Nim : 22141094
RESUME
Ekonomi islam merupakan ilmu yang dihasilkan oleh pemikir muslim dari sebuah upaya untuk
keluar dari persoalan ekonomi yang ada dengan cara yang sestematis, sehingga menumbuhkan
keyakinan dan kebenaran Al-Qur’an dan al -hadist. Perbedaan ekonomi islam dan ekonomi
konvensional tidak pada sisi teknis penggunaan metodologinya tapi lebih menekankan pada
perbedaan dasar dari cara berfikir tentang masalah manusia.
1. Komposisi faktor produksi yang bagaimana bagi seseorang Muslim untuk menciptakan tingkat
produksi yang tinggi atau,
2. Komposisi faktor produksi yang bagaimana bagi seorang Muslim untuk miminimumkan biaya
produksi yang dikeluarkan untuk mencapai suatu tingkat produksi tertentu.
PROFIT OPTIMAL
Dalam teori ekonomi konvensional profit maksimal merupakan tujuan dasar atau utama
perusahaan. Perusahaan yang bertujuan selalu memaksimalkan keuntungan sering disebut dengan
perusahaan yang berperilaku rasional. Hal ini menunjukkan apakah perusahaan suatu penentuan
harga (persaingan sempurna), sebuah pasar monopoli atau duopoly dan lain-lain.
IMPLIKASI EKINOMI
Pada kesimpulannya Al-Habshi mengatakan bahwa penelitian ini sangat perlu dikembangka. Dari
berbagai pandangan para pemikir ekonomi modere dalam menentuka tujuan perusahaan,masih
banyak terjadinya perbedaan. Namun perbedaannya itu pada akhirnya antara yang satu dengan yang
lainnya saling melengkapi.
Dana investasi tidak terilkat, dilakukan secara terpisah. Dengan memperhatilkan Ketentuan dana
PSAK annya, pengalian dalam neraca mencakup, tetapi tidak terbatas Pada pos posaktiva berikut:
1. Kas;
2. Penempatan pada Bank Indonesia;
3. Giro pada bank lain;
4. Elek-efek;
5. Piutang:
6. Plutang murabahah;
7. Piutang salam; piutang istisha;
8. Piutang pendapatan ijar
9. Pembiavaan mudharabah;
10. Pembiayaan musyarakah;
11. Persediaan (aktiva yang dibeli untuk dijual kembali kepada klien);
12. Aktiva vang diperoleh untuk ijarah;
13. Aktiva istishna dalam penvelesaian (setelah dikurangi termin istishna);
14. Penvertaan;
15. Investasi lain;
16. Aktiva tetap dan akumulasi penyusutan;
Kewajiban:
Kewajiban segera;
Simpanan:
Giro wadiah;
Tabungan wadiah
Kewajiban lain;
Utang salam;
Utang istishna.
Ekuitas
Modal disetor;
Aktiva dan kewajiban tidak boleh disalinghapuskan kecuali ketentuan syariah dan
Hukum memperkenankan terjadinya saling hapus. Pembiayaan mudharabah
Mutalaqah yang diterima bank syariah dalam neraca pada unsur investasi tidak terikat Di antara
unsur kewajiban dan ekuitas.
Keuntungan atau kerugian investasi terikat sebelum dikurangi bagian keuntungan. Manaier investasi
adalah jumlah kenaikan atau penurunan bersih nilai investasi terikat Selain kenaikan yang berasal
dari penyetoran atau penurunan yang berasal dari Penarikan.
Dalam hai bank bertindak sebagal marajer investistas teant unlad mudharaba, mu. Dalaria h, bank
mendapatian keuntungan sebesarnishah atas k eurabinsan investast is Mugar keragian, maka bank
tidak memperoleh imbalan apapur: Apaaila dalam inves Terraduk endapar dana bank, maka bank
menanggung kerugian sebesar bagilan dana Yangdiikutsertakan.
Dalan hai bank bertindak sebagat agen investasi, imbalan yang diterima adalah sebes. Jumlah yang
disepakati tapa memperlihatkan hasil investasi.
