Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA

Nomor : 005/HRD/NBS/XI/2023

Yang bertandatangan di bawah ini :

I. Nama Lengkap : SAIDUL ANAM


Jabatan : DIREKTUR UTAMA
Alamat : KP. DOYONG RT 006 RW 006 KEL. ALAM JAYA
KEC. JATIUWUNG, KOTA TANGERANG, PROV. BANTEN

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PIHAK PERTAMA.

II. Nama Lengkap : GIAN JANOVA


Jenis Kelamin : LAKI LAKI
Tempat , Tanggal Lahir : KOTO AMAN, 11 JANUARI 1996
Alamat : KP. DOYONG, RT 006 RW 006 KEL. ALAM JAYA
KEC. JATIUWUNG, KOTA TANGERANG, PROV. BANTEN
NIK / KTP : 1401111101960004

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi, yang untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Pada hari ini, tanggal Satu Oktober tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga (01-10-2023). Kedua belah pihak
secara sadar mengadakan perjanjian kontrak kerja, dengan isi sebagai berikut :

Pasal 1
KETENTUAN UMUM

1. Dengan di tandatanganinya Perjanjian Kerja ini berarti PIHAK KEDUA telah mengetahui dan patuh
terhadap Peraturan Perusahaan atau peraturan-peraturan lain yang berlaku di PIHAK PERTAMA.

Pasal 2
PENUNJUKAN SEBAGAI DIREKTUR

1. PIHAK PERTAMA memberi pekerjaan kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA mengakui
menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA.
2. Dalam perjanjian kontrak kerja ini, PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaan sebagai Direktur di PT.
Nadaqofa Baroka Sejahtera yang beralamat di Kp. Doyong RT 006 RW 006 Kelurahan Alam Jaya,
Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
3. Dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja menjelang berakhirnya masa kontrak, PIHAK
PERTAMA wajib melakukan penilaian kinerja terhadap PIHAK KEDUA.
Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN

1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama berkewajiban membina hubungan kerja
yang harmonis agar tercipta ketenangan kerja dan ketenangan usaha.
2. PIHAK KEDUA berhak :
1) Gaji pokok sebesar Rp. 3.500.000,- (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) per bulan;
2) Insentif sewa tempat tinggal Rp. 250.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) per bulan
selama 3 bulan pertama kerja;
3) Bonus kerajinan sebesar Rp 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) per bulan apabila PIHAK KEDUA
bekerja penuh selama satu bulan sesuai dengan jam kerja yang telah ditentukan oleh PIHAK
PERTAMA;
4) Tunjangan uang makan sebesar Rp. 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah) per hari;
5) BPJS Ketenagakerjaan;
6) Uang lembur Rp. 30.000,- (Tiga Puluh Ribu Rupiah) per jam.

3. PIHAK KEDUA berkewajiban :


1) Mentaati segala peraturan yang diberikan PIHAK PERTAMA;
2) Memenuhi waktu masa kerja yang telah disepakati;
3) Memenuhi dan melaksanakan tugas-tugasnya;
4) Tidak bekerja pada pihak lain ataupun menempuh pendidikan selama masa kerja kontrak
berlangsung;
5) Menyerahkan surat keterangan dokter paling lambat 1 (satu) hari sebelumnya jika akan
mengajukan ijin sakit;
6) Menyerahkan surat ijin paling lambat 2 (dua) minggu sebelumnya jika akan mengajukan ijin
kerja;
7) Merahasiakan semua informasi mengenai PIHAK PERTAMA yang diterima atau diketahui
olehnya – baik karena jabatannya, atau karena sebab lain – baik selama ia bekerja pada PIHAK
PERTAMA maupun setelah Perjanjian Kerja ini berakhir;
8) Menyerahkan semua informasi mengenai PIHAK PERTAMA yang diterima atau diketahui
olehnya – baik karena jabatannya, atau karena sebab lain termasuk semua informasi maupun
data dalam bentuk hard copy, email, CD, USB maupun dalam bentuk media lainnya; kepada
atasannya.

