Kepada Yth Ibu Berlina Hidayati, izin menyampaikan jawaban atas tugas 2 Akuntansi
Perpajakan yang diberikan pada sesi 5 ini.
SOAL NOMOR 1
Tanggal Transaksi
Buatlah jurnal (mencakup setiap jenis pajak terhutang) atas setiap transaksi di atas dari sisi
PT. Auto Indonesia
Jawab :
Berikut jurnal untuk PT Informatika atas transaksi yang terjadi pada bulan Maret 2020:
Tanggal 1/3/2020
- Bunga Deposito:
Debit Cash/Bank Account (Kas/rekening bank) sebesar Rp
400.000.000 Kredit Interest Income (Pendapatan Bunga)
sebesar Rp 8.000.000 Kredit PPh Pasal 21 sebesar Rp
1.600.000
Tanggal 10/3/2020
- Hadiah Undian:
Debit Prize Expense (Beban Pengundian) sebesar Rp 30.000.000
Kredit Cash/Bank Account (Kas/rekening bank) sebesar Rp 30.000.000
Tanggal 15/3/2020
- Pembelian Mobil:
Debit Fixed Asset - Vehicle (Aset Tetap - Kendaraan) sebesar
Rp700,000,000 Debit Input Tax (PPn Masukan) sebesar
Rp140,000,000
Kredit Cash/Bank Account (Kas/rekening bank) sebesar Rp840,000,000
Tanggal 18/3/2020
- Penjualan Gudang:
Debit Cash/Bank Account (Kas/rekening bank) sebesar Rp5,000,000,000
Debit Cost of Goods Sold - Warehouse Building (Harga Pokok Penjualan -
Gedung Gudang) tidak disebutkan dalam data
Credit Fixed Asset - Warehouse Building (Aset Tetap - Gedung Gudang) tidak disebutkan
dalam data
Tanggal 25/3/2020
- Dividen:
Debit Retained Earnings (Laba Ditahan) sebesar
Rp56,666,667 Kredit Dividend Payable (Hutang
Dividen) sebesar Rp20,000,000
Tanggal 30/3/2020
- Termin Pembangunan Gedung Kantor:
Debit Construction in Progress (Konstruksi dalam Pengerjaan) sebesar
Rp1,000,000,000 Credit Cash/Bank Account (Kas/rekening bank) sebesar
Rp1,000,000,000
Pajak yang terhutang atas transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
SOAL NOMOR 2
CV. Bramantya memiliki usaha jual beli dan sewa peralatan medis yang telah dirintis sejak
awal tahun 2000. Berdasarkan Pembukuan Tahun Pajak 2019 diketahui bahwa
Penghasilan Bruto CV. Bramantya sebesar Rp 2.500.000.000 dan Beban Operasional
sebesar Rp 750.000.000 Selain itu, terdapat PPh Pasal 4 (2) sebesar Rp 1.500.000.000
atas penjualan ruko kepada PT. Sejahtera dan PPh Pasal 22 sebesar Rp 18.000.000 atas
penjualan kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan PPh 23 sebesar Rp 20.000.000 atas
sewa peralatan medis kepada klinik-klinik swasta di Jakarta. Sisa kerugian fiskal tahun pajak
2016 sebesar Rp 150.000.000.
Untuk menghitung angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun 2020, perlu diketahui terlebih dahulu
besarnya penghasilan neto CV Bramantya pada tahun pajak 2019. Penghasilan neto dapat
dihitung dengan mengurangi Beban Operasional serta PPh Pasal 4(2), PPh Pasal 22, dan
PPh 23 dari Penghasilan Bruto.
Penghasilan Neto
= Penghasilan Bruto - Beban Operasional - PPh Pasal 4(2) - PPh Pasal 22 - PPh 23
= Rp2.500.000.000 - Rp750.000.000 - Rp1.500.000.000 - Rp18.000.000 - Rp20.000.000
= Rp212.000.000
Selanjutnya, perlu diketahui besar kerugian fiskal yang masih dapat ditangguhkan pada
tahun pajak berjalan (2020). Besar kerugian fiskal yang masih dapat ditangguhkan
merupakan sisa kerugian fiskal sebelumnya dikurangi dengan pembayaran kerugian fiskal
pada tahun-tahun berikutnya.
= (Penghasilan Neto - Sisa Kerugian Fiskal yang Dapat Ditangguhkan Tahun Berjalan) x
0.025
= (Rp212.000.000 - Rp150.000.000) x 0.025
= Rp1.550.000
Maka, besar angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun pajak 2020 yang harus dibayarkan oleh CV
Bramantya sebesar Rp1.550.000,-
Sumber Hukum :
Dasar hukum dari angsuran PPh Pasal 25 adalah Pasal 25 Undang-Undang Nomor 36
Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Angsuran yang dibayarkan merupakan sebagian
dari pajak penghasilan badan yang diperhitungkan pada tahun berjalan. Selain itu,
ketentuan lebih lanjut mengenai perhitungan angsuran PPh Pasal 25 dapat ditemukan
dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 03/PMK.03/2018 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pembayaran Pajak Secara Elektronik dan Tata Cara Pelaksanaan
Penetapan, Pembayaran, dan Pelaporan Angsuran Pajak Penghasilan Badan.
Berikut adalah jurnal pencatatan pembayaran angsuran PPh Pasal 25 untuk CV. Bramantya
berdasarkan informasi yang diberikan:
Tanggal: 8 Mei 2023
Keterangan:
CV Bramantya membayar angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun pajak 2020 sebesar
Rp1.550.000,-
Jurnal:
PPh Pasal 25 Rp1.550.000,-
Kas/Bank Rp1.550.000,-
Sumber Referensi :
Bahan Ajar Akuntansi Perpajakan
Demikian jawaban dari saya dan mohon untuk dikoreksi apabila terdapat kesalahan dalam
jawaban diatas.
Terima kasih.
Salam
043558652 – Nurani Setiawati