u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 37 PK/Pdt.Sus-PHI/2016
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada
do
gu pemeriksaan peninjauan kembali memutus sebagai berikut dalam perkara
antara:
PT TAINAN ENTERPRISES INDONESIA (5), berkedudukan di
In
A
Jalan Irian Blok E Nomor 26-27, Kawasan Berikat Nusantara
Cakung, Jakarta Utara, diwakili oleh Direktur Chang Ruei Liang,
ah
lik
berkedudukan di Jalan Irian Blok E 28 KBN Cakung, Jakarta
Utara, dalam hal ini memberi kuasa kepada Hendrayanto, S.H.,
am
ub
M.H., Advokat, berkantor di Jalan Raya Cakung Cilincing Nomor
89, Jakarta 14130, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 7
Januari 2015;
ep
k
Lawan
R
ABDUL RAHMAN, warga negara Indonesia bertempat tinggal di
si
Jalan Pepaya Blok S RT.014 RW.016, Kelurahan Semper Barat,
ne
ng
do
gu
2014 yang telah berkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya melawan Termohon
Peninjauan Kembali dahulu sebagai Penggugat, pada pokoknya sebagai berikut:
m
ub
Dalam Provisi
1. Bahwa Penggugat telah bekerja pada Tergugat sampai tanggal 30
ka
ep
lima ribu rupiah) (P-1) pada tanggal 20 November 2012 melalui rekening
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setiap bulannya melalui rekening Bank Mandiri KCP Jakarta Cakung,
si
Nomor Rekening 120-00-0711133-4 atas nama Penggugat, Abdul Rahman.
Oleh karena itu Penggugat menuntut dibayarkan terlebih dahulu
ne
ng
kekurangan upah Penggugat untuk bulan November 2012 sebesar
Rp6.819.000,00-Rp1.645.000,00 = Rp5.174.000,00 (lima juta seratus tujuh
puluh empat ribu rupiah);
do
gu Bahwa adapun rincian upah yang terakhir Penggugat terima dari Tergugat
adalah sebagai berikut (P-2):
In
A
PT TAINAN ENT. IND.
Gapok 1.650.000 Kerajinan 110.000
ah
lik
T. Makan 710.000 T. Jabatan 220.000
T. Transp. 710.000
Nama Abdul Rahman Status M3
am
ub
Jabatan Ass. Kabag Finishing T. Gaji 3.400.000
Periode Okt. 1 – 31 – 2012
ep
Gaji = Rp1.650.000
k
T. Makan = Rp710.000
ah
T. Transport/Tambahan = Rp749.000
R
si
Kerajinan = Rp110.000
T. Jabatan/Masa K = Rp3.600.000
ne
ng
do
gu
PPh 21 = Rp75.701
Jamsostek = Rp33.000
ah
lik
ub
sebesar Rp3.400.000,00 (tiga juta empat ratus ribu rupiah) untuk setiap
R
pabrik garment yang seluruh produksinya ekspor ke USA dan Eropa, rincian
M
ng
upah Penggugat tersebut adalah wajar, dan lagi pula, apa maksudnya
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mencantumkan hal tersebut bila tidak ada urgensinya? Penggugat menuntut
si
pembayaran terlebih dahulu seluruh jumlah komponen upah (T. Jabatan/
Masa Kerja) tersebut selama Penggugat bekerja pada Tergugat, yaitu:
ne
ng
Periode 14 Juli s/d Desember 2010 : 5 x Rp3.600.000,00 = Rp18.000.000,00
Periode Januari s/d Desember 2011 : 12 x Rp3.600.000,00 = Rp43.200.000,00
Periode Januari s/d Oktober 2012 : 10 x Rp3.600.000,00 = Rp36.000.000,00
do
gu Jumlah Keseluruhan = Rp97.200.000,00
3. Bahwa dalam setiap bukti pembayaran upah Penggugat, Tergugat tanpa
In
A
pernah meminta persetujuan dari Penggugat telah melakukan pemotongan
upah Penggugat dengan keterangan PPh 21 yang besarnya rata-rata
ah
lik
Rp75.701,00 (tujuh puluh lima ribu tujuh ratus satu rupiah) dan Tergugat
tidak pernah memberikan bukti setoran PPh 21 atas nama Penggugat.
