OLEH :
1
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas karunia-Nya
makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini berjudul “Obat-
Obatan di Ruang ICU” ditulis dengan tujuan untuk memberikan wawasan pada
semua pembaca.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Ibu Dosen selaku
pembimbing dan semua pihak yang telah membantu demi terselesaikannya
makalah ini. Kritik dan saran kami harapkan untuk kesempurnaan makalah ini,
sehingga dapat bermanfaat untuk penulis dan pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR PUSTAKA
1
2
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi obat ICU
2. Untuk mengetahui jenis- jenis obat ICU ?
BAB 2
TINJAUAN TEORI
3
4
a. INOTROPIK
1) Dopamin
Dopamin merupakan obat vasoaktif yang
mempunyai efek inotropik dan vasopresor tergantung dosis
yang diberikan
Dopamin adalah jenis nootropic yang dapat
menstimulasi beta-1 cartridge dan reseptor dopaminergik
dopamin digunakan untuk meningkatkan tekanan darah
curah jantung atau cardiac output dan produksi urine pada
pasien syok kardiogenik. obat ini bermanfaat sebagai terapi
gagal jantung kongestif.
Pada pemberian dosis rendah( 2-3 Pi gram per kg
BB per menit) dopamin menstimulasi reseptor
dopaminergik yang menghasilkan vasodilatasi di pembuluh
darah Renal mesenterika Des planic, Dan dapat
meningkatkan jumlah urine Meskipun demikian
penggunaan dengan tujuan efek pada ginjal tidak dianjurkan
karena tidak dapat mencegah disfungsi ginjal atau
memperbaiki Ki keluaran. denyut jantung dan curah jantung
bisa meningkat.
Pada pemberian dosis sedang( 5 sampai 10 gram per
kg BB per menit) efek utama dopamin adalah sebagai
inotropik. dopamin dapat menstimulasi reseptor Alpha dan
beta miokard dan berpengaruh terhadap pelepasan
norepinefrin. curah jantung tekanan darah dan denyut
jantung bisa meningkat pada pemberian dosis ini.
Sedangkan pada pemberian dosis tinggi( di atas 10
phi G per kg BB per menit) dopamin dapat mengakibatkan
vasokonstriksi sehingga tekanan darah bisa meningkat yang
perlu diperhatikan:
koreksi hipovolemia dengan penggantian volume
sebelum pemberian dopamin
5
ANALISIS JURNAL
1) Judul
Mobilisasi progresif terhadap perubahan tekanan darah
pasien di intensive care unit (icu)
2) Peneliti
Ainnur Rahmanti, Dyah Kartika Putri
3) Alamat Penerbit
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume12, No. 1Februari2016
4) Ringkasan Jurnal
Pasien kritis dengan masa rawat yang lama akan menimbulkan banyak
masalah kesehatan yang muncul diantaranya muncul pneumonia,
kelemahan, nyeri akut, hingga masalah semua fungsi organ tubuh
karena pengaruh infeksi yang didapat saat dirawat di ICU hingga
berujung kematian. Imobilisasi pasien di ICU memberikan kontribusi
pada komplikasi lanjut yang cukup tinggi pada pasien dengan kondisi
kritis hingga berakhir kematian. Pada pasien kritis yang mengalami
imobilisasi akan memunculkan dampak yang merugikan karena pada
posisi imobilisasi konsumsi oksigen pada pasien kritis akan meningkat.
Pemberian tindakan mobilisasi progresif digunakan sebagai salah satu
tekhnik pengobatan pada pasien dengan berbagai gangguan fungsi
organ. Mobilisasi progresif terdiri dari lima level atau tahapan yang
dilakukan, terdiri dari: Head of bed (HOB), Latihan Range of motion
(ROM) pasif dan aktif, terapi lanjutan rotasi lateral, posisi tengkurap,
pergerakan melawan gravitasi, posisi duduk, posisi kaki menggantung,
berdiri dan berjalan2. Pada penelitian ini bertujuan mengetahui
pengaruh mobilisasi progresif dengan tindakan HOB, pasif ROM dan
rotasi lateral terhadap perubahan tekanan darah.
9
10
5) Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Mobilisasi progresif
terhadap perubahan tekanan darah pasien di intensive care unit (icu).
b. Metode PICO
1) Problem
Pasien kritis dengan masa rawat yang lama akan menimbulkan banyak
masalah kesehatan yang muncul diantaranya muncul pneumonia,
kelemahan, nyeri akut, hingga masalah semua fungsi organ tubuh
karena pengaruh infeksi yang didapat saat dirawat di ICU hingga
berujung kematian. Imobilisasi pasien di ICU memberikan kontribusi
pada komplikasi lanjut yang cukup tinggi pada pasien dengan kondisi
kritis hingga berakhir kematian.
2) Intervensi
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain
penelitian quasi eksperiment design with pre-post test without control
group. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan yaitu pada bulan Mei
– Juni 2013 di RS Hasan Sadikin Bandung. Pengambilan sampel
menggunakan tekhnik non probability sampling dengan jenis
consecutive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 orang.
Sample pada penelitian ini adalah semua pasien yang dirawat di ruang
ICU dengan menggunakan ventilasi mekanikbaik kasus medical
maupun bedah. Kriteria inklusi. Variabel penelitian ini, yaitu variabel
bebas (independent variable) yaitu mobilisasi progresif yang terdiri
dari kegiatan perubahan posisi dari HOB 300, HOB 450, lateral kanan
dan lateral kiri.Variabel terikat (dependent variable) yaitu tekanan
11
4) Outcome
4.1 Kesimpulan
` Obat-obat emergency merupakan obat-obat yang digunakan untuk
mengatasi situasi gawat darurat atau untuk resusitasi Life support
pengetahuan mengenai obat-obatan ini penting sekali untuk mengatasi situasi
gawat darurat yang mengancam nyawa dengan cepat dan tepat banyak sekali
macam obat emergency, sebagai perawat memerlukan pemahaman sebagai
modal sebelum memberikan obat kepada pasien. kita harus melihat indikasi
kontraindikasi dan efek samping karena setiap kasus akan berbeda obat
emergency yang diberikan titik sehingga pasien akan tertolong dengan
pertolongan yang tepat dan tidak ada kejadian fatal yang diakibatkan oleh
kesalahan pemberian obat emergency.
4.2 Saran
Perawat harus mengetahui 6 hal benar dalam pemberian obat
kepada pasien karena hal itu berperan penting dalam kesuksesan perawat
dalam pemberian obat
13
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Dinas. 2013. Apa yang dengan senang hati. Diakses dihttp:/ldinkes Kena.
Id /index.php/artikel-kesehatan/111-apa-yang-dimaksud-dengan-obat- pada
senin, 4 Mei 2015.
Hadiani, Miftakhul Arfah. 2011. Senyumanmu mengenai kakimu Anaisa ABC-
VED di Instaasi Famasi RSUD dr Moewardi Surakarta Jurnal Teknik
WAKTU. Volume 09 Nomor 02 Juli 2011 ISSN: 1412-1867
Hadiani, Mifakhul H. 2011.Klasifikasi Obat Gawat Darurat Menggunakan Analisi
Abcde Di Instalasi Farmasi RSUD Dr Moewardi Surakarta. Journal teknik.
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Martindale, 34th edition halaman 1120-1121 2. MIMS 2007 halaman 99 3. AHFS,
Drug Information 2005 halaman 1276-1281 4. Drug Information Handbook
17th ed halaman 550-551.
Stuillwell, Susan B. 201 201 Pedoman Keperawatan Kritis, Edisi 3.Jakarta :EGC-
14