Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGERTIAN VARIABEL DAN JENIS-JENIS VARIABEL,


KAJIAN TEORI DAN KERANGKA KONSEPTUAL
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Pada Mata Kuliah Metode
Penelitian Kuantitatif
Dosen Pengampu : Siddiq Ali Aziz Siregar, M.Pd

Disusun Oleh :
KELOMPOK 8

Fatin Az-Zahra 0303211009


Nadia Afrillia. AR 0303213150
Siti Nurhaliza Muda 0303213101

BIMBINGAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang sudah


melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyusun
tugas makalah yang berjudul “PENGERTIAN VARIABEL DAN JENIS-
JENIS VARIABEL, KAJIAN TEORI DAN KERANGKA
KONSEPTUAL” ini dengan baik serta tepat waktu. Penulisan makalah ini
dimaksudkan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Metode Penelitian
Kuantitatif.

Pemakalah menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun


makalah ini. Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan
terima kasih kepada Bapak Dosen Pengampu. Kepada pihak yang sudah
menolong turut dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta
waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.

Medan, 30 November 2023

KELOMPOK 8
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………...………………...i

DAFTAR ISI………….……………………………………………………...ii

BAB I PENDAHULUAN………………...…………………………….........1

A. Latar Belakang………………..….…………….……..…………….....1

B. Rumusan Masalah…………………………………….…………..…...1

C. Tujuan………………………………………....…..….…………..…...1

BAB II PEMBAHASAN………...……………….………………...…...........2

A. Pengertian Variabel….……………………………….…………….........2

B. Jenis-Jenis Variabel….……………………………….………………......2

C. Kajian Teori………………………………………………………………3

D. Kerangka Konseptual……………………………………....………….....4

BAB III PENUTUP…...……….………………………………………………...6

A. Kesimpulan…………………….………………….….……….….……..…6

B. Saran……...……………………………………….………………..…..….6

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….………….7
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa
saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan.

Variabel ini menjadi sangat penting karena tidak mungkin peneliti


melakukan penelitian tanpa adanya variabel. Namun terkadang banyak hal juga
yang menyebabkan kita kurang mengetahui mengenai apa dan seperti apa variabel
serta apa saja jenis variabel dalam penelitian itu, Banyak hal yang menjadi
pertanyaan dan itulah sebabnya membahas variabel menjadi suatu hal yang sangat
penting.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan variabel?

2. Apa saja jenis-jenis dari variabel?

3. Apa yang dimaksud dengan kajian teori?

4. Apa yang dimaksud dengan kerangka konseptual?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan variabel
2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis dari variabel
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kajian teori
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kerangka konseptual

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Variabel
Variabel berasal dari bahasa inggris variable dengan arti: "ubahan", "faktor
tak tetap", atau "gejala yang dapat diubah-ubah". Variabel penelitian pada
dasarnya adalah suatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian
ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2020). Variabel adalah konstruk (constructs)
atau sifat yang akan dipelajari, shingga merupakan representasi konkrit dari
konsep abstrak (Kerlinger, 2000).

Variabel Penelitian adalah suatu atribut, nilai atau sifat dari objek
penelitian (individu atau kegiatan) yang memiliki variasi tertentu antara satu objek
dengan objek lainnya. Umumnya variabel penelitian akan ditentukan oleh seorang
peneliti untuk dipelajari dan digali Informasi dari objek tertentu yang kemudian
ditarik kesimpulannya. Pengertian variabel sendiri menurut Wikipedia adalah
objek penelitian, atau apa yang menjadi fokus di dalam suatu penelitian. Secara
umum variabel berarti sesuatu yang dapat berubah-ubah, bermacam-macam serta
berbeda-beda.

Secara teoritis, variabel didefiniskan sebagai atribut seseorang, atau


subyck yang mempunyai variasi antara satu orang dengan orang yang lain atau
satu objek dengan objek lain. Bervariasi berarti pada variabel tersebut mempunyai
nilai, skor, ukuran yang berbeda. Variabel juga dapat merupakan atribut dari
bidang keilmuan atau kegiatan tertentu. Tinggi, berat badan, sikap, kepemimpinan
kepala sekolah, disiplin guru, merupakan atribut dari objek. Hasil belajar, kinerja
guru, kreativitas belajar adalah merupakan contoh variabel penelitian pendidikan.