Penggugat keberatan atas pemotongan upah Penggugat oleh Tergugat
am
ub
untuk PPh 21 tanpa persetujuan dari Penggugat, dan lagi pula
sepengetahuan Penggugat, membayar pajak (ic Pajak Penghasilan, PPh
ep
21) adalah kewajiban dan tanggung jawab setiap wajib pajak dan dengan
k
si
melarang warga dalam setiap urusan administrasi dan/atau membayar
pajak melalui pihak ketiga atau calo atau apapun namanya. Oleh karena itu,
ne
ng
do
gu
lik
ub
enam ratus ribu rupiah) untuk setiap bulannya dan PPh 21 rata-rata
sebesar Rp75.701,00 (tujuh puluh lima ribu tujuh ratus satu rupiah) untuk
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa karena Penggugat merasa kurang paham menyusun gugatan yang
si
baik dan khawatir gugatan Penggugat ditolak atau tidak dapat diterima
karena tidak disusun dengan sempurna, maka mohon perhatian Majelis
ne
ng
Hakim atas pendapat ahli yang Penggugat kutip berikut ini: Dr. R.
Soepomo, S.H., "Reglemen Indonesia tidak mengharuskan Penggugat
untuk mengformulir dengan konkrit apa yang dituntut, tidak mengharuskan
do
gu adanya "een duidelijke en bepaalde conclusie", dalam bukunya, Hukum
Acara Perdata Pengadilan Negeri, Pen. PT Pradnya Paramita Jakarta, Cet.
In
A
Ketujuhbelas, 2005, halaman 24 – 25;
Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, S.H., dalam mengadili suatu perkara,
ah
lik
terutama yang dipentingkan adalah fakta atau peristiwanya dan bukan
hukumnya. Soal menemukan hukumnya adalah urusan hakim jdan bukannya
soal kedua belah pihak (halaman 32-33). Bahkan hakim tidak dapat dan tidak
am
ub
boleh menangguhkan atau menolak menjatuhkan putusan dengan alasan
karena hukumnya tidak lengkap atau tidak jelas (halaman 3-4). Hakim
ep
dianggap tahu akan hukumnya (ius curia novit), dalam bukunya, bab-bab
k
tentang penemuan hukum, bersama Prof. Mr. A. Pitlo, Pen. PT Citra Aditya
ah
si
dan Kebudayaan dan The Asia Foundation, Cet. I, 1993;
Mengenai Pokok Perkara
ne
ng
1. Bahwa Penggugat telah bekerja pada Tergugat sejak tanggal 14 Juli 2010
dengan jabatan awal sebagai Supervisor Finishing dan jabatan terakhir
do
gu
sebagai Assisten Kepala Bagian Finishing (Line 8-10; dan Line 13-15) dan
terakhir bekerja 30 November 2012 dan upah terakhir yang dibayarkan oleh
Tergugat adalah sebesar Rp1.645.000,00 (satu juta enam ratus empat
In
A
lik
sebagai berikut:
PT TAINAN ENT. IND.
