbb:
Puasa yang dikehendaki dikalikan dua. Hasilnya adalah [02]. 2 (2-11)2 (11) 2 atau 2 (11) 3-4 (11) 2
puasa yang harus dikerjakan. Separuhnya dikerjakan [03]. 3 (3-9) 3 (9) 3 atau 3 (9) 4-6 (9) 3
berturut-turut sejak hari pertama. Sedangkan sisanya [04]. 4 (4-7) 4 (7) 4 atau 4 (7) 5-8 (7) 4
dikerjakan berturut-turut sejak hari ke 16.143 [05]. 5 (5) 5-10 (5) 5
[06]. 6 (3) 9-12 (3) 6
[07]. 7 (1) 13-14 (1) 7
‫ وﺗﺄ ّوﻟﻮا اﻟﻨﺺ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ‬... ‫ﻋﺸﺮ وﺣﻜﻲ ھﺬا ﻋﻦ ﻧﺺ اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ رﺣﻤﮫ ﷲ‬ [08].31 [22]. 54 [36]. 84 [50]. 114
[09].33 [23]. 55 [37]. 85 [51]. 115
‫اذا ﻋﻠﻤﺖ اﻻﺑﺘﺪاء واﻻﻧﻘﻄﺎع ﻓﻲ اﻟﻠﯿﻞ اھـ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬ [10].35 [24]. 56 [38]. 86 [52]. 116
٢٦٨/١ [11].37 [25]. 57 [39]. 87 [53]. 117
‫ اﻣﺎ اذا ارادت ﻗﻀﺎء اﻛﺜﺮ ﻣﻦ ﯾﻮم ﻓﺘﻀﻌﻒ ﻣﺎ ﻋﻠﯿﮭﺎ وﺗﺰﯾﺪ ﯾﻮﻣﯿﻦ‬١٤٢ [12].39 [26]. 58 [40]. 88 [54]. 118
[13].41 [27]. 59 [41]. 89 [55]. 119
‫ﻓﺘﺼﻮم ﻧﺼﻒ اﻟﻤﺠﻤﻮع ﻣﺘﻮاﻟﯿﺎ ﻣﺘﻰ ﺷﺎءت وﺗﺼﻮم اﻟﻨﺼﻒ اﻵﺧﺮ ﻣﻦ‬ [14].43 [28]. 60 [42]. 90 [56]. 120
٢٦٨/١ ‫اول اﻟﺴﺎدس ﻋﺸﺮ اھـ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬ [15].47 [29]. 77 [43]. 107 [57]. 137
‫ اﻣﺎ ﺻﺎﺣﺐ اﻟﺤﺎوي ﻓﺤﻜﻰ ﻋﻦ اﻻﺻﺤﺎب ﺣﻜﺎﯾﺔ ﻏﺎرﺑﺔ ﻗﺎل ﻗﺎل‬١٤٣ [16].48 [30]. 78 [44]. 108 [58]. 138

‫اﺻﺤﺎﺑﻨﺎ اذا ارادت ﺻﻮم ﯾﻮﻣﯿﻦ ﺻﺎﻣﺖ ﯾﻮﻣﯿﻦ ﻣﻦ اول اﻟﺸﮭﺮ وﯾﻮﻣﯿﻦ ﻓﻲ‬
‫ ﻗﺎل وھﺬا اﻟﺬي اطﻠﻘﮫ اﻻﺻﺤﺎب ﻟﯿﺲ ﺑﺼﺤﯿﺢ واﻧﻤﺎ‬... ‫اول ﻧﺼﻒ اﻟﺜﺎﻧـﻲ‬ ‫ وان ارادت ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﺻﺎﻣﺖ ﺛﻼﺛﯿﻦ ﻣﺘﻮاﻟﯿﺔ ﯾﺤﺼﻞ ﻣﻨﮭﺎ ارﺑﻌﺔ‬١٤٤
‫ﯾﺼﺢ ﻓﻲ ﺣﻖ ﻣﻦ ﻋﻠﻤﺖ ان ﺣﯿﻀﮭﺎ ﯾﺒﺘﺪئ ﻓﻲ اﻟﻠﯿﻠﺔ اھـ اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح‬ ‫ﻋﺸﺮ ﺛﻢ ﯾﺒﻘﻰ ﯾﻮم وﻗﺪ ﺳﺒﻖ طﺮﯾﻖ اﻟﯿﻮم اھـ اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب‬
٤٥٨-٤٥٧/٢ ‫اﻟﻤﮭﺬب‬ ٤٥٧/٢
Hukum-hukum Mutahayyirah 109 110 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

[17].49 [31]. 79 [45]. 109 [59]. 139 Di samping itu, mutahayyirah yang kebiasaan haidnya
[18].50 [32]. 80 [46]. 110 [60]. 140 berakhir di malam hari, boleh mengikuti rumus-rumus yang
[19].51 [33]. 81 [47]. 111 [61]. 141 berlaku bagi mutahayyirah yang kebiasaan haidnya berakhir di
[20].52 [34]. 82 [48]. 112 [62]. 142 siang hari. Namun tidak sebaliknya.
[21].53 [35]. 83 [49]. 113 [63]. 143 Keterangan dari rumus-rumus di atas;
b. Bila kebiasaan haidnya berakhir di malam hari, maka berlaku  Angka dalam tanda [...] menunjukkan jumlah puasa
rumus-rumus berikut: diinginkan.
 Angka di luar kurung menunjukkan jumlah hari yang harus
[02]. 4 (12) 2 atau 2 (1-12) 2 (12) 2 berpuasa.
[03]. 6 (10) 3 atau 3 (1-10) 3 (10) 3 atau  Angka dalam kurung (...) menunjukkan jumlah hari tidak
3 (10) 4 (10) 3 puasa.
[04]. 8 (8) 4 atau 4 (1-8) 4 (8) 4 atau  Semua yang tertulis dalam rumus di atas harus dilaksanakan
4 (8) 5-6 (8) 4 secara berturut-turut (tidak terpisah) sesuai yang tertulis.
[05]. 10 (6) 5 atau 5 (1-6) 5 (6) 5 atau Contoh; Seorang mustahadhah mutahayyirah berkewajiban
5 (6) 6-8 (6) 5 puasa 4 hari berturut-turut sedangkan dia tidak ingat kebiasaan
haidnya berakhir. Dalam jadwal tertulis:
[06]. 12 (4) 6 atau 6 (1-4) 6 (4) 6 atau
[04]. 4 (4-7) 4 (7) 4 atau 4 (7) 5-8 (7) 4
6 (4) 7-10 (4) 6
Jadi untuk puasa 4 hari dia harus mengerjakan puasa 4 hari
[07]. 14 (2) 7 atau 7 (1-2) 7 (2) 7 atau
berturut-turut. Lalu tidak puasa antara 4 s.d 7 hari berturut-
7 (2) 8-12 (2) 7
turut. Kemudian puasa lagi selama 4 hari berturut-turut. Setelah
[08]. 30 [22]. 52 [36]. 81 [50]. 110
itu tidak puasa selama 7 hari berturut-turut. Selanjutnya puasa
[09]. 32 [23]. 53 [37]. 82 [51]. 111 lagi 4 hari berturut-turut. Atau boleh juga dia menggunakan
[10]. 34 [24]. 54 [38]. 83 [52]. 112 rumus yang kedua. Yaitu puasa 4 hari berturut-turut. Lalu tidak
[11]. 36 [25]. 55 [39]. 84 [53]. 113 puasa 7 hari. Kemudian puasa lagi 5 - 8 hari. Dilanjutkan dengan
[12]. 38 [26]. 56 [40]. 85 [54]. 114 tidak puasa 7 hari berturut-turut. Kemudian puasa lagi 4 hari
[13]. 40 [27]. 57 [41]. 86 [55]. 115 berturut-turut.
[14]. 42 [28]. 58 [42]. 87 [56]. 116 Seandainya pelaksanaan puasanya diikutkan tanggal, maka
[15]. 44 [29]. 59 [43]. 88 [57]. 117 untuk menghasilkan keabsahan puasa 4 hari harus berpuasa
[16]. 46 [30]. 60 [44]. 89 [58]. 118 pada tanggal-tanggal sbb.
[17]. 47 [31]. 76 [45]. 90 [59]. 119 a. 1 s.d 4, lalu puasa lagi tgl. 9 s.d 12, lalu tgl. 20 s.d 23. atau
[18]. 48 [32]. 77 [46]. 106 [60]. 120 boleh juga;
[19]. 49 [33]. 78 [47]. 107 [61]. 136 b. 1 s.d 4, lalu 10 s.d 13, lalu 21 s.d 24, atau boleh juga;
[20]. 50 [34]. 79 [48]. 108 [62]. 137 c. 1 s.d 4, 11 s.d 14, 22 s.d 25, atau;
[21]. 51 [35]. 80 [49]. 109 [63]. 138 d. 1 s.d 4, 12 s.d 15, 23 s.d 26, atau;
e. 1 s.d 4, 12 s.d 16, 24 s.d 27, atau;
Hukum-hukum Mutahayyirah 111 112 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

