Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN DIET

KASUS 1

Ny. M berusia 30 tahun, BB 42 kg, TB 158 cm, yang bekerja sebagai buruh
mengeluh batuk selama 2 minggu terakhir dan kadang disertai darah, sesak nafas dan
nyeri pada dada serta mual dan ada perubahan pada pengecapan. Pasien mengalami
penurunan berat badan sebanyak 7 kg dalam 1 bulan terakhir. Ia didiagnosis
menderita kanker paru dan telah menjalani chemoteraphy. Kebiasaan makan:
makanan pokok : nasi 3 x/hari 2 sendok nasi (centong), dengan lauk hewani : ayam,
ikan asin 1x/minggu, lauk nabati : tempe, tahu setiap hari 1 potong, Kurang konsumsi
sayur dan buah. Konsumsi mie, sate, roti panggang 1x/minggu. Asupan makan
SMRS: Energi : 1225 kkal, Protein : 56 gram, Lemak : 43 gram dan KH : 128 gram.
Hasil pemeriksaan Biokimia GDS : 91 mg/dl, Hb : 10,4 gr/dl, albumin 2,6 mg/dl, Ht :
30%, leukosit : 8600 sel/mm3, trombosit : 401000 sel/mm3. Pemeriksaan fisik dan
klinik: kesadaran Composmentis, TD 110/70, nadi 72 kali/menit, suhu 36,0C,
Respirasi 24x/menit. Selesaikanlah kasus tersebut berdasarkan langkah langkah
Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT)!

PROSES ASUHAN NUTRISI

Nama Pasien : Ny. M Nama Mahasiwa : Siti Fauziah Bachri

Jenis Kelamin : Perempuan NIM : 182110683

Umur : 30 tahun Tanggal : 22 November 2021


ASSESMENT

A. Data Dietary / Riwayat Makanan


 Kebiasaan makan pasien
- Makanan pokok : Nasi 3x/hari 2 sendok nasi (centong)
- Lauk hewani : lauk ayam, ikan asin 1x/minggu
- Lauk nabati : tempe, tahu setiap hari 1 potong.
 Kurang konsumsi sayur dan buah.
 Mengkonsumsi, mie, sate, roti panggang 1x/minggu.
 Asupan makan SMRS : Energi : 1225 kkal, Protein : 56 gram, Lemak :
43 gram dan KH : 128 gram.
Analisis Asupan :
- Energy : 1225 kkal / 1.879,2 x 100 % = 65,18 %
- Protein : 56 gr / 78,3 x 100 % = 71,5 %
- Lemak : 43 gr / 41,76 x 100 % = 102,96 %
- KH : 128 gr / 279,54 x100 % = 45,78 %
Penilaian : Asupan oral pasien tidak adekuat tetapi asupan lemak sudah
memenuhi kebutuhan, asupan serat pasien rendah, serta pola makan pasien
belum seimbang.

B. Data Antropometri
- Penurunan berat badan sebanyak 7 kg dalam 1 bulan terakhir (beresiko
malnutrisi)
- BB = 42 kg
- TB = 158 cm
- IMT = 16,86 kg/m2
Penilaian : Status gizi pasien termasuk kategori Kurus

C. Data Biokimia
Pemeriksaan Hasil Standar Penilaian
Hb 10,4 gr/dl 12-14 g/dl Rendah
GDS 91 mg/dl <200 mg/dl Rendah
Albumin 2,6 mg/dl 4 – 5,2 g/dl Rendah
Ht 30% 40-48% Rendah
Leukosit 8600 sel/mm3 5000-10.000/ml Normal
Trombosit 401000 sel/mm3 150.000-400.000/ml Tinggi

Penilaian : Pasien mengalami anemia, hipoglikemia, hipoalbuminemia,


trombositosis

D. Data Fisik/Klinis
- Mengeluh batuk selama 2 minggu terakhir dan kadang disertai darah
- Sesak nafas dan nyeri pada dada serta mual
- Kesadaran Composmentis
- Ada perubahan pada pengecapan
Pemeriksaan Hasil Standar Penilaian
TD 110/70 120/80-139/89 Normal
Nadi 72 kali/menit 60-100 kali/menit Normal
Suhu 36,0C 36-37,0C Normal
Respirasi 24x/menit 14-20x/menit Tinggi

Penilaian : Pasien alami gejala kanker paru dan takikardi

E. Riwayat Personal
 Riwayat penyakit

- Penyakit dahulu :-

- Penyakit sekarang : Kanker Paru


 Riwayat ekonomi, sosial budaya

- Pasien seorang wanita bekerja sebagai buruh


Penilaian : Pasien menderita kanker paru dan pasien memiliki status ekonomi
menengah ke bawah.
DIAGNOSA GIZI

