Anda di halaman 1dari 4

Nama : Alhazmi Nur’alam

NIM : 044643786
Prodi : S1-Akuntansi
TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Perpajakan


Kode Mata Kuliah : EKSI 4206
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Grace Anggraeni, SE.,M.Ak.,CA
Nama Penelaah : Etik Ipda Riyani, S.E., Ak., M.Ak., CA
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2022-1
Edisi Ke- : 3

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
1 PT. Mulia terdaftar sebagai Wajib Pajak Dalam 30 BMP Perpajakan
Negeri pada KPP C tanggal 1 Februari 2015. Modul 6 Kegiatan
Peredaran bruto setahun lebih dari 50 Miliar Belajar 1
Rupiah. Penghasilan neto (laba fiskal) tahun
2021 dapat dihitung berdasarkan pembukuan
sebesar Rp120.000.000. Angsuran PPh pasal 25
tahun 2021 PT Mulia adalah Rp 1.800.000. Pajak
yang dipungut oleh pihak lain (PPh 22 dan 23)
masing-masing sebesar Rp 2 juta.

1. Jelaskan Berapa Besar Angsuran PPh pasal


25 masa Februari 2022 ?
2. PT Mulia menyampaikan SPT tahunan
pada akhir April 2022, Berapa besar
angsuran PPh pasal 25 masa April 2022 ?

Catatan : Gunakan tarif pajak terbaru untuk


perhitungan.
2 PT Sumber Indah Perkasa merupakan perusahaan 30 BMP Modul 7
konstruksi. Membangun gudang PT Usaha Kegiatan Belajar 1
Makmur dengan nilai kontrak 500 juta.

Pembayaran dilakukan dengan termin.

Termin 1 : 30%,

Termin 2 : 50%,

Termin 3 : 20%.
Nama : Alhazmi Nur’alam
NIM : 044643786
Prodi : S1-Akuntansi
Perusahaan memiliki surat ijin usaha jasa
konstruksi dan memilik kualifikasi usaha kecil.

Atas transaksi tersebut :

1. Jelaskan jenis pajak terhutangnya


2. Hitunglah pajak terhutangnya

3 PT. Sumber Solusi merupakan Pengusaha Kena 40 BMP Perpajakan


Pajak memiliki usaha menjual barang yang Modul 8 Kegiatan
tergolong mewah di Jakarta. Selama November Belajar 2
2021, PT Sumber Solusi melakukan berbagai
transaksi sebagai berikut:

1. Penjualan secara langsung kepada


konsumen dengan nilai PPN Rp
360.000.000
2. Tarif PPnBM sebesar 40%, dengan harga
jual Rp 3.272.000.000
3. PT Sumber Solusi menggunakan sendiri
barang dagangannya untuk kegiatan
operasional perusahaan dengan nilai PPN
Rp 100.000.000
4. Membeli bahan baku pabrikan dengan nilai
PPN Rp150.000.000
5. Membeli sebuah mobil untuk mengangkut
barang dagangan dengan nilai PPN
Rp50.000.000
6. Membeli mobil Toyota Avanza untuk
kepentingan pribadi pemilik perusahaan,
dengan nilai PPN Rp 20.000.000

Jelaskan dan hitunglah:

1. Berapa PPN Keluaran?


2. Berapa PPN Masukan dan identifikasi PPN
masukan yang dapat dan tidak dapat
dikreditkan?
3. Berapa PPN kurang/lebih bayar?
4. Berapa PPnBM?

* coret yang tidak sesuai


Nama : Alhazmi Nur’alam
NIM : 044643786
Prodi : S1-Akuntansi
Jawaban

1. PPh 25
a. Besarnya PPh pasal 25 bulan Februari 2022 sebagai berikut:
Penghasilan Neto (laba fiskal) tahun 2021 = Rp 120.000.000
PPh Terutang = 20% x Rp120.000.000 = Rp24.000.000
Besarnya angsuran PPh Pasal 25 bulan tahun 2022 = 1/12 x
Rp 24.000.000 = Rp 2.000.000
b. Jadi, besar angsuran PPh pasal 25 bulan April adalah 2022 Rp.
2.000.000
2. a. Jelaskan jenis pajak terhutangnya
=Jenis pajak PPh final ps 4 ayat 2 mengenai usaha jasa konstruksi, yang
mana pajak ini tidak bisa dikreditkan dari total pajak penghasilan terutang
pada akhir tahun pajak.
b. Hitunglah pajak terhutangnya
• Termin 1 : Rp 500.000.000 x 30% = Rp 150.000.000
DPP : Rp 150.000.000 x 2% = Rp 3.000.000
• Termin 2 : Rp 500.000.000 x 50% = Rp 250.000.000
DPP : Rp 250.000.000 x 2% = Rp 5.000.000
• Termin 3 : Rp 500.000.000 x 20% = Rp 100.000.000
DPP : Rp 100.000.000 x 2% = Rp 2.000.000
Total pajak terutangnya sebesar Rp 10.000.000
(3.000.000+5.000.000+2.000.000)
3. Diketahui :
a. Penjualan secara langsung kepada konsumen dengan nilai PPN Rp
360.000.000 PPN Keluaran: Rp360.000.000 x 10% = Rp36.000.000
b. Tarif PPnBM sebesar 40%, dengan harga jual Rp 3.272.000.000
DPP: Rp3.272.000.000 x 40% = Rp1.308.800.000
c. PT Sumber Solusi menggunakan sendiri barang dagangannya untuk
kegiatan operasional perusahaan dengan nilai PPN Rp 100.000.000
PPN Keluaran: Rp100.000.000 x 10% = Rp10.000.000
d. Membeli bahan baku pabrikan dengan nilai PPN Rp150.000.000 PPN
Masukan: Rp150.000.000 x 10% = Rp15.000.000
e. Membeli sebuah mobil untuk mengangkut barang dagangan dengan
nilai PPN Rp50.000.000 PPN Masukan: Rp50.000.000 x 10% =
Rp5.000.000
f. Membeli mobil Toyota Avanza untuk kepentingan pribadi pemilik
perusahaan,dengan nilai PPN Rp 20.000.000 PPN Masukan:
Rp20.000.000 x 10% = Rp2.000.000
Nama : Alhazmi Nur’alam
NIM : 044643786
Prodi : S1-Akuntansi
Ditanyakan :
1. Berapa PPN Keluaran?
= PPN Keluaran sebesar Rp 46.000.000 (36.000.000+10.000.000).
2. Berapa PPN Masukan dan identifikasi PPN masukan yang dapat dan tidak dapat
dikreditkan?
= PPN Masukan yang dapat dikreditkan hanya sebesar Rp20.000.000 (15.000.000
+ 5.000.000)
=Point f sebesar Rp 2.000.000 merupakan PPN Masukan yang tidak dapat
dikreditkan karena tidak mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan usaha
pembelian mobil untuk kepentingan pribadi pemilik perusahaan.
3. Berapa PPN kurang/lebih bayar?
=PPN Keluaran – PPN Masukan = Rp (36.000.000+10.000.000) – Rp
(15.000.000+5.000)
= Rp 46.000.000 – Rp 20.000.000 = Rp 26.000.000 (PPN kurang bayar)
4. Berapa PPnBM?
= Rp 1.308.800.000

Sumber yang digunakan : BMP/EKSI4206/Perpajakan

Anda mungkin juga menyukai