f. 1 s.d 4, 12 s.d 17, 25 s.d 28, atau; I. Qada’ Salat


g. 1 s.d 4, 12 s.d 18, 26 s.d 29, atau;
Mutahayyirah yang ingin mengerjakan salat yang tidak
h. 1 s.d 4, 12 s.d 19, 27 s.d 30.
mempunyai waktu khusus –seperti salat yang dinadharkan– atau
Mutahayyirah yang ingin puasa 8 hari berturut-turut, bila salat yang waktunya sudah lewat (qada’ salat yang ditinggalkan).
kebiasaan sucinya di malam hari, harus berpuasa 30 hari Maka cara mengerjakannya sama dengan cara mengerjakan
berturut-turut. Untuk menghasilkan puasa 2 bulan (60 hari) puasa. Untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut:
berturut-turut, harus mengerjakan puasa 120 hari terus- a. Jika satu salat, maka wajib mengerjakan salat tiga kali.
menerus.145 Masing-masing didahului mandi. Antara pelaksanaan
pertama dengan yang kedua harus terpisah oleh waktu
minimal yang cukup untuk mandi dan salat. Pelaksanaan
kedua boleh diakhirkan sampai hari ke 15 (360 jam),
‫ ﻣﺜﺎﻟﮫ ﻋﻠﯿﮭﺎ ﯾﻮﻣﺎن‬٢٦٨/١ ‫ ﻗﺎل ﻓﻲ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬١٤٥ terhitung sejak permulaan pelaksanaan pertama. Kemudian
‫ﻣﺘﺘﺎﺑﻌﺎن ﺗﺼﻮم ﯾﻮﻣﯿﻦ وﺗﺼﻮم اﻟﺴﺎﺑﻊ ﻋﺸﺮ واﻟﺜﺎﻣﻦ ﻋﺸﺮ وﺗﺼﻮم ﺑﯿﻨﮭﻤﺎ‬ pelaksanaan yang ke tiga harus dilaksanakan setelah hari ke
‫ﯾﻮﻣﯿﻦ ﻣﺘﺘﺎﺑﻌﯿﻦ ﻓﺎن ﻛﺎن ﻋﻠﯿﮭﺎ ﺷﮭﺮان ﻣﺘﺘﺎﺑﻌﺎن ﺻﺎﻣﺖ ﻣﺎﺋﺔ وارﺑﻌﯿﻦ‬ 15 ditambah waktu yang cukup untuk salat beserta
mandinya. Pelaksanaan ketiga boleh diakhirkan sampai hari
‫ﯾﻮﻣﺎ ﻣﺘﻮاﻟﯿﺔ اھـ‬ ke 30. Dengan syarat, rentang waktu antara hari ke 15
Ketentuan yang sedemikian ini (dalam praktek) bertentangan dengan ta’bir
dengan pelaksanaan yang ke tiga tidak melebihi rentang
‫وﻋﺪم ﻗﻄﻊ وﻻء ﻓﻲ ﺻﻮم واﻋﺘﻜﺎف اذا ﻟﻢ ﺗﺨﻞ ﻣﺪﺗﮭﺎ ﻋﻦ اﻟﺤﯿﺾ ﻏﺎﻟﺒﺎ ﺑﺨﻼف‬ waktu yang memisahkan pelaksanaan pertama dengan
‫ﻣﺎ اذا ﻛﺎﻧﺖ ﺗﺨﻠﻮ ﻋﻨﮫ ﻻﻧﮫ ﺑﺴﺒﯿﻞ ﻣﻦ ان ﺗﺴﺮع ﻓﯿﮭﻤﺎ ﻋﻘﺐ طﮭﺮھﺎ ﻓﺘﺄﺗﻲ ﺑﮭﻤﺎ‬ pelaksanaan kedua.146
b. Jika lebih dari satu salat, maka anda dapat memilih salah
١٨ ‫زﻣﻦ طﮭﺮھﺎ اھـ ﺗﺤﻔﺔ اﻟﻄﻼب ﺑﺸﺮح اﻟﺘﺤﺮﯾﺮ‬ satu tiga cara berikut ini:
Setelah melihat dalil yang termaktub dalam Tuhfat al-Tullab ini, maka cara
mengerjakan puasa yang disyaratkan berturut-turut, tentu keberturutannya tidak 1. Salat-salat yang diwajibkan tersebut dikerjakan berturut-
dapat terpenuhi dengan cara puasa sebagaimana yang dikemukakan oleh al- turut tiga kali, seperti jika berkewajiban satu salat. Dalam
Nawawy. Namun dalam al-Majmu’ al-Nawawi juga menulis cara-cara yang
dikemukakan oleh al-Darami yang menurut kami justru sebagian besar tidak
bertentangan dengan pendapat al-Anshari (dalam Tuhfah al-Tullab) Oleh karenanya ‫ ﻓﺎذا ارادت ﺻﻼة واﺣﺪة ﻣﻘﻀﯿﺔ او ﻣﻨﺬورة اوﻧﺤﻮھﺎ ﺻﻠﺘﮭﺎ ﻣﺘﻰ‬١٤٦
setelah mentelaah seluruh dalil-dalil yang terkait, maka kami sebagian besar
mengambil cara-cara yang dikemukakan oleh al-Darami. Berikut ini cuplikan ‫ﺷﺎءت ﺑﻐﺴﻞ ﺛﻢ اﻣﮭﻠﺖ زﻣﺎﻧﺎ ﯾﺴﻊ اﻟﻐﺴﻞ وﺗﻠﻚ اﻟﺼﻼة ﺛﻢ ﺗﻌﯿﺪھﺎ ﺑﻐﺴﻞ‬
pendapat al-Darami yang ditulis secara lengkap oleh al-Nawawi dalam kitab Majmu’
juz II hal. 468-472 ‫آﺧﺮ وﻟﮭﺎ ﺗﺄﺧﯿﺮ اﻟﺼﻼة اﻟﺜﺎﻧﯿﺔ وﻏﺴﻠﮭﺎ اﻟ ﺂﺧﺮ اﻟﺨﺎﻣﺲ ﻋﺸﺮ ﻣﻦ ﺣﯿﻦ‬
‫ ھﺬه طﺮﯾﻘﺔ اﻻﺻﺤﺎب وﺧﺎﻟﻔﮭﻢ‬... ‫وان ارادت ﯾﻮﻣﯿﻦ ﺻﺎﻣﺖ ﺛﻤﺎﻧﯿﺔ ﻋﺸﺮ‬ ‫ﺑﺪأت ﺑﺎﻻوﻟﻰ ﺛﻢ ﺗﻤﮭﻞ ﻣﻦ اول اﻟﺴﺎدس ﻋﺸﺮ ﻗﺪر اﻻﻣﮭﺎل اﻻول ﺛﻢ ﺗﻌﯿﺪھﺎ‬
‫ ﻗﺎل اذا ارادت ﺻﻮم ﯾﻮﻣﯿﻦ ﻣﺘﺘﺎﺑﻌﯿﻦ ﺑﺴﺘﺔ ﻣﻦ ﺛﻤﺎﻧﯿﺔ ﻋﺸﺮ‬... ‫اﻟﺪراﻣﻲ‬ ‫ﺑﻐﺴﻞ آﺧﺮ ﻣﺮة ﺛﺎﻧﯿﺔ ﻗﺒﻞ ﺗﻤﺎم ﺷﮭﺮ ﻣﻦ اﻟﻤﺮة اﻻوﻟﻰ وﯾﺸﺘﺮط أﻻ ﺗﺆﺧﺮ‬
‫ﺻﺎﻣﺖ ﯾﻮﻣﯿﻦ ﻣﻦ اول اﻟﺜﻤﺎﻧﯿﺔ ﻋﺸﺮ وﯾﻮﻣﯿﻦ ﻓﻲ آﺧﺮھﺎ واﺧﻠﺖ ﻣﻦ ﻛﻞ‬ ‫اﻟﺜﺎﻟﺜﺔ ﻋﻦ اول ﻟﯿﻠﺔ اﻟﺴﺎدس ﻋﺸﺮ ﻣﻦ ﻗﺪر اﻻﻣﮭﺎل ﺑﯿﻦ آﺧﺮ اﻻوﻟﻰ واول‬
‫ وان‬... ‫طﺮف ﯾﻮﻣﺎ وﺻﺎﻣﺖ ﯾﻮﻣﯿﻦ ﻣﺘﺘﺎﺑﻌﯿﻦ ﻣﻦ اﻻﺛﻨﻰ ﻋﺸﺮ اﻟﺒﺎﻗﯿﺔ‬ ‫اﻟﺜﺎﻧﯿﺔ وﻟﮭﺎ ان ﯾﻨﻘﺼﮫ ﻋﻦ ﻗﺪر اﻻﻣﮭﺎل ان ﻛﺎن اﻣﮭﺎﻻ طﻮﯾﻼ ﺑﺸﺮط ان ﻻ‬
‫ارادﺗﮭﻤﺎ ﻣﻦ ﺛﻤﺎﻧﯿﺔ وﻋﺸﺮﯾﻦ اﺧﻠﺖ اﺣﺪ ﻋﺸﺮ ﺻﺎﻣﺖ اﻟﯿﻮﻣﯿﻦ اﻟﺒﺎﻗﯿﯿﻦ اﻟﺦ‬ ‫ﯾﻨﻘﺺ ﻋﻦ ﻗﺪر اﻗﻞ اﻻﻣﮭﺎل وھﻮ ﻣﺎ ﯾﺴﻊ ﺗﻠﻚ اﻟﺼﻼة وﻏﺴﻠﮭﺎ اھـ اﻟﻤﺠﻤﻮع‬
٤٦٩-٤٦٨/٢ ‫اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب‬ ٤٧٣/٢ ‫ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب‬
Hukum-hukum Mutahayyirah 113 114 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

setiap pelaksanaan hanya wajib mandi untuk salat yang mengerjakan salat dua kali berturut-turut untuk masing-
pertama saja. Sedang untuk salat berikutnya hanya wajib masing jenis salat seusai pelaksanaan pertama sebelum
wudlu. Cara ini berlaku umum. Baik salat yang hari ke 15. Cara ini hanya berlaku jika salat yang
dikehendaki itu sejenis –semisal 5 salat Subuh-, maupun dikehendaki tidak satu jenis.149
tidak satu jenis –semisal 2 salat Subuh dan 2 salat Dalam mengqada’ salat, bila tidak menggunakan cara yang
zuhur.147 pertama (b.1), maka satu kali mandi hanya dapat digunakan
2. Jumlah salat yang dikehendaki dikalikan dua, lalu untuk satu salat.
ditambah dua. Hasilnya adalah jumlah salat yang harus Yang dimaksud hari ke 16 adalah hari setelah lewatnya 360
dikerjakan. Cara mengerjakannya adalah separuhnya jam, terhitung sejak permulaan pelaksanaan pertama.150
dikerjakan berturut-turut sejak hari pertama, sedang
J. Tawaf
setengahnya lagi dikerjakan berturut-turut sejak hari ke
16. Disyaratkan antara pelaksanaan pertama dengan Cara mutahayyirah mengerjakan thawaf sama dengan cara
pelaksanaan kedua menghabiskan waktu yang sama. mutahayyirah mengqada’ salat, baik satu atau lebih. Yaitu bila
Misalkan pelaksanaan pertama menghabiskan waktu 30 menginginkan satu kali thawaf, harus mengerjakan thawaf tiga
menit, maka pelaksanaan kedua harus menghabiskan kali. Setiap kali pelaksanaan, wajib mandi sebelum thawaf lalu
waktu 30 menit juga. Cara ini hanya berlaku jika salat dua rakaat.
salatnya satu jenis. Misal 10 salat Subuh.148 Jika menghendaki thawaf lebih dari satu, maka boleh
3. Salat yang dikehendaki dikalikan dua. Setengahnya menggunakan salah satu di antara dua cara sebagaimana cara
dikerjakan berturut-turut dan berurutan sejak hari mengqada’ salat yang satu jenis di atas (b.1 & b.2).
pertama. Sedang setengahnya lagi dikerjakan berturut-
turut dan berurutan (sesuai dengan pelaksanaan
pertama) setelah hari ke 15 ditambah waktu yang cukup ‫ وان ﻛﺎن اﻟﻌﺪد ﻣﺨﺘﻠﻔﺎ ﺻﻠﺖ ﻣﺎ ﻋﻠﯿﮭﺎ ﺑﺄﻧﻮاﻋﮫ ﻣﺘﻮاﻟﯿﺎ ﻣﺘﻰ ﺷﺎءت ﺛﻢ‬١٤٩
untuk mengerjakan salat. Di samping itu juga wajib ‫ﺻﻠﺖ ﺻﻼﺗﯿﻦ ﻣﻦ ﻛﻞ ﻧﻮع ﻣﻤﺎ ﻋﻠﯿﮭﺎ ﺑﺸﺮط ان ﯾﻘﻌﺎ ﺧﻤﺴﺔ ﻋﺸﺮ ﯾﻮﻣﺎ ﻣﻦ‬
‫اول اﻟﺸﺮوع وﺗﻤﮭﻞ ﻣﻦ اول اﻟﺴﺎدس ﻋﺸﺮ زﻣﺎﻧﺎ ﯾﺴﻊ اﻟﺼﻼة اﻟﻤﻔﺘﺘﺢ ﺑﮭﺎ‬
‫ وان ارادت ﺻﻠﻮات ﻓﻠﮭﺎ طﺮﯾﻘﺎن اﺣﺪھﺎ ان ﺗﻨـﺰﻟﮭﺎ ﻣﻨـﺰﻟﺔ اﻟﺼﻼة‬١٤٧ ‫ﺛﻢ ﺗﻌﯿﺪ ﻣﺎ ﻋﻠﯿﮭﺎ ﻋﻠﻰ ﺗﺮﺗﯿﺐ ﻓﻌﻠﮭﺎ ﻓﻲ اﻟﻤﺮة اﻻوﻟﻰ ﻣﺜﺎﻟﮫ ﻋﻠﯿﮭﺎ ظﮭﺮان‬
‫اﻟﻮاﺣﺪة ﻓﺘﺼﻠﯿﮭﺎ ﻣﺘﻮاﻟﯿﺔ ﺛﻼث ﻣﺮات ﻛﻤﺎ ذﻛﺮﻧﺎ ﻓﻲ اﻟﻮاﺣﺪة وﺗﻐﺘﺴﻞ ﻓﻲ‬ ‫وﺛﻼث اﺻﺒﺎح ﺗﺼﻠﻲ اﻟﺨﻤﺴﺔ ﻣﺘﻰ ﺷﺎءت ﺛﻢ ﺗﺼﻠﻲ ﺑﻌﺪھﺎ ﻓﻲ اﻟﺨﻤﺴﺔ‬
‫ﻛﻞ ﻣﺮة ﻟﻠﺼﻼة اﻻوﻟﻰ وﺗﺘﻮﺿﺄ ﻟﻜﻞ واﺣﺪ ﺑﻌﺪھﺎ وﺳﻮاء اﺗﻔﻖ اﻟﺼﻠﻮات او‬ ‫ﻋﺸﺮ ﺻﺒﺤﯿﻦ وظﮭﺮﯾﻦ وﺗﻤﮭﻞ ﻣﻦ اﻟﺴﺪس ﻋﺸﺮ ﻣﺎ ﯾﺴﻊ ﺻﺒﺤﺎ ﺛﻢ ﺗﻌﯿﺪ‬
٢٦٩/١ ‫اﺧﺘﻠﻔﺖ اھـ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬ ‫ وﻓﻲ ھﺬا اﻟﻄﺮﯾﻖ ﺗﻔﺘﻘﺮ ﻟﻜﻞ ﺻﻼة اﻟﻰ اﻟﻐﺴﻞ‬،‫اﻟﺨﻤﺲ ﻛﻤﺎ ﻓﻌﻠﺖ اوﻻ‬
‫ واﻟﻄﺮﯾﻖ اﻟﺜﺎﻧـﻲ ﯾﻨﻈﺮ ﻣﺎ ﻋﻠﯿﮭﺎ ان ﻟﻢ ﺗﺨﺘﻠﻒ ﺿﻌﻔﺘﮫ وزاد ﺻﻼﺗﯿﻦ‬١٤٨ ‫ﺑﺨﻼف طﺮﯾﻖ اﻻول )اﻟﻤﺮاد ﺑﻄﺮﯾﻖ اﻻول ھﻨﺎ ﻣﺎ ﻛﺘﺒﺘﮫ ﻓﻲ ﺣﺎﺷﯿﺘﻲ ﺑﺮﻗﻢ‬
‫وﺻﻠﺖ ﻧﺼﻒ اﻟﺠﻤﻠﺔ ﻣﺘﻮاﻟﯿﺎ ﺛﻢ ﻧﺼﻒ اﻵﺧﺮ ﻣﻦ اول اﻟﺴﺎدس ﻋﺸﺮ ﻣﻦ‬ ٢٦٩/١ ‫( اھـ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬١١٤
‫اول اﻟﺸﺮوع ﻓﻲ ﻧﺼﻒ اﻻول ﻣﺜﺎﻟﮫ ﻋﻠﯿﮭﺎ ﺧﻤﺲ ﺻﻠﻮات ﺻﺒﺢ ﺗﻀﻌﻔﺘﮫ‬ ‫ وﯾﺸﺘﺮط زﻣﻦ ﺟﻤﻠﺔ اﻻﻏﺴﺎل واﻟﺼﻠﻮات ﻓﻲ اﻻول ﻣﺜﻞ زﻣﻨﮭﺎ ﻓﻲ‬١٥٠
‫وﺗﺰﯾﺪ ﺻﻼﺗﯿﻦ ﻓﺘﺼﻠﻲ ﺳﺘﺎ ﻣﺘﻰ ﺳﺎءت وﺳﺘﺎ اول اﻟﺴﺎدس ﻋﺸﺮ اھـ‬ ‫اﻟﺴﺎدس ﻋﺸﺮ وﻻﯾﺸﺘﺮط ﺿﺒﻂ ازﻣﻨﺔ اﻓﺮاد اﻻﻏﺴﺎل واﻟﺼﻠﻮات ھﺬا اذا‬
٢٦٩/١ ‫روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬ ٤٧٥/٢ ‫ﻛﺎﻧﺖ اﻟﺼﻠﻮات ﻣﺘﻔﻘﺎت اھـ اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب‬
Hukum-hukum Mutahayyirah 115 116 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

