Anda di halaman 1dari 12

Makalah

VARIABEL PENELITIAN KUALITATIF


Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian
Kualitatif
Dosen Pengampu: Dr. Basri, MA.

Disusun Oleh:

ADE IRAWATI
NIM. 3052022

NINA KHARISMA MENTARI


NIM. 3052022077

SRI ANIS
NIM. 3052022

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PASCA SARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

LANGSA

2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita
kesehatan dan kesempatan dalam rangka menyelesaikan kewajiban kami sebagai
mahasiswi, yakni berupa tugas yang diberikan oleh Bapak dosen dalam rangka
menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kami. Kemudian shalawat dan salam
selalu dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Beserta keluarga, sahabat dan
orang-orang yang mengikutinya sampai akhir zaman di manapun mereka berada.
Ucapan terima kasih kepada Bapak Dr. Basri, MA., selaku dosen pengajar pada
mata kuliah “Metodologi Penelitian Kualitatif” yang telah memberikan bimbingan
serta arahan kepada kami sehingga makalah sederhana yang berjudul “Variabel
Penelitian Kualitatif” ini dapat diselesaikan.

Adapun dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
memotivasi dalam rangka perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

Langsa, 18 Juli 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................................... 1
BAB II .................................................................................................................... 2
A. Pengertian Variabel Penelitian ..................................................................... 2
B. Jenis-jenis Variabel....................................................................................... 3
C. Macam-macam Variabel Penelitian.............................................................. 4
D. Cara Menentukan Variabel Penelitian .......................................................... 5
E. Contoh Variabel Penelitian Kualitatif .......................................................... 7
BAB III ................................................................................................................... 8
A. Kesimpulan .................................................................................................. 8
B. Saran ............................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk
apasaja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasitentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Secara teoritis,
variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau obyek, yang mempunyai
“variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyekdengan obyek yang
lain. Variabel juga dapat merupakan atribut dari bidang keilmuanatau kegiatan
tertentu. Variabel ini menjadi sangat penting karena tidak mungkin peneliti
melakukan penelitian tanpa adanya variabel. Namun terkadang banyak hal juga ya
ngmenyebabkan kita kurang mengetahui mengenai apa dan seperti apa
variabel sertaapa saja jenis variabel dalam penelitian itu. Banyak hal yang menjadi
pertanyaan danitulah sebabnya membahas variabel menjadi suatu hal yang sangat
penting.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian variabel?
2. Apa saja jenis-jenis variabel?
3. Apa saja macam-macam variabel?
4. Bagaimana cara menentukan variabel pada penelitian kualitatif?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian variabel
2. Mengetahui jenis-jenis variabel
3. Mengetahui macam-macam variabel
4. Mengetahui cara menentukan variabel pada penelitian kualitatif

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Variabel Penelitian
Kata “variabel” hanya ada pada penelitian kuantitatif, karena penelitian
kuantitatif berpandangan bahwa suatu gejala dapat diklasifikasikan menjadi
variabel-variabel.1 Sebagian besar para ahli mendefinisikan variabel penelitian
sebagai kondisi-kondisi yang oleh peneliti dikontrol atau diobservasikan dalam
suatu penelitian. Selain itu, beberapa ahli lainnya berpendapat bahwa variabel
penelitian ialah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan
penelitian.Variabel merupakan sebuah variasi karakteristik yang menunjukkan
adanya perbedaan nilai atau kondisi yang dimiliki individu atau benda yang akan
diteliti.2 Dari tiga pengertian tersebut, dapat dijelaskan bahwa variabel penelitian
meliputi faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang diteliti.

Variabel penelitian ditentukan oleh landasan teoritisnya dan kejelasannya


ditegaskan oleh hipotesis penelitian. Oleh karena itu, apabila landasan teoritis
suatu penelitian berbeda, akan berbeda pula variabelnya.Variabel-variabel yang
ingin digunakan perlu ditetapkan, diidentifikasi, dan diklasifikasikan. Jumlah
variabel yang digunakan bergantung pada luas serta sempitnya panelitian yang akan
digunakan. Dalam ilmu-ilmu eksakta, variabel-variabel yang digunakan umumnya
mudah diketahui karena dapat dilihat dan divisualisasikan. Tetapi, variabel-variabel
dalam ilmu sosial, sifanya lebih abstrak sehingga sukar dijamah secara realita.
Variabel-variabel ilmu sosial berasal dari suatu konsep yang perlu diperjelas dan
diubah bentuknya sehingga dapat diukur dan dipergunakan secara operasional.

