Anda di halaman 1dari 29

SISTEM LEMBAGA KEUANGAN DAN

LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH


KONSEP UANG
Jenis Uang berdasarkan konsep ekonomi
islam:
Commodity Money
alat tukar yang memiliki nilai komoditas
apabila tidak digunakan sebagai uang.
1.Full Bodied Money cetak uang pada
komoditas bernilai penuh (emas, perak)
2. Representative Money uang yang tidak
dicetak dari logam mulia, namun
representasinya

Fiduciary Money
Uang yang dijamin tidak lagi dikaitkan pada
logam mulia rentan inflasi
1. Token Money tembaga
2. Fiat Money kertas
3. Uang Bank (Deposit Money)
Dalam sistem keuangan syariah ada dua konsep
penting uang berdasarkan fungsinya :

1 Uang adalah sesuatu yang


mengalir

Uang sebagai milik masyarakat umum


2 bukan monopoli perorangan
FUNGSI

1. Alat tukar
2.Satuan hitung, mengukur nilai barang dan jasayang
diperdagangkan
3. Alat penyimpan kekayaan , dengan motif:
-Kemudahan bertransaksi
-Berjaga-jaga
4. Standar pencicilan utang
Kebijakan moneter dilakukan oleh otoritas moneter .
Instrumen Kebijakan Moneter Konvensional:

a) Kebijakan Pasar
Terbuka
b) Penetuan Cadangan Wajib
Minimum
c) Penentuan Discount
Rate

d) Moral Suasion Bank Sentral dapat


melakukan “pembujukan moral” bank
umum untuk mengurangi/menambah/
mengatur tingkat suku bunga pinjaman
disetiap sektor
Kebijakan moneter islam adalah
menjaga stabilitas mata uang
sehingga pertumbuhan ekonomi
dapat tercapai.
Kebijakan moneter syariah tidak
dapat dikaitkan dengan sistem
tingkat suku bunga.
UANG DAN SISTEM MONETER
 Menurut chapra kebijakan moneter sesuai
dengan syari’ah islam :

1.Target pertumbuhan m dan mo


2.Saham publik terhadapat deposito atas
uang giral
3. Cadangan wajib resmi
4. Pembatasan kredit
5. Aloksi kredit yang berorientasi nilai
6. Teknik lain
PENGERTIAN
Sistem Keuangan merupakan tatanan
perekonomian suatu negara yang
berperan dan melakukan aktivitas
jasa keuanganyang diselenggarakan
oleh lembaga keuangan.

Peran sistem keuangan: Mengalihkan

PERAN
dana yang tersedia dari penabung
kepada pengguna yang kemudian
melakukan transaksi perekonomian lain
1) Memobilisasi Tabungan

2) Mengalokasikan sumber daya

3) Memantau para manajer melaksanakanperusahaan

4) Memfasilitasi perdagangan, lindung nilai danadiversifikasi

risiko

5) Memfasilitasi transaksi barang dan jasa agar lebih efisien


SISTEM KEUANGAN SYARI’AH
 Sistem keuangan syari’ah merupakan sistem
keuangan yang menjembatani antara pihak yang
membutuhkan dana dengan pihak yang memiliki
kelebihan dana melalui produk jasa dan
keuangan
yang sesuai dengan prinsip syariah

Ada 2 prinsip :
1.Prinsip syar’i
2.Prinsip tabi’in
SISTEM KEUANGAN SYARIAH
Memenuhi Prinsip syar’i:
a.Kebebasan bertransaksi (Sukarela dan tidak ada
yang terdzalimi dan tidak pada hal yang
terlarang)
b.Bebas MAGHRIB (Maysir, Gharar, Riba)
c. Bebas rekayasa, dan manipulasi harga
d.Setiap pihak berhak mendapatkan informasi
yang berimbang
e.Mempertimbangkan pihak ke-3 yang mungkin
dirugikan
f.Atas dasar kerjasama dan saling
menguntungkan
g.Ditujukan untuk kemaslahatan
Karakteristik menurut M. Umer.
Chaptra

 Kesejahteraan ekonomi yang diperluas


dengan kesempatan kerja penuh dan laju
pertumbuhan yang optimal
 Keadilan sosio-ekonomi dan distribusi
kekayaan dan pendapatan yang merata.
 Stabilitas nilai mata uang
 Mobilisasi dan investasi tabungan
 Memberikan semua bentuk pelayanan
yang efektif
INSTRUMEN SISTEM KEUANGAN SYARI’AH
1.instrumen keuangan yang memelihara keadilan
yang dapat menciptakan suasana yang sesuai
dengan ajaran islam
2.mekanisme harga yang dapat meningkatkan
efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya

Intermediasi keuangan yang didasari oleh prinsip


berbagai hasil dan resiko
LEMBAGA KEUANGAN :
PENGERTIAN, PERAN DAN FUNGSINYA

Menurut SK Menkeu RI No. 792 Tahun 1990,


lembaga keuangan adalah semua badan yang
kegiatannya bidang keuangan, menghimpun dan
PENGERTIAN

menyalurkan sana kepada masyarakat terutama


guna membiayai investasi perusahaan

Menurut Dahlan Siamat, Lembaga Keuangan


adalah badan usaha yang kekayaannya dalam
bentuk aset keuangan atau tagihan (claims)
dibandingkan dengan aset nonfinansial atau aset
riil
PENGERTIAN DAN PERAN LEMBAGA
KEUANGAN
PENGERTIAN
 Lembaga keuangan adalah setiap perusahaan
yang kegiatan usahanya berkaitan dengan
bidang keuangan