Apabila dalam mengerjakan thawaf mengikuti cara nomor 2 terjadi sebelum sempurna satu hari.
(sebagaimana yang tertulis dalam sub bab “qada’ salat” pada Timbulnya permasalahan ini bermula dari beda pendapat
bagian b.2), maka satu kali mandi hanya dapat dipakai untuk antar ulama tentang bagi orang yang wajib berpuasa dua
satu kali thawaf. Untuk salat dua rakaat setelah thawaf, jika bulan berturut-turut lalu ragu dalam niat puasa setelah
mengikuti pendapat bahwa salat tersebut hanyalah sunnat, maka mengerjakan puasa satu hari, apakah wajib mengulang
setelah thawaf langsung salat dua rakaat tanpa wudlu lagi. kembali puasanya? Dijelaskan; dalam masalah ini salah satu
Apabila mengikuti pendapat yang menghukumi wajib, maka pendapat –yaitu qaul azhar (paling jelas)– menghukumi sah
untuk salat tersebut hanya diwajibkan wudlu, tidak wajib pada puasanya dan tidak wajib mengulangi.
mandi.151 5. Mutahayyirah tidak boleh melakukan jama' taqdim.
6. Jika dikatakan wanita normal (bukan mustahadhah) boleh
K. Lain-lain
bermakmum kepada mustahadhah pada masa sucinya,
Ada beberapa hal yang berkaitan dengan mutahayyirah, di apakah sah bermakmum kepada mustahadhah yang
antaranya; diragukan kesuciannya? Qaul asah berpendapat tafsil
1. Wanita normal tidak sah bermakmum pada mutahayyirah. (melihat situasi dan kondisi):
2. Mutahayyirah juga tidak sah bermakmum pada a. Jika keraguan terjadi setelah masa suci, maka sah
mutahayyirah. bermakmum kepadanya. Karena hukum asal tidak dapat
3. Demikian juga, mutahayyirah yang tidak berpuasa di bulan dirusak oleh keragu-raguan.
Ramadhan karena menyusui, tidak wajib membayar b. Jika keraguannya timbul setelah haid, maka tidak sah
kaffarah. bermakmum padanya.
4. Sebagaimana telah dijelaskan; Mutahayyirah bila 7. Bagi suami tetap wajib memberi nafkah kepada istrinya yang
berkewajiban puasa satu hari, harus berpuasa tiga hari. mutahayyirah, meskipun tidak boleh (haram) dijima’.
Permasalahannya: Jika setelah mengerjakan puasa satu hari, 8. Mutahayyirah tidak termasuk salah satu hal yang
ragu tentang niat puasanya. Apakah puasanya sah? diperbolehkan memilih fasakh nikah.152 Wallah a‘lam.
Mengenai ini terdapat dua pendapat:
1. Puasanya sah, karena keragu-raguannya terjadi setelah ‫ ﻓﺼﻞ ﻓﻲ ﻣﺴﺎﺋﻞ ذﻛﺮھﺎ ﺻﺎﺣﺐ اﻟﺒﺤﺮ ﺗﺘﻌﻠﻖ ﺑﺎﻟﻤﺘﺤﯿﺮة اﺣﺪھﺎ ﻟﻮ ﺻﻠﺖ‬١٥٢
sempurna satu hari.
2. Pendapat yang lain menghukumi puasanya tidak sah. ‫اﻣﺮأة ﺧﻠﻒ اﻟﻤﺘﺤﯿﺮة ﻟﻢ ﯾﺼﺢ اﻗﺘﺪاﺋﮭﺎ ﻻﺣﺘﻤﺎل ﻣﺼﺎدﻓﺔ اﻟﺤﯿﺾ ﻓﺎﺷﺒﮫ ﺻﻼة‬
Karena puasa yang tiga hari sama dengan puasa satu ‫اﻟﺮﺟﻞ ﺧﻠﻒ ﺧﻨﺜﻰ وﻟﯿﺲ ﻛﻤﻦ ﺻﻠﻰ ﺧﻠﻒ ﻣﻦ ﯾﺸﻚ ﻓﻲ ﺣﺪث ﻻن اﻟﻈﺎھﺮ‬
hari. Maka keragu-raguannya tersebut sama dengan
‫ ﻓﯿﮫ وﺟﮭﺎن اﻟﺼﺤﯿﺢ‬،‫ اﻟﺜﺎﻧﯿﺔ ﺻﻠﺖ ﻣﺘﺤﯿﺮة ﺧﻠﻒ ﻣﺘﺤﯿﺮة‬،‫ھﻨﺎك اﻟﻄﮭﺎرة‬
‫ اﻟﺜﺎﻟﺚ وطﺊ اﻟﻤﺘﺤﯿﺮة زوﺟﮭﺎ ﻓﻲ ﻧﮭﺎر رﻣﻀﺎن وھﻤﺎ‬،‫ﻻﯾﺼﺢ اﻗﺘﺪاؤھﺎ‬
‫ واﻣﺎ اﻟﻄﻮاف ﻓﻜﺎﻟﺼﻼة واﺣﺪا ﻛﺎن او ﻋﺪدا وﯾﺼﻠﻲ ﻣﻊ ﻛﻞ طﻮاف‬١٥١ ‫ﺻﺎﺋﻤﺎن وﻗﻠﻨﺎ ﯾﻠﺰم اﻟﻤﺮأة اﻟﻜﻔﺎرة ﻟﻠﺠﻤﺎع ﻻﯾﻠﺰﻣﮭﺎ ھﻨﺎ ﻋﻠﻰ اﻟﺼﺤﯿﺢ ﻣﻦ‬
‫رﻛﻌﺘﯿﻦ وﯾﻜﻔﻲ ﻏﺴﻞ واﺣﺪ ﻟﻠﻄﻮاف ورﻛﻌﺘﯿﮫ ان ﻟﻢ ﻧﻮﺟﺐ اﻟﺮﻛﻌﺘﯿﻦ ﻓﺎن‬ ‫ اﻟﺮاﺑﻌﺔ اﻓﻄﺮت ﻣﺘﺤﯿﺮة‬،‫اﻟﻮﺟﮭﯿﻦ ﻻﺣﺘﻤﺎل اﻟﺤﯿﺾ واﻻﺻﻞ ﺑﺮاءﺗﮭﺎ‬
‫اوﺟﺒﻨﺎھﻤﺎ ﻓﺎﻻﺻﺢ اﻧﮫ ﯾﺠﺐ وﺿﻮء ﻟﻠﺮﻛﻌﺘﯿﻦ ﺑﻌﺪ اﻟﻄﻮاف اھـ روﺿﺔ‬ ‫ﻻرﺿﺎع وﻟﺪھﺎ وﻗﻠﻨﺎ ﯾﻠﺰم اﻟﻤﻔﻄﺮة ﻟﻼرﺿﺎع ﻓﺪﯾﺔ ﻓﻼ ﯾﻠﺰم اﻟﻤﺘﺤﯿﺮة ﻋﻠﻰ‬
٢٦٩/١ ‫اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬ ‫ اﻟﺨﺎﻣﺴﺔ اذا ﻛﺎﻧﺖ ﻋﻠﯿﮭﺎ ﻗﻀﺎء‬،‫اﻟﺼﺤﯿﺢ ﻟﻤﺎ ذﻛﺮﻧﺎ ﻓﻲ اﻟﺠﻤﺎع ﻓﻲ اﻟﺼﻮم‬
‫‪Hukum-hukum Mutahayyirah 117‬‬

