Anda di halaman 1dari 51

SAHAM SYARIAH

 Pengertian
 Tipe Saham Syariah
 Kriteria Saham Syariah
 Daftar Efek Syariah (DES)
 Studi Kasus Penelaahan Saham Syariah
 Fatwa Terkait Saham Syariah
 Cara Bertransaksi Saham Syariah

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 03


PENGERTIAN SAHAM SYARIAH

Saham Syariah

• Sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan


suatu perusahaan
• pemegang saham memiliki hak klaim atas
penghasilan dan aktiva perusahaan
• yang kegiatan usaha dan pengelolaannya tidak
bertentangan dengan prinsip syariah

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 41


TIPE SAHAM SYARIAH

Saham
Syariah

Emiten/Perusahaan miten/Perusahaan
Publik Aktif Publik Pasif

Ditelaah sesuai
Ditelaah sesuai
Peraturan OJK No.
Peraturan No.II.K.1
17/POJK.04/2015

Saham Emiten/PP yang sesuai Peraturan


No.II.K.1 dan POJK No. 17 akan dimasukkan ke dalam
Daftar Efek Syariah (DES)

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 43


KRITERIA SAHAM SYARIAH

1 Melakukan kegiatan yang tidak bertentangan


dengan prinsip syariah

2 Hutang berbasis bunga dibanding total aset


tidak lebih dari 45%

3 Total pendapatan non halal dibanding total


pendapatan tidak lebih dari 10%

Kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip syariah:


- Perjudian dan sejenisnya
- Perdagangan yang dilarang
- Jasa keuangan ribawi
- Jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian dan/atau judi
- Produksi/distribusi barang haram
- Transaksi suap

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH


DAFTAR EFEK SYARIAH

DEFINISI:
kumpulan Efek yang tidak
bertentangan dengan
Prinsip-prinsip Syariah di
Pasar Modal, yang
ditetapkan oleh OJK atau
Pihak yang mendapat
PENGGUNA DES: persetujuan dari OJK PENERBIT DES:
 Bursa: JII dan ISSI  Otoritas Jasa Keuangan
 Reksa Dana Syariah  Pihak Penerbit DES yang
 Asuransi Syariah telah mendapatkan
 Dana Pensiun Syariah persetujuan dari OJK
 Investor berbasis syariah

WAKTU PENERBITAN:
DES yang diterbitkan oleh OJK:
 Periodik: Mei dan Nov
Efektif: 1 Juni dan 1 Des
 Insidentil

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 44


STUDI KASUS PENELAAHAN SAHAM SYARIAH

Sebuah perusahaan PT XYZ Tbk. bergerak di bidang perhotelan.


Perusahaan ini melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2011 dan
menerima surat pernyatan efektif dari OJK (d/h BAPEPAM-LK)

Anggaran dasar perusahaan tidak menyebutkan kegiatan usaha


perusahaan berdasarkan prinsip syariah. Namun hanya mencantumkan
kegiatan terkait jasa perhotelan.

Untuk mengetahui saham perusahaan tersebut termasuk atau tidak termasuk efek syariah, Otoritas Jasa Keuangan melakukan
telaah terhadap laporan keuangan perusahaan PT XYZ Tbk. sebagai berikut:

ASET / KEKAYAAN EKUITAS LIABILITAS / KEWAJIBAN


Kas dan Setara Kas 6,000 Modal saham 15,000 Utang Bank 6,000
Piutang usaha 25,000 Tambahan modal disetor 10,000 Utang Bank Syariah 8,500
Biaya dibayar di muka 12,000 Laba ditahan 7,000 Obligasi 5.500
Investasi 10,000 Sukuk 6,500
Aset lain 7,000 Utang Pajak 1,500
Total Aset 60,000 Total Ekuitas 32,000 Total Liabilitas 28,000

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 46


STUDI KASUS PENELAAHAN SAHAM SYARIAH

Laporan Laba Rugi Informasi dari Kuesioner


Pendapatan usaha 23,000 Penjualan makanan yang mengandung babi 500
Pendapatan bunga 5,500 Penjualan minuman beralkohol 350
Pendapatan keuangan 3,000 Penjualan rokok 400
Pendapatan Lain-lain 500
Pendapatan sewa 4,000
Total Pendapatan 36,000

Pembahasan studi kasus:

1) Kegiatan Usaha

Kegiatan usaha adalah perhotelan. Secara konsep, kegiatan perhotelan tidak bertentangan
dengan prinsip syariah karena memberikan layanan kepada masyarakat. Namun demikian,
pada umunya perusahaan perhotelan memiliki pendapatan non halal dari penjualan
makanan dan minuman non halal. Perhitungan pendapatan non halal akan dihitung dalam
rasio pendapatan non halal.

