NIM : 041297455
MATKUL : PERPAJAKAN
TUGAS 3
1. PT. Mulia terdaftar sebagai Wajib Pajak Dalam Negeri pada KPP C tanggal 1
Februari 2015. Peredaran bruto setahun lebih dari 50 Miliar Rupiah.
Penghasilan neto (laba fiskal) tahun 2021 dapat dihitung berdasarkan
pembukuan sebesar Rp120.000.000. Angsuran PPh pasal 25 tahun 2021 PT
Mulia adalah Rp 1.800.000. Pajak yang dipungut oleh pihak lain (PPh 22 dan
23) masing-masing sebesar Rp 2 juta.
1. Jelaskan Berapa Besar Angsuran PPh pasal 25 masa Februari 2022?
Jawab :
Besarnya PPh Pasal 25 bulan Februari 2015 sebagai berikut :
Penghasilan neto Rp 120.000.000
Pajak Penghasilan terutang:
25% x Rp 120.000.000 Rp 30.000.000
Angsuran PPh Pasal 25 bulan Februari 2022:
1/12 x Rp 30.000.000 Rp 2.500.000
Jadi, Besarnya Angsuran PPh pasal 25 masa Februari 2022 adalah Rp
2.500.000
2. PT Mulia menyampaikan SPT tahunan pada akhir April 2022, Berapa
besar angsuran PPh pasal 25 masa April 2022?
Jawab :
Pajak penghasilan yang terutang berdasarkan Surat Pemberitahuan
Tahunan Pajak Penghasilan terutang Rp 30.000.000
PPh Pasal 22 Rp 2.000.000
PPh Pasal 23 Rp 2.000.000 (+)
Jumlah kredit pajak Rp 4.000.000 (-)
Selisih Rp 26.000.000
PPh Pasal 25 untuk masa April 2022 :
1/12 x Rp 26.000.000 = Rp 2.166.666
Jelaskan :
1. Berapa PPN Keluaran
Jawab :
2. Berapa PPN Masukan dan identifikasi PPN masukan yang dapat dan tidak
dapat dikreditkan
Jawab :
3. Berapa PPN kurang/lebih bayar
Jawab :
4. Berapa PPnBM
Jawab :