Anda di halaman 1dari 23

Lembaga

Keuangan
Syariah :
Pasar Modal Syariah

Syah Amelia Manggala Putri, M.E.I


Apa itu Pasar Modal Syariah?

Kgiatan dalam pasar modal


sebagaimana yang di atur dalam
UUPM yang tidak bertentangan
dengan prinsip syariah.
Konsep
umum pasar
Kegiatan yang bersangkutan modal
dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan syariah
public yang berkaitan dengan efek
yang diterbitkannya, serta lembaga
dan profesi yang berkaitan dengan
efek.
Apa peran pasar modal syariah?

Pasar modal syariah memiliki 2 peran penting :


1. Sebagai sumberpendanaan bagi perusahaan untukpengembangan usahanya
melalui penerbitan efek syariah.
2. Sebagai sarana investasi efek syariah bagi investor.
Apa bedanya pasar modal syariah
dengan pasar modal secara umum?

Pasar modal syariah merupakan bagian dari Industri Pasar Modal Indonesia. Secara
umum, kegiatan pasar modal syariah sejalan dengan pasar modal pada umumnya.
Namun demikian, terdapat beberapa karakteristik khusus pasar modal syariah
yaitu bahwa produk dan mekanisme transaksi tidak boleh bertentangan dengan
prinsip syariah di pasar modal.
Produk Pasar Modal Syariah :
-Produk pasar modal syariah adalah EFEK SYARIAH.
-Efek syariah merupakan efek yang tidak bertententangan dengan
prinsip syariah di pasar modal.

Kepemilikan atas perusahaan dan berkelanjutan.


• Keuntungan (tinggi) : Dividen, capital gain
• Risiko (tinggi) : Capital loss, bangkrut

Kepemilikan atas underlying asset dan ada jatuh tempo.


• Keuntungan (Medium) : Fee / bagihasil, capital gain
• Risiko (medium) : capital loss, bangkrut

Wadah kepemilikan bersama atas kumpulan efek dan berkelanjutan.


• Keuntungan (rendah-tinggi) : capital gain
• Risiko (rendah-tinggi) : capital loss
Produk Pasar Modal lainnya..
Efek Beragun Aset (EBA) Syariah
• EBA syariah berbentuk Kontrak Investasi Kolektif antara manajer investasi dan bank
kustodian (KIK-EBAS) adalah efek beragun aset yang portofolio (terdiri dari aset
keuangan berupa piutang, pembiayaan atau aset keuangan lainnya), akad dan cara
pengelolaannya tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal.
• EBA syariah berbentuk surat partisipasi (EBAS-SP) adalah Efek Beragun Aset Syariah
yang diterbitkan oleh penerbit yang akad dan portofolionya (berupa kumpulan piutang
atau pembiayaan pemilikan rumah) tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar
Modal serta merupakan bukti kepemilikan secara proporsional yang dimiliki bersama
oleh sekumpulan pemegang EBAS-SP.

Dana Investasi Real Estat (DIRE) Syariah


• Berdasarkan peraturan OJK No. 30/POJK.04/2016 tentang Dana Investasi Real Estat
Syariah Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, yang di maksud dengan Dana Investasi
Real Estat Syariah (DIRE Syariah) adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun
dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan pada aset real estat,
aset yang berkaitan dengan real estat, dan/atau kas dan setara kas yang tidak
bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.
• DIRE Syariah berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dikatakan memenuhi prinsip syariah
di pasar modal jika akad, cara pengelolaan dan aset real estat, aset yang berkaitan
dengan real estat, dan/atau kas dan setara kas, tidak bertentangan dengan prinsip
syariah di pasar modal sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK tentang Penerapan
Prinsip Syariah di Pasar Modal.
Layanan Pasar Modal Syariah:

– Ahli Syariah Pasar Modal


– Manajer Investasi Syariah
– Unit Pengelolaan Investasi Syariah
– Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah
– Sharia Online Trading System
– Bank Kustodian yang memberikan jasa kustodian syariah
– Wali Amanat yang memberikan jasa dalam penerbitan sukuk
– Sistem Online Trading Syariah
– Bank Kustodian yang memberikan jasa kustodian syariah
– Wali Amanat yang memberikan jasa dalam penerbitan sukuk
Efek Syariah Berupa Saham
Bagaimana saham dapat disebut sebagai efek syariah?

– Sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan;


pemegang saham memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva
perusahaan; yang kegiatan usaha dan pengelolannya tidak
bertentangan dengan prinsip syariah.
– Konsep saham merupakan konsep kegiatan musyarakah/ syirkah, yaitu
penyertaan modal dengan hak bagi hasil usaha.
– Dengan demikian, saham tidak bertentangan dengan prinsip syariah,
karena saham merupakan bukti penyertaan modal dari investor kepada
perusahaan, yang kemudian investor akan mendapatkan bagi hasil
berupa deviden. Namun demikian, tidak semua saham dapat langsung
dikategorikan sebagai saham syariah.
Apakah yang dimaksud dengan DES?
Daftar Efek Syariah (DES) adalah kumpulan efek yang tidak bertentangan dengan
prinsip syariah di pasar modal, yang ditetapkan oleh OJK atau pihak yang mendapat
persetujuan dari OJK sebagai Pihak Penerbit DES.

Siapa sajakah pihak yang dapat menerbitkan DES selain OJK?


Pihak yang dapat menerbitkan Daftar Efek Syariah selain OJK (Pihak Penerbit DES),
adalah pihak yang telah mendapatkan persetujuan dari OJK untuk menerbitkan
DES yang berisi efek syariah yang tercatat di Bursa Efek luar negeri.

Pihak yang dapat menjadi Pihak Penerbit DES yaitu:


- Pihak yang mendapat persetujuan dari OJK untuk menerbitkan DES
- Manajer Investasi Syariah
- Manajer Investasi yang memiliki Unit Pengelolaan Investasi Syariah
Studi kasus
Sebuah perusahaan PT XYZ Tbk. Bergerak di bidang perhotelan.
Perusahaan ini melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun
2011 dan menerima surat pernyataan efektif dari OJK (d/h BAPEPAM-
LK).
Anggaran dasar perusahaan tidak menyebutkan kegiatan usaha
perusahaan berdasarkan prinsip syariah. Namun hanya menyebutkan
kegiatan terkait jasa perhotelan.

Ekuitas Liabilitas/kewajiban Aset/kekayaan


Modal saham 15.000 Utang bank 6.000 Kas & setara kas 6.000
Tambahan modal disetor 10.000 Utang bank syariah 8.500 Piutang usaha 25.000
Laba ditahan 7.000 Obligasi 5.500 Biaya dibayar dimuka 12.000
Sukuk 6.500 Investasi 10.000
Utang pajak 1.500 Aset lain 7.000
Total Ekuitas 32.000 Total liabilitas 28.000 Total asset 60.000
Laporan Laba Rugi Informasi dari kuisioner

Pendapatan usaha 23.000 Penjualan makanan yang 500


Pendapatan bunga 5.500 mengandung babi
Beban pokok penjualan 13.000 Penjualan minuman non 350
Pendapatan keuangan 3.000 halal
Pendapatan lain-lain 500 Penjualan rokok 400
Laba (rugi) bersih 4.000

Pertanyaan: apakah saham perusahaan PT. XYZ termasuk saham syariah?


Jawab studi kasus

– Kegiatan usaha:
Kegiatan usaha adalah perhotelan. Secara konsep, kegiatan perhotelang tidak bertentangan dengan
prinsip syariah karena memberikan layanan kepada masyarakat. Nabum demikian, pada umumnya
perusahaan perhotelan memiliki pendapatan non halal dari penjualan makanan & minuman non halal.
Perhitungan pendapatan non halal akan di hitung dalam rasio pendapatan non halal.
– Rasio total utang berbasis bunga dibandingkan dengan total asset tidak lebih dari 45%.
Pada laporan keuangan perusahaan, diketahui bahwa TOTAL HUTANG BERBASIS BUNGA, yaitu:
Utang Bank 6.000
Obligasi 5.500
Total 11.500 (total hutang berbasis bunga)
Total Asset pada lap.keuangan di soal : 60.000
Maka= 11.500/60.000 x 100 = 19.16%
Rasio total hutang berbasis bunga = 19,16% < 45%
– Rasio total pendapatan bunga dan pendapatan non halal lainnya dibandingkan
dengan total pendapatan usaha dan pendapatan lain-lain tidak lebih dari 10%.
Total pendapatan bunga dan pendapatan non halal lainnya

