LEMBAR PENGESAHAN
Pelaksana,
Mengetahui,
Instruktur Instruktur
Menyetujui,
Dosen Pengampu Dosen Pengampu
Dosen Pengampu
A. Latar Belakang
Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga
awal 2010-an, menghadapi tantangan kesehatan yang signifikan, termasuk obesitas dan berat
badan berlebih. Penelitian menunjukkan peningkatan prevalensi obesitas di kalangan generasi
Z, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.
Obesitas terjadi ketika asupan energi secara signifikan melebihi pengeluaran energi
dalam jangka waktu yang lama, yang ditunjukkan dengan peningkatan Indeks Massa Tubuh
(BMI). Prevalensi di Indonesia 13,5% usia 18 tahun keatas mengalami overweight, sementara
itu 28,7% mengalami obesitas (IMT ≥ 25) (Kementerian Kesehatan RI, 2018).
Faktor-faktor seperti pola makan yang tidak sehat, rendahnya tingkat aktivitas fisik,
paparan terhadap makanan cepat saji, dan penggunaan teknologi yang berlebihan telah
berkontribusi pada masalah obesitas di kalangan generasi Z. Pola makan yang tinggi lemak,
gula, dan kalori serta kurangnya kesadaran akan pentingnya pola makan seimbang dapat
memperburuk kondisi ini.
Pendidikan gizi yang kurang atau minim dapat menjadi faktor penting dalam
meningkatnya masalah obesitas di kalangan generasi Z. Banyak individu muda mungkin tidak
memiliki pemahaman yang memadai tentang pentingnya nutrisi yang seimbang dan
bagaimana cara memilih makanan yang sehat.
Penggunaan teknologi, seperti ponsel pintar, komputer, dan permainan video, telah
menyebabkan gaya hidup yang lebih cenderung tidak aktif di kalangan generasi Z. Kurangnya
aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan berat badan dan masalah kesehatan terkait
lainnya.
Faktor-faktor seperti tekanan sosial, citra tubuh yang tidak realistis yang
dipromosikan oleh media sosial, dan masalah kesehatan mental juga dapat memengaruhi
kebiasaan makan dan berat badan di kalangan generasi Z. Dukungan sosial dan perawatan
kesehatan mental yang adekuat dapat membantu individu muda mengatasi masalah kesehatan
mereka
Merancang strategi diet sehat yang sesuai dengan gaya hidup dan preferensi individu
Z dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi berat badan berlebih. Pendekatan yang
mencakup pendidikan gizi yang komprehensif, promosi gaya hidup aktif, dan penggunaan
teknologi sebagai alat untuk memantau dan mendukung perubahan perilaku dapat membantu
generasi Z mengadopsi pola makan yang sehat dan berkelanjutan.
Dengan memperhatikan latar belakang ini, penting untuk mengembangkan program-
program yang mendukung perubahan perilaku positif di kalangan generasi Z, baik melalui
pendidikan, promosi gaya hidup sehat, atau melalui inovasi teknologi yang dapat membantu
memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih sehat dalam hal makanan dan aktivitas fisik.
(kesimpulan).
B. Tujuan Kegiatan
a. Tujuan Umum
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan gen z tentang diet sehat
untuk menurunkan berat badan yang berlebih.
b. Tujuan Khusus
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKES KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
Jl. 28 Oktober-Siantan Hulu Pontianak 78241, Telp./Fax.: 0561-882632 Website:
www.poltekkes-pontianak.ac.id - Email: poltekkes_pontianak@yahoo.com
C. Dasar Pelaksanaan
Dasar pelaksanaan kegiatan ini dilakukan karena kurikulum yang diterapkan
khususnya pada mata kuliah Pendidikan dan pelatihan gizi yang akan menjadi media
untuk mengedukasi dan promosi tentang pola hidup sehat untuk meningkatkan kuaitas
hidup SDM di kalangan Gen Z
D. Pelaksanaan
a. Tempat, Waktu pelaksanaan : Rumah,
b. Jadwal dan Materi :
Sesi 1 : Pentingnya diet sehat untuk kesehatan tubuh
Sesi 2: Aktivitas penunjang diet
c. Peserta dan Kriteria peserta : Peserta kegiatan ini adalah Masyarakat umum
dengan kelompok umur dari kelahiran tahun 1997-2012(Gen Z).
