Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MAYA SARI

NIM : 041937164

Study : D3 Perpajakan

MK/ Tugas : Akuntansi Perpajakan/2

1. PT. Informatika merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan computer. CV


Informatika berdiri sejak tahun 1 Januari 2020 dengan NPWP: 123456789.012.021. Hingga Maret
2020 peredaran bruto PT. Informatika mencapai Rp 1 miliar. Berikut ini transaksi CV Informaitika
selama bulan Maret 2020:

Tanggal Transaksi
1/3/2020 Menerima Bunga Deposito atas deposito sebesar Rp 400.000.000 dengan bunga sebesar 2%
per bulan dari Bank Mandiri
10/3/2020 Membagikan hadiah undian kepada 2 orang pemenang dalam dalam rangka ulang tahun
perusahaan. Hadiah masing-masing sebesar Rp 15.000.000.
15/3/2020 Membeli sebuah mobil langsung dari produsen untuk operasional perusahaan dengan harga Rp
700.000.000. Tarif PPnBM adalah 20%
18/3/2020 Menjual gudang penyimpanan yang terletak di Surabaya kepada PT. Andara senilai Rp 5 Miliar
25/3/2020 Membagikan deviden kepada Ny. Ana sebesar Rp 20.000.000 atas penyertaan modal ke CV.
Informatika sebesar 28% (deviden berasal dari cadangan laba ditahan).
30/3/2020 Membayar termin kedua atas pembangunan gedung kantor kepada PT. Arta Karya, sebuah
perusahaan jasa konstruksi dengan kualifikasi besar, sebesar Rp 1 Miliar dari nilai kontrak
sebesar Rp 4 Miliar

Buatlah jurnal (mencakup setiap jenis pajak terhutang) atas setiap transaksi di atas dari sisi PT. Auto
Indonesia!
Jawab:

Berikut jurnal PT.informatika atas setiap transaksi yang terjadi bulan Maret 2020

- Tanggal 1/3/2020, menerima bunga deposito

Kas: Rp.8.000.000 Pendapatan Bunga: Rp.8.000.000

Catatan : PPh 20 atas pendapatan bunga akan ditanggung oleh PT.Informatika

- Tanggal 10/3/2020, membagikan hadiah undian

Beban hadiah undian: Rp.30.000.000 Kas: Rp.30.000.000

Hadiah undian tidak dikenakan pajak

- 15/3/2020, membeli sebuah Mobil

Mobil operasional Rp.840.000

Pajak penambahan nilai barang dan jasa Rp.140.000.000

Kas Rp.980.000.000

PT.Informatika menanggung pajak PPnBM sebesar 20%

- 18/3/2020, menjual Gudang

Kas Rp5.000.000.000

Akumulasi penyusutan Gudang Rp.2.000.000.000

PPh(22) Rp.600.000.000

Nilai buku Gudang Rp.3.000.000.000

Keuntungan penjualan Rp.2.000.000.000


Pajak penghasilan atas keuntungan penjualan PPh(22) akan ditanggung oleh PT.Informatika

- 25/3/2020, membagikan Deviden,

Deviden Rp.20.000.000

PPh 25 Rp.5.600.000

Modal saham Rp.71.400.000

Kas Rp.20.000.000

Pajak penghasilan atas pembagian deviden PPh 25 sebesar 28% akan ditanggung oleh Ny.Ana selaku
pemegang saham

- 30/3/2020, pembayaran termin kedua pembangunan Gedung.

Biaya bangunan Gedung Rp.1.000.000.000

Kas Rp.1.000.000.000

PT.Informatika tidak perlu membayar pajak karena biaya tersebut tidak dikenakan pajak.

2. CV. Bramantya memiliki usaha jual beli dan sewa peralatan medis yang telah dirintis sejak awal
tahun 2000. Berdasarkan Pembukuan Tahun Pajak 2019 diketahui bahwa Penghasilan Bruto CV.
Bramantya sebesar Rp 2.500.000.000 dan Beban Operasional sebesar Rp 750.000.000 Selain itu,
terdapat PPh Pasal 4 (2) sebesar Rp 1.500.000.000 atas penjualan ruko kepada PT. Sejahtera dan
PPh Pasal 22 sebesar Rp 18.000.000 atas penjualan kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan PPh
23 sebesar Rp 20.000.000 atas sewa peralatan medis kepada klinik-klinik swasta di Jakarta. Sisa
kerugian fiskal tahun pajak 2016 sebesar Rp.150.000.000.

1. Hitunglah besar angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun 2020

2. Buatlah jurnal pencatatan untuk pembayaran angsuran


Jawab

1. Penghasilan Neto = Penghasilan Bruto - Beban Operasional

= Rp 2.500.000.000 - Rp 750.000.000
= Rp 1.750.000.000
Tarif PPh Pasal 25 umumnya adalah 1% dari Penghasilan Neto. Oleh karena itu, besarnya angsuran

PPh Pasal 25 untuk tahun 2020 adalah sebagai berikut:


Angsuran PPh Pasal 25 = 1% x Penghasilan Neto
= 1% x Rp 1.750.000.000
= Rp 17.500.000
Jadi, besarnya angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun 2020 adalah Rp 17.500.000.

2. Berikut ini adalah jurnal pencatatan untuk pembayaran angsuran PPh Pasal 25:

Tanggal Transaksi

31/12/2020 Angsuran PPh Pasal 25

Angsuran PPh Pasal 25 Rp 17.500.000

Kas Rp 17.500.000

Pembayaran angsuran PPh Pasal 25 dilakukan pada akhir tahun, dan tidak ada pengaruh terhadap beban
operasional atau penghasilan bruto.

Anda mungkin juga menyukai