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 47


STUDI KASUS PENELAAHAN SAHAM SYARIAH

2. Rasio total utang berbasis bunga dibandingkan dengan total aset tidak
lebih dari 45%
Pada laporan keuangan perusahaan di atas, dapat diketahui bahwa:
Total utang berbasis bunga

Utang Bank 6,000


Obligasi 5.500
Total 11,500

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 48


STUDI KASUS PENELAAHAN SAHAM SYARIAH

3. Rasio total pendapatan bunga dan pendapatan non halal lainnya dibandingkan dengan total
pendapatan usaha dan pendapatan lain-lain tidak lebih dari 10%
Total pendapatan bunga dan pendapatan non halal lainnya

Pendapatan bunga 5,500


Penjualan makanan yang mengandung babi 500
Penjualan minuman non halal 350
Penjualan rokok 400

Total 6,750

Kesimpulan:
Berdasarkan hasil telaah di atas, PT XYZ Tbk. tidak memenuhi kriteria sebagai saham syariah karena rasio
total pendapatan bunga dan pendapatan non halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan lebih
dari 10%. Oleh karena itu, maka saham yang telah diterbitkan oleh PT XYZ Tbk. tidak
termasuk dalam Daftar Efek Syariah.

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 49


FATWA TERKAIT SAHAM SYARIAH

1. Fatwa DSN-MUI Nomor 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal


dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar
Modal
2. Fatwa DSN-MUI Nomor 80/DSN-MUI/III/2011 tentang Penerapan
Prinsip Syariah dalam mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas
di Pasar Reguler Bursa Efek
3. Fatwa DSN-MUI Nomor 65/DSN-MUI/III/2008 tentang Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Syariah.
4. Fatwa DSN-MUI Nomor 66/DSN-MUI/III/2008 tentang Waran Syariah
5. Fatwa DSN-MUI Nomor 08/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan
Musyarakah
6. Fatwa DSN-MUI Nomor 07/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan
Mudharabah

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 50


CARA BERINVESTASI SAHAM SYARIAH

Membuka Transaksi
Rekening Efek sendiri dg
online system

Transaksi oleh
broker

Perusahaan Efek *Minimal pembelian: 1 lot (100 lembar)

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 51


SUKUK
 Pengertian dan Karakteristik
 Underlying Asset
 Jenis Sukuk
 Struktur Sukuk
 Kesesuaian Syariah
 Perjanjian Perwaliamanatan
 Regulasi
 Fatwa

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 03


PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK

Pengertian Sukuk Berdasarkan Harafiah

Asal Kata ‘SUKUK’

Bahasa Parsi ‘JAK’

Diserap ke bahasa Arab menjadi َّ‫صك‬


َ (SAKK)

Bentuk Jamak menjadi ‫ص ُك ْوك‬


ُ (SUKUK)

Yang berarti ‘Sertifikat’/ ‘Bukti Kepemilikan’ / ‘Bagian Penyertaan’

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 26


PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK

PENGERTIAN
Sukuk adalah Efek Syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan
yang bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak terpisahkan atau
tidak terbagi (syuyu’/undivided share), atas aset yang mendasarinya.

KARAKTERISTIK
Sukuk memiliki beberapa karakteristik, antara lain :
 Memerlukan underlying asset dalam penerbitan
 Merupakan bukti kepemilikan atas underlying asset
 Imbal hasil (return) yang diberikan berupa upah/sewa (ujrah), selisih harga lebih
(margin), dan bagi hasil, sesuai dengan jenis akad yang digunakan dalam penerbitan
 Terbebas dari unsur riba, gharar, dan maysir
 Penggunaan dana harus sesuai dengan prinsip syariah
MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 27
UNDERLYING ASSET

Underlying Asset Sukuk:


aset yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang akan menjadi
dasar dalam penerbitan Sukuk.

