Anda di halaman 1dari 9

KOP SURAT PT PIHAK PERTAMA

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA


PENGADAAN BERAS
ANTARA
PT. …………………………..
DENGAN
PT. …………………………..

NOMOR : …………………………..

Pada hari ini ………… tanggal ………… bulan ………… tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu telah
dibuat dan ditandatangani Perjanjian Kerjasama Pengadaan Beras di area gedung dan
kantor PT. …………………… (untuk selanjutnya disebut PERJANJIAN), oleh dan antara :

PT. ……………………, suatu Perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik
Indonesia dalam hal ini diwakili oleh ……………………selaku …………………… sesuai dengan Akta
Pendirian/ Perubahan Perusahan Nomor : ……………………, yang berkedudukan di Jl.
………………………………………………………………, (untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama).

PT. ……………………, suatu Perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik
Indonesia dalam hal ini diwakili oleh ……………………selaku …………………… sesuai dengan Akta
Pendirian/ Perubahan Perusahan Nomor : ……………………, yang berkedudukan di Jl.
………………………………………………………………, (untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua).

Pihak Pertama dan Pihak Kedua dalam Perjanjian ini dapat juga disebut sebagai Pihak jika
disebut secara sendiri-sendiri atau Para Pihak jika disebut bersama-sama.

MENERANGKAN

1. Bahwa Pihak Pertama membutuhkan pengadaan Beras untuk dijual dan atau
dikirimkan kepada pihak lain sesuai dengan ketentuan Pihak Pertama.

2. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Pihak Pertama dengan ini
berkehendak untuk menunjuk Pihak Kedua guna menyediakan Beras yang akan
dikirimkan ke lokasi Gudang Pihak Pertama.

3. Berdasarkan pada hal-hal tersebut di atas Para Pihak dengan itikad baik, masing-masing
bertindak dalam kedudukannya telah saling setuju dan mufakat untuk mengikatkan diri
dalam Perjanjian ini dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal yang
tersebut dibawah ini:

PASAL 1

Halaman 1 dari 9
KOP SURAT PT PIHAK PERTAMA

MAKSUD DAN TUJUAN

1. Pihak Pertama bermaksud menunjuk Pihak Kedua untuk menyediakan Beras untuk
dikirimkan ke gudang Pihak Pertama yang berlokasi
di ................................................................................................

2. Maksud dan tujuan pekerjaan Pengadaan Beras Premium adalah untuk memenuhi
kebutuhan salah satu unit bisnis dari Pihak Pertama.

PASAL 2
DEFINISI-DEFINISI DAN PENAFSIRAN

1. Kecuali apabila konteks kalimat menyatakan sebaliknya, maka istilah-istilah berikut ini
mempunyai arti dan makna yang sama sebagaimana didefinisikan di bawah ini dan
berlaku dalam bentuk tunggal dan majemuk.

a. Beras adalah beras ................................................................................................;

b. Gudang adalah tempat sebagai lokasi pengiriman akhir yang dimiliki dan atau dalam
penguasaan Pihak Pertama yang tercantum sebagaimana didalam Perjanjian ini;

c. Tempat pengecekan adalah tempat sebagai lokasi pengecekan kualitas dan kuantitas
beras sebagaimana spesifikasi yang tercantum dalam Perjanjian ini yang
dilaksanakan oleh Pihak Pertama dengan didampingi oleh Pihak Kedua sebelum
dilaksanakan pengiriman ke Gudang oleh Pihak Kedua;

d. Purchase Order adalah surat permintaan pengadaan beras yang dikirimkan oleh
Pihak Pertama kepada Pihak Kedua menggunakan dokumen Hard Copy yang
ditandatangani basah serta dengan cap perusahaan Pihak Pertama dan Soft Copy
yang dikirimkan melalui surat elektronik;

e. Invoice adalah tagihan atas pekerjaan pengadaan beras yang telah dilaksanakan oleh
Pihak Kedua menggunakan dokumen Hard Copy yang ditandatangani basah serta
dengan cap perusahaan Pihak Kedua dan Soft Copy yang dikirimkan melalui surat
elektronik;

f. Delivery Order adalah surat dan atau keterangan yang diterbitkan oleh Pihak Kedua
dan dikirimkan kepada Pihak Pertama daalam hal pengiriman beras;

g. Biaya adalah harga beras yang ditagihkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
sesuai Purchase Order yang diterbitkan Pihak Pertama.