m
ub
T. Transp. 710.000
ep
Gaji = Rp1.650.000
M
ng
T. Makan = Rp710.000
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
T. Transport/Tambahan = Rp749.000
si
Kerajinan = Rp110.000
T. Jabatan/Masa K = Rp3.600.000
ne
ng
Subtotal & Target = Rp6.819.000
Amount Paid = Rp3.446.333
Lbr H Raya/Cuti H/Koreksi = Rp–
do
gu Total = Rp3.446.333
Tanggal 20 Bayar = Rp1.645.000
In
A
PPh 21 = Rp75.701
Jamsostek = Rp33.000
ah
lik
Total Terima = Rp1.692.633
3. Bahwa selama ini tunjangan jabatan/masa kerja tidak dibayarkan sesuai
bukti pembayaran upah, oleh karena itu Penggugat menuntut
am
ub
pembayarannya;
4. Pada tanggal 28 November 2012 beredar kabar di pabrik bahwa ada callout
ep
dari Amerika melalui CSO GAP Jakarta, Looky Valentino, untuk Style Old
k
seharusnya;
R
si
5. Bahwa atas kabar tersebut, Penggugat dan Deny Bastian (Asst. Kabag
Finishing PQA & Adm) membuka data di komputer Deny Bastian dan
ne
ng
do
gu
dan termasuk yang reject serta kami laporkan kepada atasan, yaitu Mr. Jun
(Technisi Finishing);
ah
lik
Bahwa kondisi garment tersebut untuk export tidak mencukupi sesuai QTY
order untuk 3 PO tersebut, kerena terdapat banyak reject. Dari Mr. Jun
m
ub
Penggugat tidak mendapatkan solusi. Lalu Mr. Jun melaporkan kepada Mr.
Sam (Factory Manager);
ka
Mr. Sam memberikan solusi, sebagian dipotong ulang dan sebagian lagi
ah
ganti label. Mr. Sam menyuruh untuk garment yang ganti label agar
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa pada tanggal 29 November 2012 dilaksanakan meeting di ruang
si
Factory Manager untuk membahas solusi yang tepat atas callout dari
Amerika melalui CSO GAP Jakarta, Looky Valentino, untuk Style Old Navy
ne
ng
576-046 P0#NN1VA-7A mengenai ukuran yang kurang dari seharusnya.
Hadir dalam meeting Mr. Sam (Factory Manager), Dadang Solihin (Vice
Factory Manager), Mr. Jun (Technisi Finishing), dan Penggugat (Asst.
do
gu Kabag Finishing Team 3). Mr. Sam mengatakan :"... ini memang salah
saya. Saya yang memberi solusi, apakah saya harus jujur kepada Pak
In
A
Jerry, agar Pak Jerry mau membantu mencari solusinya? dan semua yang
hadir dalam meeting menyarankan kepada Mr. Sam untuk jujur kepada Mr.
ah
lik
Jerry (Director) dan berharap bisa mendapatkan solusi terbaik;
7. Bahwa pada tanggal 30 November 2012, Mr. Sam (Factory Manager)
memanggil Kabag Finishing dan Teknisi Finishing : Mr. Jun (Technisi
am
ub
Finishing), Deny Bastian ( Asst. Kabag Finishing PQA & Adm), Kurniasih
(Asst. Kabag Finishing Line Team 2), Andi Purnomo (Training Asst. Kabag
ep
Finishing Line Team 1), Mugi Santoso (Kabag Finishing LK. Washing & Line
k
11), dan Penggugat (Asst. Kabag Finishing Line Team 3) untuk meeting di
ah
ruangan Mr. Sam. Dalam meeting, Mr. Sam mengatakan bahwa Mr. Jun
R
si
dan Penggugat pada hari ini adalah hari terakhir bekerja. Mr. Sam
mengatakan kepada Penggugat agar mencari pekerjaan di tempat lain dan
ne
ng
do
gu
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dari uang pribadi Mr. Sam. Lalu Mr. Sam
menyuruh Penggugat untuk menghadap Personalia, Agus Damyati (Chief
Personalia & Umum);
In
A
lik
ub
kembali esok hari karena akan menanyakan hal ini ke HRD Manager;
R
2012 adalah hari terakhir bagi Penggugat bekerja, tetapi Penggugat pada
M
ng
hari Senin, 3 Desember 2012 s/d Senin, 10 Desember 2012 terus datang ke
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perusahaan Tergugat sebagaimana biasa waktu kerja Penggugat, tetapi
si
tidak diperbolehkan masuk oleh Tergugat dan Penggugat hanya boleh
menunggu di pos security;
ne
ng
