Nomor : 005/HRD/NBS/XI/2023
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PIHAK PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi, yang untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Pada hari ini, tanggal Satu Oktober tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga (01-10-2023). Kedua belah pihak
secara sadar mengadakan perjanjian kontrak kerja, dengan isi sebagai berikut :
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
1. Dengan di tandatanganinya Perjanjian Kerja ini berarti PIHAK KEDUA telah mengetahui dan patuh
terhadap Peraturan Perusahaan atau peraturan-peraturan lain yang berlaku di PIHAK PERTAMA.
Pasal 2
PENUNJUKAN SEBAGAI DIREKTUR
1. PIHAK PERTAMA memberi pekerjaan kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA mengakui
menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA.
2. Dalam perjanjian kontrak kerja ini, PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaan sebagai Direktur di PT.
Nadaqofa Baroka Sejahtera yang beralamat di Kp. Doyong RT 006 RW 006 Kelurahan Alam Jaya,
Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
3. Dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja menjelang berakhirnya masa kontrak, PIHAK
PERTAMA wajib melakukan penilaian kinerja terhadap PIHAK KEDUA.
Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN
1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama berkewajiban membina hubungan kerja
yang harmonis agar tercipta ketenangan kerja dan ketenangan usaha.
2. PIHAK KEDUA berhak :
1) Gaji pokok sebesar Rp. 3.500.000,- (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) per bulan;
2) Insentif sewa tempat tinggal Rp. 250.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) per bulan
selama 3 bulan pertama kerja;
3) Bonus kerajinan sebesar Rp 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) per bulan apabila PIHAK KEDUA
bekerja penuh selama satu bulan sesuai dengan jam kerja yang telah ditentukan oleh PIHAK
PERTAMA;
4) Tunjangan uang makan sebesar Rp. 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah) per hari;
5) BPJS Ketenagakerjaan;
6) Uang lembur Rp. 30.000,- (Tiga Puluh Ribu Rupiah) per jam.
Pasal 4
SANKSI
1. Jika selama masa kontrak kerja PIHAK KEDUA ternyata tidak memenuhi kewajiban-kewajiban
tersebut diatas, PIHAK PERTAMA berwenang memberikan teguran atau peringatan baik lisan
maupun tulisan kepada PIHAK KEDUA.
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak mengindahkan teguran atau peringatan tersebut, maka PIHAK KEDUA
dapat dikenakan pemutusan hubungan kerja sebelum masa kontrak kerja berakhir, tanpa adanya
kewajiban PIHAK PERTAMA memberikan uang pesangon, uang jasa, ataupun uang pengganti
lainnya kepada PIHAK KEDUA.
3. Jika PIHAK KEDUA tidak masuk kerja selama 3 (tiga) hari dalam 1 (satu) bulan berturut turut atau
tidak berturut turut dengan surat keterangan maupun tanpa surat keterangan, dianggap
mengundurkan diri.
4. Jika PIHAK KEDUA memutuskan berhenti dari pekerjaannya (mengundurkan diri) sebelum masa
kontraknya berakhir, maka PIHAK KEDUA wajib membayar penalti kepada PIHAK PERTAMA
sebesar 12x gaji pokok.
Pasal 5
WAKTU DAN TEMPAT KERJA
Pasal 6
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Bila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak dalam melaksanakan perjanjian kerja ini, kedua
belah pihak akan menyelesaikannya secara musyawarah.
2. Apabila penyelesaian pada ayat satu di atas tidak berhasil, maka perselisihan akan diselesaikan
oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).
Pasal 7
LAIN-LAIN
1. Hal-hal yang belum tercantum di dalam Perjanjian ini, akan diatur kemudian.
2. Segala perubahan terhadap sebagian atau seluruh pasal-pasal dalam Surat Perjanjian Kontrak Kerja
ini hanya dapat dilakukan dengan persetujuan kedua belah pihak.
3. Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) bermaterai dan mempunyai kekuatan hukum.
Surat Perjanjian Kontrak Kerja ini dibuat oleh kedua belah pihak dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani tanpa adanya paksaan ataupun tekanan dari pihak manapun.
(………………………….) (………………………….)