Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERJASAMA

TENTANG
DISTRIBUSI KOMPOR NABATI
ANTARA
PT. TIARA SAKTI PERSADA
DENGAN
..................................................
No. .../TSP-JKT/.../12

Perjanjian Kerja sama ini (selanjutnya disebut PERJANJIAN) dibuat pada hari ...., tanggal ... (....)
bulan .......... 2012 (Dua Ribu Dua Belas), bertempat di Jakarta, oleh dan antara :
1. PT. Tiara Sakti Persada, suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Jl. Cendrawasih
Raya No. 36-37 Arteri Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240 yang dalam
perjanjian kerjasama ini diwakili oleh Iqbal Farabi S.H M.H dalam jabatannya selaku Direktur
Utama, selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA.
2. ......................................., suatu perseroan terbatas, yang berkedudukan di Jl.
................................................, yang dalam perjanjian kerjasama ini diwakili oleh
....................... dalam jabatannya selaku ............................, selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersama-sama selanjutnya disebut PARA PIHAK
PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan Kerjasama dalam hal Pemasaran/Penjualan Produk
Kompor Nabati dengan ketentuan yang diatur sebagai berikut:
PASAL 1
STATUS
1. PIHAK PERTAMA adalah DISTRIBUTOR TUNGGAL Produk Kompor Nabati yang akan
dipasarkan/dijual kepada konsumen, menyetujui untuk bekerjasama dengan PIHAK KEDUA,
yang mana dalam hal ini PIHAK KEDUA ditetapkan sebagai DISTRIBUTOR PROPINSI /
AGEN KABUPATEN oleh PIHAK PERTAMA
2. PIHAK KEDUA sepakat untuk menerima, menyetujui penunjukan sebagai DISTRIBUTOR
PROPINSI / AGEN KABUPATEN dan bersedia bekerjasama dengan PIHAK PERTAMA serta
tunduk pada syarat dan ketentuan yang berlaku dalam perjanjian ini
PASAL 2
JENIS PRODUK
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju dan sepakat bahwa Jenis Produk yang akan
dipasarkan/dijual dalam kerjasama ini adalah Produk Kompor Nabati

1|Page

PASAL 3
SASARAN DAN WILAYAH PEMASARAN
Untuk sasaran dan wilayah pemasaran seperti tersebut dalam pasal 3, PIHAK KEDUA memilih
wilayah pasar seluruh daerah Propinsi / Kabupaten (.....), dan untuk ini PIHAK PERTAMA
menyetujuinya
PASAL 4
JANGKA WAKTU
1. Sebagai langkah pertama untuk kerjasama ini, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju
untuk menetapkan jangka waktu 6 (enam) bulan, terhitung mulai dari tanggal ... (.....) bulan .....
2012 (Dua Ribu Dua Belas) sampai dengan tanggal ... (.....) bulan ..... 2012 (Dua Ribu Dua
Belas), dan sesudahnya dapat diperpanjang apabila kewajiban yang telah disepakati oleh
PARA PIHAK terpenuhi
2. PIHAK PERTAMA memiliki wewenang untuk meninjau kembali perjanjian kerjasama dengan
PIHAK KEDUA apabila menurut penilaian dan pertimbangan PIHAK PERTAMA, PIHAK
KEDUA tidak dapat memenuhi kewajiban yang telah disepakati oleh PARA PIHAK
PASAL 5
TEKNIS PELAKSANAAN & PERSYARATAN
1. PIHAK PERTAMA menyediakan Formulir Pendaftaran yang akan diisi oleh PIHAK KEDUA
sebagai data administrasi dan bentuk kesediaan PIHAK KEDUA untuk bekerjasama dan
bertanggung jawab terhadap seluruh proses pemasaran/penjualan Produk Kompor Nabati
kepada konsumen sesuai dengan target penjualan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA
2. PIHAK PERTAMA akan memberikan acuan standar desain dan prosedur untuk sarana
penunjang Promosi dan Pemasaran, yang secara prinsip akan membantu PIHAK KEDUA
dalam mengelola dan memasarkan Produk Kompor Nabati kepada konsumen yang dimana
biaya promosi dan pemasaran akan menjadi kewajiban PIHAK KEDUA
3. PIHAK PERTAMA akan selalu memberikan bimbingan, pengarahan dan petunjuk teknis
selama diperlukan atau diminta oleh PIHAK KEDUA mengenai Produk Kompor Nabati
4. PIHAK KEDUA sebagai Distributor Propinsi menyatakan sanggup dan akan melakukan
pengambilan atas jumlah minimum 2.500 (Dua Ribu Lima Ratus) unit Kompor Nabati terhitung
setelah PERJANJIAN ini ditanda tangani
PIHAK KEDUA sebagai Agen Kabupaten menyatakan sanggup dan akan melakukan
pengambilan atas jumlah minimum 500 (Lima Ratus) unit Kompor Nabati terhitung setelah
PERJANJIAN ini ditanda tangani