‫ﺻﻮم ﯾﻮم ﻓﻘﺪ ﺳﺒﻖ اﻧﮭﺎ ﺗﻘﻀﯿﮫ ﺑﺜﻼﺛﺔ اﯾﺎم ﻓﻠﻮ ﺻﺎﻣﺖ ﯾﻮﻣﺎ ﻣﻦ اﻟﺜﻼﺛﺔ ﺛﻢ‬
‫ﺷﻜﺖ ھﻞ ﻛﺎﻧﺖ ﻧﻮت ﺻﻮﻣﮫ ام ﻻ ﻓﻮﺟﮭﺎن اﺣﺪھﻤﺎ ﯾﺤﺴﺐ ﻟﮭﺎ اﻟﯿﻮم وﻻ اﺛﺮ‬
‫ﻟﻠﺸﻚ ﻻﻧﮫ ﺑﻌﺪ ﻓﺮاغ اﻟﯿﻮم واﻟﺜﺎﻧـﻲ ﻻﯾﺤﺴﺐ ﻻن ﺻﯿﺎم اﻻﯾﺎم اﻟﺜﻼﺛﺔ ﻛﯿﻮم‬
‫واﺣﺪ ﻓﺎﺷﺒﮫ اﻟﺸﻚ ﻗﺒﻞ ﻓﺮاغ اﻟﯿﻮم ﻗﺎل واﺻﻞ ھﺬا ان ﻣﻦ ﻋﻠﯿﮫ ﺻﻮم ﺷﮭﺮﯾﻦ‬
‫ﻣﺘﺘﺎﺑﻌﯿﻦ ﻓﺼﺎم ﯾﻮﻣﺎ ﺛﻢ ﺷﻚ ھﻞ ﻧﻮى ام ﻻ‪ ،‬ھﻞ ﻏﯿّﺮ اﻟﻨﯿﺔ ام ﻻ‪ ،‬ھﻞ ﯾﻠﺰﻣﮫ‬
‫اﻻﺳﺘﺌﻨﺎف؟ ﻓﯿﮫ وﺟﮭﺎن ﻗﻠﺖ اﻻظﮭﺮ ﻻﯾﺆﺛﺮ ھﺬا اﻟﺸﻚ ﻓﻲ اﻟﺼﻮرﺗﯿﻦ ﻷﻧﮫ‬
‫ﺑﻌﺪ اﻟﻔﺮاغ ﺣﻘﯿﻘﺔ وﻻﻧﮫ ﯾﺸﻖ اﻻﺣﺘﺮاز ﻣﻨﮫ‪ ،‬اﻟﺴﺎدس ﻟﻮ ارادت اﻟﻤﺘﺤﯿﺮة‬
‫اﻟﺠﻤﻊ ﺑﯿﻦ اﻟﺼﻼﺗﯿﻦ ﻓﻲ اﻟﺴﻔﺮ ﻓﻲ وﻗﺖ اﻻوﻟﻰ ﻟﻢ ﯾﺼﺢ ﻻن ﺷﺮطﮫ ان‬
‫ﺗﺘﻘﺪم اﻻوﻟﻰ وھﻲ ﺻﺤﯿﺤﺔ ﯾﻘﯿﻨﺎ او ﺑﻨﺎء ﻋﻠﻰ اﺻﻞ وﻟﻢ ﯾﻮﺟﺪ ھﻨﺎ وﻟﯿﺲ ﻛﻤﻦ‬
‫ﺷﻚ ھﻞ اﺣﺪث ام ﻻ ﻓﺼﻠﻲ اﻟﻈﮭﺮ ﻓﺎن ﻟﮫ ان ﯾﺼﻠﻲ ﺑﻌﺪھﺎ اﻟﻌﺼﺮ ﻻﻧﮫ ﯾﺒﻨﻰ‬
‫ﻋﻠﻰ اﺻﻞ اﻟﻄﮭﺎرة اﻟﺴﺎﺑﻘﺔ‪ ،‬اﻟﺴﺎﺑﻌﺔ اذا ﻗﻠﻨﺎ ﺗﺼﺢ ﺻﻼة اﻟﻄﺎھﺮ ﺧﻠﻒ‬
‫ﻣﺴﺘﺤﺎﺿﺔ ﻓﻲ زﻣﻦ اﻟﻤﺤﻜﻮم ﺑﺎﻧﮫ طﮭﺮ ﻓﺼﻠﺖ ﺧﻠﻒ ﻣﺴﺘﺤﺎﺿﺔ ﻟﮭﺎ ﺣﯿﺾ‬
‫وطﮭﺮ ﻓﻲ اﻟﺰﻣﻦ اﻟﺸﻜﻮك ﻓﯿﮫ ﻓﻮﺟﮭﺎن اﺣﺪھﻤﺎ ﻻﯾﺼﺢ ﻣﻄﻠﻘﺎ ﻛﻤﺎ ﯾﺤﺮم‬
‫اﻟﻮطء ﻣﻄﻠﻘﺎ واﺻﺤﮭﻤﺎ ان ﻛﺎن اﻟﻤﺸﻜﻮك ﻋﻘﯿﺐ اﻟﻄﮭﺮ ﺟﺎز وان ﻛﺎن ﻋﻘﯿﺐ‬
‫اﻟﺤﯿﺾ ﻟﻢ ﯾﺠﺰ ﺑﻨﺎء ﻋﻠﻰ اﻻﺻﻞ وﷲ اﻋﻠﻢ )ﻓﺮع( ﯾﺠﺐ ﻋﻠﻰ اﻟﺰوج ﻧﻔﻘﺔ‬
‫زوﺟﺘﮫ اﻟﻤﺘﺤﯿﺮة ﻣﻤﻦ ﻧﺺ ﻋﻠﯿﮫ اﻟﻐﺰاﻟﻲ ﻓﻲ اﻟﺨﻼﺻﺔ وﻻﺧﯿﺎرﻟﮫ ﻓﻲ ﻓﺴﺦ‬
‫ﻧﻜﺎﺣﮭﺎ ﻻن ﺟﻤﺎﻋﮭﺎ ﻟﯿﺲ ﻣﺄﯾﻮﺳﺎ ﻣﻨﮫ ﺑﺨﻼف اﻟﺮﺗﻘﺎء وﷲ اﻋﻠﻢ اھـ اﻟﻤﺠﻤﻮع‬
‫ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب ‪٤٧٨-٤٧٧/٢‬‬
Orang Yang Selalu Berhadats 119 120 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

Bila setelah disumbat hadasnya (darah/kencing) masih


merembes keluar, ia wajib memakai pembalut dan bercelana
dalam yang kuat. Untuk pria hal ini dilakukan dengan cara
9 membalut kepala penis lalu mengikatnya.
Semua ini dilakukan bila memang ;
Orang Yang 1. Tidak membahayakan diri; misalnya menimbulkan rasa sakit
Selalu Berhadats atau panas dengan terhentinya aliran darah. Bila hal itu
dirasa membahayakan / menyakitkan, maka boleh tidak
melakukan penyumbatan atau pembalutan.
2. Tidak berpuasa. Bagi mereka yang berpuasa tidak boleh
melakukan penyumbatan. Sebab hal itu membatalkan
Kita telah mempelajari cara-cara menentukan haid atau nifas
puasa.154
bagi mustahadhah. Kini saatnya kita pelajari hukum-hukum yang
wajib diketahui dan dilaksanakan bagi mustahadhah.
Mustahadhah pada saat darahnya dihukumi sebagai haid
atau nifas, maka berlaku sebagai orang haid atau nifas. ‫ ﻓﺘﻐﺴﻞ اﻟﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺔ ﻓﺮﺟﮭﺎ ﻗﺒﻞ اﻟﻮﺿﻮء اواﻟﺘﯿﻤﻢ و ﺗﺤﺸﻮه ﺑﻘﻄﻨﺔ او‬١٥٤
Mustahadhah yang darahnya dihukumi bukan haid atau nifas, ‫ﺧﺮﻗﺔ دﻓﻌﺎ ﻟﻠﻨﺠﺎﺳﺔ وﺗﻘﻠﯿﻼ ﻓﺎن اﻧﺪﻓﻊ ﺑﮫ اﻟﺪم واﻻ ﺷﺪت ﻣﻊ ذﻟﻚ ﺧﺮﻗﺔ ﻓﻲ‬
darah itu disebut darah istihadhah. ‫وﺳﻄﮭﺎ وﺗﻠﺠﻤﺖ ﺑﺄﺧﺮى ﻣﺴﻘﻮﻗﺔ اﻟﻄﺮﻓﯿﻦ ﻓﻜﻞ ھﺬا واﺟﺐ اﻻ ان ﺗﺘﺄذى‬
Darah istihadhah sama dengan air kencing biasa. Orang yang
mengalaminya, dalam segala aspek hukum, sama dengan orang
‫ﺑﺎﻟﺸﺪ او ﺗﻜﻮن ﺻﺎﺋﻤﺔ ﻓﺘﺘﺮك اﻟﺤﺸﻮ وﺗﻘﺘﺼﺮ ﻋﻠﻰ اﻟﺸﺪ اھـ روﺿﺔ‬
yang mengalami selalu kencing (beser). Orang yang ini disebut ٥٣٤/٢ ‫ وﻗﺎل ﻓﻲ اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب‬٢٥١/١ ‫اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬
da’imul hadats (orang yang selalu berhadas). Sehingga tetap wajib ‫ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وھﺬا ﻣﺎ ذﻛﺮﻧﺎه ﻣﻦ اﻟﺤﺸﻮ واﻟﺸﺬ واﻟﺘﻠﺠﻢ واﺟﺐ ﻗﺎل اﻟﺮاﻓﻌﻲ اﻻ‬
salat dan puasa. Bahkan boleh disetubuhi, meskipun darahnya
sedang mengalir.153 ‫ﻓﻲ ﻣﻮﺿﻌﯿﻦ أﺣﺪھﻤﺎ أن ﺗﺘﺄذى ﺑﺎﻟﺸﺪ وﯾﺤﺮﻗﮭﺎ اﺟﺘﻤﺎع اﻟﺪم ﻓﻼ ﯾﻠﺰﻣﮭﺎ ﻟﻤﺎ‬
Da’imul hadats yang hendak salat fardlu, wudlunya wajib ‫ﻓﯿﮫ ﻣﻦ اﻟﻀﺮر اﻟﺜﺎﻧﻲ أن ﺗﻜﻮن ﺻﺎﺋﻤﺔ ﻓﺘﺘﺮك اﻟﺤﺸﻮ ﻧﮭﺎرا وﺗﻘﺘﺼﺮ ﻋﻠﻰ‬
dilaksanakan setelah masuknya waktu salat. Setiap akan ‫اﻟﺸﺪ واﻟﺘﻠﺠﻢ اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ ﻛﺘﺎب ﻓﻲ اﺣﻜﺎم اﻟﺤﯿﺾ واﻟﻨﻔﺎس واﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ‬
bersesuci (wudlu/tayamum), wajib membersihkan kemaluannya
dengan air atau istinja’ dengan batu dsb. Lalu menyumbat lubang ‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ … ﺑﻌﺪ ان ﺗﻐﺴﻞ ﻓﺮﺟﮭﺎ ﺛﻢ ﺗﺤﺸﻮه‬٩٤/١ ‫ﺑﺴﺎﺋﻞ اﻟﻔﺘﺎوي اﻟﻜﺒﺮى‬
kemaluannya dengan sejenis kapas yang suci. ‫ ﻣﺎ‬٢٧/١ ‫ﺑﻨﺤﻮ ﻗﻄﻦ طﺎھﺮ اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ ﻓﺘﺢ اﻟﻮھﺎب ﺑﺸﺮح ﻣﻨﮭﺞ اﻟﻄﻼب‬
‫ﻧﺼﮫ ﻓﺘﻄﮭﺮ ﺑﺎن ﺗﺘﻮﺿﺄ او ﺗﺘﯿﻤﻢ وﺗﻔﻌﻞ ﺟﻤﯿﻊ ﻣﺎ ذﻛﺮ ﻟﻜﻞ ﻓﺮض وان ﻟﻢ‬
‫ واﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ ﻛﺴﻠﺲ اي ﻛﺴﻠﺲ ﺑﻮل او ﻣﺬي ﻓﯿﻤﺎ ﯾﺄﺗﻲ ﻓﻼ ﺗﻤﻨﻊ ﻣﺎ‬١٥٣ ‫ﺗﺰل اﻟﻌﺼﺎﺑﺔ ﻋﻦ ﻣﺤﻠﮭﺎ وﻟﻢ ﯾﻈﮭﺮ اﻟﺪم ﻋﻠﻰ ﺟﻮاﻧﺒﮭﺎ اھـ ﻗﺎل ﺣﻮاﺷﻲ‬
‫ﯾﻤﻨﻌﮫ اﻟﺤﯿﺾ ﻣﻦ ﺻﻼة وﻏﯿﺮھﺎ ﻟﻠﻀﺮورة اھـ ﻓﺘﺢ اﻟﻮھﺎب ﺑﺸﺮح اﻟﻤﻨﮭﺞ‬ ‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ ﻗﺎل ﻓﻲ اﻟﻌﺒﺎب واﻟﺴﻠﺲ ﺑﻮﻻ ﻛﺎن وﻏﯿﺮه‬٣٩٣/١ ‫اﻟﺴﺮواﻧﻲ‬
‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ‬٢٤٢/١ ‫ وﻗﺎل ﻓﻲ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺠﻤﻞ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻨﮭﺞ‬٢٧-٢٦/١ ‫اﻟﻄﻼب‬ ‫ﻛﺎﻟﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺔ ﻓﯿﻤﺎ ﻣﺮ ﻗﺎل ﻓﻲ ﺷﺮﺣﮫ ﺟﻤﯿﻌﮫ وﻣﻨﮫ أن ﯾﺤﺸﻮ ذﻛﺮه ﺑﻘﻄﻨﺔ‬
‫)ﻗﻮﻟﮫ ﻓﻼ ﺗﻤﻨﻊ ﻣﺎ ﯾﻤﻨﻌﮫ اﻟﺤﯿﺾ( ﻓﯿﺠﻮز وطﺆھﺎ وان ﻛﺎن دﻣﮭﺎ ﺟﺎرﯾﺎ ﻓﻲ‬ ‫ﻓﺎن ﻟﻢ ﯾﻨﻘﻄﻊ ﻋﺼﺒﮫ ﺑﺨﺮﻗﺔ وأﺟﺮى اﻟﺠﻼل اﻟﺒﻠﻘﯿﻨﻲ ﻧﻈﯿﺮ ذﻟﻚ ﻓﻲ ﺳﻠﺲ‬
‫زﻣﻦ ﯾﺤﻜﻢ ﻟﮭﺎ ﻓﯿﮫ ﺑﻜﻮﻧﮭﺎ طﺎھﺮة وﻻ ﻛﺮاھﺔ ﻓﯿﮫ اھـ ﺷﺮح م ر اﻧﺘﮭﻰ‬ ‫اﻟﺮﯾﺢ وﻓﻲ اﻟﺮوض وﺷﺮﺣﮫ ﻣﺜﻠﮫ ﺳﻢ اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ اﺳﻨﻰ اﻟﻤﻄﺎﻟﺐ ﺷﺮح‬
Orang Yang Selalu Berhadats 121 122 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