Domain Intake
NI.2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan keadaan fisiologis yang
menyebabkan peningkatan kebutuhan gizi seperti penyakit katabolik dalam jangka
waktu yang lama (kanker) ditandai dengan Energy 65,18 %, Protein 71,5%, Lemak
102,96 %, Karbohidrat 45,78 %
Domain Clinis
NC.3.1 Berat badan kurang/underwight berkaitan dengan asupan energy yang
inadekuat ditandai dengan IMT 16,8 kg/m2 (kurus)

NC.2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan disfungsi organ lain yang
mengarah kepada perubahan biokimia ditandai dengan hasil lab GDS 91 mg/dl, Hb
10,4 gr/dl, albumin 2,6 mg/dl, Ht 30%, dan trombosit 401.000 sel/mm3

NC 3.2 Penurunan BB yang tidak diharapkan berkaitan dengan penyebab fisiologis


yang meningkatkan kebutuhan gizi ditandai dengan penurunan BB 7 kg dalam 1
bulan terakhir.

Domain Behavior
NB 1.1 Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan perilaku
dan kepercayaan yang salah terkait dengan makanan dan zat gizi ditandai dengan
kurang konsumsi sayur dan buah, mengkonsumsi, mie, sate, roti panggang
1x/minggu dan konsumsi lauk hewani 1x/minggu.

INTERVENSI
a. Tujuan intervensi
1. Meningkatkan asupan makanan pasien sesuai dengan kemampuan dan
kebutuhannya
2. Meningkatkan status gizi pasien menjadi status gizi normal
3. Menormalkan hasil labolatorium pasien
4. Meningkatkan berat badan pasien menjadi berat badan ideal
5. Memberikan edukasi kepada pasien tentang makanan dan zat gizi

b. Prinsip dan syarat diet


1. Kebutuhan energy 36 kkal/kg BB yaitu 1.879,2 kkal
2. Protein tinggi yaitu 1,0 g/kg BB yaitu 78,3 gr
3. Lemak sedang yaitu 20 % dari kebutuhan energy total yaitu 41,76 gr
4. Karbohidrat cukup yaitu 323,64 gr
5. Vitamin dan mineral cukup terutama vitamin A, B kompleks, C, dan E.
bila perlu tambahkan dalam bentuk suplemen
6. Bila imunitas menurun atau pasien akan menjalani kemoterapi agresif,
pasien harus mendapat makanan yang steril
7. Porsi makanan kecil dan sering diberikan.

c. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi


BBI = (TB-100)-10% (TB-100)
= (158-100) – 10% (158-100)
= 58-5,8 = 52,2 kg
 Energy = 36 kkal/kg BBI
Energy = 36 kkal x 52,2 kg = 1.879,2 kkal
 Protein = 1,0 gr/kg BB/hr
= 1,0 x 52,2 kg
= 52,2 gr x 4 = 208,8 kkal
 Lemak = 20% x 1.879,2 kkal
Lemak = 375,84 kkal / 9 = 41,76 gr
 KH = Et - (Ep + El)
KH = 1.879,2 kkal – (208,8 kkal + 375,84 kkal)
KH = 1.294,56 kkal /4 = 323,64 gr

d. Preskripsi Diet
Diet : Diet Kanker
Bentuk makanan : Makanan lunak

Frekuensi : 3 x makanan pokok, 2 kali makanan selingan

Rute : Oral

e. Implementasi
Memberikan makanan sesuai kebutuhan pasien dengan energi 1.879,2
kkal, protein 52,2 gr, lemak 41,76 gr, dan karbohidrat 323,64 gr secara
bertahap sesuai dengan kemampuan pasien. Makanan diberikan dalam bentuk
makanan lunak dengan frekuensi pemberian 3x makanan pokok dan 3x
selingan, kemudian dikomunikasikan dengan pasien, keluarga pasien, dan
tenaga medis lainnya.

f. Rencana edukasi
1. Tujuan
 Agar pasien mematuhi diet kanker yang diberikan.
 Agar pasien memahami makanan yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan sesuai dengan diet kanker.
 Agar pasien menerapkan pola makan yang baik dan bergizi
seimbang
2. Metode
 Konsultasi dengan pasien
 Tanya jawab
3. Materi
 Diet Kanker
 Makanan yang dianjurkan, dibatasi, dan tidak dianjurkan
 Pola makan yang baik dan bergizi seimbang
4. Media : leaflet, buku foto makanan/food model
5. Tempat : ruang rawat inap pasien
MONITORING DAN EVALUASI

Rencana
Monitoring Awal Standar Evaluasi
evaluasi
Dietary
- Energi 65,18 % ≥80 % 1X sehari Tercapai
- Protein 71,5 % 1X sehari
- KH 45,78 % 1X sehari

Fisik / Klinis : -Batuk N


-Sesak O 1x sehari Tercapai
nafas R
- Nyeri pada M
dada A
- Mual L
- Ada
perubahan
pada
pengecapan

Anda mungkin juga menyukai