Underlying Asset dapat berupa:

Nilai manfaat atas


Aset berwujud
aset berwujud
tertentu

Aset proyek
Jasa yang sudah maupun
tertentu
yang akan ada

Kegiatan investasi yang


telah ditentukan

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 28


JENIS SUKUK

Pembagian Sukuk Berdasarkan Akad sesuai Sharia Standard No 17 AAOIFI

AAOIFI (The Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution)
MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 31
JENIS AKAD SUKUK

1 IJARAH ISTISHNA 5
Akad antara pihak pemberi sewa dan pihak penyewa untuk Akad antara pihak pemesan/pembeli dalam pihak
memindahkan hak guna atas suatu obyek ijarah yang pembuat/penjual untuk membuat obyek Istishna
dapat berupa manfaat barang atau jasa dalam waktu yang dibeli oleh pihak pemesan/pembeli dengan
tertentu dengan pembayaran sewa atau upah tanpa diikuti kriteria, persyaratan, dan spesifikasi yang telah
perpindahan kepemilikan obyek ijarah itu sendiri disepakati kedua belah pihak

WAKALAH 6
2 KAFALAH Akad antara pihak pemberi kuasa dan pihak
Akad antara pihak penjamin dan pihak yang dijamin untuk penerima kuasa dengan cara pihak pemberi kuasa
menjamin kewajiban pihak yang dijamin kepada pihak lain. memberikan kuasa kepada pihak penerima kuasa
untuk melakukan tindakan atau perbuatan tertentu

3 MUDHARABAH MUSYARAKAH 4
Akad kerjasama antara pihak pemilik modal dan pihak Akad kerjasama antara dua pihak atau lebih dengan
pengelola usaha dengan cara pemilik modal menyerahkan cara menyertakan modal baik dalam bentuk uang
modal dan pengelola usaha mengelola modal tersebut maupun bentuk asset lainnya untuk melakukan suatu
dalam suatu usaha usaha

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 37


FEATURES OF COMMON SUKUK STRUCTURE

Sukuk Explanation Sukuk holders Return -- Contractual


Structure Recovery of principal
expected
Murabahah Sukuk holders via a trustee sell Owners of debt (sales Profit from sale of assets ----
asset to the obligor on a receivable) Yes
deferred basis
Salam Sukuk holders buy commodity Owners of commodity to Profit earned when
on forward basis be delivered in the future commodity sold to third party
(debt in kind) upon delivery --Yes

Istishna’ Sukuk holders Owners of debt (receivable Profit from sale -- Yes
construct/manufacture aseet via sale of asset under
and sell it to obligor construction)

Ijarah Sukuk holders lease asset to Owners of leased Rental of asset --- by control
obligor asset/usufruct of asset/purchase
undertaking

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH


FEATURES OF COMMON SUKUK STRUCTURE

Sukuk Explanation Sukuk holders Return -- Contractual


Structure Recovery of principal
expected
Musyarakah Sukuk holders and obligor are Owners of the underlying Income generated from
both capital providers and asset of venture asset/venture ---- No
become partners in a venture
Mudharabaha Sukuk holders are capital Owners of the underlying Income generated form
providers to obligor in a asset of venture asset/venture ---- No
business venture

Wakalah/ Sukuk holders are principals/ Owner of investment Income generated form
Agency Sukuk grantor; obligor is investment undertaken by agent investment ---- No
agent

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH


JENIS SUKUK

Sukuk Berdasarkan Sukuk Berdasarkan


Penerbit Underlying Asset

Sukuk Korporasi Asset Based


Sukuk
Sukuk Negara
Asset Backed
Sukuk Daerah Sukuk

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 32


JENIS SUKUK

• Asset based sukuk:


the sukuk holders rely on the obligor for the principal and
return, in the same way as they would under corporate bond
issue  have no legal recourse to the underlying asset.

• Asset backed sukuk:


sukuk holders rely on the asset of the sukuk issuer for the
security  sukuk holders’ claims are secured by the ownership
of the underlying aseet.

