SATUAN OPERASI II
DISUSUN OLEH
NAMA
NIM
: 11/14234/STIPP
ACARA
CO.ASS
I.
ACARA
BUAH
II.
TUJUAN
1.
Mempelajari
pengaruh
penyimpanan
pada
suhu rendah (suhu dingin dan beku)
terhadap kualitas bahan
2. Mempelajari pengaruh pengemasan bahan
Yang disimpan pada suhu rendah terhadap
Kualitas bahan
III.
DASAR TEORI
Sayur
dan
melangsungkan
komposisi
buah
setelah
metabolisme.
maupun
mutu
dipanen
Akibat
sayur
masih
kegiatan
dan
buah
itu,
selalu
dipengaruhi
oleh
suhu
sekitarnya
(Anonim,2012).
Penyimpanan pada suhu rendah (mendekati titik
beku air) dapat mengurangi laju respirasi sayur
dan buah, disamping dapat menghambat pertumbuhan
mikroorganisme
pembusuk.
Pendingin
tidak
bisa
Untuk
itu,
sayur
dan
buah
yang
Suhu
ruang
pendingin
dan
kelembaban
ruang
dapat
menentukan
keawetan
dan
dan
kerusakan
akibat
pencairan
kembali
akan
sangat
buah
sangat
peka
pembekuan.
(thawing)
menurunkan
terhadap
Pembekuan
dan
berulang
kali
bahan
yang
yang
kalitas
rehidrasi.
Freeze
burn
merupakan
bersifat
iireversible
dibekukan (Anonim,2012).
pada
bahan
yang
IV.
Almari Es
: 1 unit
: 1 unit
3.
Penggaris
: 1 unit
4.
Timbangan
: 2 unit
5.
Penetrometer
: 1 unit
6.
Viskosimeter
: 1 unit
7.
Karton pengemas
: secukupnya
8.
Tali rafia
: secukupnya
9.
Kantong plastik
: secukupnya
B. Bahan
1.
Tomat matang
Sawi
Buah Pisang
Buah Mangga
Buah Pepaya
buah
2.
ikat
3.
buah
4.
buah
5.
buah
6.
Kentang
buah
V.
CARA KERJA
A. Teoritis
a)
bahan
(tomat,
sawi
atau
yang
kekerasan/tekstur
dan
tingkat
kesegaran.
3. Menyimpan bagian I pada suhu ruang, bagian
II disimpan pada suhu dingin, dan bagian
III
disimpan
masing-masing
pengamatan
padaa
selama
terhadap
suhu
3
beku
hari.
warna,
(freezer),
Melakukan
kekerasan
dan
4. Melakukan
thawing
untuk
bahan
yang
nomor
1-5,
tetapi
pengemasan
bahan
kantong
suhu
dan
dilakukan
plastik
selama
kelembaban
ruang
penyimpanan.
6. Mengamati
buah
pisang
tua
dan
buah
pisang
perlakuan,
pengemas,
kantong
yaitu
dengan
dengan
pisang
variasi
disimpan
pengemas(dikemas
plastik),
dan
dikemas
tanpa
dengan
bersama
mangga.
3. Menyimpan
bagian
pada
suhu
ruangan,
III
pada
suhu
beku
(freezer),
4. Melakukan
pengamatan
terhadap
kenampakan
berat
dan
masing-masing
diameter
bahan
rata-rata
yang
dilakukan
thawing
untuk
bahan
yang
kemudian
dipotong
dibagi
kecil-kecil
dua.
dan
Bagian
bagian
I
II
diblender.
2. Mengamati warna, kesegaran dan tekstur dari
masing-masing potongan buah pada bagian I
dan mengukur viskositas, indeks refraksinya
dan warna serta tingkat kekeruhan masingmasing buah pada bagian II.
3. Membagi
bahan-bahan
bagian
II
menjadi
masing
bagian
pada
tiga
disimpan
bagian
bagian.
pada
dan
Masing-
suhu
kamar,
Melakukan
pengamatan
setiap
hari
4. Melakukan
thawing
untuk
bahan
yang
suhu
dan
kelembaban
ruang
B. Skematis
a)
masing-masing
ditimbang beratnya.
meliputi
warna,
bagian
suhu
III
II
disimpan
dingin,
disimpan
beku
masing-masing
dan
padaa
(freezer),
selama
hari.
