Anda di halaman 1dari 3

Tugas 2 Akuntansi Perpajakan

Soal

1) PT. Informatika merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan


computer. CV Informatika berdiri sejak tahun 1 Januari 2020 dengan
NPWP: 123456789.012.021. Hingga Maret 2020 peredaran bruto PT.
Informatika mencapai Rp 1 miliar. Berikut ini transaksi CV Informaitika
selama bulan Maret 2020:

Tanggal Transaksi
1/3/2020 Menerima Bunga Deposito atas deposito sebesar Rp
400.000.000 dengan bunga sebesar 2% per bulan dari Bank
Mandiri
10/3/2020 Membagikan hadiah undian kepada 2 orang pemenang dalam
dalam rangka ulang tahun perusahaan. Hadiah masing-
masing sebesar Rp 15.000.000.
15/3/2020 Membeli sebuah mobil langsung dari produsen untuk
operasional perusahaan dengan harga Rp 700.000.000. Tarif
PPnBM adalah 20%
18/3/2020 Menjual gudang penyimpanan yang terletak di Surabaya
kepada PT. Andara senilai Rp 5 Miliar
25/3/2020 Membagikan deviden kepada Ny. Ana sebesar Rp 20.000.000
atas penyertaan modal ke CV. Informatika sebesar 28%
(deviden berasal dari cadangan laba ditahan).
30/3/2020 Membayar termin kedua atas pembangunan gedung kantor
kepada PT. Arta Karya, sebuah perusahaan jasa konstruksi
dengan kualifikasi besar, sebesar Rp 1 Miliar dari nilai
kontrak sebesar Rp 4 Miliar

PERTANYAAN (bobot nilai 60):

Buatlah jurnal (mencakup setiap jenis pajak terhutang) atas setiap


transaksi di atas dari sisi PT. Auto Indonesia!

2) CV. Bramantya memiliki usaha jual beli dan sewa peralatan medis yang
telah dirintis sejak awal tahun 2000. Berdasarkan Pembukuan Tahun Pajak
2019 diketahui bahwa Penghasilan Bruto CV. Bramantya sebesar Rp
2.500.000.000 dan Beban Operasional sebesar Rp 750.000.000 Selain itu,
terdapat PPh Pasal 4 (2) sebesar Rp 1.500.000.000 atas penjualan ruko
kepada PT. Sejahtera dan PPh Pasal 22 sebesar Rp 18.000.000 atas penjualan
kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan PPh 23 sebesar Rp 20.000.000 atas
sewa peralatan medis kepada klinik-klinik swasta di Jakarta. Sisa kerugian
fiskal tahun pajak 2016 sebesar Rp 150.000.000.
PERTANYAAN (bobot nilai 40)

1. Hitunglah besar angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun 2020

2. Buatlah jurnal pencatatan untuk pembayaran angsuran

Jawaban Nomor 1
Berikut ini adalah jurnal transaksi CV. Informatika selama bulan Maret 2020
beserta setiap jenis pajak yang terhutang:
1/3/2020
Bank Deposito Rp400.000.000
Pajak Penghasilan (2% x Rp400.000.000) Rp8.000.000
Kas Rp408.000.000
(Menerima bunga deposito dari Bank Mandiri)

10/3/2020
Hadiah Undian Rp30.000.000
Pajak Pph Final (20% x Rp30.000.000) Rp6.000.000
Kas Rp24.000.000
(Memberikan hadiah undian pada 2 pemenang ulang tahun perusahaan)

15/3/2020
Mobil Rp700.000.000
Pajak PPNBM (20% x Rp700.000.000) Rp140.000.000
Kas Rp840.000.000
(Membeli mobil untuk operasional perusahaan)

18/3/2020
Kas Rp5.000.000.000
Tanah dan Bangunan Rp5.000.000.000
(Menjual gudang penyimpanan di Surabaya kepada PT. Andara)

25/3/2020
Dividen Rp20.000.000
Kas Rp20.000.000
(Membagikan dividen kepada Ny. Ana atas penyertaan modal ke CV.
Informatika)

30/3/2020
Biaya Bangunan Rp1.000.000.000
Kas Rp1.000.000.000
(Membayar termin kedua pembangunan gedung kantor kepada PT. Asta
Karya)

Jawaban Nomor 2

Untuk dapat menghitung besar angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun 2020,
terlebih dahulu harus diketahui besar PPh terutang CV. Bramantya untuk
tahun pajak 2019. Berikut adalah perhitungannya:
Penghasilan Bruto CV. Bramantya = Rp2.500.000.000
Beban Operasional CV. Bramantya = Rp750.000.000
= Penghasilan Neto CV. Bramantya = Rp1.750.000.000
PPh Pasal 4(2) = Rp1.500.000.000
PPh Pasal 22 = Rp18.000.000
PPh Pasal 23 = Rp20.000.000
= Total PPh terutang CV. Bramantya untuk tahun pajak 2019 =
Rp1.538.000.000
Sisa kerugian fiskal tahun pajak 2016 sebesar Rp150.000.000 dapat
dikompensasikan dengan PPh terutang pada tahun berikutnya, sehingga
tidak akan mempengaruhi perhitungan angsuran PPh Pasal 25.
1) Berdasarkan perhitungan di atas, besar PPh terutang CV. Bramantya
untuk tahun pajak 2019 sebesar Rp1.538.000.000. Sesuai dengan
ketentuan peraturan perpajakan, angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun
berjalan harus dibayar sebesar 30% dari PPh terutang pada tahun
sebelumnya. Sehingga besar angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun 2020
adalah:
Angsuran PPh Pasal 25
= 30% x Rp1.538.000.000
= Rp461.400.000
Jadi, besar angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun 2020 adalah
Rp461.400.000.
2) Berikut ini adalah jurnal pencatatan untuk pembayaran angsuran PPh
Pasal 25 oleh CV. Bramantya:
PPh Pasal 25 Rp461.400.000
Kas/Bank Rp461.400.000

Sumber :
BMP PAJA3344

Anda mungkin juga menyukai