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 38


STRUKTUR SUKUK

1. Investor menyerahkan dana

2. Sukuk sebagai sertifikat kepemilikan atas


PT ABC underlying asset INVESTOR

Underlying Asset:
• Proyek pembangunan
• Sewa menyewa 3. Secara periodik Emiten memberikan imbal
• Jual beli hasil dari underlying asset
4. Saat jatuh tempo Emiten membayarkan dana

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 29


SUKUK IJARAH
4. Membayarkan hasil sewa kepada investor secara berkala

INVESTOR
2. Menyerahkan dana

1. Menerbitkan Sukuk sebagai sertifikat


kepemilikan atas underlying asset

6. Saat jatuh tempo, membayar sisa sewa

2. Kepemilikan
aset/manfaat aset
EMITEN 3. Pihak ketiga
5. Kepemilikan
membayar sewa
berpindah ke aset/manfaat aset
investor berpindah ke investor

UNDERLYING ASSET

3. Pihak ketiga menyewa aset

PIHAK KETIGA
MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH
SUKUK MUDHARABAH

INVESTOR
2. Menyerahkan dana

1. Menerbitkan Sukuk sebagai sertifikat


kepemilikan atas underlying asset

5. Mengembalikan dana investor

EMITEN

3. Dana digunakan
untuk modal
KEGIATAN USAHA kegiatan usaha

4. Sebagaian hasil
usaha didistribusikan 4. Sebagaian hasil
kepada investor KEUNTUNGAN usaha untuk emiten
USAHA

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH


KESESUAIAN SYARIAH

 Sukuk yang dierbitkan wajib disertai dengan pernyataan


kesesuaian syariah dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) atau
Tim Ahli Syariah (TAS)

 Anggota DPS atau TAS wajib memiliki izin ASPM.

 Pernyataan kesesuaian syariah atas Sukuk merupakan:


 dokumen tambahan yang wajib disertakan dalam
Pernyataan Pendaftaran
 wajib diungkapkan dalam Prospektus

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 28


KESESUAIAN SYARIAH

 Sukuk tidak lagi menjadi Efek Syariah jika:


 tidak lagi memiliki aset yang menjadi dasar Sukuk;
dan/atau
 terjadi perubahan jenis Akad Syariah, isi Akad Syariah,
dan/atau aset yang menjadi dasar Sukuk, yang
menyebabkan bertentangan dengan Prinsip Syariah di
Pasar Modal.
 Jika terjadi demikian, Sukuk berubah menjadi utang piutang
dan Emiten wajib menyelesaikan kewajibannya kepada
pemegang Sukuk.

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 28


PERJANJIAN PERWALIAMANATAN

 Kontrak Perwaliamanatan sukuk adalah perjanjian antara Emiten dan Wali Amanat
dalam rangka penerbitan sukuk yang dibuat dalam bentuk akta notariil.
 Kontrak PWA Sukuk, wajib memuat diantaranya adalah:
 Uraian tentang akad syariah yang menjadi dasar sukuk;
 Uraian tentang aset yang menjadi dasar Sukuk;
 Penggunaan dana hasil penerbitan sukuk sesuai karakteristik akad;
 Besaran nisbah sesuai karakteristik akad;
 ketentuan mengenai nilai Sukuk berubah menjadi utang piutang jika Sukuk
berubah menjadi utang piutang;
 penggantian aset yang menjadi dasar Sukuk jika terjadi kondisi tertentu;
 syarat dan ketentuan dalam hal Emiten akan mengubah jenis Akad Syariah, isi
Akad Syariah, dan/atau aset yang menjadi dasar Sukuk;
 dll (sesuai POJK No.18 tentang Persyaratan dan Penerbitan Sukuk).

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 28


REGULASI TERKAIT PENERBITAN SUKUK

1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2015 tentang Penerapan


Prinsip Syariah di Pasar Modal

2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/POJK.04/2015 tentang Ahli Syariah


