Anda di halaman 1dari 11

ETIKA DAN PERILAKU

BISNIS SYARIAH
Kelompok 8 
Refalina Khoirun Nadhirah (12401193101)
Ellissa Fitriani (12401193112)
Aris Bayu Setyananda (12401193124)
Pipit Wahyu Lestari (12401193126)
. Pengertian Etika Bisnis Syariah

Etika bisnis syariah merupakan suatu proses dan upaya untuk


mengetahui hal-hal yang benar dan yang salah yang selanjutnya tentu
melanjutkan untuk melakukan hal yang benar berkenaan dengan
produk, pelayanan perusahaan dengan pihak yang berkepentingan
dengan tuntutan perusahaan. Mempelajari kualitas moral kebijaksaan
organisasi, konsep umum dan standart untuk perilaku moral dalam
bisnis, berperilaku penuh tanggung jawab dan bermoral. Artinya etika
bisnis islami merupakan suatu kebiasaan atau budaya moral yang
berkaitan dengan kegiatan bisnis suatu perusahaan.
2
Fondasi Etika Bisnis Syariah
.1.Tauhid
Tauhid menjadi dasar seluruh konsep dan
aktifitas umat islam, baik ekonomi, politik, sosial
maupun budaya. Dalam implikasinya ke dunia
bisnis, pelaku bisnis yang bertauhid kepada Allah
SWT dengan benar, akan berusaha menjadikan
setiap aktivitas bisnisnya sebagai bukti
ketaqwaannya kepada Allah SWT.
2. Ilmu
Setiap amalan atau perbuatan yang dilakukan
oleh seorang muslim, harus dilandasi oleh ilmu.
Setiap muslim yang melakukan aktivitas bisnis,
dituntut agar paham mengenai kaedah boleh atau
tidaknya suatu aktivitas bisnis tersebut, agar tidak
terjerumus dalam aktivitas yang dilarang oleh 3
Allah SWT.
3. Jujur
Dalam berbisnis, sikap jujur merupakan
hal yang mutlak dimiliki. Sikap jujur akan
menguntungkan semua pihak, karena
tidak aka nada yang merasa dirugikan.
Dalam islam, setiap pelaku bisnis dituntut
bersikap jujur agar aktifitas bisnisnya
diridhoi oleh Allah SWT.
4. Adil
Islam mengajarkan manusia untuk selalu
berbuat adil dalam setiap hal, tak
terkecuali dalam berbisnis. Sebaliknya,
islam melarang segala bentuk kecurangan
yang dapat terjadi dalam aktivitas bisnis.

4
. Dokrin Etika Bisnis Syariah

Mengenai etika bisnis dalam Islam, Sudarsono dalam bukunya yang berjudul Etika Islam
tentang Kenakalan Remaja, mengatakan bahwa, etika Islam adalah doktrin etis yang berdasarkan
ajaran-ajaran agama Islam yang terdapat di dalam Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad
Saw., yang di dalamnya terdapat nilai-nilai luhur dan sifat-sifat yang terpuji (mahmudah).
Berkaitan dengan nilai-nilai luhur yang tercakup dalam Etika Islam dalam kaitannya dengan
sifat yang baik dari perbuatan atau perlakuan yang patut dan dianjurkan untuk dilakukan sebagai
sifat terpuji, lebih jauh Sudarsono menyebutkan, antara lain : ’’Berlaku jujur (Al Amanah),
berbuat baik kepada kedua orang tua (Birrul Waalidaini), memelihara kesucian diri (Al Iffah),
kasih sayang (Ar Rahman dan Al Barry), berlaku hemat (Al Iqtishad), menerima apa adanya dan
sederhana (Qona’ah dan Zuhud), perikelakuan baik (Ihsan), kebenaran (Shiddiq), pemaaf (‘Afu),
keadilan (‘Adl), keberanian (Syaja’ah), malu (Haya’), kesabaran (Shabr), berterima kasih
(Syukur), penyantun (Hindun), rasa sepenanggungan (Muwastt),dan kuat (Quwwah)’’.

5
Dokrin Etika Bisnis Syariah
Dalam etika Islam, ukuran kebaikan dan ketidakbaikan bersifat mutlak, yang
berpedoman kepada Al-Qur’an dan Hadis Nabi Muhammad Saw. Dipandang dari
segi ajaran yang mendasar, etika Islam tergolong Etika Theologis. Menurut Hamzah
Ya’qub, bahwa yang menjadi ukuran etika theologis adalah baik buruknya
perbuatan manusia didasarkan atas ajaran Tuhan. Segala perbuatan yang
diperintahkan Tuhan itulah yang baik dan segala perbuatan yang dilarang oleh
Tuhan itulah perbuatan yang buruk, yang sudah dijelaskan dalam kitab suci. Etika
Islam mengajarkan manusia untuk menjalain kerjasama, tolong menolong, dan
menjauhkan sikap iri, dengki dan dendam.