Pendapatan bunga 5.500


Penjualan makanan yang 500
mengandung babi
Penjualan minuman non halal 350
Penjualan rokok 400

Total 6.750

Rasio total pendapatan bunga dan pendapatan non halal lainnya = 6.750/23.500x100 = 28,72% > 10%
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil telaah diatas, PT.XYZ Tbk. Tidak memenuhi kriteria sebagai saham syariah karena rasio
total pendapatan bunga dan pendapatan non halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan lebih dari
10%. Oleh karena itu, maka saham yang telah diterbitkan oleh PT.XYZ Tbk. Tidak termasuk dalam Daftar Efek
Syariah.
Apa yang dimaksud dengan
sukuk?
Sukuk adalah efek syariah berupa sertifiat atau bukti kepemilikan yang bernilai
sama dan mewakili bagian yang tidak terpisahkan atau tidak terbagi atas aset yang
mendasarinya (underlying asset).

Apa yang dimaksud dengan underlying asset?


Underlying Asset adalah aset yang dijadikan sebagai obyek atau dasar penerbitan
sukuk. Aset yang dijadikan underlying dapat berupa barang berwujud seperti
tanah, bangunan, proyek pembangunan, atau aset tidak berwujud seperti jasa,
atau hak manfaat atas aset.
Perbedaan antara sukuk dan obligasi
Apa yang dimaksud reksa dana syariah?
Reksa Dana Syariah merupakan salah satu wadah investasi
kolektif yang dikelola oleh Manajer Investasi dengan cara
menginvestasikan dana kelolaan ke efek syariah berupa saham
syariah, sukuk, atau instrumen syariah lainnya.

Reksa Dana Syariah VS Reksa Dana Konvensional


Apa saja jenis-jenis reksa dana syariah?
Reksa Dana Syariah Pasar Uang
Reksa dana yang hanya melakukan investasi pada instrumen pasar uang
syariah dalam negeri dan/atau efek syariah berpendapatan tetap yang
diterbitkan dengan jangka waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan/atau
sisa jatuh temponya tidak lebih dari 1 (satu) tahun.

Reksa Dana Syariah Pendapatan Tetap


Reksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 80% dari Nilai Aktiva
Bersih dalam bentuk efek syariah berpendapatan tetap.

Reksa Dana Syariah Saham


Reksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 80% dari Nilai Aktiva
Bersih dalam bentuk efek syariah bersifat Ekuitas.
Reksa Dana Syariah Campuran
Reksa dana yang melakukan investasi pada efek syariah bersifat ekuitas, efek syariah
berpendapatan tetap, dan/atau instrumen pasar uang dalam negeri yang masing-masing
tidak melebihi 79% dari Nilai Aktiva Bersih, dimana dalam portofolio reksa dana tersebut
wajib terdapat efek syariah bersifat ekuitas dan efek syariah berpendapatan tetap.

Reksa Dana Syariah Terproteksi


Reksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 70% dari NAB dalam bentuk efek syariah
berpendapatan tetap dan paling banyak 30% dari NAB dalam bentuk saham syariah
dan/atau sukuk yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri.