d. Tamu Undangan : Gen Z(Umur 27 tahun-12 tahun)
e. Bentuk Kegiatan : Instagram Live
f. Penutup
Demikian proposal kegiatan instagram live ini, kami segenap panitia pelaksana
memohon dan dukungan sepenuhnya dari berbagi pihak. Dengan adanya proposal
kegiatan ini, tentu kita berharap ini merupakan suatu langkah besar harapan kami
mendapatkan dukungan dari berbagai pihak demi suksesnya kegiatan ini. Atas
kerjasama dan dukungan yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKES KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
Jl. 28 Oktober-Siantan Hulu Pontianak 78241, Telp./Fax.: 0561-882632 Website:
www.poltekkes-pontianak.ac.id - Email: poltekkes_pontianak@yahoo.com
Lampiran I
SUSUNAN PANITIA
Lampiran II
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
Lampiran III
SUSUNAN ACARA
INSTAGRAM LIVE
Tanggal/hari :
Media : Instagram Live
Waktu Kegiatan : 15.30-16.40 WIB
Waktu Uraian Kegiatan Penanggung Jawab
SESI 1
8.30-9.00 Persiapan panitia Panitia
9.00-9.10 Pembukaan MC
9.10-9.30 Bincang Santai bersama Narasumber Narasumber
9.30-9.50 Sesi Tanya jawab dan Quiz MC
9.50-10.00 Pengisian google from Panitia
10.00-selesai Penutup MC
SESI 2
12.30-13.00 Persiapan panitia Panitia
13.00-13.10 Pembukaan MC
13.10-13.30 Bincang Santai bersama Narasumber Narasumber
13.30-13.50 Sesi Tanya jawab dan Quiz MC
13.50-14.00 Pengisian google from Panitia
14.00-selesai Penutup MC
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKES KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
Jl. 28 Oktober-Siantan Hulu Pontianak 78241, Telp./Fax.: 0561-882632 Website:
www.poltekkes-pontianak.ac.id - Email: poltekkes_pontianak@yahoo.com
Lampiran IV
ISI MATERI
Konsep dasar dari diet sehat adalah memastikan kita mendapatkan asupan nutrisi yang
seimbang. Hal ini mencakup konsumsi berbagai jenis makanan yang kaya akan nutrisi penting
seperti protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral. Selain itu,
mengontrol jumlah asupan makanan juga menjadi bagian penting dari diet sehat. Mengatur
porsi makan sesuai dengan kebutuhan energi harian individu adalah kunci untuk menjaga
berat badan yang sehat dan menghindari masalah kesehatan terkait dengan kelebihan atau
kekurangan energi. Untuk mengetahui apakah asupan seseorang lebih atau kurang, perlu
melakukan perhitungan IMT berdasarkan umur.
Diet sehat juga berdampak positif pada kesejahteraan mental dan emosional. Pola makan
yang seimbang dapat meningkatkan suasana hati, energi, konsentrasi, dan fokus. Dengan
merasa baik secara fisik dan mental, seseorang dapat menjadi lebih produktif dalam aktivitas
sehari-hari dan menghadapi stres dengan lebih baik. Dengan memahami pentingnya diet sehat
untuk kesehatan secara keseluruhan, kita dapat menciptakan fondasi yang kuat untuk
kehidupan yang lebih panjang dan berkualitas.
Sebuah pola makan sehat juga telah terbukti dapat mendukung kesehatan mental. Tidak hanya
diet sehat, namun aktivitas fisik juga jadi penunjang yang sangat penting untuk
mengimplementasikan diet sehat yang telah disusun.