Melakukan
terhadap
pengamatan
warna,
kekerasan
Dilakukan
setiap
thawing
yang
kemudian
untuk
dibekukan,
mengamati
lagi
atribut di atas.
pengemasan
kantong
plastik
bahan
selama
penyimpanan.
penyimpanan
percobaan dilakukan.
selama
b)
buah
diameter
mangga.Ukur
rata-rata
masing-masing
dari
buah.Amati
kekasaran
kulit,
disimpan
tanpa
dengan
dan
bersama mangga.
kantong
dikemas
3. Disimpan
suhu
bagian
ruangan,
disimpan
pada
bagian
pada
dingin,
dan
II
suhu
bagian
III
selama
hari
4. Diamati
terhadap
kenampakan
luar
yang
kekerasan,
diameter
berat
rata-rata
dilakukan
setiap
5. Melakukan
bahan
kemudian
thawing
yang
dibekukan,
mengamati
atribut di atas
untuk
lagi
c)
dibagi
dua.
dan
bagian
II
diblender.
dan
mengukur
viskositas,
refraksinya
serta
tingkat
masing-masing
bagian II.
indeks
dan
warna
kekeruhan
buah
pada
3. Dibagi
bagian
bahan-bahan
I
menjadi
dan
pada
bagian
tiga
II
bagian.
Masing-masing
bagian
hari.
pengamatan
hari
selama
thawing
untuk
5. Diamati
suhu
dan
kelembaban
penyimpanan
ruang
selama
percobaan dilakukan.
VI.
HASIL PENGAMATAN
1.
Bahan
Tanpa
Tomat
pengemas
Dengan
pengemas
Tanpa
Kentang
pengemas
Dengan
pengemas
Tanpa
Parameter
Perlakuan
pengemas
Kesegaran
Tekstur
Warna
Berat
(g)
+++
+++
Orange
80
Orange
79
Coklat
200
Coklat
185
Hijau
91
Hijau
127
+++
+++
+++
+++
+++
+++
+++
Daun:
++
Batang:
Sawi
++
Daun:
Dengan
pengemas
+++
++
Batang:
++
Tanpa
Tomat
pengemas
Dengan
pengemas
Tanpa
Kentang
Sawi
pengemas
Dengan
pengemas
Tanpa
pengemas
+++
+++
Orange
80
+++
+++
Orange
79
+++
+++
Coklat
200
+++
+++
Coklat
185
Daun: +
Hijau ke-
Btng: +
kuningan
90
Daun:
Dengan
++
pengemas
++
Batang:
125
Hijau
++
Tanpa
Tomat
pengemas
Dengan
pengemas
Tanpa
Kentang
pengemas
Dengan
pengemas
++
++
Orange
75
+++
+++
Orange
79
+++
+++
Coklat
200
+++
+++
Coklat
185
Hijau
80
Daun:
Tanpa
pengemas
+
Batang:
++
Daun:
Sawi
Dengan
pengemas
Hijau Ke-
Batang:
kuningan
115
+
Tanpa
Tomat
Kentang
pengemas
Dengan
pengemas
++
++
+++
+++
Coklat
200
+++
+++
Coklat
173
pengemas
Dengan
pengemas
Tanpa
Orange
merah
Orange
merah
70
79
Daun:
Tanpa
pengemas
+
Batang:
Kuning
kehijauan
+
Daun:
Sawi
Dengan
pengemas
++
Batang:
Hijau
kekunigan
++
Keterangan:
Kesegaran ; +++:segar ,++:kurang segar, +:layu
Tekstur; +++:keras,++ :agak lembek, +:lembek
Perlakuan II (Suhu Dingin)
73
101
Hari
Bahan
Tanpa
Tomat
pengemas
Dengan
pengemas
Tanpa
