Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

VARIABEL DAN HIPOTESIS PENELITIAN


Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
“METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF”
Dosen pengampu:
Apri Triana, M.Pd.

Disusun Oleh :
1. Ika Zulviatul Masvuvah (12207183103)
2. Ainin Nafika (12207183104)
3. Erinda Nunung Setiyawati (12207183105)
4. Umi Zahrotul Azizah (12207183106)

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
SEPTEMBER 2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Variabel dan hipotesis penelitian .
apun tujuan dari penyusunan makalah pembelajaran ini sebagai salah satu persyaratan
memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Kuantitatif di Institut Agama Islam
Negeri Tulungagung.
Pada kesempatan ini, kami hendak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan moral maupun material sehingga makalah pembelajaran ini
dapat selesai.Meskipun telah berusaha menyelesaikan makalah pembelajaran ini sebaik
mungkin, kami menyadari bahwa makalah pembelajaran ini masih ada banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kami menerima segala macam kritik dan saran dari para pembaca guna
menyempurnakan segala kekurangan dalam penyusunan makalah pembelajaran ini.Akhir
kata, kami berharap semoga makalah pembelajaran ini berguna bagi para pembaca dan pihak-
pihak lain yang berkepentingan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Tulungagung, September 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Variabel Penelitian..... ................................................................3
B. Macam-macam variabel penelitian...........................................................4
C. Contoh hubunga antar variabel.................................................................5
D. Contoh hipotesis penelitian.......................................................................7
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan .................................................................................................. 8
B.Saran ............................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Ilmu pengetahuan pada hakekatnya muncul karena adanya rasa ingin tahu yang
tinggi dalam diri manusia. Kegiatan manusia dalam hal ini ditempuh dengan berbagai
macam cara dan usaha, baik yang ilmiah maupun tidak ilmiah. Maka dengan adanya
kemajuan dan perkembangan zaman yang semakin pesat, usaha penemuan dan
pengembangan ilmu pengetahuan ini dilalui dengan menghimpun dan menemukan
hubungan-hubungan yang ada antara fakta yang diamati secara seksama, hal ini yang
kemudian menjadi titik awal sebuah penelitian.
Penelitian merupakan kegiatan ilmiah, usaha untuk menganalisa serta
mengadakan konstruksi, secara metodologis, sistematis dan konsisten. Kegiatan ini
tidak lepas dari format, metode dan kerangka yang harus disajikan secara sistematis,
diantaranya adalah variabel dan hipotesa. Variabel merupakan konsep yang sangat
penting, dimana peneliti harus mengukur nilai sesuatu untuk menghubungkan konsep
yang abstrak dengan realita, agar dapat merumuskan dan menguji hipotesa tanpa ada
kesulitan.
Penelitian ilmiah yang mengukur variabel dalam penelitiannya adalah penelitian
kuantitatif, penelitian kuantitatif dilaksanakan untuk menjelaskan, menguji hubungan-
hubungan antar fenomena, menentukan kausalitas dari variabel-variabel, melalui
pengujian validitas hubungan variabel-variabel dalam rangka menguji atau mengubah
teori.
Sedangkan hipotesa, sangat membantu si peneliti dalam menentukan arah setiap
tindakannya selama proses penelitian, sebab dengan perumusan hipotesa yang benar
maka tujuan penelitian pun akan jelas. Disamping itu, variable dan hipotesa yang
benar akan membantu peneliti dalam pengumpulan data yang jelas, relevan dan
akurat. Sehingga proses penelitian akan lebih efektif dan efisien jika didukung oleh
variable dan hipotesa yang terkonsep dengan benar.
Untuk itu, disini penulis berusaha memaparkan beberapa hal mengenai variabel
dan hipotesa yang meliputi definisi, macam-macam, perumusan dan kegunaan
masing-masing secara umum.