Kalau hadasnya masih merembes keluar karena Semua hal di atas (membasuh kelamin, menyumbat sampai
darah/kencingnya sangat kuat –bukan karena kurang kuat dengan salat) harus dilaksanakan setelah masuknya waktu dan
dalam membalut-, tidak menjadi masalah. Artinya salatnya sah, tidak boleh lamban. Bila setelah wudlu, ia tidak langsung salat,
karena wudlunya tidak batal. Berbeda halnya jika hadas tersebut maka wudlunya batal. Kecuali jika kelambanannya tersebut
merembes karena kurang kuat dalam membalut.155 untuk kemaslahatan salat, semisal untuk menutup aurat,
Jika sekiranya pada saat duduk keluarnya hadas tersebut menunggu adzan /iqamah, mencari arah qiblat atau menunggu
agak berkurang dari pada saat berdiri, maka ia wajib jamaah.158
melaksanakan shalat dengan duduk. 156 Perlu diketahui bahwa, wudlu bagi orang yang selalu
Ketika menyumbat tidak boleh ada bagian kain/kapas berhadas (termasuk mustahadhah) hukumnya sama dengan
penyumbat yang keluar, atau berada pada vagina/penis bagian orang bertayammum. Dalam artian, niat wudlunya sama dengan
luar. Meskipun sedikit. Sebab bila ada penyumbat yang keluar ke niat tayammum. Tidak boleh niat wudlu sebagaimana biasa.
vagina/penis luar –walaupun hanya sehelai benang-, maka Contoh niat wudlu bagi mustahadhah adalah; a) niat wudlu agar
salatnya tidak sah. Sebab dianggap membawa barang najis. Yang diperbolehkan salat Ashar, b) niat wudlu agar diperbolehkan
dimaksud vagina bagian luar adalah daerah yang tampak ketika membaca al-Qur’an, atau lainnya.159 Satu kali wudlu yang
sedang jongkok saat buang air.157

‫روض اﻟﻄﻼب ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وذو اﻟﺴﻠﺲ ﯾﺤﺘﺎط ﻣﺜﻠﮭﺎ أي ﻣﺜﻞ اﻟﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺔ ﺑﺄن‬ ‫ وﻗﺎل ﻓﻲ ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺒﺎﺟﻮري ﻋﻠﻰ اﺑﻦ‬٢٤٣/١ ‫ﺣﺎﺷﯿﺔ اﻟﺠﻤﻞ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻨﮭﺞ‬
‫ﯾﺪﺧﻞ ﻗﻄﻨﺔ ﻓﻲ أﺻﻠﮭﺎ ﻓﺎن اﻧﻘﻄﻊ واﻻ ﻋﺼﺐ ﻣﻊ ذﻟﻚ رأس اﻟﺬﻛﺮ اھـ‬ ‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وﻟﻮ اﺻﺒﺢ ﺻﺎﺋﻤﺎ وﻓﻲ ﻓﯿﮫ طﺮف ﺧﯿﻂ ﻗﺪ اﺑﺘﻠﻌﮫ‬٢٩١/١ ‫ﻗﺎﺳﻢ‬
‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ ﻓﺘﻐﺴﻞ اﻟﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺔ ﻓﺮﺟﮭﺎ‬٣٣٤/١ ‫ وﻗﺎل ﻧﮭﺎﯾﺔ اﻟﻤﺤﺘﺎج‬١٠٢/١ ‫ﻟﯿﻼ ﻛﺎﻟﻜﻨﺎﻓﺔ اﻟﻤﻌﺮوﻓﺔ ﻓﺎن اﺑﺘﻠﻊ ﺑﺎﻗﯿﮫ اﻓﻄﺮ ﻟﻮﺻﻮل ﻋﯿﻦ ﺟﻮﻓﮫ وان ﻧﺰﻋﮫ‬
‫إن أرادﺗﮫ واﻻ اﺳﺘﻌﻤﻠﺖ اﻷﺣﺠﺎر ﺑﻨﺎء ﻋﻠﻰ ﺟﻮازھﺎ ﻓﻲ اﻟﻨﺎدر وھﻮ اﻷﺻﺢ‬ ‫اﻓﻄﺮ ﻻﻧﮫ ﺗﻌﻤﺪ اﻟﻘﻲء وان ﺗﺮﻛﮫ ﺑﻄﻠﺖ ﺻﻼﺗﮫ ﻻﺗﺼﺎﻟﮫ ﺑﺎﻟﻨﺠﺎﺳﺔ اﻟﺘﻲ ﻓﻲ‬
‫ﻓﺘﻌﺒﯿﺮ اﻟﻤﺼﻨﻒ ﺑﺎﻟﻐﺴﻞ ﺟﺮى ﻋﻠﻰ اﻟﻐﺎﻟﺐ واﻟﻐﺴﻞ أو ﻣﺎ ﻗﺎم ﻣﻘﺎﻣﮫ ﯾﻜﻮن‬ ‫ﺟﻮﻓﮫ اھـ‬
‫ﻗﺒﻞ طﮭﺎرﺗﮭﺎ وﺿﻮءا ﻛﺎﻧﺖ أو ﺗﯿﻤﻤﺎ اھـ‬ ‫ )ﻗﻮﻟﮫ ﺛﻢ ﺗﺤﺸﻮه( اﻟﻮﺟﮫ ﻓﺘﺤﺸﻮه ﻻﻧﮫ ﯾﺠﺐ اﻟﻤﺒﺎدرة ﺑﯿﻦ اﻟﻐﺴﻞ واﻟﺤﺸﻮ‬١٥٨
‫ وان ﻛﺎن‬،‫ وﻟﻮ ﺧﺮج ﻣﻨﮭﺎ اﻟﺪم ﺑﻌﺪ اﻟﺸﺪ ﻟﻐﻠﺒﺔ اﻟﺪم ﻟﻢ ﯾﺒﻄﻞ وﺿﻮؤھﺎ‬١٥٥ ‫وﺑﯿﻨﮭﻤﺎ وﺑﯿﻦ اﻟﻌﺼﺐ وﺑﯿﻦ ذﻟﻚ ﻛﻠﮫ واﻟﻮﺿﻮء وﺑﯿﻦ اﻓﻌﺎﻟﮫ وﺑﯿﻨﮫ وﺑﯿﻦ‬
‫ﻟﺘﻘﺼﯿﺮھﺎ ﻓﻲ اﻟﺸﺪ ﺑﻄﻞ وﻛﺬا ﻟﻮ زاﻟﺖ اﻟﻌﺼﺎﺑﺔ ﻋﻦ ﻣﻮﺿﻌﮭﺎ ﻟﻀﻌﻒ اﻟﺸﺪ‬ ‫ وﻗﺎل ﻓﻲ ﻓﺘﺢ اﻟﻮھﺎب ﺑﺸﺮح‬١٢٠/١ ‫اﻟﺼﻼة اھـ اﻟﻔﺘﺎوي اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ‬
٢٥٢/١ ‫وزاد ﺧﺮوج اﻟﺪم ﺑﺴﺒﺒﮫ اھـ روﺿﺔ اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ وﻋﻤﺪة اﻟﻤﻔﺘﯿﻦ‬ ‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وان ﺗﺒﺎدر ﺑﮫ اي ﺑﺎﻟﻔﺮض ﺑﻌﺪ اﻟﺘﻄﮭﯿﺮ‬٢٧/١ ‫اﻟﻤﻨﮭﺞ اﻟﻄﻼب‬
‫ ﻗﺎل ﺻﺎﺣﺐ اﻟﺘﮭﺬﯾﺐ ﻟﻮ ﻛﺎن ﺳﻠﺲ اﻟﺒﻮل ﺑﺤﯿﺚ ﻟﻮ ﺻﻠﻰ ﻗﺎﺋﻤﺎ ﺳﺎل‬١٥٦ ‫ﺗﻘﻠﯿﻼ ﻟﻠﺤﺪث ﺑﺨﻼف اﻟﻤﺘﯿﻤﻢ ﻓﻲ ﻏﯿﺮ دوام اﻟﺤﺪث وﻻ ﯾﻀﺮ ﺗﺄﺧﯿﺮھﺎ‬
‫ﺑﻮﻟﮫ وﻟﻮ ﺻﻠﻰ ﻗﺎﻋﺪا اﺳﺘﻤﺴﻚ ﻓﮭﻞ ﯾﺼﻠﻲ ﻗﺎﺋﻤﺎ أم ﻗﺎﻋﺪا ؟ وﺟﮭﺎن اﻻﺻﺢ‬ ‫ﺑﺎﻟﻔﺮض ﻟﻤﺼﻠﺤﺔ ﻛﺴﺘﺮ واﻧﺘﻈﺎر ﺟﻤﺎﻋﺔ واﺟﺎﺑﺔ ﻣﺆذن واﺟﺘﮭﺎد ﻓﻲ ﻗﺒﻠﺔ‬
‫ﻗﺎﻋﺪا ﺣﻔﻈﺎ ﻟﻠﻄﮭﺎرة وﻻ اﻋﺎدة ﻋﻠﯿﮫ ﻋﻠﻰ اﻟﻮﺟﮭﯿﻦ وﷲ اﻋﻠﻢ اھـ روﺿﺔ‬ ‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ‬٣٩٣/١ ‫ﻻﻧﮭﺎ ﻏﯿﺮ ﻣﻘﺼﺮة ﺑﺬﻟﻚ اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ ﺣﻮاﺷﻲ اﻟﺴﺮواﻧﻲ‬
٢٥٣/١ ‫اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ‬ ‫ﻗﻮﻟﮫ ﻓﺘﻐﺴﻞ اﻟﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺔ ﻓﺮﺟﮭﺎ أي ﻓﻲ اﻟﻮﻗﺖ اھـ‬
‫ )ﻗﻮﻟﮫ ﻓﺘﺤﺸﻮه ﺑﻨﺤﻮ ﻗﻄﻨﺔ( وﯾﺠﺐ ﻓﻲ اﻟﺤﺸﻮ ان ﯾﻜﻮن داﺧﻼ ﻋﻦ ﻣﺤﻞ‬١٥٧ ‫ وﯾﻨﻮﯾﺎن اﺳﺘﺒﺎﺣﺔ اﻟﺼﻼة ﻣﻊ ذﻛﺮ اﻟﻔﺮﯾﻀﺔ ﻓﻲ اﻟﻔﺮﺿﯿﺔ ﻋﻨﺪ اول‬١٥٩
‫اﻻﺳﺘﻨﺠﺎء ﻻﺑﺎرزا ﻋﻨﮫ ﻟﯿﻼ ﺗﺼﯿﺮ ﺣﺎﻣﻼ اﻟﻤﺘﺼﻞ ﺑﻨﺠﺲ اھـ ﺑﺮﻣﻮي اھـ‬ ‫اﻟﻮﺟﮫ وﻻ ﺗﻜﻔﻲ ﻧﯿﺔ رﻓﻊ اﻟﺤﺪث اھـ ﻛﺘﺎب ﻓﻲ اﺣﻜﺎم اﻟﺤﯿﺾ واﻟﻨﻔﺎس‬
Orang Yang Selalu Berhadats 123 124 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