2. Perjanjian ini termasuk perubahan-perubahan, lampiran-lampiran dan penggantian


beserta seluruh dokumen pendukung dan merupakan satu kesatuan tidak terpisahkan,
dimana apabila terdapat pertentangan antara dokumen-dokumen dalam Perjanjian ini,
maka harus diinterpretasikan dalam urutan kekuatan hukumnya.

Halaman 2 dari 9
KOP SURAT PT PIHAK PERTAMA

3. Perbedaan penafsiran yang mungkin terjadi dalam Perjanjian ini akan disepakati
bersama oleh Para Pihak dan dituangkan di dalam Perjanjian terpisah secara tertulis dan
ditandatangani oleh Para Pihak.

PASAL 3
PERNYATAAN DAN JAMINAN

Para Pihak dengan ini menyatakan dan menjamin hal-hal sebagai berikut:

1. Pihak Kedua adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik
Indonesia, telah memiliki segala perijinan atau persetujuan yang diperlukan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk dapat melaksanakan pekerjaan
Pengadaan Beras dan pihak yang menandatangani Perjanjian ini adalah pihak yang
berwenang mewakili Pihak Kedua sesuai dengan Akta Pendirian dan atau Akta
Perubahan Perusahaan Pihak Kedua yang masih berlaku.

2. Pihak Kedua merupakan badan hukum yang memiliki kemampuan yang profesional dan
pengalaman untuk melaksanakan pekerjaan Pengadaan Beras .

3. Bahwa Beras yang disediakan dan dikirimkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
adalah beras yang sesuai dengan spesifikasi yang diatur dalam Perjanjian ini serta layak
dikonsumsi masyarakat.

4. Pihak Kedua akan melaksanakan pekerjaan Pengadaan Beras sesuai dengan maksud dan
tujuan Perjanjian.

5. Pihak Pertama adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik
Indonesia, telah memiliki segala perijinan atau persetujuan yang diperlukan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan pihak yang menandatangani
Perjanjian ini adalah pihak yang berwenang mewakili Pihak Pertama sesuai dengan Akta
Pendirian dan atau Akta Perubahan Perusahaan Pihak Pertama yang masih berlaku.

6. Pihak Pertama mampu membayar tagihan/ invoice dari Pihak Kedua sesuai tata cara
pembayaran yang tercantum dalam Perjanjian ini.

7. Pihak Kedua bertanggungjawab secara penuh atas segala hal yang terjadi akibat asal usul
barang yang akan dikirimkan kepada Pihak Pertama.

8. Para Pihak sepakat bahwa beras yang telah sampai di lokasi Gudang Pihak Pertama
dilarang dikembalikan kepada Pihak Kedua atau ditolak oleh Pihak Pertama dengan
alasan apapun dan harus dibayar oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.
PASAL 4
LINGKUP PEKERJAAN

1. Pihak Kedua menyediakan dan mengirimkan beras ke Gudang Pihak Pertama sesuai
spesifikasi yang tercantum dalam Perjanjian Ini.

Halaman 3 dari 9
KOP SURAT PT PIHAK PERTAMA

2. Beras sebagaimana yang dimaksud dalam Perjanjian ini adalah :

No ITEM SPESIFIKASI KEMASAN KUANTITAS


1 Beras Medium - IR 64 50 Kilogram 6.000.000 Kilogram
Super - Kadar Air Max
14,5%
- Broken Max 15%
- DS Min 95%
- Tidak Berbau &
Tidak Berkutu
- Putih alami

3. Pihak Kedua mulai mengirimkan beras selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah Purchase
Order dari Pihak Pertama diterima oleh Pihak Kedua.