6
Dasar Etika Bisnis Syariah
Terdapat beberapa hal penting terkait dengan dasar etika dalam bisnis syariah, yaitu :
1. Janji
Sebagai seorang muslim, maka kita diajarkan untuk selalu menepati janji. Janji ini adalah semacam
ikrar, kesanggupan yang telah kita nyatakan kepada seseorang dan Yang Maha Kuasa mengetahui
akan janji tersebut. Dapat kita baca dari hadis Rasulullah SAW yang artinya: “dan tepatilah janji,
karena sesungguhnya janji itu akan diminta pertanggungan jawabnya”. (HR.Baihaqi)
2. Utang
Utang merupakan kegiatan yang biasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.Hanya kadang-
kadang utang ini menimbulkan persoalan yang ssangat sulit diatasi, sehingga menimbulkan
pertengkaran, sampai masuk pengadilan bahkan sering kali terjadi pembunuhan dalam penagihan
dan sebagainya. Beberapa hadis berikut ini menyangkut utang piutang: “Perkecillah dosa, niscaya
kematian akan menjadi lembut bagimu. Perkecillah utang, niscaya kamu akan hidup bebas
merdeka.” (HR.Baihaqi)
7
Dasar Etika Bisnis Syariah

3. Jual beli harus jujur dan ada hak khiyar


Pada prinsipnya ini adalah menghargai para konsumen. Sudah sejak lama kaum produsen berkuasa
yang menempatkan konsumen pada posisi lemah.Para beberapa dekade terakhir ini, para konsumen
mulai bergerak dan protes terhadap perlakuan kaum produsen tersebut.Akhirnya lahirlah lembaga
konsumen yang memperjuangkan hak-hak sejak dulu mengajarkan tipuan produsen.
4. Tidak Boleh Menghadang Orang Desa di Perbatasan Kota
Zaman dulu sering kali terjadi orang desa dihadang atau dihalang- halangi masuk kota, dan para
tengkulak berusaha membeli barang orang desa itu, dengan harga yang ditetapkan oleh mereka,
dengan intimidasi dan informasi mengatakan bahwa harga di kota sekarang ini sedang turun.
5. Menjual Barang Haram dan Minuman Memabukkan
Firman Allah SWT dalam QS.Al-Maidah ayat 91 yang Artinya: “Sesungguhnya syaitan itu
bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di. antara kamu lantaran (meminum)
khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang, Maka8
berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).”
Dasar Etika Bisnis Syariah

6. Berperilaku Hemat dan Pemboros


7. Masalah Upah
8. Mengambil Hak Orang Lain
9. Perintah Berusaha
10. Batasan-Batasan agar tidak mengumpulkan dan pamer kekayaan
11. Agama dan kata hati
12. Kejujuran adalah “Modal” untuk Hidup Bahagia

9
. Perilaku Bisnis Syariah
Bisnis yang dibangun berdasarkan kaidah – kaidah al – Quran dan hadist akan
mengantarkan para pelakunya mencapai sukses dunia dan akhirat. Standar etika
Perilaku Bisnis Syariah (PBS) mendidik agar para pelaku bisnisnya dengan :
1. Taqwa
Seorang muslim diperintahkan untuk selalu mengingat Allah dalam aktivitas mereka.
Ia hendaknya sadar penuh dan responsif terhadap prioritas – prioritas yang telah
ditentukan oleh Sang Maha Pencipta.
2. Aqshid
Aqshid, adalah sederhana, rendah hati, lemah lembut, santun. Berperilaku baik, sopan
santun dalam pergaulan adalah fondasi dasar dan inti dari kebaikan tingkah laku. Sifat
ini sangat dihargai dengan nilai yang tinggi mencakup semua sisi manusia.
10
. Perilaku Bisnis Syariah
3. Khidmad
Khidmad artinya melayani dengan baik. Sikap melayani merupakan sikap utama dari pebisnis,
tanpa sikap melayani jangan menjadi pebisnis, dan bagian penting dari sikap melayani ini adalah
sopan – santun, dan rendah hati. Orang yang beriman diperintahkan untuk bermurah hati, sopan
dan bersahabat dengan mitra bisnisnya.
4. Amanah
Islam menginginkan agar pebisnis mempunyai hati yang “hidup” sehingga bisa menjaga hak
Allah, hak orang lain dan haknya sendiri, dapat memproteksi perilaku yang merusak amanah
yang diberikan kepadanya, mampu menjaga dan mempertanggungjawabkannya dihadapan Allah,
sebaliknya bagi manusia mengkhianati amanah, maka Allah menyebutnya sebagai manusia yang
amat zhalim dan amanat bodoh (QS. Al – Azhab : 72). Sifat amanah harus dimiliki oleh pebisnis
muslim, sebab tidak hanya untuk kepentingan muamalah semata tetapi berkaitan dengan status
iman seseorang. 11

Anda mungkin juga menyukai