B. Jenis-Jenis Variabel
Menurut Surahman (2016: 58) Ada beberapa jenis variabel, antara lain:
a. Variabel Diskrit dan Variabel Kontinyu

2
Nilai numerik yang diberikan pada variabel didasarkan pada sifat yang
beragam. Misalnya untuk variabel yang bersifat dikotomi mempunyai dua nilai
yang menunjukkan ada atau tidak adanya sifat tertentu, contohnya pria-wanita,
pengangguran-bukan pengangguran. Variabel juga bisa terdiri dari dua kategori,
misalnya, suku, agama, jenis perusahaan, dan lain-lain. Semua variabel-variabel
dalam bentuk kategorikategori tersebut disebut variabel diskrit. Sedangkan
pendapatan, suhu, umur, nilai ujian adalah contoh-contoh variabel kontinyu.
b. Variabel Bebas (Independent) dan Variabel Tak Bebas (Dependent)
Jenis variabel ini terutama digunakan dalam menganalisis hubungan antara
variabel, yaitu variabel tak bebas dipengaruhi oleh variabel bebas. Misalnya, gaya
belajar (variabel bebas) akan mempengaruhi prestasi belajar siswa (variabel tak
bebas).
c. Variabel nominal, ordinal, interval, dan ratio
Pengklasifikasikan ini didasarkan pada tingkat pengukurannya, yang akan
dijelaskan secara lengkap pada kegiatan belajar berikutnya.
d. Variabel Kuantitatif dan Kualitatif
Variabel kuantitatif menggunakan skala numerik atau metrik sehingga bisa
ditransformasikan melalui operasi matematika dan analisis statistika yang
lengkap. Sedangkan variabel kualitatif menggunakan skala non numerik (karakter
atau string) atau non metrik. Teknik analisisnya, baik operasi matematika atau
teknik statistikanya, relatif lebih terbatas dibamdingkan variabel kuantitatif.

C. Kajian Teori
Teori adalah sebagai pendapat yang telah teruji kebenarannya secara
empiris dan dibutuhkan sebagai pegangan pokok secara umum. Oleh karena itu
seorang calon peneliti dalam membuat proposal penelitian-nya perlu mencari
teori-teori atau prinsip-prinsip yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teori-
teori dan prinsip-prinsip itu dapat ditemukan dalam buku-buku, dokumen-
dokumen dalam kepustakaan. Dengan demikian maka peneliti harus banyak
membaca dari berbagai sumber dan yang tidak kalah pentingnya adalah membaca
karya penelitian yang relevan sebagai gambaran dan bandingan hasil yang akan
dicapai nantinya. Hasil-hasil penelitian terdahulu itu dapat ditemukan dari sumber

3
acuan khusus, yaitu berupa jurnal, bulletin, tesis, disertasi dan sumber bacaan lain
yang memuat laporan hasil penelitian.
Sandaran teori sangat perlu untuk ditegakkan agar penelitian itu
mempunyai dasar yang kuat dan bukan sekedar coba-coba.
Kajian teori merupakan proses yang mempelajari prinsip-prinsip dan
konsep yang menjadi fondasi dari suatu teori. Kajian teori biasanya dilakukan
dengan membaca dan menganalisis literatur akademik, jurnal, dan pemikiran para
ahli di bidang tersebut.
Untuk dapat menyusun kajian teori yang baik, menurut Tatang (1990),
"tidak ada jalan lain kecuali berusaha mengumpulkan sumber bacaan yang relevan
sebanyak-banyaknya". Sehubungan dengan itu Tatang juga menyebutkan bahwa
meskipun kajian teori yang disajikan itu merupakan ringkasan dari teori-teori
yang relevan, namun tidak berarti kajiannya boleh dangkal, kajian tetap harus
berbobotan.

D. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah suatu struktur yang menunjukkan hubungan
antara berbagai konsep atau variabel yang penting dalam suatu teori atau studi,
serta hubungan antara teori dan data atau fakta yang ada. Kerangka konseptual
mempermudah pengertian teori dan memberikan pedoman dalam pengumpulan
dan analisis data, serta memungkinkan peningkatan keakuratan hasil penelitian.
Kerangka konseptual juga dapat menjadi pedoman dalam pengembangan studi
baru atau perbaikan studi yang sudah dilakukan.
Kerangka konseptual dalam suatu penelitian hendaknya jelas. Ketidak
jelasan konsep dalam suatu penelitian akan menimbulkan pengertian atau persepsi
yang berbeda dengan yang dimaksud oleh peneliti. Oleh karena itu perlu kejelasan
konsep yang dipakai dalam suatu penelitian. Konsep penelitian merupakan suatu
kesatuan pengertian tentang suatu ha1 atau persoalan yang perlu dirumuskan.
Dalam. merumuskan suatu pengertian kita harus dapat menjelaskan sesuai dengan
maksud peneliti dalam memakainya. Hal ini perlu ada konsistensi dalam
penggunaan konsep itu. Artinya jika suatu bagian dikatakan A maka di bagian
manapun dalam penelitian yang dilakukan, konsep tersebut hendaknya tetap

4
dikatakan A sebagaimana konsep tersebut.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Variabel adalah suatu besar atau nilai yang dapat diukur atau dipantau
dalam suatu studi atau pengingan. Variabel dapat berupa nilai numerik, nominal,
maupun tersier.
Kajian teori merupakan proses yang mempelajari prinsip-prinsip dan
konsep yang menjadi fondasi dari suatu teori. Kajian teori biasanya dilakukan
dengan membaca dan menganalisis literatur akademik, jurnal, dan pemikiran para
ahli di bidang tersebut.
Kerangka konseptual adalah sebuah struktur yang menunjukkan hubungan
antara berbagai konsep atau variabel yang penting dalam suatu teori atau studi,
serta hubungan antara teori dan data atau fakta yang ada. Kerangka konseptual
mempermudah pengertian teori dan memberikan pedoman dalam pengumpulan
dan analisis data, serta memungkinkan peningkatan keakuratan hasil penelitian.

Fungsi mempelajari variabel, kajian teori, dan kerangka konseptual adalah:


Variabel: Mempermudah pengumpulan data dalam suatu studi atau
pengingan, serta memudahkan analisis dan interpretasi hasil pengumpulan data
tersebut. Kajian teori: Mendukung pengembangan konsep dan teori dalam suatu
bidang studi, serta memperkaya pengetahuan dan pemahaman dalam suatu bidang
studi. Kerangka konseptual: Mempermudah pengertian teori dan memberikan
pedoman dalam pengumpulan dan analisis data, serta memungkinkan peningkatan
keakuratan hasil penelitian.

B. Saran
Demikian makalah ini kami papar kan. Kami berharap makalah ini bisa
menambah wawasan serta pengetahuan bagi para rekan sekalian. Mungkin
makalah ini masi banyak kekurangan, sehingga kami selaku pemakalah
mengharap kritik dan saran yang sifat nya membangun untuk kebaikan makalah
ini dimasa yang akan datang.

6
DAFTAR PUSTAKA

Handayani, P. (n.d.). MODUL 6 (Kerangka, Konsep, Variabel, Definisi Istilah) .


Heryana, A. (2019). Kerangka Teori, Konsep, dan Definisi Operasional.
Kerlinger. (2000). Foundation of behavioral research (4th Ed). New York : Holt,
Rineheart & Winston.
Samsuri, T. (2003). Kajian, Teori, Kerangka Konsep Dan Hipotesis Dalam
Penelitian. UNP.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Surahman. (2020). Metode Penelitian. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Zunz. (1999). Theory building in the human sciences.

Anda mungkin juga menyukai