diniatkan untuk salat fardlu hanya dapat dipakai untuk satu kali berhentinya hadas itu lama –sehingga cukup untuk wudlu
salat fardlu dan beberapa salat atau ibadah sunnat, sampai dan salat tersebut-, maka wudlunya batal dan salatnya tidak
dengan keluarnya waktu salat. Jadi misalkan wudlunya untuk sah. Sehingga wajib mengulangi wudlu dan salatnya.
salat Zuhur, maka setelah melakukan salat Zuhur ia boleh Dapat disimpulkan; wudlu yang dilakukan pada saat
melaksanakan ibadah-ibadah sunnah yang lain –tanpa hadasnya (darah/kencing) keluar dihukumi batal dengan
mengulangi wudlunya– sampai keluarnya waktu Zuhur. Setelah berhentinya hadas tersebut dalam waktu yang lama. Begitu juga
itu wudlunya dianggap batal.160 sebaliknya. Wudlu yang dilaksanakan pada saat putusnya hadas
Da’imul hadats yang setelah wudlu hadasnya (darah/kencing) yang lama juga dihukumi batal dengan keluar hadas lagi.162
berhenti beberapa saat, maka berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. Jika tidak tahu kapan hadasnya keluar lagi atau tahu
(semisal karena sudah biasa) –bahwa hadasnya akan keluar
lagi dalam waktu yang cukup untuk wudlu dan salat yang ‫ وﻟﻮ اﻧﻘﻄﻊ دﻣﮭﺎ ﺑﻌﺪ اﻟﻮﺿﻮء وﻟﻢ ﺗﻌﺘﺪ اﻧﻘﻄﺎﻋﮫ وﻋﻮده او اﻋﺘﺎدت ذﻟﻚ‬١٦٢
seringan mungkin161-, maka wajib mengulangi wudlu. ‫ووﺳﻊ زﻣﻦ اﻻﻧﻘﻄﺎع ﺑﺤﺴﺐ اﻟﻌﺎدة وﺿﻮأ واﻟﺼﻼة ﺑﺎﻗﻞ ﻣﺎ ﯾﻤﻜﻦ وﺟﺐ‬
Dengan catatan, bila ternyata hadasnya keluar kembali
dalam waktu yang tidak cukup untuk wudlu dan salat, maka ‫اﻟﻮﺿﻮء أﻣﺎ ﻓﻲ اﻟﺤﺎﻟﺔ اﻻوﻟﻰ ﻓﻼﺣﺘﻤﺎل اﻟﺸﻔﺎء واﻻﺻﻞ ﻋﺪم ﻋﻮد اﻟﺪم‬
wudlu yang kedua tidak sah. Karena wudlu yang pertama ‫واﻣﺎ ﻓﻲ اﻟﺜﺎﻧﯿﺔ ﻓﻼﻣﻜﺎن اداء اﻟﻌﺒﺎدة ﻣﻦ ﻏﯿﺮ ﻣﻘﺎرﻧﺔ ﺣﺪث ﻓﻠﻮ ﻋﺎد اﻟﺪم ﻗﺒﻞ‬
tidak batal.
b. Jika yakin bahwa hadasnya akan keluar lagi dalam waktu
‫اﻣﻜﺎن اﻟﻮﺿﻮء واﻟﺼﻼة ﻓﻲ اﻟﺤﺎﻟﺘﯿﻦ ﻓﻮﺿﻮؤھﺎ ﺑﺎق ﺑﺤﺎﻟﮫ ﺗﺼﻠﻲ ﺑﮫ وﻟﻮ‬
yang tidak cukup untuk wudlu dan salat, maka wudlunya ‫ﻟﻢ ﯾﺴﻊ زﻣﻦ اﻻﻧﻘﻄﺎع ﻋﺎدة اﻟﻮﺿﻮء واﻟﺼﻼة ﺻﻠﺖ ﺑﻮﺿﻮﺋﮭﺎ ﻓﻠﻮ اﻣﺘﺪ‬
tidak batal. Akan tetapi bila melakukan salat, ternyata ‫اﻟﺰﻣﻦ ﺑﺤﯿﺚ ﯾﺴﻊ ﻣﺎذﻛﺮ وﻗﺪ ﺻﻠﺖ ﺑﻮﺿﻮﺋﮭﺎ ﺗﺒﯿﻦ ﺑﻄﻼن اﻟﻮﺿﻮء‬
‫ وﻗﺎل ﻓﻲ‬١٠٢/١ ‫واﻟﺼﻼة اھـ اﻟﻤﻨﮭﺎج اﻟﻄﺎﻟﺒﯿﻦ ھﺎﻣﺶ ﻗﻠﯿﻮﺑـﻲ وﻋﻤﯿﺮة‬
‫ وﻗﺎل ﻓﻲ اﻟﻔﺘﺎوي‬٩٥/١ ‫واﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ ﺑﺴﺎﺋﻞ اﻟﻔﺘﺎوى اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ‬ ‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )ﻗﻮﻟﮫ ﺑﺎﻗﻞ اﻟﺦ( اي ﺑﺎﺧﻒ‬١٠٢/١ ‫ﺣﺎﺷﯿﺘﺎن ﻗﻠﯿﻮﺑـﻲ وﻋﻤﯿﺮة‬
‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ )ﻗﻮﻟﮫ وﯾﻨﻮﯾﺎن اﻟﺦ( ﺣﻜﻤﮭﻤﺎ )اي اﻟﻣﺳﺗﺣﺎﺿﺔ‬١٢٠/١ ‫اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ‬ ‫ﻣﻤﻜﻦ ﻋﻠﻰ اﻟﻌﺎدة وﻗﻮل اﻻﺳﻨﻮي ﯾﻌﺘﺒﺮ ﻓﻲ اﻟﻤﺴﺎﻓﺮة رﻛﻌﺘﺎن رﺑﻤﺎ ﯾﻮھﻢ‬
‫وﺳﻠس اﻟﺑول( ﺣﻜﻢ اﻟﻤﺘﯿﻤﻢ ﻓﯿﻤﺎ ذﻛﺮوه ﻓﯿﮫ اھـ‬ ‫ )ﻗﻮﻟﮫ ﻓﻠﻮ ﻋﺎد اﻟﺪم اﻟﺦ( ﻓﻠﻮ ﻛﺎﻧﺖ‬... ‫وﺟﻮب اﻟﻘﺼﺮ ﻋﻠﯿﮭﺎ وﻟﯿﺲ ﻛﺬﻟﻚ‬
‫ وﯾﻌﯿﺪان اﻟﺘﻌﺼﯿﺐ واﻟﻮﺿﻮء ﻟﻜﻞ ﻓﺮض وﯾﺘﺒﻌﮫ ﻛﻞ ﻧﻔﻞ ﻓﻲ وﻗﺘﮫ ﻻ‬١٦٠ ‫ﺗﻮﺿﺄت ﺗﺒﯿﻦ ﺑﻄﻼن ھﺬا اﻟﻮﺿﻮء اﻟﺜﺎﻧـﻲ ﻟﺒﻘﺎء اﻻول وﻻن ھﺬا اﻟﻮﺿﻮء‬
‫ﺑﻌﺪه ﻋﻠﻰ اﻻﺻﺢ اھـ ﻛﺘﺎب ﻓﻲ اﺣﻜﺎم اﻟﺤﯿﺾ واﻟﻨﻔﺎس واﻻﺳﺘﺤﺎﺿﺔ‬ ٥٤٠/٢ ‫ﻟﺰوال اﻟﺤﺪث وﻗﺪ ﺗﺒﯿﻦ ﺑﻘﺎؤه اھـ وﻗﺎل ﻓﻲ اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب‬
‫ وﻗﺎل اﻟﻤﮭﺬب ﻓﻲ اﻟﻔﻘﮫ اﻻﻣﺎم اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ‬٩٥/١ ‫ﺑﺴﺎﺋﻞ اﻟﻔﺘﺎوى اﻟﻜﺒﺮى اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ‬ ‫ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وﻋﻠﻰ ھﺬا ﻟﻮ ﺗﻮﺿﺄت ﺑﻌﺪ اﻻﻧﻘﻄﺎع وﺷﺮﻋﺖ ﻓﻲ اﻟﺼﻼة ﺛﻢ ﻋﺎد‬
‫ وﻻﺗﺼﻠﻲ ﺑﻄﮭﺎرة اﻛﺜﺮ ﻣﻦ ﻓﺮﯾﻀﺔ ﻟﺤﺪﯾﺚ ﻓﺎطﻤﺔ ﺑﻨﺖ اﺑـﻲ ﺣﺒﯿﺶ‬٤٦/١ ‫اﻟﺪم ﻓﮭﻮ ﺣﺪث ﺟﺪﯾﺪ ﻓﯿﻠﺰﻣﮭﺎ ان ﺗﺘﻮﺿﺄ وﺗﺴﺘﺄﻧﻒ اﻟﺼﻼة وﷲ اﻋﻠﻢ اھـ‬
‫وﯾﺠﻮزان ﺗﺼﻠﻲ ﻣﺎ ﺷﺎﺋﺖ ﻣﻦ اﻟﻨﻮاﻓﻞ ﻻن اﻟﻨﻮاﻓﻞ ﺗﻜﺜﺮ ﻓﺎن أﻟﺰﻣﻨﺎھﺎ ان‬ ‫ ﻣﺎ ﻧﺼﮫ وھﻞ اﻟﻤﺮاد‬٣٣٨/١ ‫وﻗﺎل ﻓﻲ ﻧﮭﺎﯾﺔ اﻟﻤﺤﺘﺎج ﻋﻦ ھﺬه اﻟﻤﺴﺌﻠﺔ‬
‫ﺗﺘﻮﺿﺄ ﻟﻜﻞ ﻧﺎﻓﻠﺔ ﺷﻖ ﻋﻠﯿﮭﺎ اھـ‬ ‫ﺑﻘﻮﻟﮭﻢ ﯾﺴﻊ اﻟﻄﮭﺎرة واﻟﺼﻼة ﻋﻠﻰ اﻟﻮﺟﮫ اﻷﻛﻤﺎل ﺑﺴﻨﻨﮭﺎ أو ﯾﺴﻊ أﻗﻞ ﻣﺎ‬
161
Yang dimaksud seringan mungkin di sini ialah wudlu dan shalat tanpa ‫ﯾﺠﺰئ ؟ اﻷﻗﺮب اﻟﺜﺎﻧﻲ وﯾﺸﮭﺪ ﻟﮫ ﻣﺎ ذﻛﺮه اﻟﺒﻐﺎوي ﻓﻲ ﻣﺴﺌﻠﺔ اﻟﺴﻠﺲ ﻓﻲ‬
mengerjakan rukun-rukun yang sunnah. Atau untuk yang bepergian jauh ialah
melakukan salat qashar ‫ﺻﻼﺗﮫ ﻗﺎﻋﺪا اھـ‬
Orang Yang Selalu Berhadats 125

Mustahadhah yang memiliki kebiasaan kadang-kadang


darahnya bersih (yang lama) dan kadang-kadang keluar, wajib
melaksanakan salat dan wudlu pada saat masa bersih. Kecuali
bila khawatir kehabisan waktu salat. Maka wajib wudlu dan salat
pada saat darahnya mengalir, tanpa menunggu masa bersih.163

‫ ﻗﺎل اﻟﻤﺘﻮﻟﻲ ﻟﻮ ﻛﺎن دﻣﮭﺎ ﯾﻨﻘﻄﻊ ﻓﻲ ﺣﺎل وﯾﺴﯿﻞ ﻓﻲ ﺣﺎل ﻟﺰﻣﮭﺎ‬١٦٣


‫اﻟﻮﺿﻮء واﻟﺼﻼة ﻓﻲ وﻗﺖ اﻧﻘﻄﺎﻋﮫ اﻻ ان ﺗﺨﺎف ﻓﻮت اﻟﻮﻗﺖ ﻓﺘﺘﻮﺿﺄ‬
٥٤٠/٢ ‫وﺗﺼﻠﻲ ﻓﻲ ﺣﺎل ﺳﯿﻼﻧﮫ اھـ اﻟﻤﺠﻤﻮع ﺷﺮح اﻟﻤﮭﺬب‬
Takhtim 127 128 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

p (pagi). Setelah jam 12 siang ditandai dengan s (siang/sore)


atau m (malam).
4. Kolom “keterangan” dapat anda isi dengan lama haid dan
Takhtim suci. Tapi boleh juga tidak diisi bila memang haidnya normal.