Pasar Modal

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.04/2015 tentang Penerbitan


dan Persyaratan Sukuk

4. Peraturan OJK No. 53 tentang Akad-Akad yang digunakan dalam Penerbitan Efek
Syariah

5. Peraturan lain yang terkait Penawaran Umum

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 30


FATWA TERKAIT SUKUK

• Fatwa DSN-MUI Nomor 32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah


• Fatwa DSN-MUI Nomor 33/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah
Mudharabah
• Fatwa DSN-MUI Nomor 41/DSN-MUI/III/2004 tentang Obligasi Syariah Ijarah
• Fatwa DSN-MUI Nomor 69/DSN-MUI/VI/2008 tentang Surat Berharga Syariah
Negara
• Fatwa DSN-MUI Nomor 70/DSN-MUI/VI/2008 tentang Metode Penerbitan
Surat Berharga Syariah Negara
• Fatwa DSN-MUI Nomor 95/DSN-MUI/VII/2004 tentang Surat Berharga Syariah
Negara (SBSN) Wakalah
• Ketetapan Dewan Syariah Nasional - MUI No. 01/DSN-MUI/III/2012
• Ketetapan Dewan Syariah Nasional - MUI No. 01/DSN-MUI/III/2012 tentang
Kriteria Proyek Sesuai dengan Prinsip Syariah.
• Fatwa Dewan Syariah Nasional No.69 tentang SBSN
• Fatwa Dewan Syariah Nasional No.70 tentang Metode Penerbitan SBSN
• Fatwa Dewan Syariah Nasional No.71 tentang Sale and Lease Back
• Fatwa Dewan Syariah Nasional No.72 tentang SBSN Ijarah Sale and Lease Back
• Fatwa Dewan Syariah Nasional No.76 tentang SBSN Ijarah Asset To Be Leased

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 39


REKSA DANA SYARIAH
 Pengertian
 Struktur Reksa Dana Syariah
 Regulasi dan Fatwa
 Jenis Reksa Dana
 Perbedaan Reksa Dana Syariah dan
Konvensional
 Keunggulan Reksa Dana Syariah
 Dewan Pengawas Syariah
 Seleksi Portofolio
 Penghitungan NAB
 Tips Investasi pada Reksa Dana

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 03


PENGERTIAN REKSA DANA SYARIAH

UU Pasar Modal Pasal 1 angka 27

Reksa Dana adalah


• wadah yang dipergunakan
• menghimpun dana dari masyarakat pemodal
• Diinvestasikan dalam Portofolio Efek
• oleh Manajer Investasi

Peraturan OJK Nomor 19 Tahun 2015

Reksa Dana Syariah adalah


• Reksa Dana sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya
• Pengelolaannya tidak bertentangan dengan Prinsip-
prinsip Syariah di Pasar Modal

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 78


STRUKTUR REKSA DANA SYARIAH

Keuntungan investasi diterima investor


jika penyertaan reksa dana dijual

Investor Saham Syariah

Sukuk Korporasi
Investasi
Sukuk Negara
KIK
Menguasakan/ (SBSN)
Manajer
Mewakilkan Instrumen Pasar Uang
Investasi &
kepada Manajer Syariah dan Efek Syariah
Bank
Investasi (akad Lainnya
Kustodian
Wakalah)

Fee/Ujrah

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 79


REGULASI & FATWA REKSA DANA SYARIAH

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK.04/2015 tentang


Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah
Peraturan ini menjelaskan tentang jenis-jenis Reksa Dana Syariah dan
tentang manajer investasi yang mengelola Reksa Dana Syariah, yang
diwajibkan memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang ditunjuk oleh
direksi

Fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia No.


20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi
Untuk Reksa Dana Syariah

”Hasil investasi yang dibagikan harus bersih dari unsur non-halal, sehingga
Manajer Investasi harus melakukan pemisahan bagian pendapatan yang
mengandung unsur non halal dari pendapatan yang diyakini halal”

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 80


JENIS REKSA DANA SYARIAH (RDS)

RDS RDS
Pasar Uang Pendapatan Tetap RDS Saham RDS Campuran

Investasi ke Min 80% investasi di Min 80% investasi di Maks 79% masing 2x
instrumen pasar sukuk korporasi, saham syariah Investasi pada efek
uang (deposito, SBSN saham, sukuk,
sukuk tenor 1 tahun) deposito

RDS RDS
Terproteksi Efek Luar Negeri RDS Sukuk RDS Indeks

Beri proteksi 100% Min 51% investasi di Min 85% investasi Mengikuti performa
pokok dana jika tidak efek syariah luar di Sukuk suatu indeks tertentu
dicairkan sampai negeri
jatuh tempo

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 81


JENIS REKSA DANA SYARIAH (RDS)

RDS
KIK Unit Penyertaan diperdagangkan di RDS
Bursa (ETF) Penyertaan Terbatas (RDPT)

•RDS dimana Unit Penyertaan dapat • Menghimpun dana pemodal


diperjualbelikan dalam perdagangan di professional (tidak penawaran
Bursa Efek Indonesia umum)
•RDS ini memiliki sifat seperti saham • Terbatas hanya 50 pemodal dengan
investasi minimal Rp.5 Milyar

