Anda di halaman 1dari 2

 Nama kelompok :

Yulianti ( 5022111009 )

Sely Oktapianes ( 5022111007)

 Kelas : IPOL A

Politik Indonesia merupakan pembentukan dan pembagian kekuasaan di Indonesia, sebuah negara
hukum yang berbentuk kesatuan dengan pemerintahan berbentuk republik dan sistem pemerintahan
presidensial dengan sifat parlementer. Indonesia tidak menganut sistem pemisahan kekuasaan
melainkan pembagian kekuasaan ( Indonesian politics is the formation and distribution of power in
Indonesia, a legal state in the form of a unitary government with a republican form of government and a
presidential system of government with a parliamentary nature. Indonesia does not adhere to a system
of separation of powers but rather a division of power )

Perjalanan demokrasi Indonesia dipandang penting untuk diperhatikan dalam memahami dinamika
politik Indonesia tahun 2022 (The journey of Indonesian democracy is seen as important to pay
attention to in understanding the dynamics of Indonesian politics in 2022 )

Dinamika politik dapat diartikan sebagai gambaran seberapa jauh proses politik yang berlangsung
mampu mencerminkan nilai-nilai demokrasi dan akuntabilitas (Political dynamics can be interpreted as
an illustration of how far the ongoing political process is able to reflect the values of democracy and
accountability )

Basis sosiologis partai politik adalah idiologi dan kepentingan yang diarahkan pada usahamemperoleh
kekuasaan.Dalam perkembangannya, partai politik telah berfungsi dan berperan dalam sistem
politikdemokrasi.Karena itu fokus bahasan dalam tulisan ini, ialah dinamika atau pasang-surut fungsi dan
perananpartai politik dalam sistem politik demokrasi Indonesia dengan metode/pendekatan kwalitatif-
deskriptif. BangsaIndonesia, telah akrab dengan partai-partai politik.Sebelum “Republik Indonesia”
terbentuk, partai politik telah berfungsi dan berperanan sebagai sarana perjuangan yang menggelorakan
nasionalisme untuk kemerdekaan, demikian pula halnya setelah proklamasi kemerdekaan.Meskipun
demikian, pelaksanaan fungsi dan peranan partai politik mengalami dinamika atau pasang surut sesuai
perkembangan sistem politik Indonesia. Periode Demokrasi Parlementer, partai politik menampilkan
fungsi dan peranan yang kuat. Partai politik dan parlemen (DPR) merupakan kerangka pokok sistem
politik Indonesia.Lain halnya, pada Demokrasi Terpimpin, terjadi penyederhanaan kepartaian. Kebijakan
penyederhanaan kepartaian berlangsung pula dalam sistem Demokrasi Pancasila era orde baru melalui
undang-undang Nomor : 3/1975 tentang Partai Politik dan Golongan Karya yang menyatakan adanya
tiga organisasi kekuatan sosial politik yaitu : Partai Persatuan Pembangunan sebagai fusi partai-partai
politik yang beraliran “Islam, Partai Demokrasi Indonesia sebagai fusi partai-partai politik beraliran
nasional/demokrasi, dan Golongan Karya. Di sini Golkar tampil sebagai organisasi kekuatan sosial politik
yang paling dominan yang menjadikan peranan partai politik melemah. Tetapi dalam sistem politik
Demokrasi Pancasila era reformasi; fungsi dan peranan partai politik kembali menguat bahkan sangat
menentukan proses politik dalam sistem politik Indonesia.

Kata Kunci : Demokrasi, Partai Politik, Pemilihan Umum


The sociological basis of political parties is ideology and interests directed at efforts gain power. In its
development, political parties have worked and played a role in the political system democracy.
Therefore, the focus of the discussion in this paper is to find the dynamics or ups and downs of functions
and roles political parties in the Indonesian democratic political system with qualitative-descriptive
methods/approaches Indonesia, has been familiar with political parties. Before the "Republic of
Indonesia" was formed, political parties had work and play a role as a means of struggle that inflames
nationalism for independence, Likewise, after the proclamation of independence. However, the
implementation of functions and roles Political parties experience dynamics or tides according to the
development of the Indonesian political system. Period Parliamentary democracy, political parties
display a strong function and role. Political parties and parliament (DPR) is the basic framework of
Indonesia's political system. Another case, in Guided Democracy, happened party simplification. The
policy of party simplification also takes place in a democratic system Pancasila in the new order era
through Law Number: 3/1975 concerning Political Parties and Working Groups stated the existence of
three socio-political power organizations, namely: the United Development Party as a fusion political
parties with the wing of "Islam, the Indonesian Democratic Party as a fusion of winged political parties"
national/democratic, and the Working Group. Here Golkar appears as a powerful socio-political
organization that dominant role which makes the role of political parties weaken. But in the political
system of Pancasila democracy reform era; The function and role of political parties has strengthened
again and even greatly determines the political process in Indonesian political system.

Keywords: Democracy, Political Party, General Election.

Anda mungkin juga menyukai