Reksa Dana Syariah Indeks


Reksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 80% dari NAB dalam efek syariah yang
merupakan bagian dari suatu indeks syariah yang menjadi acuannya. Investasi pada efek
syariah tersebut paling sedikit 80% dari seluruh efek syariah yang ada dalam indeks.
Pembobotan atas masing-masing efek syariah dalam reksa dana syariah indeks tersebut
antara 80% sampai 120% dari pembobotan atas masing-masing efek syariah dalam indeks
yang menjadi acuan.
Exchange Traded Fund ​(ETF) Syariah
Reksa Dana Syariah berbentuk KIK yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa
efek (ETF).
Reksa Dana Syariah berbentuk KIK Penyertaan Terbatas
Reksa dana yang hanya ditawarkan kepada pemodal profesional dan dilarang
ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau dilarang dimiliki oleh 50 pihak atau
lebih. Pemodal profesional merupakan pemodal yang memiliki kemampuan untuk
membeli unit penyertaan dan melakukan analisis risiko.
Reksa Dana Syariah Berbasis Efek Syariah Luar Negeri
Reksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 51% dari Nilai Aktiva Bersih Reksa
Dana Syariah pada Efek Syariah Luar Negeri yang dimuat dalam Daftar Efek Syariah yang
diterbitkan oleh Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah
Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk
Reksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 85% dari Nilai Aktiva Bersih dalam
bentuk: Sukuk yang ditawarkan di Indonesia melalui Penawaran Umum; Surat Berharga
Syariah Negara; dan/atau Surat berharga komersial syariah yang jatuh temponya 1
tahun atau lebih dan masuk dalam kategori layak investasi (investment grade). Reksa
dana syariah tersebut dilarang melakukan investasi pada efek yang berbasis kegiatan
sektor riil diluar negeri.
Layanan Di Pasar Modal Syariah
Ahli Syariah Pasar Modal
Ahli Syariah Pasar Modal atau biasa disebut ASPM merupakan profesi yang baru diatur
secara detail pada tahun 2015 sejak diterbitkannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(POJK) Nomor POJK No.16/POJK.04/2015 tentang Ahli Syariah Pasar Modal. ASPM ini
merupakan Pihak yang bertindak sebagai penasihat dan atau pengawas terkait dengan
aspek kesyariahan dalam kegiatan usaha perusahaan termasuk memberikan opini
kesesuaian terhadap prinsip syariah atas produk/jasa syariah di pasar modal.

Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah


Sejak diberlakukannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor
19/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah pada tahun
2015, Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah merupakan salah satu layanan pasar modal
syariah yang berkembang pesat. Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah merupakan pihak
yang mendapat persetujuan dari OJK untuk menerbitkan Daftar Efek Syariah, dimana
Daftar Efek Syariah tersebut berisikan efek-efek syariah yang diterbitkan di luar negeri
dan selain Daftar Efek Syariah yang telah diterbitkan oleh OJK.
Sistem Online Trading Syariah (SOTS)
Sistem Online Trading Syariah atau biasa disebut SOTS merupakan sistem disiapkan
oleh Perusahaan Efek Anggota Bursa untuk yang digunakan oleh investor untuk
bertransaksi pada saham-saham yang masuk dalam Daftar Efek Syariah dengan
menggunakan sistem transaksi berbasis online.
Pengembangan SOTS ini diharapakan dapat meningkatkan basis investor syariah di
pasar modal dikarenakan sistem yang mudah dan nyaman.
Manajer Investasi yang Mengelola Reksa Dana Syariah

Manajer Investasi merupakan pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para
nasabah atau portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah. Efek yang diperdagangkan
oleh Manajer Investasi dapat berupa efek syariah maupun non-syariah.

Manajer Investasi yang mengelola efek syariah wajib memiliki Dewan Pengawas Syariah yang
bertugas melakukan pengawasan apakah reksa dana syariah yang diterbitkan sesuai dengan
prinsip syariah dan melakukan cleansing sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

Berdasarkan POJK No. 61/POJK.04/2016 tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal pada
Manajer Investasi, setiap manajer investasi yang mengelola efek syariah wajib untuk membentuk
unit pengelolaan invesatasi syariah (UPIS) dengan batas waktu 1 (satu) tahun sejak berlaku
peraturan dimaksud yaitu, 20 Desember 2016.

Selain itu, dengan diterbitkan POJK No. 61/POJK.04/2016, mendorong lahirnya manajer investasi
syariah. Saat ini telah terdapat manajer investasi yang seluruh kegiatan dan pengelolaannya
didasarkan pada prinsip syariah di pasar modal.
Referensi: ojk.go.id dan sumber
buku lainnya.

Anda mungkin juga menyukai