Contoh pengisian kolom tersebut sbb.;


No Warna & Waktu Waktu Haid Waktu Suci Keterangan
Usai sudah pembahasan haid, nifas, dan segala 01 1/7p/3/7/'98
permasalahannya. Dengan demikian kita telah mengerti bahwa 0/3s/5/7/'98
wanita dilatih bersabar setiap bulannya. Lebih-lebih yang 2a/9m/8/7/'98
berstatus mustahadhah dan lupa kebiasaan haidnya. 0/10m/9/7/'98 7p/3/7/'98 10m/9/7/'98
Oleh karena itu, kami anjurkan kepada setiap wanita agar 02 3/9m/6/8/'98
selalu perhatian pada haidnya. Demi mengantisipasi terjadinya 0/10m/9/8/'98 9m/6/8/'98 10m/9/8/'98
suatu yang tidak diinginkan –na‘uzu bi Allah. Sangatlah bijaksana Dari kolom ini dapat dibaca sbb.:
bila anda mau mencatat perkembangan haid anda pada setiap Siklus ke 1 keluar darah hitam kental berbau mulai jam 7
Siklus (daur). Di bawah ini kami berikan contoh cara mencatat pagi tanggal 3 bulan 7 tahun 1998. Jam 3 siang (5 -7-1998)
haid secara efektif dan efisien. darahnya bersih (tidak keluar). Sedang jam 9 malam tanggal 8
Langkah awal, anda harus menyediakan buku catatan keluar darah hitam. Kemudian bersih jam 10 malam tanggal 9
khusus. Kemudian anda isi dengan kolom sebagaimana berikut; Juli 1998. Jadi Masa haidnya dari jam 7 pagi tanggal 3 Juli 1998
sampai jam 10 malam tanggal 9 Juli 1998. Coba anda uraikan
No. Warna & Waktu Waktu Haid Waktu Suci Keterangan siklus kedua.
Demikianlah, yang dapat kami sampaikan melalui buku kecil
ini. Kami yakin, buku ini jauh dari sempurna. Sebab
Cara mengisi kolom ini sebagai berikut: kesempurnaan hanya milik Allah semata. Apabila isi buku ini
1. Kolom “nomor” diisi dengan nomor siklus atau bulan. benar, semata karena fadal Allah. Namun bila salah, tak lain
2. Kolom “warna & waktu” diisi dengan warna darah dan waktu karena kedangkalan ilmu serta kepicikan pemahaman kami.
permulaan warna tersebut dengan hanya mencantumkan Akhirnya kami hanya dapat memohon keikhlasan para pembaca –
jam, tanggal, dan bulan. Sedang untuk warna darah cukup dengan ringan tangan– sudi memberikan kritikan konstruktif
memakai kode sebagaimana yang terdapat pada daftar darah pada kami bila melihat kesalahan.
yang telah kami tulis dalam bab istihadhah. Jadi untuk Akhir al-kalam ihdina al-sirat al-mustaqim, wa salla Allah ‘ala
warna hitam, kita cukup menuliskan kode 2a. Bila terjadi sayyidina Muhammad wa alih wa sahbih wa baraka wa sallam.
bersihnya darah, kolom ini juga diisi, tapi kode darahnya Sidogiri, 17 Rajab 1420 H.
anda tulis nol.
3. Kolom “waktu haid” diisi dengan waktu permulaan haid Segala kritik dan saran dialamatkan ke:
dengan hanya mengisi jam, tanggal, bulan, dan tahun. Untuk Jl. Asrama Putri 34 Sidogiri Kraton Pasuruan 67151 Telp. (0343)
jam 1 dini hari sampai dengan jam 12 siang ditandai dengan 7750942, 7746622 (termasuk layanan konsultasi) E-mail :
Takhtim 129

hasyimsa@plasa.com

Perhatian:

1. Semua referensi dari buku ini tersedia di perpustakaan


“Sidogiri” Pondok Pesantren Sidogiri PO. Box 022 Pasuruan
67101 Telp. (0343) 420444 Fax. (0343) 428751 Homepage
http://www.sidogiri.com

2. Bila anda melihat kitab yang menjadi rujukan ternyata tidak


menemukan teksnya sesuai dengan halaman yang tercantum
pada footnote mungkin penerbit atau edisi lain.
Daftar Pustaka 131 132 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

Beirut: Dar al-Fikr, 1424 H/2002M.


Al-Hadrami, Abd Allah bin Muhammad bin Qusyayri. Kitab fi
Ahkam al-Hayd wa al-Nifas wa al-Istihadhah “bi Sail al-fatawi
Daftar Pustaka al-Kubra al-Fiqhiyyah li Ibn Hajar al-Haytami”. Beirut: Dar al-
Fikr, tt
Al-Haytami, Abi al-‘Abbas al-Shihab Ahmad bin Hajar. Al-Fatawi
Al-Qur’an dan Terjemahnya Medinah. Mujamma‘ al-Malik Fahd al-Kubra al-Fiqhiyyah. Beirut: Dar al-Fikr, tt.
bin ‘Abd al-Aziz,1411 H. ---------. al-Minhaj al-Qawim. Beirut: Dar al-Fikr, 1996 M/1417 H.
Al-Ansari, Abu Yahya Zakariya. Fath al-Wahhab bi Sharh al- ---------. Fath al-Jawwad bi Sharh al-Irshad. Mesir: Shirkah
Manhaj al-Tullab. Beirut: Dar al-Fikr, tt. Maktabah wa Matba‘ah Mustafa al-Halabi wa Awladih, 1391
---------. Manhaj al-Tullab. Beirut: Dar al-Fikr, tt. H./1971 M.
---------. Tuhfat al-Tullab bi Sharh al-Tahrir al-Tanqih al-Lubab. ---------. Tuhfat al-Muhtaj bi Sharh al-Minhaj: Hamish Hawashi al-
Beirut: Dar al-Kutub al-‘Alamiyyah, 1418 H/1998 M Sharwani wa Ibn Qasim. Beirut: Dar al-Fikr, tt.
---------. Al-Ghurar al-Bahiyyah fi Syarh Mandhuumat al-Bahjah al- Al-Imrany, al-Imam Yahyaa bin Abi al-Khoir bin Salim bin As’ad
Waridah. Beirut : Dar al-Kutub al-‘Alamiyyah, 1418 H/1997 bin Abdullah bin Muhammad bin Musa bin ‘Imran. Al-Bayan
M fi Fiqh al-Imam as-Syafi’i. Beirut : Dar al-Kutub al-‘Alamiyyah,
Al-Banteni, Abu ‘Abd Al-Mu‘ti Muhammad Nawawi bin Umar. 1418 H/1997 M
Tawshih ‘ala ibn Abi Qasim al-Quwt al-Habib al-Gharib. Al-Isfahani. Abi Shuja’ Ahmad bin al-Husayn bin Ahmad. Fath al-
Surabaya: al-Hidayah, tt. Qarib al-Mujib fi Sharh Alfaz al-Taqrib. Surabaya: Al-Hidayah,
---------. Kasifat al-Saja Sharh ‘ala Safinat al-Naja. Surabaya: al- tt
Hidayah, tt Al-Jamal, Sulayman. Hashiyat al-Jamal ‘ala al-Manhaj. Beirut: Dar
Al-Bayjuri, Ibrahim. Hashiyat al-Bajuri ala ibn Qasim Beirut: Dar al-Fikr, tt.
al-Fikr, tt Al-Jaziri, Abd al-Rahman. Kitab Fiqih ‘ala Madhahib al-Arba’ah.
Al-Bujayrami, Sulayman bin ‘Umar bin Muhammad. Hashiyat al- Beirut: Dar al-Fikr, tt.
Bujayrami ‘ala al-Khatib. Beirut: Dar al-Fikr, tt. Al-Jurdani, Muhammad Abd Allah. Fath al-‘Allam bi Sharh
---------. Hashiyat al-Bujayrami ‘ala Sharh Manhaj al-Tullab. Beirut: Murshid al-Anam fi al-Fiqh ’ala Madhhab al-Sadah al-
Dar al-Fikr, tt Shafi’iyyah. Kairo: Dar al-Salam, 1990 M/1410 H..
Al-Bustani, Buwtrus. Muhit al-Muhit Qamus Mutawwal li al- Al-Malibari, Zayn ad-Din bin Abd al-Aziz. Fath al-Mu’in bi Sharh
Lughah al-‘Arabiyah. Beirut: Maktabah Lubnan Nasyiru, Qurrat al-‘Ayn. Surabaya: Al-Hidayah, tt,
1993 Al-Nawawi, Abu Zakariya Muhyiddin bin Sharaf. Al-Majmu‘ Sharh
Al-Dhahabi, Mustafa bin Hanafi. Taqrir ’ala Hashiyat al-Sharqawi. al-Muhadhdhab. Beirut: Dar al-Fikr, tt.
“Ta‘liq Hashiyat al-Syarqawi” Beirut: Dar al-Fikr, tt. ---------. Minhaj al-Talibin wa ‘Umdat al-Muftin fi al-Fiqh. Beirut: Dar
Al-Dimyathi, Abi Bakar al-Masyhur bi as-Sayyid al-Bakri ibn. al-Fikr,1992 M./1412 H.
As_sayyid Muhammad Syatho. I’anat al-Thalibin ‘ala Hilli ---------. Rawdat al-Talibin wa ‘Umdat al-Muftin. Beirut: Dar al-
Alfadz Fath al-Mu’in Li Syarh Qurrat al-Ain bimuhimmat al-Din” Fikr, 1412 H/1992 M.
Daftar Pustaka 133 134 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