10. Bahwa Penggugat telah berupaya berulangkali melalui email maupun
telepon meminta kepada Tergugat untuk berunding secara bipartite guna
penyelesaian perselisihan pemutusan hubungan kerja ini, tetapi Tergugat
do
gu tidak beritikad baik untuk menyelesaikannya secara musyawarah melalui
perundingan bipartit;
In
A
11. Bahwa setelah 30 November 2012, Tergugat tidak melaksanakan
kewajibannya mempekerjakan Penggugat sebagaimana maksud ketentuan
ah
lik
Pasal 155 ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang
Ketenagakerjaan, walaupun Penggugat telah berupaya masuk kerja
sebagaimana biasa tetapi dilarang oleh Tergugat dan Penggugat hanya
am
ub
boleh menunggu di pos security. Begitupun mengenai kewajiban Tergugat
untuk membayarkan upah Penggugat, tidak dilaksankan oleh Tergugat
ep
sebagaimana maksud ketentuan Pasal 155 ayat (2) Undang-Undang Nomor
k
selama bekerja efektif di bulan November 2012 masih ditahan dan belum
R
si
dibayarkan oleh Tergugat dan baru akan diberikan bila Penggugat membuat
surat pengunduran diri, ic Joko (Manager HRD & Umum);
ne
ng
12. Bahwa untuk adanya penyelesaian dan kepastian hukum atas perselisihan
ini, maka Penggugat telah mencatatkan perselisihan ini ke Suku Dinas
do
gu
lik
13. Bahwa atas perselisihan yang telah Penggugat catatkan ke Suku Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Kota Administrasi Jakarta
m
ub
MENGANJURKAN
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebesar Rp1.645.000,00 dan upah selama tidak dipekerjakan;
si
2. Agar para pihak memberikan jawaban secara tertulis selambat -
lambatnya 10 (sepuluh) hari setelah diterimanya Anjuran ini;
ne
ng
3. Apabila para pihak atau salah satu pihak menolak anjuran, maka pihak
yang menolak dapat melanjutkan penyelesaian perselisihan pemutusan
hubungan kerja ini kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada
do
gu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sesuai ketentuan Pasal 14 Undang-
Undang Nomor 02 Tahun 2004;
In
A
14. Bahwa oleh karena Penggugat mempermasalahkan pemutusan hubungan
kerja yang dilakukan oleh Tergugat terhadap Penggugat, dengan demikian,
ah
lik
nyatalah keinginan Penggugat untuk terus melaksanakan kewajiban bekerja
di perusahaan Tergugat hingga ada suatu persetujuan penyelesaian atau
penetapan hukum sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 13 Tahun
am
ub
2003 Pasal 155 ayat (2) "Selama putusan lembaga penyelesaian
perselisihan hubungan industrial belum ditetapkan, baik pengusaha mau
ep
pun pekerja/buruh harus tetap melaksanakan segala kewajibannya."
k
si
berdasarkan Pasal 155 ayat (2) juncto Pasal 93 ayat (2) "Ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak berlaku, dan pengusaha wajib
ne
ng
do
gu
lik
UUD 1945 sepanjang tidak dimaknai belum berkekuatan hukum tetap dan
tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak dimaknai belum berkekuatan hukum tetap;
si
3. Frasa "belum ditetapkan" dalam Pasal 155 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara
ne
ng
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4279) tidak mempunyai kekuatan hukum
mengikat sepanjang tidak dimaknai belum berkekuatan hukum tetap;
do
gu 4. Memerintahkan pemuatan putusan ini dalam Berita Negara Republik
Indonesia sebagaimana mestinya;
In
A
16. Bahwa oleh karena konteksnya adalah Pasal 155 ayat (2), maka
selengkapnya menjadi, "Selama putusan lembaga penyelesaian perselisihan
ah
lik
hubungan industrial belum berkekuatan hukum tetap, baik pengusaha
maupun pekerja/buruh harus tetap melaksanakan segala kewajibannya."