Kentang
pengemas
Dengan
pengemas
Tanpa
Parameter
Perlakuan
pengemas
Kesegaran
Tekstur
Warna
Berat
(g)
+++
+++
Orange
50,1
+++
+++
Orange
64,5
+++
+++
Coklat
150
+++
+++
Coklat
155
Hijau
62
Hijau
48
+++
Daun:
++
Batang:
Sawi
++
Daun:
Dengan
pengemas
+++
++
Batang:
++
Tanpa
Tomat
pengemas
Dengan
pengemas
Tanpa
Kentang
pengemas
Dengan
pengemas
++
++
Orange
52,5
+++
+++
Orange
65
+++
+++
Coklat
150
+++
+++
Coklat
155
Hijau
63
Hijau
50
Daun:
1
Tanpa
pengemas
++
Batang:
++
Sawi
Daun:
Dengan
pengemas
+++
++
Batang:
++
Tanpa
Tomat
Kentang
pengemas
Dengan
pengemas
Tanpa
pengemas
++
++
Orange
60
++
++
Orange
70
+++
+++
Coklat
150
Dengan
+++
pengemas
+++
Daun:
Tanpa
pengemas
+
Batang:
Coklat
Hijau ke
kekuning-
Dengan
++
pengemas
+
Batang:
62
an
++
Daun:
Sawi
160
Hijau
68
++
Tanpa
Tomat
pengemas
Dengan
pengemas
Tanpa
Kentang
pengemas
Dengan
pengemas
Orange
70
++
++
Orange
80
+++
+++
Coklat
150
+++
+++
Coklat
160
Daun:
Tanpa
pengemas
Kuning
Batang:
kehijauan
60
+
Daun:
Sawi
Dengan
++
pengemas
Hijau ke-
Batang:
kuningan
60
++
Keterangan:
Kesegaran ; +++:segar ,++:kurang segar, +:layu
Tekstur; +++:keras,++ :agak lembek, +:lembek
Perlakuan III (Suhu Beku)
Hari
Bahan
Tanpa
Tomat
Kentang
Parameter
Perlakuan
pengemas
Dengan
pengemas
Tanpa
pengemas
Kesegaran
Tekstur
Warna
Berat
(g)
+++
+++
Merah
90
+++
+++
Merah
105
+++
+++
Coklat
197
Dengan
pengemas
Tanpa
pengemas
Sawi
+++
Coklat
197
Hijau
80
Hijau
90
Daun:
+++
++
Batang:
+++
Daun:
Dengan
pengemas
+++
+++
++
Batang:
+++
Tanpa
Tomat
pengemas
Dengan
pengemas
Tanpa
Kentang
pengemas
Dengan
pengemas
+++
+++
Merah
99
+++
+++
Merah
139
+++
+++
Coklat
200
+++
+++
Coklat
199
Hijau
49
Hijau
90
Daun:
1
Tanpa
pengemas
++
++
Batang:
+++
Sawi
Dengan
+++
pengemas
Daun:
++
Batang:
+++
Tanpa
Tomat
pengemas
Dengan
pengemas
Tanpa
Kentang
pengemas
Dengan
pengemas
+++
+++
Merah
100
++
+++
orange
95
+++
+++
Coklat
198
+++
+++
Coklat
197
Sawi
Daun:
Tanpa
pengemas
++
Btng:
++
Daun:
Dengan
pengemas
++
Hijau
47
Hijau
95
Batang:
++
Tanpa
Tomat
pengemas
Dengan
+++
+++
Merah
100
++
+++
orange
95
+++
+++
Coklat
199
+++
+++
Coklat
198
Hijau
45
Hijau
95
pengemas
Tanpa
Kentang
pengemas
Dengan
pengemas
Daun:
Tanpa
pengemas
+
Btng:
+
Daun:
Sawi
Dengan
++
pengemas
++
Batang:
+++
Keterangan:
Kesegaran ; +++: segar ,++: kurang segar, +:layu
Tekstur; +++: keras,++ : agak lembek, +: lembek
2.
