A. Struktur dan Organisasi Basis Data.

1. Struktur Basis Data.

Struktur basis data merupakan serangkaian pengetahuan tentang komponen
penyusun data beserta hubungan komponen tersebut. Struktur basis data juga
dapat didefinisikan sekumpulan cara/peralatan/tool untuk mendeskripsikan data-
data, hubungannya satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi.
Struktur basis data digunakan agar pemrosesan data menjadi lebih efisien 1.
Struktur tersebut meliputi file, table, field, record indeks, abstraksi data dan
serangkaian konsep yang digunakan untuk membuat diskripsi struktur basis data.
Struktur ini kemudian diimplementasikan melalui suatu sistem manajemen basis
data. Sistem manajemen basis data sendiri merupakan suatu piranti lunak yang
menyimpan struktur basis data. Representasi struktur basis data diwujudkan
dalam pemodelan data. Model basis data sendiri menunjukkan suatu
cara/mekanisme yang digunakan untuk mengelola atau mengorganisasikan data
secara fisik dalam memori sekunder (diks) yang akan berdampak pula pada
bagaimana pemakai mengelompokkan dan membentuk keseluruhan data yang
terkait dalam sistem yang sedang ditinjau.

Contoh model struktur basis data adalah seperti di bawah ini :

1
Lantip Diat Prasojo, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, (Yogyakarta: UNY Press, 2013), hlm 33.
Keterangan :

a. Data base managemen system - mengelola suatu database dan menjalankan

operasi terhadap data yang diminta oleh banyak pengguna.
b. Data base - kumpulan dari data-data yang tersimpan dalam file-file
c. Table - Kumpulan dari beberapa record yang menggambarkan satu kesatuan
data dan sudah dimiliki orang tertentu
d. File - kumpulan dari record-record yang berhubungan dengan suatu subyek
tertentu
e. Record - merupakan kumpulan dari field-field yang secara logika
berhubungan.

Representasi dari struktur basis data adalah sebagai berikut:

a. Model Basis Data Hirarki.

Terdiri atas sekumpulan record yang dihubungkan satu sama lain
melalui link (yang berupa pointer) yang membentuk struktur hirarki dengan
menggunakan skema diagram struktur pohon (tree structure program).
Contoh:

Mata Kuliah
Pilihan

MPI 3B MPI 3C

Evaluasi Sistem Evaluasi Siste

Program Informasi Program m
Pendidikan Manajemen Pendidikan Infor
Pendidikan masi
Manaj
b. Model Basis Data Jaringan.
Terdiri atas sekumpulan record yang dihubungkan satu sama lain
melalui link (yang berupa pointer) dengan menggunakan skema diagram
struktur data (data structure program). Model ini hampir sama dengan model
hirarki dan digambarkan sedemikian rupa sehingga child pasti berada pada
level yang lebih rendah dari pada parent dan sebuah child dapat mempunyai
lebih dari satu parent.
Contoh :
Parent Child

Shelly EVP

Nila SIMP

c. Model Basis Data Relasional.

Menjelaskan tentang hubungan logik antar data dalam basis data
dengan mevisualisasikan ke dalam bentuk tabel-tabel yang terdiri dari
sejumlah baris dan kolom yang menunjukkan atribut tertentu. Model ini lebih
mudah dipahami dibandingkan model-model lainnya.
Contoh :
DATA MAHASISWA MPI 3C

NIM Nama
12207183094 Nila Tazkiyatus Sufi
12207183095 Selly Dianiati Rohmah
 2. Organisasi Basis Data.
Organisasi merupakan suatu wadah atau yang di dalamnya terdapat transaksi,
interaksi. Sedangkan basis data merupakan sekumpulan file yang berada dibawah
kendali piranti perangkat lunak sistem manajemen atau data perusahaan yang
dikendalikan dan diadministrasikan oleh sistem manajemen basis data. Bisa
dikatakan bahwa basis data adalah kumpulan dari semua data berbasis komputer. 2
Jadi dapat disimpulkan bahwa organisasi basis data merupakan merupakan wadah
kumpulan data teruhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu
media, yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu.
Data itu perlu disimpan untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi
yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk
efisiensi kapasitas penyimpanannya. Jadi dapat diartikan sebagai sekumpulan
informasi yang disusun sedemikian rupa untuk dapat diakses oleh sebuah
software tertentu.

2
Ibid, hlm 8.