Frasa "belum ditetapkan" diganti dengan frasa "belum berkekuatan hukum
am
ub
tetap"; artinya, Tergugat harus melaksanakan kewajibannya mempekerjakan
Penggugat dan membayarkan upah beserta hak-hak lainnya yang biasa
ep
diterima Penggugat selama putusan lembaga penyelesaian perselisihan
k
17. Bahwa oleh karena Tergugat tidak beritikad baik melaksanakan kewajiban
R
si
memperkerjakan Penggugat selama putusan belum berkekuatan hukum
tetap, maka Penggugat menuntut dibayarkan upah beserta hak-hak lainnya
ne
ng
do
gu
18. Bahwa atas pemutusan hubungan kerja yang secara sepihak sifatnya yang
telah dilakukan oleh Tergugat terhadap Penggugat sebagaimana telah
diuraikan tersebut diatas, maka Penggugat menuntut agar dibayarkan:
In
A
18.1. Upah selama tidak dipekerjakan terhitung mulai Desember 2012 s/d
adanya suatu keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap
ah
lik
(een vonnis in kracht van gewijsde) berdasarkan Pasal 155 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
m
ub
12 x Rp6.819.000,00 = Rp81.828.000,00
R
2 x Rp6.819.000,00 = Rp13.638.000,00
M
ng
18.2. Uang pesangon sebesar 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2)
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,
si
yaitu:
2 x 4 x Rp6.819.000,00 = Rp54.552.000,00
ne
ng
18.3. Uang penghargaan masa kerja sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (3)
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,
yaitu:
do
gu 1 x 2 x Rp6.819.000,00 = Rp13.638.000,00
18.4. Uang penggantian hak yang seharusnya diterima sesuai ketentuan
In
A
Pasal 156 ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, yaitu:
ah
lik
a. Cuti tahunan 2012 (Rp6.819.000/25 x 12) =Rp3.273.120,00
b. Penggantian perumahan serta pengobatan:
15% x (Rp54.552.000 + RpRp13.638.000) = Rp10.228.500,00
am
ub
18.5. Tunjangan Hari Raya Keagamaan berdasarkan Peraturan Menteri
Tenaga Kerja Nomor PER-04/MEN/1994 minimal sebesar 1 (satu)
ep
bulan upah, THR 2013 = Rp6.819.000,00
k
19. Bahwa pula cukup beralasan bila Penggugat mohon agar putusan perkara
ah
ini dinyatakan dapat dijalankan lebih dahulu walau ada verzet, banding atau
R
si
kasasi dari Tergugat;
Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada
ne
ng
do
gu
Dalam Provisi
1. Mengabulkan gugatan Penggugat dalam provisi untuk seluuhnya;
2. Menyatakan Tergugat wajib membayarkan kepada Penggugat:
In
A
lik
ub
Tergugat, yaitu:
Periode 14 Juli s/d Desember 2010 : 5 x Rp3.600.000,00 = Rp18.000.000,00
ka
- Seluruh upah Penggugat yang telah dipotong oleh Tergugat untuk PPh
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Periode Januari s/d Desember 2011 : 12 x Rp75.701,00= Rp908.412,00
si
Periode Januari s/d Oktober 2012 : 10 x Rp75.701,00 = Rp757.010,00
Jumlah Keseluruhan = Rp2.043.927,00
ne
ng
Dalam Pokok Perkara
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan Penggugat
do
gu dalam perkara ini;
3. Menyatakan Tergugat telah melakukan pelanggraan terhadap ketentuan
In
A
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Pasal
151 ayat (3), ”dalam hal perundingan sebagaimana dimaksud dalam ayat
ah
lik
(2) benar-benar tidak menghasilkan persetujuan, pengusaha hanya dapat
memutuskan hubungan kerja dengan pekerja/buruh setelah memperoleh
pentapan dari lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial” dan
am
ub
Pasal 155 ayat (2) ”selama putusan lembaga penyelesaian perselisihan
hubungan industrial belum ditetapkan, baik pengusaha maupun
ep
pekerja/buruh harus tetap melaksanakan segala kewajibannya”
k
si