Al-Qulyubi, Shihab al-Din Ahmad bin Ahmad bin Salamah. Bandung: Indonesia Publising House, cet 12 t. 1991
Hashiyat al-Qulyubi: “a’la al-Safhah bi Hashiyat al-Qulyubi wa Dewata, Lila. Mekanisme Terjadinya Perdarahan Di Luar Haid
‘Amirah”. Beirut: Dar al-Fikr, tt Akibat Penggunaan Kontrasepsi “Seminar Sehari
Al-Rafi’i, Abi al-Qasim ‘Abdulkarim bin Muhammad. Fath al- Pendarahan di Luar Haid Akibat Kontrasepsi Hormonal
Aziz Syarh al-Wajiz: “tahta al-Safhah li al-Majmu’ Sharah Tinjauan Medis dan Fiqh”. Surabaya: LKKNU, P3M &
Muhadzab”. Beirut: Dar al-Fikr, tt BKKBN, 1 Mei 1999
Al-Suyuti, Jalal ad-Din bin Abd al-Rahman bin Abi Bakr . Al- Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta: Cipta Adi Pustaka,
Ashbah wa al-Nadza’ir fi al-Furu‘. Beirut: Dar al-fikr, tt 1990
Al-Shayrazi, Ibrahim bin ‘Ali bin Yusuf al-Fayruzabadi. Al- Knight, John F., Wanita Ciptaan Ajaib: Beberapa Gangguan sistem
Muhadhdhab fi al-Fiqh al-Imam al-Syafi’ i. Beirut: Dar al-Fikr, Tubuh dan Perawatannya. Bandung: Percetakan Advent
tt Indonesia, tt.
Al-Sharbini, Muhammad al-Khatib. al-Iqna’ fi Halli alfaz Abi Shuja’. Majelis Musyawarah Pondok Pesantren PP Lirboyo Kediri. 112
Beirut: Dar al-Fikr, tt Masalah Agama “Hasil Keputusan Musyawarah Bahtsul
---------. Mughni al-Muhtaj ila Ma‘rifat alfaz al-Minhaj. Beirut: Dar Masa’il MMPP” seri 1. Kediri: MMPP Lirboyo, 1994
al-Fikr, tt. Munawwir, Ahmad Warson. Kamus al-Munawwir. Surabaya:
Al-Sharqawi, Abd Allah bin Hajazi bin Ibrahim al-Azhari. Hashiyat Pustaka Progresif, cet.xiv 1997
al-Syarqawi ‘ala Tuhfat al-Tullab bi Sharh al-Tahrir al-Tanqih al- Samsulhadi. Pola Menstruasi/Pendarahan Pada Akseptor
Lubab Beirut: Dar al-Fikr, tt. Kontrasepsi Hormonal “Seminar Sehari Pendarahan di Luar
Al-Syawkani, Muhammad bin ‘Ali bin Muhammad bin Haid Akibat Kontrasepsi Hormonal Tinjauan Medis dan
Muhammad. Nayl al-Awtar Sharh al-Muntaqa. Beirut: Dar al- Fiqh”. Surabaya: LKKNU, P3M & BKKBN, 1 Mei 1999
Fikr, tt. Soehartono DS. Hubungan Suami Istri Dalam Keadaan
Al-Turmusi, Muhammad Mahfuz bin Abd Allah. Mawhibah dhi al- Perdarahan di Luar Haid Akibat Penggunaan Kontrasepsi
Fadl ‘ala Sharh Muqaddimah Ba Fadlal. tp. Hormonal (tinjauan medis) “Seminar Sehari Pendarahan di
Ba-‘Alawi, Abd al-Rahman bin Husayn bin ‘Umar. Ghayat al- Luar Haid Akibat Kontrasepsi Hormonal Tinjauan Medis dan
Talkhis al-Murad min Fatawi Ibn Ziyad. Beirut: Dar al-Fikr, tt. Fiqh”. Surabaya: LKKNU, P3M & BKKBN, 1 Mei 1999
---------. Bughyat al-Mustarshidin fi Talkhis Fatawi Ba’d al-Aimmah
min ‘Ulama’ al-Muta’akhkhirin ma‘a Dammi Fawaid Jammah
min Kutub Syatta li al-‘Ulama’ al-Mujtahidin. Beirut: Dar al-
Fikr, tt,
Ba-Sabrayn, ‘Ali. Ithmid al-‘Ayn fi Ba’di Ikhtilaf al-Syaykhayn; Ibn
Hajar al-Haytami wa al-Shams ad-Din al-Ramli. Hamis Bughyat
al-Mustarshidin. Beirut: Dar al-Fikr, tt.
Nugraha, Boyke Dian. Konsultasi Seks, Jawa Pos Minggu 27
November 2002
Anderson, Clifford R., Petunjuk Praktis Kepada Kesehatan.
Lampiran 135 136 Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

Lampiran

Pemula
Haid 1
Sebelumnya
belum Suci
Haid
pernah haid
Mengala
dan suci
mi
Pendara
han lebih Bukan 2
dari 15 Pemula
hari Sebelumnya
(bukan pernah haid +
setelah dan suci Haid 3
melahir Suci
kan)

4
Contoh

4
Kata Pengantar i ii Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

t
Kata Pengantar i ii Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

Nur Hasyim S. Anam

Darah Wanita;
Persepektif Fiqh & Ilmu Kedokteran
Oleh Nur Hasyim S. Anam
DARAH WANITA Setting & Lay Out : h shim
Perspektif Fiqh & Ilmu Kedokteran Cetakan ke I : Rabi’ul Akhir 1426
Diterbitkan untuk kalangan sendiri

Edisi Khusus
Dilengkapi dengan dasar hukumnya

Pengantar:
KHA. Nawawi Thoyyib
Pentash-hih :
KHA. Ja’far Shadiq

PP. Sidogiri
Sidogiri Kraton Pasuruan PO. Box. 022 Pasuruan 67101
Telp. (0343) 420444, Fax (0343) 428751 http://www.sidogiri.com
Kata Pengantar i ii Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

Kata Pengantar Akhirnya saya berdoa semoga buku ini membawa manfaat
dan barakah di tengah umat yang sedang kehausan ilmu manfaat
HA. Nawawi Thoyyib * dan dilanda krisis barakah ini. Amin.
164

Sidogiri, 20 Rabi’ul Awwal 1420


Berbicara tentang haid dan hal-hal yang terkait dengannya,
tidak cukup hanya dengan waktu satu atau dua hari. Dan juga
tidak cukup hanya dengan satu atau dua buah kitab saja. Karena
haid (lebih-lebih mutahayyirah) telah masuk dalam jajaran
rangking teratas tingkat kerumitan dan kesulitannya
sebagaimana telah diakui oleh syekh Muhyiddin bin Syaraf al-
Nawawi (baca: al-Majmu’ Syarah al-muhaddzab, II/344) Ironisnya
jarang ada kitab yang membahas haid secara tuntas. Padahal
masalah ini tidak dapat dianggap remeh mengingat adanya
keterkaitan yang sangat erat dengan masalah yang lain seperti
thaharah (bersesuci), salat, iddah, dan sebagainya.
Maka saya sangat bersyukur ketika mengetahui ananda Nur
Hasyim bin Ahmad Murtadha menyusun buku Darah Wanita
dalam Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran ini. Buku yang
menurut saya sangat menarik bukan karena hanya dipersiapkan
untuk menjawab permasalahan haid dari aspek fiqih. Namun
lebih dari itu, buku ini dilengkapi dengan kajian haid menurut
tinjauan ilmu kedokteran. Dengan demikian buku ini tidak hanya
cocok untuk masyarakat awam (kaum kebanyakan) yang buta
hukum (agama), melainkan juga baik bagi kalangan
berpendidikan (baca: santri).
Saya bersyukur atas keberadaan buku ini. Hal mana berarti
upaya pengurus untuk mengoptimalkan fungsi perpustakaan
“Sidogiri” Pondok Pesantren Sidogiri benar-benar mendapat
respon positif dari santri. Semoga keberadaan buku ini dapat
menjadi pemacu semangat bagi ananda Nur Hasyim dan kawan-
kawan santri yang lain untuk menulis sebagai bukti peduli
terhadap keberadaan umat.

* KHA. Nawawi Thoyyib pada masa hidupnya adalah anggota Majelis Keluarga dan
Ketua Umum PP. Sidogiri (tahun 1408 H hingga akhir hayatnya). Beliau wafat pada
malam Selasa, 13 Jumadas Tsaniyah 1421. Semoga buku ini dapat menjadi jariyah
beliau. Amin
Catatan Pentash-hih iii i

Catatan Pentash-hih
KH. Ja’far Shadiq **
165

Saya telah membaca seluruh isi buku tentang haid, nifas,


dan istihadhah yang ditulis oleh al-Karim Nur Hasyim bin Ahmad
Murtadha Sidogiri. Menurut saya buku semacam ini sangat perlu
diketahui dan dipelajari, lebih-lebih oleh para wanita muslimah.
Sebab bagaimanapun juga, mengetahui masalah-masalah haid,
nifas, dan istihadhah erat kaitannya dengan sah dan tidaknya
ibadah.
Mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi kaum wanita
muslimah. Amin.

Pasuruan, 6 Jumadal Ula 1420

**KH. Ja’far Shadiq pada masa hidupnya pernah menjabat sebagain Syuriah PCNU
Kabupaten Pasuruan hingga kemangkatannya pada hari Jum’at, 1 Rabi’ul Awwal
1422. Semoga buku ini dapat menjadi jariyah beliau. Amin
Daftar Isi v vi Darah Wanita; Perspektif Fiqih dan Ilmu Kedokteran

Daftar Isi E. Jenis Mustahadhah ......................................................................... 49


6 Mustahadhah Haid ............................................................ 51
A. Definisi Mustahadhah Haid ......................................................... 51
Kata Pengantar ........................................................................... i B. Klasifikasinya ...................................................................................... 51
Catatan Pentash-hih ................................................................ iii C. Pemula Dapat Membedakan ....................................................... 53
Daftar Isi .................................................................................... v D. Pemula Tak Dapat Membedakan .............................................. 58
Taqdim ....................................................................................... 1 E. Bukan Pemula dan Dapat Membedakan .............................. 60
1. Haid ...................................................................................... 3 F. Bukan Pemula yang Tak Dapat Membedakan................... 63
A. Definisi Haid.......................................................................................... 3 G. Bukan Pemula dan Tak Dapat Membedakan
B. Dalil Haid Dalam al-Qur’an dan Hadis ................................... 3 yang Lupa Kebiasaan Haidnya .................................................. 76
C. Bagaimana Haid Terjadi? ............................................................... 4 H. Lain-lain................................................................................................. 80
D. Hukum Mempelajari Haid .............................................................. 7 7 Mustahadhah Nifas ........................................................... 92
E. Usia Haid ................................................................................................ 8 A. Definisi Mustahadhah Nifas ......................................................... 92
F. Masa Haid............................................................................................... 9 B. Jenis-jenisnya..................................................................................... 92
G. Masa Suci ............................................................................................. 16 C. Pemula Dapat Membedakan ....................................................... 92
2. Nifas ................................................................................... 19 D. Pemula Tak Dapat Membedakan .............................................. 95
A. Definisi Nifas ....................................................................................... 19 E. Bukan Pemula serta Dapat Membedakan ........................... 96
B. Dalil Nifas Dalam Hadis ................................................................ 19 F. Bukan Pemula dan Tak Dapat Membedakan
C. Bagaimana Nifas Terjadi? ............................................................. 20 serta Ingat Kebiasaan Nifasnya ................................................. 96
D. Masa Nifas ............................................................................................ 20 G. Bukan Pemula dan Tak Dapat Membedakan
E. Masa Suci ............................................................................................. 25 serta Lupa Kebiasaan Nifasnya ................................................. 99
3 Beberapa Aspek Hukum Bagi yang Sedang Haid .......... 29 8 Hukum Mutahayyirah.................................................... 101
A. Hal-hal yang Diharamkan ............................................................ 29 A. Hukum Mutahayyirah .................................................................. 102
B. Sunah ..................................................................................................... 34 B. Iddah...................................................................................................... 103
C. Hal-hal Lain yang Berkaitan dengan Haid .......................... 36 C. Bersesuci ............................................................................................. 103
D. Perbedaan Hukum antara Haid dengan Nifas ................... 37 D. Salat ....................................................................................................... 104
4 Beberapa Hal yang Menggugurkan Kewajiban E. Puasa Ramadan ............................................................................... 105
Salat ................................................................................... 39 F. Puasa Satu Hari ............................................................................... 106
A. Penghalang dan Hukumnya........................................................ 39 G. Puasa Lebih Satu Hari ................................................................. 107
B. Datangnya Penghalang .................................................................. 42 H. Qada’ Puasa yang Harus Berturut-turut ........................... 108
C. Berakhirnya Penghalang. ............................................................. 43 I. Qada’ Salat ......................................................................................... 112
5 Istihadhah ......................................................................... 45 J. Tawaf ..................................................................................................... 114
A. Definisi Istihadhah ........................................................................... 45 K. Lain-lain............................................................................................... 115
B. Mengapa Terjadi Istihadhah?...................................................... 46 9 Orang Yang Selalu Berhadats......................................... 119
C. Istihadhah dalam Hadis................................................................. 47 Takhtim.................................................................................. 127
D. Macam-macam Darah .................................................................... 47 Daftar Pustaka ....................................................................... 131
Daftar Isi v

150,151,152,149,148,153,154,147,146,155,156,145,144,157,158,143,142,1
59,160,141,140,1,2,139,138,3,4,137,

136,5,6,135,134,7,8,133,132,9,10,131,130,11,12,129,128,13,14,127,126,15,
16,125,124,17,18,123,122,19

20,121,120,21,22,119,118,23,24,117,116,25,26,115,114,27,28,113,112,29,3
0,111

110,31,32,109,108,33,34,107,106,35,36,105,104,37,38,103,102,39,40,101,1
00,41,42,99,98,43,44,97,96,45

46,95,94,47,48,93,92,49,50,91,90,51,52,89,88,53,54,87,86,55,56,85,84,57,5
8,83,82,59,60,81,80,61,62,79,78,63,64,77,76,65,66,75,74,67,68,73,72,69,70
,71

Anda mungkin juga menyukai