PERAN
 Lembaga keuangan berperan sebagai
lembaga intermediasi keuangan
Metode Intermediasi
Keuangan

Sekuritas •Bank Umum Sekuritas


Unit Surpluss :
Sekunde •BPR Primer Unit Defisit :
Perusahaan
r •Reksadana Pemerintah
Pemerintah •P.Asuransi Perusahaan
Rumah Tangga •P. Dana Rumah
Arus Pembiayaa
Pensiun Tangga
Tabunga n Kredit
n •Dan Lain-lain
Kelompok Lembaga intermediasi
keuangan :

Menghimpunan dana secara Lembaga


langsung dari masyarakat dalam Keuangan
bentuk simpanan (deposits) Depositor

Lembaga keuangan yang lebih


terfokus kepada bidang Lembaga
penyaluran dana dan masing- Keuangan
masing lembaga keuangan Nondepositori
mempunyai ciri-ciri usahanya
sendiri
Fungsi Lembaga Keuangan
(Ditinjau dari 4 aspek)

Kedudukanny
Jasa-jasa a dalam
penyedia sistem
finansial perbankan

Sistem Sistem
Finansial Moneter
1. Jasa – Jasa Penyedia
Finansial
 Jasa jasa finansial yang disediakan oleh
lembaga keuangan syariah harus di dasarkan
pada prinsip-prinsip syariah. Fungsi lembaga
keuangan sebagai penyedia jasa-jasa
finansial, antara lain :
1. Fungsi Tabungan 6. Fungsi Pembayaran
2. Fungsi Penyimpan 7. Fungsi Diversifikasi Risiko
Kekayaan 8. Fungsi Manajemen
3. Fungsi Transmutasi Portofolio
Kekayaan 9. Fungsi Kebijakan
4. Fungsi Likuiditas
5. Fungsi Pembiayaan Kredit
2. Kedudukannya Dalam Sistem
Perbankan

 Lembaga keuangan di tinjau dari sisi


kedudukan lembaga keuangan dalam sistem
perbankan berfungsi sebagai bagian yang
terintegrasi dari unit-unit yang diberi kuasa
dalam mengeluarkan uang giral dan deposito
3. Kedudukan Lembaga Keuangan
Dalam Sistem Moneter

 Lembaga keuangan ditinjau dari sisi


kedudukan lembaga keuangan dalam sistem
moneter berfungsi menciptakan uang.
 Sistem moneter terdiri dari
 Sistem Perbankan

 Lembaga Keuangan lainnya *


4. Kedudukan Lembaga Keuangan
Dalam Sistem Finansial

 Lembaga Keuangan ditinjau dari sisi


kedudukan lembaga keuangan dalam sistem
finansial berufungsi sebgai bagian dari
jaringan yang terintegrasi dari seluruh
lembaga keuangan yang ada dalam sistem
ekonomi
PRINSIP-PRINSIP
OPERASIONAL LEMBAGA
KEUANGAN SYARIAH
 Lembaga keuangan syariah didirikan dengan
tujuan mempromosikan dan mengembangkan
penerapan prinsip-prinsip islam.
KEADILAN

Prinsip syariah KEMANFAATAN


yang dianut oleh
lembaga
KESEIMBANGAN
keuangan syariah
dilandasi oleh :
KEUNIVERSAL
AN
Prinsip Utama yang Dianut oleh
LKS :
1. Maysir (Spekulasi)
2. Gharar (Ketidakpastian)
BEBAS “MAGHARIB” 3. Haram
4. Riba
5. Batil

MENJALANKAN BISNIS PADA Terpenuhinya Syarat dan Rukun Akad :


PEROLEHAN KEUNTUNGAN 1. Orang
YANG SAH MENURUT 2. Objek
SYARIAT 3. Ijab Qobul

MENYALURKAN ZAKAT, Lembaga keuangan mempunyai 2 peran


INFAQ, DAN SEDEKAH :
1. Badan usaha
2. Badan Sosial
LEMBAGA-LEMBAGA FASILITATOR
SISTEM KEUANGAN SYARIAH DI
INONESIA
Bank Indonesia

Departemen Keuangan

Dewan Syariah Nasional


dan Dewan Pengawas
Syariah

Badan Arbitase Syariah


Nasional (BASYARNAS)
STRUKTUR DAN LEMBAGA
KEUANGAN SAYARIAH DI
INDONESIA
1. Lembaga Keuangan Bank
Lembaga yang memberikan jasa keuangan
yang paling lengkap, lembaga keuangan
bank terdiri dari
1) Bank Umum Syariah

2) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah


2. Lembaga Keuangan Non-Bank
Merupakan lembaga keuangan yang lebih banyak
jenisnya dari lembaga keuangan bank

Lembaga Keuangan Non Bank, antara lain :


1) Pasar Modal
2) Pasar Uang
3) Perusahaan Asuransi
4) Dana Pensiun
5) Perusahaan Modal Ventura
6) Lembaga Pembiayaan, yang termasuk di dalam lembaga
pembiayaan :
a. Perusahaan Sewa Guna usaha
b. Perusahaan Anjak Hutang
c. Perusahaan Kartu Pelastik
d. Pembiayaan Konsumen
7) Perusahaan Pegadaian
8) Lembaga Keuangan Syariah Mikro

Anda mungkin juga menyukai