Tugas III
(tarif pajak yang saya gunakan pada tugas ini adalah tarif pajak berdasarkan peraturan yang berlaku saat ini,
beberapa tarif berbeda dengan yang tercantum pada Modul Perpajakan UT)
1. PT Sarana Lestari merupakan perusahaan konstruksi yang memiliki surat ijin usaha dan
memiliki klasifikasi usaha skala menengah. PT Sarana Lestari akan mengerjakan
pembangunan gedung PT. Sinar Jaya dengan nilai kontrak Rp 2.000.000.000,- (belum
termasuk PPN)
Pembayaran dilakukan dengan termin.
- Termin 1 : 40%,
- Termin 2 : 40%,
- Termin 3 : 20%.
Atas transaksi tersebut :
a. Jelaskan jenis pajak terhutangnya
b. Hitunglah pajak terhutangnya
Jawaban Nomor 1
a. Jenis pajak terhutang yang ada pada transaksi di atas adalah (i) PPh 4 ayat (2) terkait
jasa konstruksi dan juga (ii) PPN.
Tarif Pajak Penghasilan untuk Jasa Usaha Konstruksi diatur dalam PP Nomor 9 Tahun
2022 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2008
tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi. PT Sarana
Lestari merupakan perusahaan konstruksi yang memiliki surat izin usaha dengan
klasifikasi usaha skala menengah, sehingga dikenakan pajak sebesar 2,65%. Hal
tersebut tercantum pada Pasal 3 ayat (1) huruf c PP Nomor 9 Tahun 2022.
Huruf a Pasal 3 ayat (1) mengatur mengenai Penyedia Jasa Konstruksi bersertifikat
berskala kecil, sedangkan huruf b mengatur mengenai Penyedia Jasa Konstruksi yang
tidak bersertifikat. Maka, Penyedia Jasa Konstruksi dengan klasifikasi usaha skala
menengah diatur pada huruf c dengan tarif 2,65%. Tarif pajak tersebut dikalikan
dengan dasar pengenaan pajak yaitu nilai kontrak sebelum PPN.
Sementara itu, transaksi tersebut juga merupakan objek pajak PPN dengan tarif 11%.
Hal tersebut diatur dalam Pasal 7 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang
Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
Jawaban Nomor 2
Jawaban Nomor 3
Tarif PPh 4 ayat (2) terkait persewaan gedung kantor diatur dalam Pasal 4 Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 34 Tahun 2017 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan
dari Persewaan Tanah dan/atau Bangunan. Besaran tarif PPh Final 4 ayat (2) sebesar
10% dari jumlah bruto nilai persewaan ditambah dengan biaya-biaya terkait (service
charge). Penghitungan nilai PPh 4 ayat (2) adalah sebagai berikut.
Biaya sewa 120.000.000
Service Charge 34.500.000
Total DPP 154.500.000
PPh 4 ayat 2 10% 15.450.000