5. Menghukum Tergugat membayar:
5.1. Upah Penggugat selama tidak dipekerjakan terhitung mulai Desember
ne
ng
do
gu
lik
12 x Rp6.819.000,00 = Rp81.828.000,00
Periode Januari s/d Februari 2014 = Rp13.638.000,00
m
ub
5.2. Uang pesangon sebesar 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yaitu:
ka
2 x 4 x Rp6.819.000,00 = Rp54.552.000,00
ep
5.3. Uang penghargaan masa kerja sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (3)
ah
1 x 2 x Rp6.819.000,00 = Rp13.638.000,00
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ketenagakerjaan, yaitu:
si
a. Cuti tahunan 2012 (Rp6.819.000,00/25 x 12) = 3.273.120,00
b. Penggantian perumahan serta pengobatan:
ne
ng
15% x (Rp54.552.000,00 + Rp13.638.000,00) = Rp10.228.500,00
5.5. Tunjangan hari raya keagamaan berdasarkan Peraturan Menteri
tenaga Kerja Nomor PER=04/MEN/1994 minimal sebesar 1 (satu)
do
gu bulan upah, THR 2013 = Rp6.819.000,00
6. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walau ada
In
A
verzet, banding atau kasasi dari Tergugat;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara;
ah
lik
Subsidair
Atau apabila pengadilan berpendapat lain, Penggugat mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono);
am
ub
Bahwa, terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah memberikan putusan Nomor
ep
56/PHI.G/2014/PN.Jkt.Pst tanggal 10 Juli 2014 yang amarnya sebagai berikut:
k
Dalam Provisi
ah
si
Dalam Pokok Perkara
1. Mengabulkan gugatan Pengugat untuk sebagian;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 9 Januari 2015
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Peninjauan Kembali Nomor
si
01/Srt.PK/Pdt.Sus/2015/PHI.PN.Jkt.Pst, permohonan tersebut disertai/diikuti
dengan alasan-alasannya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan
ne
ng
Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal itu juga;
Bahwa alasan peninjauan kembali telah disampaikan kepada Pengugat
pada tanggal 28 Januari 2015, kemudian Penggugat mengajukan jawaban alasan
do
gu peninjauan kembali yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 25 Februari 2015;
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena di dalam Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial tidak
ah
lik
mengatur mengenai pemeriksaan peninjauan kembali, maka Mahkamah Agung
mengacu kepada ketentuan Pasal 67, 68, 69, 71 dan Pasal 72 Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah
am
ub
diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua
dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009;
ep
Menimbang, bahwa permohonan pemeriksaan peninjauan kembali a quo
k
saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan
R
si
dalam Undang-Undang, oleh karena itu permohonan pemeriksaan peninjauan
kembali tersebut secara formal dapat diterima;
ne
ng
do
gu
pada saat sidang perkara ini sedang berlangsung dapat menjadi faktor
alasan untuk dimenangkan atas gugatan dari Termohon Peninjauan
ah
lik
ub
Kembali/Penggugat;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemohon Peninjauan Kembali/Penggugat memalsukan data atas slip
si
gaji Termohon Pemohon Peninjauan Kembali/Penggugat;
Bahwa oleh karena berdasarkan bukti surat perjanjian kerja waktu tertentu
ne
ng
dan slip gaji tersebut, maka dalam persidangan Pengadilan Hubungan
Industrial telah terjadi kekeliruan dalam hal pengambilan keputusan karena
ketidakadaan bukti yang dimaksud dalam permohonan ini;
do
gu Bahwa dengan demikian berdasarkan alasan-alasan tersebut dapatlah
ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut:
