PARADIGMA PENELITIAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan
DOSEN PENGAMPUH:
Abdul Muis Daeng Pawero, M.Pd
DISUSUN OLEH:
•SAFIA LARA ALFARI AGE
(NIM: 20224009)
•MUFLIHAH MOCHTAR ABDULLAH
(NIM: 20224007)
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................................
Daftar Isi.................................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................
A. Latar belakang masalah...............................................................................................
B. Rumusan masalah.......................................................................................................
C. Tujuan Dan Manfaat...................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................
A. Pengertian Paradigma Penelitian................................................................................
B. Jenis-Jenis Paradigma Penelitian...............................................................................
BAB lll PENUTUP.................................................................................................................
A. Kesimpulan.................................................................................................................
B. Saran...........................................................................................................................
DAFTRA
PUSTAKA..............................................................................................................................
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar berlakang diatas maka dapat dikemukakan bahwa rumusan masalah
yang dapat disimpulkan adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan paradigma penelitian ?
2. Apa jenis-jenis paradigma penelitian ?
2
BAB 2
PEMBAHASAN
A.Paradigma penelitian
Istilah paradigma pertama kali dikemukakan oleh Khun tahun 1996
sebagai “bangunan” yang mencangkup seluruh konstelasi kepercayaan-
kepercayaan, nilai-nilai dan konsep-konsep yang dipedomani oleh
komunitasa ilmiah. Paradigma dari segi bahasa adalah cara pandang, pola
pikir atau kerangka berpikir atau cara melihat suatu fenomena dan fakta-
fakta sekitar kita.
Paradigma penelitian di definisikan sebagai pola pikir yang
menunjukkan hubungan antara variable yang akan diteliti, sekaligus
mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab
melalui penelitian teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis
dan jumlah hipotesis dan tek nik analisis statistic yang akan digunakan.
Model penelitian kuantitatif atau model paradigma khususnya untuk
penelitian mempunyai banyak bentuk diantaranya paradigma sederhana,
paradigma sederhana berurutan, paradigma paradigma ganda dengan dua
variable independen, paradigma ganda dengan tiga variable independen,
paradigma ganda dengan dua variable dependen, paradigma ganda dengan
dua variable independen dan dua dependen, dan paradigma jalur.
Penyelesaian masalah pada tahap awal penelitian ditentukan oleh
paradigma dari peneliti. Paradigma merupakan suatu cara pandang, cara
memahami, cara menginterpretasi, suatu kerangka berfikir, dasar keyakinan
yang memberikan arahan pada tindakan. Dalam penyelesaian masalah,
penelitian diharuskan melihat dari sudut pandang yang mampu dilakukan oleh
peneliti tersebut.
blogis, yang mengarahkan cara berpikir dan penelitian. Sedangkan
Baker (dalam Moleong, 2004: 49) mendefinisikan paradigma sebagai
seperangkat aturan yang membangun atau mendefinisikan batas-
batas, menjelaskan bagaimana sesuatu harus dilakukan dalam batas-batas itu
agar berhasil. membatasi paradigma sebagai tujuan atau motif
filsofispelaksanaan suatu penelitian. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat
disimpulkan bahwa paradigma merupakan seperangkat konsep, keyakinan,
asumsi, nilai, metode, atau aturan yang membentuk kerangka kerja
pelaksanaan sebuah penelitian.
Berdasarkan paradigma seorang peneliti akan menggunakan
salah satu dari tiga pendekatan yang diajukan Creswell yaitu:
kuantitatif, kualitatif, dan metode gabungan. Menurut Emzir (2008: 9)
perbedaan perbedaan yang terdapat dalam ketiga pendekatan ini dapat
ditinjau melalui tiga elemen kerangka kerja, yaitu asumsi-asumsi
3
psikologis tentang pembentuk tuntutan pengetahuan prosedur umum
penelitian dan prosedur penjaringan dan analisis data serta pelaporan.
B. Jenis – jenis paradigma penelitian
Paradigmapenelitian dibagi atas dua yaitu:
• Paradigma penelitian kuantitatif (data berupa angka atau di angkakan)
• Paradigma penelitian kualitatif ( data berupa kata kata)
1. Paradigma Kuantitatif
Paradigma kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian untuk
dibangun berdasarkan filsafat positivisme,Positivisme ialah satu aliran
filsafat dalam unsur metafisik yang teologik dari realitas sosila. Karena
penolakannya terhadap unsurmetafisis dan teologis positivismekadang di
anggap sebagai sebuah varian oleh materialisme bila dikontraskan dengan
idealisme.
Neuman[2003] serta Smith [1983], ialah menyamakan pendekatan
kuantitatif dan pendekatan positivis, juga pendekatan kualitatifjuga
disamakan dengan pendekatan interpretif. Karena setiap pendekatan
memiliki asumsi dasar atau berbeda. Asumsi dasar ini yang kemudian
memengaruhi perbedaan serta cara pandang peneliti kepada sebuah
fenomena yang juga proses penelitiannya secara keseluruh. Asumsi
yang dimaksud ialah ontologi,hakikat dasar manusia, epistemologi, dan
aksiologi.
1. Paradigma Kualitatif
Penelitian kualitatif yaitu model penelitian humanistik untuk
menempatkan manusia sebagai suatu subyek utama mengenai
peristiwa sosial dan budaya. jenis penelitian ini landsaan dari filsafat
fenomenologis dari EdmundHusserl [1859-1928] lalu dikembangkan
oleh Max Weber [1864-1920] kedalam sosiologi, dalam pandangan
Weber, tingka laku manusia merupakan pandangan atau doktrin yang
hidup di kepala manusia
4
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Penelitian adalah cara mendapatkan data yang dilakukan secara sistematis yang
bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran. Ada dua jenis penelitian yakni penelitian
kuantitatif dan penelitian kualitatif. penelitian kuantitatif terbagi lagi menjadi dua
yakni penelitian eksperimen dan penelitian non-ekseperimen. Penelitian eksperimen
adalah penelitian yang meneliti hubungan sebab akibat dengan memanipulasikan satu
atau lebih variabel pada satu (atau lebih) kelompok eksperimental, dan
membandingkan hasilnya dengan kelompok kontrol yang tidak mengalami
manipulasi.
B. SARAN
Setelah kita mengetahui tentang paradigma penelitian dan hal-hal yang menyangkut
metode penelitian maka di harapkan makalah ini dapa memberikan manfaat bagi
pembaca. Penulis juga menerima saran dan kritik yang memagun demi kesempurnaan
makalah ini.
Daftar Pustaka
. 10 pengertian dan tujuan penelitian menurut para ahli. Diakses pada 21 februari
2019 di www.gurupendidikan.com
5
http://puterimarissa2.blogspot.com/2013/02/paradigma-penelitian-pendidikan. html
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan.Bandung : PT Remaja
Rosdakarya