2|Page

5. PIHAK KEDUA sebagai Distributor Propinsi berhak untuk mengadakan kerjasama dan
menunjuk Agen untuk setiap Kabupaten didalam batasan wilayah Propinsi yang telah
ditentukan dalam PERJANJIAN ini
PIHAK KEDUA sebagai Agen Kabupaten dapat mengajukan diri untuk menjadi Distributor
Propinsi selama jangka waktu PERJANJIAN ini dimana Propinsi tempat Agen Kabupaten ini
berada masih belum memiliki Distributor Propinsi
6. Jika PIHAK KEDUA yang ditunjuk untuk menjadi Distributor Propinsi yang dimana di dalam
Propinsi tersebut telah ditunjuk Agen Kabupaten oleh PIHAK PERTAMA, maka Agen
Kabupaten didalam Propinsi tersebut akan menyelesaikan jangka waktu PERJANJIAN yang
masih tersisa dengan PIHAK PERTAMA sebelum PIHAK KEDUA dapat menunjuk Agen
Kabupaten yang baru atau mengadakan kerjasama dengan Agen Kabupaten yang sudah ada
secara langsung tanpa melalui PIHAK PERTAMA
Jika PIHAK KEDUA yang ditunjuk untuk menjadi Agen Kabupaten yang dimana di dalam
Propinsi tersebut ketika PERJANJIAN ini ditanda tangani belum mempunyai Distributor
Propinsi tetapi dikemudian hari setelah PERJANJIAN ini ditanda tangani dilakukan
penunjukkan Distributor Propinsi oleh PIHAK PERTAMA, maka Agen Kabupaten didalam
Propinsi tersebut akan menyelesaikan jangka waktu PERJANJIAN yang masih tersisa dengan
PIHAK PERTAMA sebelum PIHAK KEDUA dapat mengadakan kerjasama dengan Distributor
Propinsi yang sudah ada secara langsung tanpa melalui PIHAK PERTAMA. Agen Kabupaten
di dalam kejadian seperti yang tertulis diatas ini menyadari dan sepakat sepenuhnya bahwa
penunjukkan Agen Kabupaten merupakan Hak sepenuhnya dari Distributor Propinsi.
7. PIHAK KEDUA berkewajiban menyiapkan gudang tertutup untuk penyimpanan dengan luas
dan fasilitas yang memadai untuk menyimpan Kompor Nabati sesuai dengan penunjukan
PIHAK KEDUA sebagai DISTRIBUTOR PROPINSI / AGEN KABUPATEN
8. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menanggung biaya transportasi Kompor Nabati dari
gudang pabrik PIHAK PERTAMA ke gudang penyimpanan milik PIHAK KEDUA

PASAL 6
PENGADAAN
PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas penyediaan pemesanan Produk Kompor Nabati dari
PIHAK KEDUA sesuai dengan Kontrak Pembelian (Purchase Order) yang diterbitkan oleh PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.
PASAL 7
HARGA DAN POTONGAN HARGA / DISKON

