Penerima Tugas dari Pihak Pertama untuk pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan (sesuai gambar desain Denah Partisi Lantai I ARS - 24, Detail Partisi ARS - 40, ARS - 41:
a. Rangka Partisi (Metal Stud & Wall Track) lebar jadi 7 cm b. Partisi GRC (Glassfibre Reinforced Cement) Board, t = 6 mm eks. Nusaboard 2 sisi
c. Plint aluminium t = 8 dengan Karet Lis Tunggal 2. Pihak Kedua mengadakan dan memobilisasi material utama dan aksesorinya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.
3. Pihak Kedua melakukan mobilisasi dan demobilisasi tenaga kerja dan peralatan yang
diperlukan agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan waktu dan mutu yang ditentukan oleh Pihak Pertama .
Barito Permai | SPK Partisi GRC 1 dari 5
mengembangkannya dalam gambar kerja untuk mendapatkan persetujuan dari Pihak Pertama. 2. Pihak Kedua wajib mengikuti segala peraturan teknis yang berlaku di Indonesia untuk material dan instalasinya. 3. Pihak Kedua harus menjamin semua material yang digunakan sesuai dengan spesifikasi proyek Pembangunan Gedung Jurusan Tarbiyah STAIN SAS BABEL. 4. Partisi harus secara permanen kaku dan kokoh. Lebar jadi dinding partisi 7 cm. Sambungan antar lembar partisi GRC harus di compound halus. 5. Lis Aluminium lebar 8 cm dipasang di sisi bawah partisi luar dalam, rapat dengan lantai keramik. 6. Penempatan Rangka Metal Stud harus memperhatikan desain rencana penempatan Stop Kontak dan Sakelar. Elevasi posisi Stop Kontak dan Sakelar adalah 140 cm dari lantai. 7. Khusus partisi dengan pintu, partisi tersebut harus cukup kaku untuk menahan gerakan pintu. 8. Pihak Kedua menjamin semua tenaga kerja yang bekerja merupakan tenaga terampil untuk mengerjakan pekerjaan ini. 9. Pihak Kedua wajib melaksanakan pekerjaan sesuai standar Dinas PU dan Konsultan Perencana/ Pengawas. 10. Dalam melaksanakan pekerjaan ini, Pihak Kedua harus berkoordinasi dengan Pihak Pertama untuk instalasi yang berhubungan dengan pekerjaan lainnya.
11. Apabila dalam melaksanakan pekerjaannya ditemui hal-hal yang menyebabkan pemasangan berubah dari gambar kerja awal, Pihak Kedua harus memberitahukan dan meminta persetujuan dari Pihak Pertama.
12. Selama masa pemeliharaan 60 (enam puluh) hari, Pihak Kedua wajib memelihara hasil
pekerjaannya agar tetap memenuhi persyaratan yang diminta Dinas PU dan Konsultan Perencana/ Pengawas.
Lokasi pekerjaan adalah pada Proyek Pembangunan Gedung Jurusan Tarbiyah STAIN SAS BABEL Jl. Raya Petaling Km. 13 Mendo Barat, Kab. Bangka.
Rp. 15.000,-/m
= 166.83 m, perkiraan nilainya adalah Rp. 31.697.700,= 114,59 m, perkiraan nilainya adalah Rp. 1.718.850,-
Volume pekerjaan akan diukur sesuai yang terpasang di lapangan dan disepakati dalam bentuk Berita Acara Opname Pekerjaan untuk pekerjaan di atas. Harga satuan bersifat mengikat, sesuai opname terpasang akan dihitung kembali nilai pekerjaan yang dilaksanakan. Total perkiraan nilai pekerjaan adalah Rp. 33.416.550,-
selama berada dalam lingkungan proyek. 2. Pihak Pertama menyediakan power supply untuk pelaksanaan pekerjaan dan air minum untuk pekerja. 3. Pihak Kedua wajib menjaga stok materialnya yang belum terpasang beserta dengan peralatannya.
4. Karena tahap pekerjaan Pihak Kedua merupakan step finishing, harus menjaga agar
pekerjaan tahapan sebelumnya oleh Pihak Pertama tidak mengalami kerusakan yang memerlukan tindakan perbaikan.
Barito Permai | SPK Partisi GRC 3 dari 5
BP Gedung Jurusan Tarbiyah STAIN- Mendo Barat 5. Setelah menyelesaikan pekerjaan di suatu lokasi, segala sampah akibat pekerjaannya
harus dibersihkan.
6. Penerimaan hasil pekerjaan dilakukan setelah dilakukan inspeksi bersama antara Pihak
7. Pihak Kedua harus memayungi pekerjanya dengan Jamsostek atau menjamin pekerjanya apabila terjadi kecelakaan kerja yang menimpa tenaga kerjanya.
yang disetujui dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak, Pihak Kedua berhak untuk mengajukan tagihan dengan nilai berdasarkan volume yang sesuai dengan Berita Acara dan harga satuan pada Pasal 4. Pengajuan tagihan harus melampirkan:
1) Berita Acara Opname Pekerjaan
2) Copy Surat Perjanjian Kontrak ini 3) Kwitansi Nilai tagihan yang diajukan dipotong dengan jaminan pemeliharaan sebesar 5% dari nilai tagihan. Retensi 5% ini akan dibayarkan kepada Pihak Kedua setelah masa pemeliharaan 60 (enam puluh) hari usai.
Pihak yang dapat menghentikan perjanjian kerja ini, antara lain seperti bencana alam,
Barito Permai | SPK Partisi GRC 4 dari 5
kebakaran, pemogokan, kerusuhan, mobilisasi masa, kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dan moneter.
2. Bila terjadi force majeure maka Pihak Kedua harus memberitahukan kepada Pihak
Pertama dalam waktu selambat lambatnya 3 x 24 jam setelah keadaan force majeure terjadi.
3. Sehubungan dengan pemberitahuan tersebut dalam ayat 2 pasal ini, maka secara tertulis
Pihak Pertama akan menyetujui atau menolak terjadinya force majeur dalam jangka waktu 2 x 24 jam terhitung sejak diterimanya pemberitahuan tersebut atau menyesuaikan dengan ketentuan yang ditetapkan oleh keputusan pemerintah Republik Indonesia.
4. Dalam keadaan terjadi force majeure maka Para Pihak sepakat untuk tidak saling
menuntut kerugian yang ditimbulkan akibat force majeure tersebut. Dan dengan sendirinya perjanjian kontrak ini berhenti dengan sendirinya.
Pasal 10 PENUTUP
Demikianlah Surat Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua Belah Pihak dalam rangkap 2 (dua) yang masing - masing bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Barito Permai | SPK Partisi GRC 5 dari 5
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
SR. HARTOYO
HUSNI
6 dari 5