Saudara diminta menghitung total biaya terkait kejadian 

spoilage berikut:

Sebuah perusahaan konveksi tas memproduksi 3.000 unit tas. Namun setelah dilakukan inspeksi,
sebanyak 150 produk ditemukan tidak presisi dan gagal. Biaya per produk adalah Rp150.000,-.
Hitunglah:

a) Besarnya biaya produk gagal yang terjadi.

b) Total biaya manufaktur perusahaan konveksi tas tersebut. Berapa biaya manufaktur per unit
tas.

c) Tingkat normal spoilage yang terjadi di perusahaan tersebut.

JAWAB

a) Besarnya biaya produk gagal yang terjadi adalah

= 150 unit x Rp150.000
= Rp22.500.000
b) Total biaya manufaktur perusahaan konveksi tas adalah biaya produk yang gagal ditambah
biaya produk yang baik, yaitu 150 + 2.850 = 3.000 unit.
Sehingga, total biaya manufaktur perusahaan adalah
= 3.000 unit x Rp150.000
= Rp450.000.000.
Biaya manufaktur per unit tas adalah
= Rp450.000.000 / 3.000 unit
= Rp150.000 per unit tas.
c) Tingkat normal spoilage dapat dihitung dengan membagi jumlah normal spoilage dengan
total produksi yang baik. Jumlah normal spoilage adalah 2% dari total produksi, yaitu
3.000 unit x 2% = 60 unit.
Total produksi yang baik adalah
= 3.000 unit - 150 unit
= 2.850 unit.
Sehingga, tingkat normal spoilage adalah
= 60 unit / 2.850 unit x 100%
= 2.11%.