1
B. RUMUSAN MASALAH:
1. Apa definisi Variabel dalam suatu Penelitian?
2. Apa saja macam-macam variabel dalam suatu penelitian?
3. Bagaimana contoh hubungan antar variabel dalam suatu penelitian?
4. Bagaimana contoh hipotesis dalam suatu penelitian?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui definisi variabel dalam penelitian.
2. Untuk mengetahui macam-macam variabel dalam penelitian.
3. Untuk mengetahui contoh hubungan antar variabel dalam penelitian.
4. Untuk mengetahui contoh hipotesis yang ada dalam penelitian.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. DEVINISI VARIABEL PENELITIAN


Secara umum variabel merupakan objek yang akan dijadikan penelitia baik
berbentuk abstrak atau real. Variabel adalah karakteristik dari orang,objek atau
kejadian yang berbeda dalam nilai-nilai yang dijumpai pada objek,orang atau kejadian
itu. 1Ada beberapa pendapat ahli tentang definisi variabel itu sendiri diantaranya:
Kerlinger (1973) memberikan tentang pengertian variabel sebagai berikut: A
Variable is a symbolto wich numerals or values are assigned. Variabel adalah konsep
yang memiliki bermacam-macam nilai.
Hatch & Farhady(1981), variabel didefinisikan sebagai atribut seseorang atau
objek yang mempunyaivariasi antara satu orang dengan y6ang lain atau satu objek
dengan objek yang lain.
Kidder (1981), variabel adalah suatu kualitas dimana peneliti mempelajari dan
menarik kesimpulan darinya.
Untuk lebih mudah memahami variabel, muchlis dalam bukunya menjelaskan
bahwa: jika ada pertanyaan tentang apa yang akan diteliti, maka hal tersebut telah
mengarah pada variabel penelitian. Sehingga jawabanya adalah berkenaan dengan
variabel penelitian. Variabel penelitian pada dasarya adalah apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulanya.2
Banyak definisi mengenai variabel peelitian, dan juga masih banyak yang
merancukanya dengan parameter. Variabel adala karakteristik, sifat atau atribut dari
suatu objek penelitian yang relevan dengan permasalahan yang akan diselidiki,
dilakukan pengukuran terhadapnya, dan harus memiliki nilai ( value) di mana nilainya
bervariasi antara objek yang satu dengan yang lainnya. Objek penelitian bisa berupa

1
Ismail Nurdin, Sri Hartati. Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya. Media Sahabat Cendekia.
219.Hlm. 109
2
Muchlish Anshori, Sri Iswati. Buku Ajar Metodologi Penelitian Kuantitatif. Surabaya. UNAIR(AUP).
2009. Hlm. 56

3
individu, kelas, sekolah, organisasi, perusahaan, industry, wilayah, dan lain
sebagainya.3

B. MACAM-MACAM VARIABEL PENELITIAN


Didalam penelitian sering kita mendengar kata variable, menurut Sugiono
Variabel merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja, yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian
ditarik kesimpulanya. Adapun macam-macam variable :
1. Variabel Independen, variabel ini sering disebut juga sebagai variabel stimulus,
prediktor, antecedent. Atau disebut sebagai variabel bebas.variabel bebas
merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab munculnya variabel
dependen (terikat).
2. Variabel Dependen, variabel ini biasa disebut dengan variabel output, kriteria,
konsekuen atau disebut variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang
dipengaruhi adanya variabel bebas (independen).
3. Variabel Moderator, variabel ini mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah)
hubungan antara variabel independen dan dependen.
4. Variabel intervening, dalam hal ini Tuckman (1988) menyatakan “An intervening
variable is that factor that theoretically affect the observed phenomenon but
cannot be seen, measure, or manipulate”. Variabel intervening adalah variabel
yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan
dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan
diukur. Pada variabel ini merupaan variabel penyela atau antara yang terletak
diantara variabel independen dan dependen, sehingga variabel independen tida
langsung mempengaruhi berubahnya variabel dependen.
5. Variabel Kontrol, variabel ini dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar
yang diteliti. Pada variabel kontrol ini sering digunakan oleh peneliti apabila akan
digunakan penelitian yang bersifat membandingkan. Variabel kontrol sendiri
dibedakan menjadi 4 yaitu :
a. Variabel pendahulu (antecendent variable)