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 82


PERBEDAAN REKSA DANA SYARIAH

Perbedaan Reksa Dana Syariah Dan Non Syariah

Reksa Dana Syariah Reksa Dana Non Syariah

Dikelola tanpa memperhatikan prinsip


Dikelola sesuai prinsip syariah
syariah
Investasi hanya pada Efek Syariah yang Investasi pada seluruh Efek yang
diperbolehkan diperbolehkan
Terdapat mekanisme pembersihan harta Tidak menggunakan konsep pembersihan
Non-Halal (Cleansing) harta

Dikelola oleh Manajer Investasi yang


Dikelola oleh Manajer Investasi yang
profesional dan mengerti kegiatan yang
profesional
dilarang berdasarkan prinsip Syariah

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 83


KEUNGGULAN REKSA DANA SYARIAH

Diversifikasi Kemudahan Efisiensi Biaya


1 Terjangkau 2 investasi 3 Investasi 4 dan Waktu

Minimum investasi Investasi pada berbagai mempermudah investor • tidak perlu menganalisa
Rp. 100.000 jenis efek, dapat karena dikelola oleh investasi terus-menerus
menyebarkan risiko atau Manajer Investasi yang • Biaya investasi rendah
memperkecil risiko profesional

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 84


KEUNGGULAN REKSA DANA SYARIAH

Hasil yang Likuiditas Transparansi Sesuai dgn


5 optimal 6 Terjamin 7 Informasi 8 Syariah

tingkat pertumbuhan nilai Pencairan dana Investasi Investor dapat Hanya dapat
investasi yang lebih baik dilakukan sewaktu-waktu mengetahui portofolio diinvestasikan di Efek
dan optimal dalam secara berkala Syariah
jangka panjang

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 85


CARA MENGHITUNG NAB

Penghitungan Nilai Aktiva Bersih (NAB)


Portofolio Reksa Dana
Disajikan sebesar nilai
Saham A 300,000
wajarnya
Sukuk A 500,000
Pasar uang A 700,000
1,500,000

Beban Operasional
Beban pajak 50,000
Biaya jasa manajemen RD 25,000

Biaya lain-lain 15,000


90,000
Nilai Aktiva Bersih (NAB) 1,410,000

Jumlah unit penyertaan yang


NAB per unit (unit beredar 1,000 unit) 1,410
dimiliki oleh seluruh investors

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 95


CARA MENGHITUNG NAB (2)

NAB 15 Januari NAB 15 Juni


Portofolio Reksa Dana Portofolio Reksa Dana
Saham A 300,000 Saham A 500,000
Sukuk A 500,000 Sukuk A 550,000
Pasar uang A 700,000 Pasar uang A 710,000
1,500,000 1,760,000
Beban Operasional Beban Operasional
Beban pajak 50,000 Beban pajak 50,000
Biaya jasa manajemen RD 25,000 Biaya jasa manajemen RD 25,000
Biaya lain-lain 15,000 Biaya lain-lain 15,000
90,000 90,000
Nilai Aktiva Bersih (NAB) 1,410,000 Nilai Aktiva Bersih (NAB) 1,670,000

NAB per unit (unit beredar 1,000 unit) 1,410 NAB per unit (unit beredar 1,000 unit) 1,670

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 96


TIPS BERINVESTASI REKSA DANA SYARIAH

1 Tentukan tujuan investasi

2 Kenali jenis Reksa Dana

3 Tentukan jangka waktu investasi

4 Pastikan Manajer Investasi tersebut


memiliki izin
5 Baca dan teliti prospektus Reksa Dana

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 97


PRODUK INVESTASI LAINNYA
 Pengertian Efek Beragun Aset (EBA)
Syariah
 Regulasi dan Fatwa EBA Syariah
 Pengertian Reksadana Penyertaan Terbatas
(RDPT) Syariah
 Regulasi dan Fatwa RDPT Syariah
 Konsep Dana Investasi Real Estate (DIRE)
Syariah

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 03


PENGERTIAN EBA SYARIAH

Efek Beragun Aset merupakan efek beragun asset yang portofolionya terdiri dari
asset keuangan berupa piutang pembiayaan atau asset keuangan lainnya yang akad
dan cara pengelolaannya tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 99


REGULASI EBA SYARIAH

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 20/POJK.04/2015 tentang


Penerbitan dan Persyaratan Efek Beragun Aset (EBA) Syariah

Peraturan ini menjelaskan sebagai berikut:


1. Pihak yang akan melakukan penerbitan EBA Syariah
2. Manajer Investasi yang mengelola EBA Syariah
3. Penerbitan EBA Syariah wajib mendapat pernyataan
kesesuian DPS
4. Anggota DPS dan TAS wajib memiliki izin Ahli Syariah
Pasar Modal (ASPM) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 100
FATWA EBA SYARIAH

• Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia belum mengeluarkan


fatwa tersendiri terkait EBA syariah.