Bahan
Mangga
D (cm)
D :5,5
P :9,5
0
Pisang
1
Mangga
D :2,8
P :9,9
D :5,5
P :9,5
Warna
Kesegar-
Berat
an
(g)
+++
+++
200
+++
+++
50
Tekstur
Hijau
kekuning
-an
Kuning
Hijau
200
+++
+++
Pisang
Mangga
2
Pisang
Mangga
3
Pisang
D :2,8
P :9,9
D :5,5
P :9,5
D :2,8
P :9
D :5,5
P :9,5
D :2,8
P :9
Kuning
++
+++
50
Hijau
+++
+++
200
Kuning
++
++
50
Hijau
+++
+++
200
kuning
++
50
Keterangan:
Kesegaran
Kekerasan
+++ :segar
+++ :keras
++ :kurang segar
++
:agak lembek
:lembek
:layu
Bahan
Mangga
D (cm)
D: 6
P: 9
Warna
Tekstur
Kesegar
Berat
-an
(g)
+++
+++
Kuning
+++
+++
49
Hijau
+++
++
190
+++
++
Hijau
190
0
Pisang
Mangga
D: 2,7
P: 9
D: 6
P: 9
1
Pisang
D: 2,7
P: 9
Kuning
49
Mangga
D: 6
P: 9
Hijau
+++
++
+++
+++
+++
+++
+++
+++
190
2
Pisang
Mangga
Pisang
D: 2,7
P: 8,9
D: 6
P: 9
D: 2,7
P: 8,8
Kuning
Hijau
Kuning
50
190
50
Keterangan:
Kesegaran
Kekerasan
+++ :segar
+++ :keras
++ :kurang segar
++
:agak lembek
:lembek
:layu
Bahan
Mangga
0
Pisang
Mangga
1
Pisang
Mangga
2
Pisang
3
Mangga
D (cm)
D: 6,5
P: 9,2
D: 2,7
P: 9
D: 6,5
P: 9
D: 2,7
P: 9
D: 6,5
P: 9
D: 2,7
P: 9
D: 6,5
Warna
Tekstur
Kesegar
Berat
-an
(g)
Hijau
+++
+++
220
Kuning
+++
+++
50
Hijau
+++
+++
220
+++
+++
Hijau
+++
++
220
Coklat
+++
++
50
Kuning
kecoklat
50
-an
Hijau
220
kekuning
P: 9
Pisang
+++
++
+++
++
an
D: 2,7
P: 9
Coklat
50
Keterangan:
Kesegaran
Kekerasan
+++:segar
+++ :keras
++ :kurang segar
++
:agak lembek
:lembek
:layu
Warna
Kulit
Pepaya
Hijau ke
kuningan
Daging
Orange
Tekstur
segar
+++
Kulit
Daging
++
++
Berat
(g)
110
Hari ke-1
Bahan
Warna
Kulit
Pepaya
Hijau ke
kuningan
segar
Daging
Orange
+++
Tekstur
Kulit
Daging
++
++
Berat
(g)
150
Hari ke-2
Bahan
Warna
Kulit
Pepaya
Hijau ke
kuningan
Tekstur
segar
Daging
Orange
Kulit
Daging
++
Berat
(g)
180
Hari ke-3
Bahan
Warna
Kulit
Pepaya
Coklat
Tekstur
segar
Daging
Orange
Kulit
Daging
Berat
(g)
210
Keterangan:
Kesegaran
tekstur
+++ :segar
+++ :keras
++
:kurang segar
++
:agak lembek
:layu
:lembek
Warna
Kulit
Pepaya
Hijau
Daging
Orange
Tekstur
segar
+++
Kulit
Daging
++
++
Berat
(g)
107
Hari ke-1
Bahan
Warna
Kulit
Daging
segar
Tekstur
Kulit
Daging
Berat
(g)
Pepaya
Hijau
Orange
++
+++
++
110
Hari ke-2
Bahan
Warna
Kulit
Pepaya
Hijau
Tekstur
segar
Daging
Orange
Kulit
Daging
++
++
Berat
(g)
150
Hari ke-3
Bahan
Warna
Kulit
Pepaya
Hijau
Tekstur
segar
Daging
Orange
Kulit
Daging
++
Berat
(g)
190
Keterangan:
Kesegaran
tekstur
+++ :segar
+++ :keras
++
:kurang segar
++
:agak lembek
:layu
:lembek
Warna
Kulit
Pepaya
Hijau ke
kuningan
segar
Daging
Orange
+++
Tekstur
Kulit
Daging
++
++
Berat
(g)
52
Hari ke-1
Bahan
Warna
Kulit
Pepaya
Hijau ke
kuningan
Tekstur
segar
Daging
Orange
Kulit
Daging
++
++
+++
Berat
(g)
53
Hari ke-2
Bahan
Warna
Kulit
Pepaya
Hijau ke
kuningan
Tekstur
segar
Daging
Orange
Kulit
Daging
++
+++
Berat
(g)
52
Hari ke-3
Bahan
Warna
Kulit
Pepaya
Hijau ke
kuningan
Tekstur
segar
Daging
Orange
Kulit
Daging
++
++
Berat
(g)
Keterangan:
Kesegaran
tekstur
+++ :segar
+++ :keras
++
:kurang segar
++
:agak lembek
:layu
:lembek
60
Bagian II
Perlakuan I (Suhu kamar)
Hari ke0
1
2
3
Perlakuan
Dijuice
Dijuice
Dijuice
Dijuice
Bahan
Pepaya
Pepaya
Pepaya
Pepaya
Viskositas
3,5 Cp
8,5 Cp
9,5 Cp
10 Cp
Warna
Orange
Orange
Orange
Orange
Viskositas
3,5 Cp
11,5 Cp
7 Cp
3 Cp
Warna
Orange
Orange
Orange
Orange
Viskositas
3,5 Cp
10 Cp
5 Cp
3 Cp
Warna
Orange
Orange
Orange
Orange
Perlakuan
Dijuice
Dijuice
Dijuice
Dijuice
Bahan
Pepaya
Pepaya
Pepaya
Pepaya
Perlakuan
Dijuice
Dijuice
Dijuice
Dijuice
Bahan
Pepaya
Pepaya
Pepaya
Pepaya
VII. PEMBAHASAN
Pengolahan dengan suhu rendah bertujuan untuk
memperlambat
atau
menghentikan
metabolisme.