Variabel penelitian berfungsi untuk mempersiapkan alat dan


metode pengumpulan data dalam suatu penelitian, mempersiapkan metode analisis
atau pengolahan data dan menguji hipotesis. Variabel penelitian pada dasarnya
adalah segala sesuatu yang berbentuk apasaja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2019,
h. 67
2
Endang Mulyati Ningsih, Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan, Bandung:
Alfabeta, 2019, h. 2

2
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya.

Secara Teoritis, para ahli telah mendefinisikan variabel sebagai berikut :


Hatch & Farhady mendefinisikan sebagai Atribut seseorang atau obyek
yang mempunyaivariasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan
obyek yang lain.
Kerlinger mendefinisikan variabel sebagai konstruk (constructs) atau sifat
yang akan dipelajari. Misalnya :tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan, status
social, jenis kelamin, golongan gaji, produktifitas kerja, dll. Variabel dapat
dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang berbeda (different
values). Dengan demikian, variabel itu adalah suatu yang bervariasi.
Kidder mendefinisikan variabel adalah suatu kualitas (qualities) dimana
peneliti mempelajari danmenarik kesimpulan darinya.3
B. Jenis-jenis Variabel
Ada beberapa jenis variabel, antara lain :
a) Variabel Diskrit dan Variabel Kontinyu
Nilai numerik yang diberikan pada variabel didasarkan pada sifat yang
beragam. Misalnya untuk variabel yang bersifat dikotomi mempunyai dua nilai
yang menunjukkan ada atau tidak adanya sifat tertentu, contohnya pria-wanita,
pengangguran-bukan pengangguran. Variabel juga bisa terdiri dari dua kategori,
misalnya, suku, agama, jenis perusahaan, dan lain-lain. Semua variabel-variabel
dalam bentuk kategorikategori tersebut disebut variabel diskrit. Sedangkan
pendapatan, suhu, umur, nilai ujian adalah contoh-contoh variabel kontinyu.
b) Variabel Bebas (Independent) dan Variabel Tak Bebas (Dependent)
Jenis variabel ini terutama digunakan dalam menganalisis hubungan antara
variabel, yaitu variabel tak bebas dipengaruhi oleh variabel bebas. Misalnya, gaya
belajar (variabel bebas) akan mempengaruhi prestasi belajar siswa (variabel tak
bebas).
c) Variabel nominal, ordinal, interval, dan ratio
Pengklasifikasikan ini didasarkan pada tingkat pengukurannya, yang akan
dijelaskan secara lengkap pada kegiatan belajar berikutnya.
d) Variabel Kuantitatif dan Kualitatif
Variabel kuantitatif menggunakan skala numerik atau metrik sehingga bisa
ditransformasikan melalui operasi matematika dan analisis statistika yang lengkap.
Sedangkan variabel kualitatif menggunakan skala non numerik (karakter atau