• Namun secara prinsip, skema EBA syariah lebih tepat menggunakan akad
ijarah muntahiya bi al-tamlik atau musyarakah mutanaqisah.

• Dalam hal ini, secara fiqih pendekatan analisisnya memakai metode analogi
(qiyash).

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 101


PENGERTIA RDPT SYARIAH

• RDPT adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari


pemodal profesional yang selanjutnya diinvestasikan oleh Manajer
Investasi pada Portofolio Efek yang berbasis Kegiatan Sektor Riil

• Kriteria RDPT:
1. RDPT hanya ditawarkan kepada pemodal profesional dan tidak
ditawarkan melalui penawaran umum
2. Ditawarkan tidak lebih dari 50 orang pemodal profesional
3. Minimal nilai investasi awal Rp. 5 Milyar
4. Dilarang melakukan investasi dalam kegiatan sektor riil di luar negeri.

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 103


REGULASI & FATWA RDPT SYARIAH

Ketentuan RDPT syariah mengikuti regulasi dan fatwa yang sama seperti reksa dana
syariah.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor


19/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan
Persyaratan Reksa Dana Syariah

Fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia


No. 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan
Investasi Untuk Reksa Dana Syariah

MODUL
MODUL TRAINING
TRAINING OFOF TRAINER
TRAINER KEUANGAN
KEUANGAN SYARIAH
SYARIAH 104
KONSEP DIRE SYARIAH

• DIRE (Dana Investasi Real Estat) atau REITs (Real Estate Investment
Trust):
• wadah untuk menghimpun dana masyarakat pemodal, yang
selanjutnya diinvestasikan pada:
 aset real estat (Bangunan Mall, Hotel, Rumah Sakit)
 aset yang berkaitan dengan real estat dan atau kas dan setara
kas.

• DIRE diwajibkan menginvestasikan setidaknya 80% dari dana yang


dikelolanya ke sektor properti, dimana minimal 50% harus berbentuk aset
properti langsung

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 106


REGULASI DIRE SYARIAH

DIRE Syariah dapat mengacu pada peraturan Bapepam-LK, yang telah menerbitkan 4 (empat)
peraturan terkait Dana Investasi Real Estat (DIRE) berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (DIRE
KIK) pada 18 Desember 2007:

1) Peraturan Nomor IX.C.15 tentang Pernyataan Pendaftaran


dalam Rangka Penawaran Umum oleh DIRE KIK.
2) Peraturan Nomor IX.C.16 tentang Pedoman Mengenai Bentuk
dan Isi Prospektus dalam Rangka Penawaran Umum oleh DIRE
KIK.
3) Peraturan Nomor IX.M.1 tentang Pedoman Bagi Manajer
Investasi dan Bank Kustodian yang Melakukan Pengelolaan
DIRE KlK.
4) Peraturan Nomor IX.M.2 tentang Pedoman Kontrak Investasi
Kolektif DIRE KIK.

Peraturan-peraturan tersebut masih dalam tahapan proses konversi ke Peraturan Otoritas


Jasa Keuangan (POJK).

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 107


FATWA DIRE SYARIAH

• DSN-MUI belum mengeluarkan fatwa tersendiri tentang DIRE Syariah.


• Tiga tema besar yang dapat dikaji secara syariah dengan pendekatan-
pendekatan akad yang dapat digunakan, yaitu:
1. Pengelolaan Dana Investasi
2. Penyewaan Aset
3. Fungsi Kustodian
4. Manajer Properti

MODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH 108


Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr Wb

Direktorat Pasar Modal Syariah – Otoritas Jasa Keuangan


Gedung Sumitro Djojohadikusumo Lt. 2
Jl. Lapangan Banteng Timur No 2 – 4 Jakarta 10710

MODULMODUL
TRAINING OF TRAINER
TRAINING KEUANGAN
OF TRAINER SYARIAH
KEUANGAN SYARIAH 127

Anda mungkin juga menyukai