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

1. Para Pihak sepakat mendaftarkan Perjanjian ini di Notaris yang ditunjuk oleh Para Pihak
setelah ditantangani bersama-sama oleh Para Pihak.

2. Pihak Pertama wajib untuk melakukan pembayaran pekerjaan Pengadaan Beras yang
telah dilaksanakan oleh Pihak Kedua.

3. Pihak Pertama berhak untuk membatalkan pengiriman dan meminta Pihak Kedua
mengganti beras yang akan dikirim apabila setelah dilaksanakan pengecekan bersama
beras tersebut tidak sesuai spesifikasi yang tercantum dalam Perjanjian ini dan atau
tidak sesuai dengan ambang batas toleransi yang ditetapkan oleh Pihak Pertama yaitu
…………………………………………………

4. Para Pihak sepakat apabila Pihak Kedua menyatakan tidak mampu melaksanakan
Perjanjian ini sebelum masa berlakunya habis maka Pihak Pertama berhak untuk
memutus Perjanjian ini secara sepihak dengan pemberitahuan tertulis kepada Pihak
Kedua.

5. Para Pihak sepakat apabila Pihak Kedua tidak mampu membayar invoice yang
diterbitkan oleh Pihak Kedua (sesuai dengan syarat Perjanjian ini), maka Pihak Kedua
berhak menuntut ganti rugi kepada Pihak Pertama sesuai dengan nilai kerugian atas
pelaksanaan pekerjaan ini.

PASAL 6
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Para Pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian ini selama 12 (Dua Belas)
Bulan dimulai Hari ................. Tanggal ................. Bulan ................. Tahun 2021 (Dua

Halaman 4 dari 9
KOP SURAT PT PIHAK PERTAMA

Ribu Dua Puluh Satu) dan atau sejak Pihak Pertama Menerbitkan Purchase Order yg
dikrimkan kepada Pihak Kedua sampai dengan Hari ................. Tanggal .................
Bulan ................. Tahun 2022 (Dua Ribu Dua Puluh Dua).

PASAL 7
BIAYA

1. Harga satuan beras yang dikirim oleh Pihak Kedua adalah Rp. 12.000 (Dua Belas Ribu
Rupiah) perkilogram.

2. Harga Total beras yang dikirim oleh Pihak Kedua dan akan ditagihkan kepda Pihak
Pertama adalah : Rp. 72.000.000.000 (Tujuh Puluh Dua Milliar Rupiah).

Harga total tersebut dihitung dari harga satuan beras yaiutu Rp. 12.000 (Dua Belas Ribu
Rupiah) dikalikan dengan jumlah banyak atau kuantiti beras yang diminta oleh Pihak
Pertama yaitu 6.000.000 (Enam Juta) Kilogram.

PASAL 8
TATA CARA PEMBAYARAN

1. Pihak Pertama wajib membayar beras yang dikirim oleh Pihak Kedua yakni sebesar 50%
dari seluruh invoice pada saat barang diterima oleh Pihak Pertama di lokasi Gudang dan
sisanya yaitu 50% dibayarkan dengan cara Standing
Instruction ............................................................................