3
Solimu, Armanu. Metodologi Penelitian Kuantitatif Perspektif Sistem. UB Press. 2020. Hlm. 30

4
Variabel ini memiliki kedudukan sebagai variabel yang mendahului terjadinya
variabel bebas.
b. Variabel antara (intervening variable)
Variabel ini memiliki kedudukan sebagai variabel yang berada diantara
variabel bebas dan variabel terikat.
c. Variabel penekanan (suppressor variable)
Variabel ini merupakan suatu variabel yang mengubah hubungan. Dimana
antara variabel bebas dan variabel terikat tidak ada ada hubungan, namun
setelah ada variabel ini menjadi menjadi tampak.
d. Variabel pengganggu (distorter variable)
Hubungan awal antara variabel bebas dan terkait adalah positif. Naun ketika
variabel ketiga dihadirkan maka antara variabel bebas dan terkai menjadi
negative4
Penerapan jenis-jenis variable didalam penelitian tergantung desain
penelitianya. Salah satu prinip terpenting dalam penelitian kuantitatif adalah
memperhitungkan berbagai sumber variabilitas. Variabilitas menunjukkan seberapa
jauh suatu observasi yang dilakukan oleh peneliti, sebelum melaksanakan tahapan-
tahapan penelitian5

C. CONTOH HUBUNGAN ANTAR VARIABEL


1. Perhatian Siswa
Kebutuhan dan juga kesadaran mengenai siswa yang akan melanjutkan ke
jenjang perguruan yang lebih tinggi. Maka dari hasil pengisian angket bagi siswa.
Maka ditemukan hasil
Jawaban Keterangan skor
S Setuju 88%
KS Kurang setuju 12%
2. Keterlibatan Siswa
Kita ketahui pada saat seorang anak yang menginginkan ingin melanjutkan
ke jenjang yanng lebih tinggi. Maka diperlukan sebuah informasi sebanyak-
banyaknya perihal memilih prodi apa nantinya. Lalu untuk contohnya maka dari
4
Agus Tri Basuki, Macam-macam Data dan Variabel Penelitian, (Yogyakarta: Universitas
Muhamadiyah Yogyakarta), hlm.2-5
5
Asep Saepul Hamdi, Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam Pendidikan, (Yogyakarta:
DEEPUBLISH CV BUDI UTAMA, 2014)hlm.20

5
hasil angket siswa untuk mencari salah satu prodi yakni Manajemen Pendidikan
Islam,ditemukan hasil
Jawaban Keterangan Skor
IYA Keinginan mencari info 32%
RAGU Masih ada keraguan 30%
dengan prodi yang dicari
yakni MPI
TS Para siswa yang tidak 26%
setuju dengan prodi MPI
STS Siswa yang sangat tidak 11%
seuju dengan prodi MPI

3. Dorongan
Dalam pemilihan masa depa seorang anak. Orang tua tentu memiliki
andil dalam memilihkan yang terbaik untuk anaknya. Maka dari itu orang tua
menyarankan untuk masuk di jurusan MPI dengan harapan seorang anak itu akan
belajar menghargai waktu. Akan tetapi dari hasil angket menunjukan data
bahwasanya:
Jawaban Keterangan Skor
SS Siswa yang sangat setuju 17%
dengan pilihan orang tua
S Siswa yang setuju dengan 17%
pilihan orang tua
R Para siswa yang ragu 38%
dengan plihan orang tua
TS Siswa yang tidak setuju 17%
denga pilihan orang tua
STS Siswa yang sangat tidak 3%
setuju denga pilihan orang
tua