3
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2019,
h. 67

3
string) atau non metrik. Teknik analisinya, baik operasi matematika atau teknik
statistikanya, relatif lebih terbatas dibandingkan variabel kuantitatif.4
C. Macam-macam Variabel Penelitian
Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain, Sugiyono
menyebutkan macam-macam variabel dalam penelitian dapat dibedakan sebagai
berikut:
a) Variabel Independen atau variabel bebas yaitu merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel
dependen( terikat).
b) Variabel Dependen atau variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
c) Variabel Moderator yang disebut juga dengan variabel independen kedua yaitu
variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan
dependen.
d) Variabel Intervering adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi
hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi hubungan
yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur.
e) Variabel Kontrol adalah variabel yang dapat dikendalikan sehingga pengaruh
variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang
tidak diteliti. Umumnya variabel kontrol sering digunakan peneliti untuk jenis
penelitian perbandingan.
Budiono berpendapat lain dilihat dari segi proses kuantifikasi variabel
dibedakan sebagai berikut:
a) Variabel Nominal yaitu variabel yang di tetapkan berdasar atas proses
penggolongan. Misalnya: jenis kelamin (dipilah dalam pria dan wanita), jenis
pekerjaan (dipilah dalam PNS dan swasta) dan lain-lain.
b) Variabel Ordinal yaitu variabel yang disusun berdasarkan atas jenjang dalam
atribut tertentu. misalnya ranking mahasiswa dalam suatu mata kuliah (dipilah
dalam ranking tinggi, sedang dan rendah).
c) Variabel Interval yaitu variabel yang dihasilkan dari suatu pengukuran dimana
pengukuran itu di asumsikan terdapat satuan pengukuran yang sama. Sifat yang
melekat pada variabel ini yaitu adanya penggolongan, urutan atau ranking dan
satuan pengukuran. Misalnya prestasi belajar, penghasilan dan sikap yang
dinyatakan dalam skor.
d) Variabel Ratio yaitu variabel dalam kuantifikasinya terdapat nol mutlak. Sifat
variabel ratio yaitu adanya penggolongan, ranking, satuan pengukuran dan nol
mutlak.

4
Rafika Ulfa, VARIABEL PENELITIAN DALAM PENELITIAN PENDIDIKAN, Al-
Fathonah : Jurnal Pendidikan dan Keislaman ISSN : 2685-6115 (Online) 2685-2853 (Cetak)

4
Suharsimi Arikunto membedakan variabel menjadi variabel kuantitatif dan
variabel kualitatif. Variabel kuantitatif dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu
menjadi variabel diskrit dan variabel kontinum (discrete and continous). Variabel
Diskrit Disebut juga variabel nominal atau variabel kategorik karena hanya
dikategorikan dalam 2 jawaban yang berlawanan yaitu “ya” dan “tidak”. Variabel
Kontinum Dipisahkan dalam 3 variabel kecil yaitu varibel ordinal, interval, dan
rasio. Lebih lanjut Arikunto mengungkapkan bahwa variabel penelitian ditinjau dari
sifatnya dibedakan menjadi 2 yaitu: Variabel Statis Varibel statis adalah variabel
yang tidak dapat dirubah keberadaannya seperti jenis kelamin, tempat tinggal, dan
lain-lain. Variabel Dinamis. Variabel dinamis adalah variabel yang dapat dirubah
keberadaannya, berupa pegubahan, peningkatan, atau penurunan. Misalnya,
kedisiplinan, motivasi kepedulian, dan lain-lain.5
D. Cara Menentukan Variabel Penelitian
Menentukan variabel penelitian merupakan tahapan penting yang
membutuhkan pemikiran kritis dan perencanaan yang cermat. Berikut adalah
panduan langkah demi langkah tentang cara menentukan variabel penelitian:
1. Pahami Tujuan Penelitian Anda
Sebelum memulai penentuan variabel, penting untuk memahami tujuan
penelitian dengan jelas. Pertanyaan utama yang ingin dijawab harus ditentukan
secara spesifik. Misalnya, apakah Anda ingin meneliti pengaruh A terhadap B atau
membandingkan efektivitas metode X dan Y? Memiliki tujuan yang jelas akan
membantu memfokuskan penelitian dan mengidentifikasi variabel yang relevan.
2. Identifikasi Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang dianggap sebagai faktor penyebab
atau variabel yang mempengaruhi variabel lainnya. Pertanyaan yang harus
ditanyakan adalah, “Apa faktor yang mungkin mempengaruhi atau berhubungan
dengan variabel yang ingin diteliti?” Identifikasi variabel independen yang relevan
akan membantu memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor
yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian.
3. Identifikasi Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang akan diukur atau diamati untuk
melihat dampak atau perubahan yang terjadi akibat variabel independen.
Pertanyaan yang perlu ditanyakan adalah, “Apa hasil yang ingin diukur atau amati
dalam penelitian ini?” Identifikasi variabel dependen akan membantu
memfokuskan pada elemen penting yang ingin Anda pelajari dalam penelitian.