Hal
bakteri
semakin
lambat
Proses
metabolisme
di
dengan
bawah
suhu
semakin
sendiri
100C
rendahnya
terganggu
akan
suhu.
apabila
dalam
bahan
pangan
karena
penurunan
pembekuan
pendinginan
semua
dalam
dan
mikroba,
pengawetan
pembekuan
tidak
sehingga
pada
pangan.
mampu
saat
Proses
membunuh
dicairkan
ini
sering
digunakan
sebagai
akan
kehilangan
nutrisi
yang
terkandung
di
fisik
tidak
akan
dan
sifat
berubah
kimia
dari
seperti
bahan
pangan
pengawetan
yang
bahan
penyimpanan
(thawing)
berjalan
pangan
dan
dibiarkan
pertumbuhan
dengan
dikeluarkan
mencair
mikroba
cepat.
dari
Proses
tempat
kembali
pembusuk
pengolahan
dapat
dan
buku
The
Food
Bible,
menyarankan
untuk
es
merupakan
ada
beberapa
hal
yang
juga
perlu
atau
kurang.
memperlambat
bakteri,
proses
tetapi
memengaruhi
kristal
Suhu
ini
enzimatik
tidak
terlalu
kualitas
makanan
cukup
dan
membantu
pertumbuhan
dingin
dengan
untuk
adanya
Dalam
menyimpan
makanan
yang
perlu
dimaksud
bahan
makanan
adalah
berapa
tersebut
lama
akan
makanan
disimpan
atau
karena
suhu,
suhunya
maka
seperti
akan
diketahui
semakin
lama
semakin
rendah
bakteri-bakteri
penyimpanan,
yaitu:
penyimpanan
sejuk
atau
pada
buah
freezer
yang
lebih
disimpan
segar
pada
dibadingkan
suhu
ruangan.
berat
yang
disebabkan
oleh
penguapan
percobaan
yaitu
penyimpanan
bahan
berupa
dipotong-potong
yang
disimpan
terlihat
bahwa
mempunyai
daripada
bahan
yang
bahan
buah-buahan
pada
suhu
kesegaran
disimpan
olahan
pada
yang
dingin
lebih
lama
suhu
beku.
percobaan
bagian
II
yaitu
bahwa
bahan-bahan
penyimpanan
bahan
yang
tersebut
bahan
diblender
lebih
olahan
terlihat
tahan
lama
apabila
disimpan
pada
suhu
beku,
terlihat
dari
VIII. KESIMPULAN :
Dari
hasil
percobaan
yang
kita
lakukan
dapat disimpulkan :
1. Pengolahan dengan suhu rendah bertujuan untuk
memperlambat atau menghentikan metabolisme.
2. Penggunaan
makanan
suhu
tidak
rendah
dapat
dalam
menyebabkan
pengawetan
kematian
beberapa macam
penyimpanan
untuk
jenis
sejuk
cara penyimpanan,
atau
minuman,
cooling
buah
dan
yaitu:
(10oC-15oC)
sayuran;
frozen
(sekitar
-18oC)
beberapa
jenis
5. Pada
yaitu
penyimpanan
buah
yang
bahan
olahan
diblender
akan
bagian
kedua
lebih
tahan
dari
perubahan
terlalu cepat
warna
yang
terjadi
dibandingkan bahan
yang
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2012. Buku Petunjuk Praktikum Satop
Institut Pertanian Stiper, Yogyakarta.
II.
Yuniar
dan
Effendy,Sahrul.2011.Teknik
Pengolahan
Pangan.Palembang : Politeknik Negeri Sriwijaya.
M.Amin,Jaksen.2009.Rekayasa
Bioproses.Palembang
Politeknik Negeri Sriwijaya.
Praktikan,
Co.Ass