Pasal 4
SANKSI

1. Jika selama masa kontrak kerja PIHAK KEDUA ternyata tidak memenuhi kewajiban-kewajiban
tersebut diatas, PIHAK PERTAMA berwenang memberikan teguran atau peringatan baik lisan
maupun tulisan kepada PIHAK KEDUA.
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak mengindahkan teguran atau peringatan tersebut, maka PIHAK KEDUA
dapat dikenakan pemutusan hubungan kerja sebelum masa kontrak kerja berakhir, tanpa adanya
kewajiban PIHAK PERTAMA memberikan uang pesangon, uang jasa, ataupun uang pengganti
lainnya kepada PIHAK KEDUA.
3. Jika PIHAK KEDUA tidak masuk kerja selama 3 (tiga) hari dalam 1 (satu) bulan berturut turut atau
tidak berturut turut dengan surat keterangan maupun tanpa surat keterangan, dianggap
mengundurkan diri.
4. Jika PIHAK KEDUA memutuskan berhenti dari pekerjaannya (mengundurkan diri) sebelum masa
kontraknya berakhir, maka PIHAK KEDUA wajib membayar penalti kepada PIHAK PERTAMA
sebesar 12x gaji pokok.
Pasal 5
WAKTU DAN TEMPAT KERJA

PIHAK KEDUA wajib mentaati waktu kerja sebagai berikut:


1. Masa kerja hari Senin sampai dengan hari Sabtu;
2. Absensi menggunakan finger print;
3. Jam kerja dimulai pukul 09.00 – 18.00 wib;
4. Apabila terlambat dari waktu masuk yang telah ditentukan, atau tidak melakukan finger print,
maka akan dikenakan denda sebesar Rp100.000,- (Seratus Ribu Rupiah);
5. Apabila pulang lebih awal dari waktu pulang yang telah ditentukan, atau tidak melakukan finger
print, maka akan dikenakan denda sebesar Rp100.000,- (Seratus Ribu Rupiah);
6. Apabila tidak masuk kerja tanpa surat ijin kerja, atau tidak melakukan finger print dalam 1 hari,
maka akan dikenakan denda sebesar Rp200.000,- (Dua Ratus Ribu Rupiah);
7. Dalam hal libur nasional jam kerja tetap berlaku, dengan penggantian di libur Hari Raya Idul Fitri
dan ditentukan kemudian berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak;
8. Demi kepentingan PIHAK PERTAMA dalam hal pengaturan jam kerja maka PIHAK KEDUA
menyatakan kesediaannya untuk memenuhi peraturan tersebut sesuai ketentuan yang berlaku;
9. Demi kepentingan PIHAK PERTAMA dalam hal pengaturan kerja lembur maka PIHAK KEDUA
menyatakan kesediaannya untuk memenuhi peraturan tersebut sesuai ketentuan yang berlaku.

Pasal 6
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Bila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak dalam melaksanakan perjanjian kerja ini, kedua
belah pihak akan menyelesaikannya secara musyawarah.
2. Apabila penyelesaian pada ayat satu di atas tidak berhasil, maka perselisihan akan diselesaikan
oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

Pasal 7
LAIN-LAIN

1. Hal-hal yang belum tercantum di dalam Perjanjian ini, akan diatur kemudian.
2. Segala perubahan terhadap sebagian atau seluruh pasal-pasal dalam Surat Perjanjian Kontrak Kerja
ini hanya dapat dilakukan dengan persetujuan kedua belah pihak.
3. Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) bermaterai dan mempunyai kekuatan hukum.

Surat Perjanjian Kontrak Kerja ini dibuat oleh kedua belah pihak dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani tanpa adanya paksaan ataupun tekanan dari pihak manapun.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(materai Rp. 6.000)

(………………………….) (………………………….)

Anda mungkin juga menyukai