In
A
1. Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali telah dikalahkan oleh pengadilan
dalam perkara ini, semata-mata berdasarkan dugaan dan kesimpulan
ah
lik
yang tidak berdasarkan pada fakta-fakta materiil alai bukti yang sah;
2. Bahwa bilamana keadaan baru atau bukti-bukti baru (novum) dalam
perkara ini dikemukakan pada saat sidang perkara masih berlangsung
am
ub
dapat menjadi faktor alasan untuk dimenangkan dalam perkara ini;
II. Tentang Adanya Kekhilafan dan atau Kekeliruan Hakim
ep
1. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Pengadilan
k
si
14 Juli 2010 sampai dengan 30 November 2012 bukan 30 November
2013 yang mana Termohon Kasasi/Penggugat asal adalah karyawan
ne
ng
do
gu
lik
ub
pada halaman 21 poin 1 bahwa kontradiksi dengan Pasal 158 ayat (1)
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merusak atau membiarkan datam keadaan bahaya barang milik
si
perusahaan yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan, ayat (2)
kesalahan berat sebagaimana dimaksud datam ayat (1) harus didukung
ne
ng
sebagat berikut : huruf (b) ada pengakuan dari pekerja/buruh yang
bersangkutan; atau huruf (c) bukti lain berupa laporan kejadian yang
dibuat oleh pihak yang berwenang di perusahaan yang bersangkutan
do
gu dan didukung oleh sekurang-kurangnya 2 (dua) orang saksi" hal sangat
int jelas terungkap dalam fakta-fakta dan bukti persidangan menimbulkan
In
A
kerugian besar bagi perusahaan;
3. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Pengadilan
ah
lik
Negeri Jakarta Pusat telah salah dan ketiru dalam membuat keputusan
pada halaman 21 poin 4 yang mana pihak perusahaan dalam hal ini
pemohon Kasasi/Tergugat asal telah mernpekerjakan Termohon
am
ub
Kasasi/Penggugat asal yang baru lulus tanpa pengalaman dengan
upah yang besar mana mungkin ada perusahaan mau membayar upah
ep
Termohon Kasasi/Penggugat asal dengan minim pendidikan dan minim
k
si
sangat tidak masuk akat bukti P4 yang diajukan Termohon
Kasasi/Penggugat asal hasil editan slip gaji (memalsukan slip gaji)
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Putusan perkara a quo seluruhnya diambil dari Penggugat/saat ini
si
sebagai Termohon Peninjauan Kembali dimana jika dicermati dan
dianalisa gugatan tersebut jelas sangat mengada-ada dan tidak dapat
ne
ng
dipertanggung jawabkan kebenarannya secara Juridis yang tentu saja
tidak sesuai dengan Judex Facti Persidangan semua bukti palsu yang
diajukan;
do
gu 6. Bahwa dalam Hukum tidak dibenarkan adanya putusan Hakim yang
semata-mata berdasarkan dugaan-dugaan atau kesimpulan-
In
A
kesimpulan yang melahirkan keyakinan Hakim yang tidak berdasarkan
hukum pembuktian yang benar dengan alasan-alasan dan paparan
ah
lik
Judex Facti yang telah diterangkan dalam persidangan perkara PHI a
quo Pemohon Peninjauan Kembali sangat tidak mengerti dan terheran-
heran dengan pertimbangan-pertimbangan hukum dari Majelis Hakim
am
ub
Pengadilan Hubungan Industrial Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat, apakah mereka sudah bertindak objektif, arif dan bijaksana
ep
sesuai ketentuan hukum yang ada serta memahami apa yang
k
si
Pemohon Peninjauan Kembali/dahulu Tergugat yang dijadikan
pertimbangan oleh Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukum Pemohon Peninjauan Kembali, telah khilaf dan atau
si
mengandung kekeliruan yang nyata sebagai pertimbangan dalam
mengambil dan membuat Putusan perkara Pengadilan Hubungan
ne
ng
Industrial Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut setelah