6
D. CONTOH HIPOTESIS PENELITIAN.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Aziz Khuluqi
yang berjudul “Pengaruh persepsi Harga dan Lokasi Pendidikan terhadap Minat
memilih Prodi Manajemen Pendidikan Islam di Pascasarjana Uin Walisongo
Semarang”menyatakan bahwa hipotesis penelitiannya adalah:
Hipotesis ini untuk sementara dianggap yang paling dekat kebenarannya.
Berdasarkan perumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. H1: Terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi harga pendidikan
terhadap minat mahasiswa dalam memilih prodi Manajemen Pendidikan Islam
program Magister di kampus Pascasarjana UIN Walisongo.
b. H2 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi lokasi pendidikan
terhadap minat mahasiswa dalam memilih prodi Manajemen Pendidikan Islam
program Magister di kampus Pascasarjana UIN Walisongo.
c. H3 : Terdapat pengaruh antara persepsi harga dan lokasi pendidikan secara
bersamasama terhadap minat mahasiswa dalam memilih prodi Manajemen
Pendidikan Islam program Magister di kampus Pascasarjana UIN Walisongo.6

6
Khuluqi Muhammad Aziz, 5 Februari 2018.“Pengaruh persepsi harga dan lokasi pendidikan
terhadap minat memilih prodi manajemen pendidikan islam di Pascasarjana Uin Walisongo
Semarang”.Skripsi.Semarang:Walisongo.

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Variable merupakan terjadinya variasiantara objek yang satu degan objek yang
lainya dalam kelompok tertentu. Penelitian sendiri merupakan suatu proses
mencari tahu secara sistematis dalam waktu yang relative lama dengan
menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku. Jadi variable
penelitian merupakan apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari,
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulanya
2. Macam-macam variable penelitian,dibedakan mejadi lima macam yaitu
variabel dependen (terikat), variabel independen (bebas), variabel moderator
(memperkuat atau memperlemah), variabel interventing (memiliki pengaruh
terhadap variabel dependen dan independen), variabel control (variabel yang
dikendalikan atau dibuat konstan)
3. Contoh Hubungan Antar Variabel diambil contoh terhadap perhatian siswa
dimana siswa sadar betapa pentingnya tingkat pendidikan, keterlibatan siswa
dimana siswa menentukan tingkat keinginan siswa dan juga dorongan dari
orang tua untuk anaknya melanjutkan pendidikan
4. Contoh Hipotesis diambil dari minat dalam memilih prodi MPI pascasarjana di
UIN Wali Songo Semarang yang memiliki hasil paling dekat dengan hasil
penelitian.

B. SARAN
Makalah ini kami tujukan terhadap seluruh mahasiswa yang nantinya akan
melakukan penelitian. Dengan harapan para teman-teman mahsiswa mengetahui
tentang variable dalam penelitian.

8
DAFTAR PUSTAKA

Agus Tri Basuki, Macam-macam Data dan Variabel Penelitian, (Yogyakarta: Universitas
Muhamadiyah Yogyakarta)
Asep Saepul Hamdi, 2014, Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam Pendidikan,
(Yogyakarta: DEEPUBLISH CV BUDI UTAMA).
Ismail Nurdin, Sri Hartati. 2019, Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya. Media Sahabat
Cendekia.
Khuluqi Muhammad Aziz, 5 Februari 2018.“Pengaruh persepsi harga dan lokasi pendidikan
terhadap minat memilih prodi manajemen pendidikan islam di Pascasarjana Uin
Walisongo Semarang”.Skripsi.Semarang:Walisongo.
Muchlish Anshori, Sri Iswati. 2009, Buku Ajar Metodologi Penelitian Kuantitatif. Surabaya.
UNAIR(AUP).
Solimu, Armanu. 2020, Metodologi Penelitian Kuantitatif Perspektif Sistem. UB Press.

Anda mungkin juga menyukai