Hingga saat ini AAOIFI telah menerbitkan 90 standar yang terdiri dari 54 standar syariah
(sharia standard), 1 Conceptual Framework for Financial Reporting by Islamic Financial
Institutions, 27 standar akuntansi (accounting standard), 7 standar tatakelola perusahaan
(governance standard), dan 2 standar kode etik (code of ethich).
Standar AAOIFI telah diadopsi oleh bank sentral atau otoritas keuangan disejumlah negara
yang menjalankan keuangan islam baik adopsi secara penuh (mandatory) atau sebagai dasar
pedoman (basis of guidelines). AAOIFI didukung oleh sejumlah bank sentral, otoritas
keuangan, lembaga keuangan, perusahaan akuntansi dan audit, dan lembaga hukum lebih
dari 45 negara termasuk Indonesia.
2. Jelaskan fungsi dan peran bank syariah sesuai dengan yang dijabarkan dalam AAOFI!
keuntungan. Margin keuntungan merupakan selisih antara harga jual kepada nasabah dan
harga beli bank. Pendapatan yang diperoleh dari aktivitas penyaluran dana kepada nasabah
yang menggunakan akad kerja sama usaha adalah bagi hasil. (Muhammad, 2012: 84).
Menurut asumsi dasar yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan entitas Syariah
adalah :
a. Dasar Akrual
Laporan keuangan dibuat atas dasar akrual sehingga transaksi diakui dan dicatat
berdasarkan pada saat terjadinya transaksi. Dasar akrual ini tidak hanya memperlihatkan
transaksi yang melibatkan penerimaan dan pembayaran kas yang terjadi di masa lalu, tetapi
juga hak dan kewajiban di masa yang akan datang.
b. Kelangsungan Usaha
Laporan keuangan biasanya atas dasar asumsi kelangsungan usaha entitas Syariah. Dengan
demikian entitas Syariah tidak bermaksud untuk melikuidasi atau mengurangi secara materil
skala usahanya.Mengapa dana syirkah temporer tidak dimasukkan dalam kewajiban atau
equitas?
4. Mengapa dana syirkah temporer tidak dimasukkan dalam kewajiban atau equitas?
Dana Syirkah Temporer adalah dana yang diterima sebagai investasi dengan jangka waktu
tertentu dari individu dan pihak lainnya di mana entitas syariah mempunyai hak untuk
mengelola dana tersebut dan menginvestasikan dana syirkah tersebut dengan pembagian
hasil investasi berdasarkan kesepakatan yang telah disepakati dalam perjanjian atau akad.
Dana Syirkah temporer tidak dapat digolongkan liabilitas atau kewajiban karena entitas
syariah/pengelola dana tidak berkewajiban mengembalikan dana jika terjadi kerugian,
kecuali kerugian tersebut karena kelalaian dan wanprestasi entitas syariah/pengelola dana.
Sedangkan karakter liabilitas adalah kewajiban yang harus dikembalikan dalam kondisi
apapun, baik dalam kondisi untung atau rugi.
Dana syirkah temporer juga tidak dapat digolongkan ekuitas atau modal karena memiliki
jangka waktu/jatuh tempo dan pemiliknya tidak memiliki hak kepemilikan seperti pemegang
saham. Sedang karakter modal adalah tidak memiliki jatuh tempo dan pemilik modal
memiliki hak kepemilikan.
TUGAS 1 – AKUNTANSI KEUANGAN SYARIAH Nama : Asep Nurrafiq Usmanar (030846903)
5. Jelaskan Perbedaan antara Tujuan Akuntansi Keuangan dan Laporan Keuangan Bank dan
Lembaga Keuangan Syariah dengan tujuan yang ditetapkan pada Akuntansi Keuangan dan
Laporan Keuangan Bank dan Lembaga Keuangan Konvensional!
Prinsip syariah juga mengatur bagaimana entitas merancang dan menjalankan program
tanggung jawab sosial yang harus ada pada laporan keuangan syariah.