meneliti secara saksama memori peninjauan kembali tanggal 9 Januari 2015
do
gu dan kontra memori peninjauan kembali tanggal 25 Februari 2015, dihubungkan
dengan pertimbangan Judex Facti, dalam hal ini Pengadilan Hubungan
In
A
Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Mahkamah Agung
berpendapat sebagai berikut:
ah
lik
A. Keberatan Novum
Bahwa keeberatan ini tidak beralasan karena novum tidak dinyatakan
dibawah sumpah sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 69 huruf b
am
ub
Undang-Undang Mahkamah Agung;
B. Keberatan Kekeliruan yang Nyata
ep
1. Bahwa keberatan sepanjang mengenai pemberian upah proses
k
si
menjadi:
- Uang pesangon : 2 x 4 x Rp5.250.000,00 = Rp42.000.000,00
ne
ng
do
gu
lik
ub
dengan Judex Facti dimana hal tersebut tidak termasuk kekeliruan yang
ep
nyata;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor
si
56/PHI.G/2014/PN.Jkt.Pst tanggal 10 Juli 2014 selanjutnya Mahkamah Agung
akan mengadili kembali perkara ini dengan amar sebagaimana akan
ne
ng
disebutkan di bawah ini;
Menimbang, bahwa walaupun permohonan peninjauan kembali dari
Pemohon Peninjauan Kembali dikabulkan, namun oleh karena Pemohon
do
gu Peninjauan Kembali sebagai pihak yang dikalahkan, maka Pemohon
Peninjauan Kembali dihukum untuk membayar biaya perkara dalam semua
In
A
tingkat peradilan dan pemeriksaan peninjauan kembali;
Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini
ah
lik
Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) ke atas, sebagaimana
ditentukan dalam Pasal 58 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004, maka biaya
perkara dibebankan kepada Pemohon Peninjauan Kembali;
am
ub
Memperhatikan Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian
ep
Perselisihan Hubungan Industrial, Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009
k
si
Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3
Tahun 2009 serta peraturan perUndang-Undangan lain yang bersangkutan;
ne
ng
M E N G A D I L I:
Mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari Pemohon
do
gu
MENGADILI KEMBALI
Dalam Provisi
ah
lik
ub
serta kekurangan upah bulan November 2012 dan upah proses serta
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
si
Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar biaya
perkara dalam semua tingkat peradilan dan dalam pemeriksaan peninjauan
ne
ng
kembali, yang dalam pemeriksaan peninjauan kembali ditetapkan sebesar
Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
do
gu pada Mahkamah Agung pada hari Senin tanggal 19 September 2016 oleh H..
Yulius, S.H., M H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
In
A
sebagai Ketua Majelis, Dwi Tjahyo Soewarsono, S.H., M.H., dan Dr. H. Fauzan,
S.H., M.H., Hakim-Hakim Ad Hoc PHI, masing-masing sebagai Anggota, putusan
ah
lik
tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh
Ketua dengan dihadiri oleh Para Hakim Anggota tersebut dan Retno Kusrini,
S.H., M.H., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para Pihak.
am
ub
Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis,
ep
k
ttd/. Dwi Tjahyo Soewarsono, S.H., M.H. ttd/. H. Yulius, S.H., M.H.
ah
si
ttd/. Dr. H. Fauzan, S.H., M.H.
Panitera Pengganti
ne
ng
do
gu
2. R e d a k s i …………………………….. Rp 5.000,00
3. Administrasi Peninjauan Kembali ……. Rp2.489.000,00
J u m l a h ……………………………………Rp2.500.000.00
ah
lik
Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI.
m
a.n. Panitera
ub
ep
ah
NIP: 19591207.1985.12.2.002
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19