5
https://anangfirmansyahblog.files.wordpress.com/2014/12/macam-macam-variabel-
penelitian.pdf, diakses pada Tanggal 16 Juli 2023 Pukul 00.38 WIB

5
4. Tentukan Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang perlu diatur dan dikendalikan agar
tidak mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan dependen.
Identifikasi variabel kontrol adalah langkah penting untuk memastikan bahwa hasil
penelitian tidak terdistorsi oleh faktor-faktor yang tidak terkait. Misalnya, jika Anda
meneliti pengaruh obat terhadap penyakit, variabel kontrol mungkin termasuk
faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, atau kondisi kesehatan awal.
5. Tinjau Literatur Terkait
Langkah selanjutnya adalah meninjau literatur terkait untuk mendapatkan
wawasan tentang variabel-variabel yang telah diteliti sebelumnya dalam konteks
yang serupa. Melakukan tinjauan literatur akan membantu memahami variabel-
variabel yang relevan yang perlu dipertimbangkan dalam penelitian. Ini juga akan
membantu mengidentifikasi celah pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai
landasan untuk penelitian.
6. Pilih yang sesuao Metode Kualitatif atau Kuantitatif
Pemilihan metode penelitian, baik kualitatif maupun kuantitatif, dapat
membantu dalam menentukan variabel penelitian dengan lebih baik. Metode
kualitatif akan membantu memahami pandangan dan perspektif subjektif individu
atau kelompok terkait dengan variabel penelitian. Di sisi lain, metode kuantitatif
memungkinkan mengukur dan menganalisis data numerik terkait dengan variabel-
variabel yang diteliti.
7. Rancang Riset Anda
Setelah mengidentifikasi variabel penelitian yang relevan, langkah
selanjutnya adalah merancang rancangan penelitian yang sesuai. Pilihlah metode
pengumpulan data yang tepat, seperti wawancara, survei, atau observasi. Pastikan
bahwa instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dirancang dengan
baik dan mempertimbangkan semua variabel yang telah ditentukan sebelumnya.
8. Lakukan Uji Coba dan Verifikasi
Sebelum melaksanakan penelitian sebenarnya, disarankan untuk melakukan
uji coba kecil atau verifikasi dengan sampel kecil. Ini akan membantu mengevaluasi
keefektifan metode penelitian, mengidentifikasi masalah potensial, dan
memperbaiki rancangan penelitian sebelumnya. Uji coba kecil juga dapat
memberikan wawasan awal tentang variabel yang paling signifikan dalam
penelitian.
9. Implementasikan dan Analisis Data
Setelah memastikan bahwa penelitian telah dirancang dengan baik, lakukan
implementasi penelitian dan kumpulkan data sesuai dengan rencana penelitian.

6
Selanjutnya, lakukan analisis data yang sesuai dengan metode penelitian yang
dipilih. Analisis data akan membantu mengidentifikasi hubungan, tren, atau efek
yang ada antara variabel independen dan dependen.
10. Interpretasikan Hasil dan Kesimpulan
Terakhir, interpretasikan hasil penelitian berdasarkan analisis data yang
telah dilakukan. Identifikasi temuan utama dan hubungkaitkan kembali dengan
tujuan penelitian. Kemudian, buat kesimpulan yang menyimpulkan hasil penelitian
dan sampaikan implikasi serta rekomendasi yang mungkin muncul dari penelitian.
E. Contoh Variabel Penelitian Kualitatif
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut ini beberapa contoh
variabel penelitian proposal yang didasarkan pada metode yang dapat
meningkatkan pemahaman peneliti:
Variabel Penelitian Kualitatif
Contoh 1: Perilaku dan Persepsi Pedagang Kaki Lima terhadap Eksistensi Pasar
Rakyat di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukasari.
Variabel terikat: Eksistensi Pasar
Variabel bebas: Perilaku Pedagang Kaki Lima dan Persepsi Pedagang Kaki Lima
Contoh 2:
Respons Kelompok Sadar Wisata Desa Sukarame terhadap Pembangunan Wahana
Baru di Kampung Wisata Coklat.

Variabel terikat: Respons Kelompok Sadar Wisata Desa Sukarame.


Variabel bebas: Pembangunan Wahana Baru.6

6
https://schmu.id/cara-menentukan-variabel-penelitian/, diakses pada tanggal 16 Juli 2023
Pukul 00.44 WIB

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

8
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai