Pd
Masalah
Terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Alternatif Solusi
Akan Masalah
Diselesaikan
1. Rendahnya Pedagogik Hasil Kajian Literatur 1. Analisis Kajian Literatur
kemampuan siswa Metode yang Olivia, dkk (2020) dalam jurnal mereka Metode Cooperative Learning Tipe Jigsaw
menulis teks mengemukakan bahwa untuk meningkatkan Kekuatan:
digunakan guru
deskripsi dengan konsentrasi belajar siswa dapat dilakukan
memperhatikan belum tepat. Mempermudah pekerjaan guru dalam mengajar,
melalui bimbingan kelompok sehingga setiap
struktur dan kaidah Siswa sulit anggota berhak mengemukakan pengalaman
karena sudah ada kelompok ahli yang bertugas
kebahasaan. berkonsentrasi. dan pendapatnya sehingga menambah wawasan menjelaskan materi kepada rekan-rekannya.
anggota. Metode diskusi yang digunakan yakni Siswa lebih aktif dalam berbicara dan berpendapat
Cooperative Learning tipe Jigsaw. Jurnal karena siswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi
Meningkatkan Konsentrasi Belajar Peserta
dan menjelaskan materi pada masing-masing
Didik dengan Bimbingan Klasikal Metode
Cooperative Learning Tipe Jigsaw oleh Olivia kelompok.
dkk. Kelemahan:
https://ejournal.uksw.edu/jms/article/ Siswa yang memiliki kemampuan membaca dan
download/4076/1654/ berpikir rendah akan kesulitan untuk menjelaskan
materi apabila ditunjuk sebagai tenaga ahli.
Hasil Wawancara dengan Teman
Sejawat (Guru Bahasa Indonesia) 2. Analisis Hasil Wawancara
“Memastikan siswa siap belajar dengan
Kegiatan menyenangkan seperti ice breaking atau energizer dapat
memberikan kegiatan-kegiatan menyenangkan
membuat siswa fokus kembali pada pembelajaran.
seperti ice breaking atau energizer yang dapat
membuat siswa fokus kembali pada pelajaran. Kekuatan : Membawa dampak menyenangkan dalam
Untuk meningkatkan kemampuan menulis teks pembelajaran.
deskripsi adalah dengan menggunakan media Kelemahan : Penerapannya disesuaikan dengan kondisi di
gambar.” tempat masing-masing, sehingga perlu banyaknya referensi guru
agar mempunyai banyak pilihan dan dapat menerapkan yang
tepat di kelasnya.
Menulis teks deskripsi menggunakan media gambar
Kekuatan : Dapat meningkatkan kemampuan peserta didik
menulis teks deskripsi karena gambar dapat mengatasi masalah
batasan ruang dan waktu dimana tidak semua benda, objek atau
peristiwa dapat dibawa ke kelas, dan tidak selalu bisa anak-anak
dibawa ke objek tersebut.
Kelemahan : Guru harus dapat mencari gambar yang menarik,
apabila gambar yang diperlihatkan tidak menarik akan
berpengaruh pada daya imajinasi peserta didik.
Literasi Hasil Kajian Literatur 1. Analisis Kajian Literatur
Indriana mengemukakan bahwa media gambar Menulis Teks Deskripsi Menggunakan Media Gambar
Jenis-jenis teks dapat dijadikan sebagai sarana dalam Kekuatan :
deskripsi yang pembelajaran menulis teks deskripsi.
Penggunaan media gambar tersebut dapat
Dapat meningkatkan kreatifitas peserta didik dalam menulis teks
digunakan guru deskripsi karena media gambar dapat mengatasi keterbatasan
menumbuhkan daya kreativitas siswa sehingga
belum inovatif dan pengamatan.
mereka dapat mengembangkan daya nalarnya
kreatif. dan dapat terlibat secara aktif dalam situasi Guru tidak perlu mengeluarkan biaya mahal, media gambar
belajar. Jurnal Upaya Meningkatkan mudah didapat, mudah digunakan, tanpa memerlukan peralatan
Kemampuan Menulis Teks Deskripsi yang khusus.
Menggunakan Media Gambar pada Siswa Kelemahan :
Kelas VII SMP Negeri 1 Moyudan Sleman Karena berdimensi dua, gambar sukar untuk melukiskan bentuk
oleh Indriana. sebenarnya (yang berdimensi tiga).
http://repository.upy.ac.id/3376/1/
Guru harus dapat mencari gambar yang menarik, apabila gambar
ARTIKEL_INDRIANI_ANNISA.pdf
yang diperlihatkan tidak menarik akan berpengaruh pada daya
imajinasi peserta didik.
Hasil Wawancara dengan Teman
Sejawat (Guru Bahasa Indonesia) 2. Analisis Hasil Wawancara
Menulis Teks Deskripsi Menggunakan Media Audio Visual
“Menggunakan media audio visual,
Kekuatan :
contohnya dengan menampilkan sebuah
Penggunaan media audio visual tidak membosankan dan dapat
video tentang pantai, gunung ataupun membuat siswa berpikir kreatif.
makhluk hidup. Kalau mau lebih bagus Dalam kegiatan pembelajaran siswa melakukan aktifitas
lagi guru harus membawa objek yang pengamatan, serta lebih memahami apa yang disampaikan oleh
ada di video tersebut contohnya kucing guru.
atau ayam dan menampilkannya
kepada peserta didik, guru menjelaskan Kelemahan :
cara menulis teks deskripsi Guru harus menyiapkan sarana dan prasarana yang
berdasarkan objek tersebut, terus catat dapat menyajikan pembelajaran tersebut seperti laptop,
dipapan tulis agar siswa lebih mudah proyektor, speaker serta fasilitas elektronik lainnya.
memanfaatkannya.” Jika guru tidak bisa berpartisipasi aktif maka siswa
akan cenderung menikmati visualitas serta suaranya
saja
Numerasi Hasil Kajian Literatur Analisis Kajian Literatur dan Hasil Wawancara
Penggunaan Mind Mapping dalam Menulis Teks Deskripsi
Guru tidak Menurut Dyah Ayu pada artikelnya, Mind Maps Kekuatan :
menggunakan peta dikatakan dapat digunakan untuk
Mind mapping dapat meningkatkan daya ingat, kreativitas, dan
konsep dalam mengorganisasikan ide-ide yang muncul dan
produktivitas siswa dalam menulis teks deskripsi.
bisa menjadi panduan untuk menulis. Selain itu,
merancang ide Dapat mempermudah pemahaman siswa dan guru. Dan
mind maps menfasilitasi peserta didik untuk
pokok / gagasan. menghubungkan antara ide dan konsep untuk menyatukan persepsi yang sama.
menggali informasi mudah sehingga mampu
meningkatkan ketrampilan menulis peserta
didik. Meruntut Pengembangan Ide dengan
Peta Konsep untuk Memproduksi Teks Kelemahan :
Deskriptif Bahasa Inggris oleh Dyah Ayu. Memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyusun peta
https://www.kompasiana.com/ konsep, sedangkan waktu yanag tersedia di kelas sangat terbatas.
dyahayu4397/5faf55c5d541df02fd532b Suasana kelas kurang tenang karena setiap siswa
c2/meruntut-pengembangan-ide- berkeinginan mengungkapkan ide-ide dengan membuat
dengan-peta-konsep-untuk- peta konsep dalam diskusi kelompoknya
memproduksi-teks-deskriptive-bahasa-
inggris
Materi terkait Hasil Kajian Literatur Analisis Kajian Literatur dan Hasil Wawancara
literasi numerasi, Metode Pemberian Tugas
advance material, Nur Afni berpendapat bahwa metode pemberian Kekuatan :
tugas juga mampu meningkatkan prestasi
miskonsepsi, Melatih siswa untuk mencari informasi secara
belajar siswa secara optimal karena metode
HOTS pemberian tugas dapat meningkatkan kualitas langsung dari sumber belajar yang terdapat di rumah,
belajar siswa. Metode pemberian tugas dapat sekolah dan masyarakat.
Siswa tidak digunakan untuk melatih keterampilan berfikir. Orangtua dapat membimbing anaknya dalam
mengulang kembali Kemampuan berfikir tersebut meliputi
menyelesaikan tugas.
pelajaran di rumah. kemampuan berfikir paling sederhana sampai
yang paling kompleks yakni dari kemampuan Hasil pelajaran lebih tahan lama dan membekas dalam ingatan
Siswa belum mengingat sampai kemampuan menyelesaikan siswa.
mampu masalah. Jurnal Pemberian Tugas Setiap Hari
menggunakan Dianggap Efektif untuk Pembelajaran secara Kelemahan :
Tatap Muka Siswa melakukan plagiat atau menjiplak dan
struktur / kata
http://eprints.uad.ac.id/ mencontek.
penunjuk /
30441/1/1800001129_NUR%20AFNI Karena perbedaan individu, maka tugas apabila diberikan secara
%20AFA_ARTIKEL%20ILMIAH.pdf umum mungkin beberapa orang diantaranya merasa sukar
sedangkan sebagian lainnya merasa mudah menyelesaikan tugas
Hasil Wawancara dengan Teman tersebut.
Sejawat (Guru Bahasa Indonesia)
Numerasi Hasil Kajian Literatur Analisis Kajian Literatur dan Hasil Wawancara
Pengerjaan LKPD dengan Metode Permainan Edukasi
LKPD yang dibuat Ilmatus berpendapat bahwa permainan Kekuatan :
guru masih bersifat belajar atau permainan edukasi, jika
Dapat mendorong minat siswa untuk belajar, dengan bermain
konvensional, dimanfaatkan secara bijaksana, dapat: biasanya siswa tidak menyadari bahwa ia sedang belajar sesuatu
belum berbentuk menyingkirkan “keseriusan” yang sebab yang menjadi fokus utama mereka adalah ketertarikan
diagram. menghambat, menghilangkan stress terhadap bermainnya.
dalam lingkungan belajar, mengajak
Melatih konsentrasi siswa dan memudahkan siswa
orang terlibat penuh, dan meningkatkan
proses belajar. Permainan siapa cepat, untuk mengingat apa yang dipelajarinya.
dia dapat digunakan untuk mengajarkan
materi mengenai kalimat definisi pada teks Kelemahan :
LHO, dan permainan cerdas cermat untuk Guru harus menyediakan LKPD yang menarik bagi
materi memahami isi teks LHO. Permainan
Edukasi untuk Meningkatkan Minat dan siswa.
Hasil Belajar Siswa pada Teks Laporan Hasil Guru harus mampu menguasai kelas jika siswa ribut.
Observasi oleh Ilmatus.
https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/
sandibasa/article/view/2022/1471
Pemahaman/
pemanfaatan model-
model pembelajaran
inovatif berdasarkan
karakteristik materi
dan siswa
1. Guru belum
tepat memilih
stimulus.
1. Guru kurang
memotivasi
siswa.