Bank Svariah menyajikan laporan sumber dan penggunaan zakat, infak, dan shadagar Sebagai
komponen utama laporan keuangan, yang menunjukkan:
iii. infak
iv. shadagah
1. Miskin;
2. Hamba sahaya;
3. Orang yang terlilit utang (gharim);
4. Fakir;
5. Orang yang baru masuk Islam (muallaf);
6. Orang yang berjihad (fisabilillah);
7. Orang yang dalam perjalanan (ibnusabil); dan vili. Amil;
d. Saldo awal dana penggunaan dana zakat, infak, dan shadagah; dan
Zakat adalah sebagian harta yang wajib dikeluarkan oleh muzaki (pembayar zakat) untuk
diserahkan kepada mustahiq (penerima zakat). Pembayaran zakat dilakukan apabila hisab dan haul-
nya terpenuhi dar harta yang memenuhi kriteria
walib zakat. Pada prinsipnya wajib zakat adalah shahibulmal. Bank dapat bertindak sebagai amil
zakat.
Unsur dasar laporan sumber dan pengunaan dana zakat, infak, dan shadagah meliput sumber
dana, pengunaan dana selama, suatu jangia waktu, serta' aldo akhir dana zakat. infak, dan shadagah
pada tanggal tertentu. Sumber dana zakat, infak, dan shadagai berasal dari bank dan pihak lain yang
diterima bank untuk disalurkan kepada yang berhak.
Penggunaan dana zakat, infak, dan shadaqah berupa penyaluran kepada yang berhak sesuai
dengan prinsip syari'ah. Saldo dana zakat, infak, dan shadagah adalah dana zakat, infak, dan
shadagah yang belum dibagikan pada tanggal tertentu.
Bank syari ah menyajikan laporan sumber dan penggunaan dana qardhul hasan
Sebagai komponen utama laporan keuangan, yang menunjukkan:
a. Sumber dana gardhul yang berasal dari penerimaan
i. Infak;
ii. Shadagah
iii. Denda; dan
iv. Pendapatan non-halal;
Unsur dasar laporan sumber dan penggunaan dana qardhul hasan meliputi
sumber, penggunaan dana qardhul hasan selama jangka waktu tertentu, dan saldo gardhul hasan
pada tanggal tertentu. Sumber dana qardhul hasan berasal dari bank tau dari luar bank. Sumber
dana gardhul hasan dari luar berasal dari infak dan shadaqah dari pemilik, nasabah, atau pihak
lainnya.
Berdasarkan KDPPLK Bank Syari'ah dijelaskan, maka laporan kuangan bank syari'ah harus disusun
berdasarkan kerangka dasar penyusunan dan penvaiiannya. Sebab laporan keuangan bank syari'ah
tentunya memiliki perbedaan, meskipun ada beberapa aspek yang mungkin sama dengan bentuk
laporan keuangan pada umumnya
Seperti halnya dengan prusahaan lainnya dalam bank syariah secara umum dalam melakukan
penyusunan laporan keuangan melalui beberapa tahapan antara lain:
1. Bukti transaksi
Bukti transaksi adalah sangat penting sebab bukti transaksi merupakan keast» tea Bukan
transakst yang dicatar dan sebagai rujukan apabila terjadi masalah di kemudas keal salan
dapat berasal dari bank syart'ah sendiri dan dapat pula berasal dari pihak-pilat yang
berhubungan dengan bank syari'ah.
2. Jurnal
Setiap ayat jurnal terdiri paling tidak satu perkiraan di debit dan satu perkiraan di kredit
Begitu pula jumiah di debit harus sama dengan jumlah yang ada di kredit. Cara pencatatas
ayat jurnal seperti in dikenal dengan istilah Double entry accounting system.