3|Page

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju untuk menetapkan harga Produk Kompor Nabati
sebagai berikut:
- Harga Jual Kompor Nabati dari PIHAK PERTAMA ke PIHAK KEDUA (Harga
Distributor Propinsi / HDP atau Harga Agen Kabupaten / HAK) untuk pembelian
perdana adalah sebesar Rp 250.000 (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) untuk HDP
dan sebesar Rp 260.000 ( Dua Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah) untuk HAK. Harga ini
berlaku sampai pembelian maksimal 10.000 (Sepuluh Ribu) unit Kompor Nabati
- PIHAK KEDUA akan mendapatkan potongan harga / diskon sebesar 5% (lima per
seratus) dari HDP / HAK perdana, sebesar Rp 12.500 (Dua Belas Ribu Lima Ratus
Rupiah) untuk HDP dan sebesar Rp 13.000 (Tiga Belas Ribu Rupiah) untuk HAK,
yang akan berlaku setelah pembelian ke 10.000 (Sepuluh Ribu) apabila pembelian
berikutnya untuk unit Kompor Nabati yang ke 10.001 (Sepuluh Ribu Satu) sampai
dengan 50.000 (Lima Puluh Ribu)
- PIHAK KEDUA akan mendapatkan potongan harga / diskon sebesar 10% (sepuluh
per seratus) dari HDP / HAK perdana, sebesar Rp 25.000 (Dua Puluh Lima Ribu
Rupiah) untuk HDP dan sebesar Rp 26.000 (Dua Puluh Enam Ribu Rupiah) untuk
HAK, yang akan berlaku setelah pembelian ke 50.000 (Lima Puluh Ribu) apabila
pembelian berikutnya untuk unit Kompor Nabati yang ke 50.001 (Lima Puluh Ribu
Satu) sampai dengan seterusnya
- Seluruh harga di atas belum termasuk PPN 10%.

Paket Kompor Nabati sudah termasuk Kardus Kemasan, buku petunjuk penggunaan,
150 ml spiritus dan 14 sumbu kompor
PASAL 8
SISTEM DAN CARA PEMBAYARAN

1. Sistem dan cara pembayaran atas pesanan Produk Kompor Nabati sebagai berikut:
- Uang Muka (Down Payment) 50% saat Kontrak Pembelian

Pelunasan 50% saat barang siap dikirim selambat-lambatnya 12 (Dua Belas) jam
sebelum pengiriman
PIHAK PERTAMA berhak secara sepihak menunda pengiriman jika PIHAK KEDUA
belum melakukan pelunasan sisa 50% dalam tenggat waktu yang tersebut dalam point
ke 2 ayat 1 pasal 8

2. Pembayaran dapat dilakukan dengan melalui mekanisme pemindahbukuan ke dalam


rekening PIHAK PERTAMA yaitu pada Bank .. Cabang .. dengan Rekening No. a/c
. Atas Nama ..-------------------------------------------------PASAL 9
LAIN LAIN