2. Pembayaran beras yang dikirim oleh Pihak Kedua, dapat dilaksanakan oleh Pihak
Pertama dengan syarat Pihak Kedua harus memberikan melampirkan beberapa
dokumen saat serah terima beras di lokasi Gudang Pihak Pertama yaitu :

a. Copy atau salinan Surat Perjanjian Kerjasama ini;


b. Copy Purchase Order;
c. Delivery Order Asli;
d. Surat tagihan (invoice) asli;
e. Surat jalan asli;

3. Pembayaran sebagaimana tersebut di atas, dilakukan oleh Pihak Pertama ke rekening


Pihak Kedua melalui transfer dan Standing Instruction , yaitu:

Nama Bank : Bank ………………………………


No Rekening : ………………………………
Nama Penerima : PT. ………………………………

Halaman 5 dari 9
KOP SURAT PT PIHAK PERTAMA

PASAL 9
WANPRESTASI DAN PENGAKHIRAN

1. Setiap kejadian-kejadian ini diartikan sebagai wanprestasi oleh Para Pihak yang
apabila tidak diperbaiki dalam kurun waktu 10 (sepuluh) hari sejak diterimanya
pemberitahuan dari Pihak lain mengenai wanprestasi tersebut, maka Para Pihak
berhak mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak :

a. Tidak dipenuhinya maksud dan tujuan Perjanjian Kerjasama ini;

b. Setiap pernyataan dan jaminan yang dibuat oleh Para Pihak adalah todak benar atau
tidak sesuai dengan fakta hukum;

c. Tidak dipenuhinya lingkup pekerjaan sebagaimana Perjanjian Kerjasama ini;

d Tidak dipenuhinya hak dan kewajiban sebagaimana diatur dalam Perjanjian


Kerjasama ini.

3. Dengan tunduk pada ketentuan-ketentuan lain yang tercantum dalam Perjanjian ini,
pada dasarnya, selama jangka waktu Perjanjian, Perjanjian ini hanya dapat diakhiri oleh
kesepakatan oleh Para Pihak.

4. Apabila terjadi pengakhiran sesuai ketentuan Perjanjian ini, Para Pihak secara tegas
sepakat untuk mengabaikan ketentuan yang terdapat dalam Pasal 1266 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata.

PASAL 10
FORCE MAJEURE / KEADAAN MEMAKSA

1. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa dalam Perjanjian ini adalah suatu keadaan
yang tidak dapat dilaksanakannya Perjanjian ini sebagai akibat langsung dari semua
kejadian di luar kemampuan Pihak Kedua dan/atau Pihak Pertama untuk mengatasinya,
termasuk tetapi tidak terbatas pada :
a. Kejadian atau peristiwa yang terjadi sebagai akibat dari hal-hal diluar
kemampuan pihak yang bersangkutan, yang tidak terduga tidak dapat
dipertanggungjawabkan dan tidak diketahui penyebabnya seperti kerusuhan, huru-
hara, pemberontakan, peperangan, embargo dan blokade;
b. Peraturan-peraturan pemerintah yang berkaitan langsung dengan
pelaksanaan Perjanjian ini;

Halaman 6 dari 9
KOP SURAT PT PIHAK PERTAMA

c. Petir, banjir, kebakaran, gempa bumi, bencana alam yang berakibat langsung
terhadap peralatan, kegiatan Pihak Pertama dan/atau Pihak Kedua sehingga kegiatan
operasional salah satu pihak tidak berfungsi.

2. Masing-masing pihak tidak bertanggung jawab dan tidak dapat menuntut ganti rugi
kepada pihak lainnya atas kegagalan memenuhi ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian
ini, apabila kegagalan tersebut disebabkan oleh terjadinya keadaan memaksa
sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini dan pihak yang mengalami keadaan memaksa
tersebut telah menggunakan segala upaya terbaik untuk menanggulangi penyebab atau
peristiwa tersebut.

3. Pihak yang mengalami keadaan memaksa harus segera memberitahukan pihak


lainnya secara lisan dalam waktu 3 (tiga) hari sejak timbulnya keadaan memaksa dan
diikuti dengan pemberitahuan secara tertulis paling lambat 10 (sepuluh) hari setelah
kejadian keadaan memaksatersebut disertai dengan bukti atau keterangan resmi dari
instansi yang berwenang dan perkiraan atau upaya-upaya yang akan atau telah
dilakukan untuk mengatasi keadaan memaksa tersebut.