Secara umum avat jurnal dicatat di dalam sebuah format yang memuat
kolom-kolom antara lain; Tanggal, Nomor Bukti, Perkiraan, Nomor Perkiraan, Debit dan
Kredit. Penulisan ayat jurnal pada kolom perkiraan untuk perkiraan yang jumlahnya berada
pada sisi Debit selalu ditulis terlebih dahulu sedangkan perkiraan yang jumlahnya berada di
sisi Kredit ditulis di bawahnya dengan menjorok sedikit ke dalam dari batas kiri.
3. Buku Besar
Buku besar adalah data pindahan dari jurnal ke dalam perkiraan masing-masing (posting).
Adapun langkah-langkah posting adalah sebagai berikut :
b. Pindahkan umlah yang di debit dan atau di kredit dalam jurnal ke dalam debit dan
atau kredit perkiraan buku besar.
c. Catat kode dan nomor halaman jurnal ke dalam kolom "Ref" di perkiraan buka
besar (cross indexing)
d. Jumlahkan sisi debit dan atau kredit kemudian cari selisih jumlah debit dan atan
kredit tersebut untuk menentukan saldo akhirnya.
4. Neraca Saldo
Neraca saldo adalah pengelompokan perkiraan buku besar berdasarkan saldo debt dan saldo
kreditnya, sehingga jumlah salto yang adia di sisi debit sama dengan jumlah sals yang ada di
sisi kredit.
5. Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode dengan maksud untuk
mengoreksi perkiraan-perkiraan sehingga mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Pada
umumnya perkiraan-perkiraan yang perlu penyesuaian diakhir periode seperti:
periode.
6. Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Pokok terdiri dari neraca, laba rugi, dan perubahan kekayaan bersih.
Neraca adalah keadaan posisi keuangan pada tanggal tertentu, laba rug adalah ikhtisar
pendapatan dan biaya untuk suatu jangka waktu tertentu sedangkan perubahan kekayaan
bersih adalah ikhtisar kenaikan dan penurunan kekayaan perusahaan.
a. Pernyataan keuangan yang menggambarkan fungsi bank Islam sebagai investor, hak dan
kewajibannya, dengan tidak memandang tujuan bank Islam itu dari masalah investasinya,
apakah ekonomi tau sosial. Mekanisme Investasi yang digunakan terbatas hanya kepada
beberapa cara yang di bolehkan syariah. Karena peryataan keuangan meliputi:
1) Pernyataan posisi keuangan;
2) Pernyataan pendapatan;
3) Pernyataan aliran kas;
4) Pernyataan laba ditahan atau pernyataan perubahan pada saham pemilik.
Bank svariah mengungkapkan dasar penentuan dan besar penyisihan kerugian pemblayaan
musyarakah dan piutang yang bersal dari penyelesaian akad musyarakah pada suatu periode.
Pengungkapan hal-hal yang berkaitan dengan laporan perubahandana investasi terikat dalam catatan
atas laporan keuangan mencakup, tetapi tidak
terbatas, pada:
Pengungkapan hal-hal yang berkaitan dnegan laporan sumber dan penggunaan dana zakat, infak,
dan shadagah dalam catatan atas laporan keuangan mencakup, tetapi tidak terbatas pada:
a. Periode yangdicakup oleh laporan sumber dan penggunaan dana zakat, infak,
dan shadagah;
b. .Dasar penentuan zakat para pemegang saham jika bank diharuskan
membayar zakat atas nama para pemegang saham;
c. Rincian sumber dana zakat, infak, dan shadagah;
d. Dana zakat, infak, dan shadaqah yang disalurkan bank selama periode
laporan; dan
e. .Dana zakat, infak, dan shadagah yang belum disalurkan pada akhir periode laporan.
Pengungkapan hal-hal yang berkaitan dengan laporan sumber dan penggunaan dana gardhul hasan
dalam catatan atas laporan kuangan mencakup, tetapi tidak terbatas, pada:
a. Periode yang dicakup laporan sumber dan penggunaan dana gardhul hasan;
b. Rincian saldo gardhul hasan pada awal dan akhir periode berdasarkan
sumbernya; dan
c. Jumlah dana yang disalurkan dan sumber dana yang diterima selama periode
laporan berdasarkan jenisnya