4|Page

1. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan untuk menjual hasil produksi lain yang sejenis
sebagaimana tercantum di dalam pasal 2 Perjanjian Kerjasama ini, kecuali produk milik
PIHAK PERTAMA
2. PIHAK PERTAMA bertanggung-jawab terhadap semua biaya yang timbul sebagai bagian
dari proses produksi. PIHAK KEDUA bertanggung-jawab terhadap semua biaya yang
timbul sebagai bagian dari proses pengiriman Produk Kompor Nabati dari tempat PIHAK
PERTAMA ke tempat PIHAK KEDUA dan juga biaya penjualan Produk Kompor Nabati
kepada konsumen
PASAL 10
PENGGANTIAN PRODUK
Dalam hal terjadinya kesalahan teknis, kerusakan Produk Kompor Nabati atau penolakan dari
PIHAK KEDUA karena kesalahan/kekeliruan pada proses produksi, maka PIHAK PERTAMA akan
menggantinya dengan Produk Kompor Nabati lain, sesuai klaim dan pesanan PIHAK KEDUA
yang disetujui oleh PIHAK PERTAMA. Untuk syarat dan ketentuan penggantian Produk Kompor
Nabati akan diatur lewat Addendum yang masih terikat didalam PERJANJIAN ini dan disepakati
oleh masing-masing pihak
PASAL 11
KERAHASIAAN
1. PARA PIHAK dilarang, tanpa persetujuan tertulis dari pihak lainnya, memberitahukan,
membuka atau memberikan informasi, keterangan dan atau yang sejenisnya yang
menyangkut isi atau yang berhubungan dengan perjanjian ini kepada pihak lain, baik yang
berupa badan hukum, maupun perseorangan, kecuali :
a. Kepada Instansi Pemerintah yang berwenang mengatur atau mengeluarkan ijin tentang
hal-hal yang diperjanjikan dalam perjanjian ini
b. Diperintahkan oleh badan peradilan atau instansi pemerintah lainnya yang berhubungan
dengan penegakan hukum secara tertulis, resmi dan merupakan putusan final
c. Menurut perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, informasi tersebut harus
diberikan kepada pihak lain yang disebut secara jelas dalam peraturan perundangundangan tersebut
2. PARA PIHAK sepakat untuk menjaga kerahasiaan atas segala informasi baik yang tertulis
maupun lisan yang akan mengakibatkan kerugian salah satu pihak dalam perjanjian ini,
kecuali informasi-informasi rahasia dimaksud dapat diinformasikan kepada pihak ketiga atas
persetujuan tertulis pihak lainnya. Ketentuan kerahasiaan ini tetap berlaku walaupun jangka
waktu perjanjian ini telah berakhir
PASAL 12
KEADAAN KAHAR

5|Page

1. Tidak dapat dilaksanakannya Perjanjian ini oleh salah satu pihak tidak dapat dikatakan
sebagai pelanggaran atas Perjanjian jika hal tersebut disebabkan oleh Keadaan Kahar, yang
termasuktetapi tidak terbatas kepada:
a. Bencana alam seperti banjir, topan, gempa bumi, badai
b. Kebakaran, pemogokan massal, perang (baik yang diumumkan maupun tidak), huruhara, serangan teroris, atau tindakan militer
2. Apabila salah satu pihak tidak dapat melaksanakan kewajibannya karena adanya Keadaan
Kahar, maka pihak tersebut wajib mengirimkan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya
segera setelah peristiwa tersebut terjadi
3. Dalam hal Keadaan Kahar terjadi lebih dari 2 (Dua) bulan berturut-turut setelah tanggal
pemberitahuan, salah satu pihak dapat mengirimkan surat untuk mengakhiri Perjanjian kepada
pihak lainnya
4. Segala kerugian yang timbul karena Keadaan Kahar tidak menimbulkan tanggung jawab
kepada pihak lain untuk mengganti kerugian tersebut
PASAL 13
PENUTUP DAN ADDENDUM
1. Dalam hal terjadi perselisihan maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat dan
setuju untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat dan apabila belum tercapai
kesepakatan maka PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk menyelesaikan perselisihan
tersebut dengan menunjuk Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sesuai dengan aturan hukum
yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Apabila terdapat hal-hal lain yang belum diatur dan disebutkan dalam Perjanjian Kerjasama ini,
maka akan dibuatkan addendum tersendiri yang isi maupun maknanya tidak dapat dipisahkan
dari Perjanjian Kerjasama ini
Surat Perjanjian Kerjasama ini ditanda-tangani bersama dan masing-masing pihak menyatakan
dalam keadaan sadar, sehat walafiat dan tanpa tekanan dari pihak manapun. Dibuat dalam
rangkap 2 (Dua), bermaterai cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama,
satu pada PIHAK PERTAMA dan satu pada PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA
PT. Tiara Sakti Persada

6|Page

PIHAK KEDUA
PT. ..............................

Iqbal Farabi S.H M.H


Direktur Utama

7|Page

...................
.....................

Anda mungkin juga menyukai