4. Pihak yang menerima pemberitahuan keadaan memaksa wajib memberikan atau


membalas surat paling lambat 3 (tiga) hari setelah menerima pemberitahuan
sebagaimana dimaksud ayat (3) pasal ini.

PASAL 11
PENGALIHAN PERJANJIAN

Para Pihak dilarang untuk mengalihkan hak-hak dan kewajibannya dalam Perjanjian ini
kepada pihak lainnya, tanpa ijin tertulis dari Pihak lainnya.

PASAL 12
KERAHASIAAN

1. Para Pihak sepakat bahwa setiap dan semua informasi yang diterima oleh Para Pihak
sehubungan dengan Perjanjian ini (baik yang diperoleh dengan cara dan dalam bentuk
apapun) (untuk selanjutnya disebut “Informasi Rahasia”) wajib dirahasiakan oleh Para
Pihak dan tidak akan diungkapkan atau diberitahukan, baik seluruh maupun sebagian,
kepada pihak ketiga tanpa memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Para
Pihak.

PASAL 13
PERUBAHAN

1. Para Pihak sepakat bahwa setiap perubahan isi Perjanjian ini hanya dapat dilakukan
atas persetujuan Para Pihak.

Halaman 7 dari 9
KOP SURAT PT PIHAK PERTAMA

2. Setiap perubahan dan/atau penambahan sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini
setelah disepakati di buat dalam suatu addendum atau amandemen yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

3. Usulan perubahan sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini diajukan oleh pihak yang
satu kepada pihak lainnya selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum berlakunya
perubahan yang diusulkan tersebut.

PASAL 14
PEMBERITAHUAN

Setiap pemberitahuan, permohonan, persetujuan dan segala bentuk komunikasi yang


dibutuhkan atau diizinkan berdasarkan Perjanjian ini harus dilakukan secara tertulis dan
dikirimkan melalui tangan secara langsung, Pos tercatat, Faksimil atau surat elektronik serta
disusul dengan konfirmasi melalui surat yang ditujukan kepada alamat tersebut di bawah
ini:

PIHAK PERTAMA : PT. …………………………………………..


Alamat : …………………………………………..
Telepon : …………………………………………..
Faksimili : …………………………………………..
Email : …………………………………………..
U.p. : Direktur Utama

PIHAK KEDUA : PT. …………………………………………..


Alamat : …………………………………………..
Telepon : …………………………………………..
Faksimili : …………………………………………..
U.p. : Direktur Utama

PASAL 15
HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Para Pihak sepakat bahwa Perjanjian ini tunduk dan diinterpretasikan sama
berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Negara Republik Indonesia.

Halaman 8 dari 9
KOP SURAT PT PIHAK PERTAMA

2. Para Pihak sepakat bahwa setiap perselisihan, kontroversi, tuntutan, pelanggaran,


cidera janji atau perbedaan pendapat yang timbul dari atau sehubungan dengan
Perjanjian ini (“Perselisihan”), akan diselesaikan dengan damai/musyawarah mufakat
antara Para Pihak.

3. Dalam hal Perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara damai/musyawarah


mufakat oleh Para Pihak, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikannya di
Pengadilan Negeri ………………………………………….

PASAL 16
PENUTUP

Demikian Perjanjian ini di buat rangkap 2 (dua), masing-masing memiliki kekuatan hukum
yang sama, 1 (satu) rangkap untuk Pihak Pertama dan 1 (satu) rangkap untuk Pihak Kedua
setelah dibubuhi materai secukupnya ditandatangani oleh kedua belah pihak pada hari,
tanggal, bulan dan tahun sebagaimana disebutkan awal Perjanjian ini.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. ………………………………………….. PT. …………………………………………..

………………………………………….. …………………………………………..
Direktur Utama Direktur Utama

Halaman 9 dari 9

Anda mungkin juga menyukai